Analisa sosial dimaksudkan untuk membaca keadaan sekitar. Laksana cahaya, dari
pancarannya itu tentu dapat menyingkap hal-hal dalam gelap dan tersembunyi. Sehingga
analisa sosial dapat didefinisikan sebagai usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap
tentang sebuah situasi dengan menggali hubungan-hubungan historis dan strukturalnya. Tujuan
analisa sosial adalah memberi perhatian pada hal-hal yang menyebabkan suatu perubahan
(masalah) sosial di masyarakat.
Sebagai sebuah cara, analisa sosial tidak dirancang menyediakan penyelesaian (solusi)
langsung atas permasalahan yang tengah terjadi. Suatu kejadian sosial tidak mesti kelar dengan
satu jawaban mujarab. Oleh karenanya, analisa sosial merupakan siklus. Dari suatu keprihatinan
menjadi keinginan mencari tahu. Rasa ingin tahu berlanjut pada pencarian informasi. Lalu
permenungan yang disambung dengan merumuskan perbuatan. Dan terus seperti itu.
1. Tidak dirancang untuk menyediakan sebuah jawaban langsung atas pertanyaan “apa yang kita
perbuat” jawaban atas pertanyaan itu merupakan tugas strategi dan perencanaan.
2. Bukan kegiatan esoteris reflektif monopoli kaum intelektual.
3. Bukan perangkat yang “bebas nilai”, bukan sudut pandang yang netral, bukan sudut pandang
yang semata-mata ilmiah dan obyektif terhadap realitas.
1. Konversi, yaitu menyingkap dan memperjelas nilai-nilai yang mendorong kita melakukan tugas
itu; berarti kita harus bersentuhan dengan berbagai perspektif, praduga-praduga, pendirian-
pendirian yang mempengaruhi soal jawab yang kita lakukan dan penilaian-penilaian yang kita
buat.
2. Diskripsi, yaitu membuat diskripsi umum dari situasi yang sedang kita coba untuk kita
pahami. Mengumpulkan berbagai fakta dan tren melalui “brain storming” dan ceritera –ceritera
yang berdekatan dengan pengalaman rakyat;
1. Sejarah. kita memandang situasi dengan mata kesadaran historis dan menegenali pengaruh
masa lalu yang melatar belakangi kesadaran sekarang
a. Perubahan-perubahan apa yang telah terdalam beberapa tahun ini?
b. Manakah peristiwa-peristiwa yang paling penting?
c. Apakah yang akan terjadi sepuluh tahun lagi bila kesadaran seperti ini?
4. Proyeksi
a. Bagaimana keadaan sepuluh tahun yang akan datang jika bila situasi terus seperti ini?
b. Manakah sumber-sumber kreativitas dan harapaan yang ada sekarang bagi masa depan?
c. Apakah yang kau pelajari dari semua ini?