Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Pada titik ini, tenaga kesehatan hanya dapat menyentuh benda dan permukaan
steril, dan mereka harus menghindari menyentuh benda dan permukaan yang tidak steril
dengan cara apa pun.
Panduan yang sama berlaku untuk perangkat steril. Jika instrumen steril jatuh ke
tanah dan pembungkusnya mengalami kerusakan, profesional perawatan kesehatan
harus melepas instrumen dan mensterilkannya kembali sebelum digunakan.
e. Menggunakan teknik aseptik di rumah
Siapa pun yang melakukan teknik aseptik di rumah harus memiliki sarung tangan
steril dan perlengkapan rias khusus.
b. Mencuci tangan
Walaupun operator telah menggunakan sarung tangan steril, tetapi dengan
mencucidan menggosok tangan akan mengurangi risiko infeksi karena kontaminasi
mikroorganismedari tangan operator. Hal ini karena pada saat menggunakan sarung
tangan akan memberikan kondisi yang hangat dan lembab, yang akan menyebabkan
bakteri mudah tumbuh, sehingga dengan mencuci tangan sebelummenggunakan sarung
tangan steril akan meminimalkan dan menghambat pertumbuhanbakteri di dalam
sarung tangan. Mencuci tangan juga harus disertai dengan menyikat tangan dan lengan
dengansikat yang lembut agar tidak mengiritasi kulit. Gunakan sabun untuk mencuci
tangan. Syarat surgical soapadalah :
Tidak bersifat iritatif pada kulit.
Efektif, artinya jumlah bakteri yang tertinggal di kulit hanya sedikit.
Mempunyai masa antibakteri yang panjang.
Dapat larut dan berbusa dalam air, baik air dingin maupun panas.
Jumlah yang dibutuhkan sedikit (± 8 ml) setiap kali mencuci tangan.
d. Persiapan Penderita
Teknik aseptik yang baik terhadap pasien yang akan menjalani operasi akan dapat
mengurangi jumlah organisme pada kulit pasien. Seluruh daerahoperasi harus dibersihkan
seluruhnya.Pada daerah kulit yang berambut tidak direkomendasikanuntuk mencukur
rambut dengan shaver karena goresan dan luka pada kulit dapat menjaditempat
pertumbuhan bakteri.Lebih disarankan untuk menggunakan clipper. Lakukan pencukuran
sesaat sebelum dilakukantindakan. Cara melakukan antiseptik pada kulit penderita adalah
:
Setelah kulit dibersihkan dengan air dan sabun, operator menggosok kulit medan
operasi menggunakan kasa atau kapas yang dibasahi cairan antiseptik dan dijepit
dangan klem kasa.
Kasa yang telah dibasahi antiseptik diusapkan secara lembut dengan arah sirkuler,
dimulai dari tangah medan operasi melingkar ke arah luar. Jangan menggunakan
alkohol untuk mencuci mukosa.
B. Antiseptik
1. Pengertian Antiseptik
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada
permukaan kulit dan membran mukosa.
2. Manfaat Antiseptik
Manfaat antiseptik secara garis besar antara lain:
Mencuci tangan: antiseptik dapat digunakan untuk mencuci tangan
Membasmi kuman di selaput lendir: antiseptik dapat digunakan untuk membersihkan
saluran kemih dan vagina sebelum memasukkan kateter atau mengatasi infeksi
Membersihkan kulit sebelum operasi: antiseptik diaplikasikan pada kulit sebelum segala
jenis operasi, untuk mencegah infeksi kuman
Mengobati infeksi kulit: antiseptik dapat mengurangi risiko infeksi pada luka ringan,
luka bakar, dan luka lainnya
Mengobati infeksi tenggorokan dan mulut: beberapa pelega tenggorokan mengandung
antiseptik untuk membantu meredakan sakit tenggorokan akibat infeksibakteri.
Beda manfaat antiseptik dan aplikasinya, jenis yang digunakan juga berbeda-beda.
Beberapa jenis dan bahan antiseptik antara lain:
Chlorhexidine: biasanya untuk luka terbuka atau sekitar saluran kemih
Antiseptik yang diencerkan: umumnya untuk luka biasa dan luka bakar
Peroksida dan permaganat: lazim untuk obat kumur atau luka terbuka
Turunan fenol terhalogenasi: biasanya untuk sabun pembersih medis
Sumber :
https://www.academia.edu/36406575/TEKNIK_ASEPTIK_DAN_STERILISASI
https://www.kafekepo.com/apa-itu-teknik-aseptik/