Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

NO.1
Kasus Ayam Goreng “Kaki 5”

• Herlan adalah pemuda desa yang memiliki mimpi yang besar. Meskipun berasal dari desa,
Herlan bermimpi 20 tahun yang akan datang dapat memiliki restoran yang tersebar di
seluruh Indonesia. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut Herlan harus memulai langkah
pertama, yaitu membangun restoran pertamanya. Bagong percaya, dengan resep masakan
Ayam goreng warisan dari eyangnya restoran yang akan dia buka akan diminati oleh
masyarakat.

• Setelah melalui diskusi dengan rekan-rekannya serta melakukan analisis sederhana


terkait potensi pasar dan selera konsumen yang ada di sekitar kota tempat tinggalnya,
Herlan optimis bahwa dalam 1 tahun pertama mampu menjual 36.000 Ayam goreng
dengan omzet Rp360 juta per tahun (asumsi 100 porsi sehari, 1 bulan 30 hari buka)

• Untuk dapat mencapai omzet tersebut Bagong mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang
harus dipenuhi sebagai persiapan pembukaan restoren Ayam Gorengnya, yaitu:

• Peralatan produksi , untuk membersihan, memasak dan menghidangkan produk.


Estimasi nilai peralatan produksi tersebut adalah Rp10 juta

• Tempat untuk berjualan. Herlan menemukan tempat yang cukup strategis untuk dapat
disewa sebagai tempat usaha. Biaya sewa/tahun tempat tersebut adalah Rp6 juta (per
bulan Rp500 ribu)

• Ayam dan bahan-bahan habis pakai lainnya yang harus disediakan untuk memulai
membuka restoran diperkirakan rata-rata bernilai Rp700 ribu per hari. Untuk berjaga-
jaga terhadap fluktuasi permintaan, Herlan mengambil kebijakan pembelian bahan-
bahan tersebut 10% lebih banyak dari rata-rata kebutuhan.

• Ayam dan bahan-bahan habis pakai tersebut diperoleh dari suplier-suplier yang
merupakan teman lama Herlan. Karena kedekatan personal tersebut, Bagong
mendapatkan fasilitas pembayaran 5 hari setelah barang dibeli.

• Kas kecil yang digunakan untuk memperlancar transaksi diperkirakan sebesar Rp200 ribu

• Untuk membantu proses produksi dan pelayanan Herlan dibantu 2 orang


karyawan yang mendapatkan gaji Rp750 ribu per bulan

• Pada satu sisi uang yang ada di tangan Herlan saat ini hanya Rp25 juta hasil dari Herlan
memenangkan lomba lari maraton yang dia ikuti dalam rangka HUT RI ke-64 beberapa
waktu yll

• Beruntung, Herlan memperoleh fasilitas pinjaman lunak dari suatu NGO sebesar
Rp15 juta dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun yang harus dikembalikan
dalam jangka waktu 1 tahun
• Dari proses produksi yang dilakukan oleh Herlan, terdentifikasi bahwa Biaya bahan
baku dan bahan habis pakai adalah Rp7 ribu per porsi.

• Untuk mendukung penjualan Herlan mengeluarkan biaya pemasaran sebesar Rp100 per
bulan. Sementara biaya administrasi dan operasional lainnya adalah Rp25 ribu per
bulan.

• Harga jual produk adalah Rp10 ribu per porsi.

• Untuk memaksimalkan penjualan Herlan mencadangkan adanya piutang kepada


pelanggan setianya sebesar Rp300 ribu per bulan.

• Selanjutnya untuk kepentingan mobilisasi usaha, Herlan menggunakan motornya yang


berharga Rp10juta dalam aktivitas bisnis

• Karena masih merupakan bisnis pemula, Herlan belum membayar pajak atas bisnisnya

• Buatlah laporan Laba Ruginya


• Buatlah Laporan Arus Kasnya
• Buatlah proforma neraca dari bisnis Ayam Goreng yang akan dilakukan Bagong tsb!
• Hitung modal kerja yang dibutuhkan oleh Herlan!
• Berapa besarnya laba kotor dan laba bersih yang berhasil diprediksikan
• Bagaimana kemampuan pembayaran utang yang dimiliki oleh bisnis Herlan?
• Berapa besarnya margin keuntungan, ROA dan ROE dari bisnis Herlan tersebut?

• Bagaimana efektifitas Bagong dalam pengelolaan aset yang dimiliki? Bagaimana pula
likuiditas bisnis Herlantersebut?
Jawab :

PENYELESAIAN KASUS AYAM GORENG KAKI “ 5 ”

Target  
Menjual 36.000  ayam 
Omzet Rp 360.000.000 Per tahun 
Rincian  100 Porsi Per hari 
hari kerja  30 Per bulan 
   
Kebutuhan  
Peralatan Produksi Rp 10.000.000 Per tahun 
Biaya sewa lahan jual Rp 6.000.000  Per bulan 
rincian = Rp 500.000  Per bulan 
bahan habis pakai Rp 700.000  Per bulan 
Fluktuasi bahan habis pakai 10% Rp 70.000  Per bulan 
Kas Rp 200.000  Per bulan 
karyawan 2 orang @750rbu Rp 1.500.000  Per bulan 
     
Modal/Uang ditangan    
milik sendiri Rp 25.000.000   
pinjaman LSM Rp 15.000.000   
Bunga pinjaman LSM 12% /tahun Rp 1.800.000  
Cost Production / HPP Rp 7.000  Per porsi 
Pemasaran Rp 100.000  Per bulan 
Administrasi dan operasional Rp  25.000 Per bulan 
Jual Rp  10.000 Per porsi 
Piutang pelanggan Rp  300.000 Per bulan
APP : Kendaraan Rp  10.000.000  
Pajak Rp - Masih pemula 

1 Persediaan per hari Rp 700.000/hari + 10% fluktuasi = 770.000


Persediaan per bulan = Rp23,100,000
Persediaan akhir (yang di beli - yang di pakai) = Rp2.100.000

2 Penjualan 100 porsi/hari * Rp 10.000 = Rp1.000.000


Penjualan per bulan = Rp30.000.000

3 HPP Rp 7000/porsi *100 porsi/hari = Rp700.000


HPP per bulan = Rp21.000.000

4 Hutang usaha 5 hari * (bahan baku+fluktuasi) = Rp3.850.000


5 Persediaan akhir yang sudah dibayar (no.1a-4) = Rp19.250.000
6 Modal kerja --> peralatan produksi = Rp10.000.000
7 Beban
Sewa lahan per bulan = Rp500.000
Gaji 2 Karyawan = Rp1.500.000
Biaya pemasaran = Rp100.000
Biaya admin dan operasional = Rp25.000
Beban total per bulan = Rp2.125.000
8 Bunga Utang LSM 12% per tahun = Rp1.800.000
Cicilan per bulan = Rp150.000
Laporan Rugi Laba
Ayam Goreng "kaki 5"
Per 31 Desember 2012

Penjualan Bersih Rp 30.000.000


Harga Pokok Produksi (Rp 21.000.000)
Laba Kotor Rp 9.000.000

Biaya administrasi dan overhead lainnya:


Biaya Sewa tempat Rp 500.000
Beban gaji 2 karyawan @ Rp 750.000 Rp 1.500.000
Biaya pemasaran Rp 100.000
Biaya Administrasi dan operasional Rp 25.000
Total beban adm dan overhead lainnya (Rp 2.125.000)
Laba Kotor sebelum Bunga dan Pajak Rp 6.875.000

Bunga peminjaman per bulan (Rp 150.000)


Laba Kotor sebelum Pajak Rp 6.725.000
Pajak Rp- 0

Laba Bersih Rp 6.725.000

Laporan Arus Kas Keuangan


Ayam Goreng Kaki “ 5 “
Kas Awal Rp40.000.000
Hutang LSM Rp15.000.000
Modal Mandiri Rp25.000.000

Penjualan
Penjualan - Piutang Rp 29.700.000
Pembelian bahan baku (Rp 19.250.000)
Beban (Rp 2.125.000)
Bunga (Rp 150.000)

Kas Akhir Rp 48.175.000


Dasar Laporan Per Bulan Ayam Goreng Kaki 5
Neraca Keuangan
per 31 Desember

Aktiva Pasiva
Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah
Kas Rp 48.175.000 Utang Dagang Rp 3.850.000
Piutang Rp 300.000 Utang Lembaga Keuangan Rp 15.000.000
Persediaan Rp 2.100.000. Laba di tahan Rp 6.725.000
Peralatan Rp 10.000.000 Modal Mandiri Rp 35.000.000
TOTAL Rp 60.575.000 TOTAL Rp 60.575.000

Keuntungan dari investasi modal :


Modal 25jt + Kendaraan 10jt = Rp35,000,000
Laba bersih per bulan Rp6,725,000.00
% Keuntungan = Laba bersih per bulan/Modal = 19.21%

Laba kotor = Rp9,000,000


Laba bersih = Rp6,725,000.00

ROE (Return on Equity)


Laba bersih / Total ekuitas(modal) = 19.21%

ROA (Return on Asset)


Laba bersih / Total aset = 11.10%
Modal kerja = peralatan produksi = Rp10,000,000

Kemampuan membayar pinjaman :


Likuidity ratio / current ratio (rasio lancar) =
Aset lancar / Hutang lancar = 268.3%

Efektivitas aset (total asset turn over)


Net sales/total asset = 11.10%
Isu Likuiditas bisnis bagong adalah sebesar = 11.10%

NO 2
ANALISIS PENILAIAN ANALISIS

PT KAWAN KITA
Membutuhkan dana investasi Rp 450.000.000
Menghasilkan Cash flow Selama 5 tahun
Tahun 1 : Rp 150.000.000
Tahun 2 : Rp 200.000.000
Tahun 3 : Rp 250.000.000
Tahun 4 : Rp 200.000.000
Tahun 5 : Rp 100.000.000
 Analisis dengan metode PP
PP = 2 tahun +

Anda mungkin juga menyukai