Anda di halaman 1dari 4

Nama : Afifia Ihza Arlina

NIM : 18020774051
Jurusan: Bahasa dan Sastra Mandarin
Apa yang dimaksud dengan:
A. Indikator buku teks
B. Karakteristik buku teks
C. Fungsi utama buku teks
D. Kategori buku teks yang berkualitas

Jawab :

A. Indikator buku teks

Indikator atau ciri penanda buku teks sebagai berikut:


1) Buku teks merupakan buku sekolah yang ditunjukan bagi siswa pada jenjang
pendidikan tertentu.
2) Buku teks berisi bahan yang terseleksi.
3) Buku teks biasanya disusun oleh para-pakar di bidangnya.
4) Buku teks tulis untuk tujuan intruksional tertentu.
5) Buku teks biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajaran.
6) Buku teks disusun secara sistematis mengikuti strategi pembelajaran tertentu.
7) Buku teks untuk diasmilasikan dalam pembelajaran.
8) Buku teks disusun untuk menunjang program pembelajaran.

B. Karakteristik buku teks

Buku teks pelajaran memiliki karakteristik khusus agar buku tersebut layak digunakan
sebagai bahan ajar maupun sumber belajar. Prastowo (2012: 170) menyebutkan bahwa
terdapat 4 karakteristik buku teks pelajaran secara umum, karakteristik tersebut antara
lain:

a) Diterbitkan dan Memiliki ISBN


Buku teks pelajaran yang baik harus secara formal diterbitkan oleh penerbit. Buku yang
diterbitkan secara formal, juga disertai dengan ISBN yang menandakan bahwa buku
tersebut telah secara legal atau sah terdaftar sebagai buku terbitan. Buku yang secara
formal diterbitkan juga memiliki kualitas yang baik karena sebelumnya telah melalui
pemeriksaan kelayakan terbit dan dapat digunakan.
b) Memiliki Misi Utama
Buku teks pelajaran harus dibuat dan disusun dengan misi tertentu. Misi utama
penyusunan buku teks pelajaran adalah:
1. Optimalisasi pengembangan pengetahuan deklaratif dan prosedural
2. Pengetahuan tersebut harus menjadi target utama dari buku pelajaran yang digunakan

c) Mengacu pada Program Depdiknas


Buku teks pelajaran yang disusun dan dikembangkan oleh penulis dan penerbit harus
mengacu pada program yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas). Ketentuan untuk buku pelajaran yang sesuai dengan program Depdiknas
adalah:
1. Mengikuti kurikulum pendidikan nasional yang sedang berlangsung
2. Beorientasi pada keterampilan proses dengan menggunakan pendekatan kontekstual,
teknologi, dan masyarakat, serta demokrasi dan eksperimen
3. Memberi gambaran secara jelas tentang keterpaduan atau keterkaitan dengan disiplin
ilmu lainnya

d) Memiliki Berbagai Macam Keuntungan


Buku teks pelajaran harus menguntungkan jika dipergunakan dalam proses pembelajaran.
Nasution dalam Prastowo (2012: 171) menyebutkan bahwa terdapat 7 keuntungan
penggunaan buku teks pelajaran, yaitu
1. Buku teks pelajaran membantu pendidik melaksanakan kurikulum
2. Buku teks pelajaran juga merupakan pegangan dalam menentukan metode pengajaran
3. Buku teks pelajaran memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi
pelajaran atau mempelajari pelajaran baru
4. Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya, dan jika direvisi maka
dapat bertahan dalam waktu yang lama
5. Buku teks pelajaran yang uniform memberikan kesamaan mengenai bahan dan standar
pengajaran
6. Buku teks pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas yang berurutan sekalipun
pendidik berganti
7. Buku teks pelajaran memberikan pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap
jika guru menggunakan dari tahun ke tahun

C. Fungsi utama buku teks


Fungsi buku teks pelajaran antara lain :

a) Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik


b) Sebagai bahan evaluasi
c) Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum
d) Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik
e) Sebagai sarana untuk peningkatan karir dan jabatan

Dalam buku Arief S. Sadiman et al, Penggunaan media buku berfungsi untuk meyalurkan
pesan dari sumber kepenerima pesan, saluran yang dipakai menyangkut indera
penglihatan, pesan yang akan disampaikan tersebut dituangkan kedalam simbol-simbol
komunikasi visual.
Sedangkan fungsi buku teks seperti yang dikemukakan oleh Nasution adalah sebagai
berikut :
a) Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik
b) Sebagai bahan evaluasi
c) Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum
d) Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan
pendidik
e) Sebagai sarana untuk peningkatan karir dan jabatan.

D. Kualitas buku teks


Sejalan dengan kedua pendapat di atas, Tarigan & Tarigan (2009: 22) buku teks atau buku
ajar yang ideal adalah buku yang memenuhi kriteria berikut.   

1. Mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu yang melandasi konsep-konsep
yang digunakan dalam buku teks harus jelas.
2. Relevan dengan kurikulum. 
3. Menarik minat pembaca yang menggunakannya. 
4. Mampu memberi motivasi kepada para pemakainya. 
5. Dapat menstimulasi aktivitas siswa. 
6. Membuat ilustrasi yang mampu menarik penggunaannya.
7. Pemahaman harus didahului komunikasi yang tepat. 
8. Isi menunjang mata pelajaran lain.
9. Menghargai perbedaan individu. 
10. Berusaha memantapkan nilai yang berlaku dalam masyarakat. 
11. Mempertimbangkan aspek linguistik sesuai dengan kemampuan siswa yang memakai. 
12. Menggunakan konsep yang jelas sehingga tidak membingungkan siswa.
13. Mempunyai sudut pandang (point of view) yang jelas.

  Kualitas buku teks menurut Greene dan Petty (1971 : 545-548) (Greene dan Petty
1971:545—548, dikutip Tarigan, 1986:21)

1) Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak yaitu para siswa mempergunakannya
2) Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya
3) Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang
memanfaatkannya
4) Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek – aspek linguistik sehingga sesuai
dengan kemampuan para siswa yang memakainya
5) Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran – pelajaran lainnya.
Lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya
merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu
6) Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi dan merangsang aktivitas – aktivitas pribadi
para siswa yang mempergunakannya
7) Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep – konsep yang samar
– samar dan tidak biasa agar tidak sempat membingungkan parasiswa yang memakainya
8) Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandangan atau “point of view” yang jelas dan
tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandangan para pemakainya yang setia
9) Buku teks itu haruslah mampu memberi pemantapan dan penekanan pada nilai – nilai
anak dan orang dewasa
10) Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan – perbedaan pribadi parasiswa
pemakainya

Daftar Rujukan
Arief S. Sadiman Et Al. 2012. Media Pendidikan: Pengertian Dan Pengembangan, Dan
Pemanfaatannya. Depok: Rajawali Pers.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press

Anda mungkin juga menyukai