Anda di halaman 1dari 2

GEOMETRI TITIK, GARIS,BIDANG DAN RUANG

1. TITIK

Titik adalah konsep abstrak yang tidak berwujud atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran,
tidak mempunyai berat, atau tidak mempunyai panjang, lebar, atau tinggi. Titik adalah ide atau
gagasan abstrak yang hanya ada dalam benak orang yang memikirkannya. Gambar atau model
sebuah titik biasanya diberi nama. Nama untuk sebuah titik umumnya menggunakan huruf kapital
yang diletakan dekat titik tersebut.

Secara geometri, titik dapat diidentifikasi sebagai sebuah huruf misalnya titik A, titik B, dan lain-lain.
Untuk mempermudah identifikasi titik dalam koordinat kartesius, titik dapat memuat keterangan
misalnya A (x,y), dengan x adalah posisi dalam sumbu x dan y adalah posisi dalam sumbu y. Nama
sumbu x disebut juga absis dan sumbu y disebut juga ordinat.

Contoh titik A dan titik B dalam koordinat kartesius

2. GARIS

Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri dari lebih dari satu buah titik. Titik-titik
tersebut berderet ke kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga. Garis hanya
mempunyai ukuran panjang. Berbeda dengan titik yang diberi nama menggunakan satu buah huruf
kapital, sedangkan garis diberi nama dengan menggunakan huruf kecil seperti g, h, k, dan
seterusnya, atau dua buah huruf kapital seperti AB, AC, BC, dan seterusnya. Pada gambar di bawah
ini diperlihatkan dua buah garis, yaitu garis h dan garis AB.

3. BIDANG

Bidang merupakan himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri dari lebih dari dua buah garis.
Maka, pada sebuah bidang, terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah bidang merupakan
permukaan sebuah kertas yang bisa diperlebar ke semua arah. Bidang mempunyai ukuran panjang
dan lebar yang diberi nama dengan menyebutkan titik-titik sudut dari bidang tersebut atau memakai
huruf seperti α, β, γ , dan seterusnya. Perhatikan gambar di bawah ini diperlihatkan dua buah
bidang, yaitu bidang α dan bidang ABCD.

4. RUANG

Dalam konsep matematika kuno, ruang adalah bentuk dari bangun 3 dimensi yang ada dalam
kehidupan sehari-hari dan memiliki unsur panjang, lebar, dan tinggi. Sama halnya dengan titik, garis,
dan bidang; konsep ruang merupakan sebuah aksioma dalam ilmu matematika, karena dapat
terbukti dengan sendirinya. Konsep ini telah diteliti oleh Euklides.

Sebagai contoh populer, bangun piramida merupakan bukti kebesaran peradaban mesir kuno di
bidang geometri. Berikut contoh bangun ruang dalam ruang euclidean di R³ (ruang dimensi 3),
Contoh ruang dalam ruang euclidean`

Bangun memuat unsur-unsur yang lebih kompleks dari bangun datar, tergantung bentuknya. Berikut
bentuk-bentuk bangun ruang yang umum dipelajari, yaitu:

a.) Kubus
b.)
c.) BalokTabung
d.) Kerucut
e.) Limas Segitiga
f.) Limas Segi Empat
g.) Bola
h.) Prisma

Anda mungkin juga menyukai