Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertanyaan :
Bagaimana bentuk laporan keuangan syariah di masa depan menurut pemikir
akuntansi Islam?
Jawab :
Ada sebagian pemikir akuntansi Islam yang mengusulkan terobosan pemikiran yang
agak berbeda, diantaranya :
1. Neraca yang menggunakan nilai saat ini, untuk mengatasi kelemahan dari historical
cost yang kurang cocok dengan pola perhitungan zakat yang mengharuskan
perhitungan kekayaan dengan nilai sekarang.
2. Laporan nilai tambah sebagai pengganti laporan laba atau sebagai laporan
tambahan atas neraca dan laporan laba rugi
2. Pertanyaan :
Siapakah pengguna laporan keuangan syariah?
Jawab :
Pengguna laporan keuangan yaitu ;
a. Investor sekarang dan investor potensial
b. Pemilik dan qardh
c. Pemilik dana syirkah temporer
d. Pemilik dana titipan
e. Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf
f. Pengawas syariah
g. Karyawan
h. Pemasok dan mitra usaha lainnya
i. Pelanggan
j. Pemerintah serta lembaga-lembaganya
k. Masyarakat
3. Pertanyaan :
Jelaskan ukuran untuk unsur laporan keuangan menurut PSAK!
Jawab :
Unsur-unsur laporan keuangan menurut PSAK, yaitu;
1. Biaya historis (historical cost)
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban
atau dalam keadaan tertentu, dalam jumlah kasyang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
2. Biaya kini (current cost)
Aset dinilai dalam jumlah kas yang seharusnya dibayar bila aset yang sama atau
setara aset diperoleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas yang tidak
didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
sekarang.
3. Nilai realisasi/penyelesaian (orderly disposal)
Aset dinyatakan dalam jumlah kas yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual
aset dalam pelepasan normal. Kewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesain yaitu
jumlah kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
4. Pertanyaan :
Jelaskan tujuan akuntansi dan laporan keuangan menurut AAOIFI!
Jawab :
1. Tujuan akuntansi keuangan menurut AAOIFI
a. Untuk menentukan hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat dengan lembaga
keuangan tersebut
b. Untuk menjaga aset dan hak-hak lembaga keuangan syariah
c. Untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan produktivitas dari lembaga
keuangan syariah
d. Untuk menyiapkan informasi laporan keuangan yang berguna kepada pengguna
laporan keuangan
2. Tujuan laporan keuangan menurut AAOIFI
a. Memberikan informasi tentang kepatuhan lembaga keuangan syariah terhadap
syariah Islam
b. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban lembaga
keuangan syariah

Anda mungkin juga menyukai