MODUL 2

Pengenalan Sistem Operasi DOS

A. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan praktikum modul 1 diharapkan mahasiswa
mampu:
 memahami gambaran umum tentang sistem operasi DOS
 menjelaskan perintah-perintah dasar pada sistem operasi DOS
 memahami fungsi perintah internal dan perintah eksternal
 menggunakan perintah DOS pada terminal

B. Software dan peralatan yang dipergunakan

Semua software dan peralatan yang dipergunakan dalam setiap bahasan
dicantumkan secara lengkap termasuk versi dari software atau aplikasi yang
dipergunakan
 Personal komputer dengan sistem operasi Windows

C. Dasar Teori
Disk Operating System (DOS) merupakan suatu sistem operasi yang memiliki
basis interface command-line. Seperti yang kita diketahui basis teknologi ini dibuat
oleh perusahaan komputer yakni IBM. DOS adalah sistem operasi yang
menggunakan metode teks/CUI (Character User Interface) dan merupakan suatu
sistem operasi pertama pada dunia komputer.

Gambar 1 https://en.wikipedia.org/wiki/IBM_PC_DOS
DOS merupakan internal sistem bagi sistem operasi yang menggunakan
metode/antar muka grafis/GUI (Graphical User Interface). Karakteristik sistem
operasi DOS sangatlah berbeda dengan sistem operasi komputer pada umumnya,
seperti Windows, Linux versi GUI, Macintosh, dan sistem operasi lainnya. Karena
bersifat teks dan pendahulu dari Windows, oleh karena itu untuk memulai atau
menjalankan, dan mematikan program komputer yang bersistem operasi DOS,
haruslah mengetik/memasukkan beberapa perintah/command.
1) Fungsi DOS (Disk Operating System) Sebagai Pondasi Pertama Sistem OS
Komputer

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 Sebagai sebuah sistem operasi pertama di dunia, komputer pada masa lalu
memiliki ketergantungan yang sangat besar pada DOS. Fungsi dari DOS sendiri
adalah sebagai berikut:
 DOS sebagai alat untuk pengendali segala kegiatan yang akan dijalankan
oleh komputer
 Dalam kegunaanya, DOS juga berfungsi untuk melakukan dan mengatur
segala kegiatan terutama proses input data dan output
 DOS nerfungsi untuk memberikan ruang dan mengatur ruang memori pada
komputer.
 Proses yang dapat dilakukan oleh DOS juga cukup banyak contohnya dapat
digunakan untuk kegiatan management file beserta directory

2) DOS Berisi Perintah yang Digunakan Dalam Sistem Komputer

Sebagai sistem operasi, DOS juga memiliki sistem perintah sebagai perintah
tugasnya pada sebuah komputer. Ini juga menjadi dasar adanya berbagai perintah
dalam sistem komputer yang kita gunakan saat ini. Hal ini berbeda bila kita
bandingkan dengan sistem operasi Windows, karena Windows menggunakan metode
grafis yang user friendly, dimana pengguna tinggal mengklik ikon-ikon (shortcut)
pada panel kontrol Windows tersebut.
Perintah DOS terbagi menjadi dua, yaitu perintah internal dan eksternal:
 Internal command atau perintah internal
Perintah Internal dibangun ke dalam sistem operasi sebagai bagian dari file yang
disebut COMMAND.COM. Ketika kita mengetik internal command, maka MS-
DOS akan segera mengeksekusinya. Semua internal command adalah bagian dari
shell yang dapat berupa command.com atau cmd.exe (tergantung pada versi MS-
DOS atau Windows) dan bukan file terpisah pada hard drive. Selama kita dapat
membuka baris perintah, kita dapat menjalankan salah satu perintah internal yang
disertakan dengan versi MS-DOS.
Contoh perintah internal MS-DOS: CLS, EXIT, RMDIR, DEL, COPY, VOL,
TYPE, DATE, TIME, DIR, MKDIR,
 External command atau perintah eksternal
Perintah yang berikutnya merupakan perintah yang belum ada dalam
COMMAND.COM dan dalam eksekusinya dan membutuhkan file lain yang dapat
dieksekusi yang harus terdapat didalam direktori aktif.
Ada juga perintah Batch atau file Batch yang merupakan file teks yang berisi
daftar perintah internal dan / atau eksternal yang dijalankan secara berurutan saat file
batch dijalankan. AUTOEXEC.BAT dijalankan secara otomatis saat booting .

Gambar 2. Tampilan windows Command Prompt

Penggunaan command prompt bagi sebagian pengguna window tidak begitu
familiar. Karena saat ini sistem operasi windows telah menyediakan mode GUI yang
user friendly, dimana pengguna dapat menikmati tools yang tersedia dengan sangat
mudah tanpa harus mengetikkan suatu baris perintah ketika akan menjalankan
perintah yang dibutuhkan. Melalui command prompt ini, kita dapat melakukan
beberapa hal misalnya melihat spesifikasi sistem perangkat komputer atau laptop,

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 mengecek koneksi jaringan, melihat ip address, dan masih banyak lagi. Walaupun
demikian, sebenarnya diperlukan pengetahuan dan pengalaman untuk dapat
menjalankan perintah dengan menggunakan CMD ini. Sebab, banyak command-
command yang harus diketahui beserta fungsinya.
D. Pre Test 2.1
Sebelum kita melanjutkan ke tahap praktikum berikutnya, kerjakan Pre Test 2.1
terlebih dahulu dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Jawaban
dilampirkan pada laporan hasil kegiatan praktikum modul 2 ini.

Pertanyaan
 Coba Anda jelaskan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh
komputer saat pertama kali dijalankan!
 Apa yang dimaksud dengan proses booting?
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan GUI dan CLI? Sebutkan contoh
sistem operasi berbasis GUI!
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem operasi open source dan close
source!

E. Praktikum
E.1 Membuka Command Prompt di Windows 10
Terdapat beberapa cara untuk dapat menjalankan command prompt pada window 10
atau untuk versi window sebelumnya, diantaranya: melalui Folder Windows System di
Start Menu, melalui File Menu di File Explorer, melalui Windows Run, melalui Search /
Cortana, atau melalui File Explorer. Kita akan menggunakan salah satu cara diatas untuk
menjalankan command prompt, melalui menu search bar dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Langkah 1: Ketik Command Prompt pada kolom pencarian Windows atau search bar.
dengan kombinasi tombol pada keyboard (Win+S).
Langkah 2: Klik kanan Command Prompt dan pilih Run as administrator. Maka akan
tampil sesuai dengan Gambar 1.

E.2 Menjalankan Internal Command DOS

Perintah DOS adalah instruksi untuk melakukan tugas pada file dan direktori yang
sangat berguna bagi pengguna Windows. Perintah DOS tidak membedakan huruf
besar / kecil. Dan seperti yang telah kita ketahui, file adalah area tempat kita
menyimpan kumpulan informasi atau data, dan kumpulan dari kumpulan file tersebut
disebut direktori.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 Di MS-DOS nama file mengikuti format 8dot3 dan dibagi menjadi dua bagian nama
primer dan nama sekunder. Nama utama maksimal 8 karakter dan nama sekunder
maksimal 4 karakter dengan titik. Misalnya, dalam file-name Logo.jpg, Logo adalah
nama utama dan .jpg adalah nama sekunder. Nama sekunder ditetapkan untuk jenis file
tertentu, artinya untuk file sistem nama sekunder ditetapkan sebagai .sys, untuk file teks
adalah .txt dan seterusnya. Untuk memberi nama file atau direktori dengan karakter
khusus seperti <>,. / *? | & Spasi tidak diperbolehkan. Tabel 2.1 menampilkan daftar
beberapa jenis file dengan nama sekunder defaultnya.
Tabel 2.1 Jenis File dan format
Jenis File Format
Text file .txt
Command file .com
System file .sys
Programme file .prg
Database file .dbm
Library file .lib
Batch file .bat
Executable file .exe

Berikut beberapa perintah DOS Internal yang paling sering digunakan:

 date (Perintah ini digunakan untuk menampilkan pengaturan tanggal pada

sistem saat ini dan meminta Anda memasukkan tanggal baru).
Syntax: date
Langkah-langkah penggunaan :
1) Ketik date pada command prompt “C:\>date<enter>”. Maka pada layar
akan tampil.

2) Jika kita ingin mengganti tanggal, ketik langsung tanggal yang dikehendaki
sesuai dengan format yang disediakan (mm-dd-yy). Sebagai contoh:
mengganti tanggal menjadi (11-23-20), lalu enter. Jika tanggal tidak akan
melakukan perubahan maka langsung Enter.

 time (digunakan untuk menampilkan waktu pada sistem komputer)

 Syntax: TIME
 Langkah-langkah penggunaan :
 Ketik time pada command prompt, lalu Enter. Maka pada layar akan
tampil seperti gambar berikut.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

  ver (digunakan untuk melihat versi DOS pada komputer)
Syntax: VER
Langkah-langkah penggunaan :
Ketik ver pada command prompt, lalu Enter. Maka pada layar akan tampil
seperti gambar berikut.

 Mengubah/berpindah drive di command prompt ke drive lainnya.

Syntax: [drive]:
Untuk mengakses drive lain, ketik huruf drive, diikuti dengan ":"
Contoh penggunaan: misalnya, jika kita ingin pindah dari drive"C" menuju
drive "D”, maka kita ketikan perintah d: lalu tekan Enter.

 cls
Langkah-langkah penggunaan :
Ketik cls pada command prompt, lalu Enter.

 dir (digunakan untuk menampilkan daftar file atau direktori dari sebuah drive).
Langkah-langkah penggunaan :
Ketik dir pada command prompt, lalu Enter.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 Tabel 2.2 Parameter Perintah DIR
Paramete
Keterangan / Fungsi
r
/A menampilkan semua file yang ada dalam folder,
termasuk file tersembunyi, file system, read only file
dsb.
/B hanya menampilkan nama file saja.
/D menampilkan file secara horisontal.
/L menampilkan file secara lower case.
/N urut sesuai nama (alfabet).
/E urut sesuai extension (alfabet).

 cd (Perintah ini digunakan untuk pindah menuju ke direktori tertentu)

Syntax: cd “path_direktori”.
Contoh penggunaan: (misal pada drive C, menuju ke sebuah folder dengan
nama LATIHAN, maka ketikan perintah cd LATIHAN), lalu Enter.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 Untuk berpindah ke direktory sebelumnya ketikan perintah cd.. (lalu Enter)

Latihan #1
Dengan menggunakan perintah DIR, buatlah listing file yang berada pada drive C.
Gunakan atribut/parameter sesuai dengan Tabel 2.2.

 mkdir/md (Digunakan untuk membuat direktori baru)

Syntax: mkdir (spasi) nama direktory\nama sub direktori
Contoh penggunaan: (misal pada drive C, menuju ke sebuah folder dengan
nama LATIHAN, maka ketikan perintah cd LATIHAN), lalu Enter.

Latihan #2
Buatlah beberapa folder menggunakan perintah md. Folder yang dibuat mengacu
pada gambar berikut ini. Berdasarkan gambar dibawah ini, folder dibuat pada drive
D.

Tampilkan folder yang telah dibuat dengan perintah tree.

 rd/rmdir (Digunakan untuk menghapus direktori)

Syntax: rd [<drive>:]<path> [/s [/q]]

Tabel 2.2 Parameter command rd/rmd

Parameter Deskripsi / Fungsi
[<drive>:]<path Menentukan lokasi dan nama direktori yang ingin Anda
> hapus. Path diperlukan jika Anda menyertakan backslash
(\) diawal path yang ditentukan, path tersebut dimulai dari
root direktori (terlepas dari direktori saat ini).
/ s Menghapus pohon direktori (direktori yang ditentukan dan
semua subdirektorinya, termasuk semua file).

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 Parameter Deskripsi / Fungsi
/ q Menentukan quiet mode. Tidak meminta konfirmasi saat
menghapus pohon direktori. parameter /q hanya bekerja
jika parameter /s juga ditentukan.
PERHATIAN: Saat Anda menjalankan quiet mode, seluruh
pohon direktori akan dihapus tanpa konfirmasi. Pastikan
bahwa file penting sudah dibackup sebelum
menggunakan opsi baris perintah /q saat menghapus
direktory .
/? Menampilkan bantuan pada command prompt.

Contoh penggunaan: (misalnya Anda mau meghapus sebuah direktori bernama

test (dan semua subdirektori dan filenya) dari direktori saat ini, ketik perintah:
rd /s test, lalu Enter.

Ket:
No.1 Anda tidak dapat menghapus direktori yang berisi file, termasuk file
tersembunyi atau sistem.
No.2 Anda tidak dapat menggunakan perintah rd untuk menghapus direktori
saat ini/berada pada direktori yg akan dihapus.
No.3 Gunakan parameter /s untuk menghapus direktori yang berisi file,
termasuk file tersembunyi atau sistem. Maka akan muncul pilihan (Y/N)
untuk menghapus.

 copy con (MS-DOS command yang digunakan membuat file melalui baris
perintah)
Syntax: copy con [nama file]
- ketik copy con diikuti dengan nama file yang ingin Anda buat, seperti yang
ditunjukkan di bawah ini.
- Setelah perintah ini diketik, Anda akan dikembalikan ke baris kosong, yang
merupakan awal dari file.
- masukkan baris yang ingin Anda sisipkan ke dalam file.
- tekan Ctrl + Z untuk membuat file. Lalu Enter
- tekan Ctrl + C jika Anda ingin membatalkan pembuatan file.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

Latihan #3
Berdasarkan Latihan #3 diatas, buatlah sebuah file pada masing-masing direktori
yaitu pada direktori TUGAS_KELOMPOK dan TUGAS_1.

Dengan menggunakan perintah dir, buatlah listing file yang berada pada drive C.
Gunakan atribut/parameter sesuai dengan Tabel 2.2.
 type (Windows Command untuk menampilkan konten file teks)
Syntax: type [<Drive>:][<Path>]<FileName>

 copy (digunakan untuk menyalin satu atau lebih file dari satu lokasi ke lokasi
lain)
Syntax:
copy [/d] [/v] [/n] [/y | /-y] [/z] [/a | /b] <source> [/a |
/b] [+<source> [/a | /b] [+ ...]] [<destination> [/a | /b]]

Latihan #4
- buatlah sebuah file dengan nama file_master.txt (lihat Gambar 2.3)
- copy file file_master.txt ke file_userid.txt

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 -
-

Karakter pengganti (Wildcard)

wildcard adalah simbol yang digunakan untuk mengganti atau mewakili satu
atau lebih karakter. Karakter pengganti yang paling umum adalah tanda bintang
(*), yang mewakili satu atau lebih karakter dan tanda tanya (?) yang mewakili
satu karakter .
- Contoh dibawah ini, kita akan salin semua file yang memilki ekstensi (*.txt)
ke direktori doc_teks. Beberapa format/ektensi yang lain juga bisa dilihat
pada tabel 2.1 diatas.

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

F. Post Test
Berisi tugas yang dapat dikerjakan setelah selesai poin E. Langkah praktikum.
Namun masih pada durasi waktu yang disedikan praktikum.
1. …………………..
2. ……………………
.
G. Pertanyaan dan Tugas
Berisi pertanyaan atau penugasan yang dikerjakan praktikan di luar jam
praktikum atau dikerjakan di rumah.
1. …………………….

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020

 DAFTAR PUSTAKA

[1] microsoft.com (2020, 8 September). windows-server/administration/windows-

commands/cd. Diakses pada 8 September 2020, dari https://docs.microsoft.com/en-
us/windows-server/administration/windows-commands/rd
[2] computerhope.com (2020,10 September). copy con. Diakses pada 10 September
2020, dari https://www.computerhope.com/jargon/w/wildcard.htm

Modul Praktikum Sistem Operasi © 2020