Anda di halaman 1dari 3

1.

Pertanyaan :
Siapakah pengguna laporan keuangan syariah?
Jawab :
Pengguna laporan keuangan yaitu ;
a. Investor sekarang dan investor potensial
b. Pemilik dan qardh
c. Pemilik dana syirkah temporer
d. Pemilik dana titipan
e. Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf
f. Pengawas syariah
g. Karyawan
h. Pemasok dan mitra usaha lainnya
i. Pelanggan
j. Pemerintah serta lembaga-lembaganya
k. Masyarakat
2. Pertanyaan :
Jelaskan asas dan karakteristik transaksi syariah!
Jawab :
Asas transaksi syariah, yaitu:
1. Persaudaraan (ukhuwah) yaitu transaksi syariah menjunjung tinggi nilai
kebersamaan dalam memperoleh manfaat, sehingga seseorang tidak boleh
mendapatkan keuntungan di atas kerugian orang lain.
2. Keadilan (‘adalah) yaitu selalu menempatkan sesuatu hanya pada yang berhak dan
sesuai dengan posisinya.
3. Kemaslahatan (maslahah) yaitu segala bentuk kebaikan dan manfaat yang
berdimensi duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan
kolektif.
4. Keseimbangan (tawazun) yaitu keseimbangan antara aspek material dan spiritual,
antara aspek privat dan publik, antara sektor keuangan dan sektor riil, antara bisnis
dan sosial serta antara aspek pemanfaatan serta pelestarian.
5. Universalisme (syumuliyah) yaitu dimana esensinya dapat dilakukan oleh, dengan
dan untuk semua pihak yang berkepentingan tanpa membedakan suku, agama, ras
dan golongan sesuain dengan semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil alamin).

Karakteristik transaksi syariah, yaitu:


1. Berdasarkan prinsip saling paham dan saling rida
2. Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayib)
3. Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai
4. Tidak mengandung unsur riba
5. Tidak mengandung unsur kezaliman
6. Tidak mengandung unsur masyir
7. Tidak mengandung unsur gharar
8. Tidak mengandung unsur haram
9. Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang
10. Transaksi dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar
11. Tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (najasy)
12. Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap-menyuap (risywah)
3. Pertanyaan :
Jelaskan ukuran untuk unsur laporan keuangan menurut PSAK!
Jawab :
Unsur-unsur laporan keuangan menurut PSAK, yaitu;
1. Biaya historis (historical cost)
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban
atau dalam keadaan tertentu, dalam jumlah kasyang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
2. Biaya kini (current cost)
Aset dinilai dalam jumlah kas yang seharusnya dibayar bila aset yang sama atau
setara aset diperoleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas yang tidak
didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
sekarang.
3. Nilai realisasi/penyelesaian (orderly disposal)
Aset dinyatakan dalam jumlah kas yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual
aset dalam pelepasan normal. Kewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesain yaitu
jumlah kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
4. Pertanyaan :
Jelaskan tujuan akuntansi dan laporan keuangan menurut AAOIFI!
Jawab :
1. Tujuan akuntansi keuangan menurut AAOIFI
a. Untuk menentukan hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat dengan lembaga
keuangan tersebut
b. Untuk menjaga aset dan hak-hak lembaga keuangan syariah
c. Untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan produktivitas dari lembaga
keuangan syariah
d. Untuk menyiapkan informasi laporan keuangan yang berguna kepada pengguna
laporan keuangan
2. Tujuan laporan keuangan menurut AAOIFI
a. Memberikan informasi tentang kepatuhan lembaga keuangan syariah terhadap
syariah Islam
b. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban lembaga
keuangan syariah
c. Memberikan informasi kepada pihak yang terkait dengan penerimaan dan
penyaluran zakat pada lembaga keuangan syariah
d. Memberikan informasi untuk mengestimasi arus kas yang dapat direalisasikan,
waktu realisasi dan risiko yang mungkin timbul dari transaksi dengan lembaga
keuangan syariah
e. Memberikan informasi agar pengguna laporan keuangan dapat menilai dan
mengevaluasi lembaga keuangan syariah apakah telah menjaga dana serta
melakukan investasi dengan tepat
f. Memberikan informasi tentang pelaksanaan tanggungjawab sosial dari lembaga
keuangan syariah
5. Pertanyaan :
Jelaskan bentuk laporan keuangan menurut AAOIFI!
Jawab :
Bentuk laporan keuangan menurut AAOIFI
1. Laporan perubahan posisi keuangan
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan saldo laba
4. Laporan arus kas
5. Laporan perubahan investasi yang dibatasi dan ekuivalennya
6. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat serta dana sumbangan
7. Laporan sumber dan penggunaan dana Qard Hasan

Anda mungkin juga menyukai