Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas mulia, yaitu sebagai agen
perubahan. Oleh karena itu, dalam rangka pelaksanaan tugasnya, guru dituntut untuk selalu
inovatif dalam mengemas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya, sehingga terbentuk
suasana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, terbangunnya kemampuan berprakarsa, berkembangnya kreatifitas
dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan
psikologis peserta didik.Contoh ptk kelas 3 sd doc
Pada dasarnya ketrampilan membaca dan menulis sangat memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia, karena pengetahuan apapun tidak terlepas dari membaca dan
menulis. Tanpa memiliki ketrampilan tersebut, maka pengetahuan apapun yang diberikan
akan sia-sia dan tidak berarti, mengingat saat ini merupakan era globalisasi yang banyak
menuntut berbagai ketrampilan. Oleh sebab itu, penguasaan ketrampilan membaca dan
menulis sangat diperlukan.
Di Sekolah Dasar, pengajaran membaca dan menulis merupakan salah satu bidang
garapan yang memegang peranan penting dalam pengajaran Bahasa Indonesia, karena tanpa
memiliki pengetahuan dan ketrampilan membaca dan menulis maka akan mengalami
kesulitan belajar di masa mendatang atau tingkat sekolah lanjutnya.Download Proposal
Bahasa Indonesia SD Ketrampilan membaca dan menulis menjadi dasar utama, tidak hanya
bagi bidang pengajaran bahasa, tetapi bidang pengajaran lainnya, seperti PKn, Matematika,
IPA, IPS, dan lain-lain.
Dengan membaca dan menulis, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat
bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar dan emosionalnya.
Melalui pendidikan formal, siswa banyak belajar membaca dan menulis. Pendidikan formal
harus dapat banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa untuk melatih ketrampilan
berpikir.
Kebiasaan membaca tidak mungkin terlaksana tanpa kebiasaan menulis, sebaliknya
kebiasaan menulis tidak akan bermakna tanpa kegiatan membaca. Contoh ptk kelas 3 sd
docMinat membaca dan menulis peserta didik relatif menurun dikarenakan efek globalisasi
yang menyita perhatian dengan banyaknya tayangan informasi dan hiburan dari dunia maya.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil belajar siswa kelas III SDN ............ Kecamatan ............Kabupaten
............semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 masih rendah khususnya Bahasa Indonesia. Ini
dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar pra siklus 66,66% dari jumlah siswa, memperoleh
nilai dibawah KKM 75 dan hasil rata-rata kelas 72,56. Contoh Proposal PTK Bahasa
IndonesiaUntuk meningkatkan hasil belajar diperlukan penggunaan metode demonstrasi,
untuk memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan. Maka dapat dilakukan
Penelitian Tindakan Kelas dengan judul meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang
membaca nyaring dengan metode demonstrasi siswa kelas III SDN ............
Kecamatan ............Kabupaten ............semester I Tahun Pelajaran 2011/2012.Download PTK
Bahasa Indonesia SD pdf
1.2 Identifikasi Masalah
Pada proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III dalam materi
membaca nyaring yang disampaikan dengan metode ceramah menimbulkan perasaan jenuh
dan membosankan para peserta didik. Proses pembelajaran yang kurang menarik dan tidak
berhasil mendapatkan perhatian siswa akan mempengaruhi hasil pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan supaya pembahasan dapat dilakukan dengan teliti,
terpusat maka permasalahannya dibatasi dengan penggunaan metode demonstrasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya
membaca nyaring di SDN ............, Kecamatan ............, Kabupaten ............semester I tahun
pelajaran 2011/2012.Contoh ptk bahasa indonesia word
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah yang
diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut Apakah dengan penerapan metode
demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang membaca nyaring
pada siswa kelas III SDN ............ semester I tahun pelajaran 2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang
membaca nyaring dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa kelas III SD
Negeri ............ semester I.Download PTK Bahasa Indonesia kelas 3 sd
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoritis
Menambahkan khasanah Ilmu dan Kepustakaan tentang metode mengajar, khususnya
metode demonstrasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.6.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan hasil belajar siswa
b. Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran
c. Menjadikan siswa lebih aktif
d. Memperoleh pengalaman belajar yang menarik melalui metode demostrasi.
2. Bagi Guru
a. Mempraktekkan berbagai model atau metode pendekatan pembelajaran.
b. Memberikan sumbangan bagi pengembangan metode demonstrasi dalam
pembelajaran.Contoh ptk kelas 3 sd doc
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk memotivasi guru
menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


Pada bab II tentang kajian pustaka berturut-turut dipaparkan 1. Pengertian Belajar 2. Hasil
belajar 3. Pembelajaran Matematika 4. Metode demonstrasi 5. Hasil Penelitian yang Relevan
6. Kerangka Berpikir 7. Hipotesis Tindakan.Contoh ptk bahasa indonesia word
2.1.1 Pengertian Belajar
Dalam pengertian umum, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan.
Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau yang sekarang ini
dikenal dengan guru. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang
yang banyak belajar, sementara orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi sebagai
orang yang sedikit belajar, dan orang yang tidak berpengetahuan dipandang sebagai
orang yang tidak belajar.
Pengertian belajar demikian, secara konseptual tampaknya sudah mulai ditinggalkan
orang. Guru tidak dipandang sebagai satu – satunya sumber informasi yang dapat
memberikan informasi apa saja kepada para pembelajar.Download Proposal Bahasa
Indonesia SD
Para penulis buku psikologi belajar, umumnya mendefinisikan belajar sebagai suatu
perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari
sebuah pengalaman. Selain itu, ahli–ahli psikologi mempunyai pandangan yang berbeda
mengenai apa belajar itu. Dalam pandangan psikologis, menurut Ali Imron (1996.2-14)
ada 4 pandangan mengenai belajar, yaitu :
1. Pandangan Psikologi Behavioristik
Menurut psikologi behavioristik, belajar adalah suatu kontrol instrumental
yang berasal dari lingkungan. Belajar tidaknya seseorang bergantung kepada faktor–
faktor kondisional yang diberikan oleh
lingkungan. Contoh ptk kelas 3 sd docTokoh–tokoh psikologi behavioristik mengenai
belajar ini antara lain : Pavlov, Watson, Gutrie dan Skinner.
Teori kondisioning ini lebih lanjut dikembangkan oleh Watson. Setelah mengadakan
eksperimentasi, Watson menyimpulkan bahwa pengubahan tingkah laku dan atau diri
sendiri seseorang dapat dilakukan melalui latihan/membiasakan mereaksi atas stimulus –
stimulus yang dialami.
Menurut Thorndike, belajar dapat dilakukan dengan mencoba– coba (trial and error).
Mencoba – coba ini dilakukan, manakala seseorang tidak tahu bagaimana harus
memberikan respon atas sesuatu. Dalam mencoba – coba ini seseorang mungkin akan
menemukan respons yang tepat berkaitan dengan persoalan yang dihadapinya.
2. Pandangan Psikologi Kognitif
Menurut psikologi kognitif, belajar adalah suatu usaha untuk mengerti tentang
sesuatu. Usaha untuk mengerti tentang sesuatu tersebut, dilakukan secara aktif oleh
pembelajar. Contoh ptk bahasa indonesia wordKeaktifan tersebut dapat berupa mencari
pengalaman, mencari informasi, memecahkan masalah, mencermati lingkungan,
mempraktekkan, mengabaikan dan respon – respon lainnya guna mencapai tujuan.
3. Pandangan Psikologi Humanistik
Pandangan psikologi humanistik merupakan anti tesa dari pandangan psikologi
behavioristik. Menurut pandangan psikologi humanistik, belajar dilakukan dengan cara
memberikan kebebasan yang sebesar – besarnya kepada individu.
Salah seorang tokoh psikologi humanistic Carl Rogers, seorang ahli psikoterapi. Ia
mempunyai pandangan bahwa siswa yang belajar hendaknya tidak dipaksa, melainkan
dibiarkan belajar bebas. Siswa juga diharapkan dapat membebaskan dirinya hingga ia
dapat mengambil keputusan sendiri dan berani bertanggung jawab atas keputusan –
keputusan yang ia ambil atau pilih.

4. Pandangan Psikologi Gestalt


Tokoh psikologi Gestalt adalah Kohler, Koffkar dan Wertheimer. Menurut
pandangan psikologi Gestalt, belajar adalah terdiri atas hubungan stimulus respon yang
sederhana tanpa adanya pengulangan ide atau proses berpikir. Dalam belajar ditanamkan
pengertian siswa mengenai sesuatu yang harus dipelajari.Download Proposal Bahasa
Indonesia SD
Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai
akibat dari adanya pengalaman.Belajar selalu melibatkan perubahan pada dirinya dan melalui
pengalaman yang dilaluinya oleh interaksi antar dirinya dan lingkungannya baik sengaja
maupun tidak disengaja. Perubahan yang semata–mata karena kematangan seperti anak kecil
mulai tumbuh dan berjalan tidak termasuk perubahan akibat belajar, karena biasanya
perubahan yang terjadi akibat belajar adanya perubahan tingkah laku.Download PTK Bahasa
Indonesia SD pdf
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri atas dua kata yaitu “ hasil “ dan “ belajar
“ yang memiliki arti yang berbeda. Oleh karena itu untuk memahami lebih mendalam
mengenai makna hasil belajar, akan dibahas dulu pengertian “ hasil “ dan “ belajar”.
Menurut Djamarah (2000:45) hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan pernah
dihasilkan selama orang tidak melakukan sesuatu. Untuk menghasilkan sebuah prestasi
dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Hanya dengan keuletan,
sungguh–sungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme dirilah yang mampu untuk
mancapainya.
Sementara itu, Arikunto (1990:133) htp://duniabaca.com/pengertianbelajar-dan-hasil-
belajar.html (01 Desember 2011) mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil akhir setelah
mengalami proses belajar, perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat diaamati,dan
dapat diukur”. Nasution (1995:25) htp://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-
belajar.html (01 Desember 2011)Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia mengemukakan
bahwa hasil adalah suatu perubahan pada diri individu. Perubahan yang dimaksud tidak
halnya perubahan pengetahuan, tetapi juga meliputi perubahan kecakapan, sikap, pengertian,
dan penghargaan diri pada individu tersebut.
Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang optimal cenderung
menunjukan hasil yang berciri sebagai berikut:
1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi pada dirisiswa.
2. Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya seperti akan tahan lama
diingatannya, membentuk prilakunya, bemanfat untuk mempelajarai aspek lain, dapat
digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang lainya.
4. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengerndalikan dirinya terutaman
adalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha
belajarnya.Contoh ptk bahasa indonesia word
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Individu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah
dipelajari selama proses belajar itu. Hasil belajar yaitu suatu perubahan yang terjadi pada
individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga untuk
membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri
seseorang yang belajar.
Menurut Purwanto (1990:3), evaluasi dalam pendidikanadalah penafsiran atau penilaian
terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa menuju kearah tujuan-tujuan dan nilai-nilai
yang ditetapkan dalam kurikulum.Contoh ptk kelas 3 sd doc
Hasil penillaian ini pada dasarnya adalah hasil belajar yang diukur. Hasil penilaian dan
evaluasi ini merupakan umpan balik untuk mengetahui sampai dimana proses belajar
mengajar yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan tingkah laku
yang diperoleh sebagai hasil dari belajar adalah sebagai berikut:
1. Perubahan yang terjadi secara sadar.
2. Maksudnya adalah bahwa individu yang menyadari dan merasakan telah terjadi adanya
perubahan yang terjadi pada dirinya.
3. Perubahan yang terjadi relative lama. Perubahan yang terjadi akibat belajar atau hasil
belajar yang bersifat menetap atau permanen, maksudnya adalah bahwa tingkah laku
yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
4. Perubahan yang terjadi mencakup seluruh aspek tingkah laku.Download PTK Bahasa
Indonesia SD pdf
5. Perubahan yang diperoleh individu dari hasil belajar adalah meliputiperubahan
keseluruhan tingkah laku baik dalam sikap kebiasaan,keterampilan dan pengetahuan.
2.1.3 Pembelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intektual, sosial, dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan
budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, ber............sipasi dalam masyarakat
yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan analitis dan
imaginatif yang ada dalam dirinya.Download Proposal Bahasa Indonesia SD
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesiadengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia
Indonesia.
Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar
Kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi
lokal, regional, nasional, dan global.Contoh ptk kelas 3 sd doc
Dengan Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
1. Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan,
dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan
dan hasil intelektual bangsa sendiri.
2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta
didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.
3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya.Download
PTK Bahasa Indonesia kelas 3 sd
4. Orang tua dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia.
5. Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia.
6. Daerah dapat menentukan bahan dan sumber kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan
kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.Contoh ptk kelas 3 sd doc
1. Berkomunikasisecaraefektifdanefisiensesuaidenganetika yang berlaku,
baiksecaralisanmaupuntulis.
2. Menghargaidanbanggamenggunakanbahasa Indonesia
sebagaibahasapersatuandanbahasanegara.
3. Memahamibahasa Indonesia
danmenggunakannyadengantepatdankreatifuntukberbagaitujuan.
4. Menggunakanbahasa Indonesia
untukmeningkatkankemampuanintelektual,
sertakematanganemosionaldansosial.
5. memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Menikmatidanmemanfaatkankaryasastrauntukmemperluaswawasan,
1. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra dan kemampuan yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.Download PTK Bahasa Indonesia SD pdf
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Pada akhir pendidikan SD/MI, peserta didik telah membaca sekurangkurangnya
sembilan buku sastra dan nonsastra.
2.1.4 Metode Demonstrasi
1. Pengertian metode demonstrasi
Metode demonstrasi menurut Fat Hurrahman (2011), menyatakan bahwa “yang
dimaksud dengan metode demonstrasi ialah suatu upaya atau praktek dengan menggunakan
peragaan yang ditujukan pada siswa yang tujuannya ialah agar supaya semua siswa lebih
mudah dalam memahami dan mempraktekkan dari apa yang telah diperolehnya dan dapat
mengatasi suatu permasalahan apabila terdapat perbedaan”.
Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa
untuk jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan, fakta atau data yang benar. Metode
demonstrasi sebagaimana yang dipaparkan dalam htp:// education-
mantap.blogspot.com.Download Proposal Bahasa Indonesia SD 09 November 2011 adalah
metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa
tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau sekedar tiruan.
Sebagi metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh
guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan, akan
tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Dalam strategi
pembelajaran, demonstrasi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi
pembelajaran ekspositori dan inkuiri (htp:// education-mantap.blogspot.com/09 Nov.20 1
1).Download PTK Bahasa Indonesia SD pdf
Wina Sanjaya (2006), Sumatri dan Permana (1999) menyatakan bahwa “ metode
demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan cara memperagakan dan
mempertunjukkan pada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang
dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan
oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topic bahasan yang harus
didemonstrasikan”.
Metode demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang
dilakukan proses mengerjakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, atau
untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.Download Proposal Bahasa Indonesia SD
Tujuan digunakannya metode demonstrasi adalah:
a. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yng harus dikuasai oleh siswa.
b. Mengkonkritkan informasi atau penjelasan pada siswa.
c. Mengembangkan kemampuan pengamatan kepada para siswa secara bersama-sama.
Masitoh & Laksmi (2006) menyatakan sebagai berikut:
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelaj ran
dengan mempertunjukkan secara langsung obyeknya atau caranya melakukan sesuatu
untuk mempertunjukkan proses tertentu. Demonstrasi dapat digunakan pada semua mata
pelajaran.Contoh ptk bahasa indonesia word Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus
sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan (mengamati) terhadap obyek
yang akan didemonstrasikan. Selama proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat-
alat yang akan digunakan dalam demonstrasi tersebut.
Kapan guru sebaiknya menggunakan metode demonstrasi? Menurut
Masitoh & Laksmi (2006) metode demonstrasi dapat digunakan guru apabila:
1. Tidak semua topik dapat dijelaskan secara gambling dan konkrit melalui penjelasan atau
diskusi.
2. Tujuan dan sifat mteri pelajaran yang menuntut dilakukan peragaan berupa demonstrasi.
3. Mengajarkan suatu proses atau cara kerja.Contoh ptk kelas 3 sd doc
4. Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional
konkrit.
2. Langkah-langkah metode demonstrasi sebagai berikut :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan.
c. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan.
d. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk mewakili kelompoknya untuk
mendemonstrasikan sesuai sekenario yang telah disiapkan.
e. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan manganalisa.
f. Menarik kesimpulan.Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia
3. Apapun aspek yang penting dalam menggunakan demonstrasi
a. Metode demonstrasi akan menjadi tidak wajar apabila alat yang
didemonstrasikan tidak bisa diamati dengan seksama oleh siswa.
Misalnya alatnya terlalu kecil.
b. Metode demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti oleh aktivitas
dimana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan iktu aktif agar siswa
mendapat pengalaman yang berharga.
c. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis.
4. Penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran bahasa Indonesia
a. Melatih siswa untuk gemar membaca.Download PTK Bahasa Indonesia SD pdf
b. Melatih siswa membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.
c. Melatih siswa untuk percaya diri.
d. Setelah membaca siswa memahami isi bacaan.
2.2 Kerangka Berpikir
Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari penggunaan metode pembelajaran
yang tepat, sesuai mata pelajaran, materi dan kondisi siswa secara keseluruhan dan
kemampuan siswa itu sendiri. Salah satu wujud pembelajaran yang meningkatkan hasil
belajar adalah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.
Langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran membaca dengan menggunakan metode
demostrasi sebagai berikut :Download PTK Bahasa Indonesia kelas 3 sd
1. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.
2. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya.
3. Masing-masing kelompok memberi nilai pada waktu temannya membaca.
4. Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi.
5. Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil diskusi.
Agar penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan terarah diperlukan suatu alur atau
kerangka berpikir. Kerangka berpikir ini berfungsi sebagai acuan dalam menyusun langkah-
langkah penelitian.
Kondisi awal merupakan keadaan sebelum dilaksanakan tindakan. Dalam hal ini guru
belum menggunakan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran.Contoh ptk bahasa
indonesia word
Siklus I merupakan kegiatan guru yang menggunakan metode demonstrasi dalam
membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat. Setelah pelaksanaan siklus I hasil
belajar siswa meningkat.
Siklus II merupakan kegiatan guru yang menggunakan metode demonstrasi dalam
membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat. Setelahdilaksanakan siklus II hasil
belajarnya semakin meningkat sehingga mencapai ketuntasan.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka peneliti merumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut:Download PTK Bahasa Indonesia SD pdf Penggunaan metode demonstrasi
dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia tentang membaca nyaring pada siswa
kelas III SD Negeri ............, Kecamatan ............ Kabupaten .............
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri ............,
Kecamatan ............, Kabupaten ............. SD Negeri ............ terletak di RT 01 RW I.
Desa ............ ada 2 RW.Download Proposal Bahasa Indonesia SD
SD Negeri ............ memiliki enam kelas dari kelas I sampai kelas VI dengan jumlah
siswa 180 siswa. Memiliki 6 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru olahraga, dan satu kepala
sekolah.
Komite sekolah merupakan rekan kerja guru yang baik dalam memajukan sekolah cukup
bagus dan kompak. Ketika diakreditasi mendapat nilai baik, dalam pembangunan fisik juga
sukses berjalan lancar sesuai dengan waktu dan biaya yang ditentukan. Demikian SD yang
akan digunakan untuk melakukan penelitian tindakan kelas.Contoh ptk kelas 3 sd doc
Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri ............, Kecamatan ............,
Kabupaten ............ dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 14 siswa
perempuan.
3.2 Variabel yang akan diteliti
Penelitian ini menggunakan 2 variabel
3.2.1 Variabel Bebas
Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu metode demonstrasi, yang
menekankan lafal dan intonasi dalam membaca nyaring.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat menitikberatkan pada hasil belajar peserta didik bidang studi
Bahasa Indonesia materi membaca nyaring dengan pemahaman isi bacaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar akan diadakan tindak lanjut, guna memperbaiki hasil
pembelajaran yang telah melalui proses evaluasi.Contoh ptk bahasa indonesia word

3.3 Rencana Tindakan


Rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca
nyaring dan membaca dongeng. Penelitian tindakan ini dilaksanakan 2 siklus, siklus 1 terdiri
dari 1 pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 1 pertemuan. Siklus 1 dan 2 menggunakan metode
demonstrasi.Contoh Proposal PTK Bahasa Indonesia
Setiap siklus terdiri dari :
Siklus 1
a. Perencanaan (planning)
Peneliti perlu membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi.
2. Menyiapkan materi ajar berupa buku Bahasa Indonesia Kelas III.
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
b. Tindakan/Pelaksanaan (action)
Peneliti melakukan apersepsi sebagai langkah awal. Kemudian menyampaikan tujuan
yang akan dicapai dalam pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat. Contoh ptk bahasa
indonesia wordPenulis mengajarkan bagaimana membaca nyaring dengan lafal dan
intonasi yang tepat. Selanjutnya siswa mengerjakan tugas.
Langkah berikutnya berkeliling untuk mengobservasi, mengevaluasi dan sekaligus
membimbing siswa.
c. Observasi (observation)
Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa
dalam bekerja. Kemudian manganalisa data siklus 1 dari hasil observasi yang dilakukan.
d. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang
diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisa berupa temuan-temuan
yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama siklus 1 sebagai
masukan untuk siklus 2.Download PTK Bahasa Indonesia SD pdf

Siklus 2
a. Perencanaan (planning)
Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi dan pengamatan observasi
pada siklus 1 kemudian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca nyaring.
b. Tindakan/Pelaksanaan (action)
Peneliti melakukan apersepsi pada materi yang terkait sebagai langkah awal untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. Download PTK Bahasa Indonesia kelas 3
sdKemudian menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran sesuai dengan
RPP yang dibuat.
c. Observasi (observation)
Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa
dalam bekerja dan menyajikan hasil kerja individu. Kemudian manganalisis data siklus 2
dari hasil observasi yang dilakukan dengan lembar observasi.
d. Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang
diperoleh dari tindakan siklus 2 yang telah dilakukan. Contoh ptk bahasa indonesia
wordKemudian melakukan pengumpulan data berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran
pada siklus 2 sebagai bahan data informasi dalam pengolahan data, analisis serta
penafsiran data.
Kisi-kisi Hasil Belajar

3.4 Sumber Data dan Pengumpulan Data


Sumber Data :
a. Masukan, saran dari observer yang dilakukan sebelum, selama tindakan penelitian.
b. Nilai membaca nyaring.
c. Nilai tes akhir yang dilaksanakan pada tiap siklus.Download PTK Bahasa Indonesia
SD pdf
Pengumpulan Data :
a. Observasi untuk mengetahui keaktifan siswa.
b. Lafal dan intonasinya.
c. Tes akhir diperlukan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
3.5 Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah harapan terjadinya kenaikan hasil belajar yang ditunjukkan
adanya kenaikan rata-rata kelas. Pada siklus 1 ditargetkan nilai rata-rata kelas mencapai 76,
ketuntasan belajar 60% dan semua siswa tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yaitu 75. Sedangkan pada siklus 2 ditargetkan rata-rata kelas mencapai 80,
ketuntasan belajar 85%.
3.6 Analisa Data
Pada penelitian tindakan kelas, data dianalisa sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan,
dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Download PTK
Bahasa Indonesia kelas 3 sdAnalisa data ini dilakukan secara kualitatif.
Dalam penelitian ini data berasal dari observasi dan tes terhadap pihak yang terkait
langsung, dalam proses belajar mengajar. Penyajian data dalam bentuk tes. Download PTK
Bahasa Indonesia SD pdfSedangkan penarikan kesimpulan dilaksanakan setiap siklus melalui
diskusi bersama di kelas.
DAFTAR PUSTAKA

Hastuti, Eka Fitri. 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Matematika Tentang Pengukuran dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa KelasI
SDN 03 Tawangsari Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran
2009/2010. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sumantri, Mulyana, dan Permana Johar. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
: Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ditjen Dikti, Debdikbud. Santoso, P. 2009. Materi
dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta :
Penerbit Universitas Terbuka.
Standar Isi No. 22 tahun 2006 Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengertian
Bahasa Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Undang-Undang tentang
Guru dan Dosen tahun 2006.
Zuchdi, Umiyati. 1996/1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah.
Jakarta : Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai