Anda di halaman 1dari 2

14.

Abdullah bin Ahmad yang terkenal dengan Al Qaffal Ash Shaghir termasuk pembesar fuqaha'
khurasan, yang terdidik dalam madzhab Asy Syafii yang methodenya dan paling jelas kebersihannya dan
paling banyak penyelidikannya. dia di khurasan adalah menyamai Abu Hamid Al Isfarayini di Irak. Ia
meninggal pada tahun 417 H.

15. Abu Ishaq Ibrahim bin Muhammad Al Asfarayini seorang imam besar dari imam-imam Syafiiyah. Ia
membuat karangan dalam mengomentari Ushul fiqh. Ia meninggal di Naisabur pada tahun 418 H.

16. Abu Thayyib Thahir bin Abdullah Ath Thabari, seorang imam yang terhormat. ia menjadi puncak
pemimpin ilmu di Baghdad. Kepadanya orang-orang Irak belajar ilmu ia mnsyarahi Al Muzni, mengarang
banyak kitab tentang khilad, madzhab dan perdebatan yang tidak seoranpun menyamainya. Ia menjabat
hakim di Rabi' Al Karsh setelah Qadhi Ash Shaimiri. Ia banyak berdiskusi bersama Abul Hasan Ath
Thaliqani Al Hanafi dan juga bersama Al Qaduri. ia meninggal 450 H.

17. Abul Hasan Ali bin Muhammad Al Mawardi penyusun Al Hawi dan Al Iqna'fil fiqh, Ahkamus
Sultaniyah dan lain-lain. Ia belajar fiqh di Bashrah pada Ash Shaimiri kemudian pergi kepada Syaikh Abu
Hamid Al Asfarayini dan belajar di dua kota (Makah Madinah ? = Pen). Ia meninggal pada tahun 485 H.

18. Abu Ashim Muhammad bin Ahmad Al Harowi Al Ubbadi, pengarang Az Ziyadat, Al Mabsuth, Al Hadi
dan Adabul Qudhah. Ia terkenal dengan ungkapannya yang tidak terang dan perkataanya sukar difaham.
Dalam hal itu ia meniru gurunya yaitu Abu Ishaq. Ia meninggal pada tahun 458 H.

19. Abul Qasim Abdur Rahman bin Muhammad Al Faurani Al Marwazi, pengarang Al Ibanah, Al umdah
dan lain-lain karangan. Dia termasuk murid yang besar dari Abu Bakar Al Qaffal. Ia Syaikh penduduk
Maru, dan meninggal pada tahun 476 H.

20. Abu Abdillah Al Qadhi Husain Al Maruruzi. Belajar fiqh pada al Qaffal. Dia adalah guru Al Haramain. Ia
meninggal tahun 462 H.

21. Abu Ishaq Ibrahim bin Muhammad Al Fairuzabadi, pengarang At Tambih, Al Muhadzdzab tentang
fiqh, An Nukat dalam perbedaan pendapat, Al Luma' dan Syarahnya, Al Tabshirah tentang ushul fiqh, Al
Mulakhash wal Ma'unah tentang perdebatan, dan ia dibuat teladan dalam kefasihan dan diskusi.
Mereka mengatakan bahwa dia berjalan seperti Ibnu Suraji dalam mengokohkan fiqh dan
memperkenalkannya dan menceritakannya dalam menyiarkan para pelajar. Ia berdiskusi dengan Abu
Abdillah Ad Damighani Al Hanafi. Ia meninggal pada tahun 476 H.

22. Abu Nashr Abdus Sayid bin Muhammad yang terkenal dengan Ibnu Shabagh, pengarang Asy Syamil,
Al Kamil, Iddatul 'alim, Ath Thariqus Salim. Kifayatus Sail dan Al Fatawa. Ia menyerupia Abu Ishaq Asy
Syairazi. Ia adalah orang pertama yang mengajar di Nizhamiyah di Baghdad. Ia meninggal pada tahun
477 H.

23. Abu Sa'id Abdur Rahman bin Ma'mun Al Mutawalli, pengarang At Titimmah yang dikarang untuk
menjelaskan pada gurunya Al Faurani. Dalam kitab itu ia mengupas sampai masalah had. ia mengarang
Mukhtashar fil faraidh dan sebuah kitab tentang khilaf (perbedaan pendapat). ia mengajar di
Nizhamiyah sesudah syaikh Abu Ishaq. Ia Meninggal pada tahun 488 H.

24. Abu Ma'ali Abdul Malik bin Abdullah Al Juwaini yang terkenal dengan imamul Haramain. Ia belajar
fiqh pada ayahnya. Ia menjadi imam Naisabur bahkan imam Masyrik dalam fiqh, Ushul dan Kalam. Ia
tinggal di Mekkah selama 4 tahun, dari sinilah ia mendapat julukan imamul Haramain. Ketika kembali ke
Naisabur Nizhamul Mulk menempatkannya adalah An Nihayah fil fiqh yang dalam madzhab Syafii tidak
ada kitab yang menyamainya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Subki, Al Burhann fi Ushulil fiqh dan
Mughtisul khalqi dalam mengunggulkan madzhab Syafi'i, orang yang sesamanya yaitu Abu Ishaq Asy
Syairazi banyak yang semasanya yaitu Abu Ishaq Asy Syairazi banyak memuji terhadapnya, ia meninggal
pada tahun 487 H.

25. Abul mahasin Abdul Wahid bin Ismail Ar Rauyani, pengarang Al Bahr, salah seorang imam madzhab.
Ia disebut teladan dalam hafalan dan Nizhamul Mulk menghormatinya. ia menjabat hakim di
Thabaristan dan rayan didaerahnya. ia terbunuh pada tahun 502 H. Al Bahr-nya merupakan ungkapan
dari kandungan Al mawardi serta furu' (cabang-cabang) yang diterima dari ayah dan kakeknya.

26. Hujjatul islam yaitu Abu Hamid bin muhammad bin muhammad bin muhammad Al Ghazali.
dilahirkan di Thus pada tahun 450 H. Ia belajar fiqh pada imam Harabain. Ia bersungguh sungguh sampai
mahir dalam madzhab, khilaf (perbedaan pendapat), perdebatan dua pokok (Qur'an + Hadits=Pen),
mantiq, membacakan hikmah dan falsafah. Imam Haramain mensifatinya sebagai lautan yang luas.
setelah imam haramain wafat, ia pergi ke baghdad dan mengajar di Nizhamiyah. Ia mengarang tentang
madzhab kitab Al Basith, Al Wasith, Al Wajiz, dan Al Khulashah. dalam ushul fiqh kitab Al Mustasfa, Kitab
Al Mankhul, Bidayatul Hidayah, Al Maakhidz fil Khilafiyat, Syifaul 'alil fi bayani masailit ta'li dan buku
buku lain dalam berbagai vak. ia meninggal di thus tahun 505 H. sesudah Al Ghazali tidak ada orang yang
menyamainya.

27. Abu Ishaq Ibrahim bin Manshur bin Muslim Al Iraqi Al faqih Al Mishri. Pembuat Syarah Al
Muhadzdzab, imam dan Khathib Masjid kuno di mesir. Ia pergi ke Irak untuk mencari ilmu kemudian
pergi ke Mesir dan dari sanalah ia terkenal dengan Al Iraqi. ia terhormat di Kairo dan fuqahanya belajar
kepadanya. Ia meninggal pada tahun 596 H.

28. Abu Sa'ad Abdullah bin Muhammad bin Hibatullah yang terkenal dengan Ibnu Abi, 'Ashrun At
Tamimi Al Maushuli, tinggal di Damaskus dan Hakim Agung (Qadhil Qudhah) disana. Ia belajar fiqh di
Maushul dan Baghdad kemudian mengajar di Maudhuk dan akhirnya pindah ke Damaskus dan menjabat
hakim tahun 573 H. Ia mengarang banyak kitab diantaranya karangannya adalah Shadwatul Madzhab
'ala Nahayatil Mathalib dalam tujuh jilid, kitab Al Intishar, Al Mursyid, Adz Dzari'ah fi Ma'rifatisy Syariah,
At Taisir fil Khilaf, kitab Al Irsyad dalam mendukung madzhab (Asy Syafii) yang tidak selesai dan lain-lain.

29. Abul Qasim Abdul karim bin Muhammad Al Qazwini Ar Rafi'i, pengarang syarah besar atas Al Qajiz
yang berjudul Al'Aziz bi syarhil qajiz, dan sebagian dari mereka menyebutnya Fathul Aziz, pengarang Al
Muharar, pembuat syarah Al musnad karya Asy Syafii; dan lain-lainnya. Kitabnya Fathul 'Aziz cukup
terhormat karena kitab itu termasuk kitab yang tidak ada bandingannya. Ar Rafi'i rahimahullah termasuk
orang tunggal pada masanya. dalam fiqh ia tokoh ahli tahkik (penyelidikan) lagi pula mencapai derajat
ijtihad. Wafatnya adalah pada tahun 623 H.

30. Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf bin Muri An Nawawi, dilahirkan pada tahun 631 H. di
Nawa. Dia adalah orang terakhir dari kalangan ahli tahkik dan orang yang memiliki tingkat mentarjih dari
teman-teman Asy Syafi'i rahimahullah. Ia mengarang kitab Syarhul kabur karya Ar Rafi'i, dan ia membuat
ikhtisarnya yang bernama Al Minhaj.

Anda mungkin juga menyukai