Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TEKNOLOGI PENANGANAN MASALAH GIZI

MUTAKHIR
“PANGAN FUNGSIONAL DAN SISTEM IMUN DI MASA
COVID-19”

Oleh :
INDAH MASRI
182110099

D-III GIZI 3A

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG


PRODI D-III JURUSAN GIZI
TAHUN AJARAN
2020/2021
A. Sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi

Secara umum ada 3 sistem pertahanan tubuh :

1. Surface Barries

Yaitu sistem pertahanan tubuh di permukaan tubuh seperti kulit, dan


jaringan mukosa. Sistem pertahanan surface barries ini terbagi menjadi
sistem pertahanan fisik, pertahanan kimia dan pertahanan bilogis.

Sistem pertahanan kimia yaitu reaksi yang diberikan tubuh jika ada
zat kimia yang masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan memberikan
reaksi seperti bersin dll.

Sistem pertahanan biologi yaitu sistem pertahanan tubuh yang berasal


dari mikroba-mikroba baik yang biasanya terdapat pada saluran
pencernaan, sistem saluran pembuangan dan alat kelamin. Bakteri/mikroba
baik ini akan membantu tubuh melawan bakteri/patogen mikroba yang
masuk ke dalam tubuh.

2. Innate Immunity

Adalah sistem imun yang sudah ada atau dibawa sejak lahir. Sistem
imun ini akan bekerja apabila sistem imun dipermukaan tidak mampu
menangkal mikroba patogen tadi makan patogen tersebut akan masuk ke
dalam sel maka tubuh akan merespon dengan sistem pertahanan innate
immunity ini.

Di dalam sistem innate immunity ini terdapat mast sel yang nantinya
akan memberikan sinyal-sinyal kepada sel darah putih yang lain untuk
melakukan perlawanan terhadap masuknya patogen tadi.

3. Adaptive Immunity

Adalah sistem imun yang berkembang dalam proses tumbuh kembang


atau selama proses kehidupan. Sistem pertahanan ini bekerja dengan
memberikan respon tubuh terhadap anti gen yang pernah masuk ke dalam
tubuh sebelumnya, seperti imunisasi.

B. Proses masuknya covid – 19


Virus ini awalnya menular melalui saluran pernapasan lalu masuk
ke dalam tubuh dan berikan dengan ACE2 reseptor yang biasanya banyak
pada saluran pernapasan,saluran pencernaan, sel-sel di organ vital seperti
paru-paru, ginjal dan hati. Selanjutnya di dalam sel virus tersebut akan
melakukan replikasi, proses translasi, dan membentuk sel-sel virus yang
baru yang nantinya akan dilepaskan pada sel –sel yang lain.
C. Dampak covid pada saluran pencernaan
1. Adanya penumpukan cairan pada alveoli yang dapat menyebabkan
terjadinya sesak nafas.
2. Penumpukan cairan pada alveoli dapat membuat sel-sel menjadi rusak
yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang nantinya akan
berakibat terganggunya proses pertukaran oksigen yang bisa berakhir
dengan kematian.

Untuk meningkatkan sistem imun ada 2 cara :


1. Perubahan gaya hidup atau life style :
- Meminimalisir stress
- Cukup tidur
- Berhenti merokok
- Melaksanakan hygieni dan sanitasi yang baik
- Minum cairan yang cukup
- Olahraga yang teratur/aktifitas fisik yang cukup
2. Gizi seimbang
Adapun komponen gizi yang dapat meningkatkan sistem imun yaitu :
- Protein
- Senyawa phytokimia
- Asam lemak PUFA
- Vitamin atau antioksidan :
 Vitamin A
 Vitamin D
 Vitamin C
 Vitamin E
 Vitamin B
- Mineral :
 Zink
 Iron
 Copper
 Selenium
 Magnesium
- Prebiotik dan probiotik
D. Definisi pangan fungsional

Pertama kali dikenal di jepang (1984) dengan nama FOSHU (Food for
specified Health Uses), makanan yang diketahui secara ilmiah mengandung
komponen yang mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan.

Beberapa syarat functional foods antara lain :

 Memiliki satu atau lebih komponen bioaktif yang memberikan efek untuk
kesehatan
 Dalam bentuk pangan, dikonsumsi sebagai bagian dari diet normal
 Dapat berbentuk alami ataupun olahan, termasuk pangan yang diperkaya
 Klaim gizi atau kesehatan harus berdasarkan kajian ilmiah

Functional food efeknya terhadap kesehatan yaitu diatas rata rata makanan yang
kita konsumsi akan tetapi tidak masuk kedalam kelompok suplemen.

Area pangan functional meliputi : kesehatan saluran cerna, penyakit berhubungan


dengan fungsi saraf, penyakit sindroma metabolik, dan immuno modulator.

Beberapa kelompok pangan functional :


1. Makanan functional alami ( makanan dalam kadaan utuh belum diolah )
2. Makanan functinal tradisonal ( makanan yang diolah ssuai kebudayaan
turun temurun)
3. Makanan functional modren ( diolah menggunakan teknologi )

Contoh bahan makanan functional untuk meningkatkan kemapuan surface barier


ada 2 istilah:

1. Probiotics yaitu mikroorganisme dari kelompok bakteri baik


2. Prebiotics yaitu makanaan yang berasal dari probiotic
Contoh : youghurt, kefir, dadih , kimchi, saurkraut kombucha

Contoh makanan functional untuk mengaktifkan innate dan adaptive immune


system :

 Herbal ( jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, teh, kayu secang, daun
sirih, minyak kelapa murni, minyak zaitun)
 Pangan pokok ( beras merah, beras hitam, ubi jalar ungu, tempe, kacang
hijau dll )
 Produk Holtikultura ( bawang putih, bawang merah, jambu biji , manggis,
jeruk, cabai, paprika, tomat stroberi )

Tips untuk konsumsi pangan functional :

 Konsumsi pangan funsional sebagai bagian dari diet normal, tetap


berpedoman pada prinsip gizi seimbang
 Kenali komponen bioaktif yang di inginkan, perhatikan padu padan menu
makanan dan kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya
 Hindari cara pengolahan yang banyak berpengaruh terhadap kerusakan
komponen bioaktif seperti pemanasan dan pengeringan dengan sinar
matahri
 Batasi penggunaan gula, garam dan lemak dalam pengolahan pangan
funsional.

Kesimpulan :

 Pangan fungsional adalah kelompok pangan yang memberikan benefits


tambahan terhadap kesehatan selain zt gizi essensial yang dikandungnya
 Tidak hanya dapat mencegah kekurangan zat gizi tertentu , akan tetapi
berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh melawan penyakit serta
menunjang proses tumbuh kembang yang normal
 Konsumsi pangan fungsional sebagai bagian diet normal, dengan tetap
menerapkan 4 pilar gizi seimbang akan membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubu melawan infeksi covid-19

Anda mungkin juga menyukai