Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA

PADA BANK TABUNGAN NEGARA

KANTOR CABANG BOGOR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan


Kompetensi Otomasisasi dan Tata Kelola Perkantoran
SMK NIBA BUSINESS SCHOOL BOGOR

Oleh :
Sri Rahayu
NIS: 181910121

KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NIBA BUSINESS SCHOOL
BOGOR
2020
KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NIBA BUSINESS SCHOOL BOGOR

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN DU/DI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA
PADA BANK TABUNGAN
NEGARA KANTOR CABANG BOGOR

Nama : Sri Rahayu


NIS : 181910121
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Telah disetujui dan disahkan di Bogor pada tanggal 20 Oktober 2020

Kepala Cabang Bank BTN, Pembimbing,

Slamet Purwadi Eric Adie Wibowo

ii
KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NIBA BUSINESS SCHOOL BOGOR
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA
PADA BANK TABUNGAN NEGARA
KANTOR CABANG BOGOR

Oleh:

Nama : Sri Rahayu


NIS : 181910121
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Telah Melaksanakan Sidang di Bogor Pada


Hari : Selasa
Tanggal : 20 oktober 2020
Waktu : 11.30-12.30

YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS/TIDAK LULUS

Menyetujui, Mengetahui.

Kepala SMK NIBA Business School, Kepala Komp. Keahlian OTKP,

Drs. Mulya Murprihartono, M.Pd., M.Si. Neneng Ida Rosida, S.Pd.

iii
KATA PENGANTAR

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun sebagai bukti bahwa
penyusun telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di BANK
TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG BOGOR.
Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang telah membantu proses penyusunan laporan, yaitu :
1. Bapak Drs. Mulya Muprihartono, M.Pd., M.Si. selaku kepala SMK NIBA
Business School Bogor sekaligus penanggung jawab dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan;
2. Ibu Nita Arie Indriani selaku ketua pelaksana dalam kegiatan Praktik kerja
lapangan;
3. Ibu Neneng Ida Rosida, S.Pd. Selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan yang
telah memberikan bimbingan dan dukungan sehingga kami dapat melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
4. Bapak Erik Adi Wibowo selaku pembimbing praktik kerja lapangan pada Bank
BTN yang telah memberikan bimbingan dan arahannya mulai dari proses praktik
kerja lapangan hingga tersusunnya laporan ini;
5. Bapak Fajar Munandar selaku pembimbing unit BCLU NON SUBSIDI yang
telah banyak membantu penyusun bertugas di tempat praktik kerja lapangan;
6. Ibu Shinta Triyani S.pd selaku wali kelas XII OTKP.
7. Orang tua wali dan juga teman-teman yang ikut mendukung proses pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan sampai selesai;
8. Seluruh staff karyawan BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG
BOGOR yang telah membantu penyusun selama Praktik Kerja Lapangan.

Demikian laporan ini, semoga bermanfaat bagi penyusun dan pembaca


sekalian.

Bogor, 20 Oktober

Sri Rahayu

iv
DAFTAR ISI

COVER DEPAN.............................................................................................

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN DU/DI..........................................

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SEKOLAH..................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang........................................................................

1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................

1.3. Sistematika penulisan..............................................................

BAB II PELAKSANAAN

2.1. Landasan Teori........................................................................

2.1.1 Pengertian Pengarsipan..................................................

2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................

2.2.1 Waktu Pelaksanaan........................................................

2.2.2 Tempat Pelaksanaan.......................................................

2.3. Proses Pelaksanaan..................................................................

2.3.1 Proses Persiapan.............................................................

2.3.2 Proses Pelaksanaan........................................................

BABIII PEMBAHASAN

3.1. Sejarah dan Profil perusahaan ................................................

3.2. Hasil Yang Dicapai.................................................................

3.3. Faktor Pendukung....................................................................

3.3.1 Faktor Pendukung Internal.............................................

3.3.2 Faktor Pendukung Eksternal..........................................

3.4. Faktor Penghambat..................................................................

3.4.1 Faktor Penghambat Internal...........................................

3.4.2 Faktor Penghambat Eksternal........................................

v
BABIV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan..............................................................................

4.2. Saran........................................................................................

4.2.1 Saran Untuk Pihak Internal............................................

4.2.2 Saran Untuk Pihak Eksternal.........................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktik kerja lapangan dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri/Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu praktik kerja lapangan juga
bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa
mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis
dengan wawasan yang luas dan fleksibel diera kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari
sekolah terkait jurusannya.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah:
1. Memberi pengalaman dan pengetahuan mengenai seluk beluk dunia kerja.
2. Meningkatkan kompetensi sebagai bekal di dunia kerja.
3. Menumbuhkembangkan sifat mandiri dan profesional pada diri siswa dalam
dunia kerja.
4. Menjalin kerjasama antara sekolah dengan dunia industri.
5. Meningkatkan pengalaman dan pengenalan siswa pada aspek-aspek yang
potensial dalam lapangan pekerjaan.
6. Memupuk sikap mental dalam dunia industri.

1.3. Sistematika Penulisan


Berikut ini adalah sistematika penulisan laporan PKL:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang praktik kerja lapangan,
maksud dan tujuan praktik kerja lapangan dan membahas mengenai sistematika
penulisan laporan.

1
BAB II: PELAKSANAAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang landasan teori, waktu dan tempat
pelaksanaan praktik kerja lapangan, proses persiapan sebelum diterjunkan untuk
praktik kerja lapangan, proses pelaksanaan yang dikerjakan pada saat praktik
kerja lapangan.

BAB III: PEMBAHASAN


Dalam bab ini menjelaskan tentang sejarah perusahaan, profil perusahaan, hasil
yang dicapai dalam praktik kerja lapangan, faktor pendukung dan penghambat
internal dan eksternal.

BAB IV
Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran untuk pihak internal
dan eksternal.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

2
3
BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Landasan Teori


2.1. Pengertian Pengarsipan
Pengarsipan adalah suatu proses yang dimulai dari penciptaan,
penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan
perawatan serta penyiapan arsip menurut system tertentu.
Sistem penyimpanan arsip yaitu:
1. Sistem abjad
2. Sistem nomor
3. Sistem tanggal
4. Sistem wilayah
5. Sistem subjek

2.2. Waktu dan Tempat


Waktu dan tempat praktik kerja lapangan sebagai berikut:
2.2.1 Waktu Pelaksanaan
Praktik kerja lapangan dimulai pada tanggal 3 Februari 2020 sampai 6
Maret 2020.
Senin s.d. Jumat
Masuk : 07.00 s.d 12.00 WIB
Istirahat :12.00 s.d 13.00 WIB
Masuk setelah istirahat :13.00 s.d 17.00 WIB
Pulang :17.00 WIB
2.2.2 Tempat Pelaksanaan
Bertempat di BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang BOGOR
yang berlokasi di jalan pengadilan No 13-15 RT 5 RW 03 Pabaton,
Kecamatan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
2.3. Proses Pelaksanaan
Proses persiapan dan pelaksanaan selama praktik kerja lapangan sebagai berikut:
2.3.1 Proses Pelaksanaan

3
A. Mendistribusikan Memo
Mendistribusikan Memo adalah pekerjaan rutin yang sering
dilakukan prakerin.
Mendistribusikan memo dilakukan dengan cara:
1. Melihat alamat tujuan memo
2. Lalu mengantarkan sesuai dengan pihak yang dituju pada memo
tersebut.

B. Meregistrasi Memo
Kegiatan ini dilakukan jika ada memo dari karywan untuk
didistribusikan.
Langkah-Langkahnya yaitu:
1. Registrasi terlebih dahulu dengan menuliskan nomor urut memo,
perihal dan unit yg dituju
2. Lalu tulis pada memo tersebut nomor urut sesuai dengan Buku
registrasi memo.

C. Menerima Telepon
Pada saat karyawan di unit BCLU NON SUBSIDI sedang tidak ada
Ditempat dan telepon (internal) berbunyi,maka peserta pkl wajib
menerima panggilan tersebut.
Berikut langkah-langkah menerima telepon:
1. Jangan biarkan telepon bordering sampai 3 kali
2. Mengangkat telepon tersebut menggunakan tangan kiri
3. Tawarkan bantuan kepada penelepon
4. Catat bila ada pesan yang ingin di sampaikan kepada karyawan
yang sedang tidak ada di tempat .
5. Jika karyawan sudah ada di tempat maka segera lah sampaikan
pesan tesebut.

D. Melakukan permintaan barang (ngebond)


Kegiatan ini biasanya dilakukan apabila stok di unit sudah habis.
Langkah-langkahnya yaitu:
4
1. Pertama ambil lembaran permintaan barang.
2. Tulis di lembaran apa saja kebutuhan di unit yang sudah habis
3. Lalu meminta paraf kepada salah satu karyawan untuk bukti
persetujuan.
4. Berikan lembar pengebonan itu kepada koperasi/gudang. Dan akan
diberikan barang yang dibutuhkan sesuai lembar pengebonan oleh
karyawan gudang/koperasi.

E. Mencari kembali KTP dan NPWP Nasabah


Kegiatan ini biasanya dilakukan jika karywan BCLU non subsidi
meminta anak prakerin mengambil KTP dan NPWPnasabah untuk
melakukan setiap transaksi,pencarian KTP dilakukan dalam sistem
abjad agar mempermudah pencarian.
Langkah langkahnya yaitu:
1.Mencari KTP dan NPWP yang dituju dengan menggunakan
system abjad.
2.Setelah itu gandakan menggunakan mesin printer dengan
jumlah yang dilebihkan agar memiliki arsip.
3.Setelah selesai,kelebihan KTP dan NPWP tersebut di masukan
kembali ke tempat semula.
4.Lalu berikan KTP dan NPWP sisanya kepada karyawan

F. Menggandakan Dokumen
Langkah menggandakan dokumen:
1.Pilih terlebih dahulu dokumen yang ingin digandakan
2.Gandakan dokumen tersebut menggunakan mesin fotocopy
3.Klik jumlah dokumen yang ingin digandakan
4.Klik Start

G. Menghancurkan Dokumen
Kegiatan ini dilakukan jika ada karyawan yang menyuruh anak
prakerin untuk menghancurkan dokumen/surat yang sudah tidak

5
terpakai lagi, lalu dokumen/surat tersebut dihancurkan menggunakan
mesin penghancur dokumen/surat.
Langkah-langkah menghancurkan dokumen yaitu:
1.Simpan dokumen tersebut pada mesin penghancur dokumen
2.Nyalakan kabel mesin penghancur kertas
3.Klik start

H. Mengarsipkan Dokumen
Kegiatan ini biasa dilakukan ketika ada karyawan BCLU non subsidi
meminta anak prakerin untuk mengarsipkan dokumen/surat.
Langkah-langkahnya yaitu:
1.Lubangi surat tersebut menggunakan perforator.
2.Lalu arsipkan surat tersebut menggunakan sistem tanggal.

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan


PT. Bank Tabungan Negara(persero) berdiri pada tahun 1897 pada
pemerintahan belanda di Batavia yang bernama Postpaarbank. Pada tanggal 1
April 1942, Postpaarbank diambil alih oleh pemerintah jepang dan diganti nama
menjadi Tyokin Kyoku. Setelahkemerdekaan diproklamasikan, maka Tyokin
Kyoku diambil alih pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Bank
Tabungan Pos RI.
Tanggal 9 Februari 1950 pemerintah Indonesia mengganti namanya
menjadi Bank Tabungan Pos dan ditetapkan sebagai hari jadi Bank Tabungan
Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.4
tahun 1963, Lembaran Negara Republik Indonesia No.62 tahun 1963 tanggal 22
Juni 1963, maka resmi Bank Tabungan Pos diganti namanya menjadi Bank
Tabungan Negara.
Pada tanggal 29 Januari 1974 melalui surat menteri keuangan RI No. B-
49/MK/I/1974 sebagai wadah pembiayaan proyek perumahan untuk rakyat.
Melalui 1976 mulailah realisasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) pertama kalinya
oleh Bank Tabungan Negara di negeri ini.
Pada tahun 1989 Bank Tabungan Negara sudah mengeluarkan obligasi
pertamanya. Pada tahun 1992 status Bank Tabungan Negara menjadi PT. Bank
Tabungan Negara (Persero). Bank Tabungan Negara bergerak lebih luas dengan
fungsinya sebagai bank umum (komersil). Bank Tabungan Negara mulai
mengembangkan produk-produk layanan perbankan sebagaimana layaknya bank
umum (komersil).
Bank Tabungan Negara dalam bisnis KPR telah meningkatkanstatus
Bank Tabungan Negara sebagai bank konvensional menjadi bank devisa pada
tahun 1994. Layanan bank penerbitan Letter Of Credit (C/L), pembiayaan usaha
dalam bentuk Dollar, dan lain-lain bisa diberikan BankTabungan Negara dengan
status tersebut. Dengan status baru ini tidak membuat lupa Bank Tabungan
Negara lupa akan fungsi utamanya sebagai penyedia KPR untuk masyarakat

7
menengah kebawah. Pada tahun 1992 Status Bank Tabungan Negara menjadi
PT. Bank Tabungan Negara (Persero).

3.2. Hasil Yang dicapai


Didalam perusahaan selama praktik kerja lapangan penyusun dapat menguasai
pekerjaan penyusun di tempat industri seperti:
1. Mampu mengoperasikan mesin fotocopy dan juga printer
2. Mampu menerima telepon dengan baik
3. Mampu meregistrasi dan mendistribusikan dokumen
4. Mampu mengisi KTP&NPWP
5. Mampu mengarsipkan dokumen dengan menggunakan sistem tanggal
6. Lebih menghargai waktu dan disiplin
7. Teliti dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan.
8. Mampu menggunakan alat perkantoran seperti mesin fotocopy dll.

3.3 Faktor Pendukung


Faktor pendukung dari pihak internal dan eksternal adalah sebagai berikut:
3.2.1 Faktor Pendukung Internal
Faktor yang telah mendukung penyusun di praktik kerja lapangan ini
adalah:
1.Pembimbing di sekolah yang telah membantu keberangkatan praktik
kerja lapangan sampai penyusunan laporan.
2.Teman-teman yang ditempatkan pada satu tempat yang sama sehingga
menjadi lebih mudah bertanya.

3.2.2 Faktor Pendukung Eksternal


Faktor pendukung dari pihak eksternal adalah sebagai berikut:
Karyawan ditempat praktik kerja lapangan yang sangat baik dan juga
sabar dalam menjelaskan tugas yang harus dikerjakan.

3.4 Faktor Penghambat


Faktor penghambat dari pihak internal dan eksternal adalah sebagai berikut:

8
3.4.1 Faktor Penghambat Internal
Faktor yang menghambat penyusun dalam sekolah dan diri sendiri adalah:
1. Kurangnya fasilitas di sekolah membuat ragu untuk mencoba
alat yang belum pernah dipraktikkan di sekolah.
Contoh fasilitas nya yaitu seperti mesin fotocopy, printer dll.
2. Ketidakpercayaan diri dalam melaksanakan pekerjaan jadi
membuat panik dalam melaksanakan pekerjaan

3.4.2 Faktor Penghambat Eksternal


Faktor yang menghambat di tempat praktik kerja lapangan adalah:
1. Kurangnya fasilitas di tempat praktik kerja lapangan untuk
memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
Contoh fasilitas nya yaitu lift atau escalator.
2. Saat menjalankan tugas tapi belum selesai dan pegawai lain
meminta untuk mengerjakan pekerjaan lain sehingga membuat
penyusun tidak fokus dan menghambat pekerjaan.
3. Beberapa pekerjaan yang kurang sesuai dengan kompetensi
keahlian di sekolah menjadikan hasil yang dicapai kurang
maksimal.

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan di BANK BTN KC. Bogor,
mendapatkan banyak manfaat, yang ternyata teori yang diajarkan di sekolah
sesuai dengan praktik di lapangan sehingga menambah banyak pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Bahkan praktik kerja
lapangan lebih mudah dibandingkan dengan pembelajaran secara teori disekolah,
sehingga penyusun dapat menambah keterampilan yang penyusun dapatkan
selama ini, karena hanya dengan praktik penyusun bisa mengetahui seberapa
jauh kemampuan yang sudah penyusun dapat di sekolah.

4.2. Saran
4.2.1 Saran Untuk Pihak Internal
1. Sebaiknya pihak sekolah memberikan praktik di sekolah yang
berhubungan dengan pekerjaan di tempat praktik kerja lapangan agar
memudahkan siswa untuk melaksanakan praktik kerja lapangan.
2. Sebaiknya fasilitas yang ada di sekolah dilengkapi, agar
memudahkan siswa di tempat praktik kerja lapangan.
Contoh fasilitas nya yaitu seperti printer, mesin fotocopy, dll.

4.2.2 Saran Untuk Pihak Eksternal


1. Sebaiknya pihak Instansi memberikan bimbingan terlebih dahulu
mengenai pelaksanaan pekerjaan agar hasilnya lebih efektif dan
efisien.
2. Sebaiknya pihak Instansi menyediakan sarana untuk memudahkan
siswa dan karyawan yang mendistribusikan kepada unit-unit lain dan
meringankan pekerjaan. Contoh fasilitasnya yaitu seperti lift atau
eskalator.

10
11

Anda mungkin juga menyukai