Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NANJUNGAN
Jalan Bambang Utoyo, Desa Nanjungan, Pasemah Air Keruh
Kode Pos 31594 Email: puskesmasnanjungan22@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KAMPANYE CUCI TANGAN PAKAI SABUN DISEKOLAH

A. PENDAHULUAN
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah
terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran [enyakit menular seperti
diare, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan flu bururng, bahkan
disarankan unutk mencegah penularan influenza. Banyak pihak yang telah
memperkenalkan perilaku ini sebagai intervensi kesehatan yang sangat
mudah, sederhana dan dapat dilakukan oleh mayoritas masyarakat indonesia.
Berbagai survey di lapangan menunjukan menurunnya angka ketidakhadiran
anak karena sakit yang disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut diatas
(Panduan CTPS Depkes RI , 2009).
Namun demikian, pentingnya perilaku sehat CTPS untuk mencegah
penyakit-penyakit menular masih belum dipahami masyarakat secara luas dan
praktiknnya pun masih belum banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Riset kesehatan dasar menunjukan bahwa ISPA dan diare masih
ditemukan dengan presentase tertinggi pada anak usia dibawah lima tahun
masing-masing 43% dan 16%. Demikian pula perilaku CTPS yang tidka benar
masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun ke bawah. Karena anak pada
usia-usia tersebut sangat aktif dan rentan terhadap penyakit, maka
dibutuhkan kesadaran dari mereka bahwa pentingnya perilaku sehat cuci
tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (Panduan CTPS
Depkes RI, 2009)
B. LATAR BELAKANG
Pentingnya mencuci tangan pakai sabun
1. Mencuci tangan bisa mencegah penebaran penyakit menular seperti diare
dan flu burung. Jadi wajar kalau mencuci tangan dapat dijadikan sebagai
kebiasaan.
2. Perilaku cuci tangan pakai sabun ini merupakan salah satu hal penting
untuk menghalangi terjadinya infeksi.
a) 80% penyakit infeksi umum bisa dicegah dengan cuci tangan yang benar
b) 45% penyakit infeksi berat dapat dicegah dengan cuci tangan yang benar
c) Dilaporakan secara bermakna dapat mencegah transmisi berbagai
patogen. Mengurangi bakteri terkontaminasi dan mengurangi penyakit
yang ditularkan melalui makanan.
d) Perilaku CTPS dilaporakan dapat menurunkan kasus diare sebanyak
(42-47%)
e) Dapat dilihat sebagai vaksin do-it-yourself
f) Sebuah vaksin yang lebih efektif dari vaksin lain maupun perilaku
hygiene lainnya
g) CTPS adalah cara sederhana unutk tetap sehat, cici tangan tidak
memerlukan banyak waktu tetapi sangat penting mencegah penyakit.
h) Unutk mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDG) terutama
(Goal 1) peningkatan pelayanan kesehatan, (Goal 2) akses dan
penggunaan air bersih

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cuci tangan pakai sabun yang
baik dan sehat
2. TUJUAN KHUSUS
a) Peserta mampu menjelaskan pengertian mencuci tangan
b) Peserta mampu menyebutkan tujuan mencuci tangan
c) Peserta mampu menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
d) Peserta mampu menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci
tangan
e) Peserta mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar
dan sehat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Input
a. Panduan CTPS Depkes RI
2. Proses
a. Persiapan waktu dan tempat pertemuan
b. Koordinasi dengan tim di puskesmas
c. Pembuatan kerangka acuan dan jadwal pertemuan
d. Pembuatan surat dan pendistribuasian pada sekolah yang dituju
e. Mempersiapkan materi, peralatan dan konsumsi untuk praktik CTPS
f. Pelaksanaan kegiatan (penyuluhan dan praktik CTPS)
g. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan
h. Melaporakan hasil kegiatan
3. Output
a. mengerti, memahami dan dapat mempraktikan tentang cara mencuci
tanga pakai sabun yang benar dan sehat.
b. Perwakilan siswa yang dilatih dapat menjadi contoh untuk siswa lain

E. METODE PELAKSANAAN

Sebelum melaksanakan kegiatan petugas puskesmas berkoordinasi


dengan pihak sekolah yang berada di wilayah binaan UPTD Puskesmas
Nanjungan untuk menetukan waktu pelaksanaan praktik CTPS. Serta
memberikan penjelasana tentang teknik pelaksanaan penyuluhan dan praktik
CTPS pada pihak sekolah agara pihak sekpah bisa membantu menyiapkan
keperluan pada saat pelaksanaan penyuluhan dan praktik CTPS. Pada saat
pelaksanaan kegiatan sebelum melakukan praktik CTPS para siswa diberikan
penyuluhan tentang pentingnya melaksanakan CTPS dan langkah-langkah
CTPS yang benar. Setelah selesai mendengarkan penyuluhan par asiswa
kemudian secara satu persatu mempraktikan CTPS dan kemudian mengambil
snack yang telah disediakan oleh petugas puskesmas untuk kemudian kembali
ke kelas masing-masing.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan praktik CTPS adalah siswa-siswi kelas 5-6 SD yang berada di
wilayah binaan Puskesmas Sumurbandung

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO RINCIAN KEGIATAN BULAN MARET
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
KE-1 KE-2 KE-3 KE-4
1 Pembuatan Kerangka
acuan dan jadwal
pertemuan
Persiapan waktu dan
tempat Pertemuan

Koordinasi dengan
pihaksekolah
Pembuatan surat dan
pendistribusian pada
peserta
Mempersiapkan materi

PertemuankegiatanCTPS
di sekolah

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana :
a) Petugas Kesling
b) Petugas Promkes
c) Pelaksana Perawat
3. Dokumen laporan yang berisin : Daftar Hadir, KAK Kegiatan, laporan hasil
pelaksanaan kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Evaluasi terhadap ketepeatan pelaksanaan waktu kegiatan
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
a) Waktu : setiap akhir pelaksanaan kegiatan
b) Pelaksana : penanggung jawab program
c) Dokumen laporan berisi : daftar hadir, KAK kegiatan, laporan hasil
kegiatan

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Nanjungan
Penanggung Jawab

Siti Hodijah, S.Kep Lini Marlina, Amd.KL


NIP. 198505112009042001
NIP.197407032006042011

Anda mungkin juga menyukai