Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK SUBSEKTOR PRODUKSI

Kelas: Manajemen Agribisnis IV A

Ketua Kelompok: Ferdio Putra Yoda (180320070)

Nama anggota: Akmal fahlevi (180320091)

Rahmat Siregar (180320023)

Luthfiah Ismi Safira (180320006)

Raka Yulia Wanda Sembiring (180320012)

1.1 Memilih Bidang Usaha Agribisnis

a) Bidang usaha yang akan akan kami kelola adalah PT. Kelapa Sawit Jaya. PT. Kelapa
Sawit Jaya berfokus pada produksi kelapa sawit, Kami memilih bidang usaha ini
karena kami yakin kelapa sawit memiliki prospek pasar yang baik dikarenakan sawit
saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan penggunaan kelapa
sawit di berbagai tempat semakin meluas. Oleh karena itu PT. Kelapa Sawit Jaya bisa
jadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena Indonesia telah menjadi salah satu
negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia, Kami selaku pengelola perusahaan
juga akan turut melakukan quality control (QC) secara baik dan benar dengan berkala
sehingga produk kelapa sawit kami dapat bersaing baik dipasar internasional maupun
pasar lokal.
Meningkatnya kebutuhan pasar akan produk dari kelapa sawit juga turut menjadi
salah satu poin penting yang kami perhatikan akhir-akhir ini, kurangnya ketersediaan
pasar akan kelapa sawit menjadi salah satu hal yang menggerakan kami untuk
memilih bisnis kelapa sawit ini.
Meskipun industry kelapa sawit Indonesia mengalami penolakan di beberapa negara
terutama di Uni Eropa kami tetap beroptimis bahwa produk kami akan diterima secara
luas di belahan negara lain karena kami mengutamakan hal-hal yang perusahaan-
perusahaan lain kesampingkan seperti kebersihan dan kualitas dalam segala proses
produksi di perusahaan kami.
b) Sumber daya manusia juga menjadi salah satu hal yang kami pertimbangkan kami
menyeleksi semua jajaran petugas kantor maupun lapangan agar tidak ada celah dari
kesalahan yang membuat kualitas maupun internal perusahaan memburuk.
Resiko yang kami hadapi salah satunya adalah gejolak pertanian yang ada di dunia
seperti penolakan Uni Eropa terhadap industri sawit di Indonesia, namun hal ini bisa
kami cegah dengan mencari pasar-pasar lain yang bisa menjadi mitra perusahaan
kami.
Fluktuasi harga juga menjadi salah satu resiko yang kami hadapi adakalanya harga
sawit turun sampai terlalu rendah dan adakalanya juga harga sawit melambung tinggi,
Dengan mengetahui semua masalah dan melakukan perencanaan yang matang kam
yakin perusahaan ini dapat berjalan dengan baik.

1.2 Menyusun Estimasi (Perkiraan)

a) Kebutuhan Modal
b)
uraian Harga Fisik nilai
urea 2200 434,58 956.076
NPK 7000 599,5833 4.197.083
round up 55000 7,58 416.900
TK LK
(HKP) 40000 112,25 4.490.000
pajak 6.250
900.000.00 1,36 ha
Lahan 0 -
jumlah 910.066.309
b) Produksi dan Penerimaan

luas lahan Per hektar


Uraian Harga/satua
(Ha) n Fisik Nilai
Umur tanaman (7,75 tahun)
Penerimaan
sawit
bulan 1 1,36 1500 747,97794         1.121.967
bulan 2 1,36 1500 819,85294         1.229.779
bulan 3 1,36 1500 920,95588         1.381.434
bulan 4 1,36 1500 941,97059         1.412.956
bulan 5 1,36 1500 979,34559         1.469.018
bulan 6 1,36 1500 1064,3382         1.596.507
bulan 7 1,36 1500 1101,4044         1.652.107
bulan 8 1,36 1500 1103,6765         1.655.515
bulan 9 1,36 1500 1151,4706         1.727.206
bula10 1,36 1500 1305,7574         1.958.636
Bula11 1,36 1500 1330,0221         1.995.033
bula12 1,36 1500 1294,1765         1.941.265
jumlah penerimaan       19.141.423

c) Keuntungan
Analisis keuntungan  usahatani PT. Kelapa Sawit Jaya
luas lahan Per hektar
Uraian
(Ha) Harga/satuan Fisik Nilai
Umur tanaman (7,75 tahun)
biaya investasi
beli bibit 26250 148,2867647 3892527,6
Pajak 13786,765
tenaga kerja 40000 39,46323529 1578529,4
NPK 7000 1078,431373 7549019,6
Urea 2200 1305,759804 2872671,6
obat-obatan 55000 16,72794118 920036,76
total biya investasi 16826572
biaya investasi/tahun 673062,9
Biaya tunai
a.Pupuk:
1.urea 2200 319,5441176 702997,06
2. NPK 7000 440,870098 3086090,7
b.Obat-obatan
1. round up 55000 5,573529412 306544,12
c.TK LK (HKP) 40000 82,53676471 3301470,6
d. pajak 4595,5882
Subtotal Biaya Tunai 7401698
Biaya diperhitungkan
a. Penyusutan alat 22422,58
b. Biaya investasi/tahun 673062,87
c. TKDK 40000 18,38235294 735294,12
Subtotal Biaya diperhitungkan 1430780
Total Biaya 8832478
Keuntungan atas Biaya tunai 11739725
Keuntungan atas biaya Total 10308945
R/C atas biaya tunai 2.58
R/c atas biaya total 2,16

1.3 Membuat Studi Kelayakan

Analisis kelayakan finansial perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Langsa


Kota dilakukan pada kondisi harga rata-rata Rp 233,68- dan tingkat suku
bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12,75% yang merupakan ratarata tingkat
suku bunga bank yang berlaku di Indonesia.
Hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis finansial disajikan pada tabel
berikut.
4.1 Pahami Kondisi Lokal

a) Sumber daya manusia


Perusahaan kami memberdayakan warga sekitar daerah tersebut dengan membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah langsa disamping itu kami juga turut
memperhatikan kualitas tenaga kerja agar turut dapat membantu berjalannya
perusahaan secara optimal, kami menyeleksi dengan ketat semua aplikan di semua
jabatan yang kami tawarkan.
b) Bahan baku tersedia
Bahan baku yang di setor ke PT. Kelapa Sawit Jaya didapatkan dari kawasan sekitar,
seperti dapatnya bibit sawit dari kawasan langsa.
c) Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)
Pada wilayah sekitaran kota Langsa yaitu Kabupaten Langsa yakni masyarakatnya
masih tergolong agama ismlam, adat di wilayah tersebut masih tergolong kental.
d) Keadaan lokal di daerah perusahaan kami tidak terlalu mempengaruhi berjalannya
semua proses internal perusahaan kami tidak ada hukum agama atau aturan adat yang
bertentangan dengan semua kegiatan yang kami lakukan di perusahaan, disamping itu
kami juga turut menghormati kepercayaan yang ada di masyarakat sekitar. Meskipun
Provinsi Aceh termasuk ke dalam salah satu wilayah di Indonesia yang dikategorikan
ke dalam daerah rawan konflik pada beberapa tahun kebelakang, namun kami
berharap kedepannya tidak ada hal yang dapat menggangu keberlangsungan
perusahaan kami.
e) Dukungan stakeholder

Peranan stake holder ini sangat penting bagi perusahaan kami yaitu adanya:

1. Petani

Petani kelapa sawit adalah orang yang ditugaskan/mempunyai peranan untuk


melaksanakan kegiatan budidaya tanaman kelapa sawit dari pembibitan, penanaman,
pemeliharaan sampai panen dengan luasan tertentu.

2.  Pemanen
Pemanen merupakan orang yang bertugas memanen buah kelapa sawit yang telah
masak panen dengan menggunakan dodos maupun egrek.

3. Kontraktor Angkutan

Merupakan petugas yang mengatur transportasi/angkutan panen (TBS) dari kebun ke


pabrik. Biasanya menggunakan truk dengan kapasitas 6-8 ton.

4. Petugas Tanaman/Pengawas

Merupakan orang yang mengawasi setiap jalannya budidaya dilihat dari standar,
kriteria atau tahapan-tahapannya sesuai SOP, apabila terjadi penyimpangan dari
standar maka akan diberikan sanksi. Di perusahaan perkebunan, petugas pengawasan
biasanya disebut dengan Sinder, Assistan, Mandor, dll.

5. Aparat

Merupakan orang yang bertugas mengamankan masyarakat dan perusahaan kelapa


sawit agar tidak terjadi penyimpangan. Aparat dapat berupa polisi, tentara, dll.

6. LSM

Merupakan lembaga yang bertugas sebagai perwakilan/ membantu dan memihak


masyarakat agar masyarakat tidak dirugian dengan adanya perusahaan kelapa sawit
tersebut. LSM juga merupakan pelindung dan pengemban aspirasi masyarakat.

f) Dukungan infrastruktur
Dukungan infrastrukur ini, terutama listrik, jalan, dan air bersih yang harus
pemerintah dan perusahaan siapkan.

1.5 Menentukan waktu memulai

a) Musim tanam
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada musim hujan.
b) Bulan Tanam
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada bulan Oktober.
c) Minggu
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada minggu kedua bulan Oktober.
d) Hari
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada hari senin, minggu kedua bulan
Oktober.

1.6 Membuat kebijaksanaan

a) jenis usaha yang akan dikerjakan


jenis perusahaan kami adalah perkebunan kelapa sawit.
b) modal yang akan digunakan
Modal yang perusahaan kami gunakan dari peminjaman kredit bank dan sebagian
biaya pribadi.
c) Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
Perusahaan kami sampai saat ini belum ada ikatan kerja sama dengan lembaga
manapun.
d) Asuransi mana yang akan dipakai
Untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi kedepannya,
perusahaan kami menggunakan jasa perusahaan asuransi untuk melindungi asset-aset
perusahaan kami. Asuransi yang perusahaan kami gunakan adalah Allianz
e) Apa saja yang akan diasuransikan
Dengan bekerja sama dengan asuransi Allianz, maka perusahaan kami
mengasuransikan property yang kami miliki seperti, kantor perusahaan, gudang
pengolaan, lahan, dan semua kendaraan milik perusahaan.
f) Kapasitas usaha
Kapasitas usaha perusahaan kami iyalah CPO

1.7 Rencana pemasaran produk agribisnis

a) Memperkirakan penjualan
Perusahan PT. Kelapa Sawit Jaya memperkirakan penjualan sebesar 80% terjual.
b) Mengukur kondisi pasar
Dari segmen pasar yang sudah dianalisis, perusahaan PT. Kelapa Sawit Jaya telah
bekerjasama dengan perusahaan Cv. Hana Jaya Abadi.
c) Memilih teknik penjualan
Pemilihan teknik penjualan kelapa sawit dilakukan atau bekerjasama dengan kantor
pemasaran swasta (KPS)
d) Membuat rencana penjualan
Rencana penjualan perusahaan kelapa sawit ini menggunakan Prosedur Tender CPO
Lokal seperti :
1. Harga penawaran diajukan dalam Rp/Kg termasuk PPN dalam bulatan
Rupiah)
2. Pembeli peserta tender menyampaikan harga penawaran dengan jumlah
perlot sesuai yang ditawarkan dan bedasarkan kondisi penyerahan.
3. Penawaran dengan harga tertinggi yang mencapai atau melebihi price idea
dinyatakan sebagai pemenang tender.
4. Bila terdapat dua pembeli atau lebih dengan harga penawaran yang sama
maka volume tersebut dibagi secara proporsional.

5. Bila harga penawaran peserta tender tidak mencapai price idea, maka
ditawarkan kembali kepada penawar tertinggi kedua. Apabila penawar
tertinggi kedua juga tidak bersedia atau tidak hadir, maka barang
ditawarkan kepada peserta tender lainnya pada saat pelaksanaan tender,
dan apabila peserta tender lainnya tidak bersedia maka barang ditarik dari
tender.
a) Menentukan harga
Harga sawit yang sudah ditentukan oleh perusahaan PT. Kelapa Sawit ialah Rp.
233,68/kg.
b) Rencana distribusi

Kegiatan perencanaan distribusi yang pertama dilakukan pada aspek penyimpanan.


Perusahaan kami (PT. Kelapa Sawit Jaya) menyimpan hasil produksinya di gudang
penyimpanan sebelum diangkut para distributor. Yang kedua aspek pengirimannya,
perusahaan kami memakai jalur darat dengan menggunakan truk container. Dan yang
terakhir, hasil produksi ini dijual dengan pihak-pihak yang sudah mengontrak produksi
PT. Kelapa Sawit Jaya duluan.

c) Rencana promosi
Rencananya dari hasil produksi kelapa sawit dari PT. Kelapa Sawit Jaya akan
dipromosikan pada media cetak bisnis.

1.8 Rencana Produksi Agribisnis

a) Perkiraan penjualan

Luas lahan yang dimiliki perusahaan kami yaitu 1 ha, selanjutnya jumlah tenaga kerja
ialah sebanyak 8 orang, jumlah bibit sebanyak 1.482.867.647 persatuannya seharga Rp.
26.250 dan terakhir ada pupuk sebanyak 440.870.098 perkilonya seharga Rp. 7.000.

b) Model produksi

Model produksi perusahaan PT. Kelapa Sawit Jaya adalah model produksi berdasarkan
pesanan.

1.9 Rencana keuangan dan anggaran

Di perusahaan yang kami jalankan sekarang yaitu PT. kelapa Sawit Jaya mendapat
pinjaman modal dari bank sebesar RP. 1.000.000.000.000. anggaran perusahaan ini
pertahunnya adalah Rp. 16.826.572. kemudian pendapatan yang didapat sebesar Rp.
11.739.725 dengan pengeluaran sebesar Rp. 8.832.478 dan laba yang didapatkan oleh
perusahaan adalah sebesar Rp. 10.308.945.

Anda mungkin juga menyukai