Anda di halaman 1dari 4

NAMA :FAKHRI MULIAWAM SITUMORANG

KELAS :(A) EKSTENSI PENDIDIKAN SEJARAH 2012

NIM :3123321014

DAERAH TERTINGGAL SEBAGAI SASARAN PENGUMBAR JANJI POLITIK

Pembangunan di daerah tertinggal merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu


daerah yang di huni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial dan keterbatasan fisik.
Pembangunan merupakan salah satu upaya yang di tujukan untuk menjadikan daerah yang maju
dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal di bandingkan dengan
masyarakat Indonesia lainnya .pembangunan dalam hal ini berbeda dengan penanggulangan
kemiskinan dalam hal cakupan pembangunan.disamping itu,kesejahteraan kelompok masyarakat
yang hidup di daerah tertinggal memerlukan perhatian dan keberpihakan yang besar dari
pemerintah.berdasarkan hal tersebut,di perlukan program pembangunan daerah tertinggal yang
lebih focus dalam bidang yang khususnya infrastruktur,sarana dan prasarana yang masih tertinggal
di banding dengan daerah lainnya.kondisi tersebut pada umumnya terdapat pada daerah yang
secara geografis terisolasi dan terpencil seperti daerah pedalaman dan rawan bencana.

Pada hakekatnya pembangunan daerah merupakan kewenangan dari pemerintah baik itu
provinsi maupun kabupaten,sedangkan pemerintah berfungsi sebagai motivator dan fasilisator
dalam percepatan pembangunan.namun,daerah tertinggal tidak mungkin berhasil tanpa dukungan
serta kerja keras dari pemangku kepentingan. Kebijakan dan startegi pembanguan daerah
tertinggal,ditujukkan untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi daerah tertinggal,secara
umum berupa percepatan perebaikan sarana dan prasarana yang yang dada di daerah tertinggal
dan program prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun derah adalah
pengembangan sarana dan prasarana serta pencegahan dan rehabilitasi bencana,dan pemerintah
untuk mengeluarkan anggaran yang diajukan dalam mendorong pembangunan tersebut
berdasarkan dari APBN,APBD,dana swasta dan masyarakat serta penerimaan dana lainnya yang
sah .dengan demikian setiapa lembaga pemerintahan cendrung memiliki pengertiannya sendiri
tentang daerahnya masing-masing.bahkan lembaga pemerintahan bisa melebihkan untuk isi
kantongnya sendiri dari dana anggaran tersebut.sehingga,dalam hal ini sudah terjadi salah
penggunaan wewenang.kita melihat hal ini sebenarnya itu adalah kegagalan dalam pelaksanaan
otonopmi daerah yang tidak bisa pula di lepaskan dari buruknya kualitas pemilu,secara umum kita
ketahui bahwa pelaksanaan pemilu sejak tahun 2004 tidak terlepas dari yang namanya politik
uang.dengan politik uang ,tidak sedikit pasangan yang menjadikan birokrasi sebagai sebagai
pemenang dalam pesta demokrasi.dengan kualitas pemilu selama ini sulit diharapkan yang
terjadiny proses pendalaman demokrasi .

Melihat hal yang tertulis diatas,dalam hal ini para Elite Politik memanfaatkannya sebagai
ajang Pesta Demokrasi dalam masyarakat.tahun yang akan datang yaitu tahun 2014 negara
Indonesia akan mengganti kursi pemerintahan mulai dari kursi kepemimpinan Negara nomor satu
di Indonesia yaitu presiden republik Indonesia dan kursi dewan perwakilan rakyat mulai dari
tingkat kabupaten,provinsi,dan pusat.dalam melihat hal ini kita sudah bisa membayangkan
bagaimana para calon atau kandidat yang akan mencalonkan dirinya sebgai pemegang jabatan
akan mencari suara atau dukungan dari masyarakat dengan mengumbar janji segudang
tentunya.mereka pasti akan memilih daerah tertinggal sebagai ajang pengumbar jani untuk
mencari dukungan.bahwasannya kita sebagai masyarakat yang pada umumnya tidak mengetahui
permainan dari para pencalon, kita harus berhati-hati dalam ajang demokrasi.

saya mengambil salah satu contoh di tahun 2009,dimana banyak sekali para pencalon atau
kandidat yang mencari dukungan dengan mengumbar janji salah satu contohnya adalah di Dusun
VI Bukit Harapan Desa Sumber Harapan Kecamatan Tinggi Raja seseorang yang ingin
mencalonkan diri sebagai anggota DPRD tingkat provinsi dari fraksi golkar,yang berinisial HI yang
mengumbar janji akan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di desa itu khususnya pada
jalan utama dusun yang belum sama sekali tersentuh oleh pembangunan yaitu pengerasan
jalan.calon tersebut berkata sebagi berikut kepada msayarakat “bahwasannya saya mohon
dukungan dan bantuan serta doa dari masyarakat desa ini supaya mendukung saya untuk
memenangkan kursi kepemimpinan ini,lalu si calon itu melontarkan kata-kata yang berupa
sugesti kepada masyarakat.saya berjanji kalau saya nanti memenangkan ajang demokrasi ini saya
akan membuat proposal untuk mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat agar memberikan
bantuan kepada masyarakat di desa ini khususnya pada sarana dan prasarana terutama jalan
utama desa ini yang belum sama sekali tersentuh oleh pembangunan”.dengan melontarkan
sugesti tersebut maka masyarakat pun langsung percaya kepada si kandidat itu tadi.si kandidat
memeiliki kepiawaian yang bisa memikat hati masyarakat dan dalam penyampaian janji itu tadi
maka sikandidat mempersilahkan kepada masyarakat untuk memberikan sesi Tanya jawab berupa
keluhan yang di alami oleh masyarakat,maka masyarakat mengeluarkan keluhan dialaminya di
desa itu.namun pesta demokrasi pun berlangusng si calon itu tadi berhasil memenangkan ajang
pesta demokrasi itu. Waktu pun terus berjalan hingga tahun yang akan datang penggantian kursi
dewan mulai dari tingkat kabupaten,provinsi.tetapi apa,janji hanyalah janji kenyataan yang
sekarang di DusunVI Desa Sumber Harapan Kecamatan Tinggi Raja belum ada rehebilitasi dari
pemerintah.

Hal diatas terulang kembali di tahun 2010 pada saat kabupaten asahan akan memilih
bupati dan wakil bupati untuk menjadi pemimpin.hal serupa terjadi di Dusun VI Bukit Harapan
Desa Sumber Harapan Kecamatan tinggi raja,kali ini kandidat dengan no urut 3 dari fraksi
demokrat,para tim sukses dan calon itu mengadakan pertemuan di Dusun VI Bukit Harapan
dengan bertemakan bersosialisai terhadap masyarakat.kali ini si calon pun mengumbarkan janji
belaka yang membuat masyarakat spontan percaya terhadap si kandidat atau si calon itu dengan
berkata sebagai berikut “di kecamatan tinggi raja ini adalah desa kelahiran saya dimana saya
pernah merasakan tinggal di desa,jadi saya mohon dukungan dan bantusan serta pasrtisipasi
masyarakat sini untuk memenangkan ajang pesta demokrasi ini,lalu si calon itu tadi melontarkan
sugesti kepada masyarakat yang berbunyi sebagai berikut: apabila saya nanti memenangkan
pemilukada di kabupaten kita ini saya berjanji kepada masyarakat desa ini untuk memperbaki
sarana dan prasarana yang ada di desa ini khususnya pada jalan utama di desa ini, kalau dalam 3
bulan saya nanti misalkan menang dalam pemiliukada ini jalan ini tidak saya perbaiki ludahi
wajah saya saksinya tim sukses saya ini yang berada di depan masyarakat sekalian”.dengan
mendengar si calon itu tadi melontarkan sugesti tersebut,maka masyarakat spontan terkejut
sekaligus percaya akan yang di katakan olehnya dalam kali ini msayarakat Dusun VI bukit haraoan
lebih percaya sikandidat,di karenakaqn di lahir di kecamatan yang mencakup Dusun tersebut.dan
sikandidat dengan no urut 3 itu memenangkan ajang pesta demolkrasi di wilayah kabupaten yang
myoritasnya suku melayu,jawa dan batak .waktu pun terus berjalan manusia tidak bisa tertipu
oleh waktu yang terus berjalan,sekarang sudah tahun 2013 di Dusun VI Bukit harapan contohnya
juga belum ada pengerasan jalan seperti yang di umbar oleh si kandidat itu tadi,padahal dia
memenangakn kursi kepemimpinan itu.

Kita dalam melihat masalah yang diatas, merupakan suatu permasalahan yang tidak

Anda mungkin juga menyukai