Anda di halaman 1dari 3

Syarat Diet: Diet Lemak Rendah II/ DLR II diberikan jika

DIIT RENDAH LEMAK


akut hilang, mual berkurang, diberikan
a. Energi sesuai kebutuhan, bila ada PADA PASIEN POST Op.
cincang, lunak, atau biasa. Dengan rendah
kegemukan diturunkan dengan Diet
kalori untuk mengurangi BB. KOLELITIASIS
Rendah Energi.

b. Protein agak tinggi 1-1,25 gram/BB Diet Lemak Rendah III/ DLR III diberikan jika

c. Keadaan akut, lemak tidak tidak gemuk, dan nafsu membaik. Makanan

diperbolehkan. Sedangkan saat kronis, lunak atau biasa dan cukup sesuai kebutuhan

dapat diberikan 20-25% lemak. Bila gizi.

steatorea, lemak harus MCT.


Makanan yang tidak dianjurkan adalah
d. Bila diperlukan tambahan suplemen
makanan berlemak, gorengan, dan
vitamin ADEK.
menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah,
e. Serat tinggi dalam bentuk pektin yang
kol, sawi, lobak, ketimun, durian, dan nangka.
mengikat empedu di saluran cerna.
OLEH
f. Hindari makanan bergas. SUMBER
Sitti Nurwasilah Rahim
g. Diet Lemak Rendah I/ DLR I diberikan
20160305067
Almatzier, Sunita. 2016. Penuntun Diet Edisi
pada pasien kolesistitis dan kolelitiasis FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Baru. Jakarta. Gramedia
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
dengan kolik akut. Diberikan dalam.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2018
1. PENGERTIAN Biasanya faktor batu kolesterol 2. TUJUAN DIIT
Penyakit kandung empedu yang
dikarenakan faktor kegemukan, etnik, a. Menurunkan BB bila gemuk, dan
membutuhkan diet khusus adalah
obat-obatan, penyakit saluran cerna, menaikkan BB bila kurus.
Kolelitiasis dan Kolesistitis.
dan batu pigmen karena kekurangan b. Membatasi makanan yang menyebabkan
Kolelitiasis adalah terbentuknya batu
BB, asupan lemak dan protein kurang, kembung atau nyeri abdomen.
empedu yang bila masuk kedalam
serta sirosis hati. Sedangkan kolesistitis c. Mengatasi malabsorbsi lemak.
saluran empedu menyumbat dan kram
adalah peradangan yang disebabkan
sehingga mengganggu absorbsi lemak.
oleh batu empedu yang lama di saluran

empedu dan disertai jaundice.

Anda mungkin juga menyukai