Laporan Buk Nova

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM K3

Disusun oleh :

RIKO ANDIKA PUTRA

(1713201033)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan Makalah ini

dengan penuh kemudahan.. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar

Muhammad SAW sahabat, keluarga serta pengikutnya sampai akhir zaman.

Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Alat alat K3 Dan cara

penggunaannya, yang Penyusun sajikan dari berbagai sumber. Laporan ini di susun oleh

penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang

datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya

Laporan ini dapat terselesaikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga Laporan pratikum K3 ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk

saran dan kritiknya. Terima kasih.

Jambi,16 juli 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman judul
Kata pengantar........................................................................................ i
Daftar isi................................................................................................. ii

BAB I
 1.1 Pengertian Dan Cara Penggunaan Sound Level Meter……………1
1.2Pengertian Alat heat stress meter dan cara penggunan nya………...3
1.3 Pengertian Hygrometer…………………………………………….4
1.4 Handheld Laser Particle Counter…………………………………..5
1.5 Garpu Tala………………………………………………………….6
1.6 Cholinesterase ……………………………………………………...7
1.1 Pengertian Dan Cara Penggunaan Sound Level Meter
Sound Level Meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan, suara
yang tak dikehendaki, atau yang dapat menyebabkan rasa sakit ditelinga. Sound level meter
biasanya digunakan di lingkungan kerja seperti, industri penerbangan dan sebagainya.

 Sound Level Meter saat ini memiliki standarisasi international dengan standar EC 61672:2003.
Ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh dalam pengukuran menggunakan sound level meter
ini hal tersebut membuat gelombang suara yang terukur bisa jadi tidak sama dengan nilai
intensitas gelombang suara sebenarnya.

Kegunaan/Fungsi :

Sound Level Meter berfungsi untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dalam satuan dBA
dari frekuensi antara 20-20.000Hz.

Cara Menggunakan/Mengukur :

1. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue/berkelanjutan, selektor
pada posisi slow untuk jenis kebisingan impulsif/ terputus-putus.
2. Pilih selektor range intensitas kebisingan.
3. Tentukan area pengukuran.
4. Setiap area pengukuran dilakukan pengamatan selama 1-2 menit dengan kurang lebih 6
kali pembacaan. Hasil pengukuran yaitu angka yang ditunjukkan pada monitor.
5. Tulis hasil pengukuran dan hitung rata-rata kebisingan

Tingkat kebisingan pada ruangan Lab K3 Adalah berkisar dari 53.3dB.

1
Cara Membaca Skala dan Hasil :
a. Tekan tombol ON untuk mengaktifkannya.
b. Sebelum pengukuran test suara, putar tombol penyetel untuk menentukan tingkat \
tekanan suara. Misalnya 70-80 dB, 70 berada pada garis tebal atas sebelah kiri (0) dan 80
pada garis tebal atas sebelah kanan ( 10 ). Pada sound level meter tipe S2A memiliki 10
skala, dan skala terluar (0) berupa garis skala berwarna merah.
c. Pada pembacaan meter ini, jika jarum penunjuk skala bergerak ke kanan maka hasilnya
positive (+) dan ke kiri hasilnya negative (-).
d. baca hasil pengukuran pada sound level meter secara langsung.
e. Tulis hasil pengukuran.
f. Setelah pengukuran, matikan tombol ON ke OFF.

GAMBAR SOUND LEVEL METER

Bagian-bagian Sound Level Meter :


1. Microphone.
2. Display.
3. AlarmLED.
4. Weightingkey.
5. Fast/Slowkey.
6. Up/Savekey.
7. Down/Readkey.
8. FunctionKey.
9. Maxholdkey.
10. Powerey.
11. Delete/Menu.
12. Caladjusting.

2
1.2Pengertian Alat heat stress meter dan cara penggunan nya
Heat stress meter alat ini berfungsi sebagai alat ukur iklim kerja beban panas yang di terina oleh
tubuh pekerja,alat ini juga cocok digunakan untuk pekerja dekat mesin di area pabrik,atau
pekerja yang dekat dngan tungku memanas di area kerja yang kurang ventilasi.

Cara penggunaannya

1. Sebelum menggunakan alat terlebih dahulu pasang baterai


2. Tekan tombol ON untuk mengaktifkannya.
3. Lalu biar kan alat berfungsi dengan otomatis .
4. baca hasil pengukuran pada suhu secara langsung.
5. Tulis hasil pengukuran.
6. Hasil pengukuran pada lab k3 adalah 27.4C

3
1.3 Pengertian Hygrometer
Hygrometer adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk menentukan kelembaban atmosfer
yang mana dapat menunjukkan kelembaban yang relatif. Maksud dari relatif ini adalah
persentase daro kelembaban udara, kelembaban mutlak, atau dari keduanya.

Cara Penggunaan Hygro Termometer


1. Sebelum menggunakan alat terlebih dahulu pasang baterai
2. Tekan tombol ON untuk mengaktifkannya.
3. Selanjutnnya dengan meletakkan alat ini di tempat yang ingin diukur kelembapannya.
4. Lalu, tunggu beberapa menit untuk melihat hasil kelembaban jika hasil sudah terlihat
pada monitor.
5. Tulis hasil pengukuran.
6. Skala yang terlihat umumnya ditandai dengan tanda persen (%) bersama dengan
derajat Celsius.
7. Hasil yang saya dapakan pada Lab K3 adalah 60,5% dan 30..9C

4
1.4 Handheld Laser Particle Counter
Particle Counter adalah merupakan alat penghitung partikel atau particle counter yang handal
dan mudah digunakan. Alat ukur ini menghitung partikulat udara yang ada di sekitar kita. Alat
penghitung partikulasi udara ini memiliki 6 saluran pengukuran partikel dalam pemantauan
polusi atau pencemaran udara.

Cara pengunaan handheld laser particle counter


1. Buka Penutup Inlet.
2. Hidupkan (ON) Particle Counter.
3. Tekan Measure Mode
4. Kemudian Tekan Start
5. Alat Particle counter akan mempersiapkan diri untuk memulai pengukuran.
6. Tekan sekali lagi Start untuk memulai pengukuran.
7. Tunggu sampai waktu pengambilan sample selesai, biasanya sekitar 1 menit (60 detik).
8. Seperti pada gambar, terlihat Partikel debu yang terukur.
9. Untuk hasil yang saya dapat di lab K3 adalah pada gambar berikut:

5
1.5 Garpu Tala

Garpu tala adalah alat yang berbentuk seperti garpu bergigi dua (atau berbentuk huruf y)
dan beresonansi pada frekuensi tertentu bila dihentakkan pada suatu benda. Garpu tala hanya
bergetar pada satu frekuensi,dengan frekuensi 440 Hertz. Karena frekuensi ini tetap, Garpu tala
dapat memuai jika panas dan menyusut jika dingin sehingga memengaruhi frekuensi yang
dihasilkan tidak standar lagi. Pada garpu tala yang berkualitas baik tidak akan mudah menyusut
atau memuai sehingga frekuensi yang dihasilkan tetap standar.

Gambar Garpu Tala

Cara penggunaan garpu tala untuk pendengaran

1. benturkan garpu tala pada objek yang keras untuk membuat getaran,
2. kemudian ujung garpu tala diletakkan di ubun ubun atau di bawah belakang telinga.
3. Pada seseorang yang pendengarannya normal, suara akan terdengar keras di kedua
telinga.

6
1.6 Cholinesterase
Cholinesterase (ChE) adalah kelompok enzim yang dipecah menjadi choline dan
thiocholine esters. Serum Cholinesterase dan Pseudocholinesterase juga umum digunakan
sebagai nama pemeriksaan. Pengukuran ChE dalam serum dan plasma berasal dari ChE yang
disintesis dalam hati dan digunakan dalam mendiagnosis penyakit hati, sindrom nefrotik dan
penyakit usus dengan hilangnya protein (enteropati eksudatif). Nilai yang sangat rendah dapat
mengindikasikan keracunan pestisida. Pengukuran ChE juga merupakan bagian dari diagnostik
pra operasi karena ChE diperlukan untuk inaktivasi relaksan otot yang sering digunakan saat
operasi.

Langkah langkah penggunaan cholinesterase

Anda mungkin juga menyukai