Anda di halaman 1dari 5

PERCAKAPAN SIMULASI KIE

PRAKTIKUM FARMASI KLINIK

STUDI KASUS GANGGUAN RENAL


DENGAN DIAGNOSIS UTAMA DPGN

DISUSUN OLEH:
KELAS B/GOLONGAN I/KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK:
1. CININTA MELATI AYUNINA
NIM 17/411902/FA/11331
2. DHEFI MARTHA ANGGORO
NIM 17/411904/FA/11333
3. DIRA AYU MAHARANI
NIM 17/411906/FA/11335

PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
STUDI KASUS RENAL
DENGAN DIAGNOSIS UTAMA DPGN

KASUS
Nona AB adalah wanita berumur 23 tahun dengan riwayat diffuse proliferative
glomerulonephritis (DPGN) karena menderita SLE (Systemic Lupus
Erythematosus), dan mengalami penurunan dalam beraktivitas sesudah
mendapatkan 2 siklus Siklofosfamid IV (10 dan 6 tahun yang lalu). Pada
kunjungan kali ini ke poliklinik nefrologi, dari hasil urinalisis menunjukkan
peningkatan aktivitas penyakitnya.

Hasil Pemeriksaan dan riwayat medik pasien

Fisik: tekanan darah saat ini 150/115 mmHg, RR 18x/menit, suhu 36,5oC.

Lab: kadar BUN : 45 mg/dL, SCr 2,2 mg/dL, Hb 10,4 g/dL, Hct 31,7%, Ca 7,8
mg/dL, PO4 5,1 mg/dL, Albumin 2,5 g/dL, kolesterol 400 mg/dL, LDL 204 mg/dL,
HDL 34 mg/dL

Riwayat penyakit dahulu: lupus-induced DPGN selama 10 tahun,


oligomenorrhea, hipertensi, hiperkolesterolemia

Riwayat pengobatan: prednison 15 mg 1x sehari, atenolol 25 mg 1x sehari,


klonidin patch 0,2 mg setiap minggu

Riwayat sosial: tidak merokok, tidak minum minuman keras

Riwayat alergi: -
PERCAKAPAN
KIE disampaikan pada saat pasien menebus obat di instalasi farmasi
poliklinik nefrologi.
Apoteker (A), pasien (P)
A : Selamat pagi Mbak AB, perkenalkan saya Slamet, apoteker yang
bertugas pada pagi hari ini.
P : Selamat pagi, Mas.
A : Baik, sebelumnya saya ingin meminta waktu sekitar 15 menit untuk
menjelaskan mengenai obat yang diresepkan kepada Mbak AB.
Apakah Mbak AB bersedia?
P : Baik, Mas.
A : Kalau boleh tahu, keluhan apa saja yang dirasakan oleh Mbak AB?
Apa saja obat-obatan yang diberikan sebelumnya ?
P : Jadi saya ini menderita lupus, saya pernah disuntik Siklofosfamid 10
dan 6 tahun yang lalu, tapi setelah itu saya merasa mudah lelah
dalam beraktivitas. Lalu, saya juga mendapatkan Prednison. Selain
itu siklus haid saya tidak teratur. Saya juga memiliki riwayat
hipertensi dan kolesterol.
A : Baik, kemungkinan perasaan mudah lelah itu merupakan efek
samping dari penggunaan Siklofosfamid, dan siklus haid yang tidak
teratur dapat disebabkan oleh Prednison yang digunakan terus
menerus.
P : Oh, begitu, ya, Mas.
A : Apakah dokter sudah menjelaskan mengenai pengobatannya,
Mbak?
P : Belum, Mas. Dokter hanya menjelaskan tentang diagnosis
penyakitnya.
A : Baik, kalau begitu saya izin menjelaskan mengenai pengobatan
untuk Mbak AB, ya.
P : Iya, Mas.
A : Pada resep dituliskan beberapa obat, yaitu Mikofenolat Mofetil,
Prednisone, Hidroksiklorokuin, Kalsium dan Vitamin D, Kaptopril,
dan Rosuvastatin. Oh iya, mungkin sebaiknya dicatat saja, Mbak,
karena obatnya cukup banyak.
P : Baik, saya catat di handphone saja, Mas.
A : Baik, obat yang digunakan untuk Lupus sendiri adalah Mikofenolat
Mofetil, Prednisone, Hidroksiklorokuin, serta Kalsium dan Vitamin D.
P : Wah, lupus sendiri sudah banyak obatnya ya, Mas.
A : Iya mbak, jadi kalau Lupus itu mungkin menimbulkan penyakit baru
dan pengobatannya harus digunakan seumur hidup. Nah,
Mikofenolat Mofetil ini digunakan untuk mencegah timbulnya
penyakit baru yang disebabkan oleh Lupus. Obat ini diminum 2x
sehari sehingga jarak minumnya setiap 12 jam, satu kali minum 2
tablet. Obat ini digunakan selama 6 bulan dan apabila selama
penggunaan muncul efek yang tidak diinginkan seperti mual,
muntah, atau diare, dapat segera menghubungi dokter, ya, Mbak.
P : Okay, Mas.
A : Untuk obat selanjutnya yaitu Prednison. Dosis obat ini berbeda-beda
tiap pasien, tergantung dari berat badan pasien tersebut. Untuk itu,
bolehkah saya tahu berat badan Mbak AB untuk menentukan dosis
Prednison yang tepat?
P : Oh iya, Mas, berat badan saya 50 kg.
A : Baik, kalau begitu dosis Prednison untuk Mbak AB adalah 15 mg
atau 3 tablet. Obat ini diminum 1x sehari setiap 24 jam dan diminum
setelah sarapan pagi. Obat ini digunakan selama 2-4 minggu. Efek
samping yang mungkin muncul dari penggunaan obat ini adalah
Osteoporosis oleh karena itu juga diresepkan suplemen Kalsium-
Vitamin D.
P : Oh, begitu ya, Mas. Kalau suplemen Kalsium-Vitamin D diminum
kapan, Mas?
A : Nah, kalau suplemennya diminum 1x sehari 1 tablet dengan segelas
air bersamaan dengan makanan. Diusahakan diminum di waktu
yang sama setiap harinya, ya, Mbak.
P : Okay, Mas.
A : Selanjutnya ada obat Hidroksiklorokuin, Mbak. Obat ini digunakan
untuk mencegah timbulnya penyakit baru akibat Lupus. Obat ini
diminum 1x sehari 1 tablet dengan segelas air setelah makan. Efek
samping yang mungkin muncul dari penggunaan obat ini adalah
pusing dan gangguan penglihatan. Apabila muncul gejala yang tidak
diinginkan segera kunjungi dokter ya, Mbak.
P : Baik, Mas. Kalau obat untuk darah tinggi saya yang mana, Mas?
A : Untuk darah tingginya yang Kaptopril, Mbak. Obat ini harus rutin
diminum 2x sehari 1 tablet, jadi setiap 12 jam ya. Obat diminum 1
jam sebelum makan. Efek samping yang mungkin muncul adalah
batuk kering, jadi semisal muncul keluhan tersebut, bisa datang ke
dokter ya, Mbak.
P : Oh, baik, Mas.
A : Obat yang terakhir adalah Rosuvastatin. Obat ini digunakan untuk
mengontrol kadar kolesterol. Namun, obat ini harganya cukup mahal
Mbak, apakah Mbak keberatan?
P : Oh iya tidak apa-apa, Mas.
A : Baik, kalau begitu obat Rosuvastatin diminum 1x sehari 1 tablet, jadi
meminumnya setiap 24 jam di waktu yang sama setiap harinya.
Obat ini diminum setelah makan, ya, Mbak. Efek samping yang
mungkin muncul antara lain sulit buang air besar, sakit perut, diare,
gangguan pencernaan, dan mual. Apabila muncul gejala-gejala
tersebut bisa langsung datang ke dokter ya, Mbak.
P : Oh, baik, Mas.
A : Nah, untuk menunjang terapi obat yang sudah diberikan, Mbak AB
dapat melakukan aktivitas fisik seperti aerobik dan jogging selama
30 menit per hari dan dilakukan minimal 4 kali seminggu, selain itu
Mbak AB dianjurkan mengatur konsumsi makanan dan mengurangi
konsumsi garam. Konsumsi garam maksimal adalah 1,5 sendok teh
per hari. Selain itu Mbak AB dianjurkan untuk mengurangi makanan
berminyak dan meningkatkan konsumsi buah, sayur, dan susu
rendah lemak. Mbak AB juga jangan lupa minum air putih yang
cukup ya.
A : Oh iya, apabila Mbak AB berencana untuk berkegiatan di luar
ruangan, diusahakan memakai sunblock untuk menghindari
timbulnya bercak merah di kulit.
P : Baik, Mas, terima kasih banyak atas informasinya.
A : Untuk memastikan informasi tersampaikan dengan baik, mohon
Mbak AB berkenan untuk mengulangi informasi yang telah saya
jelaskan. Mbak dapat menyebutkan nama obat dan aturan pakainya.
P : Baik, Mas. Untuk obat pertama itu Mikofenolat Mofetil, diminumnya
2x sehari, tiap minum 2 tablet dan diminum setiap 12 jam. Kemudian
untuk Prednison diminum 1x sehari 3 tablet setiap setelah sarapan
pagi. Suplemen VItamin D-Kalsium diminum 1x sehari 1 tablet di
waktu yang sama setiap harinya. Selanjutnya Hidroksiklorokuin
diminum 1x sehari 1 tablet 1 jam setelah makan. Kemudian
Kaptopril diminum 2x sehari 1 tablet 1 jam sebelum makan. Yang
terakhir, Rosuvastatin diminum 1x sehari 1 tablet 1 jam setelah
makan di waktu yang sama setiap harinya.
A : Baik, sudah benar, Mbak . Semua obat harus diminum rutin dan
sesuai aturan pakai, ya, Mbak, agar diperoleh hasil yang maksimal
dan menghindari kekambuhan penyakit. Apakah masih ada yang
mau ditanyakan Mbak ?
P : Baik, terima kasih banyak, Mas. Tidak Mas, sudah cukup jelas
penjelasan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai