SENAM ERGONOMIS
DISUSUN OLEH :
NIM : 2018’1379
PRODI : D3 KEPERAWATAN
Jl. Lingkar Raya Kudus-Pati Km. 5 Jepang Kec. Mejobo, Kudus Telp. (0291) 4248657,
4248656 Fax. (0291) 4248657
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, hidayah
dan karunianya yang tiada ternilai kepada penyusun, shalawat serta salam semoga tercurah pada
Rasululloh Muhammad SAW, keluarga dan segenap sahabat – sahabatnya, hingga akhir jaman,
Amin.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, dorongan dan do’a, semoga Allah membalas amal baik yang telah dilakukan umat-Nya
atas sesama.Amin
Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca makalah ini sangat penyusun
harapkan demi penyempurnaan makalah ini, karena penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh
dari sempurna.
Akhirnya hanya kepada-Nyalah kita memohon semoga Allah SWT menjadikan berbagai
amalan kita ikhlas karena-Nya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Tujuan Masalah..........................................................................................................
C. Rumusan Masalah......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................
A. Pengertian Senam Ergonomik....................................................................................
B. Manfaat Senam Ergonomik........................................................................................
C. Aspek Fisiologi Senam Ergonomik............................................................................
D. Prinsip Program Latihan Senam.................................................................................
E. Kententuan – Ketentuan Senam.................................................................................
F. Hal Hal Yang Menjadi Perhatian Dalam Melakukan Senam.....................................
BAB III PENUTUP...............................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah telah mewujudkan hasil yang positif diberbagai bidang dalam
Pembangunan Nasional, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang medis dan ilmu
kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta
meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang berusia
lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat (Bandiyah, 2009). Peningkatan
jumlah lansia juga dapat mempengaruhi aspek kehidupan mereka, antara lain perubahan-
perubahan fisik, biologis, psikologis, sosial, dan munculnya penyakit degeneratif akibat
proses penuaan tersebut (Azizah, 2011).
Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara
terus menerus, dan berkesinambungan yang selanjutnya akan menyebabkan perubahan
anatomis, fisiologis dan biokimia pada tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi dan
kemampuan tubuh secara keseluruhan. Secara umum, menjadi tua atau menua (ageing
process) ditandai oleh kemunduran-kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-
gejala kemunduran fisik dan kemunduran kemampuan kognitif yang seringkali
menimbulkan masalah kesehatan (Maryam, dkk, 2011).
Senam adalah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja disusun secara
sistematika dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan
pribadi secara harmonis. Semua jenis senam dan aktivitas dengan olahraga ringan sangat
bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif atau proses penuaan. Senam 4 ini
sangat dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia
(65 tahun keatas) (Widianti & Proverawati 2010).
Latihan ergonomik (Ergonomic exercises) didesain untuk digunakan saat
masa istirahat kerja di tempat kerja (workstation area) dan dapat membantu untuk
mengurangi rasa kurang nyaman pada seseorang karyawan, karena melalui desain
ini dapat memfasilitasi berkurangnya sakit kepala, strain pada mata, leher, punggung
dan pinggang, bahu dan nyeri pada pergelangan tangan.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Ergonomik merupakan istilah yang sering digunakan dalam teknik pengamatan
waktu, gerakan dan produktivitas kerja. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan suatu
cara kerja dalam waktu yang optimal dan meminimalkan kelelahan.
Senam ergonomik adalah gerakan optimalissi posisi tubuh sewaktu bekerja,
dengan tujuan meniadakan atau minimalisasi kelelahan. Senam ergonomik merupakan
suatu teknik gerakan untuk mengembalikan atau membetulkan posisi tulang belakang dan
kelenturan otot serta sendi-sendi di tulang,yang pada gilirannya mempengaruhi sistem
sirkulasi dan peredaran darah. Senam ergonomik juga memaksimalkan suplai oksigen ke
otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem pemanas tubuh, sistem
pembakaran, sistem konversi karbohidrat, sistem pembuatan elektrolit dalam darah,
sistem pembuangan energi negatif dari dalam tubuh (Widianti & proverawati, 2010;
Sargian, 2012).
Senam ergonomik merupakan kombinasi dari gerakan otot dan pernafasan, pada
saat gerakan berdiri sempurna seluruh saraf menjadi satu titik pada pengendaliannya di
otak ada saat itu pikiran dikendalikan oleh kesadaran akal untuk sehat dan bugar, dan
pada saat badan membungkuk dalam gerakan tunduk syukur dapat memasok oksigen ke
kepala dan menambah aliran darah kebagian atas tubuh terutama kepala yang dapat
menstimulasi respon relaksasi tubuh kita dari seluruh ketegangan fisik dan mental.
Senam ergonomik dalah gerakan optimalisai posisi tubuh sewaktu bekerja,
dengan tujuan menidakan atau minimalisasi kelelahan. Senam ergonomis merupakan
suatu teknik gerakan untuk mengembalikan atau membetukan posisi tulang belakang dan
kelenturan otot serta sendi-sendi di tulang,yang pada gilirannya mempengaruhi sistem
sirkulasi dan peredaran darah. Jika posisi sudah betul, akan terjadi optimalisasi suplai
darah keotak, sehingga akan membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem
pemanas tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, sistem konversi
karbohidrat, pembuatan elektrolit atau ozon dalam darah, sistem kesegaran tubuh dan
sistem pembuangan energi negatif dari dalam tubuh (Wratsongko, 2015).
B. MANFAAT SENAM ERGONOMIS
Beberapa manfaatnya antara lain :
1. Pengaktifan fungsi organ tubuh.
2. Membangkitkan Biolistrik dalam tubuh dan melancarkan sirkulasi oksigen yang
cukup dalam tubuh sehingga tubuh akan terasa segar dan energi bertambah,
penyembuhan berbagai penyakit yang menyerang tulang belakang, membantu
penyembuhan penyakit sinusitis dan asma.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh dan keperkasaan. Mengontrol tekanan darah
tinggi.
4. Pembersihan toksin - toksin oleh darah.
5. Menambah elastisitas tulang.
6. Membantu penyembuhan penyakit migrain, vertigo, pusing, mual, dan lain - lain.
7. Membantu mengatasi permasalahan buang air besar.
8. Memperkuat otot pinggang dan ginjal.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.,Jakarta : EGC
Saryono & Widianti, 2010. Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Tarwoto & Wartonah, 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Widianti & proverawati, 2010. Senam dan Kesehatan . Yogyakarta : Kuha Medika