Berikut dipaparkan beberapa langkah-langkah yang dapat digunakan dalam menyusun sebuah
karangan argumentasi:
Menentukan Tema dan Topik
Tema dan topik adalah hal terpenting dalam setiap karangan, apapun jenis karangannya. Begitu
juga ketika menyusun karangan argumentasi. Penentuan tema dan topik karangan adalah hal
pertama yang harus dilakukan. Tema dan topik ini akan menjadi langkah awal dalam menyusun
argumen-argumen yang digunakan untuk mempengaruhi pembaca.
Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan dibuat dengan memperhatikan jenis karangan argumentasi yang akan dibuat.
Misalkan untuk karangan argumentasi sebab akibat, maka kerangka karangan ini berisi kumpulan
sebab dan akibat (sebab – akibat ke1 – akibat ke2 – … – akibat ke-n). Begitu juga untuk karangan
argumentasi akibat-sebab, maka kerangkanya berisi kumpulan akibat dan sebab (akibat – sebab
ke1 – sebab ke2 – … – sebab ke-n).
Mengembangkan Kerangka Karangan
Pengembangan kerangka pada karangan argumentasi tidak jauh berbeda pada jenis karangan yang
lain. Pengembangan karangan ini dilakukan untuk menyusun suatu karangan sehingga menjadi
sebuah karangan utuh. Untuk membuat antar paragraf saling berkaitan, maka penggunaan
konjungsi sangat dibutuhkan, seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, oleh sebab itu. Hal
yang tidak kalah penting dalam proses pengembangan kerangka adalah mengumpulkan informasi
yang berupa fakta. Informasi ini digunakan untuk mendukung setiap pernyataan penulis agar
pembaca merasa yakin.
Menyunting Karangan
Langkah terakhir penulisan karangan adalah penyuntingan. Penyuntingan ini berguna untuk
menghindari kesalahan dalam penulisan karangan. Tahap penyuntingan dilakukan dengan
membaca kembali hasil tulisan, yang mana pengerjaannya dapat dilakukan oleh penulis itu
sendiri atau oleh orang lain.