Kel 5 Pendekatan Dan Model Pelayanan BK Pola 17+
Kel 5 Pendekatan Dan Model Pelayanan BK Pola 17+
Jenis Layanan
Menurut Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 bahwasanya layanan bimbingan dan
konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis danberkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru BK untuk memfasilitasi perkembangan klien agar dapat
mencapai kemandirian dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
1. Layanan Orientasi
Hallen (2002:83) menegaskan bahwasanya layanan orientasi adalah layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memahami lingkungan yang
baru dimasukinya. Menurut Prayitno (2017:74) bahwa layanan orientasi adalah sebuah
layanan yang diberikan kepada klien untuk memberikan pemahaman kepada klien agar
dapat menjalani kehidupan yang lebih baik ke depan. Secara umum dapat dimaknai
bahwa orientasi berarti kedepan atau kearah yang baru. Dalam hal ini berarti layanan
orientasi adalah layanan yang diberikan oleh konselor kepada klien untuk memberikan
hal-hal yang kemungkinan tingkah laku yang akan ditampilkannya ke depan.
Materi yang dapat diangkat melalui layanan orientasi ada berbagai macam, yaitu
meliputi:
a. Orientasi umum sekolah yang baru dimasuki
b. Orientasi kelas baru dan semester baru
c. Orientasi kelas terakhir
2. Layanan Informasi
WS. Winkel (2003:189) menegaskan bahwa layanan informasi merupakan suatu
layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka
perlukan. Lebih lanjut ditambahkan oleh Prayitno (2017:79) bahwa layanan informasi
adalah salah satu layanan yang memberikan fasilitas kepada klien dengan memberikan
berbagai informasi yang diminta atau yang dibutuhkan oleh klien sehingga dengan
informasi yang diperoleh, klien dapat mengambil sikap tentang apa yang akan dilakukan
ke depan.
Materi yang dapat diangkat melalui layanan informasi ada berbagai macam, yaitu
meliputi:
a. Informasi pengembangan pribadi;
b. Informasi kurikulum dan proses belajar mengajar;
c. Informasi pendidikan tinggi;
d. Informasi jabatan;
e. Informasi kehidupan keluarga, sosial-kemasyarakatan, keberagaman, sosial-budaya,
dan lingkungan.