NIM : 190341621637
KELAS : Offering A
2. Apa saja senyawa ataupun enzim yang diperlukan untuk pengikatan CO2 pada reaksi
tersebut?
Jawab :
Enzim Rubisco mengkatalis pengikatan CO2 oleh RuBP
2. Apakah bahan baku yang diperlukan pada Siklus Calvin dan apa kaitannya dengan reaksi
terang?
Jawab :
Bahan baku yang diperlukan pada Siklus Calvin adalah ATP dan NADPH dari reaksi
terang serta CO2 dari udara bebas. ATP dan NADPH yang merupakan bahan baku Siklus
Calvin adalah produk reaksi terang, sehingga Siklus Calvin merupakan lanjutan reaksi
terang dan tidak akan terjadi tanpa adanya reaksi terang terlebih dahulu. Energi yang
dihasilkan pada reaksi terang digunakan untuk fiksasi dan reduksi CO2, kemudian
menjadi senyawa karbon organik, yaitu gula monosakarida. Gula yang dihasilkan
berfungsi sebagai buiding block berbagai senyawa penyusun struktur tubuh tumbuhan
dan cadangan makanan yang dapat dikonversi sebagai energi.
4. Tanaman CAM mengikatan CO2 pada saat malam hari. Mengapa demikian? Hubungkan
dengan adaptasi terhadap lingkungan hidupnya!
Jawab :
Tanaman CAM (Crassulacean Acid Metabolism) merupakan tanaman yang
memanfaatkan air secara efisien. Tanaman ini dapat tumbuh pada habitat dengan kondisi
yang minim air dan cuaca ekstrim yakni dengan intensitas cahaya tinggi dan suhu 35 oC
hingga 50 oC yang mengharuskan tanaman menggunakan air seminim mungkin atau
seefisien mungkin. Kaktus, nanas, vanila, dan euforbia termasuk dalam tanaman CAM.
Efisiensi penggunaan air tanaman ini dibuktikan pada saat tanaman memproses tiap
gram CO2 hanya dengan menghabiskan 50 hingga 100 gr air, dimana pada tanaman C4
dan C3 yang menghabiskan 250 hingga 500 gr air.
Penggunaan air paling efisien di tanaman CAM adalah pada saat kondisi lingkungan
dingin (suhu rendah), sehingga pada malam hari stomata tanaman ini akan terbuka dan
akan tertutup saat siang hari atau pada saat lingkungan panas, hal ini ditujukan untuk
meminimalisir hilangnya air, seperti pada tanaman kaktus yang berada di gurun. Namun
dikarenakan jalur difusi air dan karbondioksida sama, maka pengambilan karbondioksida
harus dilakukan pada saat malam hari.
5. Mekanisme pengikatan CO2 pada tanaman CAM memiliki persamaan dan perbedaan
dengan tanaman C4. Sebutkan persamaan dan perbedaannya!
Jawab :
o Perbedaan
a. Pada tanaman C4, pengikatan CO2 di udara melalui lintasan C4 di sel mesofil dan
reduksi karbon melalui siklus calvin di dalam seludang pembuluh, sedangkan
pada tanaman CAM, pada malam hari pengikatan CO2 terjadi melalui lintasan C4
dan pada saat siang hari, terjadi siklus C3 yakni saat stomata tertutup maka terjadi
peningktan fotorespirasi pengikatan O2 oleh enzim Rubisco.
b. Waktu pengikatan CO2 pada tanaman C4 yakni pada waktu siang hari, sedangkan
tanaman CAM pada waktu malam hari
o Persamaan
a. Tidak mengikat CO2 secara langsung
b. Pada kesempatan terjadinya respirasi, tidak dapat terjadi, karena pada tanaman C4
dan CAM PEP karboksilase memiliki afinitas CO2 tinggi, akibatnya jumlah CO2
jenuh/banyak, sehingga tidak memungkinkan Rubisco untukberikatan dengan O2
(fotosintesis dapat berjalan maksimal)
6. Apa yang dimaksud dengan fotorespirasi dan terjadi pada jenis tanaman apa? Mengapa
fotorespirasi dapat terjadi?
Jawab :
Fotorespirasi adalah respirasi pada tumbuhan yang dibangkitkan oleh penerimaan
cahaya yang diterima oleh daun. Diketahui pula bahwa kebutuhan energi dan
ketersediaan oksigen dalam sel juga memengaruhi fotorespirasi. Fotorespirasi merupakan
satu contoh proses biokimia dalam tumbuhan yang kurang menguntungkan bagi
produktivitas tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan fotorespirasi terjadi dengan
mengkonsumsi O2 dan menghasilkan CO2, tanpa menghasilkan ATP ataupun karbohidrat
secara langsung. Fotorespirasi berasal dari kata foto yang artinya cahaya dan respirasi
yang artinya menghasilkan O2 dari CO2. Fotorespirasi ini terjadi pada tanaman C3, C4,
dan CAM.
Fotorespirasi ini dapat terjadi karena mengkonsumsi O2 dan menghasilkan CO2 tanpa
menghasilkan ATP ataupun karbohidrat secara langsung. Setelah itu
karbondioksida(CO2) masuk ke jaringan tumbuhan melalui stomata yang terbuka.
Namun siang hari dan cuaca sangat panas, stomata akan menutup untuk mengurangi
penguapan air. Dari mengurangi penguapan akan berdampak suplai CO2 menjuju
jaringan daun terganggu, sehingga dalam ruang antar sel daun terjadi penurunan
konsentrasi CO2 dan peningkatan O2.