Anda di halaman 1dari 4

16. Secara harfiah, demokrasi memiliki pengertian pemerintahan rakyat.

Jadi, dalam negara


demokrasi, rakyat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur pemerintahan, atau kekuasaan ada
di tangan rakyat. Hal ini sejalan dengan makna kedaulatan rakyat. (hal 61 bk paket kls 9)
17. Tugas dan wewenang DPR berdasarkan fungsinya:
a. Fungsi legislasi, tugas dan wewenang:
- Menyusun program legislasi nasional (Prolegnas)
- Menyusun dan membahas RUU
- Menerima RUU yang diajukan oleh DPD berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan
pusat-daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA
dan SDE; serta perimbangan keuangan pusat-daerah
- Membahas RUU yang diusulkan presiden atau DPD
- Menetapkan UU bersama presiden
- Menyetujui atau tidak perpu yang diajukan untuk ditetapkan
b. Fungsi anggaran, tugas dan wewenang:
- Memberi persetujuan atas RUU tentang APBN
- Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN pajak, pendidikan, dan
agama
- Menindaklanjuti hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
oleh BPK
- Memberi persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara dan perjanjian yang
berkaitan dengan keuangan negara
c. Fungsi pengawasa, tugas dan wewenang:
- Mengawasi pelaksanaan UU, APBN, dan kebijakan pemerintah
- Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan
(hal 48 bk mandiri kls 9)
18. Tata urutan perundang-undangan mengandung makna bahwa peraturan perundang-undangan
yang berlaku memiliki hierarki/tingkatan. Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi
dibandingkan dengan peraturan yang lain.
19. Perilaku warga negara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan:
a. Memiliki akta kelahiran
b. Mematuhi aturan berlalu lintas
c. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar
d. Tidak melakukan pendidikan yang melawan hokum

Perwujudan menaati peraturan perundang-undangan yang diwujudkan dalam berbagai


lingkungan:

Sekolah:
a. Disiplin waktu masuk sekolah, pulang sekolah, upacara, dan menyelesaikan tugas
b. Mengenakan seragam sesuai peraturan yang berlaku
c. Tekun belajar
d. Menjaga kebersihan sekolah
e. Membuang sampah pada tempatnya
f. Berperilaku baik dan sopan, serta tidak merokok
g. Mengerjakan pekerjaan rumah

Masyarakat:

a. Melaporkan ke pengurus RT apabila menerima tamu menginap di rumah


b. Tidak berbuat onar
c. Menghormati tata cara adat kebiasaan setempat
d. Menjaga nama baik masyarakat
e. Peduli terhadap peraturan yang berlaku di masyarakat
f. Melaksanakan hasil musyawarah di lingkungan masing-masing

Bangsa dan negara:

a. Membayar pajak tepat waktu


b. Mematuhi aturan ataupun rambu-rambu lalu lintas
c. Mengendarai kendaraan dengan surat izin mengemudi
d. Menyebrang jalan di tempat penyebrangan
e. Menjaga nama baik bangsa dan negara
f. Menjaga rahasia negara
g. Melaksanakan peraturan perundang-undanagan yang berlaku baik yang tertulis maupun
tidak tertulis
20. Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, arti penting kerja sama dalam berbagai
kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara diantaranya
sebagai berikut:
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
b. Mempererat persatuan dan kebersamaan
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
d. Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan
21. Kerja sama di sekolah:
a. Saling membuat saat ada kesulitan
b. Membersihkan ruang kelas dan sekolah
c. Mengerjakan pr atau tugas tepat waktu
d. Belajar kelompok
Kerja sama di masyarakat:

a. Ikut kerja bakti dalam suatu kegiatan.


b. Ikut kegiatan siskamling
c. Saling membantu jika ada yg terkena musibah
d. Bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah.

Kerja sama di bangsa dan negara:

a. Pertukaran pelajar
b. Hubungan belateral melawan radikalisme
c. Pengiriman tenaga kerja antar negara
d. Hubungan bilateral bidang ekonomi dalam hal ekspor impor
e. Membayar pajak tepat waktu
22. Perjuangan rakyat Indonesia mengusir penjajah
a. Perlawanan bangsa Indonesia melawan bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang, seperti
perlawanan rakyat Maluku, Demak, dll (sebelum kebangkitan nasional 1908)
Tujuannya: merebut kemerdekaan yang bersifat fisik
b. Munculnya organisasi-organisasi perjuangan di berbagai daerah, seperti jong java, jong
sumatranen bond, dll. Serta munculnya tokoh-tokoh nasional, seperti Soekarno,
Moh.Hatta, A.A Maramis, dll (setelah kebangkitan nasional 1908)
Tujuannya: merebut kemerdekaan yang bersifat mengutamakan organisasi dan bersifat
nasional
c. Perjuangan setelah kemerdekaan 1945, seperti pertempuran Ambarawa, Bandung Lautan
Api, perang gerilya Jenderal Soedirman, pertempuran 10 November di Surabaya, dll.
Tujuannya: mempertahankan kemerdekaan dari keinginan Belanda untuk menjajah
kembali Indonesia.
23. –
24. Penjajahan Belanda di Indonesia:
a. Diawali dengan berdirinya VOC pada 20 Maret 1602, VOC melakukan politik devide et
impera (politik adu domba) sehingga melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan
merusak seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat
b. Ketika Daendels berkuasa (1808-1811), rakyat makin menderita karena pada saat itu
diberlakukan kerja rodi membangun jalan raya (Anyer-Panarukan), untuk kepentingan
militer
c. Kemudian Belanda menerapkan cultuurstelsel (tanam paksa) yang diterapkan oleh Van den
Bosch, yang menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan kekayaannya
sehingga banyak sekali rakyat yang jatuh miskin. Sedangkan Belanda, mendapatkan
kekayaan bangsa Indonesia untuk membangun negaranya dan menjadi negara kaya di
Eropa.
25. Semangat sumpah pemuda: semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu
Sikap meneladani semangat sumpah pemuda:
a. Bertanah air satu: menjaga dan mempertahankan lingkungan sekitar kita
b. Berbangsa satu: melestarikan rasa kebangsaan Indonesia, memelihara dan meningkatkan
rasa kebangsaan Indonesia
c. Berbahasa satu: menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
26. –
27. –
28. Bung karno:
a. “Kita hanya dua kali mengalami nationale staat, yaitu di zaman Sriwijaya dan zaman
Majapahit… nationale staat hanya Indonesia seluruhnya, yang telah berdiri di zaman
Sriwijaya dan Majapahit dan yang kini pula kita harus dirikan bersama-sama.”
b. "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar
tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 1/2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan
bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita"
c. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya."
d. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda
niscaya akan kuguncangkan dunia”
e. Dll
29. -
30. Sikap yang mencerminkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia:
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari
dalam negri
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan
rakyat
d. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan
kepada negara

Anda mungkin juga menyukai