Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Nama : Gun gun Gunawan


NPM : 2116181016
Kelas : D
Prodi : Sistem Informasi
Matkul : Etika Profesi

Perbedaan Etika Dan Etiket Beserta Contohnya

1. Etika
a. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam
kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak ada
orang yang menyaksikan.
Contoh :
 Mencuri adalah perbuatan yang dilarang, meskipun ketika melakukan hal itu
tidak ada orang lain yang menyaksikan.
 Ketika kita meminjam suatu barang, maka barang tersebut nantinya harus
tetap dikembalikan, meskipun pihak yang meminjamkan lupa.
b. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan
buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman.
Contoh :
Larangan untuk membunuh, dan larangan mencuri, di mana ketika seseorang
melakukan pembunuhan atau pencurian, maka ia harus mendapatkan sanksi atau
hukuman.
c. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus
memberikan norma dari perbuatan itu sendiri.
Contoh :
Mengambil barang-barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya merupakan suatu
perbuatan yang dilarang, karena perbuatan tersebut sama saja dengan mencuri.
d. Etika memandang manusia dari segi dalam (bathiniah).
Contoh :
 Orang yang benar-benar baik, tentu ia akan bersikap etis. Dan jika orang itu
bersikap etis, maka mustahil ia memiliki sifat munafik.
 Seseorang yang telah mencuri tetap saja dianggap sebagai pencuri, meskipun
ia memiliki tutur kata yang baik.

2. Etiket
a. Sedangkan etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku
ketika ada orang lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak
ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.
Contoh :
 Mengangkat kaki ke atas meja, bersendawa, maupun berbicara ketika sedang
makan bersama orang lain dianggap perbuatan (cara makan) yang tidak sopan
dan melanggar etiket dan tidak boleh dilakukan. Akan tetapi ketika jika
perbuatan tersebut dilakukan ketika sedang sendirian (tidak ada saksi mata)
maka cara makan yang demikian itu tidaklah melanggar etiket dan boleh
dilakukan.
 Buang angin ketika sedang bersama orang lain meskipun tidak bersuara dan
tidak berbau merupakan perbuatan yang tidak sopan, akan tetapi jika buang
angin meskipun mengeluarkan suara dan berbau akan tetapi pada saat itu tidak
sedang bersama orang lain, maka hal itu tidaklah melanggak etiket.
b. Sedangkan Etiket bersifat relative, artinya sesuatu yang menurut suatu budaya
dianggap sebagai hal yang tidak sopan, akan tetapi belum tentu budaya lain memiliki
anggapan yang sama. Bisa saja hal itu dianggap sebagai hal yang wajar atau hal yang
sopan.
Contoh :
Seseorang yang memiliki kebiasaan makan tanpa menggunakan sendok maupun
garpu alias makan dengan menggunakan tangan, bagi sebagian kalangan dianggap
sebagai hal yang wajar dan tidak apa-apa dilakukan. Akan tetapi bagi sebagian
kalangan lainnya menganggap hal itu sebagai perbuatan yang tidak sopan.
c. Sedangkan Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus
dilakukan oleh manusia.
Contoh :
Ketika menyerahkan sesuatu kepada orang lain, hendaknya perbuatan itu dilakukan
dengan menggunakan tangan kanan. Dan jika perbuatan tersebut dilakukan dengan
tangan kiri, maka dianggap telah melanggar etika.
d. Lain halnya dengan etiket, di mana etiket memandang seseorang dari segi luarnya
(secara lahiriyah), artinya meskipun seseorang selalu berpegang pada etiket, akan
tetapi ia bisa saja bersifat munafik.
Contoh :
 Akhir-akhir ini banyak sekali serigala berbulu domba, di luar tampak baik,
akan tetapi di dalam hatinya menyimpan berbagai macam niat buruk.
 Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang memiliki penampilan serta tutur
kata yang baik, akan tetapi ternyata hal itu digunakan untuk mengelabuhi
orang lain agar niat dan tindak kejahatnya bisa berhasil.

Anda mungkin juga menyukai