________________________________
OLEH :
NIM : N011191003
KELOMPOK: 7 (TUJUH)
PENDAHULUAN
halogenasi alfa.
(Tan, 2010)
BAB II
METODE KERJA
II.1 Alat
Erlenmeyer
Spektrofotometri FTIR
II.2 Bahan
Iodium
Aseton
NaOH 5%
Masukkan 3 gram (4,16 gram) dan 3 ml (4,16 ml) aseton ke dalam erlenmeyer
URAIAN BAHAN
RM : I2
BM : 126,1
Sinonim : Aseton
Rumus kimia : (CH3)2CO
Bobot molekul : 58,08
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna tida
berwarna, mudah menguap bau khas, mudah
terbakar
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air,
dengan etanol 95 % P, dengan eter P
dan dengan kloroform P, membentuk
larutan jernih.
Titik didih : 55.5-57o C
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai bahan dasar pembuatan iodoform
Iodium
3 gr X
x
3,608 ml 5 ml
= 4, 16 gram
Aseton
3 ml
x 5 ml
3,608 ml
= 4,16 ml
Spektrum FT-IR
Hasil sinteisi iodoform dapat dilihat karakteristiknya dengan mengamati
sekitar 2974 cm-1 (getaran peregangan C – H), kerangka struktur (ikatan C-I)
muncul pada puncak 1164 cm-1, ikatan C – I juga muncul pada puncak 1064
cm-1 dan peregangan C – I muncul pada puncak 570 cm-1 (Ledeti, I, dkk.
2016.)
IV.3 Pembahasan
aseton dengan bantuan katalisator NaOH (basa kuat) yang mana reaksinya
dengan air, dimana pencucian dengan air ini mengencerkan NaOH yang
dengan NaOH (Tan, 2010). Kemudian endapan dikeringkan pada suhu 35C
kerangka struktur (ikatan C-I) muncul pada puncak 1164 cm-1, ikatan C – I
juga muncul pada puncak 1064 cm-1 dan peregangan C – I muncul pada
rendamen yang lebih baik daripada reaksi dalam suasana basa. Reaksi
pada senyawa lain, ikatan rangkap karbon-karbon dari enol mengalami adisi
elektrofilik untuk membentuk karbokation yang lebih stabil. Dalam hal ini,
karbokation yang lebih stabil ialah karbokation yang muatan positifnya berada
pada karbon gugus karbonil (karena zat antara ini terstabilkan secara
resonansi). Zat antara karbokation ini dengan cepat melepaskan proton dan
2008).
BAB V
PENUTUP
V.1 Simpulan
Hasil sintesis iodoform dari start material aseton dan iodin digunakan katalis
basa yaitu NaOH menghasilkan senyawa iodoform dan natrium asetat. Karakteristik
spektra didapat pada sekitar didapati peregangan C-H pada puncak 2974 cm-1
(getaran peregangan C – H), kerangka struktur (ikatan C-I) muncul pada puncak
1164 cm-1, ikatan C – I juga muncul pada puncak 1064 cm-1 dan peregangan C – I
V.2 Saran
Cairns, Donald. 2008. Intisari Kimia Farmasi. Penerbit Buku EGC. Jakarta
Tan HT, Rahrdja, K. 2010. Obat-obat sederhana untuk gangguan sehari-hari. EMK.
Jakarta.