Anda di halaman 1dari 3

AKALIMAT FAKTA

1. Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun


dasar laut yang merambat ke permukaan bumi.
2. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.
3. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau
retak.
4. Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan besar.
5. Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk.
6. Memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang
tsunami.
ARTIKEL UTUH

GEMPA BUMI
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun
dasar laut yang merambat ke permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi), Frekwensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan
ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Dan gempa bumi yang berpusat di
dasar laut akan menyebabkan tsunami. Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan
oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang
menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600 – 900 km/jam. Sebab
tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona
penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Tsunami dipicu oleh
gangguan pada dasar laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air. Dalam proses
kembalinya air yang terganggu ini menuju ekuilibrium atau keadaan tenang, suatu gelombang
dapat terbentuk dan menyebar meninggalkan pusat gangguan, sehingga menyebabkan
tsunami. Selain tsunami akan terjadinya bencana – bencana yang lain yang disebabkan oleh
hentakan gempa. Hentakan gempa merupakan yang besar merupakan salah satu fenomena
yang dapat terjadi ketika gempa melanda. Hentakan yang cukup besar bahkan dapat
mengakibatkan tanah longsor hingga kerusakan pada bangunan. Kerusakan terjadi karena
pada umumnya bangunan saat ini didirikan untuk menunjang beban vertikel, sementara
gempa memberikan beban horizontal. Akibatnya, bangunan tidak mampu menahan beban
tekanan yang timbul dari hentakan tersebut.
Dengan demikian, ketika gempa terjadi, dampaknya tidak terlalu merusak bangunan,
waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar terjadi. Konstruksi yang sama juga
harus diterapkan pada pembangunan infrastruktur agar jalan raya, tanah, atau jembatan kita
tidak merekah atau bahkan ambruk. Semua langkah ini harus segera dilakukan oleh semua
pihak agar kita tak lagi mendengar korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh
gelombang tsunami.
TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT ARTIKEL

Disusun Oleh :
Nama : Faturrahman Yasin
Kelas : XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 LURAGUNG


TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai