Anda di halaman 1dari 3

Penatalaksanaan

KB Implan
No. Dokumen :
445 / 116.3.25/ 9.2.2.2 /
426.102.28 / 2019
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :02/01/2020

Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Lina Wahyu I


NIP. 19810304 201001 2 009
DRINGU

1. Pengertian KB Implant adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang


dimasukkan di bawahkulit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah KB Implant
PuskesmasDringu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dringu No. 440 / 51 / SK / 426.102.28 /
2019 tentang Standar Layanan Klinis.
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2014.

5. Prosedur . 1. Petugas Menyiapkan alat


/Langkah- 2. Petugas Memanggil pasien sesuai urutan
langkah 3. Petugas menerangkan pada pasien mengenai apa yang akan
dilakukan petugas
4. Anamnesa pasien sesuai ceklist K4 Mencatatanamnesa di
formulir K4 , rekammedispasien dan mengisi SOAP
Mengisi dan menjelaskan Informed Consent
5. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
6. Pasien mencuci lengan kiri atas dengan sabun dan air
mengalir, keringkan dengan kain bersih
7. Petugas mempersiapkan pasien untuk berbaring di bed
pasien
8. Melakukan pemeriksaan fisik
a. BB, TB, TTV
b. Dicurigai hamil
c. Riwayat perdarahan yang belum diketahui penyebabnya
d. Riwayat penyakit hati akut
e. Riwayat kanker payudara / dicurigai kanker payudara
9. Petugas menentukan daerah pemasangan di bagian dalam

1
lengan atas kiri pasien kira-kira 8 cm diatas lipatan siku
10. Petugas mencuci tangan dan pakai sarung tangan steril
11. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan di pasang implant
12. Petugas memasang duk lubang di daerah pemasangan
13. Petugas menyuntikkan lidokain intracutan di tempatakan
dilakukan insisi
14. Petugas meneruskan suntikan secara sub cutan pada pola
pemasangan “V”
15. Petugas menunggu sebentar kemudian menguji efek
anastesi dengan menyentuhkan jarum di daerah tersebut
hingga pasien merasa tidak nyeri
16. Petugas membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang
kira-kira 5 mm arah transversal
17. Petugas memasukkan trokar dan pendorong melalui tempat
insisi dengan sudut yang tidak terlalu dalam sambil
mengungkit kulit
18. Petugas memasukkan sampai batas tanda 1 pada pangkal
trokar tepat berada pada luka insisi
19. Petugas menahan pendorong ditempatnya, dan menarik
keluar trokar keluar sampai mencapai pegangan pendorong
20. Petugas menarik trokar dan pendorong bersama-sama
sampai batas tanda 2 pada ujung trokar terlihat pada luka
insisi
21. Petugas memasukkan kembali trokar dan pendorongnya
kearah kira-kira 15º dari kapsul pertama sehingga
membentuk pola “V”
22. Petugas mengulang cara yang sama sampai 2 kapsul
terpasang
23. Setelah 2 kapsul terpasang, petugas mencabut trokar
24. Petugas meraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah
terpasang dengan benar
25. Petugas menekan luka insisi dengan kassa yang dibasahi
povidon iodine
26. Petugas membuka duk lubang
27. Petugas menutup luka dengan kassa dan di plester
28. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali duduk
29. Petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang
disediakan

2
30. Petugas merapikan alat
31. Petugas melepas sarung tangan dan cuci tangan
32. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam
medic, formulir K4 dan formulir SOAP
33. Petugas Memberitahukan jadwal kontrol dan jadwal aff
implant
34. Menulis resep obat dan mempersilahkan mengambil di
apotik.
6. Diagram -
Alir

7. Unit terkait 1. Ruang Kia


2. Pustu
3. Ponkesdes
8. Rekaman
No historis
Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberla
kukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai