Kita akan memulai cerita ini dari kelahiran manusia yang
paling mulia di muka bumi ini, siapa lagi kalau bukan Muhammad shallallahi alaihi wa sallam. Kenapa Kita tertarik mengawali kisah ini dari peristiwa kelahiran Rasul SAW? buat temen-temen yang mungkin belum tahu, bahwa banyak keajaiban yang terjadi saat Rasul dilahirkan. Keajaiban pertama terjadi saat Rasul akan lahir ke bumi, dimana saat itu kota Mekkah tengah diserang oleh bala tentaranya Abrahah yang berasal dari Yaman dengan maksud meruntuhkan Ka’bah. Dia memimpin langsung tentaranya yang berjumlah 60.000 orang dengan mengendarai Gajah. Namun atas izin Allah penyerangan itu gagal total, karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil. [tampilkan qiroah surat al-fill] Tak lama setelah peristiwa itu terjadi tepatnya hari senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal atau bertepatan dengan 20 April 570 M Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia. Pada hari ke tujuh setelah kelahirannya, Abdul Muttalib yang merupakan kakek dari Muhammad SAW mengadakan syukuran dengan menyembelih unta. Kemudian mengundang makan segenap masyarakat Quraisy. Banyak orang-orang yang datang menanyakan alasan, kenapa diberi nama Muhammad. Lalu Abdul Muttalib menjawab “Aku menginginkan dia menjadi orang yang terpuji, baik bagi Tuhan dilangit dan untuk makhluk-Nya di bumi.” Keajaiban selanjutnya yang dirasakan oleh masyarakat Makkah ialah ketika Rasul disusui oleh Halimah bin Abi Dzuaib As-Sa’diyah. Jadi pada masa itu, banyak ibu2 yang mencari bayi untuk disusui dengan tujuan mengharapkan imbalan sebagai gantinya. Semacam usaha jasa menyusuilah kira2. Pada waktu itu Halimah bersama rombongan mencari bayi untuk disusui, Muhammad termasuk bayi yang saat itu ditawarkan untuk disusui. Namun, karena Beliau adalah anak yatim, sehingga mereka menolak menyusui beliau karena berfikir tidak akan mendapat imbalan yang cukup. Halimah yang saat itu melihat Muhammad menjadi iba, ditambah saat itu hanya dia yang belum mendapatkan anak susuan. Akhirnya setelah berdikusi dengan suaminya, Halimah kembali menemui Muhammad dan membawanya pulang untuk disusui. Pada masa itu desa yang ditinggali Halimah tengah mengalami kekeringan, kedatangan Muhammad membawa keajaiban bagi desa. Hujan kemudian datang, dan sepanjang beliau berada disana, Halimah dan keluarga tak pernah lagi mengalami kesulitan dalam hidup. Sampai-sampai setelah 2 tahun menyusui, Halimah datang menemui Aminah ibunda Rasul dengan maksud agar beliau tetap bersamanya karena berkah yang mengiringinya selama Rasulullah tinggal bersama mereka. Akhirnya, beliau tetap bersama Halimah hingga usia 5 tahun. Dari kisah tadi bisa kita simpulkan bahwa Rasulullah memang sengaja dibawa ke desa untuk disusui sebagaimana kebiasaan tokoh-tokoh Arab. Diantaranya bertujuan untuk menghindari polusi pergaulan kota. Dimana saat itu Kota Mekkah merupakan kota perdagangan yang banyak dikunjungi orang-orang dari berbagai penjuru dunia, beragam jenis suku dan budaya. Bayi yang dikirim ke pedesaan juga ditujukan untuk membiasakan mereka berbahasa Arab yang bagus, sehingga kemurnian bahasa Arab dapat terjaga. Itulah kisah pertama yang kita bahas mengenai perjalanan hidup Rasul SAW. Semoga konten kita dapat bermanfaat buat temen2 semua. Tunggu cerita selanjutnya di channel ini. Akhir kata Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh.