Anda di halaman 1dari 4

1.

Yang mana lebih efisien dari metode dalam Perkiraan Initial Gas In Place, dan sebutkan
kelebihan sama kekurangan?
Jawab:
 Perhitungan cadangan dengan metode ini dilakukan apabila data yang tersedia
sangat minim melalui data yang diperoleh sebelum eksplorasi. Metode volumetrik
menggunakan ukuran reservoir, sifat fluida reservoir dan sifat petrofisik batuan
dalam penentuan cadangan. Metode analogi dapat digunakan untuk perhitungan
cadangan dan keekonomian sebelum eksplorasi lapangan migas.
 Metode Volumetrik Untuk menentukan initial in placedengan metode volumetrik,
maka dibutuhkan diketahuinya volume bulk (VB) dari reservoir yang ditempati
oleh minyak. Untuk ini diperlukan data logging untuk mengetahui ketebalan
formasi produktif dan peta net isopach, yaitu peta yang menunjukkan garis-garis
yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan lapisan minyak yang
sama. Kalkulasi secara volumetrik didasarkan terutama pada peta bawah
permukaan (peta kontur struktur atau peta isopach) dan data dari log(terutama
logelektrik), core(inti batuan) dan DST. Kelebihannys Metode ini banyak dipakai
di perusahaan minyak saat ini.
 Metode Material-BalanceMetode material-balancedapat digunakan untuk
menghitung cadangan awal. Dengan mengikuti kesetimbangan materi seperti
berikut :{Volume yang diproduksi} = {V awal dalam reservoir} -{V sisa dalam
reservoir}Metode ini didasarkan pada kesetimbangan volume fluida (air, minyak
dan gas) antara volume produksi kumulatif terhadap volume pengembangan
fluida di dalam reservoir dengan volume air yang masuk ke dalam reservoir.
Persamaan material balancetergantung pada kondisi tekanan dan macam
mekanisme pendorongan reservoir (gas drive atau water drive).
 Metode Kurva Penurunan Laju ProduksiMetodeini menampilkan bentuk grafik
sejarah produksi suatu sumur atau kumpulan sumur pada suatu reservoir. Dengan
mengetahui sejarah produksi suatu sumur, maka kita dapat meramalkan laju
produksi di masa mendatang. Sejarah produksi tersebut harus mencerminkan
produktivitas formasi atau dengan kata lain karakteristik reservoir tidak
terpengaruhi oleh faktor-faktor :-Perubahankondisi operasi produksi-Kerusakan
sumur-Kegagalan atau kerusakan peralatan dan sebagainyaSehingga dengan
demikian berdasarkan uraian di atas, metode analisis kurva penurunan laju
produksi ini hanya bisa dilakukan setelah sumur pada suatu reservoir
telahberproduksi.
 Metode simulasi reservoir ini terdiri dari membuat atau memilih model,
mengumpulkan dan memasukkan data ke model, history matching dan peramalan.
Untuk melakukannya dibutuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik
computer. Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan
model matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan
hidrokarbon (minyak) secara optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri
dari persamaan – persamaan yang mengatur aliran dengan metode solusi
algorithma, sedangkan simulator adalah suatu kumpulan program computer yang
mengaplikasikan model matematik ke dalam computer, dan untuk mencapai
tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi reservoir, metodologi
perhitungan hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai fungsi waktu dan jarak
yang tepat.

No Metode Data yang Dibutuhkan Kelebihan Kekurangan


2. – Cepat dan murah
Data sumur atau lapangan
1 Analogi Kurang telliti
sekitarnya – Bisa dilakukan sebelum
pemboran
– Data log dan core

– Perkiraan luas Informasi minimal,cepat


Perkiraan kurang
2 Volumetrik dapatdilakukan di awal
tepat
– RF dan produksi

– Sifat fluida
– Data tekanan

– Data Produksi
Material Tidak perlu perkiraan Dibutuhkan banyak
3
balance luas, RF dan ketebalan informasi
– Fluida dan

– batuan
Dibutuhkan kondisi
4 Decline Curve Data Produksi Cepat dan murah
konstan
– Data material
balanceuntuk tiap sel
Simulasi Lebih mampu Mahal dan butuh
5
Reservoir – Data sumur dan menjelaskan secara rinci waktu lebih lama

– Data geologi
apa tahapan yang harus di lakukan oleh seorang engineer sebelum melakukan perhitungana
cadangan?
jawab:
Peramalan cadangan ini tentunya sangat tergantung pada kelengkapan data serta kualitas
data yang diperoleh.Perhitungan cadangan hidrokarbon umumnya dilakukan pada tahap
pemboran awal (pre-drilling reserves) yaitu pada tahap eksplorasi maupun pada tahap
setelah pemboran (post-drilling reserves), yaitu pada tahap pengembangan
(development).Pada tahap eksplorasi, datanya bisa berupa logmaupun dari data core.
Hasilanalisis yang berupa tebal formasi dari zona produktif (pay zone), porositas () dan
kejenuhan air (Sw), kemudian dipakai sebagai masukan untuk menghitung jumlah
cadangan dari reservoir yang akan diproduksi. Jumlah cadangan ini selain tergantung
pada besarnya porositas dan kejenuhan air formasi yang dihitung, juga tergantung pada
luas daerah dan tebal rata-rata formasi dari zona tersebut.Pada tahap pengembangan, data
perhitungan cadangan bisa diambil dari hasil DST (Drill Steam Test), RFT (Repeat
Formation Test), ataupun dari data FMS. Hasil analisis dari tahap setelah pemboran ini
akan dipakai untuk menghitung cadangan lanjut (post-drilling reserves). Hal ini perlu
dilakukan untuk mengevaluasi ulang apakah prospek tersebut masih ekonomis untuk
dikembangkan lebih lanjut atau tidak.
3. Apa itu reservoir terbatas dan tidak terbatas? Jika didalam reservoir tenaga pendorong
water drive dan terdapat minyak dan gas mana yang terproduksi duluan?
Jawab:
Infinite acting reservoir atau reservoir tak terbatas, kondisi dimana kelakuan reservoir
seolah-olah menguras daerah yang tidak memiliki batas. Sedangkan untuk reservoir
terbatas itu Baik disebabkan secara alamiah dengan adanya lapusan yang kedap, maupun
merupakan batas interferensi dari beberapa sumur yang berproduksi. Geometri dari
interferensi ini tergantung pada kedudukan sumur serta besar laju produksi masing-
masing sumur. Hal yang kedua menyangkur anggapan bahwa pada batas reservoir
berlaku tekanan dibuat konstan
 Pada  reservoir  dengan  type  pendorongan  “water  drive”,  energi  yang 
menyebabkan perpindahan minyak dari reservoir ke titik serap adalah disebabkan
oleh; pengembangan air, penyempitan pori-pori dari lapisan dan sumber air di
permukaan bumi yang berhubungan dengan formasi yang mengandung 100% air
(aquifer) sebagai akibat adanya penurunan tekanan selama produksi. Air sebagai
suatu fasa yang sering berada bersama-sama dengan minyak dan/atau gas dalam
suatu reservoir yang mengandung hidrokarbon tersebut seringkali merupakan
suatu fasa kontinu dalam suatu formasi sedimen yang berdekatan dengan reservoir
tersebut.Perubahan tekanan dalam reservoir minyak sebagai akibat dan  pada
produksi minyak melalui sumur akan diteruskan kedalam aquifer. Terbentuknya
gradient tekanan ini akan mengakibatkan  air  mengalir  ke  dalam  lapisan 
minyak (merembes)  bila  permeabilitas disekitarnya memungkinkan. Secara
umum dapat dikatakan bahwa aquifer merupakan suatu tenaga yang membantu
dalam hal pendorongan minyak. Pada reservoir dengan mekanisme pendorongan
“gas cap drive” energi pendorongan berasal dari ekspansi gas bebas yang terdapat
pada gas bebas (gas cap). Hal ini akan mendorong minyak ke arah posisi yang
bertekanan rendah yaitu ke arah bawah struktur dan selanjutnya ke arah sumur
produksi. Gas yang berada di gas cap ini sudah ada sewaktu reservoir itu
ditemukan atau bisa juga berasal dari gas yang terlarut dalam minyak dan akan ke
luar dari zone minyak bila tekanan reservoirnya di bawah bubble point pressure.

4. Dalam presentasi tadi ada penyimpangan tentang aliran reservoir yang disebabkan oleh
skin dan inersia turbulensi dan wellborn storage, apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi penyimpangan tersebut?
Jawab:
Skin factor Adalah suatu besaran yang menunjukkan ada tidaknya kerusakan pada
formasi sebagai akibat dari operasi pemboran.Biasanya ini diakibatkan oleh adnya filtrat
lumpur pemboran yang masuk kedalam formasi atau adanya endapan lumpur (mud cake)
disekeliling lubang bor pada formasi produktif tersebut. Apabila s berharga positif maka
dalam formasi produktif tersebut terjadi kerusakan (damaged), bila S = 0 maka tidak
terdapat kerusakan maupun perbaikan pada formasinya, dan bila S berharga negatif maka
formasi produktif tersebut menunjukkan adanya perbaikan (stimulated) yang biasanya
setelah dilakukan pengasaman (acidizing) atau suatu perekahan hidraulik fracturing).
Sedangkan inersia tubulensi ini mengatasinya dengan mengontrol tekanan yang sejenis
seperti mengontrol tekanan pada skin. Dan wellbore waktu dimana tidak berperan lagi,
maka dapat ditentukan waktu mulai saat dimana pengamatan di permukaan ebrasal dari
reservoir

Anda mungkin juga menyukai