Anda di halaman 1dari 9

1.

Penguatan Pendidikan Karakter


a. Definisi
Penguatan Pendidikan Karakter yang disingkat PPK adalah gerakan
pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat
karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah
raga dengan pelibatan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluaraga dan
masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)
b. Latar Belakang
Untuk membangun manusia seutuhnya di bidang pendidikan dibutuhkan
manusia yang “utuh” juga dengan memiliki kekuatan bidang agama, kognitif,
afektif, psikomotorik sebagai bahan para pendidik untuk menyampaikan
kandungan ilmu dan karakter yang akan diberikan. Bila melihat perkembangan
pendidikan, beberapa tahun ini sudah melaksanakan pendidikan karakter bagi
semua satuan pendidikan melalui integrasi karakter di dalam pembelajaran.
Munculnya pendidikan karakter sebagai wacana baru pendidikan nasional bukan
merupakan fenomena yang mengagetkan, sebab perkembangan sosial politik
dan kebangsaan ini memang cenderung menghasilkan karakter bangsa.
maraknya perilaku anarkis, tawuran antar warga/pelajar, penyalahgunaan
narkoba, pergaulan bebas, korupsi, kriminalitas, kerusakan lingkungan dan
berbagai tindakan kekerasan lainnnya merupakan indikasi masalah besar dalam
pembangunan karakter bangsa ini.
Sejumlah ahli pendidikan mencoba untuk merumuskan konsep-konsep
tentang pendidikan karakter, dan sebagiannya lagi bahkan sudah melangkah jauh
dalam mempraktekannya. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak asing dengan
tradisi keilmuannya sendiri. Penguatan Pendidikan Karakter merupakan bentuk
dari persiapan siswa menghadapi masa depan di Indonesia agar negara ini tetap
merdeka tidak dijajah oleh bangsa lain dalam bentuk apapun. Inilah yang menjadi
pertimbangan dan alasan mengapa penguatan pendidikan karakter sangat
diperlukan.
Dengan pertimbangan dalam rangka mewujudkan bangsa yang
berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab, pemerintah memandang perlu
adanya kegiatan penguatan pendidikan karakter (PPK).
c. Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di
SMKN 7 Yogyakarta adalah Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
d. Tujuan
1) Membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia
tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna
menghadapi dinamika perubahan di masa depan
2) Mengembangkan tujuan pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan
karakter sebagai jiwa utama dalam menyelenggarakan pendidikan bagi
peserta didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui
pendidikan jalur formal (jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang
diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daewah dan
masyarakat,) non formal (jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang) dan informal (jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan masyarakat) dengan memperhatikan
keberagaman budaya Indonesia
3) Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, masyarakat dan lingkungan keluarga dalam
mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
e. Sasaran
Sasaran kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SMKN 7
Yogyakarta adalah seluruh peserta didik kelas X, XI dan XII
f. Nilai-Nilai Yang Dikembangkan
Nilai utama yang dikembangkan melalui kegiatan Penguatan Pendidikan
Karakter di SMKN 7 Yogyakarta adalah religiositas, nasionalisme, kemandirian,
gotong royong dan integritas. Nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan dalam nilai-
nilai Pancasila, yaitu :
1) Religius
2) Jujur
3) Toleran
4) Disiplin
5) Bekerja keras
6) Kreatif
7) Mandiri
8) Demokratis
9) Rasa ingin tahu
10) Semangat kebangsaan
11) Cinta tanah air
12) Menghargai prestasi
13) Komunikatif
14) Cinta damai
15) Gemar membaca
16) Peduli lingkungan
17) Peduli sosial
18) Bertanggung jawab
g. Prinsip Yang Digunakan
Prinsip yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan Penguatan
Pendidikan Karakter di SMKN 7 Yogyakarta adalah
1) Berorientasi pada perkembangan potensi peserta didik secara menyeluruh
dan terpadu
2) Keteladanan dalam penerapan pendidikan karakter pada masing-masing
lingkungan pendidikan
3) Berlangsung melalui pembiasaan dan sepanjang waktu dalam kehidupan
sehari-hari

h. Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di
SMKN 7 Yogyakarta dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat
pendidikan yang meliputi :
1) Sekolah
Sekolah merupakan Satuan Pendidikan Formal dimana pelaksanaan
kegaitan PPK dapat dilaksanakan melalui 3 (tiga) jenis kegiatan, yaitu :
a) Intrakurikuler
Merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan
materi pembelajaran, metode pembelajaran sesuai dengan muatan
kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b) Kokurikuler
Merupakan penguatan nilai-nilai karakter yang dilaksanakan untuk
pendalaman dan/ atau pengayaan kegiatan intrakurikuler sesuai sesuai
muatan kurikulum
c) Ekstrakurikuler
Merupakan penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama dan
kemandirian peserta didik secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di SMKN 7 Yogyakarta untuk tahun pelajaran 2019/ 2020 terdiri
dari:
(1) Pramuka
(2) Bulu Tangkis
(3) Seni Musik
(4) SSC (Karya Ilmiah Siswa)
(5) PMR
(6) Seni Baca Al Qur’an
(7) Basket
(8) Seni Tari
(9) Jurnalistik
(10) Teater
(11) TONTI
(12) English Club
(13) Karawitan
(14) Fotografi
(15) Sinematografi
(16) Taekwondo
(17) Pencak Silat
2) Keluarga
Pengoptimalan penyelenggaraan PPK oleh keluarga dilaksanakan
melalui kegiatan bersama dan pelibatan keluarga di sekolah, rumah dan
lingkungan masyarakat.
3) Masyarakat
Pengoptimalan penyelenggaraan PPK oleh keluarga dilaksanakan
melalui pelibatan perorangan, kelompok masyarakat dan/ atau lembaga.
i. Pendekatan Yang Digunakan
Penyelenggaraan PPK yang mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat
pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis :
1) Kelas
a) Pendekatan berbasis kelas dilakukan dengan cara :
b) Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran atau
terintegrasi dalam mata pelajaran sesuai dengan isi kurikulum
c) Merencanakan pengelolaan kelas dan metode pembelajaran/
pembimbingan
d) Melakukan evaluasi pembelajaran/ pembimbingan
e) Mengembangkan kurikulum muatan local sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah, satuan pendidikan dan peserta didik
2) Budaya Sekolah
Pendekan berbasis budaya dilakukan dengan cara :
a) Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian di
sekolah
b) Memberikan keteladanan antar warga sekolah
c) Melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sekolah
d) Membangun dan mematuhi norma, peraturan dan tradisi sekolah
e) Mengembangkan keunikan, keunggulan dan daya saing sebagai ciri
khas sekolah
f) Memberi ruang yang luas kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi melalui kgiatan literasi dan ekstrakurikuler
3) Masyarakat
Pendekatan berbasis masyarakat dilakukan dengan cara :
a) Memperkuat peranan orang tua sebagai pemangku kepentingan utama
pendidikan dan Komite Sekolah sebagai lembaga partisipasi masyarakat
yang menjunjung tinggi prinsip gotong royong
b) Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber
belajar seperti keberadaan dan dukungan pegiat seni dan budaya, tokoh
masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, akadimisi, dsb
Untuk melaksanakan kegiatan PPK disamping melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler SMKN 7 Yogyakarta juga menyelenggarakan beberapa kegiatan
keagamaan dan kegiatan lain bagi peserta didik dalam rangka membentuk karakter
peserta didik, antara lain :
a. Pesantren Ramadhan, Rekoleksi
b. Peringatan hari besar agama (Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Maulud
Nabi Muhammad SAW, Isro’ Mi’roj, Natal, Paskah, dll)
c. Peringatan hari besar Nasional (HUT RI, HUT Kota Yogyakarta, Hari Kartini, Hari
Pendidikan Nasional, Hari Lahir Pancasila, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan,
dsb)
d. Achievement Motivation Training (Doa Bersama)
e. Diklat : Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Pengurus OSIS, Diklat
Kovenanza (Komunitas Skaven Anti Napza), Diklat PMR, Diklat Dewan Ambalan,
Diklat Rohis, Kemah Ilmiah.
f. Seleksi/ pemilihan ketua kelas, pengurus OSIS & MPK, ROHIS, tim Jurnalistik,
TONTI, Relawan perpustakaan.
g. PKL
h. Perkemahan Penegak & Jelajah medan Pramuka
i. Penyusunan bulletin sekolah
j. Pengenalan Lingkungan Sekolah
k. Penyuluhan
l. Lomba Akademik dan Non Akademik
m. Class Meeting (PORSENI)
n. Bakti Sosial
o. Kantin Kejujuran.
p. Pentas Seni
q. Kunjungan Industri
r. Mentoring
s. Pengelolaan Sampah / bank sampah.
t. Pengumpulan Infak per kelas
u. Piket kelas
v. Piket ketertiban
w. Budaya 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
x. Pemakaian gagrak Ngayogyokarto
y. Tadarus, Kajian Kitab
z. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
aa. Sholat berjamaah
bb. Tugas upacara per kelas (OSIS & MPK)
cc. Upacara bendera hari Senin dan hari besar Nasional
dd. Literasi
ee. Olah Raga
ff. Pembinaan Wali Kelas
gg. Kegiatan Hari Sabtu (Peningkatan Iman dan Taqwa, Kepedulian Lingkungan/
Sosial, Kewirausahaan, Apresiasi Seni)
Adapun jadwal dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah :

NO NAMA KEGIATAN BULAN/ HARI WAKTU

1 Pesantren Ramadhan
Mei
2 Rekoleksi
3 Peringatan hari besar Agama Sesuai kalender/
program kerja
4 Peringatan hari besar Nasional
sekolah
Achievement Motivation Training
5 Februari
(Doa Bersama)
Diklat : Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK)
bagi Pengurus OSIS,
Diklat Kovenanza
6 Sesuai program
(Komunitas Skaven Anti
kerja sekolah
Napza), Diklat PMR,
Diklat Dewan Ambalan,
Diklat Rohis, dsb
7 Seleksi/ pemilihan ketua kelas,
NO NAMA KEGIATAN BULAN/ HARI WAKTU
Pengurus OSIS & MPK, ROHIS,
tim jurnalistik, TONTI, dsb
8 Praktik Kerja Lapangan
Perkemahan Penegak & jelajah
9 Maret
medan pramuka
10 Penyusunan bulletin sekolah April & November
11 Pengenalan Lingkungan Sekolah Juli
12 Penyuluhan Juli
Lomba Akademik dan Non
13 Juli - Juni
Akademik
14 Class Meeting (PORSENI) Desember & Juni
15 Bakti Sosial Maret & insidental
16 Pentas Seni April
Agustus-
17 Kunjungan Industri
September
18 Mentoring
Setiap hari Jum’at
19 Pengumpulan Infak per kelas
20 Piket kelas
21 Piket ketertiban
Setiap hari
Budaya 5 S (Senyum, Salam, 06.30 –
22
Sapa, Sopan, Santun) 08.00
Pemakaian gagrak Setiap Kamis
23
Ngayogyokarto Pahing
07.00 –
24 Tadarus, Kajian Kitab Rabu
07.15
Menyanyikan Lagu Indonesia
25 Setiap hari
Raya
26 Sholat berjamaah Setiap hari
Tugas upacara per kelas (OSIS & Setiap hari Senin
27
MPK) & hari besar
Hari Senin
Upacara bendera hari Senin dan 07.00 –
28 minggu I & hari
Hari Besar 08.00
besar
29 Literasi Senin minggu 2 07.00 –
NO NAMA KEGIATAN BULAN/ HARI WAKTU
08.00 07.00
Selasa, Kamis
– 07.15
Hari Senin 07.00 –
30 Pembinaan Wali Kelas
minggu 3 08.00

j. Penanggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan


Penanggung jawab dan pelaksana kegaitan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) di SMKN 7 Yogyakarta adalah Kepala Sekolah, Guru dan
Karyawan dengan bekerjasama dengan Komite Sekolah (Orang Tua Siswa) dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai