Anda di halaman 1dari 9

17/11/2019

DISKUSI REFLEKSI KASUS


Center of Fundamental Nursing Studies (CFUNS)
Fakultas Keperawatan Universitas Jember

DISKUSI REFLEKSI KASUS


Refleksi adalah sebuah aktif proses dari
pengalaman yang kita amati sendiri:

1. Proses Aktif

2. Pengalaman Praktik

1
17/11/2019

REFLEKSI
Memikirkan tentang…
Merenungkan ...
Bertanya pada diri sendiri pertanyaan tentang ...
Membicarakan dengan diri Anda sendiri ...
Mencoba untuk melakukan sesuatu ...
Memahami hal-hal ...
Belajar dari pengalaman ...
Membantu Anda merencanakan masa depan ...

...
DRK
==
Metode pembelajaran dalam merefleksikan
pengalaman perawat dan/atau penelitian dalam
suatu diskusi kelompok.
==
Suatu metode refleksi pengalaman klinis perawat
dalam menerapkan standar asuhan keperawatan
dan uraian tugas perawat.

2
17/11/2019

TUJUAN DRK
1. Mengembangkan profesionalisme.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
3. Meningkatkan motivasi untuk belajar.
4. Meningkatkan pemahaman terhadap standar dan
teori.
5. Memacu untuk bekerja sesuai standar.
6. Meningkatkan kemampuan paktek berbasis klinis.

PROBLEM DRK & EVIDENCE-BASED NURSING


DI INDONESIA
• Askep mengalir
• Hasil penelitian yang terpublikasi
• Laporan EBP
• Fenomena klinik & area manajemen keperawatan
• Kemampuan perawat
• Kebijakan masih lemah → dukungan <<<
• Tindak lanjut yang resposif tentang inovasi masalah-
masalah : berpikir kritis & reflektif
• Model Peran

3
17/11/2019

....

• Kekurangpahaman mencari sumber


• Sumber ilmiah yang minim
• Kemampuan akses internet
• Kemampuan perawat: bahasa
• Kemampuan perawat melakukan sintesis


Refleksi dianggap dapat membantu:
▪ Menjembatani kesenjangan praktik & teori
▪ Mengurangi praktik berdasarkan adat
(kebiasaan) & pengalaman
▪ Mengembangkan dan memahami praktik/
tindakan, keputusan yang dibuat dan asuhan
yang berpusat pada pasien

4
17/11/2019

KOMPONEN DRK
Description Ringkasan Asuhan Keperawatan (maksimal
½ halaman) meliputi : Identitas: Pasien,
umur, dx.medis, dx kep., keluhan, data
obyektif dan subyektif, data penunjang, dan
kondisi hasil perawatan

Feeling Pengalaman keberhasilan/ Gap teori


Analysis Membandingkan dengan tinjauan literatur,
jurnal
Conclusion Kesimpulan dari pembahasan
Action Plan Rencana tindak lanjut

MANAJEMEN DRK
• Ada kebijakan
• SPO pelaksanaan DRK
• Kompetensi perawat sesuai jenjang karir
perawat di ruangan dan di rumah Sakit
• Jadwal
• Penghargaan

5
17/11/2019

PENGORGANISASIAN
1. Dilaksanakan dalam satu kelompok profesi
2. Terdiri dari : Penyaji, Moderator, Peserta
3. Waktu ± 60 menit:
• 5 menit pembukaan
• 20 menit penyajian
• 20 menit diskusi
• 10 menit tindak lanjut
• 5 menit penutup
4. Posisi duduk sebaiknya melingkar
5. Persyaratan administratif : jadwal, laporan kasus, daftar
hadir, lembar notulen, SKP

Pedoman Bagi Moderator


• Membuka dan mengucapkan selamat datang
• Menyampaikan tujuan, mengajak peserta merefleksikan pengalaman klinis.
• Meminta persetujuan tentang lamanya waktu diskusi (kontrak waktu).
• Menyampaikan syarat-syarat selama pertemuan.
• Mempersilakan penyaji untuk mempresentasikan kasusnya selama 10 – 20 menit.
• Memberikan kesempatan peserta bertanya selama 20 – 30 menit.
• Mengatur lalu lintas pertanyaan peserta dan klarifikasi bila ada yang tidak jelas.
• Boleh mengajukan pertanyaan sama seperti peserta lainnya.
• Setelah pertanyaan berakhir, fasilitator bertanya kepada presenter, apa yang bisa
dipelajari dari diskusi tersebut, kemudian dilanjutkan kepada semua peserta lainnya
satu persatu, termasuk fasilitator sendiri juga memberikan pendapatnya.
• Membuat kesimpulan dan menyampaikan issue berdasarkan pernyataan peserta.
• Melengkapi catatan DRK.
• Meminta kesepakatan untuk rencana pertemuan berikutnya (10 menit).
• Menutup pertemuan dan berjabat tangan. (5 menit)
• Menyimpan laporan DRK pada arsip yang telah ditentukan bersama.

6
17/11/2019

Pedoman Bagi Penyaji


• Memikirkan serta menyiapkan kasus klinis keperawatan yang pernah dialami atau
pernah terlibat didalam perawatannya.
• Menjelaskan kasus tersebut dan tetap merahasiaan identitas pasen.
• Tujuan penyajian kasus memberikan kesempatan bagi penyaji untuk berfikir atau
berefleksi ulang tentang bagaimana pasen tersebut ditangani, hambatan apa saja
yang dialami serta keberhasilan apa saja yang telah dicapai.
• Penyaji mempunyai kesempatan 10-20 menit untuk menyajkan kasus tersebut.
• Bila penyajian telah selesai, peserta akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berupa klarifikasi penanganannya.
• Penyaji menyimak pertanyaan dan memberikan jawaban sesuai dengan
pengetahuan serta pengalaman nyata yang telah dilakukan dan merujuk pada
standar yang berlaku.
• Bila perlu mencatat esensi penting dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, atau
hal-hal yang belum pernah diketahui sebelumnya sebagai informasi baru.
• Bila tidak ada lagi pertanyaan, menyampaikan apa saja yang dapat dipelajari dari
kasus tersebut, terutama berhubungan dengan informasi baru yang dianggap dapat
memberikan tambahan pengetahuan atau sesuatu hal yang pernah diketahui tetapi
dilupakan.

Pedoman Bagi Anggota/Peserta


• Menyiapkan pertanyaan
• Didalam mengajukan pertanyaan, merujuk pada standar atau SOP yang berlaku,
refleksi ulang bila anda mempunyai pengalaman dalam menangani kasus semacam
itu atau iptek terbaru yang diketahui.
• Peserta tidak diperbolehkan untuk memberikan jawaban, saran secara langsung atau
memberitahukan bagaimana seharusnya perawatan pasen itu harus dilakukan.
• Bila penyaji melakukan perawatan dengan cara yang berbeda, tidak sesuai standar
atau tidak sesuai dengan SOP yang berlaku, dilarang keras untuk melakukan kritik
tetapi klarifikasi.
• Memberikan perhatian penuh, karena sangat mungkin dari setiap pertanyaan atau
klarifikasi yang muncul, diantaranya yang belum pernah diketahui peserta lainnya.
• Perlu diingat bahwa semua anggota kelompok juga akan belajar.
• Peserta mempunyai waktu 20-30 menit untuk mengajukan pertanyaan, setelah itu
anda perlu menyimak kembali apa yang dapat anda pelajari dari proses diskusi kasus
tersebut, guna dapat menjawab dengan tepat pertanyaan dari fasilitator pada akhir
sesi tersebut.
• Kesimpulan tentang issue-issue yang muncul dapat dijadikan cermin bagi semua
peserta, agar kejadian atau masalah yang sama tidak terulang dimasa yang akan
datang.

7
17/11/2019

8
17/11/2019

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

ROLEPLAY
• Bagi kelas menjadi 8 orang/kelompok
• Roleplay DRK di depan kelas

Anda mungkin juga menyukai