SEMESTER 1 SKENARIO 1
( Kelompok 18 )
2020
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memahami cara pemeliharaan hewan ternak (sapi potong, sapi
perah dan unggas) berdasarkan prinsip good farming practices (GFP) dan mampu
memahami serta melakukan asesmen kesrawan serta mampu melakukan
kesejahteraan hewan, selain itu mahasiswa dapat menganalisis data berdasarkan
kasus.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur tulang, persendian dan
otot pada ekstremitas bagian belakang pada sapi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang struktur kimia karbohidrat, lipida dan
fungsinya.
4. Mahasiswa mampu memahami dan merancang usaha peternakan yang selaras
dengan nilai-nilai spiritualitas keagamaan.
5. Mahasiswa dapat saling berkolaborasi, berbagi konsep, keterampilan dan perilaku
dalam diskusi.
Sinergi dam integrasi antar mata kuliah untuk membangun pemahaman secara lebih
dalam dan komprehensif untuk mencapai kompetensi
Skenario 1 :
Tidak hanya manusia yang memiliki hak dalam kebebasan dalam hidup tetapi
hewan juga memilikinya yang biasa disebut sebagai “the five freedoms”.
1. Freedom from hunger and thrist (bebas dari rasa lapar dan haus)
Hewan mampu mendapatkan makanan dan minuman yang cukup dan
bernutrisi.
2. Freedom from discomfort (bebas dari ketidaknyamanan)
Hewan dapat tinggal di tempat yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan layak
untuk ditempati.
3. Freedom from pain, injury and disease (bebas dari nyeri, cedera, dan penyakit)
Hewan mendapat perlakuan yang baik dan mendapatkan pelayanan kesehatan
yang baik.
4. Freedom from fear and distress (bebas dari rasa takut dan cemas)
Hewan mendapat perlakuan yang tidak mengakibatkan trauma dan penyakit
mental pada mereka.
5. Freedom to express natural behaviour (bebas untuk berperilaku normal)
Hewan mendapatkan tempat yang bisa mereka gunakan untuk melakukan
kebiasaan seperti layaknya di alam mereka.
Tidak hanya tentang the five freedom yang harus dipenuhi. Tetapi juga,
tentang prinsip good farming practices (GFP). Dalam good farming practices
(GFP) terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan yaitu sarana dan
prasarana yang tersedia, cara budidaya, kesehatan hewan, pelestarian fungsi
lingkungan hidup, dan juga sumber daya manusia. Unsur-unsur ini sangat
penting untuk diperhatikan karena tanpa unsur-unsur tersebut kegiatan
berternak tidak dapat berjalan dengan baik.
Dari Skenario 1 yang diberikan, terlihat perbedaan yang mencolok
antara peternakan 1 dan 2 dari segi sistem peternakan mereka. Di peternakan 1
disebutkan bahwa sapi-sapi biarkan merumput dengan bebas dengan sapi-sapi
lain, pedet-pedet dibiarkan berlarian dan menyusui induknya dengan nyaman.
Sedangkan, keadaan di peternakan 2 disebutkan bahwa sapi-sapi perah
dipelihara di dalam kendang yang berlantai miring dan licin. Bahkan ada seekor
sapi yang terpeleset, ambruk dan tidak bisa berdiri kembali.
Perbandingan keadaan tersebut tentu saja menggambarkan bagaimana
kedua peternakan itu menyikapi arti dan makna dari the five freedom yang ada
pada hewan ternak mereka. Sapi-sapi di peternakan 1 tentu saja sudah
mendapatkan beberapa hal penting dari the five freedom. Peternakan 1 sudah
memenuhi the five freedom dalam hal kebebasan dari rasa lapar dan haus karena
mereka bebas memakan rumput yang ada dan bebas meminum susu dari
induknya. Lalu, kebebasan dari ketidaknyamanan juga sudah terpenuhi di
peternakan 1 karena sapi-sapi pastinya dibiarkan bebas tanpa diikat atau
dikandangkan di kandang sempit, kotor, dan tidak sesuai denga kebutuhan sapi
tersebut. Sapi-sapi ini juga dapat bebas melakukan kebiasaan alami mereka
yaitu merumput, berlari-lari, dan kebiasaan lain yang kemungkinan besar bisa
mereka lakukan.
Namun, sapi-sapi ini sebenarnya tidak sepenhnya bebas karena di balik
cara peternakan memerlakukan sapinya seperti ini ada kemungkinan mereka
mendapat serangan dari hewan lain atau perlakuan tidak baik dari orang-orang
tidak baik. Maka dari itu, mereka sebenarnya belum begitu bebas dari rasa takut
dan cemas. Makanan yang mereka makan pun tidak bisa sepenuhnya terkontrol
oleh peternak sehingga kemungkinan mereka terkena penyakit menjadi jauh
lebih besar. Sehingga, kebebasan dari rasa sakit pun bisa saja tidak terpenuhi
secara penuh nantinya.
Keadaan di peternakan 2 lebih condong ke sisi negatif dalam pemenuhan
the five freedom. Peternakan 2 memiliki keadaan kendang yang tidak sesuai
dengan kebutuhan sapi dan dapat membahayakan bagi sapi itu sendiri karena
berlantai miring dan licin. Lantai yang miring dan licin ini kemungkinan di
desain untuk keperluan pembersihan yang lebih mudah. Namun, sebagai
peternakan tentu harus memikirkan keamanan sapi juga dengan mendesain
kendang yang sesuai dan nyaman agar kebebasan dari ketidaknyamanan pada
ternak dapat terpenuhi.
B. Struktur Tulang, Persendian, Dan Otot Pada Ekstremitas Bagian Belakang Sapi
a. Tulang (Extremitas Caudal)
Ada 4 regio :
1. Cingulum membri pelvini
• Os coxae
2. Skeleton femoris
• Os Femur
3. Skeleton cruris
• Os Tibia
• Os Fibula
4. Skeleton pedis :
• Ossa tarsal dan metatarsal
• Ossa Digitorum
❖ Ossa Coxae
➢ Penyusun : os ilium, os ischium, os pubis
➢ Bentukan :
• Acetabulum
• Ala ossis illi
• Tuber sacral
• Tuber Coxae
• Tuber ischii
• Incisura ischiadica mayor
• Incisura ischiadica minor
• Spina ischiadica
• Foramen obturatorium
❖ Os Femur
➢ Bentukan :
Extremitas Proximal
• Trochanter mayor
• Caput ossis femoris
• Column ossis femoris
• Fovea capitis
Corpus Femur
• crista supracondylus
• fossa supracondylus
• throcanter minor
Extremitas Distal
• Epicondylus
• Trochlea ossis femoris
• Condylus
• Fossa intercondylus
❖ Os Tibia-Fibula
Extremitas Proximal
• Condylus lateral dan medial
• Eminentia intercondylaris
• Spatium interosseum cruris
Extremitas Distal
• Maleolus lateral dan medial
• Coclhea tibia
❖ Ossa Tarsi
Extremitas Proximal
Extremitas Distal
❖ Ossa Metatarsi
Baris proximal
• Os tarsus tibialis = Os talus
• Os tarsus fibularis = os calcaneus
• Os tarsus centralis
Baris distal
• Os tarsus I
• Os tarsus II
• Os tarsus III
• Os tarsus IV
Os talus
Trochlea tali
Os calcaneus
Tuber calcaneus /tuber calcis (tendo achilles)
Sustentaculum tali
❖ Ossa Digitorum
• Os Compedale
• Os Coronale
• Os Ungulare
• Os Sessamoidea proximal et distal
C. Struktur Kimia
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang
befungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat terdiri
atas unsur Carbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). (Siregar, 2014)
❖ Fungsi Karbohidrat
1. Sumber nutrisi (glukosa, amilum)
2. Struktural (selulosa)
3. Komponen transpor energi (ATP)
4. Tempat pengenalan pada permukaan sel
5. Komponen pada DNA dan RNA
❖ Penggolongan Karbohidrat
JUMLAH ATOM KARBON
Berdasarkan jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi:
1. Triosa (tersusun atas 3 atom C)
2. Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)
3. Pentosa (tersusun atas 5 atom C)
4. Heksosa (tersusun atas 6 atom C)
5. Heptosa (tersusun atas 7 atom C)
6. Oktosa (tersusun atas 3 atom C)
2. Lipid
Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, malam
(wax), dan senyawa-senyawa lain yang terkait. Lipid merupakan salah satu zat yang
kaya akan energi yang penting dan dipergunakan dalam metabolisme
❖ Fungsi Lipid
1. Sumber energi
2. Membungkus beberapa organ
3. Membantu pengangkutan vitamin dan pembentukan hormon
4. Mempertahankan integritas membran
5. Membentuk vitamin A dan D
6. Lipoprotein, komponen penting mitokondria dan membran
❖ Struktur Lipid
❖ Penggolongan Lipid
Berdasar kepolaran
POLAR NONPOLAR
Proteolipid Lilin
Sterol
Tokoferol
Trigliserida
D. Nilai Keagaman
1. Islam
❖ Makna hewan dalam Islam
o Al-Qur'an menetapkan derajat hewan lebih rendah daripada manusia. Akan
tetapi Al-Quran memerintahkan manusia senantiasa menjaga belas kasih dan
kelestarian hewan dengan merawat dan tidak menganiayanya, hal ini tertuang
dalam QS Al-Isra:44.
❖ Bagaimana Islam memandang hewan
o Islam menampilkan hewan sebagai nama dalam surat Al-Quran
(sapi,lebah,gajah, dan lainnya)
o Diisyaratkan dalam Al-Quran bahwa hewan diciptakan untuk memberi manfaat
bagi manusia seperti ilmu pengetahuan (QS Mu'min:21 dan An-Nahl:66),
pakaian dan makanan (An-Nahl:5 dan Al-Hajj:28) dan sebagai kendaraan (QS
Mu'min:79 & 80)
❖ Nilai kesrawan dalam agama Islam
o Tidak boleh menganiaya/mengadu hewan, menjadikan hewan target
memanah,membunuh hewan secarasia-sia ,memotong bagian tubuh hewan
yang masih hidup
o Animal welfare harus ditegakkan sebelum keuntungan material/finansial
o Dilarang mengurung, membunuh untuk disia-siakan, membakarnya,
memberikan cap bakar di daerah muka, mengadu hewan untuk human
entertainment
o “Barangsiapa yang membunuh seekor burung secara sia-sia, maka pada hari
kiamat nanti burung itu akan mengadu Kepada Allah dan berkata: Wahai Allah,
si fulan telah membunuhku hanya untuk main-main, ia tidak membunuhku
untuk suatu manfaatpun”. (HR: Annasi,IbnuHibban,Ahmad)
2. Khatolik
❖ Maksud diciptaknnya binatang
3. Protestan
❖ "Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka alat kekerasan. Aku takkan ikut
dalam permupakatan mereka, juga tidak di dalam perkumpulan mereka. Sebab
mereka membunuh dalam kemarahan, melumpuhkan banteng demi kesenangan.
Terkutuklah kemarahan mereka, karena dahsyatnya. Terkutuklah keberangan
mereka, karena kejamnya." (Kejadian 49:5-7)
4. Hindu
❖ Sama-sama makhluk ciptaan Tuhan, sama-sama mempunyai unsur yang paling
mendasar yaitu unsur atman di manusia ada atman dan juga di binatang ada
atman. Yang paling mendasar sebenarnya kita mempunyai kesamaan sama-sana
ciptaan Tuhan.
5. Buddha
❖ Hewan selalu dianggap dalam pemikiran Buddha sebagai makhluk hidup. Lebih
jauh, hewan memiliki sifat Buddha (menurut aliran Mahāyāna ) dan karena itu
berpotensi untuk mencapai pencerahan . Selain itu, doktrin kelahiran
kembali menyatakan bahwa setiap manusia dapat terlahir kembali sebagai
hewan, dan hewan apa pun dapat terlahir kembali sebagai manusia. Seekor
hewan mungkin adalah kerabat mati yang terlahir kembali, dan siapa pun yang
melihat cukup jauh ke belakang melalui rangkaian kehidupan mereka mungkin
akan percaya bahwa setiap hewan adalah kerabat jauh. Sang
Buddha menjelaskan bahwa makhluk hidup yang saat ini hidup di alam hewan
adalah ibu, saudara laki-laki, saudara perempuan, ayah, anak-anak, teman kita di
kelahiran kembali yang lalu. Karena itu, seseorang tidak dapat membuat
perbedaan yang tegas antara aturan moral yang berlaku untuk hewan dan yang
berlaku untuk manusia; akhirnya manusia dan hewan adalah bagian dari satu
keluarga. Semuanya saling berhubungan.
: Pengetahuan akan kesehatan dan penyakit pada ternaknya yang tidak baik,
kurangnya perhatian kepada ternaknya, merasa sudah memberikan pakan
yang cukup namun ternyata belum memenuhi kebutuhan nutrisi terutama
kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tulang.
c) Apa sajakah yang menyebabkan pedet sapi perah mengalami kondisi
emosi negative
: kebutuhan pangan dan papan yang tidak terpenuhi dengan baik, seperti
pedet yang sedang disapih akan memiliki kondisi emosional yang lebih
negative karena kebiasaan yang biasa ia lakukan tidak dapat ia lakukan
kembali. Lalu, kendang yang sempit atau tidak nyaman mengakibatkan
pedet sulit untuk beraktivitas.
d) Pengaruh harga susu yang rendah terhadap kesejahteraan hewan
: Sebagai peternak tentu kita ingin mendapat manfaat dan keuntungan dari
hewan ternak yang kita rawat. Jika harga susu rendah makan keuntungan
yang akan didapat juga berkurang. Padahal untuk merawat sapi perah
bukanlah sesuatu yang mudah dan murah. Maka, jika harga susu ini turun
akan sangat berakibat bagi kesejahteraan sapi perah itu sendiri karena
pemilik tidak mampu mencukupi kebutuhan, yang seharusnya sapi perah ini
dapatkan dengan maksimal.
e) Bagaimana mengidentifikasi problema utama kesejahteraan dengan
menggunakan empat kriteria dalam proyek welfare quality®
: Mengidentifikasi menggunakn 4 kriteri dalam proyek welfare quality
tentunya jauh lebih mudah karen itu merupakan kriteria utama dan penting
yang harus di dapatkan. Kita bisa membuat bagan checklist, lalu melakukan
pengecekan terhadap peternakan kita tersebut. Lalu setalh itu kita dapat
mengevaluasi apa yang sudah dan apa yang belum peternakan kita cukupi
untuk meningkatkan kesejahteraan hewan maupun kualitas peternakan kita.
Contoh table cheklist
NO Unsur Nilai Keterangan
1 Sarana dan prasarana
2 Kesehatan
3 Pelestarian lingkungan
4 Sumber daya manusia