Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ANEMIA

Disusun Oleh:
NAMA: Nabila Afilia
NIM: 88190016

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA


TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Anemia


Sub Pokok Bahasan : Mengenal Anemia
Penyaji : Nabila Afilia
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu,24 Juni 2020
Waktu : 13.00 WIB –13.25WIB
Tempat : Ars University

A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
dari normal.Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-
wanita.Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang
dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0
gram/100ml.
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada
sel-sel darah merah dan pada darah.Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang
bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan
energi. Pada saat terjadi anemia transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang
yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas.
Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena sel kanker dari tempat lain.
Anemia pada dasarnya disebabkan oleh:
1. Pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2. Kehilangan atau penghancuran darah.
Selain itu, bermacam-macam penyakit-penyakit sumsum tulang yang luas juga dapat
menyebabkan anemia. Pada pasien dengan gagal ginjal mungkin kekurangan hormon yang
diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang (bone marrow).
B. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengerti lebih jelas
tentang cara mengenal, mencegah, dan megatasi anemia.

C. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui pengertian anemia ( kurang darah )
b. Mengetahui penyebab terjadinya anemia ( kurang darah )
c. Mengetahui tanda – tanda anemia (kurang darah )
d. Mengetahui akibat dan cara pencegahan anemia (kurang darah)

D. SASARAN
Sasaran ditujukan pada klien dengan anemia di Ars University

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu,24 Juni 2020
Waktu : 13.00-13.25 WIB
Tempat : Ars University

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 Pembukaan :
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan pengertian  Memperhatikan
anemia
 Menjelaskan penyebab dari  Memperhatikan
anemia
 Menjelaskan tanda dan gejala
 Memperhatikan
anemia
 Menjelas
 Memperhatikan
kan akibat dan cara
pencegahan anemia
3. 5 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan.
4. 5 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

G. METODE
 Diskusi
 Tanya Jawab

H. MEDIA
 Leaflet

I. EVALUASI
 Metode evaluasi : Tanya Jawab
 Jenis pertanyaan : Lisan

MATERI/ PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANEMIA
Anemia atau sering disebut kurang darah adalah keadaan dimana darah merah
(hemoglobin/hb) kurang dari normal (normal 12-13gr%).

B. PENYEBAB ANEMIA
1. Kurang nutrisi/kurang mengkonsumsi makanan yg mengandung zat besi
2. penyakit kronis
3. kurang zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada kehamilan
4. kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan seperti haid yang
berlebihan,sering melahirkan,kecelakaan dan infeksi karena cacing

C. TANDA DAN GEJALA ANEMIA


1. Perasaan mudah lelah,lemah,letih,lesu,lunlai (5 L)
2. Sering pusing/sakit kepala
3. Sering mengantuk
4. Pandangan berkunang-kunang dari posisi jongkok ke posisi berdiri/perubahan
posisi
5. Pucat pada wajah,telapak tangan,kuku,dan selaput dalam kelopak mata serta bibir

D. AKIBAT ANEMIA
1. Gangguan/hambatan pada pertumbuhan dan perkembangan otak
2. Kecerdasan dan prestasi belajar menurun
3. Tubuh menjadi lemah dan kurang bugar
4. Produktivitas dan aktivitas menurun
5. Daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit

E. PENCEGAHAN ANEMIA
1. Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan,
sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan.
2. Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan
berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
3. Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi.
DAFTAR PUSTAKA

http://awalbros.com/patologi-klinik/kenali-jenis-anemia/
https://www.alodokter.com/anemia

Anda mungkin juga menyukai