1) Menurut pandangan saya perihal adanya pernyataan ini :

“Angka kematian (mortalitas) dengan kemajuan teknologi di bidang kesehatan dapat

ditekan, sedangkan disisi lain angka fertilitas juga diturunkan”

Mortalitas, merupakan bagian dari kajian kependudukan yang menarik untuk dibahas karna
selalu menjadi salah satu target dalam pembangunan manusia di suatu negara. Parameter
mortalitas yang digunakan dalam hal ini meliputi angka kematian bayi, angka kematian anak
dan angka harapan hidup. Akan tetapi ditengah mewabahnya pandemi corona ini ada
pernyataan seperti diatas, bahwasan nya angka kematian (mortalitas) dengan kemajuan
teknologi dapat ditekan, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut karna menurut
saya kemajuan teknologi di bidang kesehatan membawa dampak positif yakni tingginya
angka harapan hidup. Seperti dengan adanya pandemi ini seluruh tenaga medis bahkan
peneliti di dunia bahu membahu untuk menciptakan kemajuan teknologi agar wabah virus
corona segera menghilang. Ada beberapa inovasi di bidang kesehatan yang dapat meredam
corona seperti :

 Robot AI untuk identifikasi pergerakan virus dan perkembangan vaksin robot ini
berguna untuk mengurangi laju penyebaran. Perusahaan yang menciptakan robot ini
adalah perusahaan bluedot perusahaan yang berhasil menciptakan robot cerdas
berbasis artificial intelligence (AI) yang dapat diterapkan di cina. Tidak hanya dapat
meredam penyakit corona, robot ini juga mampu mendeteksi penyakit lain nya. Jadi
sewaktu-waktu virus corona telah berakhir, namun kita merasa ada penyakit lain
maka robot ini akan bekerja dan mendeteksi penyakit yang kita derita.
 Helm pembaca suhu tubuh, di cina seluruh inovasi teknologi dilakukan karna cina
memegang predikat sumber datang nya virus corona sehingga cina banyak
menghadirkan terobosan di bidang teknologi. Jadi petugas yang ada di lapangan atau
di RS dpt melihat suhu orang yang lewat dan helm ini sudah mulai diluncurkan di
beberapa RS di Indonesia.
 Cincin pendeteksi suhu tubuh, kemampuan cincin ini hampir serupa manfaatnya
dengan helm pembaca suhu tubuh, namun hal istimewah lain yang di dapat dari
suhu tubuh ini adalah jika dipakai setiap hari mampu memantau pola tidur, denyut
jantung, dan lain nya. Sehingga melalui cincin canggih ini proses karantina dapat
berjalan cepat, dan kesembuhan menjadi tujuan utama. Cincin ini sudah banyak di
distribusikan keluar negeri untuk menurunkan angka moralitas.
 Drone pemantau suhu tubuh, drone ini masih baru digunakan dinegara-negara maju
dengan angka penyebaran corona yang tinngi seperti china dan amerika. Drone ini
dapat membaca suhu tubuh, selain itu juga difungsikan untuk mengangkut sampel
medis ke rumah sakit. Jadi tidak ada kontak langsung yang terjadi, hal ini tentu
berguna untuk mengurangi angka penyebaran virus corona karna tidak ada kontak
langsung.
 Robot pelayan pasien, robot ini diciptakan oleh INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOVEMBER yang bekerja sama dengan Rumah sakit Universitas Airlangga. Robot ini
dapat berfungsi meringankan tugas para tenaga medis seperti perawat. Robot ini
 nantinya dapat mengantarkan makanan,pakaian, serta peeralatan lain yang
dibutuhkan pasien. Dengan adanya 5 inovasi teknologi di bidang kesehatan yang saat
ini sangat diperlukan di situasi pandemi covid’19 ini maka angka mortalitas
(kematian) dapat ditekan, karna selama 6 bulan corona terjadi, angka kematian
terjadi di sebabkan dan didominasi oleh virus corona. Jadi kemajuan teknologi di
bidang kesehatan dapat membantu mengurangi presentasi angka mortalitas. Atau
dapat menekan angka kematian. Kalo angka mortalitas harus ditekankan agar stabil
maka angka fertilitas juga harus diturunkan, karna selain lansia yang rentan terhadap
corona bayi yang baru lahir pun rentan dengan adanya corona. Karna bisa
membahayakan anak yang baru lahir jika fertilitas tidak dapat diatasi dengan
membludaknya angka kelahiran maka angka mortalitas pun semakin tinggi. Karna
resiko bayi baru lahir sangat besar, dan jika terkena corona bisa maka harapan untuk
sembuh sangat sedikit dan jika terjadi kematian maka mortalitas akan semakin naik.
Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa dengan tingginya angka kematian maka
harus banyak penggantinya seperti angka kelahiran supaya ada generasi selanjutnya.
Namun hal itu salah, karna memiliki anak saat situasi seperti ini juga tidak bagus bagi
psikis si ibu saking cemas nya jika anak nanti lahir bagaimana dan itu menjadi
kecemasan tersendiri yang dapat menurunkan imun, jika imun tidak bagus maka
corona dengan mudah masuk. Apalagi situasi perekonomian juga sedang tidak
bagus, sedangkan bayi baru lahir memiliki banyak kebutuhan. Itu mengapa angka
fertilitas juga harus diturunkan.

2) Pada tahun 1972, meadow dalam buku nya yang berjudul “The limit of growth” menjelaskan
hubungan pertumbuhan penduduk dunia dengan variabel antar lingkungan,
(penduduk,produksi pertanian, produksi industri,populasi dan sumber daya alam) kelima
variabel tersebut digambarkan dalam 3 tahapan yaitu Increasing (kenaikan), stasioner
(stabil) dan decreasing (penurunan) masing masing tahapan terjadi tidak bersamaan pada
setiap variabel. Keadaan tersebut  dapat dijelaskan  bahwa jumlah penduduk mengalami
kenaikan (tahap increasing) maka sumberdaya alam sudah mengalami penurunan
(decreasing)  yang signifikan, produksi pertanian dan industri mengalami kenaikkan
(increasing) namun jumlahnya tidak dapat mengimbangi kenaikkan jumlah penduduk,
sementara itu tingkat polusi secara konsisten meningkat dengan meningkatnya jumlah
penduduk dan industri. Hal yang dapat dilakukan adalah menunggu dan membatasi
pertumbuhan penduduk serta mengelola lingkungan dengan baik. Semenjak kemunculan
LTG menuai banyak kritik sekaligus pujian. Tidak diragukan lagi buku ini adalah satu buku
terkontroversial yang pernah ada mengenai lingkungan. Banyak yang berkritik bahawasan
nya LTG menebarkan pesan malapetaka dan masa depan manusia yang terlalu suram dan
disederhanakan dan sebagian lagi mengatakan bahwa LTG tidak memperhitungkan manusia
dalam beradaptasi. Sedangkan Julian L Simon dalam bukunya mengatakan bahwa sumber
daya alam itu tidak terbatas dan dapat dikembangkan oleh upaya-upaya cerdas manusiadan
yang lain nya optimis bahwa masalah lingkungan dapat diselesaikan. Tetapi pembuktian ada
di realita bukan pada teori ataupun asumsi. Berbagai kristis yang terjadi seperti krisis
lapangan,lingkungan,ekonomi mau tidak mau menyadarkan manusia bahwa teori LTG ini
mengandung kebenaran. Dan kita sudah terlambat menyadarinya, meskipun upaya
penanganan polusi memang sudah dilakukan dan juga upaya pengendalian populasi meski
belum mencapai hasil yang diharapkan.
3) menurut saya pendidikan reproduksi/sex education perlu diberikan atau di edukasikan
kepada anak-anak sejak kecil. Agar tau perbedaan jenis kelamin supaya tidak terlalu berbaur
secara bebas tentang bagaimana membentengi si anak agar terhindar dari pergaulan bebas.
Tanpa adanya pemahaman mengenai pendidikan reproduksi maka anak akan sulit melawan
nantinya apabila itu terjadi kepada dirinya. Mengajarkan pendidikan reproduksi kepada
anak sejak dini bisa menjadi daya imun yang akan membantu anak untuk melindungi diri
dari resiko pelecehan seksual. Jika tidak dilakukan sejak dini maka nantinya si rasa ingin tahu
si anak akan semakin besar dan mencoba mencari tahu sendiri dan yang paling parahnya
nanti si anak mempraktekan hal tersebut. Maka keterbukaan dari orangtua untuk
membahas reproduksi sangat dibutuhkan karna bisa melindungi si anak secara tidak
langsung. Tak perlu terlalu kompleks dalam menjelaskan cukup dari hal yang sederhana saja
seperti bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh dan dijaga agar si anak tau
dan tidak sembarangan dalam memberikan tubuhnya untuk dipegang orang lain atau tidak
boleh diekspos

Manfaat pendidikan reproduksi :

 Lebih terbukanya pikiran anak terhadap topik yang berkaitan dengan masalah seksual
 Mengerti dan memahami peran dari jenis gender
 Menghapus rasa ingin tahu yang yang tidak baik bagi pertumbuhan
 Menyadari masalah yang akan timbul akibat dari seks bebas sehingga sembarangan
dalam berhubungan intim
 Memiliki kesadaran akan fungsi seksualnya
 Menciptakan rasa percaya diri
 Menjaga kesehatan dan keutuhan reproduksi.

TERIMAKASIH