Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Gambar 1.1.
A. Latar Belakang
Jumlah Penduduk Miskin Indonesia
Masyarakat Indonesia memiliki

banyak mata pencaharian dari berbagai

bidang tentunya dengan berbagai

pendapatan perkapita yang beragam pula.

Permasalahan kemiskinan hampir

dikatakan masalah yang sulit diselesaikan

oleh negara Indonesia. Hal ini terjadi

karena masyarakat Indonesia kebanyakan Berdasarkan Gambar 1.1. maka

hanya mengenyam pendidikan sampai dapat disimpulkan 5 tahun terakhir dari

dengan SMP atau SMA saja, bahkan 2015 sampai dengan tahun 2019

banyak juga yang hanya tamatan SD sebenarnya jumlah penduduk miskin di

kemudian merantau dan bekerja. Adanya Indonesia setiap tahunnya mengalami

hal ini mengakibatkn sebagian dari mereka penurunan. Hal ini merupakan suatu

bekerja dengan penghasilan yang tidak pencapaian yang dapat dibanggakan.

pasti dan terkadang kurang dari cukup Adanya masalah kemiskinan tentunya

bahkan sampai menderita kelaparan. disebabkan oleh beberapa hal seperti

Kehidupan dibawah standar kelayakan terbatasnya lapangan kerja, tingkat

hidup merupakan makna dari kemiskinan pendidikan rendah, dan bencana atau

itu sendiri. Berdasarkan data dari BPS kejadian yang tidak dapat diprediksi, dapat

Tahun 2019 tentang jumlah penduduk bencana alam atau yang lainnya. Berkaitan

yang mengalami kemiskinan di Indonesia dengan hal tersebut, maka jumlah

dapat dicermati melalui Gambar 1.1. yaitu penduduk miskin yang tiap tahunnya

sebagai berikut : menurun memiliki peluang untuk


mengalami kenaikan. Berkaitan dengan kemiskinan pada masyarakat khususnya

penyebab kemiskinan yang disebabkan bagi mereka yang bekerja sebagai buruh

oleh kondisi atau bencana yang tidak dapat harian atau terkena PHK yaitu dengan

dipresdiksi, saat ini masyarakat Indonesia memberikan bantuan. Bantuan tersebut

tengah mengalami masalah yang yaitu dikenal dengan istilah Bantuan

berdampak pada bidang ekonomi termasuk Langsung Tunai. Program Bantuan

juga pendapatan perkapita. Masalah Langsung Tunai sendiri termuat dalam

tersebut telah resmi menjadi bencana Instruksi Presiden Republik Indonesia

nasional yaitu COVID-19. Akibat dari Nomor 12 Tahun 2005 Tentang

adanya COVID-19, dimana masyarakat Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai

dihimbau untuk Work From Home maka Kepada Rumah Tangga Miskin.

masyarakat yang bekerja sebagai buruh Pemerintah sendiri telah

harian merasakan dampaknya secara mempersiapkan program Bantuan

langsung karena buruh harian tidak dapat Langsung Tunai yang dapat mencakup

bekerja Work From Home secara online 15,2 Juta rumah tangga melalui

dirumah. Hal ini mengakibatkan mereka mekanisme bantuan pangan non tunai

tidak bekerja bahkan sebagian harus di (BPNT)1. Pemerintah melakukan

PHK, jika mereka tidak bekerja dan di penyaluran BLT atau Bantuan Langsung

PHK maka masyarakat tidak dapat Tunai Corona sebesar Rp 600 ribu per

memenuhi kebutuhannya. keluarga dan akan diberikan selama tiga

COVID-19 yang saat ini terjadi bulan. Pemerintah sendiri mengalokasikan

merupakan ancaman bagi negara dan BLT ini bagi warga yang berada di luar

masyarakat untuk berbagai bidang Jabodetabek2, sedangkan warga miskin

khususnya ekonomi. Tindakan pemerintah Jabodetabek akan mendapatkan sembako

untuk mengatasi adanya dampak dengan nilai sama sebesar 600 ribu setiap
bulannya3.

B. Rumusan Masalah

B. Tujuan Penelitian

C. Tinjauan Pustaka

D. Metode Penelitian

PEMBAHASAN

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi
1

Newswire, 2020. Dampak Corona, 15,2 Juta KK Akan Terima Bantuan Langsung Tunai.
https://m.bisnis.com/amp/read/20200324/15/1217617/dampak-corona-152-juta-kk-akan-terima-
bantuan-langsung-tunai. [Diakses 15 April 2020].
2
Aria, P., 2020. Syarat dan Prosedur Penyaluran BLT Rp 600 Ribu oleh Pemerintah.
https://katadata.co.id/berita/2020/04/08/syarat-dan-prosedur-penyaluran-blt-rp-600-ribu-oleh-
pemerintah. [Diakses 15 April 2020].
3
Ihsanuddin, 2020. Jokowi Beri BLT Rp 600.000 Per Keluarga, Ini Syaratnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/13523071/jokowi-beri-blt-rp-600000-per-keluarga-ini-
syaratnya. [Diakses 15 April 2020].

Anda mungkin juga menyukai