Anda di halaman 1dari 2

2.

Data Objektif
A. Pemeriksaan Data Fokus Objektif
1) Hasil pemeriksaan ibu terlihat dalam keadaan lemas, letih dan
terlihat mengantuk.
2) Hasil pemeriksaan suhu 35,6℃, RR 16x/menit, nadi 70x/menit, TD
100/70 mmHg.
3) Hasil pemeriksaan fisik terlihat wajah ibu pucat dan tidak ada
cloasma gravidarum.
4) Hasil pemeriksaan pada mata terlihat konjungtiva anemis dan sklera
ibu ikterik.
5) Hasil pemeriksaan pada mulut terlihat bibir ibu pucat dan kering.
6) Hasil pemeriksaan pada ekstremitas, tangan ibu terasa dingin dan
pucat.
7) Hasil pemeriksaan pada abdomen tidak terdapat bekas luka operasi
8) Hasil palpasi bagian atas fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(bokong). Bagian samping kiri teraba keras, panjang seperti papan
(punggung). Bagian samping kanan teraba bagian-bagian kecil janin
(ekstremitas). Bagian bawah teraba bulat, keras, melenting (kepala).
9) Hasil pemeriksaan didapat TFU 18cm, DJJ 125x/menit, TBJ 930
gram.
10) Hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium) Hb 6,4 g/dl.

B. Pembahasan Data Objektif


Data Objektif menurut Potter & Perry (2005) adalah data yang
didapat dari pengamatan, observasi, dan pengukuran atau pemeriksaan
fisik dengan beberapa metode (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan
perkusi).
Berdasarkan data objektif yang telah didapat yaitu dalam
pemeriksaan fisik pada mata ibu terlihat konjungtiva anemis dan sklera
ikterus. Pada pemeriksaan ekstremitas teraba tangan ibu dingin
menunjukkan ibu hamil mengalami anemia berat. Data objektif ini
diperkuat dengan teori dari Proverawati (2011:22) bahwa tanda dan
gejala anemia berat pada seseorang, seperti perubahan warna tinja,
denyut jantung cepat, tekanan darah rendah, frekuensi nafas cepat, pucat
atau kulit dingin, pusing, sakit kepala dan nyeri dada.
Selain dari pemeriksaan fisik , tanda dan gejala anemia dapat
diperoleh dari data penunjang yaitu pemeriksaan laboratorium dimana
hasil pemeriksaan menunjukkan ibu mengalami anemia berat dengan
hasil 6,4 gr/dl.
Menurut Manuaba (2011:238) anemia pada ibu hamil didefinisikan
bila kadar Hb dibawah 11 gr/dl. Diperkuat dengan teori dari Nugraheny
Esti (2010:29) kadar Hb kurang dari 7-8 gr/dl disebut anemia berat dan
bila kurang dari 6 gr/dl disebut anemia gravis.

Anda mungkin juga menyukai