Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dila Finayanti

NIM: 2020143247

Matkul: Pendidikan Agama

Kelas: 1G

Prodi: PGSD

RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AKIDAH (TAUHID)

1. Pengertian Tauhid

Tauhid berasal dari bahasa Arab masdar dari kata wahadda, yuwahhidu yang artinya Meng-Esa-
kan Tuhan atau konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Secara etimologis, tauhid berarti keesaan yang berarti keyakinan Allah adalah Esa, Tunggal dan
Satu

Secara bahasa Indonesia, tauhid adalah mengetahui dengan sebenarnya Allah itu Esa,
mentauhidkan berarti mengakui keadaan Allah.

2. Macam-macam Tauhid
a.) Tauhid Rububiyah

Tauhid rububiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya tuhan yang menciptakan dan
memelihara alam semesta ini

b.) Tauhid Uluhiyah

Tauhid uluhiyah artinya meyakini Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah

c.) Tauhid Asma’ Wa shifat

Tauhid Asma’Wa shifat Yaitu beriman terhadap segala apa yang terkandung dalam Al-Qur’anul
Karim dan hadist sahihtentang sifat-sifat Allah yang berasal dari penyifatan Allah atas Dzat-Nya
atau penyifatan Rasulullah

d.) Tauhid Mulkiyah

Tauhid mulkiyah ataupun tauhid hakimiyah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan
hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah Azza wa jalla, maka hal ini termasuk ke dalam kandungan
tauhid rububiyah.

3. Bahaya Penyimpanan Akidah


a.) Tidak menyesuaikannya pemahaman aqidah yang benar karena kurangnya pengertian
dan perhatian
b.) Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan
c.) taqlid buta kepada perkataan tokoh-tokoh yang dihormati tanpa melalui seleksi yang
tepat sesuai dengan argumen Alquran
d.) berlebihan dalam mencintai dan mengangkat para wali dan orang soleh yang sudah
meninggal dunia
e.) Lengah dan acuh tak acuh dalam mengkaji ajaran Islam disebabkan an-nur terhadap
peradaban barat yang materialistik
f.) Pendidikan di dalam rumah tangga, banyak yang tidak berdasar ajaran Islam sehingga
anak tumbuh tidak mengenal akidah Islam
g.) Peranan pendidikan resmi tidak memberikan porsi yang cukup dalam pembinaan
keagamaan seseorang

# Pengertian syirik

Menyekutukan Allah atau mempercayai bahwa ada kekuatan lain selain kekuatan Allahyang
dapat menentukan sesuatu.

# Pembagian syirik:

a.)Syirik kecil adalah keyakinan seorang muslim kepada selain Allah disamping meyakini Allah
sebagai Tuhan yang wajib disembah.

b.)Syirik besar adalah mempercayai Tuhan selain Allah yang diikuti dengan pemujaan atau
penyembahan kepadanya secara terang-terangan.

# Bentuk-bentuk syirik menurut Al-Qur’an

a.)Penyembuhan yang semata-mata dihadapkan kepada selain Allah

b.)Menyekutukan Allah dengan sesuatu selain Allah

c.)Menjadikan pemimpin-pemimpin agama sebagai Tuhan

d.)Menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhan

e.)Keyakinan hidup di dunia hanya tergantung pada masa

f.)Sifat riya’ dalam melaksanan Ibadah

# Bahaya syirik

Syirik selain merusak iman dan amal juga membahayakan kepada diri dan masyarakat.Dengan
sendirinya syirik akan membelenggu jiwa dan membungkam pikiran si pelakunya, sebab
keterkaitannya kepada benda akan mengakibatkan ketergantungan pada benda-benda yang
diyakininya itu sehingga dapat menghilangkan pikiran jernih manusia.
4. Kiat-kiat untuk Pemeliharaan Aqidah (Tauhid)
a.) Menambah atau memperdalam ilmu
b.) Membiasakan amal shahih
c.) Membiasakan jihad
d.) Berserah diri kepada Allah swt.
e.) Selalu mencari keridhoan Allah
f.) Memakmurkan masjid
g.) Membiasakan zikir dan membaca serta mendengarkan Al-Qur’an

5. Penerapan Tauhid dalam Kehidupan sehari-hari


a.) Aplikasi secara sederhana dari kalimat tauhid laa ilaaha illallah adalah keyakinan yang
mutlak yang patut kita tanamkan dalam diri bahwa Allah Maha Esa dalam hal mencipta
dalam penyembahan tanpa ada suatu pun yang mencampuri dan tanpa ada suatutu pun
yang sepadan dengan-Nya
b.) menerima dengan ikhlas akan apa yang berasal dari-Nya baik berupa perintah yang mesti
dilaksanakan ataupun larangan yang harus dijauhi, semua itu akan mudah ketika hati ikhlas
mengikuti bahwa Allah swt. Itu Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai