1. KOMPOSISI :
Simvastatin Kaplet salut selaput 10 mg, tiap kaplet salut selaput mengandung:
Simvastatin 10 mg.
Simvastatin Kaplet salut selaput 20 mg, tiap kaplet salut selaput mengandung :
Simvastatin 20 mg.
2. FARMAKOLOGI:
merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi Aspergillus terreus. Secara in vivo,
Simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. Mekanisme kerja dari metabolit
perubahan HMG Co-A menjadi Asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari
biosintesa kolesterol.
3. INDIKASI :
- Terapi dengan lipid-altering agents merupakan penunjang pada diet ketat, bila respon
diindikasikan untuk :
- Mengurangi resiko mortalitas fotal dengan mengurangi kematian akibat
miokardial.
- Hiperkolesterolemia:
Rekomendasi umum :
dengan obat lain, alkoholism), dan lakukan pengukuran profil kolesterol total,
Untuk pasien dengan trigliserida (TG) kurang dari 400 mg/dl (4,5 mmol/L),
pasien dengan trigliserida (TG) 400 mg/dl (4,5 mmol/L), persamaan ini kurang akurat
kolesterol total dapat menjadi tinggi. Pada kasus-kasus seperti itu, Simvastatin tidak
diindikasikan.
- Dosis awal yang dianjurkan 5-10 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
sehari. Pengaturan dosis dilakukan dengan interval tidak kurang dari 4 minggu
pengukuran kadar lipid dengan interval tidak kurang dari 4 minggu dan dosis
- Bila kadar kolesterol LDL turun di bawah 75 mg/dl (1,94 mmol/l) atau kadar total
kolesterol plasma turun di bawah 140 mg/dl (3,6 mmol/l) maka perlu
hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 mg sehari dan harus
dipantau ketat.
- Terapi bersama obat lain : Simvastatin efektif diberikan dalam bentuk tunggal atau
5. KONTRAINDIKASI:
- Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang menetap yang tidak
jelas penyebabnya.
- Wanita hamil dan menyusui.
perhatian khusus berupa pengukuran kadar transaminase harus dilakukan. Jika terjadi
peningkatan yang menetap (hingga 3 kali batas normal atas) pengobatan segera
dihentikan.
- Dianjurkan melakukan tes fungsi hati sebelum pengobatan dimulai, 6 dan 12 minggu
semianual).
- Hati-hati penggunaan pada pasien alkoholisme dan atau yang mempunyai riwayat
penyakit hati.
- Terapi dengan Simvastatin harus dihentikan sementara atau tidak dilanjutkan pada
penderita miopati akut dan parah atau pada penderita dengan resiko kegagalan ginjal
- Penderita agar segera memberitahukan kepada dokter apabila terjadi nyeri otot yang
hiperkolesterolemia".
7. INTERAKSI OBAT :
Niacin dan Erytromycin dapat menyebabkan peningkatan pada gangguan otot rangka
protrombin.
8. EFEK SAMPING :
- Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, sakit kepala, miopati, rabdomiolisis. Pada
- Efek samping lain yang pernah dilaporkan pada golongan obat ini :
anemia hemolitik.
9. KEMASAN :
10. PENYIMPANAN: