Makalah KLP Manajemen Agb
Makalah KLP Manajemen Agb
a) Bidang usaha yang akan akan kami kelola adalah PT. Kelapa Sawit Jaya. PT. Kelapa
Sawit Jaya berfokus pada produksi kelapa sawit, Kami memilih bidang usaha ini
karena kami yakin kelapa sawit memiliki prospek pasar yang baik dikarenakan sawit
saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan penggunaan kelapa
sawit di berbagai tempat semakin meluas. Oleh karena itu PT. Kelapa Sawit Jaya bisa
jadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena Indonesia telah menjadi salah satu
negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia, Kami selaku pengelola perusahaan
juga akan turut melakukan quality control (QC) secara baik dan benar dengan berkala
sehingga produk kelapa sawit kami dapat bersaing baik dipasar internasional maupun
pasar lokal.
Meningkatnya kebutuhan pasar akan produk dari kelapa sawit juga turut menjadi
salah satu poin penting yang kami perhatikan akhir-akhir ini, kurangnya ketersediaan
pasar akan kelapa sawit menjadi salah satu hal yang menggerakan kami untuk
memilih bisnis kelapa sawit ini.
Meskipun industry kelapa sawit Indonesia mengalami penolakan di beberapa negara
terutama di Uni Eropa kami tetap beroptimis bahwa produk kami akan diterima secara
luas di belahan negara lain karena kami mengutamakan hal-hal yang perusahaan-
perusahaan lain kesampingkan seperti kebersihan dan kualitas dalam segala proses
produksi di perusahaan kami.
b) Sumber daya manusia juga menjadi salah satu hal yang kami pertimbangkan kami
menyeleksi semua jajaran petugas kantor maupun lapangan agar tidak ada celah dari
kesalahan yang membuat kualitas maupun internal perusahaan memburuk.
Resiko yang kami hadapi salah satunya adalah gejolak pertanian yang ada di dunia
seperti penolakan Uni Eropa terhadap industri sawit di Indonesia, namun hal ini bisa
kami cegah dengan mencari pasar-pasar lain yang bisa menjadi mitra perusahaan
kami.
Fluktuasi harga juga menjadi salah satu resiko yang kami hadapi adakalanya harga
sawit turun sampai terlalu rendah dan adakalanya juga harga sawit melambung tinggi,
Dengan mengetahui semua masalah dan melakukan perencanaan yang matang kam
yakin perusahaan ini dapat berjalan dengan baik.
a) Kebutuhan Modal
b)
uraian Harga Fisik nilai
urea 2200 434,58 956.076
NPK 7000 599,5833 4.197.083
round up 55000 7,58 416.900
TK LK
(HKP) 40000 112,25 4.490.000
pajak 6.250
900.000.00 1,36 ha
Lahan 0 -
jumlah 910.066.309
b) Produksi dan Penerimaan
c) Keuntungan
Analisis keuntungan usahatani PT. Kelapa Sawit Jaya
luas lahan Per hektar
Uraian
(Ha) Harga/satuan Fisik Nilai
Umur tanaman (7,75 tahun)
biaya investasi
beli bibit 26250 148,2867647 3892527,6
Pajak 13786,765
tenaga kerja 40000 39,46323529 1578529,4
NPK 7000 1078,431373 7549019,6
Urea 2200 1305,759804 2872671,6
obat-obatan 55000 16,72794118 920036,76
total biya investasi 16826572
biaya investasi/tahun 673062,9
Biaya tunai
a.Pupuk:
1.urea 2200 319,5441176 702997,06
2. NPK 7000 440,870098 3086090,7
b.Obat-obatan
1. round up 55000 5,573529412 306544,12
c.TK LK (HKP) 40000 82,53676471 3301470,6
d. pajak 4595,5882
Subtotal Biaya Tunai 7401698
Biaya diperhitungkan
a. Penyusutan alat 22422,58
b. Biaya investasi/tahun 673062,87
c. TKDK 40000 18,38235294 735294,12
Subtotal Biaya diperhitungkan 1430780
Total Biaya 8832478
Keuntungan atas Biaya tunai 11739725
Keuntungan atas biaya Total 10308945
R/C atas biaya tunai 2.58
R/c atas biaya total 2,16
Peranan stake holder ini sangat penting bagi perusahaan kami yaitu adanya:
1. Petani
2. Pemanen
Pemanen merupakan orang yang bertugas memanen buah kelapa sawit yang telah
masak panen dengan menggunakan dodos maupun egrek.
3. Kontraktor Angkutan
4. Petugas Tanaman/Pengawas
Merupakan orang yang mengawasi setiap jalannya budidaya dilihat dari standar,
kriteria atau tahapan-tahapannya sesuai SOP, apabila terjadi penyimpangan dari
standar maka akan diberikan sanksi. Di perusahaan perkebunan, petugas pengawasan
biasanya disebut dengan Sinder, Assistan, Mandor, dll.
5. Aparat
6. LSM
f) Dukungan infrastruktur
Dukungan infrastrukur ini, terutama listrik, jalan, dan air bersih yang harus
pemerintah dan perusahaan siapkan.
a) Musim tanam
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada musim hujan.
b) Bulan Tanam
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada bulan Oktober.
c) Minggu
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada minggu kedua bulan Oktober.
d) Hari
Penanaman kelapa sawit pertama akan dimulai pada hari senin, minggu kedua bulan
Oktober.
a) Memperkirakan penjualan
Perusahan PT. Kelapa Sawit Jaya memperkirakan penjualan sebesar 80% terjual.
b) Mengukur kondisi pasar
Dari segmen pasar yang sudah dianalisis, perusahaan PT. Kelapa Sawit Jaya telah
bekerjasama dengan perusahaan Cv. Hana Jaya Abadi.
c) Memilih teknik penjualan
Pemilihan teknik penjualan kelapa sawit dilakukan atau bekerjasama dengan kantor
pemasaran swasta (KPS)
d) Membuat rencana penjualan
Rencana penjualan perusahaan kelapa sawit ini menggunakan Prosedur Tender CPO
Lokal seperti :
1. Harga penawaran diajukan dalam Rp/Kg termasuk PPN dalam bulatan
Rupiah)
2. Pembeli peserta tender menyampaikan harga penawaran dengan jumlah
perlot sesuai yang ditawarkan dan bedasarkan kondisi penyerahan.
3. Penawaran dengan harga tertinggi yang mencapai atau melebihi price idea
dinyatakan sebagai pemenang tender.
4. Bila terdapat dua pembeli atau lebih dengan harga penawaran yang sama
maka volume tersebut dibagi secara proporsional.
5. Bila harga penawaran peserta tender tidak mencapai price idea, maka
ditawarkan kembali kepada penawar tertinggi kedua. Apabila penawar
tertinggi kedua juga tidak bersedia atau tidak hadir, maka barang
ditawarkan kepada peserta tender lainnya pada saat pelaksanaan tender,
dan apabila peserta tender lainnya tidak bersedia maka barang ditarik dari
tender.
a) Menentukan harga
Harga sawit yang sudah ditentukan oleh perusahaan PT. Kelapa Sawit ialah Rp.
233,68/kg.
b) Rencana distribusi
c) Rencana promosi
Rencananya dari hasil produksi kelapa sawit dari PT. Kelapa Sawit Jaya akan
dipromosikan pada media cetak bisnis.
a) Perkiraan penjualan
Luas lahan yang dimiliki perusahaan kami yaitu 1 ha, selanjutnya jumlah tenaga kerja
ialah sebanyak 8 orang, jumlah bibit sebanyak 1.482.867.647 persatuannya seharga Rp.
26.250 dan terakhir ada pupuk sebanyak 440.870.098 perkilonya seharga Rp. 7.000.
b) Model produksi
Model produksi perusahaan PT. Kelapa Sawit Jaya adalah model produksi berdasarkan
pesanan.
Di perusahaan yang kami jalankan sekarang yaitu PT. kelapa Sawit Jaya mendapat
pinjaman modal dari bank sebesar RP. 1.000.000.000.000. anggaran perusahaan ini
pertahunnya adalah Rp. 16.826.572. kemudian pendapatan yang didapat sebesar Rp.
11.739.725 dengan pengeluaran sebesar Rp. 8.832.478 dan laba yang didapatkan oleh
perusahaan adalah sebesar Rp. 10.308.945.