Disusun oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusunan
makalah ini. Atas karunian-Nya penulis tak henti-hentinya mengucap syukur atas
terselesainya makalah ini yang berjudul ”Manajemen Strategik”.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna masih
terdapat kelemahan atau kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari pihak manapun demi perbaikan selanjutnya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar belakang............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................5
1.3. Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
2. 1 Pengertian Manajemen Strategis...........................................................................6
2. 2 Tujuan Manajemen Strategis.................................................................................6
2. 3 Proses Manajemen Strategis..................................................................................7
2. 4 Manfaat dalam Bisnis............................................................................................7
2. 5 Fokus Manajemen Strategi....................................................................................8
2. 6 Cara Menyusun Strategi Bisnis yang Tepat..........................................................8
2. 7 Pengertian Keunggulan Bersaing..........................................................................9
2. 8 Faktor Untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing..............................................11
2. 9 Jenis Keunggulang Bersaing...............................................................................12
2.10 Strategi Bersaing.................................................................................................14
BAB III PENUTUP..........................................................................................................15
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................15
3.2. Saran....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada saat ini dibanding
masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan
barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus
ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan
tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih
tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata. Dengan kata lain,
manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, Pengembangan
kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan
sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan
organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai
bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
PEMBAHASA
1. Tahap Formulasi
2. Tahap Implementasi
Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan dan
semua sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang
mendukung strategi dan menciptakan struktur oragnisasi yang efektif pun termasuk
ke dalam tahap implementasi.
3. Tahap Evaluasi
Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua faktor
internal dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan
perbaikan. Tahap evaluasi diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya
strategi yang diterapkan. Evaluasi sangat diperlukan agar strategi perusahaan
Anda bisa beradaptasi dengan baik pada setiap perubahan internal dan
eksternal.
Penerapan strategi yang baik, sesuai, dan tepat sasaran sangat dibutuhkan
untuk berbagai kegiatan, terutama dalam kegiatan bisnis. Strategi yang tepat dan
disusun secara terorganisir akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuan
berdasarkan misi yang telah direncanakan.
1. Berfikir Kritis
Seseorang yang berpikir kritis akan lebih mudah dalam menemukan berbagai
masalah-masalah yang dihadapi. Dengan mengetahui masalah lebih cepat, maka
akan cepat pula menemukan jalan keluar. Sehingga untuk membentuk strategi yang
tepat, alangkah baiknya seseorang perlu berfikir kritis. Terutama bagi manajernya,
sehingga mengurangi kegagalan dalam bisnis.
2. Berfikir Kreatif
Dalam menjalankan usaha bisnis, kita dituntut berfikir kreatif atau out of the box.
Sehingga akan menentukan jenis produk atau barang yang akan diproduksi, namun
berbeda dari yang lain. Ide kreatif ini yang menjadikan minat masyarakat
meningkat.
3. Berani Mengambil Resiko
Bisnis saat ini memang menjadi dunia yang keras, tidak mudah untuk berjalan
mulus dan mencapai kesuksesan. Untuk memulai bisnis yang besar, dibutuhkan
orang-orang yang berani mengambil resiko.
4. Berpikir Terbuka
Dalam bisnis sangat diperlukan untuk berfikir terbuka. Terutama melihat bisnis dari
sudut pandang yang berbeda untuk menemukan ide baru. Orang yang berfikir
terbuka, cenderung mudah bangkit dan menerima kritik untuk membangun
bisnisnya kembali.
5. Menjadi Oportunis
Suatu perusahaan atau seseorang yang ingin memulai bisnis, diperlukan seseorang
yang bersikap oportunis. Sehingga orang tersebut akan lebih mudah ketika mencari
atau memanfaatkan peluang yang ada.
6. Menjadi Orisinil
Menjalani kegiatan bisnis harus menciptakan produk yang menjadi khas, bukan
tiruan. Sehingga produk tersebut akan lebih dihargai sebagai usaha yang murni dan
hasilnya lebih unggul dimata konsumen. Sehingga pastikan produk yang akan
dipasarkan bukan plagiat dari orang lain.
Pada saat ini, pentingnya keunggulan bersaing sangat besar. Jadi keunggulan
bersaing adalah tentang bagaimana suatu perusahaan benar-benar dapat
menerapkan strategi generik tersebut kedalam prakteknya. Pada dasarnya
keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang perusahaan mampu ciptakan
untuk pembelinya. Keunggulan bersaing mungkin mengambil bentuk harga yang
lebih rendah dibandingkan harga pesaing untuk manfaat yang sesuai atau
penyediaan manfaat unik yang lebih sekedar mengimbangi harga premi.
Ada 2 (dua) cara dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yang pertama
dengan strategi biaya rendah yang memampukan perusahaan untuk menawarkan
produk dengan harga yang lebih murah dari pesaingnya. Yang kedua, dengan
strategi differensiasi produk, sehingga pelanggan menganggap memperoleh
manfaat unik yang sesuai dengan harga yang cukup. Akan tetapi kedua strategi
tersebut mempunyai pengaruh yang sama yakni meningkatkan anggapan manfaat
yang dinikmati oleh pelanggan.
2. Di pasar mana perusahaan bersaing (where you compete) Dalam hal ini, penting
bagi perusahaan memilih pasar sasaran yang sesuai dengan strategi yang dijalankan
atau dengan kata lain asset, skill dan kemampuan harus mampu mendukung strategi
dalam memberikan sesuatu yang bernilai bagi pasar.
Strategi bersaing menurut para ahli yaitu menurut Porter (2007), “Inti dari
perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan dengan
lingkungannya walaupun lingkungan yang sangat relevan sangat luas, mencakup
kekuatan-kekuatan sosial dan juga kekuatan-kekuatan ekonomi, aspek kunci dari
lingkungan perusahaan adalah industri-industri dimana perusahaan tersebut
bersaing.”
BAB III
PENUTU
3.1. Kesimpulan
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar
bikinan manajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu
oragnisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. Perusahaan dapat menguasai tugas
berat dalam menemukan suatu produk baru, pasar atau keseluruhan bisnis apabila
memiliki kemampuan dan keunggulan daya saing yang tinggi. Sehingga untuk
memiliki daya saing tersebut, perusahaan harus mengetahui pasarnya yaitu dimana
perusahaan akan menggunakan keunggulan bersaingnya, dimana keunggulan itu
sangat berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
3.2. Saran
Saran yang bersifat membangun sangat penulis perlukan dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini yang jauh dari kata sempurna.
Semoga apa yang telah saya paparkan pada makalah ini bisa menjadi
tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal Manajemen
Strategik dan Keunggulan Bersaing
DAFTAR PUSTAKA
http://manjstrategi.blogspot.com/2015/12/keunggulan-bersaing.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-strategis/