2. Resume
Tn. N tiba di IGD Rumah Sakit Hermina Depok bersama keluarga pada tanggal 05
Oktober 2020 pukul 06.35 WIB, dengan keluhan jatuh dari motor, sakit luka di kepala,
muka, tangan dan kaki kanan.
Hasil pemeriksaan didapatkan : keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, berat
badan 70 kg , tanda-tanda vital : Tekanan Darah: 110/70 mmHg, Nadi: 80 x/menit,
Suhu : 36oC, Pernapasan : 20x/menit, Sat02 : 92%, klien tampak meringis kesakitan
dengan GCS (Glassgow Coma Scale) Eyes: 4, Verbal: 6, Motorik: 5 berjumlah 15,
diagnosa medis : cedera kepala ringan.
Pengkajian primer, airway (jalan napas) jalan napas paten tidak ada sumbatan jalan
napas, breathing (pernapasan) klien tidak sesak napas, gerakan dada simetris, irama
nafas normal, pola nafas teratur respiration rate: 20x/mnt, Circulation: nadi
80x/mnt, irama teratur, denyut kuat, kulit hangat, warna normal, ektremitas hangat,
warna kulit normal, capilary refil time < 2 detik, turgor kulit baik, mukosa bibir
lembab.
Pengkajian sekunder didapatkan pupil isokor, reflek +, Diameter kiri 3 mm dan kanan
3mm. Klien tampak khawatir, respon sensorik normal, respon motoric normal, ada luka
terbuka di kepala, muka tangan dan kaki kanan, klien tampak pusing, tidak ada mual
muntah. Hasil pengukuran kekuatan otot didapatkan ektremitas atas bagian sinitra 5
dan dekstra bernilai 4, dan ektremitas bawah bagian sinistra 5 dan dekstra bernilai 4.
Tidak ada alergi obat makanan dan lainnya. Skala nyeri 3 dengan durasi 30 menit di
kepala, muka, tangan dan kaki kanan seperti tertindih benda berat. Hasil pemeriksaan
CT Scan didapatkan gambaran massa hematom temporal dextra.
DX 2
Gangguan perfusi Jaringan NOC: NIC:
serebral b.d Peningkatan - Status sirkulasi - Monitor TIK
tekanan Intrakranial perfusi jaringan - Monitor neurologis
Ds: cerebral - Terapi oksigen
- Klien mengatakan
Pasien mengatakan Setelah dilakukan tindakan - Lakukan pengkajian
pusing karena jatuh keperawatan selama 1x24 perubahan pasien dalam
dengan kepala jam diharapkan pasien tidak merespon stimulus
membentur aspal ada gangguan perfusi - Observasi kondisi fisik klien
Do: jaringan serebral, dengan - Observasi status oksigen
- Klien terpasang nasa kriteria hasil: - Observasi adanya nyeri
kanul oksigen 3 liter - Mencegah cedera kepala
permenit sat02: 92% - GCS dalam batas normal - Kepala dielevasikan 20-30
- Hasil CT-scan E4 M5 V6 derajat
Tampak gambaran - Tanda-tanda vital dalam - Kolaborasi dengan dokter
massa hematom batas normal RR 16- terkait pemberian oksigen.
di temporal dextra 24x/menit
- Tidak ada sakit kepala
DX 3
Resiko infeksi b.d NOC: NIC:
Kerusakan integritas kulit - Infeksi terkontrol - Control infeksi
Ds: - Perawatan luka tekan
- Klien mengatakan Setelah dilakukan tindakan - Monitor warna, suhu,
terdapat luka di bagian keperawatan selama 1x24 udem,kelembaban dan
kepala,muka,tangan dan jam diharapkan pasien tidak kondisi areasekitar luka
kaki kanan ada resiko infeksi, dengan - Lakukan pembalutan
Do: kriteria hasil: dengan tepat
- Tampak luka terbuka di tidak ada hematom, tidak - Kolaborasi dengan dokter
bagian ada pendarahan, bebas dari untuk pemberian obat
kepala,muka,tangan dan tanda gejala infeksi antibiotik
kaki kanan klien - Monitor adanya gejala
- Klien tampak meringis infeksi diarea luka
kesakitan - Ubah posisi setiap 1-2 jam
sekali untuk mencegah
penekanan.