PDF Laporan Kolesterol DD
PDF Laporan Kolesterol DD
PENDAHULUAN
1
Sri Nilawati. 2008. Care Yourself, Kolesterol.
2
Le D dkk. 2006. Prevalence and Risk Factors of Hypercholesterolemia Among Thai Men and
Women Receiving Health Examination.
itu, asam lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak jagung juga dapat
3
menurunkan kolesterol serum dan LDL-C .
Penelitian sejenis yang dilakukan pada wanita dan pria Jepang berhasil
membuktikan bahwa tingginya asupan serat baik larut dan larut, terutama
buah dan sereal dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung
4
koroner .
Seandainya masyarakat mau menyadari bahwa makanan tradisional
warisan nenek moyang sebenarnya lebih banyak mengandung serat dan
menyehatkan tubuh, tentunya mereka tidak akan beralih ke sajian masakan
modern yang rendah serat. Ancaman serangan penyakit berbahaya pun dapat
1
dihindari .
Dari sini dapat simpulkan bahwa pola hidup vegetarian memiliki peran
besar dalam upaya memperkecil risiko penyakit jantung koroner. Dengan
pola vegetarian ini pula risiko kador kolesterol darah yang tinggi juga mudah
1
teratasi .
Selain upaya di atas gaya hidup dan kebiasaan yang baik dan dianjurkan
di antaranya mengurangi konsumsi garam dan lemak jenuh, membiasakan
olahraga, menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan agar tetap
1
stabil dan hindari stres .
Usaha di atas tentunya angat ditunjang oleh pola makan yang baik
makanlah makanan yang sebagian besar terdiri dari bahan tumbuhan alami.
Hati dan oragn tubuh lainnya menghasilkan 500 mg kolesterol setiap harinya.
Jumlah ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenaya
kelebihan kolesterol yang berasal dari konsumsi bahan pangan hewan sangat
1
tidak dianjurkan .
Sebagian dari kelebihan kolesterol diolah oleh hati dan untuk sementara
waktu disimpan dalam kantong empedu. Selanjutnya akan disalurkan melalui
1
Sri Nilawati. 2008. Care Yourself, Kolesterol.
3
Yin Ruixing dkk. 2007. Comparison of demography, diet, lifestyle, and serum lipid levels
between the Guangxi Bai Ku Yao and Han populations.
4
Ehab S. Eshak. 2010. Dietary Fiber Intake Is Associated with Reduced Risk of Mortality from
Cardiovascular Disease among Japanese Men and Women.
usus dan dibuang bersama kotoran. Sayangnya, kemampuan tubuh untuk
membuang kolesterol yang berlebihan sangat terbatas. Sisa kelebihan tersebut
tertimbun dalam pembuluh nadi dan jaringan lain. Hal ini akan mengganggu
1
sirkulasi darah dalam tubuh .
Jika ingin mengurangi risiko terkena penyakit jantung maka penerapan
pola makan yang sehat dan seimbang mutlak dilakukan. Hal ini merupakan
cara terbaik untuk mencegah risiko utama penyakit jantung, yaitu
1
menurunkan kadar kolesterol darah ke tingkat yang normal dan aman .
1
Sri Nilawati. 2008. Care Yourself, Kolesterol.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
Sri Nilawati. 2008. Care Yourself, Kolesterol.
5
Sunita Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
6
Anna Poedjiadi. 1994. Dasar-dasar Biokimia.
yang telah cukup, maka kolesterol akan menghambat sendiri reaksi
pembentukkannya (hambatan umpan balik). Sebaliknya bila kadar kolesterol
6
sedikit karena berpuasa, kecepatan pembentukkan kolesterol meningkat .
Kolesterol di dalam tubuh terutama diperoleh dari hasil sintesis di dalam hati.
Bahan bakunya diperoleh dari karbohidrat, protein atau lemak. Jumlah yang
disintesis bergantung pada kebutuhan tubuh dan jumlah yang diperoleh dari
makanan. Kolesterol hanya terdapat di dalam makanan asal hewan. Sumber utama
kolesterol adalah hati, ginjal, dan kuning telur. Setelah itu daging, susu penuh dan
keju serta udang dan kerang. Ikan dan daging ayam sedikit sekali mengandung
kolesterol. Oleh karena itu, dianjurkan dalam diet rendah kolesterol. Faktor
makanan yang paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah, dalam hal ini
Low Density Lipoprotein (LDL), adalah lemak total, lemak jenuh dan energi total.
Dengan mengurangi lemak total dalam makanan, jumlah energi total akan ikut
berkurang. Jenis lemak yang dikurangi ini hendaknya lemak jenuh. Kolesterol
makanan sebetulnya hanya sedikit meningkatkan kolesterol darah, tergantung
jumlah kolesterol yang dimakan dan kemampuan tubuh untuk mengimbanginya
dengan mensintesis lebih sedikit. Urut-urutan perubahan makanan untuk
menurunkan kolesterol darah menurut prioritas adalah jumlah lemak, lemak jenuh
5
dan kolesterol .
Sebagian besar lemak yang kita makan berbentuk trigliserida. Dalam sistem
pencernaan trigliserida dan kolesterol dalam bahan makanan diambil oleh
pencernaan, kemudian dikemas menjadi lipoprotein. Salah satu jenisnya adalah
chylomicron. Chylomicron dibebaskan ke dalam darah di mana trigliserida
dipecah dengan melepaskan asam lemak dari rangka gliserol. Asam lemak yang
dibebaskan ini diambil oleh otot sebagai energi atau disimpan dalam jaringan
lemak sebagai lemak untuk pemakaian bila diperlukan. Pemecahan ini terjadi di
pebuluh darah yang dikerjakan oleh enzim yang disebut lipoprotein lipase.
Sebagian partikel hasil pecahan adalah partikel yang disebut chylomicron
5
Sunita Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
6
Anna Poedjiadi. 1994. Dasar-dasar Biokimia