Anda di halaman 1dari 2

S

U
K
A
M
A PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
R
SUKAMARA

A DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERMATA KECUBUNG
Jln. Ajang-Semantun No. 366 Kode Pos 74774

PENYULUHAN PASIEN ODP

Beberapa orang mungkin masih belum mengerti apa itu OTG, ODP, PDP, dan perbedaan di
antara ketiganya. Padahal, penting bagi publik mengetahui definisi ketiganya.
Istilah tersebut menunjuk pada status penderita yang berhubungan dengan COVID-19 di
Indonesia.
OTG adalah Orang Tanpa Gejala, ODP adalah Orang Dalam Pemantauan, dan PDP adalah
Pasien Dalam Pengawasan.
Ketiga istilah tersebut telah tercantum dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 Kementerian Kesehatan RI.
Pembagian status pada pasien yang memiliki hubungan dengan COVID-19 ini berguna untuk
memantau kondisi kesehatan dengan bantuan fasilitas kesehatan.
Status Orang Tanpa Gejala dikriteriakan sebagai orang tidak bergejala dan memiliki risiko
tertular dari orang positif COVID-19.
Orang Dalam Pemantauan berstatus belum menunjukan gejala sakit, namun telah memiliki
riwayat kontak dengan orang yang diduga positif COVID-19.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan telah memiliki riwayat gejala, seperti demam, batuk,
sesak napas, dan sakit tenggorokan.
Pasien yang berstatus PDP telah memalui proses observasi medis pada saluran pernapasan.
Gangguan saluran pernapasan bisa ringan atau berat, serta pernah tinggal atau berkunjung di daerah
yang diketahui sebagai penularan virus Corona.

Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19 Menurut Anjuran WHO


a. Cucilah tanganmu sesering mungkin
Sering-seringlah mencuci tanganmu dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol
jika tanganmu terlihat kotor.
Alasannya? 
Karena mencuci tangan dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol akan
menghilangkan virus yang terdapat di tanganmu.

b. Terapkan teknik bernapas yang higienis


Ketika kamu hendak batuk atau bersin, tutuplah mulut dan hidung dengan bagian dalam siku
lengan atau tisu, kemudian buanglah tisu segera ke dalam tempat sampah tertutup, dan bersihkan
tanganmu dengan antiseptik berbahan dasar alkohol atau cuci tangan dengan sabun dan air.
Alasannya?
Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin akan mencegah penyebaran kuman dan virus.
Jika kamu bersin atau batuk dengan menggunakan tangan, boleh jadi kamu akan menularkan
virus atau kuman ke orang lain yang kamu sentuh.

c. Pertahankan jarak dengan orang lain


Cara pencegahan virus corona COVID-19 yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah pertahankan
jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan orang lain, khususnya dengan mereka yang sedang
batuk, bersih, dan demam.
Alasannya?
Saat seseorang yang terinfeksi dengan penyakit saluran pernafasan, seperti virus corona yang
diberi nama baru COVID-19, batuk-batuk atau bersin-bersin, mereka memproduksi partikel kecil
yang mengandung virus. Jika kamu terlalu dekat dengan mereka, bukan tidak mungkin kamu bisa
menghirup virus tersebut.
d. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Alasannya?
Tangan kita menyentuh banyak permukaan yang bisa saja terkontaminasi virus. Jika kamu
menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan menggunakan tangan yang telah terkontaminasi
virus, maka kamu akan memindahkan virus dari permukaan benda tersebut ke dalam tubuhmu.

e. Jika kamu demam, batuk, atau susah bernapas, segera cari bantuan medis
Beritahu tenaga medis jika kamu telah melakukan perjalanan di suatu daerah di China, tempat di
mana virus corona (COVID-19) dikabarkan muncul, atau jika kamu pernah melakukan kontak
dengan seseorang yang sehabis melakukan perjalanan ke China dan memiliki gejala gangguan
pernapasan.
Alasannya?
Setiap kali kamu demam, batuk, atau susah bernafas, penting bagi kamu untuk mencari bantuan
medis sesegera mungkin, karena ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau
kondisi serius lainnya. Gejala gangguan pernapasan yang disertai demam bisa disebabkan oleh
beberapa hal, dan tergantung pada riwayat perjalanan dan kondisimu, di mana virus
coronaCOVID-19 bisa menjadi salah satu penyebab.

f. Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke
atau di dalam China
Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke atau di
dalam China, lakukanlah pernapasan dasar dan jaga kehigienisan tangan dengan hati-hati, serta
jika memungkinkan, tinggallah di dalam rumah sampai kondisimu pulih.

g. Sebagai cara pencegahan virus corona COVID-19 secara umum, lakukanlah langkah-
langkah umum menjaga kebersihan saat mengunjungi pasar hewan hidup, pasar basah,
atau pasar produk makanan berbahan dasar hewan
Pastikan kamu melakukan cuci tangan secara regular dengan menggunakan sabun dan air
matang setelah menyentuh hewan-hewan dan produk-produk hewani; hindari menyentuh mata,
hidung, atau mulut dengan menggunakan tangan; dan hindari kontak dengan hewan-hewan yang
sakit atau daging hewan yang sudah tidak segar. Jangan melakukan kontak sama sekali dengan
binatang hidup di pasar (contohnya kucing dan anjing liar, tikus, burung, dan kelelawar). Hindari
kontak dengan kotoran hewan yang berpotensi telah terinfeksi, atau cairan di tanah, atau kerangka
toko dan fasilitas pasar.

h. Hindari mengonsumsi makanan berbahan dasar hewan yang mentah atau setengah matang
Tangani daging mentah, susu, atau organ tubuh hewan dengan hati-hati untuk mencegah
kontaminasi dengan makanan mentah, sesuai dengan kaidah keamanan makanan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai