Anda di halaman 1dari 6

RESUME RANGKAIAN LISTRIK 2

Teorema Norton & Star Delta

DOSEN : Drs. FARIED WADJDI, M.Pd., MM.

Disusun oleh :

Rifdah Muslimah 1501617069

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2018
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami Teorema Norton & Star Delta.
2. Mahasiswa dapat menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan
Teorema Norton & Star Delta.
3. Mahasiswa dapat menyelesaikan perhitungan rangkaian menggunakan
Teorema Norton & Star Delta.

B. Pendahuluan
Mata kuliah rangkaian listrik adalah perkuliahan yang didalamnya dapat
dipastikan terdapat proses pembuatan rangkaian. Dalam prosesnya, rangkaian
listrik juga terdapat jenis rangkaian seri dan paralel dengan hukum – hukum
kelistrikan yang juga dalam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang lebih
sukar diperlukan suatu metode analisis yang lebih cocok dan mudah.
Pada resume kali ini akan membahas mengenai cara penyederhanaan dan
penghitungan rangkaian dengan menggunakan Teorema Norton & Star Delta
untuk memudahkan dalam menganalisis rangkaian yang kompleks.

C. Materi
1. Teorema Norton
Teorema Norton menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik
tertentu kecuali beban dapat iganti dengan sirkuit ekuivalen yang
mengandung sumber listrik independen dengan dengan sebuah resistor yang
terubung secara paralel, hingga hubungan antaraarus listrik dan tegangan pada
beban tidak berubah. Lalu sirkuit baru dari pengaplikasian Teorema Norton
disebut dengan sirkuit Norton ekuivalen.
Dari gambar diatas (FIG. 18.49) memungkinkan untuk mengganti dua
terminal jaringan bilateral AC oleh sirkuit ekuivalen. Sirkuit Norton
ekuivalen sama dengan sirkuit Thevenin ekuivalen, yaitu dalam
pengaplikasian nya hanya satu frekuensi karena reaktansi bergantung pada
frekuensi.

Sumber Independent
1. Lepaskan bagian rangkaian yang mana bila dilepaskan terdapat rangkaian
ekuivalen.
2. Tandai terminal-terminal dari dua terminal yang tersisa.
3. Hitung Z N sesuai dengan pengaturan awal semua sumber tegangan dan arus
ke nol (short rangkaian dan buka rangkaian yang lain nya) lalu temukan hasil
nilai impedansi diantara 2 rangkaian yang sudah ditandai tadi.
4. Hitung I N dengan memindahkan tegangan dan arus sumber lalu cari tegangan
rangkaian terbuka dengan terminal yang sudah ditandai tadi.
5. Gambar rangkaian Norton ekuivalen dengan bagian rangkaian sebelumnya
dihapus dan dipindahkann diantara dua terminal rangkaian Norton
ekuivalen.
Sirkuit Norton ekuivalen dan sirkuit Thevenin ekuivalen dapat dicari
dengan menggunakan transformasi pada gambar (FIG. 18.50). Transformasi
sumber berlaku untuk setiap rangkaian Norton ekuivalen dan Thevenin
ekuivalen pada jaringan sumber independent maupun sumber dependet.

Sumber Dependent
Untuk sumber dependent dalam Torema Norton sama dengan
Teorema Tevenin yaitu, variabel kontrol adalah bukan hasil dari jaringan
yang sedang dicari. Tetapi, untuk sumber dependent dengan berbeda tipe,
yaitu dimana variabel kontrol adalah bagian dari jaringan teorema yang akan
diterapkan, maka gunakan cara lain.

EOC =I N Z N
I SC =I N E OC
ZN =
IN

dari persamaan diatas, didapatkan rumus;

E OC
ZN =
I SC
2. Star Delta
Dalam menyelesaikan rangkaian Star Delta yaitu dengan
mempertimbangkan yang mempunyai komponen reaktif dan tegangan
sinusoidal AC. Langkah penyelesaian nya menggunakan analisis mesh dan
nodal (dengan menggunakan format pendekatan).
Pada banyak  aplikasi rangkaian, kita menemukan komponen-
komponen yang terhubung bersama pada satu dari dua cara sehingga
membentuk rangkaian dua terminal: Δ-Y,Y-Δ yang terdapat pada FIG. 17.38.

Untuk menentukan nilai impedansi dari Y-Δ adalah sebagai


berikut:
Z A ZC
Z1 =
Z A + Z B +Z C

ZB ZC
Z2 =
Z A + Z B +Z C

Z A ZB
Z3 =
Z A + Z B + ZC
Untuk menentukan nilai impedansi dari Δ-Y adalah sebagai
berikut:
Z 1 Z 2 +Z 1 Z 3 + Z2 Z 3
ZA=
Z2

Z1 Z 2 + Z 1 Z 3 + Z 2 Z 3
Z B=
Z1

Z 1 Z 2 + Z 1 Z 3+ Z 2 Z 3
ZC =
Z3

Pada jaringan AC, semua resistor Δ atau Y adalah sama dalam


mengonversikan dari satu ke yang lain menggunakan persamaan:


R Δ=3 RY ∨RY =
3

Untuk jaringan DC menggunakan persamaan:


Z Δ=3 Z Y ∨Z Y =
3

Contoh Soal:

Anda mungkin juga menyukai