SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU MEMBELI DAN MENGKONSUMSI MAKANAN

ATAU JAJANAN SEHAT

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen : Asep AS. Hidayat, S.Kep,Ners,M.Kep

Disusun Oleh :

Ela Nurlaelasari

(P2.06.20.1.19.012)

Tingkat 2A

D3 Keperawatan

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Jl. Cilolohan no.35 Kel. Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya,
Jawa Barat 46115
Tlp. 0265 – 340186 – 7035678 Fax. 0265 – 338939
Email : direktorat@poltekkestasikmalaya
2020
1. Analisis Situasi/Identifikasi Masalah
Anak Tn. G mengalami diare karena jajan sembarangan. Anaknya mengeluh BAB 3x
sehari setelah jajan ice cream.

2. Prioritas Masalah
Anak Tn. G mengalami diare.

3. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus

1) Tujuan penyuluhan umum
Setelah penyuluhan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang jajanan sehat.
2) Tujuan penyuluhan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui:
a. Mengetahui pengertian jajanan sehat
b. Mengetahui manfaat jajanan sehat
c. Mengetahui jenis jajanan
d. Mengetahui dampak dari jajanan tidak sehat
e. Mengetahui cara memilih jajanan sehat
f. Mengetahui cara mencegah agar tidak jajan sembarangan

4. Sasaran
Keluarga Tn. G

5. Metode (Lampirkan SAP : Pokok bahasan, sub pokok bahasan, waktu, sasaran,
media, metode, tujuan penyuluhan umum, tujuan penyuluhan khusus, kegiatan
penyuluhan, uraian materi, evaluasi)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU MEMBELI DAN MENGKONSUMSI MAKANAN
ATAU JAJANAN SEHAT

Materi Penyuluhan : Perilaku Membeli Dan Mengkonsumsi Makanan Atau Jajanan

Sehat
Sasaran : Keluarga Tn. G
Hari/tanggal : Jum’at/16 Oktober 2020
Waktu : 15.00-15.15 WIB (15 Menit)
Tempat : Rumah Tn. G

A. Pokok Bahasan
Jajanan sehat
B. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian jajanan sehat
2. Manfaat jajanan sehat
3. Jenis jajanan
4. Dampak dari jajanan tidak sehat
5. Cara memilih jajanan sehat
6. Cara mencegah agar tidak jajan sembarangan

C. Waktu
Hari/Tanggal : Jum’at/16 Oktober 2020
Waktu : 15.00-15.15 WIB (15 Menit)

D. Sasaran
Keluarga Tn. G

E. Media
1. Leaflet
2. Makanan asli

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

G. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan penyuluhan umum
Setelah penyuluhan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang jajanan sehat.
2. Tujuan penyuluhan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui:
a. Mengetahui pengertian jajanan sehat
b. Mengetahui manfaat jajanan sehat
c. Mengetahui jenis jajanan
d. Mengetahui dampak dari jajanan tidak sehat
e. Mengetahui cara memilih jajanan sehat
f. Mengetahui cara mencegah agar tidak jajan sembarangan

H. Kegiatan Penyuluhan

NO KEGIATAN KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN SASARAN WAKTU

1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 2 Menit
pembuka 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Menyampaikan
3. Menjelaskan tujuan pengetahuan yang
4. Apersepsi (pengetahuan dimilikinya tentang
peserta tentang jajanan jajanan sehat
sehat)
 2 Inti 1. Menyampaikan materi 1. Mendengarkan dan 10 menit
penyuluhan : memperhatikan
a. Menjelaskan penjelasan
2. Bertanya hal yang
pengertian jajanan
belum dipahami
sehat
b. Menjelaskan manfaat
jajanan sehat
c. Menjelaskan jenis
jajanan
d. Menjelaskan dampak
dari jajanan tidak sehat
e. Menjelaskan cara
memilih jajanan sehat
f. Menjelaskan cara
mencegah agar tidak
jajan sembarangan
2. Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
(Tanya jawab)

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan 3 menit

2. Menyebutkan poin materi memperhatikan
yang telah disampaikan 2. Peserta dapat
(Klarifikasi materi) menjawab pertanyaan
3. Mengevaluasi peserta saat evaluasi
tentang materi yang telah 3. Menjawab salam
diberikan
4. Mengakhiri pertemuan
dengan mengucapkan
salam

I. Uraian materi

1. Pengertian Jajanan Sehat

Makanan atau jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin
makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk
dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, dan
hotel.
Sedangkan jajanan sehat dapat diartikan jajanan yang bersih, aman, sehat, bergizi
dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh.

2. Manfaat Jajanan Sehat

a. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
 Mengkonsumsi makanan atau jajanan yang sehat, maka kandungan-kandungan yang
ada didalam makanan tersebut akan memberikan dampak baik bagi tubuh. Salah
satunya kandungan protein yang ada pada susu, daging, telur dan jenis makanan
sehat lainnya.
b. Terhindar dari berbagai penyakit
Masuknya makanan atau jajanan yang sehat dan bergizi maka hal tersebut akan
membuat tubuh menjadi kebal terhadap penyakit.
c. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan
Dengan meningkatnya kekebalan tubuh terhadap penyakit, maka kondisi tubuh pun
senantiasa sehat sehingga dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa gangguan.

3. Jenis jajanan
a. Jajanan sehat :
 Susu
Memiliki kandungan protein, yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Serta kandungan kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi
 Buah-buahan
Banyaknya kandungan vitamin yang ada pada buah-buahan menjadikan sebagai
sumber antioksidan alami
 Roti
Memiliki kandungan karbohidrat yang berfungsi membangun dan memperbaiki
jaringan yang ada didalam tubuh anak.
 Gado-gado
Didalamnya terdapat berbagai jenis sayuran serta kandungannya yang begitu
banyak manfaat diantaranya sebagai salah satu sumber energi, membersihkan
racun dalam tubuh, memperlancar BAB dan manfaat lainnya
 Tahu isi
Dengan kandungan kalsium yang ada di dalamnya, yang memiliki manfaat untuk
pertumbuhan tulang dan gigi
b. Jajanan tidak sehat :
 Ice Cream
Karena berwarna mencolok, mengandung pemanis buatan dan pewarna tidak
alami.
 Permen
Karena mengandung pemanis buatan dan pewarna pakaian.
 Gorengan
Karena memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak
sudah berwarna sangat keruh
 Siomay atau makanan lainnya yang memakai saus abal-abal
 Karena menggunakan pewarna yang tidak alami dan terbuat dari bahan-bahan
yang telah busuk.
 Chiki atau makanan ringan
Karena menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan pemanis
buatan.

4. Dampak Dari Jajanan Tidak Sehat

a. Pemanis buatan. Contohnya sakarin, menyebabkan kanker kandung kemih.
b. Pewarna tekstil. Contohnya Rhodamine B, menyebabkan pertumbuhan lambat dan sering
gelisah.
c. Penyedap rasa. Contohnya micin (MSG), menyebabkan pusing, mual dan bisa
menyebabkan kematian.
d. Bahan pengawet. Contohnya formalin, menyebabkan kerusakan ginjal, demam,
mual, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
e. Bahan pengenyal. Contohnya boraks, menyebabkan rusaknya jaringan-jaringan
tubuh.

5. Cara Memilih Jajanan Sehat

a. Perhatikan kebersihan makanan atau jajanan dan pedangannya
Perhatikan makanan tertutup atau tidak. Untuk makanan yang sehat yaitu dalam
keadaan tertutup, karena terhindar dari kotoran yang berada diluar
b. Dari segi tempat sekitar jajanan, jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap
kendaraan bermotor
Kebersihan tempa di sekitar jajanan perlu diperhatikan. Lebih baik membeli
makanan yang jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor.
c. Jajanan sehat tidak ada bekas ketika sudah dipegang
Bila makanan yang kurang sehat itu sebaliknya, ketika sudah dipegang akan
menimbulkan bekas.
d. Masih segar
Diperkirakan makanan yang masih segar merupakan makanan yang baru ada atau
baru dibuat, sehingga bagus untuk dikonsumsi.
e. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna
buatan
 Karena zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan
memberikan dampak buruk bagi tubuh. Bisa dibedakannya untuk makanan sehat
yakni dari warna yang tidak mencolok, rasa tidak terlaku manis.
f. Bau tidak apek atau tengik
Makanan atau jajanan yang sehat yakni makanan yang baru dalam pembuatannya
atau masih segar, sehingga tidak akan menimbulakan bau yang tidak sedap.
g. Tidak dibungkus koran
Karena pada koran terdapat tinta yang memungkinkan luntur terhadap makanannya.
h. Dikemas atau dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
Kemasan merupakan hal yang paling penting diperhatikan. Karena itulah yang
melindungi makanan dari kotoran. Dapat dibedakan makanan atau jajanan yang
sehat dikemas dengan kemasan yang bersih dan aman
i. Lihat tanggal kadaluwarsa
Jika membeli makanan yang ada pengawetnya maka perhatitan tanggal kadaluarsa
makanan atau jajanan tersebut.
j. Terdaftar di BPOM
Jajan kemasan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah mendapat izin dagang dari
BPOM

6. Cara Mencegah Agar Tidak Jajan Sembarangan

a. Sarapan pagi
Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas harian. Sebab
sarapan merupakan sumber energi dalam melakukan aktivitas
b. Membawa makanan ringan atau bekal makan siang
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjamin supaya anak tidak sembarangan
membeli jajanan.

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
Satuan Acara Penyuluhan disusun H-1 sebelum pelaksanaan
b. Menyiapkan Media
Penyuluhan menggunakan leaflet dan makanan asli
c. Menyiapkan tempat
Penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. G
 d. Kontrak waktu dengan sasaran
Penyuluhan dilaksanakan pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020 pukul 15.00-15.15
WIB

2. Evaluasi proses
a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Evaluasi menggunakan metode pertanyaan terkait materi jajanan sehat. Adapun hasil
dari evaluasi :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian jajanan sehat
b. Peserta dapat menjelaskan manfaat jajanan sehat
c. Peserta dapat menjelaskan jenis jajanan
d. Peserta dapat menjelaskan dampak dari jajanan tidak sehat
e. Peserta dapat menjelaskan cara memilih jajanan sehat
f. Peserta dapat menjelaskan cara mencegah agar tidak jajan sembarangan

6. Media
Leaflet

Makanan asli
7. Strategi
Bina suasana : Memperkenalkan tentang jajanan sehat kepada orang tua dan anak, supaya
anaknya tidak jajan sembarangan

8. Rencana Anggaran
Poster : Rp. 5.000
Makanan asli : Rp. 30.000 +
Total : Rp. 35.000

9. Evaluasi
a. 90% peserta dapat menjelaskan pengertian jajanan sehat
b. 85% peserta dapat menjelaskan manfaat jajanan sehat
c. 85% peserta dapat menjelaskan jenis jajanan
d. 85% peserta dapat menjelaskan dampak dari jajanan tidak sehat
e. 80% peserta dapat menjelaskan cara memilih jajanan sehat
f. 80% peserta dapat menjelaskan cara mencegah agar tidak jajan sembarangan