A. Data umum
1. NamaKK : Purwanti
2. Umur KK : 43 Tahun
3. Alamat : Perum. Klaten Kencana Blok D14
4. Pekerjaan : Karyawati
5. Pendidikan : SLTA
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: cerai
: Tinggal bersama
6.TipeKeluarga :
Tipe pada keluarga ini adalah tipe keluarga yang santai tapi harus sesuai
dengan kesadaran dan posisi sebagai anak dan orang tua.
1
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut
7.Suku Bangsa :
Suku bangsa Indonesia, Dikeluarga ini selalu membudayakan cuci tangan sebelu
makan, dan selalu mencium tangan orang tua serta mengucp salam sebelum
bepergian.
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku n
bangsa tersebut terkait dengan kesehatan
8. Agama :
Keluarga ini beragama islam. Anggota keluarga selalu melakukan ibadah Salat 5
waktu, dan disamping ibadah yang wajib dilaksanakan puasa sunnah.
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
Status ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga
maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu ditentukan pula oleh kebutuhan-
kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh
keluarga.
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-sama
untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton TV dan
mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti.
Atau tahap perkembangan tertinggi yang saat ini dicapai oleh keluarga.
2
Tahap-tahap perkembangan keluarga
3
meninggalkan rumah. sedang sakit dan memasuki masa tua
Membantu anak untuk mandiri di
masyarakat
Penataan kembali peran dan kegiatan
rumah tangga
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat
penyakit/keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian
terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan
yang bisa digunakan keluarga serta pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.
III. Lingkungan.
2. Karakteristik Rumah
a. Rumah ( tipe, ukuran , jumlah ruangan, denah, )
- Tipe : 21
- Luas : 63 m2, 9x7 m2
- 7 ruangan
- Denah :
4
Keterangan :
1. : Dapur
2. : Teras
3. : Ruang Keluarga
4. : Kamar 1
5. : Kamar mandi
b. Ventilasi dan penerangan : Ada. Setiap kamar dan ruangan ada ventilasi dan
penerangannya.
c. Persediaan air bersih : Keluarga ini menggunakan PDAM untuk keperluan mandi
, masak dll.
d. Pembuangan sampah : Didepan rumah terdapat tempat sampah untuk
membuang sampah kering atau basah.
e. Pembuangan air limbah : Didepan rumah ada selokan untuk mengalirkan air
ketika mandi atau mencuci.
f. Jamban/WC (tipe, jarak dengan sumber air) : Wc jongkok, karena lebih sehat.
Dan jarak dengan sumber air sangat dekat, karena berada pas
disamping jamban.
g. Lingkungan rumah : Tidak terlalu ramai, karena keluarga ini bertempat tinggal di
lingkungan perumahan.
5
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga
yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan.
7. Pola komunikasi keluarga : Pola komunikasi pada keluarga ini adalah terbuka. Ibu
dominan membuat keputusan untuk anaknya dan keluarga bebas berpendapat.
9. Struktur peran (formal dan informal) : karena disini ibu sebagai kepala keluarga,
maka ibu sebagai mencari nafkah sebagai peran formalnya, dan sebagai pendidik
dan pelindung dalam informalnya.
10. Nilai dan norma keluarga : setiap anggota keluarga harus sudah berada dirumah
saat adzan maghrib apabila main dan berada diluar rumah.
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan. Misalnya keluarga menerapkan aturan agar setiap
anggota keluarga sudah berada di rumah sebelum maghrib.
V. Fungsi Keluarga
11. Fungsi afektif : saling menghargai antar keluarga, memberikan kasih sayang antar
anggota keluarga.
Yang perlu dikaji adalah gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya,
bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
12. Fungsi sosial : Hubungan keluarga baik, interaksi sering dengan anak ke 3, dan
jarang interaksi dengan anak ke 2 karena dipesantrean dan juga anak ke 1 karena
kuliah di luar kota.
6
13. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah :
keluarga memahami gejala-gejala penyakit yang muncul di dalam
keluarga, dan jika ada apa-apa segera diperiksakan ke dokter.
7
Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap
petugas kesehatan
Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
14. Fungsi reproduksi : jumlah anak 3, berencana punya anak 3 karena keinginan dan
harapan, metode pengendalian jumlah anggota keluarga dengan KB.
16. Stresor jangka pendek dan panjang : keluarga termasuk dalam stresor pendek,
terkadang tidak sampai berbulan-bulan untuk menyelesaikan masalah, biasanya apabila
ada masalah muncul 1 minggu sudah terselesaikan dengan baik.
a. Stresor jangka pendek adalah stresor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaikan dalam waktu kurang lebih 6 bulan
b. Stresor jangka panjang adalah stresor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaikan dalam waktu lebih dari 6 bulan
18. Strategi koping yang digunakan : anggota keluarga hanya memendam masalah yang
terjadi didalam keluarganya, karena masalah keluarga bersifat intern, dan keluarga
menganggap tidak perlu diceritakan oleh siapapun.
19. Strategi adaptasi disfungsional : keluarga menghadapinya dengan tenang, dan tidak
dipikirkan secara terus menerus.
1. Ibu
8
- Rambut : panjang , hitam
- Mata : simetris
- Hidung : baik
- Telinga : simetris
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Ektremitas atas : baik, dapat digerakkan dengan bebas
- Ektremitas bawah : baik, tidak ada pembengkakan, dapat
digerakkan dengan bebas
2. Anak 1 (Annisa)
- Rambut : panjang , hitam sedikit kecoklatan
- Mata : simetris
- Hidung : baik
- Telinga : simetris
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Ektremitas atas : baik, dapat digerakkan dengan bebas
- Ektremitas bawah : ada pembengkakan kaki kanan (platela),
dapat digerakkan dengan bebas
3. Anak 2
- Rambut : panjang , hitam
- Mata : simetris
- Hidung : baik
- Telinga : simetris
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Ektremitas atas : baik, dapat digerakkan dengan bebas
- Ektremitas bawh : baik, tidak ada pembengkakan, dapat
digerakkan dengan bebas
4. Anak 3
- Rambut : pendek, hitam
- Mata : simetris
- Hidung : baik
- Telinga : simetris
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Ektremitas atas : baik, dapat digerakkan dengan bebas
- Ektremitas bawah : baik, tidak ada pembengkakan, dapat
digerakkan dengan bebas.
Meliputi data tentang apa yang diharapkan keluarga dengan bantuan yang
diberikan oleh petugas kesehatan.