Anda di halaman 1dari 10

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING


DIPADU STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA KELAS X
SMAN 6 KEDIRI PADA POKOK BAHASAN KINGDOM FUNGI

EFFECT OF MODEL PROBLEM BASED LEARNING COMBINED


STUDENT LEARNING FACILITATOR AND EXPLAINING ON
CRITICAL THINKING SKILLS AND CREATIVE CLASS X SMAN 6
KEDIRI DISCUSSION ON THE SUBJECT KINGDOM FUNGI

Oleh:
M. AGUNG SETIAWAN
NPM 12.1.01.06.0030

Dibimbing oleh :
1. Dra. Dwi Ari Budiretnani. M.Pd
2. Dra. Budhi Utami. M.Pd

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 0||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 14||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING


DIPADU STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KRITIS KREATIF SISWA
KELAS X SMAN 6 KEDIRI PADA POKOK BAHASAN FUNGI
M. Agung Setiawan
12.1.01.06.0030
FKIP- Pendidikan Biologi
Email : masagung1922@gmail.com
Dwi Ari Budiretnani, Budhi Utami
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Materi Kingdom Fungi merupakan materi yang mempelajari tentang jamur. Pada Kingdom Fungi
terdiri atas enam filum yaitu Zigomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota, Lumut Kerak,
dan Mikoriza. Materi kingdom fungi memiliki banyak jenis, nama ilmiah, dan klasifikasi jamur yang
menjadi kendala siswa untuk dihafalkan dan dimengerti siswa sehingga perlu model pembelajaran yang
dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dipadu Student Facilitator And Explaining
terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada materi Kingdom Fungi di kelas X SMAN 6 Kediri.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September tahun ajaran 2016/2017 semester
ganjil. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dengan subyek penelitian kelas X-9
dan X-10. Parameter yang diamati adalah kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang diukur dengan
menggunakan postest essay. Hasil kemampuan berpikir kritis dan kreatif dianalisis menggunakan uji t
menunjukkan hasil perhitungan uji-t diperoleh Sig. (2-tailed) 0,000< 0,05. Hal ini berarti terdapat
pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning dipadu Student Facilitator And
Explaining terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa materi Kingdom Fungi

KATA KUNCI : Problem Based Learning (PBL), Student Facilitator And Explaining, Kemampuan
Berpikir Kreatif dan Kritis.

I. LATAR BELAKANG kualitas tinggi yang memiliki berbagai


Pendidikan sebagai upaya kemampuan, antara lain: kemampuan
memanusiakan manusia yang diarahkan bekerja sama, berpikir kritis-kreatif,
kepada pembentukan karakter (character memahami berbagai budaya, menguasai
building). Dalam upaya pembentukan teknologi informasi, dan mampu belajar
karakter, pembelajaran hendaknya mandiri sehingga sumber daya manusia ini
dikondisikan agar mampu dapat bersaing dalam mengisi pasar kerja.
mengembangkan potensi dan Untuk itu, siswa perlu dibekali
menumbuhkan kemandirian siswa. Pada keterampilan-keterampilan hidup (life
abad pengetahuan, yaitu abad 21 skills), salah satunya adalah keterampilan
diperlukan sumber daya manusia dengan berpikir kritis dan berpikir kreatif.

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 24||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Berpikir kritis mencakup sejumlah berbagai kegiatan. Salah satu pembelajaran


keterampilan kognitif dan disposisi yang dapat mengaktifkan siswa adalah
intelektual yang diperlukan untuk pembelajaran dengan model Problem
mengidentifikasi, menganalisis, dan Based Learning (PBL). Pembelajaran
mengevaluasi argumen secara efektif dengan model Problem Based Learning
agar dapat menemukan solusi, dapat (PBL) adalah pendekatan pengajaran yang
merumuskan dan menyajikan alasan yang memberikan tantangan bagi siswa untuk
meyakinkan dalam mendukung mencari solusi dari permasalahan dunia
kesimpulan serta dapat membuat nyata (terbuka) secara induvidu maupun
keputusan yang rasional dan tepat kelompok (Mohamad, 2011 dalam
tentang apa yang dilakukan dan diyakini Andrayani, 2012). Alasan menggunakan
(Bassham et al., 2008 dalam Idrisah, model PBL agar siswa saat dihadapkan
2014). Berpikir kreatif adalah kemampuan suatu permasalahan dapat
siswa dalam memahami masalah dan menyelesaikannya, sehingga dalam
menemukan penyelesaian dengan strategi pembelajaran dapat aktif dalam
atau dengan metode yang bervariasi memberikan tanggapan, ide dan argumen.
(Idrisah, 2014).
Model pembelajaran kooperatif tipe
Materi fungi adalah materi Student Facilitator and Explaining
pembelajaran yang mempelajari tentang (SFAE) adalah model pembelajaran
jamur. Materi fungi mencakup banyak hal yang mendorong siswa untuk berani
yang dipelajari sehingga siswa pada kelas berpendapat dalam menjelaskan materi
X SMA kesulitan untuk mengerti yang dipelajari kepada siswa lainnya.
menghafal dan jarang aktif dalam Model pembelajaran SFAE menjadikan
pembelajaran di kelas. Dibutuhkan model siswa sebagai fasilitator yang bertugas
pembelajaran yang dapat memberikan menjelaskan kepada siswa lainnya materi
pengalaman belajar yang lebih agar pelajaran yang dibahas melalui media
karakter siswa terbentuk. Model-model bagan yang dibuat siswa. Salah satu model
pembelajaran hendaknya relevan dan pembelajaran yang menekankan
mendukung tercapainya tujuan pemberian pengalaman belajar secara
pengajaran. Adapun tujuan pengajaran langsung, siswa lebih aktif untuk
adalah supaya siswa dapat berpikir kritis berdiskusi dan untuk pengembangan
dan berpikir kreatif dan diberi kesempatan berpikir kritis dan berpikir kreatif
untuk mencoba kemampuan di dalam diantaranya adalah model pembelajaran
M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id
FKIP -Pendidikan Biologi || 34||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Problem Based Learning dipadu Student Instrumen yang digunakan adalah


Fasilitator And Explaining. Menurut segala perangkat pembelajaran meliputi
(Bruce, 2009 dalam Andrayani, 2012) silabus, RPP, LDS, bahan ajar dan Postest.
model-model pembelajaran sebenarnya Teknik pengumpulan data ada 3 tahapan.
dapat ditingkatkan dengan Penelitian Dimulai dengan tahap
mengkombinasikannya antar satu sama Persiapan, kemudian tahapan persiapan
lain, penerapan beberapa model dalam dengan menentukan sampel dan instrument
satu program pelajaran sangat penting, penelitian lalu ke tahapan pelaksanaan
artinya bagaimana memadukan beberapa pembelajan kemudian tahap terakhir
model secara tepat dalam satu momen evaluasi dengan Postest. Hasil Postest
tertentu. digunakan sebagai kemampuan berpikir
kritis dan kreatif dan di uji dengan uji-t
II. METODE
menggunakan SPSS 21 for windows.
Penelitian ini dilaksanakan di
SMAN 6 Kediri pada Semester Ganjil
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian
A. Kemampuan Berpikir Kritis
ini merupakan Quasy Eksperimen. Desain
Hasil penelitian yang dilakukan
penelitian ini adalah desain Posttest-Only
untuk mengetahui kemampuan berpikir
Control Design.
kritis siswa selama mengikuti
Populasi adalah keseluruhan subjek
pembelajaran yang menggunakan model
penelitian. Populasi penelitian ini adalah
pembelajaran Problem Based Learning
seluruh siswa kelas X SMAN 6 Kediri
yang dipadu model pembelajaran Student
semester ganjil pada tahun pelajaran
Facilitator And Explaining.
2016/2017. Sampel merupakan bagian dari
Penilaian kemampuan berpikir kritis
populasi. Sampel dalam penelitian ini yang
siswa menggunakan kriteria penilaian
terdiri dari kelas X-9 sebagai kelas kontrol,
berpikir kritis yang telah disusun
sedangkan kelas X-10 sebagai kelas
berdasarkan model dan metode yang
eksperimen yang di ambil secara random
digunakan. Nilai berpikir kritis siswa dapat
sampling.
dilihat pada ringkasannya disajikan pada
gambar 4.1

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 44||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

100 Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan


Rata- rata Kemampuan
Berpikir Kritis
80 bahwa kemampuan berpikir kritis siswa
60
kelas yang diajar dengan model
40
80,89 73,05 pembelajaran Problem Based Learning
20
dipadu Student Facilitator And Explaining
0
Model Pembelajaran kriteria kritis berjumlah 16 siswa, dan
Gambar 4.1 Grafik rata-rata kemampuan berpikir sangat kritis berjumlah 18 siswa, sedangkan
kritis yang pada
kelas yang diajar dengan model
(■) kelas eksperimen ( PBL dipadu SFAE )
pembelajaran Problem Based Learning
(□) kelas kontrol ( PBL )
menunjukkan peningkatan pada
Berdasarkan gambar 4.1 dapat
kemampuan berpikir kritis siswa dengan
diketahui bahwa pada kelas yang diajar
kriteria kritis berjumlah 31 siswa, dan
pada kelas eksperimen yang diajar dengan
sangat kritis berjumlah 3 siswa.
model pembelajaran Problem Based
Tabel 4.1. Hasil Uji t Kemampuan Berpikir Kritis
Learning dipadu Student Facilitator And
Siswa
Explaining memiliki rata-rata kemampuan
berpikir kritis sebesar 80,89, sedangkan F Sig. T df Sig

kelas kontrol yang diajar dengan model 4,207 ,044 -10,850 66 ,000
pembelajaran Problem Based Learning
-10,850 62,507 ,000
memiliki rata-rata 73,05. Distribusi kriteria
kemampuan berpikir kritis dapat dilihat
Berdasarkan tabel 4.1 hasil perhitungan
pada grafik kriteria kemampuan berpikir
dipergunakan untuk menguji hipotesis ada
kritis siswa yang tertera pada gambar 4.2
pengaruh model Problem Based Learning
40
dipadu Student Facilitator And Explaining
Jumlah Siswa

30
terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
20
Sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu
31
10 18
16 3 dilakukan uji normalitas dan homogenitas.
0
Berdasarkan data berdistribusi normal dan
Kritis Sangat Kritis
Kriteria Kemampuan Berpikir Kritis homogen kemudian dilakukan uji-t. Hasil

Gambar 4.2 Grafik kriteria kemampuan berpikir


perhitungan uji-t diperoleh Sig. (2-tailed)
kritis siswa 0,000< 0,05. Hal ini berarti terdapat
(■) kelas eksperimen ( PBL dipadu SFAE )
(□) kelas kontrol ( PBL) pengaruh yang signifikan model
pembelajaran Problem Based Learning
dipadu Student Facilitator And Explaining

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 50||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui
materi Kingdom Fungi. bahwa pada kelas yang diajar pada kelas
eksperimen yang diajar dengan model
B. Kemampuan Berpikir Kreatif
pembelajaran Problem Based Learning

Hasil penelitian yang dilakukan untuk dipadu Student Facilitator And Explaining

mengetahui kemampuan berpikir kreatif memiliki rata-rata kemampuan berpikir

siswa selama mengikuti pembelajaran yang kreatif sebesar 83,08, sedangkan kelas

menggunakan model pembelajaran kontrol yang diajar dengan model

Problem Based Learning yang dipadu pembelajaran Problem Based Learning

Student Facilitator And Explaining. Nilai memiliki rata-rata 75,79. Distribusi kriteria

berpikir kreatif siswa dapat dilihat pada kemampuan berpikir kreatif dapat dilihat

ringkasannya disajikan pada gambar pada grafik kriteria kemampuan berpikir

ringkasannya disajikan pada gambar 4.3. kreatif siswa yang tertera pada gambar 4.4

30
100
25
Jumlah Siswa
Rata- rata Kemampuan

80 20
Berpikir Kreatif

15
60 27
10 21
40 83,08 75,79 5 13
7
0
20
Kreatif Sangat Kreatif
0 Kriteria Kemampuan Berpikir Kreatif
Model Pembelajaran

Gambar 4.4 Grafik kriteria kemampuan berpikir


Gambar 4.3 Grafik rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa
kreatif yang pada (■) kelas eksperimen ( PBL dipadu SFAE)
(■) kelas eksperimen ( PBL dipadu SFAE) (□) kelas kontrol ( PBL )
(□) kelas kontrol( PBL )
Berdasarkan gambar 4.4 menunjukkan
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui
bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa
bahwa pada kelas yang diajar pada kelas
kelas yang diajar dengan model
eksperimen yang diajar dengan model
pembelajaran Problem Based Learning
pembelajaran Problem Based Learning
dipadu Student Facilitator And Explaining
dipadu Student Facilitator And Explaining
kriteria kreatif berjumlah 13 siswa, dan
memiliki rata-rata kemampuan berpikir
sangat kreatif berjumlah 21 siswa,
kreatif sebesar 83,08, sedangkan kelas
sedangkan kelas yang diajar dengan model
kontrol yang diajar dengan model
pembelajaran Problem Based Learning
pembelajaran Problem Based Learning
menunjukkan peningkatan pada
memiliki rata-rata 75,79. Distribusi kriteria
M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id
FKIP -Pendidikan Biologi || 64||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kemampuan berpikir kreatif siswa dengan perhitungan uji-t diperoleh Sig. (2-tailed)
kriteria kreatif berjumlah 27 siswa, dan 0,000< 0,05. Hal ini berarti terdapat
sangat kreatif berjumlah 7 siswa. pengaruh yang signifikan model
pembelajaran Problem Based Learning
Berdasarkan gambar 4.4
dipadu Student Facilitator And Explaining
menunjukkan bahwa kemampuan berpikir
terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa
kreatif siswa kelas yang diajar dengan
materi Kingdom Fungi.
model pembelajaran Problem Based
Kesimpulan
Learning dipadu Student Facilitator And
Berdasarkan hasil penelitian dan
Explaining kriteria kreatif berjumlah 13
pembahasan yang telah dilakukan, maka
siswa, dan sangat kreatif berjumlah 21
dapat disimpulkan bahwa :
siswa, sedangkan kelas yang diajar dengan
1. Terdapat pengaruh model
model pembelajaran Problem Based
pembelajaran Problem Based
Learning menunjukkan peningkatan pada
Learning dipadu Student Fasilitator
kemampuan berpikir kreatif siswa dengan
And Explaining terhadap kemampuan
kriteria kreatif berjumlah 27 siswa, dan
berpikir kritis siswa kelas X SMAN 6
sangat kreatif berjumlah 7 siswa.
Kediri pada pokok bahasan Kingdom
Tabel 4.2. Hasil Uji t Kemampuan Berpikir Kreatif
Fungi.
Siswa
F Sig. T df Sig 2. Terdapat pengaruh model

1,208 ,276 -7,801 66 ,000 pembelajaran Problem Based


Learning dipadu Student Fasilitator

-7,801 65,618 ,000 And Explaining terhadap kemampuan


berpikir kreatif siswa kelas X SMAN

Berdasarkan tabel 4.2 hasil 6 Kediri pada pokok bahasan

perhitungan dipergunakan untuk menguji Kingdom Fungi

hipotesis ada pengaruh model Problem DAFTAR PUSTAKA


Based Learning dipadu Student Facilitator
And Explaining terhadap kemampuan Andrayani E, Afrikani T, Retnowati R.

berpikir kreatif siswa. Sebelum dilakukan 2012. Penerapan Model

analisis terlebih dahulu dilakukan uji Pembelajaran Student Facilitator

normalitas dan homogenitas. Berdasarkan And Explaining (SFAE) Dan Number

data berdistribusi normal dan homogen Head Together (NHT) Untuk

kemudian dilakukan uji-t. Hasil

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 74||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Bogor : Universitas Pakuan Bogor. Press.

Christianto H, Azmi J; Susilawati. 2012. Pebriani G, Helendra, Maizeli A. 2014.


Penerapan Model Pembelajaran Pengaruh Penerapan Model
Kooperatif Tipe Student Facilitator Pembelajaran Student Facilitator
And Explaining (SFAE) Untuk And Explaining ( SFAE ) Terhadap
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII
Pada Pokok Bahasan Kimia Koloid di MTSN Model Padang. Padang :
Kelas XI IPA SMA Santa Maria STKIP PGRI Sumatra Barat.
Pekanbaru. Pekanbaru : Universitas
Pratiwi Y P. 2012. Pengaruh Model
Riau.
Problem Based Learning
Dike, D. 2010. Peningkatan Kemampuan Terhadap Kemampuan Berpikir
Berpikir Kritis Siswa dengan Model Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa
TASC (Thinking Actively in a Social Pada Pembelajaran Biologi.
Context) Pada Pembelajaran IPS. Surakarta : UNS Solo Press
Jurnal Penelitan Pembelajaran Vol.
Semerci. 2006. Penerapan Model
2, No. 1: 12 - 17.
Pembelajaran Problem Based
Hartati, B. 2010. Pengembangan Alat Learning Terhadap Kemampuan
Peraga Gaya Gesek Untuk Berpikir Kritis. Malang : UM Press
Meningkatkan Keterampilan Berpikir
Siswanto, Maridi, Marjono. 2012.
Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan
Pengaruh Model Problem Based
Fisika Indonesia Vol. 9, No. 2: 121
Learning (PBL) Terhadap
- 129.
Kemampuan Memecahkan Masalah
Indarti M, Soekamto H, Soelistijo D. 2012. Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi
Pengaruh Penerapan Model Siswa Kelas VII SMP Negeri 14
Pembelajaran Group Investigation Surakarta Tahun Pelajaran
Terhadap Kemampuan Berpikir 2011/2012. Surakarta : UNS Solo
Kritis Siswa SMA. Malang : UM Press
Sri Wahyuni. 2012. Mengembangkan
Indrisah I. 2014. Pengaruh Model Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Pembelajaran Inkuiri Terhadap Melalui Pembelajaran IPA Berbasis
Kemampuan Kreatif Siswa. Jakarta :
M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id
FKIP -Pendidikan Biologi || 84||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Problem Based Learning. Surabaya :


Universitas Terbuka.

Sugiyoo. 2012. Metode Penelitian


Kualitatif da R&D. Bandung:
Alfabeta

M. Agung Setiawan| 12.1.01.06.0030 simki.unpkediri.ac.id


FKIP -Pendidikan Biologi || 94||

Anda mungkin juga menyukai