Anda di halaman 1dari 2

Gaya hidup yang kini semakin dimanjakan oleh teknologi membuat angka kasus diabetes cukup tinggi.

Kebiasaan negatif seperti kurangnya aktivitas fisik, kurang mengonsumsi buah dan sayur, minum
alkohol, dan kelebihan berat badan dapat membuat angka kasus terus bertambah. Maka dari itu, untuk
mengatasi hal ini, perlu diterapkan pola hidup sehat sejak dini seperti mengatur pola makan dan
melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Sumber : https://lifestyle.okezone.com/amp/2017/11/14/481/1813883/ini-faktor-risiko-yang-
meningkatkan-seorang-perempuan-kena-diabetes-gestasional

(14 November 2017)

Bagi Moms yang memiliki diabetes gestasional dalam satu kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena
lagi pada kehamilan berikutnya.

Meskipun diabetes gestasional beralih ke normal setelah melahirkan, namun, tetap meningkatkan risiko
diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun yang akan datang.

Rokok mengandung banyak radikal bebas yang dapat memengaruhi sistem metabolisme tubuh. Ketika
tubuh banyak radikal bebas akan menimbulkan reaksi stres oksidatif. Akibatnya kerja beberapa organ
tak maksimal termasuk pankreas yang berfungsi memproduksi insulin. Risiko mengidap diabetes lebih
tinggi dua kali lipat pada perokok.

Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3071364/merokok-tingkatkan-risiko-diabetes-
begini-penjelasan-pakar

(15 November 2015)

Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang terjadi pada masa kehamilan. Biasanya penyakit
ini dimulai ketika usia kehamilan memasuki 20 minggu. Pada banyak kasus, penyakit ini tidak
membahayakan ibu maupun bayinya, dan dapat hilang dalam 12 minggu setelah melahirkan. Pada kasus
yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah atau kelahiran prematur. Beberapa
wanita dengan hipertensi gestasional juga mengalami preeklamsia.

Sumber : https://lifepack.id/mengenal-hipertensi-gestasional-dan-komplikasinya/

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia


(26 Mei 2020)

Aktifitas fisik secara teratur dapat menjadi peran utama untuk menjaga kesehatan pada wanita hamil
sebelum, selama dan setelah kehamilan. Aktifitas fisik untuk menurunkan kadar gula darah dapat
merangsang tubuh untuk memindahkan glukosa masuk ke dalam sel, dimana hal itu digunakan untuk
energi. Olahraga yang dapat dilakukan selama masa kehamilan seperti berjalan, bersepeda, berenang
dan melakukan senam hamil.

Sumber : https://vivahealth.co.id/article/detail/5068/diabetes-gestasional

Anda mungkin juga menyukai