TUGAS

ALAT ANGKAT DAN ANGKUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah
Alat Angkat dan Angkut

Disusun Oleh :
Muhamad Ilyas Octavian 2113161055

Dosen Mata Kuliah :

H. Dedi Supendi, Drs., S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah, karena atas berkatnya
Praktikan bisa menyelesaikan Tugas Alat Angkat dan Angkut ini dengan lancar.
Laporan tugas ini telah telah di susun dengan maksimal dan ada beberapa bantuan
dari sumber informasi laporan akhir ini seperti “Internet” dan buku-buku panduan
untuk membantu proses penyusunan Laporan Tugas. Untuk itu dalam kesempatan
kali ini, Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pihak yang
terkait dalam penyusunan laporan tugas ini, yaitu kepada :

1. H. Dedi Supendi, Drs., S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah yang telah
memberikan banyak ilmu mengenai perkuliahan Alat Angkat dan Angkut.

2. Teman-teman yang telah berjuang membantu menyusun tugas ini.

Akhir kata Penulis berharap tugas ini dapat bermanfaat baik Penulis
khususnya dan pembaca umumnya. Untuk itu Penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang dapat membangun sebagai bahan acuan dalam pembuatan laporan
tugas di masa yang akan datang.

I
Bandung, Februari 2020

Penulis
 BAB I

1.1 Pendahuluan
Desain perlengkapan penanganan bahan yang beragam merupakan akibat
dari banyaknya jenis dan sifat muatan yang dipindahkan dan banyaknya operasi
pemindahan. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara kescluruhan sangat
ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan penanganan bahan yang tepat,
pemilihan parameter utama yang tepat dan efisiensi operasinya. Oleh karena itu,
setiap insinyur mesin harus mempunyai pengetahuan yang sempuma tentang ciri
operasi dan desain perlengkapan ini dan metode desainnya serta penerapan
praktisnya.

Crane serbaguna yang digunakan dalam teknik mesin mencakup berbagai

jenis crane putar dan diam, crane kantilever dan berlengan baik yang bergerak
pada jalur tertentu dan bergerak bebas, maupun crane yang terpasang pada
lokomotif, traktor, dan crane jenis jembatan.

1.2 Jenis Fasilitas Transportasi Dalam Lokasi dan Pesawat Angkut

peralatan pengangkat bahan digunakan untuk memindahkan muatan di
lokasi atau area, departemen, pabrik, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan dan
pembongkaran muatan, dan sebagainya. Berbeda dengan transpor jarak jauh
(kereta api. mobil, melalui air dan udara) yang memindahkan muatan pada jarak
yang cukup jauh, perlengkapan penanganan bahan memindahkan muatan pada
jarak yang jauh lebih pendek. pada prakteknya jarak yang ditempuh hanya
terbatas pada puluhan sampai ratusan meter. Jarak ribuan meter hanya dilakukan
untuk memastikan perpindahan muatan yang konstan antara dua lokasi atau lebih
yang dihubungkan Oleh kegiatan produksi yang sama.

Operasi pemuatan dan pengangkutan dalam setiap jenis usaha tergantung

pada fasilitas transportasi dalam lokasi, dan luar lokasi pabrik. Fasilitas transpor
luar mendukung perusahaan dengan bahan baku, barang setengah-jadi, bahan
bakar, bahan bantu, dll serta mengirimkan produk jadi dan limbah keluar
perusahaan.

1
Fasilitas transport mendistribusikan muatan ke seluruh lokasi di dalam
perusahaan, memindahkan bahan di antara unit proses yang langsung terlibat
dalam produksi, dan membawa produk jadi dan limbah ke tempat produk tersebut
akan dimuat dan dikirim keluar perusahaan.

Proses transport jenis ini tidak hanya memindahkan muatan dari satu tempat ke
tempat lain, tetapi juga mcncakup proses muat dan bongkar muatan. yakni
meletakkan muatan ke mesin pernbawa muatan. menurunkan muatan pada tempat
yang dituju, menyimpan muatan di dalam gudang serta memindahkan muatan ke
peralatan Pemproses.

Untuk operasi muat dan bongkar muatan tertentu. mekanisme penanganan

bahan dilengkapi dengan alat pencekam khusus yang dioperasikan oleh mesin
bantu atau secara fasilitas transport di dalam pabrik kemudian dibagi lagi menjadi
fasilitas pemindah muatan antar departernen dan fasilitas pemindah muatan dalam
departemen.

1.3 Pembagian Pokok Perlengkapan Penanganan Bahan

 
Setiap kelompok perlengkapan tersébut dapat dijelaskan secara singkat sebagai
berikut:
1. Perlengkapan pengangkat adalah kelompok mesin dengan peralatan
pengangkat yang bertujuan untuk memindahkan muatan biasanya dalam satu
bac (batch). Contohnya Mesin Pengangkat, elevator, Crane.
2. Perlengkapan pemindah ialah kelompok mesin yang mungkin tidak
mernpunyai peralatan pengangkat tetapi yang memindahkan muatan secara
berkesinambungan. Contohnya Convenyor, Peralatan Hidrolik, Mesin
Pemindah muatan, dll
3. Perlengkapan permukaan dan overhead adalah kelompok mesin yang
mungkin juga tidak dilengkapi dengan peralatan pengangkat dan biasanya
menangani muatan dalam satu bac (batch). Contohnya Truk tanpa rel, Mobil
kecil, Sistem lintasan overhead, dll

Perbedaan dalam desain kelompok ini juga ditentukan oleh keadaan muatan yang
akan ditanganinya. Arah gerakan kerja dan keadaan proses penanganannya.
Muatan dapat dibedakan menjadi muatan curah dan muatan satuan.
Bahan yang ditangani dalam bentuk curah terdiri atas banyak partikel atau gumpalan
yang homogen misalnya: batubara, bijih, semen, pasir, tanah, batu, tanah liat, dll

2
1.4 Pemilihan Perlengkapan Penanganan Bahan
Fasilitas transport harus dapat memindahkan muatan ke tujuan yang
dalam waktu yang ditentukan, dan harus dihantarkan ke departemen atau perusahaan
dengan jumlah muatan yang sudah ditentukan. Perlengkapan penanganan bahan harus
sedemikian rupa sehingga hanya memerlukan sedikit operator. Alat ini tidak boleh
merusak muatan yang dipindahkannya, ataupun menghalangi dan menghambat proses
produksi. Alat ini harus aman dalam operasinya dan ekonomis.
1. Jenis dan sifat muatan yang akan ditangani
Pada Prinsipnya karakteristik muatan ini dapat memperkecil keungkinan
pemilihan jenis alat yang dapat digunakan untuk sifat benda tertentu.
2. Kapasitas per jam yang dibutuhkan
Kapasitas pemindahan muata yang tak terbatas dapat diperoleh alat
tertentu, misalahnya konveyor aksi berkesinambungan. Sedangkan pada truk
dan crane gantung mempunyai siklus kerja bulak balik, jika muatan kosong
maka dapat bekerja dengan efisien, tapi jika diberi beban kecepatannya akan
berkurang, dikarenakan kondisi kerja yang berat.
3. Arah dan jarak perpindahan
Terdapat alat dengan arah perpindahan vertikal, horizontal,ataupun dalam
sudut tertentu. Maka dari itu pemilihan penggunaan alat angkat harus tepat.
Untuk vertikal diperlukan crane, elevator atau talam. Untuk horizontal
diperlukan truk bermesin(tangan), konveyor, dll.

3
 BAB 2

2.1 Jenis Perlengkapan Penanganan Bahan

1. Penangkapan Pengangkat Garis Baru
Jenis-jenis utama perlengkapan pengangkat yang digolongkan menurut
ciri khas desain. kelompok perlengkapan pengangkat berikut ini
mempunyai ciri khas yang berbeda.
a) Mesin pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik
yang didesain sebagai peralatan angkat atau untuk mengangkat dan
memindahkan muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi crane atau
elevator.
b) Crane adalah gabungan mekanisme pengangkatan secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat atau sekaligus mengangkat dan memindahkan
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikatkan pada crane.
c) Elevator adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk
mengangkat muatan pada jalur Pandu tertentu.

2. Karakteristik Umum Mesin Pengangkat

semua mesin pengangkat termasuk kelompok kerja periodik dan kapasitas per
jamnya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Qhr = nQ ton/jam
Dimana :
n = jumlah siklus mesin perjam
Q = berat beban hidup dalam ton
Qhr= beban / jam

Bila unit beban yang ditangani Q adalah beban rata-rata dari setiap potong barang
dalam ton, maka :

4
 Q = Vψγ

Dimana :
V = kapasitas bucker atau grab (m3)
Ψ = faktor pengisian
γ = berat per satuan volume (ton/m3) kecepatan

Maka beban total kapasitas angkat dari mesin pengangkat tersebut menjadi :
Q Σ=(Q+G) ton
Dimana :
Q = beban berat hidup (ton)
G = berat bucket atau grab (ton)

Jumlah siklus perjam :

n=3600 / Σn

Dimana Σn = waktu total dalam detik yang diperlukan pada pengoperasian

satu siklus mesin pengangkat yang tergantung pada kecepatan pergerakan dalam
berbagai pengoperasian, perpindahan dan ketinggian pengangkatan. Selain itu
perlu diperhatikan banyaknya waktu yang terbuang dalam percepatan dan
perlambanan, serta hilangnya waktu dalam grabbing dan discharging beban.
Semua jenis crane dan mesin pengangkat dapat dibagi lagi menjadi 4
kelompok sesuai dengan kondisi operasi dan gabungan faktor berikut :
1) beban pada mesin
2) penggunaan mesin harian dan tahunan
3) faktor kerja relatif ( jangka waktu mesin dihidupkan, DM %)
4) temperatur sekitar

3. Perlengkapan Khusus Permukaan Dan Overhead

1) kendaraan yang berbadan sempit adalah fasilitas transportasi
permukaan yang bergerak di atas Jalur rel yang sempit.

5
 2) peralatan penanganan silang adalah fasilitas transportasi permukaan
yang memindahkan kareta real di dalam ruang lingkup suatu
perusahaan.
3) sistem lintasan Overhead adalah struktur jalur pembawa atau
pemindahan atau kabel tempat truk yang bermuatan tersebut bergerak
titik garis baru

2.2 Alat
Alat atau perkakas (tools) merupakan benda yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Beberapa contoh alat
adalah palu, tang, gergaji, dan cangkul. Beberapa benda sehari-hari seperti garpu,
sendok dan pensil juga termasuk alat.

Pisau merupakan salah satu alat yang diciptakan manusia. Alat-alat yang

secara khusus digunakan untuk keperluan rumah tangga sering disebut
sebagai perkakas. Pada awalnya, ahli filosofi berpikir bahwa manusia adalah satu-
satunya makhluk hidup yang dapat membuat alat. Hal ini terbukti salah ketika
ahli zoologi menemukan bahwa selain manusia, beberapa binatang juga
menggunakan berbagai jenis alat dalam hidup mereka. Beberapa binatang yang
menggunakan alat adalah monyet,  kera, beberapa jenis burung,berang-berang
laut, dan sebagainya. Sebagian besar ahli antropologi percaya bahwa kemampuan
menggunakan alat yang dimiliki oleh manusia merupakan salah satu tahap penting
dalam evolusi manusia.

2.3 Alat Angkut

Alat pemindah bahan (material handling equipment) adalah peralatan yang
digunakan untuk memindahkan muatan yang berat dari satu tempat ke tempat lain
dalam jarak yang tidak jauh, misalnya pada bagian atau departemen pabrik, pada
tempat-tempat penumpukan bahan, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan dan
pembongkaran muatan dalam jumlah besar, serta jarak tertentu dengan arah
pemindahan bahan vertikal, horizontal, dan atau kombinasi antara keduanya.
Berbeda dengan alat transportasi yang memindahkan muatan (bisa berupa barang

6
atau manusia) dengan jarak yang cukup jauh, alat pemindah bahan umumnya
hanya