MANAJEMEN RISIKO PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG

TUNAI (BLT) SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN COVID-19

Oleh:
YULISTIA AKNI (14030117140085)
Jurusan Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Jln. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telepon (024) 7465407 Faksimile (024) 7465405
Laman: http://www.fisip.undip.ac.id email fisip@undip.ac.id

ABSTRAK

Virus Corona atau Covid-19 telah berdampak pada sendi kehidupan masyarakat dunia, salah

satunya yaitu negara Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi

wabah Covid-19 adalah dengan melaksanakan program Bantuan Lansung Tunai (BLT). Bantuan

tersebut khusus diberikan kepada masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah yang

sudah terdata oleh Kemensos.

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui dan memahami risiko yang kemungkinan dapat

terjadi dalam pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut, serta dibutuhkan suatu

manajemen risiko untuk menangani risiko-risiko yang terjadi. Metode penelitian ini menggunakan

pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data diperoleh dari. sumber berita terpercaya, buku-

buku literature, dan jurnal-jurnal yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui risiko-

risiko dari tingkat High Risk, Medium Risk dan Low Risk program BLT yang terjadi akibat Covid-19

serta dapat mengetahui upaya yang harus dilakukan Pemerintah dan Masyarakat.

Keywords: Covid-19, Bantuan Langsung Tunai, Manajemen Risiko

LATAR BELAKANG
Pada awal bulan Maret 2020, pertama kali Virus Corona memulai peperangan nya di Indonesia. Akibat
masuknya Virus Corona di Indonesia, hampir mencapai 80% responden dari negara Indonesia sangat
takut tertular dengan penyakit baru ini1
1

Bibliography
Lubis, W. M, Syahran 2020.Dampak Corona, 15,2 Juta KK Akan Terima Bantuan Langsung Tunai. Jakarta.
https://m.bisnis.com/amp/read/20200324/15/1217617/dampak-corona-152-juta-kk-akan-terima-bantuan-
langsung-tunai