Laporan Tahunan
Annual Report
PT SUCOFINDO (Persero)
2 PT SUCOFINDO (Persero) Laporan Tahunan 2018
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
Meningkatkan
Daya Saing
Memacu Pertumbuhan
Berkelanjutan
Increasing Competitiveness, Spurring
Sustainable Growth
Iklim dunia usaha yang semakin dinamis dan tingkat persaingan yang semakin ketat The increasingly dynamic business world climate and level of competition that
membuat SUCOFINDO harus terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan. is getting tougher means SUCOFINDO must continue to make improvements and
Upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas yang secara terus menerus dilakukan refinements. The continuous efforts to increase capacity and capabilities must
juga harus diimbangi dengan peningkatan daya saing. Karena itu, salah satu fokus be balanced with increased competitiveness. Therefore, one of SUCOFINDO's main
utama SUCOFINDO di tahun 2018 adalah peningkatan daya saing. focuses in 2018 is to increase its competitiveness.
Layanan yang lengkap dan pengalaman panjang yang dimiliki merupakan salah SUCOFINDO's complete services and lenghy experience reflects our competitiveness.
satu daya saing SUCOFINDO. Tapi, mengandalkan itu saja jelas tidak cukup. Karena However, relying on that alone is definitely not enough. Therefore, SUCOFINDO
itu, SUCOFINDO terus berinovasi untuk menyempurnakan layanan yang ada dan continues to innovate to improve its existing services and create new services
menciptakan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sejalan that suit the customers' needs. Correspondingly, SUCOFINDO is also improving
dengan itu, SUCOFINDO juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan the quality of its Human Resources and other supporting factors. All this is being
faktor-faktor pendukung lainnya. Semua itu dilakukan untuk meraih pertumbuhan done to achieve sustainable company growth.
perusahaan yang berkelanjutan.
2017
Empowering Capacities and Capabilities Empowering Capacities and Capabilities
Menapaki 61 tahun usia pendiriannya, SUCOFINDO terus Entering its 61st year of establishment, SUCOFINDO continues
berupaya menguatkan kapasitas dan kapabilitas untuk to strengthen its capacity and capability to realize the vision
mampu mewujudkan visi menjadi perusahaan kelas dunia yang of becoming a world-class company that is competitive,
kompetitif, andal dan terpercaya di bidang inspeksi, pengujian, reliable and trusted in the fields of inspection, assessment,
sertifikasi, konsultasi dan pelatihan. certification, consultancy and training.
Di tengah iklim ekonomi dalam negeri yang belum kunjung Amidst the domestic economic condition that has yet to recover,
membaik, SUCOFINDO bangga karena tetap mampu menutup SUCOFINDO is proud of its achievements as it managed to
tahun 2017 dengan pencapaian yang positif. Dalam hal close 2017 with positive performance. Strong synergy between
ini, sinergi yang kuat antara Sumber Daya Manusia yang the high-integrity Human Capital and excellent capability to
berintegritas dan kemampuan yang unggul dalam melihat seize opportunities are the key in maintaining the Company’s
peluang usaha menjadi kunci bagi keberlangsungan bisnis business sustainability. Thus, by empowering the capacities
Perseroan. Dengan menguatnya kapasitas dan kapabilitas and capabilities, SUCOFINDO believes to be able to emerge as
Perseroan, SUCOFINDO yakin mampu memenangkan arena the winner of business competition in the future.
persaingan usaha di masa depan.
2016
Getting Hingher through Change Management, to Getting Hingher through Change Management, to
Increase Nation Competitiveness Increase Nation Competitiveness
Persaingan usaha kian ketat sehingga SUCOFINDO terus Business competition is growing tighter. Therefore, SUCOFINDO
melakukan pembenahan agar terus melakukan pembenahan continues to make improvement in order to keep on providing
agar tetap memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. the best service to its customers. SUCOFINDO leverages the
SUCOFINDO memanfaatkan teknologi dan metodologi terbaik best technology and methodology in tuning its operation. These
dalam menjalankan operasinya. Perbaikan terus menerus continuous improvements are expected to increase customers’
tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan trust and loyalty.
loyalitas pelanggan.
SUCOFINDO memainkan peran strategis bagi perekonomian SUCOFINDO plays a strategic role in shaping Indonesia’s
Indonesia, yaitu turut meningkatkan daya saing industri nasional economy, i.e. participates to increase national competitiveness
dalam menghadapi era perdagangan bebas. in facing the free-trade era.
2015
Delivering Value to Increase Nation Competitiveness Delivering Value to Increase Nation Competitiveness
Tingkat persaingan usaha kian bertambah ketat. SUCOFINDO The level of business competition is growing tighter. Therefore,
terus melakukan pembenahan agar dapat memberikan value SUCOFINDO continues to make improvements in order to
yang terbaik bagi pelanggannya dengan memanfaatkan provide the best value to its customers by leveraging the
teknologi dan metodologi pemastian yang terbaik. Pembenahan best technology and ensuring methodology. These continuous
terus menerus yang dilakukan tersebut diharapkan dapat improvements are expected to increase the trust and loyalty
meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap of customers towards SUCOFINDO.
SUCOFINDO.
Tak hanya itu, SUCOFINDO juga memiliki peran strategis untuk Not only that, SUCOFINDO also has a strategic role to increase
meningkatkan daya saing industri nasional dalam menghadapi the competitiveness of national industry in facing the era of
era persaingan bebas agar produk dan layanan dalam negeri free competition, so that domestic products and services can
dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memiliki daya be the host in their own country and have competitiveness at
saing tingkat regional. the regional level.
28,92%
Pendapatan usaha yang dibukukan SUCOFINDO tahun
2018 mencapai Rp2,6 Triliun, meningkat 28,92%
dibandingkan tahun sebelumnya.
SUCOFINDO’s operating income in 2018 reached Rp2.6 Trillion,
an increase of 28.92% compared to the previous year.
92,40
Skor assessment GCG tahun buku 2017 (dilaksanakan
tahun 2018) mencapai 92,40 dengan predikat “Sangat
Baik”. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya.
The Fiscal Year 2017 GCG assessment score (carried out in 2018)
reached 92.40 with the title "Very Good". This achievement was
an increase compared to the previous year.
Visivision
Menjadi perusahaan kelas dunia yang kompetitif, andal dan terpercaya di
bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan.
To become a competitive, reliable, and trustworthy world-class company in inspection, testing, certification,
consultation, and training.
Misi
Mission
Menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan, terutama pelanggan, pemegang
saham dan karyawan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi serta jasa
terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha.
Creating economic value to the stakeholders, especially the customers, shareholders, and employees through
inspection, testing, certification, consultation services and other relevant services to ensure business
assurance.
“Dewan Komisaris dan Direksi SUCOFINDO telah melakukan review terhadap "SUCOFINDO's Board of Commissioners and Directors have reviewed the suitability
kesesuaian visi dan misi Perseroan dan berkesimpulan bahwa visi dan misi tersebut of the Company's vision and mission and concluded that the vision and mission are
masih sesuai dengan tujuan dan tantangan yang dihadapi SUCOFINDO ke depan.” still in line with the objectives and challenges facing SUCOFINDO going forward."
This workshop was the third such activity, as well as closed a series of roadmaps by PT.
Sucofindo and PLN, to support the Government's business processes for the balance of
electricity supply, and for improving domestic products to support industry in Indonesia.
Melalui penyerahan Salinan Keputusan ini, Menteri BUMN Rini M Soemarno selaku RUPS PT Through the submission of this decree, the SOE Minister Rini M Soemarno at the PT
SUCOFINDO (Persero), memberhentikan dengan hormat Sdr. Sufrin Hannan sebagai Direktur SUCOFINDO (Persero) General Meeting of Shareholders, dismissed with respect Francis
Komersial 2 dan Sdr. Beni Agus Permana sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Hannan as Commercial 2 Director, and Beni Agus Permana as Finance and Strategic Planning
Strategis SUCOFINDO (Persero), dan menugaskan Sdr. M Haris Witjaksono sebagai Direktur Director, and assigned M Haris Witjaksono as Commercial 2 Director and Budi Hartanto
Komersial 2 dan Sdr. Budi Hartanto sebagai Direktur Keuangan dan Perencanan Strategis as Finance and Strategic Planning Director and Rozainbahri Noor as HR Director of PT
dan Sdr. Rozainbahri Noor sebagai Direktur SDM PT SUCOFINDO (Persero), terhitung sejak SUCOFINDO (Persero), effective March 8, 2018.
tanggal 8 Maret 2018.
SUCOFINDO HR Director Rozainbahri Noor, at the start of the event, said that the
program carried out by SUCOFINDO helped the surrounding communities, and
helped fulfill the BUMN Ministry appeal to reduce vehicle volume and motorcycle
accident rates during the homegoing.
11 Agustus 2018
Event Siswa Mengenal Nusantara
SUCOFINDO bersama PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar ceremony pembekalan
dan pelepasan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Provinsi Kalimantan Barat
bertempat di Ballroom Hotel Ibis Pontianak Kalimantan Barat.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Barat Drs. Suprianus Herman, SH, Director of Human Capital Management PT Waskita
Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji dan Direktur SDM PT Sucofindo (Persero)
Rozainbahri Noor
Present at the event were the Head of the West Kalimantan Province Education and
Culture Office Drs. Suprianus Herman, SH, PT Waskita Karya (Persero) Tbk Director
of Human Capital Management Hadjar Seti Adji, and PT Sucofindo (Persero) HR
Director Rozainbahri Noor.
Selain jasa IT Security, Unit Sucofindo Technology juga menawarkan jasa Dirut Sucofindo, Bachder Djohan Buddin mengatakan laboratorium uji Radio
pengelolaan BIG DATA, INTERNET OF THINGS dan ENTERPRISE SOLUTION yang Frekuensi untuk produk Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT)
dikemas dalam berbagai model bisnis, termasuk dengan konsep Managed tersebut merupakan usaha perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Services. dalam negeri akan kepastian produk yang memenuhi standar yang berlaku
khususnya terkait drngan keamanan dan kesehatan pengguna.
November 27, 2018
Launch of IT Security Services Antara lain untuk perangkat 4G LTE diuji kesesuaiannya dengan regulasi
SUCOFINDO launches IT Security, as follows software server security called Permenkominfo No.27 thn 2015, perangkat GSM & Wifi yang diuji sesuai
SUCOFINDO OMNIGUARD. This service was launched in conjunction with regulasi Perdirjen No 370/DIRJEN/2010.
the Grand Launching of the Sucofindo Technology Unit with services in the
Information Technology field. December 20, 2018
SUCOFINDO Inaugurates Telecommunications Equipment Test Laboratory
In addition to IT Security services, the Sucofindo Technology Unit also offers BIG As part of improving its services to customers, SUCOFINDO inaugurated
DATA management services, INTERNET OF THINGS and ENTERPRISE SOLUTION, the Telecommunications Equipment Test Laboratory. The inauguration was
packaged in various business models, including Managed Services. conducted by the Director General of Resources and Equipment for Post and
Information Technology (SDPPI) Ministry of Communication and Information-RI,
DR. IR. Ismail MT.
BAB 01 48
Struktur Organisasi
Organizational Structure
BAB 04
Ikhtisar Kinerja 2018 Analisis Dan
14 Profil Dewan Komisaris Pembahasan
2018 Performance Highlights 50
Board of Commissioners’ Profile 80 Manajemen
Ikhtisar Keuangan Profil Direksi Management Discussion And
16 58 Analysis
Financial Highlights Board of Directors’ Profiles
Ikhtisar Saham Pejabat Senior Tinjauan Ekonomi
20 65 82
Share Highlights Senior Officer Economic Overview
Ikhtisar Efek Lainnya Struktur dan Komposisi Pemegang Tinjauan Operasional
20 86
Other Securities Highlights Saham Operational Overview
72
Aksi Korporasi 2018 Shareholders’ Structure and Strategi Pengembangan Usaha
20 Composition 86
Corporate Actions 2018 Business Development Strategy
Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi Aspek Pemasaran
Penghargaan Dan Sertifikasi 72 88
21 Subsidiaries And Associated Entities Marketing Aspects
Awards and Certification
Profil Entitas Anak Tinjauan Per Segmen Usaha
73 90
Profile of Subsidiaries Business Segment Review
BAB 02 74
Struktur Grup Perusahaan Tinjauan Keuangan
Laporan Manajemen Company’s Group Structure 111
22 Financial Overview
Management Report Kronologi Penerbitan Saham
75 Prospek Usaha
Laporan Dewan Komisaris Share Listing Chronology 124
24 Business Prospects
Board of Commissioners Report Kronologi Penerbitan/Pencatatan Efek Perubahan Peraturan Perundang-
Laporan Direksi Lainnya Undangan Terhadap Perusahaan Pada
30 75
Board of Directors Report Other Securities Issuing/Listing 128 Tahun Buku Terakhir
Chronology Changes In Company Regulations In The
Pernyataan Tanggung Jawab Last Year
Atas Laporan Tahunan 2018 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau
36 Profesi Penunjang Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang
Statement of Responsibility 75
Name And Address of Supporting Diterapkan Perusahaan Pada Tahun
For The 2018 Annual Report Institutionand/or Professions Buku Terakhir
128
Informasi Pada Website Perusahaan Amendments In Accounting Policies
76 Implemented by The Company In The
BAB 03 Information on Sucofindo Website
Last Fiscal Year
Wilayah Operasional
38
Profil Perusahaan 77 Informasi Kelangsungan Usaha
Company Profile Operational Regions 129
Business Continuity Information
Identitas Perusahaan
40
Company Identity
Riwayat Singkat Perusahaan
41
Brief History of The Company
Jejak Langkah
42
Milestones
Bidang Usaha
44
Business Lines
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
2.006.006
1.861.766
2.037.971
404.201
216.996
251.395
221.394
328.639
39.751
46.904
62.327
54.355
38.696
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1.755.617
1.743.825
1.098.710
1.065.231
1.375.474
1.686.879
1.719.780
1.697.296
880.758
330.113
380.923
395.765
604.631
984.718
465.882
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
398.706
995.058
426.611
407.736
306.334
412.679
390.952
359.652
364.784
430.408
817.563
767.388
671.117
843.087
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Keuangan
Financial Ratios
RASIO-RASIO dalam %
RATIOS In %
Uraian 2018 2017 2016 2015 2014
Description
RASIO LIKUIDITAS I LIQUIDITY RATIOS
Rasio Kas I Cash Ratio 147,7% 146,5% 129,2% 93,4% 77,4%
Acid Test ratio 215,5% 222,2% 224,6% 182,0% 160,4%
Rasio Lancar I Current Ratio 294,4% 333,3% 347,7% 269,5% 230,8%
RASIO PROFITABILITAS I PROFITABILITY RATIOS
Marjin Operasi I Operating Margin 73% 73% 75% 72,9% 74,0%
Marjin Laba Bersih I Net Proit Margin 11,2% 11,6% 8,0% 9,2% 10,3%
Marjin EBITDA I Margin EBITDA 18,4% 19,9% 15,8% 15,3% 16,4%
Return on Equity I Return on Equity (ROE) 11,8% 10,6% 7,0% 9,1% 27,8%
Return on Asset I Return on Asset (ROA) 8,4% 7,7% 5,3% 6,6% 12,1%
Pengembalian Terhadap Penjualan I Return on Sales 11,2% 11,6% 8,0% 9,2% 10,3%
Return on Investment 11,6% 13,2% 10,5% 11,0% 19,3%
RASIO SOLVABILITAS I SOLVENCY RATIOS
Debt to total asset ratio 28,4% 27,4% 24,1% 27,5% 56,4%
Debt to total equity 39,7% 37,8% 31,7% 38,0% 129,1%
RASIO AKTIVITAS I ACTIVITY RATIOS
Inventory turnover (hari) I (Days) 70 58 55 53 45
Collection Period (hari) I (Days) 44 56 57 66 76
Total asset turnover 75% 66% 67% 72% 118%
Total equity to total asset 58 73 76 72 44
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Sampai dengan akhir tahun 2018, SUCOFINDO tidak melakukan perdagangan saham As of the end of 2018, SUCOFINDO does not conduct stock trading so there is no
sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah saham yang beredar, kapitalisasi information related to the number of shares outstanding, market capitalization, highest
pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta share price, lowest share price and closing share price and volume of shares traded.
volume saham yang diperdagangkan.
Sampai dengan akhir tahun 2018, SUCOFINDO tidak menerbitkan obligasi, sukuk As of the end of 2018, SUCOFINDO does not conduct stock trading so there is no
dan obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah obligasi/ information related to the number of shares outstanding, market capitalization, highest
sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo share price, lowest share price and closing share price and volume of shares traded.
dan peringkat obligasi/sukuk.
Pada tahun 2018, SUCOFINDO tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk penerbitan In 2018, SUCOFINDO did not undertake any corporate actions related to issuing new
saham baru, pemecaham saham, atau penerbitan surat berharga lainnya. shares, acquiring shares, or issuing other securities
1 2 3 4
6 7 9
Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
atas limpahan nikmat dan karunianya, PT Sucofindo (Persero) dapat
melalui tahun 2018 dengan kinerja yang baik. Dalam kesempatan ini,
perkenankanlah Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan
Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi selama tahun 2018, sebagai
bagian dari penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
With praise and thanks, we pray to the Almighty God that with His
abundance of blessings and gifts, PT Sucofindo (Persero) came through
2018 with a good performance. Please allow the Board of Commissioners
to submit our report on our supervision of the Company's policies and
management carried out by the Board of Directors during 2018, as part
of the application of Good Corporate Governance principles.
Syahrul Mamma
Komisaris Utama I President Commissioner
Hal-hal tersebut menekan perekonomian Indonesia, termasuk aktivitas industri, These events put pressure on the Indonesian economy, including its industrial
impor dan ekspor, serta harga dan aktifitas ekonomi terkait komoditas dan activities, imports and exports, as well as prices and economic activities related
mineral. Di samping itu, terdapat pula beberapa perkembangan regulasi yang to commodities and minerals. In addition, there were also several regulatory
secara langsung terkait dengan operasional usaha SUCOFINDO, misalnya terkait developments directly related to Sucofindo's business operations, for example
ketentuan laporan surveyor. the provisions on surveyor reports.
Perkembangan ini dikhawatirkan dapat secara langsung maupun tidak langsung This development is feared will directly or indirectly affect the ability of the
mempengaruhi kemampuan Perusahaan terutama mempertimbangkan portofolio Company, especially as the Company's business portfolio is not optimally diversified
bisnis Perusahaan yang belum terdiversifikasi secara optimal dan masih sangat and is still highly dependent on several sectors, especially commodities, resulting
tergantung pada beberapa sektor khususnya komoditas, sehingga mengakibatkan in a high dependency on Indonesia's and the global economic performance.
tingginya ketergantungan perusahaan pada kinerja ekonomi Indonesia dan global.
Dewan Komisaris menilai bahwa diperlukan upaya bersama seluruh insan The Board of Commissioners considers that what is needed is a joint effort
SUCOFINDO, untuk meningkatkan mendorong pengembangan dan diversifikasi by everyone in SUCOFINDO to improve the promotion and diversification of its
bisnis, efektifitas dan agresifitas pemasaran dan penjualan, serta mempertahankan business, the effectiveness and aggressiveness of its marketing and sales, and
keandalan operasional Perusahaan secara umum agar dapat mempertahankan to maintain the reliability of the Company's operations to maintain the Company's
kinerja Perusahaan di tahun 2019. performance in 2019
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris memastikan bahwa dalam In carrying out its duties, the Board of Commissioners ensures that when carrying
melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perusahaan telah mengacu kepada out its operational activities, the Company refers to the established 2018 Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 yang telah ditetapkan, serta Work Plan and Budget (RKAP), as well as complies with all applicable laws and
memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan regulations.
yang berlaku.
Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perusahaan telah The Board of Commissioners endeavors to make sure the Company has been
dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan Pemegang Saham dan professionally managed, in accordance with the interests of Shareholders and
pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris other stakeholders. When carrying out its role, the Board of Commissioners always
senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi. Oleh karena itu, Dewan maintains objectivity and independence. Therefore, the Board of Commissioners
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perusahaan, is not involved in making operational decisions in the Company, except for those
kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan matters that are regulated and stipulated in the Articles of Association and laws
perundang-undangan. and regulations.
Dewan Komisaris memiliki komite-komite yang telah menjalankan tugas dengan The Board of Commissioners has committees that assist it in carrying out its
efektif, yaitu Komite Audit dan Komite Risiko, Investasi dan Tata Kelola. Tugas dan duties effectively, including the Audit Committee and the Risk Management,
wewenang komite-komite penunjang Dewan Komisaris telah didefinisikan dengan Investment and Governance Committee. These supporting committees’ duties
jelas, sehingga dapat berperan secara efektif dalam membantu Dewan Komisaris. and authorities have been clearly defined, so that they can play an effective role
in assisting the Board of Commissioners.
Fokus pengawasan utama Dewan Komisaris adalah pengembangan potensi usaha The main supervision focus of the Board of Commissioners was the Company's
Perusahaan di tengah semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap kualitas business potential development in the midst of increasing consumer demand for
produk dan layanan. Dewan Komisaris memandang, sebagai pemain di industri jasa quality products and services. The Board of Commissioners considers, as a player
pemastian, SUCOFINDO yang menawarkan layanan inspeksi, audit dan sertifikasi in the assurance services industry, SUCOFINDO, offering inspections, audits and
memiliki peluang yang sangat besar untuk memanfaatkan potensi tersebut. certification services, it has a great opportunity to exploit this potential.
Dewan Komisaris secara seksama terus memantau setiap penerapan strategi yang The Board of Commissioners carefully monitored the strategies implemented by
dijalankan Direksi agar sejalan dengan RKAP dan arahan dari Pemegang Saham. the Board of Directors to ensure they were in line with the RKAP and directives
from Shareholders.
Sejalan dengan hal itu, Dewan Komisaris juga meminta Direksi untuk meningkatkan In line with this, the Board of Commissioners requested that the Board of Directors
kapasitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi sebagai upaya untuk increased the Human Resources and Information Technology capacity in an effort
meningkatkan daya saing Perusahaan. to improve the Company’s competitiveness.
Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan dari Direksi In this forum, the Board of Commissioners can request explanations from the
mengenai pencapaian kinerja Perusahaan dan berbagai kendala yang dihadapi. Board of Directors on the Company's performance achievements, and any obstacles
Dewan Komisaris dapat menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat encountered. The Board of Commissioners can express their view and provide
kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris advice to the Board of Directors regarding any matters. During 2018, the Board
melaksanakan 14 (empat belas) kali rapat gabungan dengan Direksi. of Commissioners held 14 (fourteen) joint meetings with the Board of Directors
.
Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit In addition to the joint meetings forums, the Board of Commissioners’ committees,
dan Komite Risiko, Investasi dan Tata Kelola dapat melakukan rapat dengan namely the Audit Committee and the Risk Management, Investment and Governance
mengundang Divisi terkait untuk membahas bidang-bidang menjadi tanggung Committee can conduct meetings by inviting the relevant Divisions to discuss the
jawab masing-masing Komite. areas each Committee is responsible for.
Tahun 2018, SUCOFINDO membukukan Laba Bersih sebesar Rp294 miliar, tumbuh In 2018, SUCOFINDO recorded a Net Profit of Rp294 billion, a growth of 24.36%
24,36% dari tahun sebelumnya sebesar Rp237 miliar. Selain itu, Perusahaan juga from the previous year’s Rp237 billion. Also, the Company recorded Total Asset
mencatat pertumbuhan Total Aset sebesar 13,89% menjadi Rp3.499 miliar dari growth of 13.89% to Rp3,499 billion from Rp3,073 billion and Equity of Rp2,504
sebelumnya sebesar Rp3.073 miliar dan Ekuitas sebesar Rp2.504 miliar tumbuh billion, a growth of 12.32% from the previous year’s Rp2,230 billion.
12,32% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.230 miliar.
Yang cukup membanggakan, kinerja yang baik tersebut dapat dibukukan SUCOFINDO What is encouraging is that SUCOFINDO's achieved this good performance in the
di tengah kondisi ekonomi yang diwarnai ketidakpastian. Dewan Komisaris menilai midst of uncertain economic conditions. The Board of Commissioners view is that
terdapat beberapa inisiatif strategis yang diambil Direksi pada tahun 2018 yang there were several strategic initiatives taken by the Board of Directors in 2018
telah berkontribusi secara positif pada kinerja Perusahaan, seperti penguatan that contributed positively to the Company's performance, such as strengthening
efisiensi biaya secara berkelanjutan yang berhasil meningkatkan kinerja biaya the sustainable cost efficiencies that succeeded in improving the Company's
operasional dan usaha Perusahaan. Direksi juga berhasil memperbaiki tata kelola operational and business costs performance. The Board of Directors also succeeded
investasi yang berdampak pada akselerasi realisasi investasi Perusahaan, serta in improving investment governance that impacts the acceleration of realizing
penguatan kebijakan perencanaan dan penguatan kapasitas sumber daya manusia. the Company's investments, and they also strengthened the planning policies
and human resource capacity.
Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi For these achievements, the Board of Commissioners extends its highest
kepada Direksi dan seluruh jajarannya atas pencapaian tersebut. appreciation to the Board of Directors and all staff.
Organ Tata Kelola Perusahaan yang berada di bawah Dewan Komisaris juga telah The Corporate Governance organs under the Board of Commissioners also carry
menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan telah menjalin out their functions, duties and responsibilities well and have established a good
kerja sama yang baik pula dengan fungsi dan organ yang berada di bawah Direksi. cooperation with the organs under the Board of Directors.
Namun demikian, Dewan Komisaris terus menginatkan Direksi untuk terus However, the Board of Commissioners continually instructs the Board of Directors
meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, baik to improve the quality of applying the Good Corporate Governance principles in all
itu menyangkut organ, struktur maupun mekanisme pelaksanaannya. Salah satu organs, structures and mechanisms. One of the Board of Commissioners concerns
perhatian Dewan Komisaris adalah adanya temuan audit yang berulang. Kendati is the repeated audit findings. Even though they are not significant, the Board
bukan pada hal yang fundamental, namun Dewan Komisaris terus mengingatkan of Commissioners continues to remind the Board of Directors of its concern, so
agar menjadi perhatian Direksi, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. that improvements can be made immediately.
SUCOFINDO telah melakukan self assessment GCG untuk tahun buku 2017 SUCOFINDO conducted a GCG self-assessment for the fiscal year 2017 with a report
yang laporannya telah disampaikan pada 28 September 2018. Hasil penilaian submitted on September 28, 2018. The assessment showed that the quality of
menunjukkan bahwa kualitas penerapan GCG SUCOFINDO meraih skor 92,400 SUCOFINDO's GCG received a score of 92,400, in the category "Very Good". This
dengan predikat “Sangat Baik”. Hasil tersebut meningkat dibandingkan self was an increase from last year's 91.004.
assessment tahun buku 2016 sebesar 91,004.
Dewan Komisaris menyambut baik peningkatan hasil self assessment GCG The Board of Commissioners welcomes the increase in the Company's GCG self-
Perusahaan. Namun demikian, Dewan Komisaris mendorong agar Perusahaan assessment result. The Board of Commissioners however encourages the Company
dapat memenuhi aspek-aspek yang masih menjadi catatan pada tahun berikutnya. to fulfill the outstanding aspects in the upcoming year.
Peran Dewan Komisaris Dalam Penerapan Whistleblowing System The Board of Commissioners’ Role in the Whistleblowing System
Perusahaan telah memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system/ The Company has a whistleblowing system (WBS) as a method to prevent fraud
WBS) sebagai langkah pencegahan terhadap terjadinya fraud di lingkungan in SUCOFINDO. The Board of Commissioners plays an active role in supporting
SUCOFINDO. Dewan Komisaris turut berperan aktif untuk mendukung penerapan the application of the whistleblowing system.
whistleblowing system.
Melalui Komite Audit, Dewan Komisaris memantau penerapan whistleblowing system The Board of Commissioners monitors the Company’s whistleblowing system
di Perusahaan. Dewan Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas through the Audit Committee, and has a commitment to be its supervisor. The
dalam pelaksanaannya. Dewan Komisaris mendukung operasionalisasi WBS Board of Commissioners support for the WBS operation includes evaluations on
kendati mencatat perlunya dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut untuk its effectiveness in achieving the expected goals.
memastikan efektifitas dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners Performance Assessments
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu When carrying out its functions, duties and responsibilities, the Audit Committee
oleh Komite Audit dan Komite Risiko, Investasi dan Tata Kelola. Sepanjang tahun and the Risk Management, Investment and Governance Committee assist the Board
2018, Dewan Komisaris menilai kedua Komite tersebut telah menjalankan tugas of Commissioners. The Board of Commissioners’ view is that both Committees
dan tanggung jawabnya dengan baik. carried out their duties and responsibilities well throughout 2018.
Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola Risk Management, Investment and Governance Committee (RMIG)
Komite RMIG secara berkelanjutan melakukan evaluasi, memberikan rekomendasi The RMIG Committee evaluates, provides recommendations to the Board of
kepada Dewan Komisaris, dan melakukan proses konsultasi bersama manajemen Commissioners, and conducts consultative processes with management for the
untuk pengembangan kebijakan perusahaan yang dipandang terkait dengan risiko Company's policies development, related to the Company's priority risks, namely
prioritas bagi perusahaan yaitu risiko sumber daya manusia, risiko penurunan human resource risk, competitiveness risk reduction, and information technology
daya saing, serta risiko teknologi informasi, termasuk kerangka Manajemen risk, including the Management of Company risk in general.
Risiko Perusahaan secara umum.
Di samping itu, Komite RMIG juga melakukan evaluasi secara reguler atas proses In addition, the RMIG Committee also regularly evaluates the investment processes
investasi yang dilakukan perusahaan mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, carried out by the company including the planning, procurement, and evaluation
hingga evaluasi. Secara khusus, Komite melakukan analisis atas usulan investasi stages. In particular, the Committee analyzes proposed investments that are
pengadaan yang dipandang strategis atau mengandung tingkat risiko tinggi yang considered strategic, or contain a high level of risk, that require the view of the
memerlukan pandangan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Komite RMIG juga berperan melakukan pengawasan tindak lanjut pending matter The RMIG Committee also has a role in supervising pending matters follow-up
antara Dekom dan Direksi sebagai dasar evaluasi Dewan Komisaris dan pembahasan between the Board of Commissioners and the Board of Directors as a basis for
rapat bulanan antara Dewan Komisaris dan Direksi. evaluating the Board of Commissioners, and for discussions at the monthly
meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris optimis bahwa dengan kerja sama seluruh Insan SUCOFINDO, The Board of Commissioners is optimistic that with the cooperation of everyone
Perusahaan dapat mewujudkan SUCOFINDO dengan daya saing yang tinggi baik in SUCOFINDO, SUCOFINDO will become highly competitive both nationally and
secara nasional maupun global, dengan dukungan oleh sumber daya manusia yang globally, supported by its capable and professional human resources and high
mumpuni dan profesional serta memiliki keandalan institusional dan operasional institutional and operational reliability.
yang tinggi.
Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan penguatan secara berkelanjutan untuk To achieve this, ongoing strengthening is needed to the Company's business
memperkuat strategi bisnis perusahaan termasuk perlunya pengembangan bisnis strategies including the need for business development and diversification both
dan diversifikasi baik secara organik maupun anorganik, penguatan pengelolaan organically and inorganically, strengthening the Company's financial management
keuangan Perusahaan secara komprehensif, penguatan pemasaran dan penjualan, comprehensively, strengthening marketing and sales, strengthening investment
penguatan peran investasi, optimalisasi anak perusahaan, dan yang paling utama roles, optimizing subsidiaries, and most importantly strengthening human resource
penguatan kebijakan sumber daya manusia yang dapat mendorong kapasitas, policies that can encourage capacity, productivity and professionalism.
produktifitas dan profesionalisme.
APRESIASI APPRECIATION
Tahun 2018 telah berhasil dilalui SUCOFINDO dengan kinerja yang baik. Dewan In 2018 SUCOFINDO successfully achieved a good performance, and the Board of
Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan jajaran manajemen SUCOFINDO Commissioners shows its appreciation to the Board of Directors, management
serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada and all employees of SUCOFINDO for their dedication and hard work given to the
Perusahaan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik tersebut. Company to enable this result.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham dan pemangku Thank you also to shareholders and stakeholders for their trust and support so that
kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga Dewan the Board of Commissioners could carry out its duties and responsibilities properly.
Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga mengucapkan terima kasih yang Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we express our highest gratitude
setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan mitra kerja SUCOFINDO. Semoga to all SUCOFINDO’s customers and working partners. We hope that this cooperation
kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan will continue to be improved in the future.
di masa-masa mendatang.
Syahrul Mamma
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN DIreksi
BOARD OF DIRECTORS REPORT
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, bersama
ini kami sampaikan kepada Pemagang Saham dan Pemangku Kepentingan PT
Sucofindo (Persero), laporan atas pengelolaan perusahaan untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2017 beserta laporan keuangan yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali,
dan memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material.
With praise and gratitude to Almighty God, we herewith present to the PT Sucofindo
(Persero) Stockholders and Stakeholders, our report on the company management
for the fiscal year ending December 31, 2017 together with financial statements
audited by the Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali,
with a fair in all material matters opinion.
Faktor tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap ekonomi global These factors had a huge impact on the global economy in 2018, with most
tahun 2018, di mana sebagian besar negara mengalami perlambatan pertumbuhan countries experiencing a slowdown in economic growth. The rupiah exchange
ekonomi. Sementara nilai tukar rupiah terhadap Dolar di tahun tersebut masih rate against the US Dollar was still fluctuating throughout 2018, and traded
berfluktuatif sepanjang tahun 2018, Rupiah ditransaksikan melemah menjadi weaker to 14,481 per US Dollar by the end of 2018 compared to 13,548 per US
sebesar 14.481 per Dolar AS pada akhir tahun 2018 dibandingkan kurs sebesar Dollar at the end of 2017.
13.548 per Dolar AS di akhir tahun 2017.
Di tengah kondisi tersebut, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh lebih kuat In the midst of these conditions, the Indonesian GDP still grew stronger to 5.17% in
meski terbatas sebesar 5,17% di tahun 2018 dari pertumbuhan PDB sebesar 5,07% 2018 from 5.07% in the previous year, notwithstanding the challenges of a current
di tahun sebelumnya di tengah tantangan kenaikan defiist transaksi berjalan. account deficit. Indonesia's GDP grew stronger helped by an increase in consumer
PDB Indonesia tumbuh lebih kuat selain dipengaruhi oleh kenaikan pengeluaran spending, and also the good management of inflation by the Government. Inflation
konsumsi juga ditopang oleh pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah. in 2018 was 3.13% down from 3.61% in 2017. This was within Bank Indonesia’s
Inflasi tahun 2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi tahun (BI) inflation target of 3.5% (± 1%). Despite this, BI decided to gradually increase
2017 sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan target inflasi Bank Indonesia the BI 7-Day Repo Rate by 175bps to 6.00% at the end of 2018 compared to the
(BI) sebesar 3,5% (±1%). Meski demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day previous year's 4.25%.
Repo Rate sebesar 175bps secara bertahap menjadi 6,00% di akhir tahun 2018
dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 4,25%.
Kondisi perekonomian diatas berdampak pada Industri jasa pemastian Testing, These economic conditions had an impact on the Testing, Inspection and
Inspection dan Certification), dengan menurunnya harga komoditas dunia yang cukup Certification services industry, where following the considerable declines in
besar dan perubahan-perubahan kebijakan dan regulasi, di mana pelaku usaha world commodity prices and changes in policies and regulations, businesses
memutuskan untuk menunda ekspansi usahanya akibat lesunya ekonomi global. decided to delay their business expansion due to the sluggish global economy.
Kondisi ekonomi yang diwarnai ketidakpastian merupakan tantangan utama The uncertain economic conditions were the main challenges faced by the Company
yang dihadapi SUCOFINDO tahun 2018. Menurunnya perdagangan dunia membuat in 2018. With the decline in world trade many business players delayed their
membuat banyak pelaku usaha yang menunda rencana ekspansinya dan melakukan expansion plans and made their business processes more efficient, including the
efisiensi pada proses bisnisnya, termasuk dalam penggunaan jasa pemastian. Hal use of assurance services. This has resulted in reduced demand for assurance
ini berdampak pada berkurangnya permintaan akan jasa pemastian. services.
Harga komoditas yang berbasis sumber daya alam cenderung menurun disebabkan The decline in natural resource-based commodities prices due to lower foreign
permintaan dari luar negeri mengalami penurunan, siklus Jasa Pemastian yang demand, relatively short certifying service cycles, technological changes, and
relatif pendek, perubahan teknologi, perubahan regulasi pemerintah yang government regulations changes had the potential to increase competition in
berpotensi menambah persaingan Jasa Pemastian di dalam negeri dan mengurangi Certifying Services domestically, and reduce the use of surveyors in export and
penggunaan surveyor pada kegiatan ekspor dan impor. import activities.
Tantangan lainnya yang dihadapi SUCOFINDO adalah mulai masuknya kompetitor Another challenge faced by SUCOFINDO was the entry of competitors in the
Perusahaan TIC Global dalam menjalankan bisnis di Indonesia yang bekerja sama Global TIC Company conducting business in Indonesia in collaboration with local
dengan perusahaan lokal sehingga menuntut perusahaan untuk meningkatkan companies forcing the company to be more competitive.
daya saingnya.
Secara internal, SUCOFINDO memiliki tantangan dalam upaya peningkatan Internally, SUCOFINDO faced challenges to increase the capacity and capability
kapasitas dan kapabilitas sumber daya untuk meningkatkan daya saing. of resources to improve its competitiveness.
SUCOFINDO telah menjalankan dua tujuan strategis utama, yaitu pengembangan SUCOFINDO has two main strategic objectives, namely the development of business/
bisnis/produk menjadi program prioritas dalam upaya meningkatkan pertumbuhan products to become the priority program in an effort to increase revenue growth,
pendapatan dan mengedepankan Anak Perusahaan untuk mampu meningkatkan and to prioritize Subsidiaries to increase their contributions. These strategies form
kontribusi. Strategis tersebut adalah bagian langkah yang tetapkan manajemen part of the steps that management feels will realize a world-class SUCOFINDO.
untuk mewujudkan SUCOFINDO yang berkelas dunia.
Perwujudan tekad SUCOFINDO sebagai perusahaan bertaraf internasional SUCOFINDO's determination as an international company is being expressed in the
dinyatakan melalui penyediaan SDM, perangkat dan teknologi yang juga bertaraf provision of international standard human resources, devices and technology, while
internasional, sekaligus menunjukkan kesiapan perusahaan untuk bersaing demonstrating the readiness of the company to compete with international-scale
dengan perusahaan TIC berskala internasional yang beroperasi di Indonesia TIC companies operating in Indonesia as well as in international markets and
maupun di pasar internasional, termasuk mendorong utilisasi dan optimalisasi includes encouraging the use and optimization of resources owned.
sumber daya yang dimiliki.
Strategi utama SUCOFINDO tahun 2018 adalah: SUCOFINDO's main strategies in 2018 are:
1. Meningkatkan Profitabilitas Usaha dengan fokus pada sektor yang memberikan 1. Increasing Business Profitability by focusing on sectors that contribute large
kontribusi laba besar dalam upaya menyejajarkan dengan Perusahaan Kelas profits in an effort to align with World-Class Companies;
Dunia;
2. Meningkatkan Pertumbuhan bisnis melalui pengembangan bisnis dan 2. Increasing business growth through business development and strengthening
penguatan anak perusahaan dalam upaya memperbesar pangsa pasar subsidiaries in an effort to enlarge the company's market share;
perusahaan;
3. Meningkatkan Efisiensi melalui optimalisasi produktifitas human capital dan 3. Increasing efficiency through optimizing human capital productivity and
Utilisasi Aset Operasi agar mampu bersaing dengan competitor. operating asset utilization to be able to compete with competitors.
Perusahaan juga berhasil mencatat pertumbuhan Aset sebesar 13,9%, dari The company also recorded asset growth of 13.9%, from Rp3,073 billion in 2017,
Rp3.073 miliar tahun 2017, menjadi Rp3.499 miliar tahun 2018, sedangkan Ekuitas to Rp3,499 billion in 2018, however The Company’s Equity reached Rp2 .504 billion
Perusahaan tahun 2018 mencapai Rp2.504 miliar, tumbuh 12,3% dibandingkan in 2018, an increase of 12.3% compared to Rp2,230 billion the previous year.
tahun sebelumnya sebesar Rp2.230 miliar.
SUCOFINDO juga berperan secara langsung untuk meningkatkan efisiensi dalam SUCOFINDO will also play a direct role by increasing efficiencies in resource
bidang pengelolaan sumber daya bagi pelaku usaha melalui alih daya kegiatan management for businesses through outsourcing inspection and testing activities.
inspeksi dan pengujian.
Anak perusahaan didorong untuk mengembangkan bisnis sesuai kompetensi Subsidiaries will be encouraged to develop their businesses according to their
intinya pada bidang industri rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan konsultansi/ core competencies in engineering, procurement, construction, and consulting/
advisory secara mandiri dan melalui kemitraan strategis dengan SUCOFINDO dan advisory industries, either independently or through strategic partnerships with
perusahaan lainnya. SUCOFINDO and other companies.
SUCOFINDO juga mendorong perluasan titik layanan melalui pembukaan kantor SUCOFINDO will also encourage the expansion of service points bu opening new
layanan baru di beberapa wilayah, seperti Jayapura, Ambon, Yogyakarta dan Kendari. service offices in several regions, including Jayapura, Ambon, Yogyakarta and
Kendari.
Secara internal, dalam memperkuat fundamental usaha SUCOFINDO melakukan Internally, by strengthening SUCOFINDO's business fundamentals and making
penyempurnaan di bidang sistem manajemen, GCG, risiko dan KPKU untuk mencapai improvements in the management, GCG, risk and KPKU systems to achieve the
visi sebagai perusahaan kelas dunia serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas vision of being a world-class company and developing the capacity and capability
Sumber Daya Manusia. of its Human Resources.
Berlandaskan pada komitmen tersebut, SUCOFINDO terus berupaya untuk Based on this commitment, SUCOFINDO is continuing to improve the quality
meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan di lingkungan of its application of Corporate Governance principles throughout the Company,
Perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran and to measure the quality of our GCG implementation, we again conducted a
kualitas penerapan GCG. Tahun 2018, SUCOFINDO telah melakukan assessment GCG GCG assessment. The criteria used are stipulated in the SOE Secretary Decree
dengan menggukan kriteria yang ditetapkan pada Keputusan Sekretaris Menteri No.SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning the indicators/parameters
BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter for assessing and evaluating the application of Good Corporate Governance in
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good SOEs. SUCOFINDO obtained a score of 92.4 putting us in the category "Very Good".
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan memperoleh skor This was an increase from last year's assessment where the Company obtained a
92,4 dengan kategori “Sangat Baik”, meningkat dibandingkan hasil assessment score of 91 also in the category "Very Good".
tahun sebelumnya di mana Perusahaan memperoleh skor 91 dengan kategori
“Sangat Baik”.
Hasil pengukuran Assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) SUCOFINDO SUCOFINDO’s Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) Results achieved
memperoleh hasil 608,3 dengan kategori “Emerging Industry Leader”. a score of 608.3 in the category "Emerging Industry Leader".
Pencapaian dari assessment tersebut membuktikan bahwa Perusahaan telah These assessment achievements show that the Company has applied the principles
menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam aspek operasional of Good Corporate Governance in the operational aspects of the Company.
Perusahaan secara menyeluruh.
SUCOFINDO menetapkan anggaran yang cukup untuk menjalankan program For 2018 SUCOFINDO prepared an adequate budget for its CSR, and distributed
CSR. Selama tahun 2018, SUCOFINDO telah mendistribusikan Rp730 juta untuk Rp730 million to run the various CSR programs.
menjalankan berbagai program CSR.
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan juga menjalankan In addition, as a State-Owned Enterprise, the Company also runs the Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan realisasi penyaluran dana Community Development Program (PKBL) through loan disbursements channeled
pinjaman yang disalurkan pada program unggulan kemitraan sektor peternakan to the beef cattle sector partnership program in several regions of Indonesia
sapi di beberapa wilayah Indonesia sebesar Rp10.2 miliar atau 55.6% dari anggaran amounting to Rp. 10.2 billion or 55.6% of the Rp. 18.3 billion budget, the balance
Rp18,3 miliar, selebihnya pada sektor lainnya. being in other sectors.
Fokus utama kegiatan Bina Lingkungan, ditujukan pada sektor pendidikan dan The Community Development activities’ main focus was aimed at the education
pelatihan dengan realisasi sebesar Rp1,72 milliar dari anggaran Rp3,72 miliar and training sector that realized Rp1.72 billion of the Rp3.72 billion budget, with
yang selebihnya di bagi dalam 6 sektor lainnya (bencana alam, sarana ibadah, the baalnce divided across 6 other sectors (natural disasters, religious facilities,
kesehatan, sarana & prasarana umum, pelestarian alam & lingkungan dan bantuan health, public facilities & infrastructure, nature conservation & environment and
pengentasan kemiskinan). Perusahaan memberikan perhatian besar pada sektor poverty alleviation assistance). The company pays great attention to this sector as
pendidikan, karena SUCOFINDO meyakini bahwa pendidikan merupakan landasan we believe that education is key for the community to improve their quality of life.
bagi masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
RUPS memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Sdr. Beni Agus Permana The GMS honorably discharged Beni Agus Permana and Surfin Hannan as Directors
dan Sdr. Surfin Hannan sebagai Direktur Perusahaan. of the Company.
Atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih On behalf of the Board of Directors, we appreciate and express our deepest
yang sebesar-besarnya kepada Sdr. Beni Agus Permana dan Sdr. Surfin Hannan gratitude to Beni Agus Permana and Surfin Hannan for their contribution and
atas kontribusi dan dedikasi yang diberikan selama menjabat sebagai anggota dedication given while serving as members of the Company's Board of Directors.
Direksi Perusahaan.
APRESIASI APPRECIATION
Tahun 2018 telah berhasil dilalui SUCOFINDO dengan capaian kinerja yang SUCOFINDO has successfully completed 2018 with a proud performance
membanggakan. Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih dan achievement. On behalf of the Board of Directors, we express our highest gratitude
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan SUCOFINDO yang and appreciation to all SUCOFINDO people who have worked with high enthusiasm
telah bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Tak lupa kami juga and dedication. Not to forget, we also thank the Board of Commissioners for
mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah memberikan providing direction in corporate governance.
arahan dalam tata kelola perusahaan.
Atas nama Perusahaan, kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada On behalf of the Company, we also express our sincere gratitude to our customers
para pelanggan dan mitra kerja yang turut berkontribusi dalam perkembangan and business partners who contributed to SUCOFINDO's business development,
usaha SUCOFINDO, Pemegang Saham yang secara konsisten memberi dukungan to the Shareholders who has fully supported the Company’s development over
penuh untuk pengembangan Perusahaan dari waktu ke waktu, serta kepada time, and to the regulators as policy makers.
regulator sebagai penentu kebijakan.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT SUCOFINDO (Persero) tahun 2018
telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
Syahrul Mamma
Komisaris Utama
President Commissioner
We the undersigned below declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Sucofindo (Persero) is presented in a complete and
correct manner and we are fully responsible for the accuracy of the content of this Annual Report.
DIREKSI
Board of Directors
IDENTITAS PERUSAHAAN
COMPANY IDENTITY
Nama Perusahaan
PT Superintending Company of Indonesia (Persero) atau PT SUCOFINDO (Persero)
Name of the Company
Perubahan Nama Perusahaan Sejak pertama kali berdiri, PT Superintending Company of Indonesia tidak pernah mengalami perubahan nama
Changes in the Company Name Since it was first established, PT Superintending Company of Indonesia never changed its name
Tanggal Pendirian 22 Oktober 1956
Date of Establishment October 22, 1956
Dasar Hukum Pendirian 1. Perubahan anggaran dasar: 10 tahun 2008 (No.25977 tambahan berita negara RI tanggal 02/12/2008 No.97)
Deed of Establishment 2. Keputusan Menteri Hukum dan HAM No.Ahu-80823.AH.01.02 Tahun 2008
1. Amendment to the articles of association: 10 of 2008 (No.25977 supplement to the state gazette of the Republic of Indonesia dated 02/12/2008
No.97)
2. Decree of the Ministry of Law and Human Rights No.Ahu-80823.AH.01.02 of 2008
Akta Pendirian Perusahaan Akta Notaris No.42 tahun 1958 (No.293 tambahan berita negara RI tanggal 18/4/1958 No.31)
Deed of Establishment Notarial Deed No.42 of 1958 (No.293 supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 18/4/1958 No.31)
Jenis Perusahaan Jasa Surveyor
Type of Company Surveyor Services
PT Superintending Company of Indonesia (Persero), selanjutnya disebut “SUCOFINDO” PT Superintending Company of Indonesia (Persero), hereinafter referred to as
atau “Perusahaan”, berawal sebagai Lembaga Penyelenggara Perusahaan Industri "SUCOFINDO" or "Company", started as an Industrial Company Administrative Agency
(LPPI). Pada tanggal 22 Oktober 1956, berdasarkan Akta Notaris Johan Arifin Lumban (LPPI). On October 22, 1956, based on Notarial Deed Number 42, before Johan Arifin
Tobing Sutan Arifin Nomor 42, Pemerintah Indonesia mentransformasi LPPI menjadi Lumban Tobing Sutan Arifin, the Indonesian Government converted the LPPI into a joint
perusahaan joint venture bekerja sama dengan Societe General de Surveillance Holding venture company with Societe General de Surveillance Holding SA (SGS), the world's
SA (SGS), sebuah perusahaan inspeksi terbesar di dunia yang berpusat di Jenewa, largest inspection company based in Geneva, Switzerland, to become PT Superintending
Swiss, menjadi PT Superintending Company of Indonesia dengan komposisi saham Company of Indonesia, each with 50% shareholding.
masing-masing 50%.
Komposisi kepemilikan saham SUCOFINDO beberapa kali mengalami perubahan. The SUCOFINDO shareholding composition has changed several times. In 1961, the
Tahun 1961, komposisinya berubah menjadi 20% SGS dan 80% Pemerintah Indonesia, composition changed to 20% SGS and 80% the Indonesian Government, then changed
kemudian berubah menjadi 5% SGS dan 95% Pemerintah Indonesia hingga saat ini. to 5% SGS and 95% Indonesian Government, where it stands today.
Bisnis SUCOFINDO bermula dari menyediakan jasa Pemeriksaan dan Pengawasan SUCOFINDO commenced business by providing inspection and supervision services
di bidang perdagangan terutama komoditas pertanian, hingga awal tahun 60-an related to trade, especially agricultural commodities, and until the early 60s SUCOFINDO
SUCOFINDO masih belum menghasilkan keuntungan lantaran rendahnya permintaan did not make a profit due to the low demand for survey services due to the lack of public
layanan survey karena sedikitnya pemahaman masyarakat mengenai jasa surveyor. understanding of surveyor services. Then in 1964 SUCOFINDO diversified its business
Baru pada tahun 1964 SUCOFINDO mendiversifikasi bisnis ke layanan pergudangan, into warehousing, shipping, fumigation, industrial hygiene, laboratory analysis services,
ekspedisi, fumigasi, kebersihan industri, jasa analisis laboratorium, serta industri dan and industrial and marine engineering services. Since then, its earnings and profits
jasa rekayasa kelautan. Sejak itu, keuntungan dan laba naik signifikan hingga periode have increased significantly, and during the period 1976-1983, net profits grew 998%.
1976–1983, laba bersih tumbuh 998%.
Tahun 1985, Pemerintah Indonesia menugaskan SUCOFINDO untuk menerapkan ATE In 1985, the Government of Indonesia commissioned SUCOFINDO to implement ATE
(Aplikasi Tata Niaga Ekspor) untuk membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran (Application of Export Trading) to assist the government in ensuring the smooth flow
arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor impor tapi pada of goods and safeguarding foreign exchange in the export-import trade. However in
bulan Juli 2001, penugasan ATE yang selama ini menghasilkan sekitar 50% pendapatan July 2001, the Government ATE assignment was stopped. 50% of SUCOFINDO's revenue
SUCOFINDO dihentikan pemerintah. Hal ini berimbas cukup besar hingga menyebabkan was derived from this assignment, so this had a considerable impact, and forced the
Perusahaan harus memulai program transformasi dan restrukturissasi organisasi pada Company to start an organizational transformation and restructuring program the
tahun berikutnya. Transformasi dilakukan dari model operasi dan struktur organisasi following year. The transformation followed a decentralized operating model and
desentralisasi ke arah sentralisasi 10 strategic business unit (SBU). Pada era transformasi organizational structure leading to the centralization of 10 strategic business units
inilah SUCOFINDO mengalami turn around, Perusahaan mulai meraih keuntungan (SBU). It was during this transformation period that SUCOFINDO started to turn around
dan menetapkan target rencana jangka panjang (RJP) untuk tahun 2010 mencapai and begin to make profits. SUCOFINDO established a long-term plan (RJP) to reach
pendapatan Rp1 Triliun dan SUCOFINDO dapat mencapainya di tahun 2007. Rp1 Trillion in revenue by, 2010 and this was achieved in 2007.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha, di usianya yang sudah menginjak In line with the continuing development and changing needs in the business world, at
62 tahun, SUCOFINDO telah mengembangkan jasa di bidang usaha inspeksi dan audit, the age of 62 years, SUCOFINDO’s services now include inspection and auditing, testing
pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan dalam bidang Pertanian, and analysis, certification, consultation and training in the areas of Agriculture, Forestry,
Kehutanan, Pertambangan (Migas dan Nonmigas), Konstruksi, Industri Pengolahan, Mining (Oil and Gas and Non-Oil and Gas), Construction, Processing Industry, Marine,
Kelautan, Perikanan, Pemerintah, Transportasi, Sistem Informatika dan Energi Fisheries, Government, Transportation, Information Systems and Renewable Energy.
Terbarukan. Selain itu juga melakukan beberapa ekspansi ke beberapa negara ASEAN Also it has expanded into several ASEAN countries, and now SUCOFINDO has become
menjadikan SUCOFINDO sebagai Perusahaan Surveyor yang semakin berkompetensi an increasingly competent Surveyor Company with a vision to improve its services and
dalam visinya untuk meningkatkan pelayanan dan kemampuan daya saingnya dalam competitiveness when facing the global world markets.
menghadapi pasar global dunia.
2014–2017
• Pengembangan bisnis baru, jasa survey seismic, merespon kebutuhan pasar untuk mengetahui
lokasi cadangan migas baru dan sumur pengembangan;
• Melakukan investasi peralatan operasional yang berorientasi teknologi terkini untuk
mendukung pengembangan bisnis jasa pemastian.
• Pencapaian pendapatan usaha menembus angka 2 triliun dan penguatan sinergi BUMN
melalui MoU, ulang tahun bersama, dan lainnya.
• Memasuki bisnis Green Industry, Audit Energi dan membuka cabang baru di Korea Selatan.
• Melakukan komersialisasi technology NDT Advance dengan peralatan scale checker dan
2018 memulai pengembangan bisnis jasa konsultasi dan audit untuk CSR ISO 26000
• Developed new business, seismic survey service, responded to the market needs to discover the
• Program Digitalisasi Bisnis
• Komersialisasi Jasa Konsultasi dan Audit CSR location of new oil and gas reserves and development wells;
• Pengujian Perangkat HKT (Handphone, Komputer, • Invested in operational equipment with the orientation to the latest technology to support the
Tablet) development of assurance service business.
• Business Digitization Program • Achievement of revenue recorded at 2 trillion and strengthening of SOE synergy through MoU, joint
• Commercialization of CSR Consulting and Auditing anniversary, and others.
Services • Entered the business of Green Industry, Audit Energy and opened a new branch office in South
• Device Testing (Handphone, Computer, Tablet) Korea,
• Commercialized the NDT Advance technology with scale checker equipment and started to develop
consultation and audit services for CSR ISO 26000.
2001
• Pemerintah memperpendek penugasan
2004 2013
Pada 2004, keuntungan bersih 2006 -2012 Keuntungan bersih meningkat di atas
ATE dari 2002 menjadi Juli 2001;
Pada tahun-tahun ini, Perusahaan • Mengalami kerugian sebesar Rp93
meningkat sebesar Rp35 miliar atau 6%, dengan jumlah laba bersih Rp100,6
mendapat keuntungan bersih miliar;
sekitar 6% pendapatan. miliar, hampir dua kali lipat keuntungan
berfluktuasi sekitar 4% • Melakukan restrukturasi pegawai
In 2004, the net profit increased by Rp35 tahun 2012.
pendapatan sebanyak 1.200 orang;
billion or approximately at 6% of the Net profit increased above 6%, with the net
During thes years, the Company’s net • Melakukan restrukturisasi organisasi
revenue. profit of Rp100.6 billion, nearly twice the
profit fluctuated approximately at ke dalam 10 SBU;
profit in 2012
4% of the revenue • The Government shortened the duration
of ATE assignment to July 2001;
• Suffered a loss of Rp93 billion;
• Restructured 1,200 employees;
• Reconstructed the organization into
10 SBU.
2002
Perusahaan mengalami 2003
1985 1997-2000 kerugian sebesar Rp86
Pemerintah memberi tugas Perusahaan mengalami titik
Melakukan ekspansi aset miliar balik dengan keuntungan bersih
1984–2000 kepada SUCOFINDO sebagai secara agresif. The Company experienced a
pelaksana Aplikasi Tata Niaga sebesar Rp16 miliar
Perusahaan mengalami Experienced aggressive loss of Rp86 billion The Company reached breakeven
pertumbuhan Ekspor (ATE); asset expansion
The government assigned point with the net profit of Rp16
keuntungan 17-46% billion
dengan rata-rata SUCOFINDO the duty of
sebesar 38%; implementing Export Trade
The Company System Application (ATE)
experienced profit
growth by 17-46% with
an average of 36%
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan yang tertuang dalam Akta No.10 tanggal Based on the Company's Articles of Association contained in Deed No.10 August 8, 2008
8 Agustus 2008 yang dibuat oleh Indah Prastiti Extensia, SH., Notaris di Jakarta dan made before Indah Prastiti Extensia, SH., Notary in Jakarta and been approved by the
telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republic of Indonesia Ministry of Law and Human Rights Decree Number. AHU-80823.
Manusia Republik Indonesia Nomor. AHU-80823.AH.01.02 Tahun 2008. Berdasarkan AH.01.02 of 2008, and based on Article 3 of the Articles of Association, the Company
pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan melakukan was established with the intent and purpose of doing business in the fields of surveying
usaha di bidang jasa survey dan inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya and inspection services by optimizing the Company's resources to deliver high-quality
yang dimiliki Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/jasa yang bermutu tinggi and strongly competitive goods and services to gain/pursue profits to increase the
dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan Company’s value and to follow the principles of a Limited Liability Company.
nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Perusahaan To achieve these goals and objectives, the scope of the Company's activities includes:
antara lain adalah:
KEGIATAN USAHA UTAMA I MAIN BUSINESS ACTIVITIES KEGIATAN USAHA UTAMA I MAIN BUSINESS
ACTIVITIES
SUDAH I AFTER BELUM I BEFORE
Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan (supervisi), pengkajian, pemantauan, pengujian, verifikasi yang berkenaan
dan berkaitan dengan lapangan usaha yang sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
yang secara umum pada bidang usaha:
Inspection, supervision, assessment, monitoring, testing, and verification related to the applicable and relevant business fields, in line with
the Indonesian Industrial Standard Classification (KBLI) which includes the following sectors:
Pertanian dan Kehutanan I Agriculture and Forestry V
Perikanan I Fishery V
Pertambangan (Migas dan Non Migas) I Mining (Oil and Gas, Non-Oil and Gas) V
Industri Pengolahan I Processing Industry V
Listrik, gas dan air I Electricity, gas and water V
Konstruksi I Construction V
Perdagangan I Trade V
Transportasi, pergudangan dan komunikasi I Transportation, warehousing, and commodities V
Jasa perusahaan I Corporate services V
Badan internasional I International agencies V
Pemerintah I Government V
Energi terbarukan I Renewable energy V
Survey yang meliputi I Survey, including
Keadaan barang muatan I Condition of loaded goods V
Sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara berikut perlengkapannya I Facility and infrastructure for land, sea, and air
V
transportation along with the equipment
Sarana keteknikan dan industri termasuk rekayasa teknik I Technical and industrial facilities, including engineering V
Lingkungan hidup I Environment V
Objek-objek pembiayaan atas persediaan barang dan pergudangan I Financing objects for supplying goods and warehousing V
Proyek terkait konstruksi dan instalasi (bangunan, sipil transportasi) I Projects related to construction and installation (building, civil
V
transportation)
Survei dan Pemetaan I Survey and Mapping V
Penginderaan jauh I Remote sensing X
Hidrografi (batimetri) I Hydrography X
Geografi I Geography X
Geologi I Geology X
Registrasi kepemilikan tanah (kadastral). I Land ownership registration X
3. Sertifikasi 3. Certification
SUCOFINDO menyediakan layanan sertifikasi yang mencakup sertifikasi sistem SUCOFINDO provides certification services that include management system
manajemen dan sertifikasi produk. Skema sertifikasi yang tersedia adalah ISO 9000, certification and product certification. The certification schemes available are
ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Sustainable Forest
Chain of Custody dan Legal Source . Management, Chain of Custody and Legal Source.
Sertifikasi produk di antaranya meliputi sertifikasi produk listrik dan elektronika, Product certification includes the certification of electrical and electronic products,
pupuk dan produk kimia, makanan dan minuman, baja serta komoditas pertanian. fertilizers and chemical products, food and beverages, steel and agricultural
commodities.
4. Konsultasi 4. Consultation
SUCOFINDO memiliki layanan konsultasi sistem manajemen, analisis dampak SUCOFINDO provides management system consulting services, environmental
lingkungan, sistem informasi, kandungan produk lokal, pengembangan wilayah, impact analysis, information systems, local product content, regional development,
infrastruktur dan penggunaan lahan. Interaksi SUCOFINDO yang luas dengan pelaku infrastructure and land usage services. SUCOFINDO's wide interaction with various
berbagai lini bisnis memungkinkan SUCOFINDO untuk berbagi pengalaman dengan business lines allows SUCOFINDO to share experiences with the support of the
dukungan para pakar yang dimiliki. experts at its disposal.
5. Pelatihan 5. Training
Layanan pelatihan SUCOFINDO memberikan kontribusi pengetahuan dan kemampuan SUCOFINDO's training services contribute knowledge and capabilities in various
dalam berbagai aspek bisnis seperti sistem manajemen, termasuk kualitas, business aspects such as management systems, including quality, health and
kesehatan dan keselamatan kerja, HAACP dan manajemen keamanan. Selain itu, safety, HAACP and security management. In addition, SUCOFINDO provides training
SUCOFINDO menyediakan pelatihan tanggap darurat dan pengoperasian alat berat. for emergency response and heavy equipment operations. This training is designed
Pelatihan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. according to customer requirements.
SUCOFINDO memiliki semua fasilitas pelatihan yang dibutuhkan untuk mendapatkan SUCOFINDO has all the training facilities needed to get the most out of the training
hasil maksimal dari program pelatihan tersebut. program.
Sejauh ini banyak perusahaan yang sudah melakukan program CSR dimana Laporan To date, many companies have conducted CSR programs and their CSR Program Reports
Program CSR tersebut dicantumkan dalam Annual Report. Namun demikian, program ini have been included in their Annual Reports. However, the program implementations have
belum pernah dilakukan evaluasi dalam pelaksanaannya, misalnya dalam penyaluran never been evaluated on the distribution of CSR funds to the People (communities),
dana CSR bisa dirasakan oleh People (masyarakat), planet (lingkungan), dan manfaat the Planet (environment), and the company Profits. For this reason audits need to be
dari profit (keuntungan) perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan audit dan evaluasi conducted, together with an evaluation of the CSR programs, to ensure the benefits
terhadap pelaksanaan program CSR sehingga manfaat kegiatan tersebut dapat sesuai of these activities can be targeted and sustainable.
sasaran dan berkelanjutan (sustainability).
Adapun jasa-jasa yang dikembangkan SUCOFINDO terkait CSR adalah: For its services related to CSR SUCOFINDO has developed:
1. Jasa konsultansi Pembuatan Sustainability Report sekaligus menyediakan Jasa 1. Sustainability Report consultancy services while providing Audit Sustainability
Sustainability Audit Services
Melakukan Sustainability Audit yang berbasis CSR untuk bidang sosial, ekonomi Conducting CSR Sustainability Audits for the social, economic and environmental
dan lingkungan yang meliputi sektor pemerintah, sektor perusahaan dan NGO. fields including the government sector, corporate sector and NGOs.
2. Jasa Pendampingan pelaksanaan program CSR Korporat. 2. Assistance Services for implementing Corporate CSR programs.
a. Membuat Prosedur Kegiatan CSR. a. Developing Procedures for CSR Activities.
b. Melakukan pendampingan dan pengawasan selama kegiatan CSR berlangsung. b. Providing assistance and supervision during CSR activities.
c. Membuat program kerja kegiatan CSR berdasarkan hasil need assessment c. Creating a CSR program work program based on needs assessment analysis
analysis dan social mapping. and social mapping results.
3. Jasa Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat penerima program CSR. 3. Community Satisfaction Index Measurement Services for recipients of CSR
Indeks Kepuasan Masyarakat adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan programs.
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif The Community Satisfaction Index contains data and information regarding the
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan maupun bantuan terkait level of community satisfaction gained, and is derived from the quantitative and
dengan program kegiatan CSR. qualitative measurements of community opinion results when receiving services
and assistance related to CSR activities.
4. Jasa Pengukuran dampak program CSR dengan metode SROI. 4. Services for measuring the impact of CSR programs using the SROI method.
Membuat analisis dan rekomendasi yang didahului dengan melakukan pengumpulan Preparing analysis and recommendations, preceded by primary (survey) and
data baik primer (survey) maupun sekunder. secondary data collection.
5. Jasa Pembuatan Social Mapping dalam rangka PROPER. 5. Services for Social Mapping in the framework of PROPER.
Social Mapping atau pemetaan social adalah proses penggambaran masyarakat yang Social Mapping is a systematic process of picturing the community, and involves
sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat collecting data and information about the community including profiles and social
termasuk di dalamnya profile dan masalah social yang ada di masyarakat tersebut. problems that exist in the community.
Komisaris
Board of Commissioners
Syahrul Mamma
M. Sulton Fatoni
Ilhamsyah
Faisal Halimi
Mohammad Rudy Salahuddin
Direktur Utama
Board of Director
SBU Asset dan Energi Baru & Terbarukan SBU Sertifikasi & Eco Framework
SBU Assets and New & Renewable Energy SBU Certification and Eco Framework
Suharyono Triyan Aidilfitri
Divisi Umum Divisi Pemasaran & Penjualan Korporat Divisi Sekretariat Perusahaan
General Affairs Division Marketing and Corporate Sales Division Corporate Secretary Division
Pratomo Siddi Herliana Dewi Iwan Eddy Himawanto
PT SUCOFINDO (PERSERO)
5 3 1 2 4
1. Syahrul Mamma
Komisaris Utama I President Commissioner
2. M. Sulton Fatoni
Komisaris Independen I Independent Commissioner
3. Ilhamsyah
Komisaris I Commissioner
4. Faisal Halimi
Komisaris I Commissioner
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ PROFILES
2 3 1 5 4
2. Budi Hartanto
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis I Director of Finance and Strategic Planning
5. Rozainbahri Noor
Direktur Sumber Daya Manusia I Director of Human Resources
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ PROFILES
Dasar Pengangkatan I Appointment Basis Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Maret 2018
Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision dated March 8, 2018
Pendidikan I Education S1 Kehutanan Institut Pertanian Bogor tahun 1991
Bachelor’s degree in Forestry from Institut Pertanian Bogor in 1991
Riwayat Pekerjaan I Employment History • Forestry Senior Manager PT SUCOFINDO (Persero) tahun 2008
• Deputy Operasi SBU Government PT SUCOFINDO (Persero) tahun 2014
• Deputy Operasi SBU Government PT SUCOFINDO (Persero) tahun 2015
• Pimpinan KSO VPTI SCISI hingga Maret 2018
• Forestry Senior Manager at PT SUCOFINDO (Persero) in 2008
• Operations Deputy for SBU Government at PT SUCOFINDO (Persero) in 2014
• Operations Deputy for SBU Government at PT SUCOFINDO (Persero) in 2015
• Head of KSO VPTI SCISI since March2018
Rangkap Jabatan I Concurrent Positions Wakil Ketua 2 ASPINDO I Deputy Chairperson 2 ASPINDO
Hubungan Afiliasi I Affiliate Relationships Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
Has no affiliations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders
Pendidikan I Education • Bachelor of Science (Computer Science), The University of Melbourne, Melbourne, Australia (2004)
• Bachelor of Business (majoring International Business and Politics) Swinburne University, Melbourne, Australia (2006)
• Master of Business Australian National University, Canberra, Australia (2008)
Riwayat Pekerjaan I Employment History • Country HR Manager/Head of HR Function HR Operations Asia Pacific Oceania, PT Shell Indonesia (2015-2018)
• Pay Policy & Benchmarking (Asia Pacific) HR Centre of Excellence, Royal Dutch Shell (2012–2015)
• HR Account Manager for Shell Upstream International PT. Shell Indonesia (2011–2012)
Rangkap Jabatan I Concurrent Positions Tidak Ada I None
Hubungan Afiliasi I Affiliate Relationships Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
Has no affiliations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders
PEJABAT SENIOR
SENIOR OFFICER
Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status Kepemilikan Shareholders’ Composition Based on Ownership Status
Pemegang Saham Jumlah Saham Harga Nominal Saham Persentase Kepemilikan
Shareholders Total Shares Nominal Value of Shares Percent of Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 285.000 Rp285.000.000.000,00 95%
Government of the Republic of Indonesia
SGS 15.000 Rp15.000.000.000,00 5%
Total 300.000 Rp300.000.000.000,00 100%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major Shareholder and Controling Shareholder
Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham utama sekaligus pemegang Govermance of Indonesia are the major and controling shareholder of SUCOFINDO.
saham pengendali SUCOFINDO.
2 PT Graha Sucofindo Lantai 9, • Bidang Teknik (Engineering) • 95% dimiliki oleh PT. 12 Maret 2002 Telah Beroperasi 81.240 Juta 79.838 Juta
SUCOFINDO Jl. Raya Pasar Minggu, • Bidang Pengadaan SUCOFINDO (Persero) March 12, 2002
EPISI RT.4/RW.1, Pancoran, Kota (Procurement): Pengadaan • 95% is owned by PT.
Jakarta Selatan, Daerah Barang dan Jasa SUCOFINDO (Persero)
Khusus Ibukota Jakarta • Bidang Sipil (Construction)
12780 • Engineering
Telp: (+62-21) 7995248 • Procurement: Procurement of
Faks: (+62-21) 7994679 Goods and Services
Email: marketing@ • Construction
sucofindoepisi.co.id
3 PT • Bidang pengadaan, 80% dimiliki oleh PT 25 November 2002 Tidak beroperasi
SUCOFINDO distribusi, transportasi SUCOFINDO (Persero) November 25, 2002 dan sedang
LOGISTIC * darat dan laut serta udara, dalam
pergudangan,pengepakan, proses likuidasi
pengiriman, persewaan oleh kurator.
mesin, peralatan dan fasilitas Not operating
ekspor–impor and in the
process of
liquidation by the
curator.
Daftar Entitas Anak Kepemilikan Langsung I List of Subsidiaries with Direct Ownership
Total Aset I Total Assets
Nama
Bidang Usaha Kepemilikan Tahun Pendirian Tahun Beroperasi
No. Perusahaan Alamat I Address
Business Lines Ownership Year of Establishment Year of Operation 2018 2017
Company Name
PT SUCOFINDO EPISI
Alamat I Address Graha Sucofindo Lt. 9
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta
Pengurus I Management: Agus Dermawan–Direktur Utama I President Director
Ibrohim Budiman–Direktur Operasional I Operations Director
Landasan Hukum I Legal Basis: Akta Nomor 4 tanggal 12 Maret 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Sovyedi Andasasmita, S.H. Akta perubahan terakhir adalah Akta No.14 tanggal 18
Juni 2002 dengan notaris yang sama, dan perubahan akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.C-13175.HT.01.01 TH.2002 tanggal 17 Juli 2002.
Notarial Deed Number 4 dated March 12, 2002 made before Notary Sovyedi Andasasmita, S.H. The last amendment was made through Deed No.14 dated June
18, 2002 with the same notary, and the amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia decision No.C-
13175.HT.01.01 TH.2002 dated July 17, 2002.
SUCOFINDO EPISI adalah perusahaan swasta yang memberikan Rekayasa, Pengadaan, Konstruksi, Layanan Manajemen/Pengalihdayaan, dan Konsultasi & Pelatihan Keamanan untuk pelanggan
publik dan swasta terutama di Indonesia.
SUCOFINDO EPISI is a private company that provides Engineering, Procurement, Construction, Management/Outsourcing Services, and Security Consultancy & Training for public and private customers,
especially in Indonesia.
PT SUCOFINDO LOGISTIC*
Alamat I Address Graha Sucofindo Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta12780
Pengurus I Management:
Landasan Hukum I Legal Basis: Akta Notaris No.01 tanggal 25 November 2002 dibuat di hadapan Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. Akta tersebut telah mendapat
pengesahaan dari Kementerian Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan No.C-
14684.HT. 01.01.TH.2000.
Notarial Deed No.01 dated November 25, 2002 made before Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. The deed was approved by Ministry of Law
and Government Decree No.C-14684.HT. 01.01.TH.2000.
Dalam proses pailit
In the process of bankruptcy
Daftar Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung List of Subsidiaries with Indirect Ownership
Nama
Alamat Bidang Usaha Kepemilikan Tahun Pendirian Tahun Beroperasi
No. Perusahaan
Address Business Lines Ownership Year of Establishment Year of Operation
Company Name
1 PT SPRINT Graha Sucofindo, 12th Floor, Bidang jasa Consultant Quality Environment serta 19% dimiliki oleh PT. 1997 1997
Consultant JL Raya Pasar Minggu, Kavling Quality Training and Education SUCOFINDO (Persero)
34, RT.3/RW.4, Pancoran, Kota Quality Environment Consultant services and Quality 19% owned by PT.
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Training and Education SUCOFINDO (Persero)
Ibukota Jakarta 12780
PT SUCOFINDO
Hingga 31 Desember 2018, SUCOFINDO belum mencatatkan saham Perusahaan di Bursa As of December 31, 2018, SUCOFINDO has not listed the Company's shares on any Stock
Saham manapun. Oleh karena itu tidak ada informasi terkait kronologi pencatatan, Exchange. Therefore there is no information regarding the chronology of listings, types
jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah saham, perubahan harga saham, maupun of corporate actions, changes in the number of shares, changes in share prices, and
nama bursa. names of stock exchanges.
Hingga 31 Desember 2018, SUCOFINDO belum menerbitkan surat berharga yang As of December 31, 2018, SUCOFINDO has not issued securities traded on any Stock
diperdagangkan di Bursa Saham manapun. Oleh karena itu tidak ada informasi terkait Exchange. Therefore there is no information regarding the chronology of listings, types
kronologi pencatatan, jenis tindakan korporasi, maupun nama bursa of corporate actions, as well as the names of stock exchanges
Notaris I Notary
Nama Perusahaan
Indah Prastiti Extensia, SH.
Company Name
Alamat I Address Jl. Senopati Raya No.9 Kebayoran Baru, Jakart Selatan
Telp/Fax/Email (021) 5260704, Fax. (021) 5264156, (021) 70198696
Jasa yang Diberikan I Services Provided Semua Kegiatan Kenotariatan PT SUCOFINDO (Persero) I All Notary Activities for PT SUCOFINDO (Persero)
Periode Penugasan I Assignment Period 2008-Sekarang I 2008-Present
Biaya I Fee Sesuai jasa yang diberikan I As per the services provided
SUCOFINDO telah menyediakan informasi kepada stakeholder yang salah satunya Information to stakeholders that can be accessed through the Company's website,
dapat diakses melalui website Perusahaan yang beralamat di www.sucofindo.co.id located at www.sucofindo.co.id, includes:
yang antara lain berisikan:
1. Informasi Produk dan Layanan Jasa 1. Products and Services Information
a. Sertifikasi b. Certification
b. Inspeksi dan Audit c. Inspection and Audit
c. Konsultasi d. Consulting
d. Pelatihan e. Training
e. Pengujian dan Analisis f. Testing and Analysis
2. Profil Perusahaan 2. Company Profile
a. Sejarah Singkat SUCOFINDO a. Brief History of SUCOFINDO
b. Visi Misi SUCOFINDO b. SUCOFINDO Vision
c. Profil Direksi c. Board of Directors’ Profiles
d. Profil Dewan Komisaris d. Board of Commissioners’ Profiles
e. Nilai-nilai Perusahaan e. Company Values
f. Struktur Organisasi f. Organizational Structure
g. Program Kemitraan g. Partnership Program
h. Bina Lingkungan h. Community Development
i. Kegiatan Sosial i. Social Activities
j. Penghargaan j. Awards
3. Informasi Pemegang Saham, 3. Shareholder Information
4. Tata Kelola 4. Governance
a. Pedoman Tata Perilaku a. Code of Conduct
b. Pedoman Etika Usaha b. Code of Business Ethics
c. Prinsip GCG dan Tata Kelola Perusahaan c. GCG and Corporate Governance Principles
5. Laporan Tahunan, 5. Annual Report
6. Kontak Pengaduan Pelanggan, 6. Customer Complaints Contact
7. Info Keterbukaan Informasi Publik 7. Information on Public Information Openness
Wilayah Operasional
Operational Regions
CILACAP JAKARTA
Alamat I Address: Alamat I Address:
Jl. Soekarno Hata No 280 Jl. Cumi No.33-35, Tanjung Priok
Ds Menganti-Kec Kesugihan, Cilacap Jakarta 14310, DKI Jakarta
Tlp : (+62-282) 540005 Tlp : (+62-21) 4304444
Fax : (+62-282) 540009 Fax : (+62-21) 4300616
E-mail : cilacap@sucofindo.co.id E-mail : jakarta@sucofindo.co.id
LABORATORIUM
LABORATORIES
SBU Laboratory Cibitung TANAH MERAH COAL TERMINAL TAN JUNG BARA
Alamat I Address: Alamat I Address: Alamat I Address:
Jl. Arteri Tol Cibitung No.1 Cibitung d/a PT. Kideco Jaya Agung Ds. Janju Km 10 Tanah Merah P12 Building KPC Mine Site Tanjung Bara, Sangatta,
Bekasi 17521 Tanah Grogot, Kab. Paser 76211, Kalimantan Timur Kutai Timur, Kalimantan Timur
Tlp : (021) 88321176 Tlp : (+62-543) 23377 Tlp : (+62-549) 525213
Fax : (021) 88321166 Fax : (+62-543) 23377 Fax : (+62-549) 525214
E-mail : labcibitung@sucofindo.co.id E-mail : tanahgrogot@sucofindo.co.id E-mail : sangatta@sucofindo.co.id
TINJAUAN EKONOMI
ECONOMIC OVERVIEW
Pada saat yang bersamaan, Bank Sentral AS (The Fed) membuat kebijakan untuk At the same time, the US Central Bank (the Fed) raised its benchmark interest rate
menaikan suku bunga. Sepanjang tahun 2018, The Fed tercatat 4 kali menaikan 4 times during 2018, each time by 25bps in March, June, September and December
tingkat suku bunga acuan. Diawali kenaikan sebesar 25bps menjadi 1,75% di to reach 2.50% by the end of the year. The increase in the Fed's interest rates saw
bulan Maret, The Fed kemudian menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps investors shift their investments to much safer instruments. It also triggered a
di bulan Juni dan September menjadi menjadi 2,00% dan 2,25% serta 2,50% di strengthening of the US Dollar exchange rate against almost all world currencies.
bulan Desember. Kenaikan suku bunga The Fed, membuat banyak investor yang These factors influenced the global economy in 2018, and most European Union
mengalihkan investasinya pada instrumen yang jauh lebih aman. Hal ini juga countries experienced a slowdown in economic growth. Germany's economic
memicu penguatan nilai tukar Dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang dunia. growth as the largest economy in Europe slowed in 2018. Data from the Federal
Kedua faktor tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap ekonomi Statistics Bureau (Statistisches Bundesamt) showed that economic growth in 2018
global tahun 2018. Sebagian besar negara Uni Eropa mengalami perlambatan only reached 1.5%, the lowest figure for the last five years. In 2017, economic
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Jerman yang merupakan growth reached 2.2%.
perekonomian terbesar di Eropa melambat tahun 2018. Menurut data Biro Statistik
Federal (Statistisches Bundesamt), pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018
hanya menyacapai 1,5%, angka terendah sejak lima tahun terakhir. Tahun 2017,
pertumbuhan ekonomi masih mencapai 2,2%.
Demikian juga dengan Tiongkok yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi Asia China has become the engine of growth for the Asian and world economies. In 2018
dan dunia. Tahun 2018 ekonomi Tiongkok hanya mengalami pertumbuhan sebesar the Chinese economy only grew by 6.6%, lower than the previous year's growth
6,6%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 6,9%. of 6.9%. This growth was the lowest recorded over the last 28 years. China's
Pertumbuhan tersebut menjadi yang terendah dalam 28 tahun terakhir. Perlambatan economic slowdown was due to the sluggish investment sector and a weakening
ekonomi Tiongkok terjadi karena sektor investasi yang lesu dan tingkat kepercayaan level of consumer confidence, together with the trade pressure from the US.
konsumen melemah seiring tekanan perdagangan dari AS.
Di lain pihak, ekonomi AS justru mengalami penguatan di tahun 2018. Sepanjang On the other side, the US economy actually strengthened in 2018. This was reflected
tahun 2018, ekonomi AS mengalami penguatan dibandingkan periode tahun in the GDP growth of 2.6% in the first quarter of 2018, 2.9% in the second quarter
sebelumnya. Hal ini tercermin dari pertumbuhan PDB sebesar 2,6% di kuartal and 3.0% in the third and fourth quarters. This sustained growth improvement
1 2018, ekonomi AS mampu tumbuh menguat sebesar 2,9% di kuartal II dan increased global financial market sentiment whereby the US economy grew by
3,0% pada kuartal III dan IV. Perbaikan pertumbuhan secara berkelanjutan 2.7% in 2018 compared to 2.3% the previous year. The strengthening US economy,
ini telah meningkatkan sentimen pasar keuangan global bahwa AS ekonomi according to the World Bank, is in line with the normalization of US monetary
AS mampu tumbuh menguat menjadi 2,7% di tahun 2018 dibandingkan tahun policies in response to US economic indicators improvements, including household
sebelumnya sebesar 2,3%. Penguatan ekonomi AS ini menurut Bank Dunia sejalan consumption, exports and a decline in the unemployment rate.
dengan normalisasi kebijakan moneter AS untuk merespon perbaikan indikator
perekonomian AS di antaranya konsumsi rumah tangga, ekspor dan penurunan
tingkat pengangguran.
Namun demikian, pertumbuhan ekonomi AS tahun 2019 diprediksi akan kembali However, the US economic growth in 2019 is predicted to slow down again and
melambat dan akan berdampak cukup besar terhadap ekonomi global. Faktor-faktor will have a significant impact on the global economy. Key factors influencing the
kunci yang mempengaruhi perekonomian global di tahun 2019 di antaranya adalah global economy in 2019 will include the United States protectionist policies and
kebijakan proteksionisme dan perpajakan Amerika serikat; normalisasi kebijakan taxation; continued normalization of monetary policies in developed countries;
moneter yang berlanjut di negara maju; dan faktor geopolitik. Perdagangan global and geopolitical factors. Global trade will also be affected by trade wars between
akan dipengaruhi oleh kebijakan proteksionisme perdagangan AS dan berlanjutnya countries. According to the World Bank, World GDP growth will come under
perang dagang antar negara. Pertumbuhan PDB dunia akan mengalami tekanan pressure and slow down slightly to 2.9% in 2019 from 3.0% the previous year.
dan sedikit melambat menjadi 2,9% di tahun 2019 dari 3,0% di tahun sebelumnya
menurut Bank Dunia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 dipengaruhi oleh kenaikan pengeluaran Indonesia's economic growth in 2018 was influenced by an increase in consumption
konsumsi yang ditopang oleh pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah. Inflasi expenditure supported by good inflation management by the Government. Inflation
di tahun 2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2017 in 2018 reached 3.13%. lower than 3.61% in 2017, and within the inflation target
sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan target inflasi yang ditetapkan oleh set by Bank Indonesia (BI) of 3.5% (± 1%).
Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%).
Indonesia juga mampu membukukan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri Indonesia saw domestic investment and foreign investment rise in 2018 despite
(PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) yang meningkat di tahun 2018 the challenges to the global economy. Total investments in 2018 reached Rp721.30
meski menghadapi tantangan perekonomian global. Total realisasi investasi di trillion, an increase of 4.11% compared to Rp692.9 trillion the previous year.
tahun 2018 mencapai Rp721,30 triliun atau tumbuh 4,11% dibandingkan Rp692,9 Domestic investments rose Rp28.6 trillion in 2018, from Rp262.3 trillion in 2017,
triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan investasi and foreign investments fell 8.8% from Rp430.5 trillion in 2017 to Rp392.7
PMDN menjadi Rp328,6 triliun di tahun 2018, dari sebesar Rp262,3 triliun di tahun trillion in 2018.
2017. Sementara itu, investasi PMA turun 8,8% dari posisi tahun 2017 sebesar
Rp430,5 triliun menjadi Rp392,7 triliun di tahun berikutnya.
Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen tahun 2018 mengalami penguatan dan In addition, consumer confidence levels in 2018 strengthened and the banking
industri perbankan mengalami perbaikan dengan membukukan pertumbuhan kredit industry improved by recording loan growth of 12.45%. Loan quality also improved
sebesar 12,45% dan meningkatnya kualitas kredit yang ditunjukan dengan rasio recording lower net and gross non-performing loans ratios of 2.67% and 1.14%
kredit bermasalah neto dan bruto yang semakin rendah masing-masing sebesar respectively (as of November 2018).
2,67% dan 1,14% (per November 2018).
Namun, di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut, neraca perdagangan However, amid the positive economic growth, Indonesia's trade balance experienced
Indonesia mengalami defisit sebesar 8,6 miliar Dolar AS dalam 2018. Defisit a deficit of US$8.6 billion in 2018, due to imports outpacing exports. In 2018,
perdagangan tersebut disebabkan pertumbuhan impor yang jauh lebih tinggi Indonesia's exports reached US$180.1 billion, while imports reached US$188.6
dibandingkan ekspor. Sepanjang 2018, ekspor Indonesia tercatat sebesar 180,1 billion.
miliar Dolar AS, sedangkan impor mencapai 188,6 miliar Dolar AS.
Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan defisit perdagangan The government took a number of steps to reduce the trade deficit, one way by
tersebut, salah satunya dengan menekan impor bahan bakar minyak, khususnya reducing imports of fuel oil, especially diesel fuel, through a mandatory policy
jenis solar, melalui kebijakan wajib penggunaan solar dengan campuran 20% on the use of diesel fuel with a mixture of 20% biodiesel (B20). In addition, Bank
biodiesel (B20). Selain itu, Bank Indonesia juga menaikan tingkat suku bunga 7 Indonesia also raised its interest 7 Days Repo Rate six times to a level of 6.00%.
Days Repo Rate sebanyak enam kali menjadi ke level 6,00%.
Melalui kebijakan ekonomi yang tepat, pemerintah masih dapat mengatasi sejumlah With the appropriate economic policies, the government could still overcome a
tantangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah juga mampu number of the challenges and encourage national economic growth. The government
menekan pelemahan nilai tukar yang Rupiah yang terjadi hampir sepanjang tahun was also able to protect the Rupiah that was weak throughout 2018. During the
2018. Bahkan, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat menyentuh Rp15.200 year, the Rupiah fell to its lowest level against the US Dollar since the 1998
per Dolar AS atau menjadi yang terendah sejak krisis ekonomi tahun 1998. economic crisis, and touched Rp15,200.
Tahun 2018, pemerintah juga terus melanjutkan pembangunan proyek infrastruktur In 2018, the government continued its infrastructure development projects to
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Anggaran Pendapatan encourage national economic growth. In the 2018 Revised State Budget (APBNP), the
dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2018, pemerintah menganggarkan Rp410 government budgeted Rp410 trillion for the construction of various infrastructure
triliun untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur di berbagai daerah. projects in a number of regions.
Kebijakan ekonomi yang tepat dan efektif juga telah mendorong lembaga These appropriate and effective economic policies encouraged the Moody's Investor
pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) meningkatkan Sovereign Credit Service rating agency to increase the Sovereign Credit Rating (SCR) for the Republic
Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook of Indonesia from Baa3/Outlook Positive to Baa2/Outlook Stable.
Stabil.
Pemerintah Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,3% di The Indonesian government estimates the Indonesian economy to grow by 5.3% in
tahun 2019, lebih tinggi dibandingkan proyeksi pertumbuhan PDB sebesar 5,2% 2019, higher than the projected GDP growth of 5.2% in 2018. Controlling inflation
di tahun 2018. Pengendalian inflasi yang telah teruji dengan baik menyebabkan has worked well and is expected to be stable at 3.5%. Meanwhile, the Rupiah
inflasi yang stabil dan berada di level 3,5%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah exchange rate is expected to still come under pressure from the global market
diperkirakan masih dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi pasar global sehingga dynamics, so the Rupiah exchange rate against the US Dollar is estimated at
tekanan terhadap Rupiah masih berlanjut dan kurs Rupiah terhadap Dolar AS 14,400. World oil prices are predicted to stay at a level of US$70.0/barrel in line
diperkirakan sebesar 14.400. Harga minyak dunia diprediksi bertahan di level with continuing commodity demand in 2019.
USD70,0/barel sejalan dengan permintaan komoditas yang berlanjut di tahun 2019.
Sektor konsumsi baik yang berasal dari rumah tangga maupun pemerintah The consumption sector, both from households and the government, will still
masih menjadi katalis utama pertumbuhan PDB Indonesia di tahun mendatang. be the main catalyst for Indonesia's GDP growth in the coming year. Household
Pengeluaran konsumsi rumah tangga diproyeksikan tumbuh 5,1% sedangkan consumption expenditure is projected to grow 5.1%, with government consumption
konsumsi pemerintah naik sedikit tumbuh lebih tinggi 5,4% ditopang oleh projected to grow 5.4%, supported by the sustainable infrastructure development.
pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pemerintah mengalokasikan The government has allocated an infrastructure development budget of Rp402.5
anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp402,5 triliun, tumbuh 2,4% di trillion for 2019, an increase of 2.4%. Thanks to Indonesia's quality infrastructure
tahun 2019. Sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan ini developments, its ranking in the World has improved, reaching 52 in 137 countries
kualitas infrastruktur Indonesia mengalami perbaikan dengan ditandai dengan (up 9 places from 2013-2014) based on the Global Competitiveness Report (2017-
perbaikan ranking menjadi 52 dari 137 negara (naik 9 peringkat dari tahun 2013- 2018). In addition, Indonesia's logistical performance ranks it 46th out of 160
2014) berdasarkan data Global Competitiveness Report (2017-2018). Selain countries (up 17 ranks from the previous year) based on the Logistic Performance
itu, kinerja logistik Indonesia berada pada ranking 46 dari 160 negara (naik 17 Index (2018), where infrastructure as one component of its calculation has improved
peringkat dari tahun sebelumnya) berdasarkan data Logistic Performance Index its ranking from 73 to 54.
(2018) dimana infrastruktur yang menjadi salah satu komponen perhitungan juga
mengalami perbaikan peringkat (dari peringkat 73 menjadi 54).
Jasa pemastian memiliki peran penting dalam memberikan jaminan pemenuhan Assurance services play an important role in guaranteeing compliance with the
standar dan spesifikasi suatu produk. Jaminan tersebut diperlukan untuk standards and specifications of a product. Such guarantees are needed to provide
memberikan perlindungan terhadap konsumen, meningkatkan daya saing industri protection to consumers, increase the competitiveness of national industries and
nasional dan meningkatkan pengawasan pelaksanaan regulasi pemerintah. improve supervision of the implementation of government regulations.
Pemerintah telah menetapkan sejumlah standar kualitas dan layanan untuk The government has established a number of quality and service standards for
berbagai jenis produk dan layanan melalui Standar Nasional Indonesia (SNI). various types of products and services through the Indonesian National Standard
Namun hingga saat ini jumlahnya masih relatif sedikit dibandingkan total produk (SNI). However, to date the number is still relatively small compared to the total
dan layanan yang beredar di masyarakat. products and services circulating in the community.
Saat ini Indonesia masih tertinggal jauh di bidang sertifikasi dan standarisasi At present Indonesia is still far behind in product certification and standardization
produk bila dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia, seperti Thailand, when compared to a number of other countries in Asia, such as Thailand, Malaysia
Malaysia dan Tiongkok. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya and China. Lack of public awareness of the importance of standardization for
standarisasi untuk produk lokal serta minimnya jumlah laboratorium uji produk local products, and the lack of product testing laboratories, in Indonesia are still
di Indonesia masih menjadi kendala yang menghambat pertumbuhan industri obstacles that hinder the growth of the assurance service industry.
jasa pemastian.
Walaupun saat ini performa industri jasa pemastian nasional masih kurang Although currently the national assurance service industry performance is still
maksimal, namun peluang usaha di bidang tersebut masih terbuka lebar. Oleh not optimal, business opportunities are still wide open. Therefore, the Ministry
karena itu, Kementerian BUMN berencana membentuk holding BUMN di bidang of SOEs plans to form a SOE holding company covering surveys, inspections and
jasa survei, inspeksi dan sertifikasi. Pembentukan holding tersebut bertujuan certification services, with the aim of increasing the SOE surveys and certifications
untuk meningkatkan peran BUMN survei dan sertifikasi di Indonesia. in Indonesia.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Tahun 2018 merupakan tahap lanjutan dari Rencana Jangka Panjang (RJP) tahun The 2015-2019 Long Term Plan (LTP) is at an advanced stage. The LTP vision is
2015-2019. RJP tersebut mengusung visi “Menjadi Perusahaan Kelas Dunia "To become a Competitive, Reliable and Reliable World Class Company in the
yang Kompetitif, Andal dan Terpercaya di bidang Inspeksi, Pengujian, Sertifikasi, field of Inspection, Testing, Certification, Consultation and Training". This vision
Konsultasi dan Pelatihan”. Dari visi tersebut terkandung makna yang sangat jelas gives a very clear message that the Company will expand in the market, utilizing
bahwa Perusahaan akan melakukan ekspansi pasar dalam kerangka pemanfaatan existing opportunities, while maintaining the domestic market it already has, and
peluang yang ada, dengan tetap mempertahankan pasar domestik yang sudah enlarging the domestic market share.
diperoleh saat ini serta memperbesar pangsa pasar dalam negeri.
Berlandaskan pada RJP tersebut, tahun 2018 SUCOFINDO terus melakukan berbagai Based on the LTP, in 2018 SUCOFINDO continued various improvements and carried
perbaikan seraya menjalankan serangkaian strategi yang telah ditetapkan visi out a series of strategies determined by the Company's vision and objectives.
dan tujuan Perusahaan.
Sejalan dengan RJP 2015-2019, sasaran utama SUCOFINDO tahun 2018 adalah In line with 2015-2019 LTP, SUCOFINDO's main target for 2018 is to accelerate
akselerasi pertumbuhan usaha melalui pengembangan bisnis dan penguatan anak business growth through business development and strengthening of subsidiaries.
perusahaan. Untuk mencapai sasaran tersebut, Perusahaan telah menetapkan To achieve this goal, the Company set two strategic objectives to be achieved
dua tujuan strategis yang hendak dicapai Perusahaan. Pertama adalah aktifitas by the Company. First, the activities related to business/product development
terkait dengan pengembangan bisnis/produk menjadi program prioritas dalam became priority programs in an effort to increase revenue growth. The second
upaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Tujuan strategis kedua adalah strategic objective prioritized that Subsidiaries increase their revenue contribution
mengedepankan Anak Perusahaan untuk mampu meningkatkan kontribusi to the consolidated statements, by considering the available business areas they
pendapatan terhadap laporan konsolidasi dengan mempertimbangkan area bisnis service, where there is still enough space to accelerate their revenue growth.
yang mampu dilayani masih tersedia dan cukup ruang untuk lebih mengakselerasi
pertumbuhan pendapatannya.
Tujuan strategis sebagaimana yang dijelaskan di atas merupakan bagian langkah The strategic objectives described above formed part of the steps that the
yang tetapkan manajemen Perusahaan untuk mewujudkan SUCOFINDO yang Company's management determined would make SUCOFINDO a world-class
berkelas dunia. company.
Pengembangan SUCOFINDO menjadi perusahaan kelas dunia mempunyai makna SUCOFINDO’s development into a world-class company has a dual meaning as
ganda sebagai pemacu kemajuan yang orientasinya untuk menjadi perusahaan a driver for oriented progress to become an international-standard company,
bertaraf internasional yang mampu menghadapi tantangan dan kebanggaan able to face its own challenges, and bring pride to employees and management,
tersendiri bagi para karyawan dan manajemen, sehingga mereka terus bersemangat so they continue to be passionate about progressing the company by meeting
untuk memajukan perusahaan dan sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan market demands. The second meaning is the effort to meet market demands,
pasar. Makna kedua adalah upaya memenuhi tuntutan pasar, bahwa lingkup where today's corporate customer business is increasingly international and the
bisnis para pelanggan perusahaan dewasa ini semakin bertaraf internasional dan company is also determined to expand its reach to international scale companies.
perusahaan juga bertekad untuk memperluas jangkauannya kepada perusahaan
yang berskala internasional.
Perwujudan tekad SUCOFINDO sebagai perusahaan bertaraf internasional SUCOFINDO's determination to become an international company has been shown
dinyatakan melalui penyediaan SDM, perangkat dan teknologi yang juga bertaraf through its provision of international standard human resources, devices and
internasional. Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan perusahaan untuk bersaing technology. This also proves the company’s readiness to compete with international
dengan perusahaan inspeksi berskala internasional yang beroperasi di Indonesia scale inspection companies operating in Indonesia and on the international market.
maupun di pasar internasional.
Lingkungan dunia bisnis yang dinamis dan seringkali mengalami perubahan The dynamic and often changing business environment has an impact on business
memberikan dampak bagi perkembangan suatu bisnis, termasuk perubahan development, and include changes in government policies that encourage
kebijakan Pemerintah yang mendorong dunia bisnis mencari potensi lain pada businesses to look for potential sectors that can provide business growth.
sektor-sektor yang mampu memberikan pertumbuhan bisnisnya. Keselarasan Alignment in the company’s planning related to its core competencies must be
antara perencanaan terkait dengan kompetensi inti yang dimiliki perusahaan maintained and be agile to anticipate the environment beyond the organization
harus tetap terjaga dan kelincahan dalam mengantisipasi lingkungan yang ada (company and government).
di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Sebagai perusahaan Jasa Inspeksi, Pengujian, Konsultansi dan Sertifikasi yang As the oldest and largest Inspection, Testing, Consultancy and Certification service
tertua dan terbesar saat ini, SUCOFINDO telah banyak memberikan layanan jasa company, SUCOFINDO provides services to various customers in a number of
kepada berbagai pelanggan yang berasal dari berbagai sektor usaha, dimana business sectors, where the company's products/services are used for standards
produk/layanan jasa perusahaan digunakan dalam pemenuhan standar, pemenuhan compliance, export documents compliance, and legal documents compliance for
dokumen ekspor, dan pemenuhan dokumen legal dalam kegiatan pengelolaan company management activities, increasing the customer's capacity and capability,
perusahaan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas perusahaan pelanggan serta and increasing competencies in certain fields.
peningkatan kompetensi dalam bidang tertentu.
Berlandaskan pada hal itu, SUCOFINDO meyakini bahwa Perusahaan perlu Based on the above, SUCOFINDO believes that the Company needs to build and
membangun dan mengembangkan berbagai inisiatif perubahan strategis kedepan, develop strategic change initiatives for the future, in terms of raising revenue
yang secara sistematik dalam kaitannya mengangkat pertumbuhan pendapatan growth and cost efficiency.
dan efisiensi biaya.
Secara singkat, strategi utama SUCOFINDO tahun 2018 adalah: In brief, SUCOFINDO's main strategies in 2018 were:
1. Meningkatkan Profitabilitas Usaha dengan fokus pada sektor yang memberikan 1. To increase Business Profitability by focusing on sectors that contributed
kontribusi laba besar dalam upaya menyejajarkan dengan Perusahaan Kelas large profits in an effort to align with World-Class Companies;
Dunia;
2. Meningkatkan Pertumbuhan bisnis melalui pengembangan bisnis dan 2. To increase business growth through business development and strengthening
penguatan anak perusahaan dalam upaya memperbesar pangsa pasar subsidiaries in an effort to enlarge the company's market share;
perusahaan;
3. Meningkatkan Efisiensi melalui optimalisasi produktifitas human capital dan 3. To increase efficiencies through optimizing human capital productivity and
Utilisasi Aset Operasi agar mampu bersaing dengan kompetitor. operating asset utilization to be able to compete with competitors.
Berbagai upaya yang dilakukan Perusahaan tahun 2018 diarahkan untuk mendukung The efforts taken by the Company in 2018 were directed towards supporting these
tiga strategi utama tersebut. three main strategies.
Perencanaan strategis SUCOFINDO dijabarkan dalam 4 (empat) pilar strategis SUCOFINDO's strategic planning is reflected in the Company’s 4 (four) strategic
perusahaan yaitu: Budaya Berkinerja Tinggi, Operasional Prima, Inovasi dan pillars, namely: High-Performance Culture, Operations Excellence, Innovation and
Manajemen Pengetahuan serta Pertumbuhan yang Berkelanjutan. Keempat pilar Knowledge Management, and Sustainable Growth. The four pillars are relevant in
dimaksud relevan dengan upaya membawa organisasi menjadi lebih inovatif, bernilai creating an organization that is more innovative, valuable and sustainable. The
(valuable) dan berkelanjutan (sustainable). Pilar “Budaya Berkinerja Tinggi” dan "High Performance Culture" and "Operations Excellence" pillars are in line with one
“Operasional Prima” sesuai dengan salah satu misi perusahaan yaitu “menciptakan of the company's missions, namely "creating economic value to the stakeholders”.
nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan. Pilar “Inovasi dan Manajemen The "Innovation and Knowledge Management" pillar reflects innovations as one
Pengetahuan” mencerminkan inovasi sebagai salah satu nilai perusahaan yang of the company's values that underlie our continuous improvements and renewal
mendasari upaya-upaya perbaikan dan pembaharuan dalam berbagai bidang secara efforts in various fields. The "Sustainable Growth" pillar reflects the company's
berkesinambungan. Pilar “Pertumbuhan yang Berkelanjutan” mencerminkan tekad determination to continue growing amid the dynamics of the business.
perusahaan untuk tetap tumbuh di tengah dinamika lingkungan bisnis.
Tema dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 adalah The theme for the 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP) is Growth
Akselerasi Pertumbuhan melalui Pengembangan Bisnis dan Penguatan Anak Acceleration through Business Development and Strengthening of Subsidiaries,
Perusahaan, yang memberi arti bahwa ada dua tujuan strategis yang akan dicapai which requires the Company achieving two strategic objectives. Firstly, activities
oleh Perusahaan. Pertama adalah aktifitas terkait dengan pengembangan bisnis/ related to business/product development as a priority program to increase revenue.
produk menjadi program prioritas dalam upaya meningkatkan pertumbuhan Secondly, to prioritize the Subsidiaries to increase their revenue contribution to
pendapatan. Tujuan strategis kedua adalah mengedepankan Anak Perusahaan the consolidated statement, by considering the business areas they are capable
untuk mampu meningkatkan kontribusi pendapatan terhadap laporan konsolidasi of servicing that are still available and there is still enough space to further
dengan mempertimbangkan area bisnis yang mampu dilayani masih tersedia dan accelerate their revenue.
cukup ruang untuk lebih mengakselesari pertumbuhan pendapatannya
Tingkat persaingan, kondisi lingkungan bisnis eksternal yang belum pulih, dan Competition levels, an external business environment that has not yet recovered,
harga-harga komoditas berbasis sumber daya alam yang masih rendah masih and the low prices of natural resource-based commodities provide potential as
memberikan potensi sekaligus tantangan dalam berusaha, disamping melakukan well as challenges in the business, aside from the improving internal conditions
pembenahan kondisi internal seperti peningkatan kompetensi dan kapabilitas such as improving the human resources competencies and capabilities, updating
sumber daya manusia, pemutakhiran teknologi operasi serta penguatan mitigasi the operating technology, and strengthening risk mitigation for all operational
risiko atas seluruh kegiatan operasional diperusahaan. activities in the company.
Dalam 3 tahun ini terjadi pelemahan harga komoditas yang berbasis sumberdaya Over the past 3 years the weakening natural resource-based commodity prices,
alam, rasio penyediaan tambang minyak baru dengan kebutuhan migas, dan isu the ratio of new oil mines to oil and gas needs, and the economic weakness in
atas pelemahan ekonomi berbagai Negara di Amerika, Eropa, China dan Asia akan countries in America, Europe and China has directly affected the growth of PT
mempengaruhi secara langsung pertumbuhan bisnis jasa PT Sucofindo yang akan Sucofindo's service business. Another business prediction that will have an effect
diserap oleh pasar. Prediksi lingkungan bisnis lainnya yang akan berpengaruh is the Government’s infrastructure program that will encourage economic efforts
adalah program infrastruktur industry yang dijalankan oleh Pemerintah akan to move towards economic growth in all regions of Indonesia, so that businesses
mendorong upaya-upaya perekonomian bergerak kearah pertumbuhan ekonomi are expected to develop potential business in their territories.
di seluruh wilayah Indonesia tetap merupakan peluang, sehingga unit bisnis
diharapkan mampu mengembangkan bisnis yang berpotensi pada kewilayahannya.
Implikasi perkembangan berbagai isu strategis diatas menuntut PT. Sucofindo The implications of these developing strategic issues requires that PT. Sucofindo
untuk dapat melakukan identifikasi, evaluasi dan analisis yang akurat dalam is able to identify, evaluate and analyze accurately when setting their market/
menentukan strategi dan arah pengembangan pasar/produk sehingga mampu product development strategies and direction to compete in the right markets. As
berkompetisi pada pasar yang tepat. Sebagai pemain utama dalam bidang jasa a major player in inspection and testing services, PT Sucofindo (Persero) currently
inspeksi dan pengujian, PT Sucofindo (Persero) saat ini telah memiliki jaringan has a service network throughout Indonesia providing laboratory inspection and
pelayanan diseluruh wilayah Indonesia dalam memberikan layanan jasa inspeksi testing services, in addition to many other services based on customer needs.
dan pengujian kelaboratoriuman, selain jasa lainnya yang diminta berdasarkan Together with the inspection and laboratory technology development, the company
kebutuhan pelanggan. Sejalan dengan perkembangan teknologi inspeksi dan has updated its operating equipment, and increased the employees’ competencies,
kelaboratoriuman, perusahaan juga secara periodic telah memutakhirkan peralatan to ensure the operational activities can be carried out more efficiently and provide
operasi dan peningkatan kompetensi para pegawai yang terlibat sehingga kegiatan better results.
operasional dapat dijalankan secara lebih efisien dan memberikan hasil yang
lebih baik.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Strategi pemasaran SUCOFINDO tahun 2018 terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu: SUCOFINDO's marketing strategy for 2018 was divided into two major parts:
Dengan mengacu pada dua strategi inti tersebut, fungsi penjualan dan pemasaran With these two core strategies, the sales and marketing function is expected
diharapkan mampu menumbuhkan market share perusahaan dengan menjalankan to increase market share through an effective cross selling program for prime
program seperti efektifitas cross selling pada pelanggan besar, optmalisasi potensi customer, optimizing potential market in Branches, and market expansive in
wilayah yang ada di unit kerja Cabang dan perluasan pasar baik pembentukan existing domestic market and regional market.
layanan baru yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri sebagai upaya
pembesaran area bermain (playground) bagi perusahaan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, pangsa pasar SUCOFINDO mengalami peningkatan Compared to the previous year, SUCOFINDO's market share has increased by
sebesar 1,51%, dimana pada tahun 2017 pangsa pasar SUCOFINDO sebesar 18,52%. 1.51%, from 18.52% in 2017. SUCOFINDO's market share in the TIC industry over
Pangsa pasar SUCOFINDO di industri TIC 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut: the last 5 years is shown as follows:
21,03%
21,00%
19,47%
18,52%
17,90%
16,11%
Laporan Keuangan SUCOFINDO yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, SUCOFINDO's Financial Statement audited by Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang
Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali belum membagi segmen operasi sesuai PSAK & Ali Public Accountants Office has not divided operating segments based on
5. Karena itu, pembahasan tinjauan per segmen usaha pada laporan ini dibagi PSAK 5. Therefore, the business segment per review discussion in this report
berdasarkan portofolio bisnis Perusahaan yang memiliki 10 Strategic Business is based on the Company's business portfolio which has 10 Strategic Business
Unit (SBU), yaitu: Units ( SBU), namely:
1. Perdagangan, Industri dan Kelautan (SBU PIK) 1. Trade, Industry and Marine (SBU PIK)
2. Layanan Publik, Sumber Daya Alam dan Investasi (SBU LSI) 2. Public, Natural Resources and Investment Services (SBU LSI)
3. Hulu Migas dan Produk Migas (SBU HMPM) 3. Upstream Oil and Gas and Oil and Gas Products (SBU HMPM)
4. Aset & Energi Baru dan Terbarukan (SBU AEBT) 4. New and Renewable Energy & Assets (SBU AEBT)
5. lndustri (SBU IND) 5. Industry (SBU IND)
6. Mineral (SBU MIN) 6. Mineral (SBU MIN)
7. Batubara (SBU BTBR) 7. Coal (SBU BTBR)
8. Sertifikasi dan Eco-Framework (SBU SERCO) 8. Certification and Eco-Framework (SBU SERCO)
9. Komoditi dan Solusi Perdagangan (SBU KSP) 9. Commodity and Trading Solutions (SBU KSP)
10. Laboratorium ( SBU LAB) 10. Laboratory (SBU LAB)
SBU PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN KELAUATAN (SBU PIK) SBU TRADE, INDUSTRY AND MARINE (SBU PIK)
Strategic Business Unit Perdagangan, Industri dan Kelauatan (SBU PIK) adalah SBU PIK is a business unit under the Commercial Directorate, and provides
unit bisnis di bawah Direktorat Komersial. Layanan yang diberikan SBU PIK services based on existing regulations covering activities in the Ministry of Trade,
umumnya didasari oleh adanya suatu regulasi dengan ruang lingkup pekerjaan the Ministry of Industry, the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries as well
pada kegiatan-kegiatan yang berada di Kementerian Perdagangan, Kementerian as activities in institutions/ministries or private parties that require certainty at
Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta kegiatan-kegiatan pada the domestic content level.
lembaga/kementerian atau pihak swasta yang mengharuskan adanya pemastian
tingkat kandungan dalam negeri.
Produk dan Layanan SBU PIK SBU PIK Products and Services
Sesuai dengan ruang lingkup kegiatannya, portofolio layanan yang diberikan SBU In accordance with its scope of activities, the services provided by SBU PIK are
PIK terbagi menjadi 3 sub portofolio, yaitu: divided into 3 sub-portfolios, namely:
1. Sub Portofolio Fasilitasi Perdagangan 1. Trade Facilitation Sub Portfolio
2. Sub Portofolio Fasilitasi Perindustrian dan Kelautan 2. Industry and Marine Facilitation Sub Portfolio
3. Sub Portofolio Kandungan Lokal. 3. Local Content Sub Portfolio.
Layanan yang diberikan SBU PIK antara lain: The services provided by SBU PIK include:
a. Verifikasi Ekspor adalah kegiatan yang didasarkan pada Peraturan Menteri a. Export Verification based on the Ministry of Trade Regulations concerning the
Perdagangan mengenai kewajiban dilakukannya verifikasi terhadap barang- obligation to verify certain items at the time of export. At present the goods
barang terntentu pada saat ekspor. Saat ini barang yang dilakukan verifikasi verified include Forestry Industry Products (PIK) and Palm Oil Commodities,
adalah Produk Industri Kehutanan (PIK) dan Komoditas Kelapa Sawit, CPO CPO and their derivative products.
dan produk turunannya.
b. Kajian terhadap fasilitasi kebijakan peningkatan nilai tambah ekspor produk b. Policy facilitation studies to increase value-added exports of agricultural and
pertanian dan kehutanan. Dengan didasarkan pada aturan yang ada, kondisi forestry products. Based on existing regulations study is carried out on the
bahan baku yang ada, perkembangan industri hilir serta peluang ekspor condition of existing raw materials, the development of downstream industries,
dimiliki maka dilakukan kajian yang hasilnya adalah saran serta masukan and export opportunities, resulting in suggestions and input to the government
kepada pemerintah untuk memajukan dan meningkatkan nilai tambah dari to promote and increase added value of agricultural and forestry products.
produk pertanian dan kehutanan.
c. Survei terhadap bahan pokok dan bahan penting, dengan survei yang dilakukan c. Surveys of essential materials and materials, where the surveys conducted will
akan memberikan gambaran stok dan kebutuhan bahan pokok dan bahan provide an overview of the essential stocks and needs and essential materials
penting sehingga Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang tepat so that the Government can issue the right policies to fulfill the requirements;
dalam pemenuhan bahan tersebut.
d. Bimbingan teknis serta kegiatan yang mendukung terlaksananya kebijakan d. Technical guidance and activities that support the implementation of Ministry
dari Kementerian Perindustrian. of Industry policies
e. Survei dalam rangka monitoring atas kegiatan peremajaan kelapa sawit di e. Surveys to monitor palm oil rejuvenation activities in the Palm Oil Plantation
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Survei ini memberikan Fund Management Agency. These surveys provide certainty to BPDPKS that
kepastian kepada BPDPKS bahwa dana peremajaan yang disalurkan telah the rejuvenation funds are being channeled appropriately.
tepat guna.
f. Survey dan verifikasi serta konsultasi Rencana Zonasi Kawasan Strategis f. Surveys, verifications and consultations of the National/Specific Strategic Area
Nasional/Tertentu (KSN/T), Bantuan Premi Asuransi Nelayan, Pengawas Zoning Plans (KSN/T), Fisherman Insurance Premium Assistance, Supervision
konstruksi gedung asrama putra di Politeknik KP Pangandaran di Kementerian, of the construction of male dormitory buildings at KP Pangandaran Polytechnic
Kelautan dan Perikanan. in the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries.
g. Verifikasi capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). g. Verification of Domestic Component Levels (TKDN).
h. Verifikasi Rencana Barang Impor (RIB) dan, h. Verification of Imported Goods Plan (RIB) and,
i. Pelatihan Tata cara Perhitungan Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri i. Training on Domestic Component Levels Achievement Procedures (TKDN).
(TKDN).
Kendala yang dihadapi untuk penggarapan jasa pemastian di Sektor Pemerintah The obstacles faced for developing the assurance services in the Government
adalah pembiayaan kegiatan khususnya yang menggunakan dana dari APBN. Sector included financing activities, especially those using funds from the state
Dalam beberapa tahun terakhir alokasi anggaran untuk kegiatan jasa pemastian budget. In the past few years the budget for assurance services activities allocated
pada Kementerian dalam lingkup portofolio SBU PIK mengalami penurunan yang by the Ministry within SBU PIK’s portfolio scope had decreased significantly as
cukup signifikan karena adanya prioritas pada bidang-bidang tertentu disesuaikan priorities in certain fields were being adjusted in the Government's work program.
dengan program kerja Pemerintah.
Pengembangan jasa yang berbasis kepada kebijakan Pemerintah dan berbayar Development of services based on Government policies and businesses created
pelaku usaha menjadi peluang untuk pengembangan jasa-jasa di portofolio SBU an opportunity for the development of services in the SBU PIK portfolio. The
PIK. Pengembangan tersebut masih memerlukan kajian yang matang karena development still required careful study as it required the support of policy
diperlukan dukungan penetapan kebijakan dari Kementerian terkait maupun decisions from the relevant Ministries, and the acceptability from business
keberterimaan pelaku usaha atau asosiasi industri atau pelaku usaha terkait. players, industry associations, and related businesses.
Berlandaskan pada kondisi tersebut, tahun 2018, strategi inti yang dijalankan Based on these conditions, in 2018, the core strategies implemented by SBU
SBU PIK antara lain: PIK included:
a. Mempertahankan sumber pendapatan yang telah ada dengan melakukan a. Maintaining the existing revenue sources by carrying out activities in
kegiatan sesuai dengan system dan prosedur serta ketentuan yang berlaku, accordance with the systems and procedures as well as the applicable
memberikan nilai tambah terhadap jasa dan layanan yang diberikan kepada provisions, giving added value to products and services provided to customers
pelanggan serta kepada pemangku kepentiangan yang terkait. and to relevant stakeholders.
b. Menigkatkan aktifiktas penjualan dengan mengoptimalkan tenaga penjualan. b. Increasing sales activity by optimizing the sales force.
c. Melakukan inisiasi pengembangan jasa baru berbasis regulasi. c. Initiating the development of new regulation-based services.
d. Meningkatkan kompetensi personil sesuai kebutuhan operasional dan d. Improving personnel competence based on the operational needs and requirements
persyaratan pemberi jasa melalui pelatihan dan sertifikasi profesi. of service providers through professional training and certification.
e. Melakukan pengelolaan kegiatan operasional yang baik melalui penerapan e. Managing good operational activities through the implementation of a quality
system manajemen mutu, manajemen risiko serta memperhatian Code of management system, risk management and taking into account the Code of
Conduct (CoC) dan Good Corporate Governance (GCG). Conduct (CoC) and Good Corporate Governance (GCG).
Untuk mendukung strategi tersebut, SBU PIK menerapakn strategi pemasaran To support this strategy, SBU PIK adopted the following marketing strategies:
sebagai berikut:
Strategi Program Kerja
No
Strategy Work Program
• Penyusunan program penjualan untuk pelanggan pareto bekerja sama dengan Divisi PPK.
• Sinergi kegiatan penjualan dengan sales force Divisi PPK.
Optimalisasi penjualan untuk mempertahankan pencapaian pendapatan fixed income
• Koordinasi kegiatan cross selling dengan tenaga penjualan SBU terkait.
dan peningkatan cross selling pada pelanggan Pareto SBU PIK khususnya untuk
• Melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian pendapatan pelanggan pareto
1 pelanggan non Pemerintah
• Preparation of sales programs for Pareto customers in collaboration with the PPK Division.
Optimizing sales to maintain fixed income achievements, and increasing cross selling for
• Synergy in sales activities with the PPK Division sales force.
SBU PIK Pareto customers, especially for non-Government customers
• Coordination of cross selling activities with related SBU salespeople.
• Monitor and evaluate the achievement of Pareto customer income
• Sosialisasi atau awareness TKDN kepada calon pelanggan melalui pertemuan rutin dengan
asosiasi pengusaha atau manufaktur
Penetrasi pasar untuk peningkatan jumlah pelanggan retail untuk jasa TKDN • Penetapan strategi penjualan untuk masing-masing kategori pelanggan
2
Increasing the number of retail customers for TKDN services through market penetration • TKDN socialization or awareness to prospective customers through regular meetings with
employers or manufacturing associations
• Determination of sales strategies for each customer category
• Inventarisasi potensi re-sertifikasi TKDN
Intensifikasi penjualan pada pelanggan retail TKDN dengan potensi re-sertifikasi • Koordinasi penjualan dengan Cabang
3
Intensifying sales for TKDN retail customers with potential re-certification • Inventorize potential TKDN re-certification
• Coordinate sales with Branches
Melibatkan Divre dan Cabang untuk koordinasi penggarapan pasar jasa Portofolio • Melakukan inventarisasi potensi di setiap wilayah cabang
PIK di Cabang • Melakukan asistensi atau pendampingan kepada tenaga penjualan di cabang
4
Involving Regional Divisions and Branches to coordinate market cultivation of PIK • Inventorize potential in each branch area
Portfolio services at the Branches • Conduct assistance or mentoring to salespeople at the branches
SBU LAYANAN PUBLIK, SUMBER DAYA ALAM DAN INVESTASI (SBU LSI) SBU PUBLIC, NATURAL RESOURCES AND INVESTMENT SERVICE
(SBU LSI)
SBU LSI merupakan salah satu SBU yang didirikan untuk melaksanakan pelayanan SBU LSI was established to carry out services and is an integral part of the
jasa dan merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari perusahaan secara company as a whole. The purpose of establishing the SBU LSI is to carry out
keseluruhan. Tujuan didirikannya SBU LSI adalah untuk melaksanakan berbagai various service activities to realize the company's vision and mission as stated in
aktivitas pelayanan jasa dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan its Articles of Association, and based on company policies, to contribute maximally
seperti tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dengan berpedoman kepada to the company as a whole through the sale of quality, reliable and professional
kebijakan-kebijakan perusahaan, guna memberikan kontribusi secara maksimal services . SBU LSI operates in the Government, BUMN/BUMD and Private sector
kepada perusahaan secara keseluruhan melalui penjualan jasa yang berkualitas, market segments. In the Government segment, SBU LSI offers its services in all
terpercaya dan profesional. SBU LSI beroperasi pada segmen pasar Pemerintahan, Ministries except the Ministry of Trade, the Ministry of Industry, and the Ministry
BUMN/BUMD dan sektor Swasta. Di segmen Pemerintahan SBU LSI menawarkan of Maritime Affairs and Fisheries.
jasanya di seluruh Kementerian kecuali Kementerian Perdagangan, Kementerian
Perindustrian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Produk dan Layanan SBU LSI SBU LSI Products and Services
Kegiatan utama SBU LSI meliputi jasa-jasa yang telah ada dan pengembangan The main activities of SBU LSI includes existing services and the development of
jasa-jasa baru, yang dibagi ke dalam 6 (enam) kelompok jasa yaitu: new services, which are divided into 6 (six) service groups, namely:
1. Survei dan Pemetaan 1. Survey and Mapping
2. Konsultansi Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 2. Consultancy Planning, Implementation, Monitoring and Infrastructure
Infrastruktur Development Evaluation
3. Konsultansi Pengembangan dan Pembangunan Telematika Terpadu 3. Development and Integrated Telematics Construction Consultancy
4. Konsultansi, Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 4. Consultancy, Planning, Implementation, Monitoring and Evaluation of
Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Agricultural, Forestry, Marine and Fisheries Development
5. Konsultansi, Survei, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Publik 5. Consultancy, Survey, Monitoring and Evaluation of Public Services
6. Solusi Berbasis Teknologi Informasi 6. Information Technology-Based Solutions
Strategi SBU LSI Tahun 2018 SBU LSI Strategy for 2018
SBU LSI memiliki portofolio yang sangat terkait dengan pasar Pemerintah, The SBU LSI has a portfolio that is strongly related to the Government market,
khususnya yang terkait Layanan publik, Sumber daya alam dan Investasi, dengan especially those related to public services, natural resources and investments,
karakterisik pasar sebagai berikut: with the following market characteristics:
a. Pada umumnya pekerjaan yang didapat didanai oleh APBN dengan menggunakan a. In general, the work obtained is funded by the APBN using the LPSE-based
sistem pengadaan Pemerintah berbasis LPSE. Berdasarkan data historis, Government procurement system. Based on historical data, new tender
proses tender baru dimulai paling cepat diakhir Triwulan I dan pekerjaannya processes start at the end of the first quarter with the work carried out
dilaksanakan mulai triwulan Hal menyebabkan laporan keuangan SBU LSI starting in the third quarter, and this results in SBU LSI financial statements
menjadi rugi di Triwulan 1. showing a loss in the first quarter.
b. Pekerjaan yang didapat dari pemerintah dibatasi oleh waktu penyelesaian b. The work obtained from the government is limited with a short completion
yang singkat sehingga dalam mengerjakan pekerjaan dimaksud dilakukan time so the work carried out is centralized in the SBU LSI (not involving
dengan cara sentralisasi oleh SBU LSI (tidak melibatkan Cabang-cabang) Branches) as the administration must be in accordance with the price offer
dikarenakan administrasi harus sesuai dengan penawaran harga yang sudah agreed by the employer.
disetujui oleh pemberi kerja.
Sesuai dengan ketentuan atau Regulasi Pemerintah, maka laba yang dapat diperoleh In accordance with the provisions or Government Regulations, profits obtained
oleh perusahaan yang pemasok relatif lebih rendah dibandingkan dengan laba by the supply companies is lower than the profits from the commercial sector,
dari sektor komersial dan setelah pekerjaan selesai harus melalui pemeriksaan and after the work is completed it must go through an audit by the Supreme
oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Audit Agency.
Secara ruang lingkup peluang pasar yang ada di SBU LSI cukup banyak yaitu The market opportunities for SBU LSI is quite large, and covers all Government
melingkupi seluruh Kementerian dan lembaga yang ada di Pemerintahan kecuali Ministries and institutions except the Ministry of Trade, Industry and Marine,
Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Kelautan yang menjadi pasar SBU which is part of the SBU PIK market, and also covers all SOE, private sector and
PIK serta melingkupi juga seluruh badan Usaha BUMN, swasta dan Institusi International Institutions.
Internasional.
Sesuai dengan kondisi tersebut, tahun 2018 SBU LSI merapkan strategi yang In accordance with these conditions, in 2018 SBU LSI applied strategies focused
difokuskan pada dua bidang utama, yaitu: on two main areas, namely:
1. Periuasan Pasar dan fokus kepada pekerjaan Non APBN/APBD 1. Market Expansion and focus on Non-APBN/APBD work
2. Pelayanan Prima yang berkualitas kepada pelanggan serta meninggkatkan 2. Excellent quality services to customers and increasing the number of new
jumlah pelanggan baru customers
Untuk menunjang strategi tersebut, tahun 2018 SBU LSI menerapkan strategi To support these strategies, in 2018 SBU LSI followed marketing strategies for:
pemasaran sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan Penjualan dan Pemasaran bersama PPK/PBK/SAU/Episi 1. Carrying out Sales and Marketing activities with PPK/PBK/SAU/Episi in the
dalam rangka penetrasi pasar baru di Kementerian/Lembaga atau institusi context of new market penetration in Ministries/Institutions or international
internasional dengan melakukan aliansi strategik. institutions by carrying out strategic alliances.
2. Penggarapan pasar non APBN dengan melakukan aliansi strategik pada 2. Cultivating Non-APBN markets by making strategic alliances with
a. BUMN: Pertamina, PLN, Telkom a. SOE: Pertamina, PLN, Telkom
b. Swasta: Conoco Phillips dan Medco. b. Private: Conoco Phillips and Medco.
c. Institusi Internasional: World Bank, IDB, OECF, GTZ, Oxford Policy Mgt. Ltd. c. International Institutions: World Bank, IDB, OECF, GTZ, Oxford Policy
Mgt. Ltd.
kerjasama dengan mitra yaitu bagi hasil keuntungan dalam rangka optimasi sharing in the context of BOPO optimization, increasing HR, Project Management
BOPO, penambahan SDM, Pelatihan Manajemen Proyek, melakukan investasi Training, and making investments that can be directly funded by the Projects.
yang langsung bisa dibiayai oleh Proyek.
Produk dan Layanan SBU HMPM SBU HMPM Products and Services
Terdapat 3 sub portofolio jasa yang ditawarkan, yaitu: There are 3 sub-portfolios of services offered, namely:
1. Sub portofolio Survei Non Seismik 1. Non Seismic Survey Sub-portfolio
2. Sub portofolio Survei Seismik dan Geologi & Geofisika 2. Seismic and Geophysical Survey Sub-portfolio
3. Sub portofolio jasa Pemboran dan Operasi Sumur Pemboran. 3. Drilling and Well Drilling Operations services Sub-portfolio.
Kegiatan yang dilakukan oleh SBU Hulu Migas & Produk Migas: Activities carried out by SBU HMPM:
1. Jasa Logging 1. Logging Services
2. Jasa Well testing 2. Well testing services
3. Jasa Positioning 3. Positioning services
4. Jasa Inspeksi dan Survey Industri Minyak, Gas Alam, Produk Kilang dan 4. Oil, Natural Gas, Refinery Products and Derivatives Industry Inspection and
Turunannya Survey Services
5. Jasa Konsultansi di Bidang Produk dan Keindustrian Minyak dan Gas Bumi 5. Oil and Gas Products and Industry Consultancy Services
6. Jasa Pelatihan Pengukuran Minyak dan Pengendalian Kebocoran 6. Oil Leakage Measurement and Control Training Services
7. Jasa Pengujian Blow Out Preventer 7. Blow Out Preventer Testing Services
8. Jasa Kalibrasi Peralatan Custody Transfer 8. Custody Transfer Equipment Calibration Services
9. Jasa Seismic data Acquisition 9. Seismic data acquisition services
10. Jasa Seismic data Processing 10. Seismic data processing services
11. Jasa Interpretasi data seismic 11. Seismic data interpretation services
12. Jasa Interpretasi data Logging 12. Logging Interpretation Services
13. Jasa Interpretasi data mud logging 13. Mud logging Interpretation Services
14. Jasa Pemboran darat 14. Onshore Drilling Services
15. Jasa Pemboran lepas pantai 15. Offshore Drilling Services
16. Jasa Pemboran inti/coring 16. Drilling/coring services
17. Jasa Pemboran berarah 17. Directional Drilling Services
18. Jasa Mud Engineering 18. Mud Engineering Services
19. Jasa Kerja ulang/workover 19. Workover Employment services
20. Jasa Well services 20. Well services
21. Jasa Stimulasi sumur 21. Well Stimulation Services
22. Jasa Wireline/sickline 22. Wireline/sickline services
SBU Hulu Migas dan Produk Migas menangani jasa-jasa pendukung kegiatan di SBU HMPM handles supporting activities for Upstream Oil and Gas activities such
Hulu Migas seperti kegiatan inspeksi, supervisi, survei, dan konsultasi. Kegiatan as inspections, supervision, surveys and consultation activities. These activities
tersebut termasuk di bidang jasa pendukung penanganan kegiatan hulu migas include supporting services for handling upstream oil and gas activities and
dan penanganan produk migas seperti inspeksi supervisi custody transfer produk handling oil and gas products, such as inspection of custody transfer of oil and gas
migas, survei seismik, survei non seismik dan jasa pendukung kegiatan pengeboran. products, seismic surveys, non-seismic surveys and supporting services for drilling
Dari semua jasa-jasa yang ditawarkan, sebagian besar merupakan jasa yang baru activities. Of all the services offered, most are newly developed services. While
dikembangkan. Sedangkan jasa yang telah establish adalah inspeksi produk migas established products include inspections of oil and gas products and calibration
dan kalibrasi peralatan custody transfer sedangkan jasa survei seismik akuisisi of custody transfer equipment, while acquisition seismic survey services relate
dapat dikatakan baru memasuki tahap akhir pengembangan atau inkubasi dengan to the final stage of development or incubation following the first three projects.
dilaksanakannya ketiga proyek pertamanya.
Dengan kondisi tersebut, strategi yang diterapkan SBU HMPM tahun 2018 adalah Under these conditions, the strategies implemented by SBU HMPM in 2018 included:
sebagai berikut:
1. Kerja sama kemitraan dengan perusahaan dalam maupun luar negeri 1. Cooperation partnerships with domestic and foreign companies
2. Memaksimalkan penjualan pada pasar existing 2. Maximizing sales in the existing markets
3. Peningkatan kualitas pelayanan dengan memastikan kualitas layanan dan 3. Improving the quality of services by ensuring service quality and time delivery
time delivery sesuai kontrak melakukan efesiensi biaya based on the contracts to make them more cost efficient
Untuk menunjang strategi tersebut, strategi pemasaran yang dijalankan SBU To support the strategy, SBU HMPM adopted the following marketing strategies
HMPM tahun 2018 adalah sebagai berikut: in 2018:
Dalam melaksanakan kegiatannya meliputi jasa-jasa dalam portofolio SBU In carrying out its activities, SBU AE-Migas services are conducted within the
AE-Migas dilakukan dalam kerangka kebijakan dan program pemerintah serta global government and business policies and programs in the Oil and Gas and
dunia usaha secara global di bidang Minyak dan Gas serta Energi baru & Terbarukan, New & Renewable Energy fields, with service activities funded by the state or
kegiatan jasa dimaksud dapat dibiayai oleh negara atau pelaku usaha lainnya. other business players.
Produk dan Layanan SBU AE MIGAS SBU AE MIGAS Products and Services
Portofolio SBU AE-Migas dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok sub portofolio, yaitu: The SBU AE MIGAS portfolio is divided into 2 (two) sub-portfolio groups, namely:
1. Energi Baru & Terbarukan 1. New & Renewable Energy
Jasa-jasa dalam sub portofolio ini dilakukan dalam kerangka kebijakan dan This sub-portfolio services are conducted within the government policies and
program pemerintah serta dunia usaha di bidang Energi Baru & Terbarukan programs, as well in the New & Renewable Energy business and includes:
yang meliputi:
a. Study, Survey dan Analisis Energi Gas Metana Batu Bara dan ”Shale Gas” a. Coal Methane Gas and "Shale Gas" Studies, Surveys and Analysis
Analisis ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas energi gas This analysis aims to ensure the energy quality and quantity of coal
metana batu bara. Jasa-jasa yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah methane gas. Services involve high quality expertise and specialization
Jasa keahlian dan spesialisasi yang bermutu tinggi untuk menghasilkan services to produce data and data interpretation for Coal Methane Gas
data dan interpretasi data untuk proyek Gas Metana Batubara. projects.
Jasa konsultasi ahli, pengambilan sampel, eksplorasi, riset, analisis, Expert consulting services, sampling, exploration, research, analysis,
interpretasi, jasa monitoring, dan penilaian kecenderungan/asesmen tren interpretation, monitoring services, tendency/trend assessments and
dan pengembangan untuk industry Gas Metana Batubara. development for the Coal Methane Gas industry.
b. Study, Survey dan Analisis Energi Panas Bumi b. Studies, Survey and Analysis of Geothermal Energy
Analisis ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas serta This analysis aims to ensure the geothermal energy quality, quantity
kelayakan energi panas bumi (geothermal). Jasa-jasa yang termasuk ke and feasibility. Services involve high quality expertise and specialization
dalam kelompok adalah jasa keahlian dan spesialisasi yang bermutu tinggi services to produce data and data interpretation for geothermal projects.
untuk menghasilkan data dan interpretasi data untuk proyek panas bumi.
Jasa konsultasi ahli, pengambilan sampel, eksplorasi, riset, analisis, Expert consulting services, sampling, exploration, research, analysis,
interpretasi, jasa monitoring, dan penilaian kencenderungan/asesmen interpretation, monitoring services, and tendency/trend assessments and
tren dan pengembangan untuk industri panas bumi (geothermal). Selain development for the geothermal industry. In addition there are also other
itu juga terdapat kegiatan pendukung lain seperti field and tracer testing, supporting activities including field and tracer testing, environmental
penilaian lingkungan, SKPI Rig, OCTG, Sertifikasi dan kalibrasi. assessments, SKPI Rig, OCTG, Certification and calibration.
c. Konsultasi bidang Energi Baru dan Terbarukan c. New and Renewable Energy Consultation
Kegiatan konsultasi untuk memastikan serta memberikan solusi terbaik Consultation activities to ensure and provide the best solutions for
dalam menghadapi permasalahan pada bisnis energi baru dan terbarukan. dealing with problems in the new and renewable energy business. Overall
Secara menyeluruh jasa konsultasi di bidang ini meliputi konsultasi consulting services include planning consultations, system development
perencanaan, konsultasi pengembangan sistem, konsultasi teknis, dan consultations, technical consultations, and environmental consultations
konsultasi lingkungan dan peer review. and peer reviews.
e. Integrated Project Management for Geothermal Drilling and Oil & Gas Drilling e. Integrated Project Management for Geothermal Drilling and Oil & Gas
Kegiatan ini untuk memastikan serta memberikan solusi terbaik untuk Drilling
kegiatan pengeboran yang terintegrasi sehingga meminimalisir faktor- This activity is to ensure and provide the best solutions for integrated
faktor risiko, waktu, biaya dll dalam pengeboran panas bumi dan drilling activities to minimize risk, time, costs factors etc. in geothermal
pengeboran migas. drilling and oil and gas drilling.
2. Infrastruktur, Aset & Proses Produksi Migas 2. Infrastructure, Assets & Process of Oil and Gas Production
Jasa-jasa dalam sub portofolio ini dilakukan dalam kerangka kebijakan dan This sub-portfolio services are conducted within the government policies
program pemerintah serta dunia usaha di bidang infrastruktur, aset dan and programs, as well as in the infrastructure, oil & gas production assets
proses produksi minyak & gas yang dibedakan menjadi 7 (tujuh) aspek yaitu: and processes businesses, and are divided into 7 (seven) aspects, namely:
a. Inspeksi Peralatan dan Instalasi Industri Minyak dan Gas Bumi a. Equipment and Oil and Gas Industrial Installation Inspections
Jasa Inspeksi Peralatan dan Instalasi di Industri Minyak dan Gas Equipment Inspection Services and Installations in the Oil and Gas
merupakan pelayanan jasa yang dapat memberikan produk selain dalam Industry provide other service products to fulfill Owner specifications,
rangka pemenuhan spesifikasi Pemilik, standar ataupun Code juga Regulasi standards or Codes, as well as Regulations in the Oil and Gas Sector. These
disektor Minyak dan Gas. Kegiatan atas pelayanan jasa ini termasuk service activities include reviewing and verifying equipment supporting
review dan verifikasi terhadap peralatan dan pendukungnya hingga sistem the installation system or Plant Facility related to aspects of Mechanical
instalasi atau Plant Facility terhadap aspek Mechanical Integrity dan Sistem Integrity and Safety Management Systems’ ability to provide reliable
Manajemen Keselamatan untuk dapat memberikan kondisi keandalan working conditions for an "Operation Worthy" system.
kerja (Reliable) suatu sistem “Laik Operasi”.
b. Konsultasi terhadap Keandalan dan Keamanan Peralatan dan Instalasi b. Oil and Gas Industrial Equipment and Installations Reliability and Security
Industri Minyak dan Gas Bumi Consultancy
Konsultansi terhadap keandalan dan keamanan peralatan industri ini Consultancy on industrial equipment reliability and safety aims to
bertujuan mengoptimalkan ketersediaan fasilitas industrial secara optimize the availability of industrial facilities in an integrated manner
terintegrasi melalui perencanaan pemeliharaan, manajemen dan through effective planning, management and implementation. This
pelaksanaan yang efektif. Layanan konsultasi ini dapat membantu consulting service can help identify errors, failures, and critical points
mengidentifikasi kesalahan, kegagalan, dan titik-titik kritis yang that have the potential to pose a danger risk that threatens safety and
berpotensi menimbulkan risiko bahaya yang mengancam keselamatan the environment and other uncontrolled conditions in the operational
dan lingkungan dan kondisi tidak terkontrol lainnya pada proses operasi, processes, and provides recommendations for a system of continuous
serta memberikan rekomendasi sistem perbaikan dan pemeliharaan repairs and maintenance.
yang berkelanjutan.
Memberikan kepastian realibilitas suatu instalasi melalui kegiatan analisis Provides certainty on installation reliability through analysis and study
dan kajian pada tahapan desain, tahapan fabrikasi, tahapan instalasi, activities at the design stages, fabrication stages, installation stages,
tahapan operasional hingga dan digunakan pada siklus proses operasional operational stages up to and including the operational process cycle
dalam suatu fasilitas hingga pemeliharaannya. within a facility until its maintenance.
c. QA/QC untuk Fasilitas Industri, Minyak & Gas, Pertambangan dan c. Industrial, Oil & Gas, Mining and Power Plant Facilities QA/QC
Pembangkit Listrik
Jasa ini merupakan mekanisme layanan secara komprehensif untuk This service provides a comprehensive service mechanism to ensure that
memastikan suatu fasilitas industrial Oil & Gas, Mining, Manufacturer, industrial Oil & Gas, Mining, Manufacturing and Power Plant facilities meet
dan Power Plant dapat memenuhi standar nasional & internasional, kode national & international standards, related codes, local regulations, and
terkait, local regulation, dan owner specification, serta untuk mendefinisikan owner specifications, and define critical points that have the potential
titik-titik kritis yang berpotensi menimbulkan kondisi bahaya dan tidak to cause dangerous and uncontrolled conditions. This service provides
terkontrol. Dari layanan ini diharapkan dapat memberikan jaminan dan assurances and quality control when carrying out the facility operations
kontrol kualitas dalam melaksanakan operasional dan pemeliharaan and maintenance, to meet the customer’s satisfaction, by conducting and
suatu fasilitas dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan dengan applying a Quality Management System and ISO-9001.
menjalankan dan mengaplikasikan Quality Management System dan sesuai
dengan ISO 9001.
d. Verifikasi dan Pemeriksaan Mesin pada saat Beroperasi (In-Service) d. Machine Operations Verification and Inspection (In-Service)
Jasa Inspeksi ini melibatkan analisis independent dan tepat atas peralatan This Inspection Service involves an independent and precise analysis of
mesin yang sesuai dengan persyaratan Owner Specification, Standard & machine tools in accordance with the Owner Specification requirements,
Code, dan Local Regulation. Standards & Code, and Local Regulations.
Machinery Inspection (di sektor Oil & Gas, Manufacturer, mining, dan power Machinery Inspection (in the Oil & Gas, Manufacturer, mining and power
plant facilities) melibatkan serangkaian tes mengenai performa peralatan plant facilities sector) involves a comprehensive set of tests on the
mesin secara komprehensif agar operasinya berjalan layak, aman dan performance of machine tools so they operate properly, safely and without
tanpa kendala. constraints.
Dengan verifikasi ini diharapkan dapat memberikan peringatan awal dan This verification provides an early warning and determines the critical
dapat menentukan titik-titik kritis yang menyebabkan peralatan rusak dan points that cause equipment to be damaged and inoperable. It is hoped
tidak dapat beroperasi. Diharapkan dengan adanya verifikasi peralatan that through the verification of integrated machine tools potential risks
mesin yang terintegrasi dapat meminimalisasi potensi risiko bahaya. are reduced.
e. Verifikasi, Inspeksi Peralatan dan Instalasi Industri Migas dan peralatan e. Verification, Inspection of Oil and Gas Industrial Equipment and
pendukung lainnya Installations, and other supporting equipment
Tujuan dari verifikasi dan sertifikasi suatu peralatan adalah terpenuhinya The purpose of equipment verification and certification is the to check
persyaratan Owner Specification, Standard atau Code dari Mechanical Integrity fulfillment of Owner Specifications, Standard or Code requirements from
dan Safety Management System, serta regulasi lokal. Jasa ini meliputi Lifting the Mechanical Integrity and Safety Management System, as well as
Equipment (Alat angkut/angkat), Pressure Vessels (Bejana Tekan), Boiler local regulations. These services include Lifting Equipment, Pressure
(Ketel Uap), Pressure Safety Valve (Katup Pengaman), Rotating Equipment Vessels, Boilers, Pressure Safety Valves, Rotating Equipment, Storage
(Pompa & Kompresor), Storage Tank (Tangki Timbun), Offshore Platform Tanks, Offshore Platforms, Pipelines, Other equipment.
(Anjungan Lepas Pantai), Pipelines (Pipa Penyalur), Other equipments
(Peralatan Pendukung Lainnya).
f. Inspection During Fabrication
f. Inspeksi Selama Pabrikasi Independent party inspections are carried out during the material or
Inspeksi oleh pihak independen dilakukan selama proses produksi bahan machinery and equipment production process at the supplier's location.
atau mesin dan peralatan dilakukan di lokasi pemasok. Pelaksanaan dapat Implementation is conducted through the Quality Assurance (QA) and
dilakukan melalui penerapan Pemastian Mutu (Quality Assurance,QA) dan Quality Control (QC) application, and ensures compliance with QA/QC
Pengendalian Mutu (Quality Control,QC) serta memastikan pemenuhan rules, and includes the consistent implementation and continuous
terhadap kaidah-kaidah QA/QC, dan penerapan yang konsisten serta improvement efforts.
adanya upaya peningkatannya secara berkesinambungan.
Pada tahun 2018, dengan prediksi akan semakin membaiknya harga minyak In 2018, with a prediction of further improvements in world oil prices and the
dunia serta meningkatnya jumlah wilayah-wilayah pertambangan yang disetujui increasing number of mining areas approved by the Government for development,
Pemerintah untuk dikembangkan, maka prospek usaha SBU pada periode the business prospects for the SBU over the coming period is expected to increase.
mendatang diharapkan juga semakin meningkat. Perolehan target diperoleh The target is to obtain around 40% of the several on-hand jobs (multi-year
dari beberapa pekerjaan yang telah on-hand (kontrak multi years) sekitar 40%, dan contracts), and other potential jobs in the procurement and preparation stage,
beberapa potensi pekerjaan yang sedang dalam tahap pengadaaan dan persiapan, from Pertamina Hulu Energi customers, Eni Muara Bakau, Genting Oil, Inpex, BP
antara lain dari pelanggan Pertamina Hulu Energi, Eni Muara Bakau, Genting Oil, Berau Ltd, etc.
Inpex, BP Berau Ltd, dll.
Disamping itu, kebijakan Pemerintah dalam hal keselamatan produksi Migas, In addition, the Government's policy regarding oil and gas production safety requires
mengharuskan peran yang lebih besar dan profesional bagi Sucofindo sebagai Sucofindo, as an Inspection Company, to play a greater and professional role. The
Perusahaan Inspeksi. Pemerintah sebagai penentu kebijakan meminta peran government policy requires each Oil and Gas Company to be directly responsible
masing-masing Perusahaan Migas untuk secara langsung bertanggungjawab for ensuring the safety aspects of their production process, backed up by oil and
dalam memastikan aspek keselamatan proses produksinya, dengan didukung gas supporting companies in a professional manner. This demand has opened
oleh perusahaan penunjang migas secara profesional. Tuntutan ini sekaligus up an opportunity for Sucofindo to become the leading company in this regard.
menjadi peluang untuk menjadikan Sucofindo sebagai perusahaan yang terdepan
dalam hal tersebut.
Kebutuhan akan hadirnya energi alternatif juga sangat mendorong kepada The need for alternative energy is also very encouraging, but all of us need to
kesadaran kita semua untuk memahami pentingnya keberlangsungan lingkungan understand the importance of environmental sustainability, so it demands that
hidup sehingga menuntut supaya lebih inovatif untuk menghadirkan sebuah we be more innovative when presenting a new energy as an alternative to the
energi baru sebagai alternatif dari energy yang sudah ada untuk terus dilakukan. existing energy.
Strategi yang dijalankan SBU AE Migas pada 2018 menggencarkan kebijakan dan SBU AE MIGAS strategies implemented in 2018 to improve business performance,
strategi usaha yang dapat meningkatkan kinerja usahanya, antara lain: included:
1. Membangun dan meningkatkan kompetensi personil dalam rangka memenuhi 1. Building and improving personnel competencies to meet the business needs
kebutuhan dan pekembangan bisnis melalui pelatihan dan sertifikasi dari and development through training and certification for all personnel.
masing-masing personil.
2. Melakukan ekspansi pasar di bidang penjualan dengan memperkuat tim dan 2. Expanding market sales by strengthening teams, and developing more
metode yang lebih agresif di bidang penjualan. aggressive sales methods.
3. Memastikan exsisting portfolio jasa selalu sesuai dengan prosedur standar 3. Ensuring that the existing service portfolio is always in accordance with
nasional dan internasional dalam pelaksanaannya, sehingga jaminan kualitas national and international standard procedures when being implemented,
bagi pelanggan tetap terjaga. so that quality assurance for customers is maintained.
4. Mendorong inovasi pengembangan jasa baru dengan membangun hubungan 4. Encouraging innovations in the development of new services by building
kerja sama dengan berbagai instansi perusahaan, baik dalam skala nasional cooperative relationships with various corporate agencies, both nationally
ataupun internasional and internationally
Untuk mendukung strategi tersebut, strategi pemasaran yang dijalankan SBU To support this strategy, SBU AE MIGAS marketing strategy included:
AE MIGAS adalah:
Secara berkesinambungan fokus kepada pelanggan dengan prioritas Continuously focusing on customers to maintain customer loyalty, especially for
mempertahankan loyalitas pelanggan, khususnya terhadap pelanggan korporat 70% of the Pareto corporate customers to continue using Sucofindo's services.
pareto 70% agar tetap menggunakan jasa Sucofindo. Serta meningkatkan jumlah Also increasing the number of new customers, and improving the customer
pelanggan baru, dan meningkatkan indeks kepuasan pelanggan lebih baik. Hal satisfaction index better. This was achieved by:
tersebut diupayakan dengan melakukan:
a. Pendekatan pelanggan sesuai kelompoknya (Pareto, baru, dll) agar dapat a. Approaching customer by group (Pareto, new, etc.) in order to provide the
memberikan solusi jasa terbaik sesuai dengan kebutuhannya best service solutions based on their needs
b. Melakukan kunjungan secara periodik kepada pelanggan-pelangan strategis b. Making periodic visits to Partner Account strategic customers and involving
oleh Account Partner serta melibatkan tingkat struktural yang berkesesuaian. the appropriate structural levels.
c. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kunjungan secara periodik kepada c. Developing work plans and conducting periodic visits to strategic customers
pelanggan-pelangan strategis
Prospek SBU AE MIGAS Tahun 2019 SBU AE MIGAS Prospects for 2019
Pada tahun 2019, kegiatan SBU AE Migas akan tetap fokus untuk menggali potensi In 2019, SBU AE MIGAS activities will remain focused on exploring the potential
pendapatan dari sektor Migas dan Energi baru terbarukan. Hal tersebut ditunjang revenue from the oil and gas and new renewable energy sectors. This will be
oleh antara regulasi pemerintah terkait perusahaan pelaksana inspeksi. supported by government regulations related to inspection companies.
Jasa layanan SBU Industri antara lain: SBU IND services include:
1. Kaji Ulang Rancangan dan Verifikasi Fasilitas Industri 1. Industrial Facilities Design Reevaluation and Verification
2. Inspeksi Selama Pabrikasi 2. Inspection During Manufacturing
3. Verifikasi Integritas Fasilitas Pembangkit Listrik 3. Integrity Power Plant Facility Verification
4. Verifikasi Penangkal Petir 4. Lightning Protection Verification
5. Inspeksi Integritas Bangunan Gedung, Jalan, jembatan dan Dermaga 5. Buildings, Roads, Bridges and Piers Integrity Inspection
6. Inspeksi Otomotif 6. Automotive Inspection
7. Jasa-jasa Marine 7. Marine Services
8. Pemantauan Proyek 8. Project Monitoring
9. Inspeksi Barang Modal Tidak Baru 9. Non-New Capital Goods Inspection
10. Klasifikasi Bengkel Otomotif 10. Automotive Repair Shop Classification
11. Konsultansi Penerapan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code 11. International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code Implementation Consultancy
12. Konsultansi Operasi dan Pemeliharaan Mesin Serta Instalasi Industri 12. Operation and Maintenance of Machine and Industrial Installation Consultancy
13. Pelatihan Pemastian Mutu pada Fasilitas Industri 13. Industrial Facilities Quality Assurance Training
14. Pemeriksaan peralatan dan perlengkapan penunjang produksi (mesin produksi, 14. Inspection of production support tools and equipment (production machinery,
alat angkut, bejana tekan, boiler, riggings, dan lainnya) cranes, pressure vessels, boilers, riggings, etc.)
Selain proyek infrastruktur, program ketenagalistrikan juga sudah mulai berjalan In addition to the infrastructure projects, electricity programs also began and
dan ada yang sudah beroperasi. Program 35000 MW adalah proyek pemerintah some are already operating. The 35000 MW program is a government project to
untuk membangun pembangkit listrik mencapai 35000 Megawatt hingga 2019. build 35,000 megawatts of electricity generation by 2019. These requirements were
Kebutuhan tersebut sudah dikukuhkan dalam dokumen Rencana Pembangunan confirmed in the 2015-2019 National Medium Term Development Plan (RPJMN)
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. document.
SBU Industri berpeluang untuk bisa meng-create layanan jasanya dalam menjawab SBU IND has the opportunity to create services to support these Government
program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Sebagai sebuah entitas bisnis programs. As a business entity, SBU IND can participate in driving the national
maka SBU Industri dapat berpartisipasi dalam mendorong perekonomian nasional. economy. One of SBU IND services in the infrastructure sector, is to provide
Salah satu layanan jasa SBU Indsutri dibidang infrastruktur misalnya dapat assessment services for buildings, bridges and piers. Also, SBU IND services
memberikan layanan jasa assesment baik terhadap bangunan, jembatan dan requests for verification on the integrity of electricity generation facilities. In the
juga dermaga. Disisi lain SBU Industri juga dapat melayani permintaan verifikasi current relatively safe and stable state of the country, with hard, smart and not
integritas fasilitas pembangkit listrik. Dengan kondisi negara saat ini yang excessive work, SBU IND can play a role in the government programs, especially
relatif aman dan stabil maka dengan kerja keras dan cerdas tidak berlebihan in the infrastructure sector.
SBU Industri dapat mengambil peran pada program pemerintah khususnya di
bidang infrastruktur.
Sesuai dengan Konsep Inisiatif Strategi dan Sektor Industri 4.0, berikut ini In line with the Industry and Sector 4.0 Initiatives Strategy, the following fall in
dijabarkan Matrik Sektor Prioritas dapat digambarkan sebagaimana berikut ini: the Priority Sector Matrix:
Berdasarkan gambar diatas, SBU Industri ke depannya akan melakukan strategi Moving forward, SBU IND will follow a business strategy by considering the
bisnis dengan mempertimbangkan sektor transportasi yang merupakan dari 5 transportation sector in 5 main sectors including: Food & Beverage, Chemical,
sektor utama yang meliputi: Food & Beverage, Chemical, Textile, Apparel, dan Industry Textile, Apparel, and Industry Transportation, Equipment (Auto).
Transportation, Equipment (Auto).
2. Peningkatan dan perluasan jaringan layanan 2. Increasing and expanding service networks
3. Optimalisasi selling, cross selling dan penetrasi pasar 3. Optimizing selling, cross selling and market penetration
4. Peningkatan kemampuan pemahaman pasar, integrasi kegiatan pemasaran 4. Increasing market understanding capabilities, integration of marketing and
dan hubungan pelanggan customer relations activities
5. Diferensiasi dan positioning jasa 5. Differentiation and positioning of services
Prospek SBU IND Tahun 2019 SBU IND Prospects for 2019
SBU Industri memiliki prospek yang sangat baik tahun 2019, baik di sektor SBU IND has very good prospects for 2019, both in the government and non-
pemerintah maupun non pemerintah. Prospek SBU Industri tahun 2019 dijelaskan government sectors. SBU IND prospects for 2019 include:
sebagai berikut:
1. Terkait dengan regulasi pemerintah: 1. Related to government regulations:
a. Sertifikasi Laik Operasi (SLO) Kelistrikan, Direktorat Jenderal Kelistrikan a. Electrical Operation Worthiness Certification, Directorate General of
(DJK), Kementerian ESDM Electricity (DJK), Ministry of Energy and Mineral Resources
b. Verifikasi Rencana dan Kemajuan Pembangunan Pemurnian Mineral b. Verification of Mineral Refinery Development (Smelter), Mineral and Coal
(Smelter), Direktorat jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Directorate General (Minerba), Ministry of Energy and Mineral Resources
Kementerian ESDM Plans and Progress
c. Pelatihan Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya, Jasa Pembinaan c. Work Environment and Hazardous Materials Training, Occupational Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Lingkungan Kerja dan Bahan and Safety Development Services related to the Work Environment and
Berbahaya, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Hazardous Materials, Directorate General of Labor Inspection and
dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan. Occupational Safety and Health, Ministry of Manpower.
d. Inspeksi Barang Modal Tidak Baru (BMTB, Direktorat Jenderal Perdagangan d. Non-New Capital Goods Inspections (BMTB, Directorate General of Foreign
Luar Negeri, Kementerian Perdagangan. Trade, Ministry of Trade.
SBU Mineral melakukan program pemasaran, penjualan, pengembangan bisnis SBU MIN conducts marketing, sales, business development and operational
dan pembinaan operasional untuk membangun “Excellent Operations”. Program guidance programs to build "Excellent Operations". To build overall human resource
pengembangan jasa yang belum bisa dilakukan oleh cabang menjadi tanggung competencies, service development programs that the branches are unable to
jawab SBU Mineral dan beberapa program pengembangan bisnis yang tidak terlepas service, including business development programs that cannot optimize existing
dari optimalisasi sumber daya yang ada sebagai upaya membangun kompetensi resources, become the responsibility of SBU MIN.
sumber daya manusia secara keseluruhan.
Segmentasi pelanggan SBU Mineral adalah: SBU MIN’s customer segment includes:
1. Segmen kelompok perusahaan penambang mineral (hulu) 1. Mineral mining companies (upstream) Segment
2. Segmen kelompok perusahaan industri mineral (hilir) 2. Mineral industry companies (downstream) Segment
3. Segmen kelompok perusahaan penambang dan industri mineral ( hulu sampai 3. Mining and mineral industry companies (upstream to downstream) Segment
hilir)
4. Segmen kelompok stakeholder usaha penambangan mineral dan lainnya 4. Mineral and other mining stakeholder Segment
Jika dilihat komposisinya, penerimaan negara dari subsektor minerba paling banyak State revenues from the mineral subsector are most derived from company royalties
dari royalti perusahaan yang mencapai 57,1% dari total penerimaan atau sebesar and amounted to 57.1% of the total revenues or Rp23.2 trillion. The next largest
Rp23,2 triliun. Setelah itu, penerimaan terbesar disumbang dari penjualan hasil revenue was from the sale of mining products that accounted for 41.7% of the
tambang dengan porsi 41,7% dari total penerimaan atau sebesar Rp16,9 triliun. total revenue or Rp16.9 trillion.
Kondisi tersebut menggambarkan bahwa sektor minerba masih memiliki potensi This illustrates that the mineral and coal sector still has enormous potential.
yang sangat besar. Untuk itu, SBU Mineral telah menetapkan sejumlah strategi For this reason, SBU MIN followed a number of strategies in 2018, including:
yang dijalankan tahun 2018, antara lain:
1. Membina hubungan baik dengan pelanggan dan calon pelanggan dalam upaya 1. Fostering good relationships with customers and prospective customers in
menjaga kepercayaan dan menjalin hubungan baik. an effort to maintain trust and establish good relations.
SBU Mineral berkomitmen dalam membangun hubungan yang kuat dengan SBU MIN is committed to building strong relationships with its customers in
pelanggan, dengan tujuan akan didapatkan banyak manfaat. Dengan terjalinnya order to obtain many benefits. By establishing relationship trust, it is hoped
kepercayaan dalam hubungan itu diharapkan mendapatkan masukan tentang that input regarding the services used by customers can be used for service
layanan jasa yang digunakan pelanggan dalam melakukan perbaikan layanan improvements. Strong and good customer relationships open up new service
secara kontinyu. Disamping itu dengan terjalinnya hubungan yang kuat dan opportunities in our share of wallet program and helps increase revenue.
baik dengan para pelanggan membuka peluang jasa baru dalam program share Strong and good customer relationships will help solve difficult business
of wallet perusahaan kita yang berdampak pada peningkatan pendapatan. issues much easier, and also competition levels that were difficult at the
Terdapat berbagai permasalahan urusan yang semula sulit bagi kita dan start will become easier.
pelanggan akan menjadi terasa jauh lebih mudah jika hubungan dengan
pelanggan berjalan baik dan kuat. Sehingga tingkat kompetisi yang semula
begitu keras pun akan dapat menjadi lebih mudah karena hubungan dengan
sudah terciptanya hubungan yang baik yang kuat dengan pelanggan.
2. Memberikan jaminan kualitas dalam menjual produk jasa 2. Providing quality assurance when providing service products
Meningkatkan mutu produk jasa tentu menjadi sebuah keharusan agar mampu Improving the quality of service products is certainly a necessity to provide
memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, dengan harapan the best service for customers, in the hope of bringing profits. At present
mendatangkan keuntungan. Saat ini mutu dari sebuah produk (barang atau the quality of a product (goods or services) is valued based on the level of
jasa) dinilai berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan. customer satisfaction.
produk jasa yang bisa diterima oleh masyarakat dengan baik, diperlukan a mature innovation strategy concept for achieving competitive advantage.
adanya konsep strategi inovasi yang matang dalam mencapai keunggulan Similarly for old service products becoming obsolete or saturated and unable
bersaing. Produk jasa lama yang serupa menjadi usang atau jenuh untuk to have an impact on increasing revenue, continuous innovation is needed.
dapat menghasilkan yang berdampak pada peningkatan pendapatan, sehingga
diperlukan adanya inovasi yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan kompetensi customer service dalam pelayanan prima kepada 4. Improving customer service competencies to achieve excellent service for
pelanggan dan calon pelanggan customers and prospective customers
Banyak aspek yang menjadi pertimbangan seorang pelanggan atau calaon Many aspects are considered by a customer or customer when choosing a
pelanggan untuk memilih salah satu perusahaan yang menjual produk Jasa company that sells the product they want. Service quality or customer service
yang diinginkannya. Kualitas pelayanan atau customer service ini dapat can be divided into two criteria, namely the type of good service quality and
dibedakan ke dalam dua kriteria yaitu jenis kualitas pelayanan yang baik poor service quality. Excellent services and good quality services will attract
dan kualitas pelayanan yang buruk. Layanan prima dan kualitas pelayanan customers and prospective customers because they believe SBU MIN can do it
yang baik akan menarik perhatian para pelanggan dan calon pelanggan karena
yakin SBU Mineral bisa melakukannya
5. Penguatan branding menjadi speaker atau narasumber dalam acara seminar 5. Strengthening branding as speakers or resource persons at mineral mining
pertambangan mineral. seminars.
Branding tidak hanya menggunakan hanya dilakukan dengan cara komunikasi Branding is not only conducted through marketing communication, but also
pemasaran (marketing communication), namun juga dengan cara public relations through quality public relations. By becoming a speaker at public seminars
yang berkualitas. Dengan menjadi speaker dalam seminar seminar umum atau or special mining seminars will add to the brand image of PT SUCOFINDO
khusus pertambangan akan menambah brand image PT SUCOFINDO (Persero) (Persero), especially SBU MIN.
khususnya SBU Mineral.
6. Pengingkatan soft kompetensi dan hard kompetensi sumber daya 6. Increasing human resources soft and hard competencies
Kesuksesan dalam melakukan pemasaran salah satunya adalah bagaimana Success in marketing means our company having reliable personal
perusahaan kita memiliki kemampauan yang andal baik dari sisi komptensi competencies and equipment abilities that must continually change in
personal maupun peralatan yang harus selalu mengikuti setiap perubahan accordance with the developing demands of business needs. By strengthening
sesuai dengan tuntutan kebutuhan bisnis yang selalu berkembang. Dengan competencies in all existing resources both human resources and equipment,
melakukan penguatan kompetensi di semua sumberdaya yang ada baik SDM and by supporting existing ones, we will be able to compete well in an
maupun peralatan dan supporting yang ada akan menjadikan kita untuk dapat increasingly competitive and stringent market in businesses, especially
bersaing secara baik di tengah pasar yang semakin kompetitif dan ketat dalam mineral services.
bisnis khususnya jasa mineral.
7. Aktif dalam keanggotaan terhadap asosiasi di bidang pertambangan mineral 7. Active membership in mineral mining and industry associations
dan perindustrian This will create a positive impact in SBU MIN, enabling them to obtain the
Hal ini akan membawa dampak positif bagi SBU Mineral dalam memperoleh latest information related to the mineral business process, and the ability
informasi terkini terkait proses bisnis mineral untuk dapat meningkatkan to increase revenue opportunities.
peluang pendapatan.
kereta api dan bangunan fisik lainnya yang sangat memerlukan dukungan
laboratorium sipil/geoteknik.
• Adanya kebutuhan pelanggan mengenai pengelolaan on site lab • The existence of customer needing on site lab management
• Verifikasi Mining Fuel Management Solution (mining operation dan industri • Mining Fuel Management Solution (mining operation and mining industry)
pertambangan) Verification
• Rehabilitasi Reklamasi Tambang dan Pasca Tambang yang menjadi kewajiban • Mining and Post-Mining Reclamation Rehabilitation which is an obligation of
pemegang IUP Pertambangan Mineral khsusunya. Mineral Mining IUP holders in particular.
Portofolio Batubara memiliki Sub Portofolio yang sudah eksis selama ini dan SBU COAL has Sub Portfolio that have become the main source of business for
menjadi sumber utama bisnis Portofolio Batubara yaitu: the Coal Portfolio, namely:
1. Sub Portofolio Downstream, meliputi inspeksi, supervise dan pengujian 1. Downstream Sub Portfolio, including inspection, supervision and testing of
produk batubara. coal products.
2. Sub Portofolio Midstream, meliputi inspeksi, supervise dan pengujian produk 2. Midstream Sub Portfolios, including inspection, supervision and testing of
batubara. coal products.
3. Sub Portofolio Konsultansi dan Infrastruktur, meliputi Konsultansi jasa 3. Consultancy and Infrastructure Sub Portfolio, including mining services
pertambangan dan Infrastruktur dan Pelatihan jasa pertambangan. Consultancy and Infrastructure and Training in mining services.
Sementara itu Pemerintah juga menetapkan persentase minimal penjualan batubara Meanwhile the Government has established a minimum percentage of coal sales
untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) sebesar 25% for domestic interests (domestic market obligation/DMO) of 25% of the approved
dari rencana produksi 2018 yang disetujui. Dengan persentase sebesar 25%, 2018 production plan. With the 25% percentage, the DMO obligation can increase
maka kewajiban DMO bisa naik menjadi 121 juta ton, bila dibandingkan terhadap to 121 million tons, compared to the realization in 2017 of 97 million tons.
realisasi di tahun 2017 sebesar 97 juta ton.
Peningkatan jumlah DMO dipengaruhi oleh mulainya beroperasi PLTU-PLTU yang The increase in the number of DMOs is affected by the start of the PLTUs operations,
masuk dalam proyek 35.000 MW diharapkan pada tahun 2018 beberapa unit included the 35,000 MW project. It is expected that by 2018 several PLTU units
PLTU mulai dioperasikan oleh karena meningkatnya kebutuhan energi listrik will be operating due to the increasing electricity needs of domestic industries.
industri-industri dalam negeri.
Dari total ekspor Indonesia sebesar 364 juta ton maka realisasi yang dikuasai oleh Of Indonesia's total exports of 364 million tons, the volume controlled by
SUCOFINDO adalah sebesar 132.864 juta ton atau sama dengan 36.50 %. Kondisi SUCOFINDO amounted to 132,864 million tons, or 36.50%. Global and domestic
Kebutuhan Batubara global dan domestik memberikan peluang bagi Perusahaan Coal Requirements provides opportunities for the Company to increase its Coal
untuk meningkatkan pendapatan pada Portofolio Batubara. Portfolio revenue.
Pada sisi lain terdapat beberapa rintangan dalam hal pemanfaatan Batubara sebagai However, there are several obstacles in terms of the use of coal as the main
sumber utama kebutuhan energi listrik antara lain pertimbangan lingkungan source of electrical energy needs, including consideration for the environment,
"Pemanasan Global" yang diakibatkan oleh emisi/gas buang PLTU. and "Global Warming" caused by PLTU emissions/exhaust gasses.
Pemerintah Indonesia dan negara-negara lain berkomitmen menerapkan teknologi The Government of Indonesia and other countries are committed to implementing
ramah lingkungan dalam pemanfaatan sumber energi menggantikan energi environmentally friendly technology in the use of energy sources to replace coal,
Batubara, hal ini dapat menjadi ancaman untuk kelangsungan bisnis batubara and this can be seen as a high threat to the continuity of the coal business.
tetap tinggi.
Rintangan lain yang menjadi kendala saat ini terhadap Portofolio Batubara Another obstacle currently constraining the Coal Portfolio is that SUCOFINDO's
adalah jaringan Internasional SUCOFINDO semakin lemah, sementara Kompetitor international network is getting weaker, and our Competitors are relying on
mengandalkan jaringan Internasional guna dapat menggarap dan memperluas international networks to work on and expand the coal superintending service
pasar jasa superintending batubara di Indonesia dimana market yang diambil market in Indonesia taking away SUCOFINDO market share.
adalah pasar SUCOFINDO.
Menghadapi kondisi tersebut, strategi pemasaran yang dijalankan SBU Batubara To face these conditions, SBU COAL adopted the following marketing strategies
tahun 2018 antara lain: in 2018:
Program
No Strategi I Strategy
SBU SERTIFIKASI DAN ECO-FRAMEWORK (SBU SERCO) SBU CERTIFICATION AND ECO-FRAMEWORK (SBU SERCO)
SBU Sertifikasi and Eco Framework (SERCO ) menangani pelayanan sertifikasi, The SBU Certification and Eco Framework (SERCO) handles certification services,
audit dan peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan. SBU SERCO fokus dalam audits and environmental management performance improvements. SBU SERCO
2 bagian besar pelayanan sebagai berikut: focuses on 2 major services:
1. International Certication Services adalah jasa yang memberikan layanan jasa 1. International Certification Services that provide certification and audit services.
berupa sertifikasi dan audit.
2. Eco Framework Management adalah jasa yang memberikan layanan dalam 2. Eco Framework Management provides services for improving environmental
rangka meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dan memberikan solusi management performance and provides solutions for environmental issues
permasalahan lingkungan melalui kegiatan kajian, audit, monitoring, verifikasi- through assessments, audits, monitoring, verification-validation, certification,
validasi, sertifikasi, dan pengembangan sistem pengelolaan lingkungan secara and integrated environmental management systems development. This service
terpadu. Jasa ini terdiri dari dua jenis ruang lingkup, yaitu Ruang Lingkup consists of Micro Scope and Macro Scope.
Mikro dan Ruang Lingkup Makro.
Ruang Lingkup Mikro menyediakan layanan jasa lingkungan terhadap usaha Micro Scope provides environmental services for businesses and/or activities
dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan pada project that have an environmental impact at the project level and/or ecosystem level.
level dan/atau ecosystem level. Adapun Ruang Lingkup Makro menyediakan The Macro Scope provides environmental services at national and global levels
layanan jasa lingkungan pada level nasional dan global yang terkait program/ related to national programs/interests and global environmental issues.
kepentingan nasional dan isu-isu lingkungan global.
• Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja ISO 45001 • ISO 45001 Occupational Health Safety Management System Certification
• Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001 • ISO 37001 Anti-Bribery Management System Certification
• Sertifikasi Industri Hijau • Green Industry Certification
• Sertifikasi Sistem Manajemen Energi ISO 50001 • ISO 50001 Management System Energy Certification
2. Sertifikasi Produk dan Sistem Mutu: melakukan sertifikasi kepada organisasi, 2. Product Certification and Quality System: certification of the organization, with
dengan output akhir adalah sertifikat, serta layanan survey sesuai kebutuhan the final output being a certificate, and survey services based on customer
pelanggan. Perincian kegiatan layanan jasa Sertifikasi Produk dan Sistem needs. Product Certification and Quality System service activities includes:
Mutu sebagai berikut:
• Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 • ISO 9001 Quality Management System Certification
• Sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) • HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Certification
• Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 • ISO 22000 Food Safety Management System Certification
• Sertifikasi SNI Produk • SNI Product Certification
• Sertifikasi Pangan Organik • Organic Food Certification
• Sertifikasi Usaha Pariwisata • Tourism Business Certification
• Sertifikasi SNI Pasar Rakyat • Public Market SNI Certification
• Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27000 • ISO 27000 Information Security Management System Certification
• Sertifikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh • Umrah Worship Trips Organizing Certification
• Survei Kepuasan Pelanggan • Customer satisfaction surveys
3. Eco Framework: melakukan kegiatan kajian, pemantauan , audit & verifikasi 3. Eco Framework: conducts studies, monitoring, audit & verification activities
terkait kegiatan lingkungan. Perincian kegiatan layanan jasa Eco Framework related to environmental activities. Eco Framework service activities include:
sebagai berikut:
• Audit Energi Industri dan Bangunan Gedung • Industry and Buildings Energy Audit
• Audit Lingkungan • Environmental Audit
• Kajian & Audit Green Port • Green Port Study & Audit
• Kajian & Audit Green Building • Green Building Study & Audit
• Pemantauan Lingkungan • Environmental Monitoring
• Gap Analysis • Gap Analysis
• Verifikasi Proper • Proper Verification
• Verifikasi Limbah B3 • B3 Waste Verification
• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) • Environmental Impact Assessment (EIA)
• UKL/UPL • UKL/UPL
• Kajian Lingkungan • Environmental Assessment
• Pengurusan Perizinan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup • Environmental Protection & Management Licenses (PPLH)
(PPLH)
• Verifikasi & Validasi Gas Rumah Kaca • Greenhouse Gas Verification & Validation
4. Pelatihan 4. Training
• Awareness dan Audit Internal ISO 9001:2015 • ISO 9001: 2015 Awareness and Internal Audit
• Transisi ke versi 2015 Lead Auditor ISO 9000 IRCA Registered • Transition to the 2015 Lead Auditor ISO 9000 IRCA Registered version
• Transisi ke versi 2015 Lead Auditor ISO 14000 IRCA Registered • Transition to the 2015 Lead Auditor ISO 14000 IRCA Registered version
• Lead Auditor ISO 14001:2015 IRCA Registered • Lead Auditor ISO 14001: 2015 IRCA Registered
• Lead Auditor ISO 9001:2015 IRCA Registered • Lead Auditor ISO 9001: 2015 IRCA Registered
• Lead Auditor ISO 18001:2007 IRCA Registered • Lead Auditor ISO 18001: 2007 IRCA Registered
• Ahli K3 Umum • General OHS Expert
• Auditor SMK3 Tersertifikasi Kemenaker RI • Indonesian Ministry of Labor Certified SMK3 Auditor
• HACCP • HACCP
Untuk itu, tahun 2018 SBU SERCO menerapkan strategi sebagai berikut: For this reason, in 2018 SBU SERCO followed the following strategies:
• Membangun kapasitas dan kapabilitas SBU SERCO dan Cabang-Cabang • Built capacity and capability for SBU SERCO and potential Branches.
potensial.
• Optimalisasi pengelolaan Key Account & Reguler Account, dan penambahan titik • Optimized the Key Accounts & Regular Accounts management, and added
layanan yang ditetapkan sebagai Bussiness Centre, serta pengembangan jasa. service points as Business Centers, and developed services.
• Monitoring dan evaluasi biaya, serta Progresive Selling dibidang Sertifikasi • Monitored and evaluated costs, as well as Progressive Selling in the area of
berbasis Regulasi Regulation-based Certification
• Memberikan layanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan • Provided services that met customer needs and provide added value
memberikan nilai tambah
• Melakukan upaya untuk penetrasi pasar pada Regulator, BUMN, Sektor Industri, • Made market penetration efforts with Regulators, SOEs, Industrial Sectors,
Tourism, atau Sektor lainnya terkait data, materi pengembangan meliputi Tourism, or other Sectors related to data, development materials including
produk,pasar, perundang-undangan dan kompetensi untuk masing-masing products, markets, legislation and competencies for each Development
produk Pengembangan. product.
• Membangun Sinergi dengan SBU lain, Cabang- Cabang Potensial serta Sinergi • Built Synergy with other SBUs, Potential Branches and SOE for market
BUMN dalam penetrasi pasar pengembangan Jasa Baru penetration for New Services development
• Melakukan kajian/Feasibility Study serta Mitigasi Risiko terhadap potensi • Conducted studies/Feasibility Studies and Risk Mitigations on the potential
bisnis yang dikembangkan meliputi: Aspek Financial, Aspek Operasional business being developed including: Financial Aspects, Operational Aspects
dan Aspek Hukum and Legal Aspects
SBU KOMODITI DAN SOLUSI PERDAGANGAN (SBU KSP) SBU COMMODITY AND TRADING SOLUTIONS (SBU KSP)
Kebijakan Pemerintah melalui pembangunan Infrastruktur dan stabilisasi Nilai The Government policy for Infrastructure development and the stabilization of
Tukar Rupiah merupakan peluang untuk berjalannya transaksi perdagangan dan Rupiah Exchange Rate saw opportunities for trade transactions and economic
stabilisasi Ekonomi. Kondisi ini merupakan peluang untuk meningkatkan transaksi stabilization, and also for increasing commodity trade transactions, especially basic
perdagangan komoditas khususnya bahan pokok seperti Beras, Gula, Jagung, commodities such as rice, sugar, corn, etc. The Commodity Trading Transaction
dll. Meningkatnya Transaksi Perdagangan Komoditas merupakan peluang bagi increases is an opportunity for SBU KSP to service parties involved in commodity
SBU KSP dalam melayani para pihak yang terlibat dalam transaksi komoditas transactions, to ensure the quality and quantity of products, especially agricultural
untuk memastikan kualitas dan kuantitas produk khususnya produk pertanian products and consumer products.
dan produk konsumen.
Pemerintah melalui Kementerian Perekonomian menerbitkan paket kebijakan The government, through the Ministry of Economic Affairs, issued a package of
Ekonomi untuk memperlancar arus perdagangan baik import maupun ekspor economic policies to facilitate import and export trade flow so that it could be
sehingga dapat melakukan efisiensi dalam hal biaya logistik. Salah satunya carried out efficiency in terms of logistics costs. The government's target to
target pemerintah menurunkan dwelling time dengan menerbitkan kebijakan reduce the dwelling time was by issuing a policy through the Minister of Finance
pembukaan Pusat Logistik Berikat melalui Peraturan Mentri Keuangan. Hal ini Regulation for opening Bonded Logistics Centers. This became an opportunity
menjadi peluang dalam bisnis Jasa logistik termasuk SBU KSP memiliki peluang for the logistics services business, including SBU KSP, which has good business
usaha yang baik menjadi PLB dan PDPLB. Disamping juga terdapat kebijakan opportunities, to become a PLB and PDPLB. In addition, there are also policies
Kementerian Teknis terkait seperti Kemenprin dan Kemendag untuk mendukung from the relevant Technical Ministries such as the Ministry of Industry and the
beroperasinya PLB dan PDPLB. Ministry of Trade to support the operations of the PLB and PDPLB.
SBU KSP memiliki potensi yang cukup besar di tahun 2019 dan tahun-tahun SBU KSP has considerable potential for 2019 and the following years including
selanjutnya antara lain terkait dengan pengelolaan jasa: management of the following services:
a. Verifikasi Ekspor CPO Komersial. a. Verification of Commercial CPO Exports.
b. Inspeksi Produk Konsumen (Coprod). b. Consumer Product Inspection (Coprod).
c. Inspeksi Marine Cargo. c. Marine Cargo Inspection.
d. Inspeksi Komoditas Bahan Pokok dan Barang Penting (BAPOKTING). d. Basic and Important Commodity Goods Inspection (BAPOKTING).
e. Inspeksi dan Pengujian Halal. e. Halal Inspection and Testing.
f. Manajemen Agunan sektor Produk Konsumen, Pertanian dan Perkebunan, f. Collateral Management for the Consumer Products, Agriculture and Plantation,
Mineral dan Pertambangan. Minerals and Mining sectors.
g. Fumigasi Kereta Api, Kapal dan Pesawat. g. Trains, Ships and Aircraft Fumigation.
h. Audit CSR. h. Audits CSR.
Seiring dengan upaya pemerintah yang ingin mentrasformasi ekonomi fokus kepada Along with the government's economy reform efforts, the focus is on non-oil and
Industri pengolahan nonmigas, salah satunya adalah produk pangan. Dalam proses gas processing industries, one being food products. In the Integration process,
Integrasi tersebut khususnya pada sistem pengawasan, Laboratorium pengujian especially for system supervision, Laboratory food testing is an important
pangan menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga kualitas mutu dan component in maintaining the quality and security of food in the market. Quality
keamanan pangan yang beredar di pasar. Jasa Monitoring kualitas limbah dan limbah waste and B3 waste monitoring services, as well as quality working environments
B3 serta kualitas lingkungan kerja dibutuhkan oleh entitas Industri yang dalam are needed by the industries that produce significant amounts of toxic waste in
proses operasinya menghasilkan limbah dengan tingkat volume dan toksisitas their operations. This has become a target for SBU LAB sales, especially for its
yang signifikan. Hal ini menjadi sasaran dalam melakukan penetrasi penjualan periodic environmental monitoring activities.
SBU Laboratorium terutama dalam kegiatan monitoring lingkungan secara periodik.
Peningkatan kebutuhan energi dunia terhadap jenis bahan bakar minyak, pelumas The increase in world energy needs for fuel, lubricants and gas, has encouraged
dan gas, mendorong industri memenuhi kebutuhan energi melalui peningkatan industries trying to meet the energy needs to increase its exploration for alternative
kuantitas eksplorasi dan menciptakan bahan bakar alternative biodiesel dan biodiesel and bioethanol fuels. Industries need confidence in the quality of each
bioetanol. Kalangan industri membutuhkan keyakinan akan mutu setiap alternatif alternative fuel that exists as it is related to the efficiency of engine maintenance
bahan bakar yang ada karena terkait dengan efisiensi biaya perawatan mesin. Data costs. Valid, accurate and timely quality data will help in making effective and
kualitas yang valid, akurat dan tepat waktu akan membantu dalam pengambilan efficient decisions, and requires complete, reliable and accredited Laboratory
keputusan secara efektif dan efisien. Kegiatan ini membutuhkan dukungan support.
Laboratorium yang lengkap, andal dan terakreditasi.
Dalam rangka perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan, semua produk To protect consumers and the environment, all electrical and electronic products
listrik dan elektronika yang beredar di pasar harus dipastikan telah memenuhi circulating in the market must meet security requirements. In addition, electrical
persyaratan kemananan. Selain itu, produk listrik dan elektronika juga dapat and electronic products can also emit electromagnetic waves that can cause
memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa mengakibatkan gangguan health problems and the performance of surrounding electrical equipment. The
kesehatan dan kinerja peralatan listrik di sekitarnya. Pasar dunia membatasi jumlah world market limits the number of electromagnetic waves emitted from electrical
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari produk listrik dan elektronika, and electronic products, and therefore must pass the EMC [Electromagnetic
dan karenanya harus lulus dalam uji EMC [Electromagnetic Compatibility). Produk Compatibility] test. Products that do not meet these requirements are banned
yang tidak memenuhi persyaratan ini mustahil dapat masuk pasar internasional from entering the international market due to its strict regulations.
karena regulasi yang ketat.
Disamping itu transaksi perdagangan biasanya dilakukan dalam volume yang In addition, trade transactions are usually carried out in large volumes and with
besar dan dengan nilai yang besar pula, dan dilakukan dengan mengandalkan large values, and are carried out by relying on measuring instruments. The presence
alat ukur. Kehadiran Laboratorium penyedia jasa Kalibrasi merupakan kebutuhan of a Laboratory Calibration service provider is a must to answer the challenge.
untuk menjawab tantangan tersebut.
Hal tersebut diatas menjadi dasar untuk SBU Laboratorium menyusun strategi The above formed the basis for SBU LAB when developing the right strategy to
yang tepat untuk menjadi peluang yang akan memberikan pertumbuhan dan provide opportunities to achieve the growth and profitability targets.
kemampulabaan yang telah ditetapkan
Tahun 2018, SBU Laboratorium menerapkan strategi pemasaran sebagai berikut: In 2018, SBU LAB adopted the following marketing strategies:
No Strategi I Strategy Program
Penetrasi pasar retail melalui inovasi penjulan jasa laboratorium online berbasis
aplikasi android mobilephone Aplikasi layanan penjualan jasa online berbasis android.
1
Penetrating retail markets through innovative sales of online laboratory services based Android-based online service sales service applications.
on Android mobilephone applications
Peningkatan pangsa pasar jasa produk makanan minuman, kosmetikdan farmasi Pengujian keamanan makanan minuman, kosmetik dan farmasi
2
Increasing market share for beverage, cosmetic and pharmaceutical food products Safety testing of food and beverages, cosmetics and pharmaceuticals
3 Peningkatan Loyalitas Pelanggan Customer Gathering dan perbaikan layanan
Increasing Customer Loyalty Customer Gatherings and service improvements
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Laporan keuangan konsolidasian PT SUCOFINDO (Persero) dan Entitas Anak telah PT SUCOFINDO (Persero) and Subsidiaries consolidated financial statements have
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia been prepared and presented in accordance with the Financial Accounting Standards
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Laporan keuangan in Indonesia for the year ended December 31, 2018. These financial statements
tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, were audited by Public Accountants Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali, with
Dadang & Ali dengan opini menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, a presented fairly, in all material respects opinion. The PT SUCOFINDO (Persero)
posisi keuangan konsolidasian PT SUCOFINDO (Persero) dan Entitas Anak tanggal and Subsidiaries consolidated financial position as of December 31, 2018, and the
31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk financial performance and consolidated cash flows for the year ended that date,
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi were prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia .
Keuangan di Indonesia.
Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT SUCOFINDO (Persero) All information in PT SUCOFINDO (Persero) and Subsidiaries consolidated financial
dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar. Laporan keuangan statements is complete and correct. The consolidated PT SUCOFINDO (Persero) and
konsolidasian PT SUCOFINDO (Persero) dan Entitas Anak tidak mengandung Subsidiaries financial statements do not contain incorrect material information
informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi or facts, and have not omitted material information or facts.
atau fakta material.
Bahasan kinerja keuangan Perusahaan, disampaikan dengan memperhatikan The Company's financial performance discussion should take into account the
penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Konsolidasi dari pihak auditor eksternal explanations in the external auditor notes to the Consolidated Financial Statements
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. that form an integral part of this Annual Report.
ASET PT SUCOFINDO (Persero) Tahun 2017-2018 PT SUCOFINDO (Persero) ASSETS FOR 2017-2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
Tahun Peningkatan (Penurunan)
Uraian Year Increase (Decrease)
Description
2018 2017 Rp %
Aset Lancar I Current Assets
Kas dan Setara Kas
880.758 604.631 276.127 45,67
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha (Bersih)
313.435 312.501 934 0,29
Net Accounts Receivables
Pendapatan akan diterima
489.307 370.450 118.857 32,08
Accrued income
Piutang lain-lain
7.264 10.657 (3.393) (31,84)
Other receivables
Uang Muka Kerja
3.158 4.732 (1.574) (33,26)
Advances
Persediaan
28.397 27.621 776 2,81
Inventories
Beban Dibayar Dimuka
23.712 22.102 1.610 7,28
Prepaid expenses
Pajak Dibayar Dimuka
9.586 22.780 (13.194) (57,92)
Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar
1.755.617 1.375.474 380.143 27,64
Total current assets
Aset Tidak Lancar I Non-current assets
Aset Pajak Tangguhan
135.796 139.138 (3.342) (2,40)
Deferred tax assets
Penyertaan dan Kerja sama Operasi
21.051 21.051 0 0
Investments and jointoperations
Komposisi Aset Perusahaan tahun 2018 mengalami perubahan, dimana jumlah During 2018, the Company's Assets composition changed, with Current Assets was
Aset Lancar menjadi sedikit lebih besar dibandingkan Aset Tidak Lancar. Kondisi slightly more than Non-Current Assets. This condition is different from the previous
ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jumlah Aset Tidak Lancar lebih year, where total Non-Current Assets was greater than total Current Assets.
besar dibandingkan jumlah Aset Lancar.
2018 2017
Persediaan Inventories
Jumlah Persediaan pada akhir tahun 2018 tidak mengalami perubahan yang Inventories at the end of 2018 amounted Rp28 billion, and was relatively unchanged
berarti dibandingkan pada akhir tahun 2017, yaitu sebesar Rp28 miliar. Hal ini compared to This was due to the application of the Just in Time concept for
disebabkan penerapan konsep Just in Time dalam pembelian barang persediaan. purchasing inventory items.
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas SUCOFINDO tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 18,03% SUCOFINDO Liabilities in 2018 amounted to Rp995 billion, an increase of 18.03%
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp843 miliar tahun 2017 menjadi Rp995 compared to Rp843 billion in 2017. This increase is mainly due to the increase in
miliar tahun 2018. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan meningkatnya the Company's Account Payables.
Utang Usaha Perusahaan.
LIABILITAS PT SUCOFINDO (Persero) Tahun 2017-2018 PT SUCOFINDO (Persero) LIABILITIES FOR 2017-2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
Tahun Peningkatan (Penurunan)
Uraian Year Increase (Decrease)
Description
2018 2017 Rp %
Liabilitas Jangka Pendek I Short-term liabilities
Utang Usaha
107.423 91.758 15.665 17,07
Account payables
Uang Muka Penjualan
25.895 26.333 (438) (1,66)
Sales advances
Pendapatan Diterima Dimuka
6.639 7.027 (388) (5,52)
Unearned revenues
Biaya yang Masih Harus Dibayar
400.306 244.015 156.291 64,05
Accrued expenses
Utang Pajak
52.181 39.291 12.890 32,81
Taxes payable
'
Premi Asuransi THT/JHT
- 1.513 (1.513) (100,00)
Accrued THT/JHT insurance
Utang Jangka Pendek Lainnya
3.911 2.742 1.169 42,63
Other short-term liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
596.352 412.679 183.673 44,51
Total short-term liabilities
Liabilitas Jangka Panjang I Long-term liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
395.089 426.681 (31.592) (7,40)
Employee benefit liabilities
Utang Jangka Panjang Lainnya
3.616 3.727 (111) (2,98)
Other long-term liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
398.706 430.408 (31.702) (7,37)
Total long-term liabilities
Jumlah Liabilitas
995.058 843.087 151.971 18,03
Total liabilities
Komposisi Liabilitas SUCOFINDO tahun 2018 lebih didominasi oleh Liabilitas SUCOFINDO's Liabilities in 2018 were dominated by Short-Term Liabilities that
Jangka Pendek, yaitu mencapai 60%. Komposisi ini berbeda dibandingkan tahun reached 60%, compared to the previous year, where Short-Term Liabilities only
sebelumnya, dimana jumlah Liabilitas Jangka Pendek hanya mencapai 49% dari reached 49% of the Company's total liabilities.
total Liabilitas Perusahaan.
2018 2017
Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Perusahaan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp2.504 miliar, The Company’s total equity at the end of 2018 was Rp2,504 billion, an increase of
meningkat 12,32% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.229 miliar. 12.32% compared to the previous year of Rp2,229 billion. The increase in Equity
Peningkatan jumlah Ekuitas tersebut disebabkan peningkatan nilai cadang tahun was due to the increase in the value of spare parts in 2018 from Rp901 billion in
2018 dari Rp901 miliar tahun 2017 menjadi Rp1.114 miliar pada akhir periode 2017 to Rp1,114 billion at the end of the 2018 fiscal year.
tahun buku 2018.
EKUITAS PT SUCOFINDO (Persero) Tahun 2017-2018 PT SUCOFINDO (Persero) EQUITY FOR 2017-2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
Tahun I Year Peningkatan (Penurunan) I Increase (Decrease)
Uraian I Description
2018 2017 Rp %
Modal Saham I Capital stock 300.000 300.000 - -
Tambahan Modal Disetor I Other additional paid-in capital 1.182 1.182 - -
Cadangan I Reserve 1.114.341 900.889 213.452 23,69
Saldo Laba I Net income 293.916 241.892 52.024 21,51
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF KOMPREHENSIF
LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF PT SUCOFINDO PT SUCOFINDO (Persero) CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
(Persero) Tahun 2017-2018 AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR 2017-2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
Tahun Peningkatan (Penurunan)
Uraian Year Increase (Decrease)
Description
2018 2017 Rp %
Pendapatan I Revenue 2.627.259 2.037.971 589.288 28,92
Beban Pokok Pendapatan I Cost of revenue (1.877.609) ' (1.486.877) (390.732) 26,28
Laba Bruto I Gross profit 749.651 551.093 198.558 36,03
Laba Kegiatan Kerja sama Operasi
174.550 181.794 (7.244) (3,98)
Income after joint operation activities
Laba Bruto Setelah Kegiatan Kerja sama Operasi
924.200 732.888 191.312 26,10
Gross income after joint operation activities
Beban Pemasaran I Marketing expenses (28.448) (16.734) (11.714) 70,00
Beban Administrasi & Umum I General and administrative
(454.212) (367.271) (86.941) 23,67
expenses
Beban Pengembangan I Development expenses (15.530) (8.321) (7.209) 86,64
Pendapatan Lain-lain I Other income 39.751 38.696 1.055 2,73
Beban Lain-lain I Other expenses (61.546) (50.545) (11.001) 21,76
Beban Bunga Pinjaman I Loan interest expense (15) (74) 59 (79,73)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan I Income before tax 404.201 328.639 75.562 22,99
BEBAN PAJAK PENGHASILAN I INCOME TAX EXPENSE
Kini I Current (109.689) (77.883) (31.806) 40,84
Tangguhan I Deferred (201) (14.091) 13.890 (98,57)
Laba Tahun Berjalan I Income for the year 294.311 236.665 57.646 24,36
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN I OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi I items that will not be Reclassified Subsequently to Profit and Loss
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
11.930 (141.501) 153.431 (108,43)
Reamuserement of post employment benefit
Pajak Penghasilan terkait dengan Komponen Penghasilan
Komprehensif Lain (2.982) 35.448 (38.430) (108,41)
Income tax related to other comprehensive income components
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
303.258 130.612 172.646 132,18
Comprehensive income for the current year
LABA TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA I INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk I Equity holders of parent entity 293.916 236.396 57.520 24,33
Kepentingan Non Pengendali I Non controlling interest 395 269 126 46,84
Jumlah I Total 294.311 236.665 57.646 24.36
Pendapatan Revenue
Tahun 2018, Perusahaan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 28,92% In 2018, the Company’s revenue amounted to Rp2,627 billion, an increase of
menjadi Rp2.627 miliar, dari tahun sebelumnya Rp2.038 miliar. Peningkatan 28.92%, from Rp2,038 billion the previous year. This increase was in line with the
pendapatan tersebut seiring meningkatnya kinerja hampir seluruh SBU dan anak increasing performance of almost all of the Company's SBUs and subsidiaries.
usaha Perusahaan
PENDAPATAN PT SUCOFINDO (Persero) Tahun 2017-2018 PT SUCOFINDO (Persero) REVENUE FOR 2017-2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
Tahun Peningkatan (Penurunan)
Uraian Year Increase (Decrease)
Description
2018 2017 Rp %
Pendapatan Batubara
445.875 384.553 61.322 15,95%
Coal Revenues
Pendapatan Asset dan Energi Baru & Terbarukan
Assets and New & Renewable 372.825 362.152 10.673 2,95%
Energy Revenues
Pendapatan Layanan Publik, Sumber Daya Alam dan Investasi
310.023 66.677 243.346 364,96%
Public Services, Natural Resources and Investment Revenues
Pendapatan Industri
212.959 166.231 46.728 28,11%
Industry Revenues
Pendapatan Pedagangan, Industri dan Kelautan
201.103 201.860 (757) (0,38%)
Trading, Industry, and Marine Revenues
Pendapatan Komoditi & Solusi Perdagangan
199.417 187.995 11.422 6,08%
Commodity and Trade Solution Revenues
Pendapatan Laboratorium
184.641 160.151 24.490 15,29%
Laboratory Revenues
Pendapatan Sertifikasi & Eco Framework
181.997 151.055 30.942 20,48%
Certification and Eco Framework Revenues
Pendapatan Hulu Migas dan Produk Migas
166.925 74.650 92.275 123,61%
Upstream and Oil and Gas Products Revenues
Pendapatan Mineral
161.886 143.084 18.802 13,14%
Mineral Revenues
Pendapatan Sucofindo Episi
118.069 90.080 27.989 31,07%
Sucofindo Episi Revenues
Pendapatan Properti
37.731 36.799 932 2,53%
Property Revenues
Pendapatan Sucofindo Advisory Utama
Sucofindo Advisory Utama 33.811 12.684 21.127 166,56%
Revenues
Jumlah I Total 2.627.259 2.037.971 589.288 28,92%
Selain SBU Pedagangan, Industri dan Kelautan yang pendapatannya sedikit With the exception of SBU PIK whose revenue was slightly corrected, in 2018 all
terkoreksi, pada tahun 2018 seluruh SBU dan anak usaha SUCOFINDO mengalami SUCOFINDO SBUs and subsidiaries experienced increased revenue with SBU LSI
peningkatan pendapatan dengan SBU Layanan Publik, Sumber Daya Alam dan experiencing a surge in revenue of 364.94%, from Rp67 billion in 2017 to Rp310
Investasi yang mengalami lonjakan pendapatan sebesar 364,94%, dari Rp67 billion in 2018. Meanwhile, the largest revenue came from SBU COAL, which in
miliar tahun 2017 menjadi Rp310 miliar tahun 2018. Sedangkan pendapatan 2018 amounted to Rp446 billion.
terbesar masih berasal dari SBU Batubara yang pada tahun 2018 membukukan
pendapatan sebesar Rp446 miliar.
218.137
146.412
1.731.197
1.268.740
2018 2017
BEBAN OPERASI LANGSUNG PT SUCOFINDO (Persero) Tahun 2017- PT SUCOFINDO (Persero) DIRECT OPERATING EXPENSES FOR 2017-2018
2018
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
'
Tahun Peningkatan (Penurunan)
Uraian Year Increase (Decrease)
Description
2018 2017 Rp %
Beban Pegawai
629.277 541.413 87.864 16,23%
Employee expenses
Beban Operasional
587.658 335.765 251.893 75,02%
Operating expenses
Beban Fasilitas dan Properti Intern
151.266 102.764 48.502 47,20%
Internal facilities and property expenses
Beban Tenaga Ahli
127.149 93.221 33.928 36,40%
Professional expenses
Beban Perjalanan Dinas
120.602 99.894 20.708 20,73%
Business travel expenses
Beban Penyusutan dan Amortisasi
63.624 60.276 3.348 5,55%
Depreciation and amortization expenses
Beban Kantor dan Diklat
49.442 34.462 14.980 43,47%
Office and training expenses
Beban Umum
2.180 945 1.235 130,69%
General expenses
Jumlah 1.731.197 1.268.740 462.457 36,45%
Total
Beban Pegawai dan Beban Operasional merupakan komponen terbesar untuk Employee Expenses and Operating Expenses were the largest components of the
Beban Operasi Langsung. Tahun 2018, sejalan dengan penambahan jumlah pegawai Direct Operating Expenses. In 2018, in line with the increase in the number of
dan peningkatan kesejahteraan pegawai, Beban Pegawai mengalami peningkatan employees and the improvement in employee welfare, Employee Expenses increased
sebesar 16,23% menjadi Rp629 miliar. Sedangkan Beban Operasional meningkat by 16.23% to Rp629 billion. While Operating Expenses increased sharply to Rp588
cukup tajam menjadi Rp588 miliar dari sebelumnya Rp336 miliar. billion from Rp336 billion.
Jumlah Beban Operasi Tidak Langsung tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Total Indirect Operations in 2018 amounted to Rp146 billion, a decrease of 32.88%
Rp72 miliar atau 32,88% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp146 miliar. or Rp72 billion compared to the previous. This decrease was due to This decrease
Penurunan tersebut disebabkan program efisiensi dan utilisasi biaya operasi tidak was due to program efficiencies and indirect operating cost utilization moving
langsung menjadi biaya operasi langsung. to direct operating costs.
Laba Kegiatan Kerja sama Operasi Income from Joint Operation Activities
SUCOFINDO menjalankan Kerja sama operasi dengan PT Surveyor Indonesia SUCOFINDO runs a joint operation with PT Surveyor Indonesia (Persero) within
(Persero) dalam lingkup fasilitas industri dan perdagangan dengan profit sharing the scope of industrial and trade facilities with a proportional profit sharing of
system secara proporsional masing-masing sebesar 50%. 50% each.
Tahun 2018, perolehan Laba Kegiatan Kerja sama Operasi adalah sebesar Rp175 In 2018, Income from Joint Operation Activities amounted to Rp175 billion, a
miliar, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3,98% dibandingkan tahun decrease of 3.98% compared to Rp182 billion the previous year. This decrease
sebelumnya sebesar Rp182 miliar. Penurunan tersebut disebabkan peningkatan was due to the increase in Operating Expenses being greater than the increase
Beban Operasi dan Beban Usaha yang lebih besar dibandingkan peningkatan in Revenue. In 2018, revenue received from Joint Operations amounted to Rp674
Pendapatan. Tahun 2018, Pendapatan yang diperoleh dari Kerja sama Operasi billion.
adalah sebesar Rp674 miliar.
454.212
367.271
28.448
15.530
16.734
8.321
2018 2018
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2018 adalah sebesar Net cash flows from operating activities in 2018 amounted to Rp437 billion, an
Rp437 miliar. Jumlah tersebut meningkat 79,80% dibandingkan tahun sebelumnya. increase of 79.80% compared to the previous year. Cash inflows from payments
Arus Kas masuk diperoleh dari pembayaran dari pelanggan dan penerimaan bunga from customers and interest receipts amounted to Rp2,672 billion and Rp19 billion,
masing-masing sebesar Rp2.672 miliar dan Rp19 miliar. Sedangkan Arus Kas respectively. Whereas cash outflows from payments to suppliers, cash payments
keluar digunakan untuk pembayaran kepada pemasok, pembayaran kas kepada to third parties, payments to employees, interest payments and operating expenses
pihak ketiga, pembayaran kepada karyawan, pembayaran bunga dan beban usaha amounted to Rp2,254 billion.
dengan total seebsar Rp2.254 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investment Activities
Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2018 adalah sebesar Net cash flows used for investment activities in 2018 amounted to Rp128 billion,
Rp128 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar a significant increase compared to Rp20 billion the previous year. The Cash Flow
Rp20 miliar. Arus Kas digunakan untuk perolehan Aset Tetap dan Aset Lain-lain. was used for the acquisition of Fixed Assets and Other Assets.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Funding Activities
Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tahun 2018 adalah Net cash flows used for financing activities in 2018 amounted to Rp28 billion,
sebesar Rp28 miliar, naik 92,98% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15 up 92.98% compared to Rp15 billion the previous year. The Cash Flow is used
miliar. Arus Kas digunakan untuk pembayaran dividen. to pay dividends.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COL-
KOLEKTIBILITAS PIUTANG LECTIBILITY
Kemampuan Perusahaan dalam membayar utang diukur melalui Rasio Likuiditas dan The Company's ability to pay debt is measured with the Liquidity Ratio and
Rasio Solvabilitas. Rasio Likuiditas dapat menjadi ukuran kemampuan membayar Solvability Ratio. The Liquidity Ratio measures the ability to pay long-term and
utang jangka panjang dan jangka pendek. Sedangkan Rasio Solvabilitas merupakan short-term debt. Whereas the Solvability Ratio measures the Company's ability
ukuran penilaian kemampuan Perusahaan untuk melunasi seluruh utangnya dengan to pay off all its debts by using all of the Company's assets or capital.
menggunakan seluruh aset atau modal Perusahaan.
Kedua rasio ini menunjukkan tingkat solvabilitas yang mengalami kenaikan di Both of these ratios show the level of solvency has increased in 2018 compared
tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan adanya to 2017. This increase was due to higher asset growth than debt growth, as well
pertumbuhan asset lebih tinggi dari pertumbuhan utang, serta peningkatan laba as an increase in the Company’s profits resulting in a rise in the Company’s equity.
Perusahaan yang menyebabkan naiknya ekuitas perusahaan.
Penurunan pada rasio likuiditas tahun 2018 disebabkan naiknya kewajiban jangka The decrease in the liquidity ratio in 2018 was due to the increase in short-term
pendek dalam rangka perolehan pendapatan.Penurunan tersebut dapat diartikan liabilities in the context of incme generation. This decline can be interpreted as
bahwa Perusahaan mengalami penurunan dalam kemapuan memenuhi kewajiban a decrease in the Company's ability to meet its short-term obligations compared
jangka pendeknya dibanding tahun sebelumnya. to the previous year.
Pada tahun 2018 analisis umur piutang Perusahaan tercatat jumlah umur piutang In 2018, the age analysis for the Company's account receivables showed that
dalam kategori lancar lebih besar bila dibandingkan jumlah piutang yang jatuh receivables in the current category was greater than the number of receivables
tempo lebih dari 180 hari yaitu Rp289 miliar, dibandingkan dengan Rp16 miliar with maturities of more than 180 days, namely Rp289 billion, compared to Rp16
dan ini membuktikan bahwa tingkat kolektabilitas piutang Perusahaan masih billion, proving that the Company's receivables in the current category can support
dalam kategori lancar sehingga dapat mendukung kegiatan modal kerja lainnya. the other working capital activities.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE
MODAL POLICY
Struktur Modal Tahun 2018 Capital Structure in 2018
Struktur Modal yang dimiliki Perusahaan selama tahun 2018 adalah Rp995 miliar The Company’s capital structure in 2018 comprised Rp995 billion originating from
yang berasal dari utang dan Rp2.504 miliar berasal dari Ekuitas. total liabilities, and Rp2,504 billion from Equity.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS
BARANG MODAL INVESTMENTS
Pada tahun buku 2018, SUCOFINDO tidak melakukan pengikatan dengan pihak In fiscal year 2018, SUCOFINDO did not engage with any party related to capital
mana pun terkait investasi barang modal. goods investment.
Jenis investasi barang modal tahun 2018 adalah sebagai berikut: Capital goods investments in 2018 were as follows
Jenis Barang Modal I Capital Goods Type Nilai I Value
Tanah I Land 2.407.665.000
Bangunan I Buildings 34.706.579.839
Peralatan Mesin I Machinery Equipment 1.646.046.000
Peralatan Operasi I Operational Equipment 75.665.173.932
Peralatan Pengangkutan I Transportation Equipment -
Peralatan Perabot Kantor I Office Equipment and Furniture 4.441.586.967
Peralatan Sistem Informasi I Information System Equipment 20.024.128.992
Jumlah I Total 138.891.180.730
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSE-
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN QUENT TO THE ACCOUNTANT'S REPORT DATE
AKUNTAN
Setelah tanggal laporan akuntan per 31 Desember 2018, tidak terdapat informasi Subsequent to the accountant's report as of December 31, 2018, there was no
dan fakta yang berdampak material terhadap Perusahaan. information and facts that had a material impact on the Company.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN COMPARISON BETWEEN THE NEXT YEAR’S TAR-
REALISASI DAN PROYEKSI SATU TAHUN KE GET REALIZATION AND PROJECTION
DEPAN
Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization
Pada setiap awal tahun buku, Perusahaan menetapkan target yang hendak dicapai At the beginning of each fiscal year, the Company sets targets to be achieved in
pada tahun buku, khususnya untuk kinerja operasional dan finansial utama. the year, especially for key operational and financial performance. Periodically
Namun demikian, dalam perjalannya Perusahaan melakukan review terhadap the Company reviews the targets set in accordance with the Company's internal
target yang ditetapkan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal and external conditions development.
Perusahaan.
Ikhtisar pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun buku 2018 adalah sebagai An overview of the Company's performance for the 2018 fiscal year is as follows:
berikut:
dalam jutaan Rupiah I in million Rupiah
2018
Uraian Realisasi 2017 Pencapaian Target
Description 2017 Realization Realiasi Target Achievement
Target
Realization
Aset I Assets 3.073 3.698 3.499 94,62%
Liabilitas I Liabilities 843 917 995 108,51%
Ekuitas I Equity 2.230 2.781 2.504 90,04%
Pendapatan I Revenue 2.038 2.596 2.627 101,19%
Laba Bruto I Gross Income 551 740 750 101,35%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan I Income Before Tax 329 400 404 101,00%
Laba Tahun Berjalan I Current Year Income 237 273 294 107,69%
Secara umum pada tahun buku 2018, kinerja Perusahaan berhasil mencapai In general, for the 2018 fiscal year, the Company's performance achieved the
target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan dan targets set. This was due to income growth and cost controls.
pengendalian biaya.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECTS
Dalam bidang pengembangan bisnis perusahaan yang mendukung pertumbuhan For corporate business development that supports corporate revenue growth, the
pendapatan korporat perusahaan memiliki strategi yaitu dengan pengembangan company’s strategy is to develop an organic business and an inorganic business.
bisnis organik dan pengembangan bisnis an-organik. Adapun rencana dalam The plans for organic business development include synergizing the parent and
melakukan pengembangan bisnis organik antara lain melakukan sinergi induk subsidiaries and branches as the voice of customers to source ideas for service
dan anak perusahaan serta cabang sebagai voice of customer untuk sumber product development. Meanwhile, the company's inorganic business development
ide pengembangan produk jasa. Sedangkan, pengembangan bisnis an-organik includes capital injection support for its subsidiaries, studies/acquisitions of
perusahaan melakukan dukungan capital injection kepada anak perusahaan, subsidiaries, adding subsidiary portfolios, and commercializing the business
melakukan kajian/akuisisi pembentukan anak perusahaan, penambahan portofolio through strategic partnerships
anak perusahaan, serta komersialisasi bisnis melalui kemitraan strategis
Dalam bidang penjualan, pemasaran dan pengembangan bisnis perusahaan The company has several strategies for sales, marketing and business development.
memiliki beberapa strategi. Pertama optimalisasi penjualan kepada pelanggan First, by optimizing sales to Pareto customers through increased sales of existing
pareto melalui peningkatan penjualan jasa eksisting dan cross selling. Kedua, and cross selling services. Second, for sales to new customers by optimizing
penjualan kepada pelanggan baru dengan rencana kegiatan optimalisasi potensi regional market potential, acquisitions of competitor customers, and opening new
pasar wilayah, akuisisi pelanggan kompetitor, serta pembukaan titik layanan baru. service points. Third, by evaluating and monitoring sales to potential customers,
Ketiga, evaluasi dan monitoring hasil penjualan kepada pelanggan potensial serta and by making improvements for dissatisfied customers.
perbaikan atas ketidakpuasaan pelanggan.
Dalam bidang sistem manajemen, GCG, risiko dan KPKU dalam upaya menyejajarkan For system management, GCG, risk and KPKU, by aligning with world-class
dengan perusahaan kelas dunia. Perusahan memiliki strategi memelihara companies. The company has a strategy of maintaining continuity and implementing
keberlangsungan dan melaksanakan program peningkatan sertifikasi sistem programs to improve Sucofindo management system (SIMS), implementing GCG
manajemen sucofindo (SIMS), melaksanakan best practice GCG, pengembangan best practices, centralizing IT and system development, and improving company
IT dan kesisteman secara sentralisasi, dan meningkatkan kinerja perusahaan performance through the implementation of KPKU in all work units/SBUs/branches.
melalui implementasi KPKU diseluruh unit kerja/SBU/cabang.
For Human Capital development, the company hires and develops human resources
Dalam bidang pengembangan Human Capital, perusahaan melakukan pengadaan based on the business growth strategies direction, and prioritizes meeting internal
dan pengembangan sumber daya manusia sesuai arah strategi pertumbuhan resource requirements. For physical and non-physical investments, the Company
bisnis dan mengutamakan pemenuhan kebutuhan sumber daya dari internal. has invested Rp175 billion to encourage business development to create new
Dalam bidang investasi fisik dan non fisik perusahaan melakukan investasi Rp. portfolios, and also to support capital injections and bank guarantees.
175 milyar dalam mendorong pengembangan bisnis dan penciptaan portofolio
baru, serta dukungan capital injection dan dukungan garansi bank.
Some of the challenges faced by the Company include:
Beberapa tantangan yang dihadapi Perusahaan adalah sebagai berikut: The challenge of uncertainty in global and domestic economic growth, especially
Tantangan Perusahaan yang pertama adalah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi in the commodity sector. The economic policies of superpower countries such
global dan domestik terutama di sektor komoditas. Kebijakan ekonomi negara as the USA, Europe and China have a direct influence on the export and import
adidaya seperti Amerika, Eropa, dan China berpengaruh langsung terhadap activities in the commodity sector. These implications have caused a slowdown
aktivitas ekspor impor sektor komoditas. Implikasi dari kondisi ini menyebabkan in growth in the commodity sector. In 2019, the Company plans to penetrate new
perlambatan pertumbuhan pada sektor komoditas. Pada Tahun 2019, Perusahaan markets in the Telecommunications, Finance and Construction sectors.
merencanakan penetrasi pasar baru di sektor Telekomunikasi, Keuangan, dan
Konstruksi.
The second challenge is the acceleration in the information technology development
Tantangan kedua adalah percepatan perkembangan teknologi informasi yang that has had a significant impact on the Company’s direction. The company
membawa dampak cukup signifikan terhadap arah Perusahaan. Perusahaan consciously believes that this challenge is also be an opportunity for the Company's
secara sadar meyakini bahwa tantangan ini juga bisa menjadi peluang bagi growth exponentially. For this reason, in 2018, the Company expanded its business
pertumbuhan Perusahaan secara eksponensial. Untuk itu pada tahun 2018, in the Information Technology sector market by forming SUCOFINDO Technology's
Perusahaan mengembangkan bisnisnya pada pasar sektor Teknologi Informasi Project Management Unit (PMU). In addition, in an effort to support operational
dengan membentuk Project Management Unit (PMU) SUCOFINDO Technology. Selain activities, the Company has developed integrated applications such as Enterprise
itu, dalam upaya mendukung kegiatan operasional, Perusahaan mengembangkan Resource Planning (ERP) that is expected to provide added value to customers.
aplikasi-aplikasi yang terintegrasi seperti Enterprise Resource Planning (ERP) yang In 2019, Digitizing Business Processes will became one of the company's main
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Pada tahun 2019, strategies to increase revenue and profit growth, and in an effort to reduce
Digitalisasi Proses Bisnis menjadi salah satu strategi utama perusahaan untuk operating costs.
meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba serta dalam upaya menekan
biaya operasi (efisiensi).
The third challenge faced by the Company is the entry of competitors into the
Tantangan ketiga yang dihadapi Perusahaan adalah dengan mulai masuknya Global TIC Company (SGS, BV, Intertek, etc.) who are doing business in Indonesia
kompetitor Perusahaan TIC Global (SGS, BV, Intertek, dll) yang menjalankan bisnis in collaboration with local companies. The tight competition to win tenders
di Indonesia dengan bekerja sama dengan perusahaan lokal. Ketatnya persaingan is a challenge for the Company with the increased competitiveness from the
dalam upaya mendapatkan order kegiatan termasuk pemenangan tender menjadi TIC Global Company. With the Indonesian economy opening up, this will create
tantangan bagi Perusahaan untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan opportunities for the service sector industry, and will increase competition in
TIC Global. Dengan semakin terbukanya ekonomi Indonesia akan menyebabkan the TIC sector in Indonesia.
peluang terbukanya industri sektor jasa ini, yang akan meningkatkan persaingan
bisnis sector TIC di Indonesia.
Riwayat pembagian dividen 2 tahun terakhir adalah sebagai berikut: The dividend distribution for the last 2 years is as follows:
Saldo Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transaction Balance with Affiliated Parties
Saldo Persentase Terhadap Aset/Liabilitas
Uraian Balance Percentage of Assets/Liabilities
Description
2018 (Rp) 2017 (Rp) 2018 (%) 2017 (%)
Kas dan Setara Kas
863.363.043.440 583.067.806.357 26,68 18,97
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha
116.037.766.144 68.867.159.232 3,32 2,24
Accounts Receivables
Piutang Lain-lain
6.789.886.022 8.898.851.201 0,19 0,29
Other Receivables
Utang Usaha 3.235.078.273 4.707.621.347 0,33 0,56
Accounts Payable
Tahun 2018 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang In 2018 there were no changes in laws and regulations that had a significant
berdampak signifikan terhadap SUCOFINDO. impact on SUCOFINDO.
Salah satu indikator laporan keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan One indicator of good and accountable financial statements is when it complies with
adalah laporan yang sesuai dengan seluruh kebijakan akuntansi yang relevan all accounting policies that are relevant to the Company's business. Therefore, the
dengan bisnis Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan berkomitmen untuk Company is committed to meeting the financial accounting standards, especially
dapat memenuhi standar akuntansi keuangan terutama pada kebijakan baru new policies or policy changes.
atau perubahan kebijakan.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan,dan yang berlaku New standards, revisions and interpretations that had been issued, and which
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 effective in the fiscal year beginning on or after January 1, 2018, but had no
namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, yaitu: material impact on the consolidated financial statements, included:
• Amandemen PSAK2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”; • Amendment to PSAK 2 “Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative”;
• Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi, tentang Pengalihan Properti • Amendment to PSAK 13 "Investment Property, concerning Transfer of
Investasi”; Investment Property";
• Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”; • Amendment to PSAK 16 “Fixed Assets”;
• Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak • Amendment to PSAK 46 “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; Assets for Unrealized Losses”;
• Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura • Revised PSAK 15: “Investment in Associates and Joint Ventures”;
Bersama”;
• Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” • Revised PSAK 67 “Disclosure of Interest in Other Entities”
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat faktor dan hal-hal yang berpotensi Throughout 2018, there were no factors and matters that could potentially have
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha SUCOFINDO. a significant effect on SUCOFINDO's business continuity.
Kondisi lingkungan internal dan eksternal Perusahaan tahun 2018 masih berada The internal and external environmental conditions of the Company in 2018 were
dalam kondisi yang baik dan relatif mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun still in a good condition and experienced growth compared to the previous year.
sebelumnya.
Berdasarkan Analisis Manajemen, kebutuhan akan jasa pemastian terus meningkat The Management analyzed that the need for assurance services continues to
dan dibutuhkan oleh dunia usaha untuk mendukung pengembangan usaha dan increase and is needed by business sectors to support business development
perbaikan kualitas produk dan jasa yang diproduksi. Selain itu, Manajemen juga and quality improvement of products and services produced. In addition, the
menggunakan asumsi bahwa Perusahaan memiliki diversifikasi jasa yang cukup Management also uses assumption that the Company has diversification of
luas dan beragam, sehingga kinerja finansial segmen-segmen usaha tersebut services that are fairly broad and diverse, thus the financial performance of
dapat saling melengkapi dan tidak bergantung pada satu komponen saja untuk these business segments can complement each other and do not depend on one
menghasilkan pendapatan, seperti harga komoditas dunia yang tidak stabil. component alone to gain revenues, such as unstable world commodity prices.
Manajemen yakin bahwa laju kelangsungan usaha Perusahaan dapat terjaga Management believes that the Company's business continuity can be well
dengan baik. Sebagai hasilnya, di tahun 2018, Perusahaan berhasil membukukan maintained. As can be seen in the Company booking an increase in revenue of
peningkatan Pendapatan sebesar 28,92% menjadi Rp2.627 miliar. Selain itu, hasil 28.92% in 2018 to reach Rp2,627 billion. Moreover, the results of the continuous
program efisiensi biaya usaha yang terus dijalankan Perusahaan dapat dilihat Company's business cost efficiency program are evidenced by the current year's
dari peningkatan Laba Tahun Berjalan menjadi sebesar Rp294 miliar dari tahun profit to Rp294 billion compared to Rp237 billion the previous year.
sebelumnya sebesar Rp237 miliar.
Semangat optimisme Manajemen akan kelangsungan usaha Perusahaan di tahun The Management's spirit of optimism towards the Company's business continuity
2018 juga dapat terlihat dari target Pendapatan sebesar Rp2.823 miliar dan Laba in 2018 can also be seen in the Revenue target of Rp2,823 billion and the Current
Tahun Berjalan sebesar Rp344 miliar, masing-masing meningkat sebesar 7,46% Year Profit target of Rp344 billion, which respectively rose by 7.46% and 17.01%
dan 17,01% dari realisasi finansial tahun 2018. Guna mencapai target-target from 2018. To pursue these targets, the Management intends to be more active
tersebut, Manajemen akan kian lebih giat dalam menerapkan langkah-langkah in implementing the business strategic measures in 2019.
strategis usaha di tahun 2019.
Bagi SUCOFINDO, Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu unsur terpenting For SUCOFINDO, Human Resources (HC) is one of the most important elements in
dalam menggerakkan roda bisnis di tengah dunia industri yang terus berkembang. driving the business wheels in the midst of a growing industrial world. HC becomes
Pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan strategi perusahaan akan mampu a strategic partner to the Company to enable it to achieve success in every line of
meningkatkan daya saing dan akselarasi kinerja Perusahaan. SDM menjadi mitra business carried out, as well as in meeting the business targets that are announced
strategis bagi Perusahaan untuk dapat meraih kesuksesan dalam setiap lini bisnis to the shareholders and stakeholders.
yang dijalankan, serta target bisnis yang telah dicanangkan oleh pemegang saham
dan pemangku kepentingan.
SUCOFINDO memandang SDM sebagai aset berharga yang eksistensinya selalu SUCOFINDO views HC as a valuable asset whose existence has always received special
mendapat perhatian khusus baik dalam bentuk pengembangan kompetensi attention in the form of competency development and welfare levels. HC management
maupun tingkat kesejahteraan. Manajemen SDM memiliki tanggung jawab untuk has the responsibility to prepare reliable and competent employees to carry out their
membentuk karyawan yang andal dan berkompeten agar mampu menjalankan tugas duties properly. With this capability, the Company will progress well and be able to
sebagaimana mestinya. Dengan kemampuan inilah Perusahaan dapat melaju dengan face the numerous challenges in an all-competitive era.
baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era yang serba kompetitif.
Pembentukan Direktorat baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Establishing the new Directorate shows SUCOFINDO's commitment to HC management
SUCOFINDO terhadap pengelolaan dan pengembangan SDM. Hal ini dilandasi and development. This commitment is based on SUCOFINDO's awareness of the
atas kesadaran SUCOFINDO terhadap arti penting SDM bagi Perusahaan, bukan importance of HC to the Company, not only for now but also for the long term.
hanya untuk saat ini namun juga secara jangka panjang.
Sub Bagian
Sub Bagian Sub Bagian Hubun- Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian
Perubahan &
Pengembangan gan Industrial dan Pengadaan dan Pelatihan dan Sub Bagian Remunerasi dan Sub Bagian Sistem Pengelolaan
Pengembangan
Organisasi Counselling Penempatan Pengembangan Manajemen Karier Penghargaan dan Pelayanan Kinerja dan QA
Budaya
Organization Industrial Relations Procurement and Training and Career Management Remuneration System and Service Performance
Culture Change &
Development Sub and Counselling Sub Placement Sub Development Sub Sub Division and Rewards Sub Sub Division Management and QA
Development Sub
Division Division Division Division Division Sub Division
Division
Tahun 2018, Divisi Human Capital memiliki 32 pegawai yang terbagi dalam 4 (empat) In 2018, the Human Capital Division had 32 employees divided into 4 (four) sections,
Bagian, yaitu Bagian Pengadaan dan Hubungan Industrial, Bagian Administrasi, namely the Procurement and Industrial Relations Section, the Administration Section,
Bagian Pengembangan Organisasi & Budaya dan Bagian Pelatihan & Manajemen the Organizational & Cultural Development Section, and the Training & Career
Karier. Management Section.
Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing Bagian tersebut adalah The functions, duties and responsibilities of each section are as follows:
sebagai berikut:
Bagian I Section Penjelasan I Explanation
Bagian Pengadaan dan Hubungan Industrial • Mengelola dan memastikan kegiatan pengadaan dan penempatan pegawai sesuai kebutuhan perusahaan dan sesuai dengan
Procurement and Industrial Relations Section peraturan yang berlaku.
• Mengelola dan memastikan kegiatan hubungan industrial, baik antara perusahaan dengan pegawai maupun perusahaan dengan
pihak ekternal terkait, berjalan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, guna mendapatkan hubungan kerja yang
harmonis dan lingkungan kerja yang aman, tertib, dan kondusif
• To manage and ensure the procurement and placement of employees according to company needs and in accordance with applicable
regulations.
• To manage and ensure industrial relations activities, between the company and employees, and the company with relevant external
parties, in accordance with applicable policies and regulations, in order to obtain harmonious working relationships, and a safe,
orderly, and conducive working environment.
Bagian Administrasi • Mengelola dan memantau kegiatan administrasi dan pelayanan terkait dengan kepegawaian, untuk memastikan kebutuhan pegawai
Administration section dapat terpenuhi sesuai aturan yang berlaku.
• Memformulasikan kebijakan remunerasi dan penghargaan pegawai yang dapat memotivasi, meningkatkan produktivitas dan
mempertahankan pegawai sesuai startegi perusahaan.
• Merumuskan dan memfasilitasi proses pengelolaan kinerja pegawai, mulai dari tahap perencanaan hingga penilaian kinerja.
• To manage and monitor administrative and service activities related to staffing, and to ensure that employee needs are met in
accordance with applicable rules.
• To formulate employee remuneration and reward policies to motivate, increase productivity and retain employees in accordance with
the company's strategy.
• To formulate and facilitate the employee performance management process, from the planning stage through to the performance
assessment.
Bagian Pengembangan Organisasi & Budaya • Memformulasikan dan mengelola kegiatan pengembangan organisasi dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal,
Organizational & Cultural Development Section untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
• Memformulasikan dan mengelola kegiatan pengembangan budaya dan memastikan implementasinya agar berjalan secara efektif
sesuai dengan tata nilai perusahaan.
• To formulate and manage the organization’s development, taking into account internal and external factors, to support the
achievement of company goals.
• To formulate and manage culture development and to ensure it runs effectively and follows the Company’s values.
Bagian Pelatihan & Manajemen Karier • Mengelola dan memantau kegiatan pelatihan dan pengembangan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta
Training & Career Management Section memastikan pemberdayaan pengetahuan yang ada di perusahaan dilakukan secara optimal.
• Mengelola dan memantau pelaksanaan kebijakan karier di perusahaan, serta mengevaluasi efektivitas implementasinya.
• To manage and monitor training and employee development in accordance with the Company’s needs, and to ensure the existing
knowledge in the Company is used optimally.
• To manage and monitor the Company’s career policies, and to evaluate the effectiveness of their implementation.
Sebagai mitra strategis perusahaan, Divisi Human Capital mengusung visi dan As a strategic partner to the company, the Human Capital Division has the following
misi sebagai berikut: vision and mission:
VISI VISION
Menjadi mitra strategis, agen perubahan dan rujukan dalam tata kelola SDM agar Being a strategic partner, change agent and referral in employee governance for the
perusahaan tumbuh dan berkembang guna peningkatan mutu kehidupan pegawai. company to grow and develop in order to improve the quality of life of employees.
MISI MISSION
1. Membangun Budaya Kinerja Tinggi. 1. To build a High Performance Culture.
2. Menambah nilai perusahaan dengan peningkatan sumberdaya intelektual dalam 2. To increase the value of the company by increasing the company’s intellectual
perusahaan melalui keunggulan tata kelola Pegawai dan proses pembelajaran. resources through excellent employee governance and learning.
3. Membina dan mengembangkan keseimbangan mutu emosional dan spiritual 3. To maintain and develop an emotional and spiritual balance in employee’s
Pegawai dalam kehidupan bekerja. working life.
4. Mengimplementasikan sistem penghargaan yang atraktif dan kompetitif. 4. To implement an attractive and competitive rewards system.
PT Sucofindo (Persero) yang sesuai dengan visinya, bertekad untuk menjadi PT Sucofindo (Persero), in line with its vision, is determined to become a world-class
Perusahaan Testing, Inspection & Certification (TIC) kelas dunia yang terkemuka dan leading Testing, Inspection & Certification (TIC) Company and to be the customer's
menjadi pilihan utama pelanggan di pasar domestik maupun global. Untuk dapat first choice in the domestic and global markets. To support this, the Company in
mendukung hal tersebut, perusahaan telah menyusun strategi pengelolaan SDM the People Roadmap 2018-2020 has developed an HC management strategy with the
yang dituangkan dalam People Roadmap 2018-2020, dengan tahapan pengembangan following development stages:
sebagaimana berikut:
T 3,1
Wave 3: MENJADIKAN TALENTA SUCOFINDO PERCAYA DIRI
DAN MAMPU BERSAING DI KANCAH GLOBAL
Wave 3: CREATE SELF-BELIEF IN SUCOFINDO’S TALENT TO
COMPETE ON THE GLOBAL ARENA
T 2,8
Wave 2: Memperkuat Kapabilitas SDM Yang Didukung
Lingkungan Kerja Yang Kondusif, Produktif Serta Inovatif
Wave 2: STRENGTHENING HC CAPABILITIES SUPPORTED
BY A CONDUCIVE, PRODUCTIVE AND INNOVATIVE WORK
ENVIRONMENT
T 2,59
Untuk dapat mewujudkan strategi people roadmap di setiap tahunnya, fokus To realize the people roadmap strategy each year, HC management is focused on 5 (five)
pengelolaan SDM difokuskan ke dalam 5 (lima) dimensi pengembangan, yaitu development dimensions, namely Leadership, Culture, People, Process and Structure.
Leadership, Culture, People, Process dan Structure.
Tahapan pengelolaan SDM yang menjadi fokus setiap tahunnya, memiliki sasaran The HC management stages have the following objectives:
sebagai berikut:
Generic
Corporate Vision-Mission Training & Development & Competencies
Career & Talent Management SCI Competency Model
Knowledge Management Organizational
Competencies
Values Technical
Compentencies
Bussiness Strategic
Orientation
Recruitment & Performance
Placemenrt & Terminator
Selection Management
Assignment
HC Vision-Mission
HR Planning
Organization Design
Job Design
Reward Management
Job Analysis
SUCOFINDO CENTER FOR LEARNING AND DEVELOPMENT (SCLD) SUCOFINDO CENTER FOR LEARNING AND DEVELOPMENT (SCLD)
Sebagai bagian dari penerapan manajemen SDM berbasis kinerja, tahun 2018 As part of the performance-based HR management, in 2018 SUCOFINDO developed
SUCOFINDO mengembangkan Sucofindo Center For Learning And Development (SCLD). Sucofindo Center for Learning and Development (SCLD). SCLD is a strategic partner
SCLD menjadi mitra strategis Divisi Human Capital dalam program pendidikan dan to the Human Capital Division for employee education and development programs.
pengembangan pegawai.
SCLD mengusung Visi, Misi dan Tata Nilai sebagai berikut: SCLD’s Vision, Mission and Values are as follows:
VISI: VISION:
Menjadi penyedia jasa pelatihan dan riset yang kompetitif, andal dan terpercaya To become a provider of competitive and reliable training and research services in
di bidang TIC, Leadership dan Manajemen. the areas of TIC, Leadership and Management.
MISI: MISSION:
Menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan, terutama To create economic value to stakeholders, especially customers, shareholders and
pelanggan, pemegang saham dan karyawan melalui layanan jasa pelatihan dan employees through training services and research on TIC, Leadership and Management
riset TIC, Leadership dan Manajemen serta jasa terkait lainnya untuk menjamin and other related services to ensure business certainty.
kepastian berusaha.
Dalam proses pembelajaran, SCLD pada dasarnya adalah bertindak sebagai In the learning process, SCLD basically acts as a facilitator. The real learning process
fasilitator. Proses pembelajaran sesungguhnya adalah di lingkungan kerja itu is in the work environment itself through a formal approach to learning, learning
sendiri dengan pendekatan formal learning, learning from others, dan juga on from others, and also on the job training.
the job training.
Selain itu, pendirian SCLD tidak berfokus pada investasi fisik tetapi lebih In addition, the SCLD’s establishment did not focus on the physical investment,
mengedapankan pada desentraliasi pembelajaran di lingkungan kerja, optimalisasi but rather focused on decentralized learning in the work environment, optimization
IT, dan juga sinergi dengan BUMN lainnya. Sinergi pembelajaran dengan BUMN of IT, and synergy with other SOEs. The synergy of learning with other SOEs is in
lain ini sejalan dengan program BUMN Corporate University dimana Sucofindo akan line with the SOE Corporate University program where Sucofindo cooperates in the
bersinergi dalam hal infrastruktur maupun sistem pembelajaran infrastructure and learning systems.
Corporate Strategy
Management
Leader Academy TIC Academy
Academy
Perseroan melakukan rekrutmen dan seleksi Pegawai untuk memenuhi kebutuhan The Company recruits and selects employees to fill the needs for both Permanent
baik Pegawai Tetap maupun Pegawai Tidak Tetap berdasarkan kepada RN-SDM and Non-Permanent Employees based on the annual RN-SDM (Human Resource
(Rencana Neraca Sumber Daya Manusia) yang disusun secara tahunan. Balance Plan).
Pemenuhan Pegawai Tetap dapat bersumber dari internal maupun eksternal Permanent Employees can be sourced internally and externally based on qualifications,
Perusahaan yang memenuhi kualifikasi, potensi dan kompetensi serta pengalaman potential and competencies as well as the experience needed to support the Company's
yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis Perusahaan secara berkelanjutan dan business in a continuous and sustainable manner.
berkesinambungan.
Pemenuhan Pegawai Tidak Tetap bersumber dari luar Perusahaan melalui berbagai Non-Permanent Employees can be sourced from outside the Company through various
media yang tersedia. Baik melalui e_rekrutmen, iklan, universitas, lamaran yang available media, including e-recruitment, advertising, universities, applications in
masuk hingga kerjasama dengan Head Hunter. Rekrutmen dan Seleksi Pegawai Tidak collaboration with Head Hunters. Non-Permanent Employee Recruitment and Selection
Tetap diarahkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis jangka pendek hingga sebagai is directed at meeting short-term business needs to regenerate future HC needs, and
sarana kaderisasi kebutuhan SDM pada masa mendatang, dengan memperhatikan is based on the qualifications, potential and competencies needed.
kualifikasi, potensi dan kompetensi yang dibutuhkan.
Dalam rangka menyiapkan pemimpin pada masa yang akan datang untuk mengelola To prepare for the Company's future growth and development, the Company recruits
bisnis Perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang, maka perseroan melakukan and selects Management Trainees. They are educated and nurtured in a structured
rekrutmen dan seleksi Management Trainee. Yang selanjutnya dididik dan dibina manner, both through training programs and assignments, so as to produce reliable
secara terstruktur, baik melalui program pelatihan maupun penugasan. Sehingga and competent leaders.
pada akhirnya akan diperoleh pemimpin-pemimpin yang andal dan kompeten.
Pada tahun 2018, PT SUCOFINDO (Persero) mulai menyusun dan In 2018, PT SUCOFINDO (Persero) started to formulate and gradually implement
mengimplementasikan secara bertahap kebijakan pengelolan talenta dengan talent management policies following the Sucofindo Talent Management System
konsep Sucofindo Talent Management System atau yang disebut dengan STMS. STMS (STMS) concept. STMS is an employee career management system aligned with the
merupakan sistem pengelolan karier pegawai yang diselaraskan dengan kebijakan Integrated Talent Management System (ITMS) policy initiated by the Ministry of BUMN.
Integrated Talent Management System (ITMS) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.
Dengan pengimplementasian STMS, maka pengelolaan karier pegawai semakin Using STMS, employee career management has become more comprehensive starting
komprehensif dimulai dari ketika pegawai pertama bergabung di PT SUCOFINDO from when the employees first join PT SUCOFINDO (Persero). At that point they are
(Persero), kemudian diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, selanjutnya classified into several categories that are used as the basis for career movements
menjadikan klasifikasi sebagai salah satu dasar untuk melakukan pergerakan and development, and for retention of the best employees.
karier dan pengembangan, sampai dengan melakukan retensi terhadap pegawai-
pegawai terbaik
Seleksi Talenta
Talent Selection
Dengan demikian, diharapkan STMS dapat menjawab tantangan dalam It is expected that STMS can answer the challenge of accelerating leadership
mengakselerasi suksesi kepemimpinan di PT SUCOFINDO (Persero) dan pengisian succession at PT SUCOFINDO (Persero) to fill critical positions to support the
posisi kritikal yang efektif untuk mendukung pencapaian bisnis perusahaan company's business achievements
Mengacu kepada PKB (Perjanjian Kerja Bersama), remunerasi diberikan bagi Pursuant to Work Agreements (PKB), remuneration is provided to SUCOFINDO
pegawai SUCOFINDO yang terdiri dari upah, tunjangan, manfaat, dan bonus. employees, consisting of salary, allowances, benefits, and bonuses. The Company’s
Sistem remunerasi yang berlaku di Perusahaan tidak membedakan ras, golongan, remuneration system is fair without prejudice to race, group, gender, or religion.
gender, ataupun agama.
Penghargaan kepada pegawai juga diberikan Perusahaan dalam menyertakan Other than employment benefits given to the employees, they also participate in
Pegawai dalam program penjaminan masa depan, yaitu: insurance programs provided by the Company, such as:
1. Asuransi JHT/THT bekerjasama dengan Asuransi Jiwasraya, 1. Retirement Insurance (JHT) or Retirement Allowance (THT) in cooperation with
2. BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk program JHT dan program pensiun. Asuransi Jiwasraya,
2. BPJS Ketenagakerjaan in the form of JHT programs and pension programs.
Hubungan Industrial dan Kebebasan Berorganisasi Industrial Relations and Freedom of Organization
Perseroan menjamin adanya kebebasan berorganisasi sesuai dengan Undang- The Company guarantees freedom of organization in accordance with the 2003
Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Nomor 21 Tahun 2000 Manpower Law No.13, the 2000 Trade Union/Labor Union Law Number 21, and
tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan ILO Convention No.87 yang menjamin ILO Convention No.87 that guarantee the freedom of workers to join trade union
kebebasan pekerja untuk bergabung dalam organisasi Serikat Pekerja. Pada organizations. There are two trade unions In the Company, the Sucofindo Workers
perseroaan telah berdiri dua Serikat Pekerja yaitu Serikat Pekerja Sucofindo dan Union and the Sucofindo Professional Workers' Union.
Serikat Pekerja Para Profesional Sucofindo.
Untuk terciptanya hubungan industrial yang serasi, selaras dan harmonis serta To create harmonious industrial relations and to protect the terms, rights and
terlindunginya syarat, hak dan kewajiban para pihak, maka Perseroan dan Serikat obligations of all parties, the Company and the Workers' Unions have established
Pekerja membuat Perjanjian Kerja Bersama. PKB tersebut secara periodik selalu a Collective Labor Agreement. The CLA is periodically negotiated and updated with
dirundingkan dan diperbaharui dengan Serikat. Perseroan berupaya meningkatkan the Unions. The Company is always seeking to improve the employees’ welfare in
kesejahteraan Pegawai dari waktu ke waktu sesuai dengan kemampuan Perusahaan. accordance with the Company's capabilities.
Tahun 2018 SUCOFINDO juga telah mendirikan Sucofindo Center For Learning And In 2018 SUCOFINDO established the Sucofindo Center for Learning and Development
Development (SCLD) yang memiliki peran yang cukup strategis dalam proses (SCLD) that plays a strategic role in the employee competency development process.
pengembangan kompetensi pegawai.
Penyelenggaraan program pelatihan yang ditujukan untuk menunjang akselerasi The training organization programs intended at supporting the company's business
bisnis Perusahaan ini adalah bentuk dukungan terhadap proses pengembangan acceleration is a form of support for the company's development process. The
perusahaan. Program Pengembangan ditujukan untuk pengembangan individu, training programs are aimed at supporting the Company's business acceleration to
peningkatan kinerja dan keberhasilan karier, serta pengembangan manajemen, support the company's development process. The development programs are aimed
yang pelaksanaannya mengikuti kebutuhan perusahaan. Sepanjang tahun 2018, at individual development, improving performance and career success, as well as
SUCOFINDO telah melaksanakan program pelatihan bagi pegawai yang difokuskan developing management, and is implemented based on company needs. During 2018,
pada bidang–bidang sebagai berikut: SUCOFINDO conducted employee training programs focused on the following areas:
3.990
3.903
Tahun 2018, jumlah pegawai tidak tetap mengalami penurunan yang cukup besar. In 2018, the number of contract employees decreased considerably. This was due
Hal ini disebabkan karena kontrak habis dan alih status dari Pegawai Tidak Tetap to contracts ending and the transfer of status from Non-Permanent Employees to
(PTT) ke Pegawai Tetap (PT). Permanent Employees.
Berdasarkan usia, komposisi pegawai Sucofindo didominasi oleh pegawai Based on age, the largest group of Sucofindo's employees is under the age of 30, and
dengan usia di bawah 30 tahun, yaitu sebesar 35,36% dari total pegawai. Hal accounts for 35.36% of the total employees, showing that the regeneration program
ini menandakan bahwa program regenerasi di Sucofindo berjalan dengan baik. at Sucofindo is running well.
Tingkat pendidikan pegawai Sucofindo terus mengalami peningkatan. Untuk Sucofindo employees’ education level continues to rise. To realize its dream of
mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan kelas dunia, Sucofindo membutuhkan becoming a world-class company, Sucofindo needs human resources with a higher
SDM dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. level of education.
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jenjang karier pegawai Sucofindo As the above table shows, the career paths of Sucofindo employees have improved
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan compared to last year, showing that career management at Sucofindo is running well.
bahwa manajemen karier di Sucofindo telah berjalan dengan baik.
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Perkembangan kebutuhan bisnis dan organisasi mengharuskan Perusahaan Business and organizational needs development requires the Company to prepare the
untuk menata dan membenahi diri dalam menyiapkan teknologi yang dibutuhkan technology required to support business development and expansion, as well as to
untuk dapat mendukung pengembangan dan perluasan bisnis, serta memberikan provide the best customers service through information technology-based services.
pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan berbasis teknologi In this globalization era, information technology reliability is an important element
informasi. Dalam era globalisasi, keandalan teknologi informasi merupakan that supports excellent business processes and services. Technology is the key
salah satu unsur penting yang mendukung proses bisnis dan layanan yang prima. that enables the Company to provide products and services to customers, measure
Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Perusahaan menyediakan and track business performance, and make appropriate management decisions for
produk dan jasa kepada pelanggan, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta business continuity.
mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan
usaha.
Penanggungjawab pengelolaan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Responsibility for managing and developing the Company’s information technology
Komunikasi (TIK) di perusahaan berada di bawah Divisi Informasi dan Solusi and communications (ITC) lies with the Business Information and Solutions Division
Bisnis (ISB). Divisi ini dipimpin oleh Kepala Divisi dan berada di bawah Direktur (BIS). This division is headed by a Division Head, under the supervision of the Director
Keuangan dan Perencanaan Strategis. of Finance and Strategic Planning.
Sejalan dengan arah pengembangan Perusahaan, tahun 2018 Divisi ISB melakukan In line with the Company's development direction, in 2018 the BIS Division revitalized
revitalisasi fungsi TIK perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mempertegas fungsi the company's ITC functions. This was undertaken to reinforce ITC’s functions and role
dan peran TIK di perusahaan dalam peningkatan daya saing. Saat ini SUCOFINDO in an ever-increasing competitive business. Although currently a market leader in the
merupakan market leader di industri jasa pemastian, namun perusahaan harus assurance services industry, SUCOFINDO must continue to improve its competitiveness,
terus berupaya untuk meningkatkan daya saingnya. Karena, para pesaingpun juga as the competitors are also continuing to make improvements, especially in ITC.
terus melakukan pembenahan khususnya dalam bidang TIK.
TIK memiliki peran yang sangat strategis terhadap masa depan perusahaan terlebih ITC has a very strategic role to play in the Company's future, especially in today’s
di era teknologi informasi seperti saat ini. Untuk itu pada tahun 2018 Divisi ISB information technology era. For this reason, in 2018 the BIS Division developed a
mengembangkan roadmap rencana strategis pengembangan TIK tahun 2019 hingga roadmap for ITC strategic plans development for 2019 to 2023 that placed ITC not
tahun 2023 yang menempatkan TIK bukan hanya sebagai alat bantu (tools) tetapi only as a tool but also as an enabler in the company's business processes, and even a
juga sebagai enabler dalam proses bisnis perusahaan bahkan menjadi driver driver of business development to becoming an ITC-based assurance services company.
pengembangan bisnis untuk kelak menjadi perusahaan jasa pemastian berbasis TIK.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 2018 perusahan melakukan To achieve this goal, in 2018 the Company made improvements including strengthening
pembenahan dengan melakukan penguatan infrastruktur (jejaring, perangkat its infrastructure (networks, hardware and software), and improving the competency
keras dan peranti lunak) yang dimiliki perusahaan serta peningkatan kompetensi of its ITC human resources through training and recruitment of new employees.
SDM TIK melalui pelatihan dan rekrutmen pegawai baru.
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan tidak terlepas dari budaya perusahaan yang The application of Corporate Governance principles is part of the corporate culture that
berlaku di dalam perusahaan tersebut. Kesadaran setiap perusahaan bahwa prinsip- applies within the company. All companies are aware that good governance principles
prinsip tata kelola yang baik harus diterapkan dalam lingkungan kerja sebagai pedoman must be applied in the work environment as a guideline for companies to run their
perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha dengan lancar dan berkelanjutan harus business activities smoothly and sustainably, and must be continually improved.
terus ditingkatkan. Berbagai tekanan, tindakan atau praktik yang dapat merugikan Pressures, actions or practices that can harm the company will be prevented if the
perusahaan akan dapat dicegah apabila perusahaan mengimplementasikan GCG secara company implements GCG consistently so that the company can achieve a good level
konsisten sehingga perusahaan dapat mencapai tingkat Tata Kelola yang Baik dan of Governance and investment interest.
dapat menentukan minat investasi.
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik bukan lagi sebagai keharusan The application of Good Corporate Governance principles is no longer just a necessity
atau kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundang-undangan tetapi sudah or compliance with standards and legislations, but has become a necessity for the
menjadi suatu kebutuhan dari perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar mampu company when conducting its business to increase its existence and competitiveness
meningkatkan eksistensi dan daya saing di tengah persaingan industri yang ketat. in a tight competitive industry.
SUCOFINDO berkomitmen secara penuh untuk senantiasa menerapkan prinsip GCG SUCOFINDO is fully committed to always applying the GCG principles as part of a culture
sebagai budaya dan landasan dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi and foundation to create short and long-term sustainable added value for the benefit
kepentingan para pemegang saham, masyarakat secara luas, dan berbagai pemangku of shareholders, the wider community, and other stakeholders.
kepentingan lainnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebagai salah satu wujud komitmen terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG, As one form of commitment to implementing GCG principles, SUCOFINDO has
SUCOFINDO telah memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate established GCG Guidelines that were jointly signed by the Board of Directors and
Governance) atau disebut Pedoman GCG yang telah ditandatangani bersama oleh Direksi Board of Commissioners on February 1, 2016. These GCG guidelines were an update
dan Dewan Komisaris pada tanggal 1 Februari 2016. Pedoman GCG ini merupakan to the GCG Guidelines signed in 2009.
pemutakhiran Pedoman GCG yang ditandatangani tahun 2009.
Pedoman GCG berisi tentang hal-hal sebagai berikut: The GCG Guidelines includes the following:
Bab I. Pendahuluan Chapter I. Introduction
1. Latar Belakang 1. Background
2. Maksud, Tujuan dan Manfaat Pedoman GCG. 2. GCG Guidelines Purpose, Objectives and Benefits.
3. Ruang Lingkup Pedoman GCG 3. GCG Guidelines Scope
4. Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan 4. Vision, Mission and Corporate Values
5. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melaksanakan Visi Misi Perusahaan 5. Matters to be considered when carrying out the Company's vision and mission
6. Lingkup Kegiatan Usaha Perusahaan 6. Company's Business Activities Scope
7. Daftar Istilah 7. Glossary
Bab II. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Chapter II. Good Corporate Governance Principles
(Good Corporate Governance)
1. Transparansi 1. Transparency
2. Akuntabilitas 2. Accountability
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
4. Kemandirian 4. Independence
5. Kewajaran 5. Fairness
Bab IV. Kebijakan Pokok Perusahaan Chapter IV. Company Principal Policy
1. Umum 1. General
2. Khusus 2. Special
Pada Bagian VIII Penutup menjelaskan bahwa Perusahaan wajib melakukan evaluasi dan Part VIII Closing explains that the Company is obliged to evaluate and refine the GCG
penyempurnaan Pedoman GCG yang dilakukan melalui assessment oleh pihak eksternal Guidelines through external party assessments and periodic self-assessments on the
maupun self-assessment secara periodik atas dasar peraturan perundang-undangan basis of applicable laws and regulations, adjusted to the Company's development and
yang berlaku, disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan Perusahaan dan needs and recommendations on GCG assessment results.
rekomendasi hasil assessment GCG.
Pedoman GCG tersebut tersedia dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa The GCG guidelines are available in two languages, namely Indonesian and English, and
Inggris, serta telah dipublikasikan dalam website Perusahaan www.sucofindo.co.id pada are published on the Company's website www.sucofindo.co.id in the Reference menu
menu Referensi bagian Publikasi sub bagian Syarat dan Ketentuan Layanan Umum. in the Publication section of the General Services Terms and Conditions sub-section.
Implementasi prinsip GCG di SUCOFINDO berlandaskan pada: SUCOFINDO’s GCG principles are based on:
1. Undang Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 1. Republic of Indonesia Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises;
2. Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas; 2. Republic of Indonesia Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, 3. Republic of Indonesia Regulation Number 45 of 2005 concerning the Establishment,
Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan usaha Milik Negara; Supervision, and Dissolution of State-Owned Enterprises;
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 4. Ministry of SOE Regulation Number Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) concerning Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
Pada Badan Usaha Milik Negara;
5. Akta Notaris Johan Ariin Lumban Tobing Sutan Ariin di Jakarta tanggal 22 Oktober 5. Notarial Deed of Johan Ariin Lumban Tobing Sutan Ariin in Jakarta, dated October
1956 Nomor 42 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Akta Pernyataan 22 1957 Number 42, as amended with the Deed of Statement in the PT SUCOFINDO
Keputusan Rapat PT SUCOFINDO (Persero) dari Notaris Indah Prastiti Extensia,S.H, (PERSERO) Meeting Resolution by the Notary, Indah Prastiti Extensia, S.H., in
di Jakarta tanggal 8 Agustus 2008 Nomor 10 tentang Perubahan Anggaran Dasar Jakarta dated August 8, 2008 Number 10 concerning the Amendment to the PT
PT SUCOFINDO (Persero) dan telah mendapatkan pengesahan dalam Keputusan SUCOFINDO (PERSERO) Articles of Association that obtained approval in the Republic
Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 31 Oktober 2008 Nomor: AHU-80823.AH.01.02. of Indonesia Ministry of Law and Human Rights Decision Number: AHU-80823.
Tahun 2008; AH.01.02. of 2008 dated October 31, 2008;
6. Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT SUCOFINDO (Persero) dari Notaris Indah 6. Deed of Statement in the PT SUCOFINDO (Persero) Meeting Resolution by Notary,
Prastiti Extensia, SH Nomor 11 tanggal 15 April 2008 tentang Pemberhentian dan Indah Prastiti Extensia, S.H., Number 11 dated April 15, 2008, on the Dismissal
Pengangkatan Direksi PT SUCOFINDO (Persero); and Appointment of PT SUCOFINDO (Persero) Board of Directors;
Semangat untuk menerapkan GCG di lingkungan Perusahaan tercermin dalam prinsip- The spirit to implement GCG in the Company is reflected in the GCG principles that are
prinsip GCG yang diakomodasikan dalam penyelenggaraan kegiatan usaha sehari-hari accommodated in the organization in its daily business activities, which consists of:
Perusahaan, yang dalam hal ini terdiri atas:
Transparansi TRANSPARENCY
Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan Transparency is openness when performing decision making processes and providing
dan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan secara relevant and material information on the Company in an accurate and timely manner.
akurat dan tepat waktu. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prinsip Matters that must be considered when following the transparency principle is information
transparansi adalah pengungkapan informasi oleh Perusahaan dilakukan dengan: disclosure by the Company that is conducted by:
1. Mematuhi Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, Peraturan 1. Complying with the Articles of Association, prevailing laws and regulations, Company
Perusahaan dan prinsip-prinsip GCG. Regulations and GCG principles.
2. Menyediakan informasi baik informasi yang wajib, sukarela tetapi menjadi nilai 2. Providing information, both obligatory and voluntary, which becomes an added
tambah bagi Perusahaan dan tidak mengurangi kewajiban Perusahaan untuk value for the Company and does not reduce the Company’s obligations to comply
memenuhi ketentuan kerahasiaan kepada Pemegang Saham dan stakeholders with the provisions of confidentiality to the Shareholders and stakeholders in an
secara akurat dan tepat waktu, serta mudah diakses sesuai dengan batasan yang accurate and timely manner, as well as being easily accessible in accordance with
ditetapkan Perusahaan. the limitations established by the Company to Shareholders and stakeholders.
Akuntabilitas ACCOUNTABILITY
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ Accountability is the clarity of function, implementation and responsibility of the
Perusahaan maupun pegawai sehingga pengelolaan perusahaan dapat dilaksanakan Company’s organs and employees so that management can be effectively implemented.
secara efektif. Pada prinsip ini, SUCOFINDO mengenal 3 (tiga) jenis tingkatan For this principle, SUCOFINDO recognizes 3 (three) levels of accountability in the
akuntabilitas dalam setiap aktivitas Perusahaan, yang meliputi: activities of the Company, which includes:
1. Akuntabilitas individual 1. Individual Accountability
Akuntabilitas Individual merujuk kepada hubungan akuntabilitas dalam Individual accountability refers to the accountability relationship between superior
konteks atasan bawahan. Akuntabilitas berlaku kepada para pihak, baik yang and subordinate. Accountability is applicable to all parties, both for parties that
mempunyai wewenang maupun yang mendapatkan penugasan dari pemegang have authorities and parties that are assigned by the authority holders (duty
wewenang (pelimpahan tugas). Pemegang wewenang bertanggungjawab untuk delegation). Authority holders are responsible for providing direction, guidance,
memberikan arahan, bimbingan dan sumber daya yang diperlukan serta membantu and necessary resources as well as assisting in solving issues that may affect
menghilangkan kendala yang dapat mempengaruhi kinerja. Pelaksana tugas the performance. The executor of duties is responsible for the completion of the
bertanggungjawab terhadap penyelesaian hasil atau sasaran atas penugasan dan/ assignment results or targets and/or delegation of authority. In this context, both
atau pelimpahan kewenangan yang diperolehnya. Dalam konteks ini kedua belah parties have their own respective accountability.
pihak mempunyai akuntabilitas masing-masing.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prinsip Akuntabilitas adalah: Matters that must be considered when implementing the principle of Accountability are:
1. Menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing Insan SUCOFINDO yang 1. Determining clear responsibilities for all SUCOFINDO employees that are in
sejalan dengan visi dan misi Perusahaan termasuk kebijakan yang mendukung line with the Company’s vision and mission, including policies that support the
pelaksanaan tugas dan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan yang implementation of duties and obligations in accordance with the prevailing laws
berlaku. and regulations.
2. Melaksanakan tugas dan kewajiban untuk kepentingan Perusahaan baik secara 2. Performing the Company’s duties and obligation for the interest of individual,
individu, unit kerja/tim dan korporasi. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas work unit/team and corporate. Accountability for the execution of duties is based
berdasarkan ukuran kinerja yang telah ditetapkan Perusahaan dengan tepat waktu. on performance measurements established by the Company in a timely manner.
PertanggungJawaban RESPONSIBILITY
Pertanggungjawaban adalah kesesuaian pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan Responsibility is the conformity of the Company’s management to the prevailing laws
perundang- undangan yang berlaku termasuk peraturan dan kebijakan Perusahaan, dan and regulations, including the Company’s regulations and policies, and the principles of
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Pertanggungjawaban juga diikuti dengan komitmen a sound corporation. The responsibility is also followed by the commitment to conduct
untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan standar etika (kode etik). Hal-hal yang the business activities in accordance with the code of conduct. Matters that must be
harus diperhatikan dalam melaksanakan prinsip pertanggungjawaban adalah menjadikan considered in the responsibility principle for making the Company a good corporate
Perusahaan sebagai good corporate citizen yang antara lain diwujudkan dengan: citizen are realized through:
1. Pemenuhan kewajiban terhadap Regulator, International Federation of Inspection 1. Fulfilling obligations to the Regulators, the International Federation of Inspection
Agencies (IFIA) dan Pemegang Saham secara tepat waktu. Agencies (IFIA) and Shareholders in a timely manner.
2. Pengelolaan lingkungan sesuai standar yang ditetapkan oleh peraturan perundang- 2. Managing the environment in accordance with the standards established by the
undangan; dan, laws and regulations; and,
3. Perlindungan terhadap hak-hak stakeholders secara umum 3. Protecting the rights of stakeholders in general.
4. Kewajiban Perusahaan dalam memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya. 4. Considering the interest of other stakeholders as an obligation of the Company.
Kemandirian INDEPENDENCY
Kemandirian adalah suatu keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional Independency is a condition whereby the Company is managed professionally without any
tanpa benturan kepentingan dan/atau pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak conflict of interest and/or influence/pressure from any party that is not in accordance
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang with the prevailing regulations and sound corporate principles. Matters that must be
sehat. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prinsip kemandirian adalah: considered in applying the independency principle are:
1. Mengambil keputusan secara obyektif berdasarkan data dan informasi yang 1. Making objective decisions based on data and information that are accountable
dapat dipertanggungjawabkan serta bebas dari kepentingan individu, kelompok as well as free from any interests from individuals, groups, or certain groups.
maupun golongan tertentu.
2. Menghormati hak dan tanggung jawab masing-masing Organ Perusahaan sesuai 2. Respecting the rights and responsibilities of each Organ of the Company in
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with the Articles of Association and prevailing regulations.
Kemandirian menjadi penting agar masing-masing organ Perusahaan dapat menjalankan Independency is important to ensure each organ of the Company is able to perform their
tugas dengan sebaik- baiknya untuk kepentingan Perusahaan dan dapat dimintai duties as well as possible for the interest of the Company and can be held accountable
akuntabilitas atas pelaksanaan tugas masing-masing for the implementation of each task.
Kewajaran Fairness
Kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang Fairness is fair and equal treatment in fulfilling the rights of stakeholders in accordance
timbul berdasarkan perjanjian perundang-undangan, kebijakan Perusahaan, peraturan- with agreements and regulations, the Company’s policies, the Company’s regulations
peraturan Perusahaan dan ketentuan lainnya serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. and other provisions as well as sound corporate principles. Matters that must be
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan prinsip kewajaran adalah: considered in applying the principle of fairness are:
1. Memberikan informasi kepada Pemegang Saham sesuai dengan haknya atau tanpa 1. Providing information to the shareholders in accordance with their rights or without
membedakan jumlah kepemilikan saham. differentiating the number of share ownership.
2. Memberikan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi kepada stakeholders untuk 2. Providing equal opportunities without discrimination to the stakeholders to submit
menyampaikan masukan, pendapat bagi kepentingan Perusahaan sesuai dengan input and opinions for the interest of the Company in line with the mechanisms
mekanisme yang ditetapkan Perusahaan. established by the Company.
3. Memberikan reward dan punishment sesuai dengan kebijakan yang berlaku 3. Granting reward and punishment in accordance with the applicable policies.
Tujuan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan antara lain: SUCOFINDO’s GCG implementation objectives includes:
1. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan 1. Maximizing the Company’s values by taking into account the interest of stakeholders.
stakeholders.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan, efektif dan efisien 2. Encouraging professional, transparent, effective, and efficient management in the
Company.
3. Memberdayakan fungsi-fungsi Perusahaan dan meningkatkan kemandirian Direksi, 3. Empowering the Company’s functions and enhancing the independence of the Board of
Dewan Komisaris, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Directors, the Board of Commissioners and the General Meeting of Shareholders (GMS).
4. Mendorong agar Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dalam membuat 4. Encouraging the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors
keputusan serta mengambil tindakan dilandasi oleh nilai-nilai moral yang tinggi to take into account the moral values and compliance with the prevailing regulations
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. in decision-making and their actions.
5. Meningkatkan kesadaran dan mewujudkan adanya tanggungjawab sosial Perusahaan 5. Improving the awareness and realizing the corporate social responsibilities to stakeholders
terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) serta perlunya kelestarian as well as environmental preservation, particularly in the surrounding environment of
lingkungan khususnya disekitar lingkungan Perusahaan. the Company.
6. Membantu meningkatkan daya saing Perusahaan sebagai salah satu upaya untuk 6. Assisting in improving the Company’s competitiveness as one of the efforts to maintaining
menjaga kelangsungan hidup Perusahaan. the Company’s business continuity.
Perusahaan mensosialisasikan Pedoman GCG Perusahaan kepada Insan SUCOFINDO The Company socializes the Company's GCG Guidelines to SUCOFINDO Personnel as
sebagai dasar implementasi prinsip-prinsip GCG dalam aktivitas Perusahaan. the basis for implementing GCG principles in the Company's activities.
Kegiatan sosialisasi dilakukan terhadap pihak internal maupun eksternal Perusahaan. The socialization activities are carried out with the Company's internal and external
Sosialisasi terhadap pihak internal dititikberatkan pada adanya pemahaman GCG parties. The socialization to internal parties emphasizes the understanding of GCG, and
dan timbulnya kesadaran dan kebutuhan untuk menerapkan GCG secara konsisten. the emergence of awareness and the need to implement GCG consistently. Socialization
Sosialisasi kepada pihak eksternal ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang to external parties is intended to provide an understanding of how the Company works
cara kerja yang dilaksanakan Perusahaan sesuai prinsip-prinsip GCG. according to the GCG principles.
Implementasi Pedoman GCG dilaksanakan secara konsisten dengan didukung adanya GCG Guidelines Implementation is carried out consistently with the support of periodic
laporan dari masing-masing unit kerja secara berkala mengenai implementasi Pedoman reports from each work unit regarding the Guidelines implementation, and is associated
dan dikaitkan dengan sistem reward dan punishment yang dikembangkan oleh Perusahaan with a reward and punishment system developed by the Company for work units and
bagi satuan kerja maupun individu Pegawai. individual employees.
PENANGGUNGJAWAB PENERAPAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION RESPONSIBILITY
Perusahaan telah menunjuk seorang anggota Direksi sebagai penanggung jawab dalam The Company has appointed a member of the Board of Directors as the person in
penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu melalui SK Direksi charge implementing and monitoring Good Corporate Governance, through the Board of
Nomor: 04/KD/2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok Directors Decree Number: 04/KD/2017 dated March 1, 2017 concerning Organizational
dan Fungsi Divisi SPI, Unit Bisnis, Unit Manajemen Risiko, Unit PKBL dan Cabang PT Structure, Main Tasks and Functions of the SPI Division, Business Units, Management
SUCOFINDO (Persero). Units Risk, PKBL Unit and Branch of PT SUCOFINDO (Persero).
Dalam lampiran I.3 SK tersebut menjelaskan Fungsi terkait Good Corporate Governance In appendix I.3 of the Decree, the Functions related to Good Corporate Governance
(GCG) berada dibawah Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis. Fungsi tersebut (GCG) fall under the Director of Finance and Strategic Planning, with the functions
berada pada Divisi Manajemen Strategis dan Risiko. being held by the Strategic and Risk Management Division.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Manajemen Strategis dan Risiko di antaranya: The Strategic and Risk Management Division Duties and Responsibilities include:
1. Mengelola, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan mengembangkan kerangka 1. Managing, implementing, evaluating, and developing an effective and efficient
Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) secara efektif dan efesien. corporate governance framework.
2. Melakukan pendampingan pelaksanaan audit Good Coorporate Governance. 2. Mentoring the implementation of Good Corporate Governance audits.
Hingga 31 Desember 2018, SUCOFINDO belum menyusun roadmap penerapan GCG. As of December 31, 2018, SUCOFINDO has not prepared a roadmap for implementing GCG.
Namun demikian, Perusahaan telah menetapkan tujuan baik jangka pendek maupun However, the Company has established short and long term goals for the implementation
jangka panjang dari penerapan GCG di lingkungan SUCOFINDO. Tujuan tersebutlah yang of GCG in the SUCOFINDO environment. These goals form the reference for implementing
menjadi acuan dalam penerapan GCG di SUCOFINDO. GCG at SUCOFINDO.
Tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari penerapan GCG di SUCOFINDO adalah The SUCOFINDO GCG short and long term goals are as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Komisaris, The Company has also formed supporting GCG organs under the Board of Commissioners,
yaitu Komite Audit dan Komite Risiko, Investasi Dan Tata Kelola, sedangkan organ namely the Audit Committee and Risk, Investment and Governance Committee, while
pendukung di bawah Direksi terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas the supporting organs under the Board of Directors consist of the Corporate Secretary
Intern. and the Internal Supervisory Unit.
For the implementation, each of the Company's organs carries out its duties, functions
Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perusahaan tersebut menjalankan tugas, and responsibilities independently for the interests of the Company in accordance with
fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perusahaan statutory regulations, the Company's articles of association, and other applicable
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perusahaan, dan provisions.
ketentuan lain yang berlaku.
Struktur Tata Kelola Perusahaan dapat digambarkan sebagai berikut: The Corporate Governance Structure can be described as follows:
Organisasi Perusahaan
Company's Organization
TRANSPARANSI Pemegang Saham
transparant Pemerintah
Government Shareholders
DEWAN KOMISARIS RUPS
K Board Of Commissioners GMS ŮŮRepublik Indonesia
ŮŮSGS
O AKUNTABILITAS Kreditur
acountability Creditur
M DIREKSI Pemasok
Board of Directors Supplier
I
INDEPENDENSI
indendence
T Divisi Cabang UP SBU
Division Branches Working Unit
M Pegawai
TANGGUNGJAWAB Employees
responsibility
E
Pelanggan Masyarakat
Customer Public
N
KEWAJARAN
reasonable
Dari waktu ke waktu, soft structure GCG tersebut diperbaharui sesuai dengan kebutuhan From time to time, the GCG soft structure is updated in accordance with the needs and
dan perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hingga akhir tahun development of applicable laws and regulations. At the end of 2018, the Company's
2018, soft structure GCG yang dimiliki Perusahaan antara lain: GCG soft structure included:
1. Anggaran Dasar Perusahaan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum 1. The Company's Articles of Association as determined by the Republic of Indonesia
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-80823.AH.01.02 Tahun Ministry of Law and Human Rights Decree Number: AHU-80823.AH.01.02 of 2008
2008 tanggal 31 Oktober 2008 tentang Pesetujuan Akta Perubahan Anggaran dated October 31, 2008 concerning the Approval of the Deed of Amendment to the
Dasar Perusahaan. Company's Articles of Association.
2. Pedoman Good Corporate Governance (GCG) berdasarkan Peraturan Perusahaan 2. The Good Corporate Governance (GCG) Guidelines based on Company Regulation
No.1/PP/2016 tanggal 1 Februari 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan No.1/PP/2016 dated February 1, 2016 concerning the Implementation of Good
Yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan PT SUCOFINDO (Persero). Corporate Governance in the PT SUCOFINDO (Persero) Environment.
3. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) yang ditandatangani 3. The Board of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines (Board Manual)
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 29 April 2016. signed jointly by the Board of Commissioners and Board of Directors on April 29, 2016.
4. Pedoman Etika dan Tata Perilaku atau Code of Conduct (CoC) berdasarkan Peraturan 4. The Code of Conduct (CoC) based on Company Regulation Number: 1/PP/2017 dated
Perusahaan Nomor: 1/PP/2017 tanggal 1 November 2016 tentang Pedoman Etika November 1, 2016 concerning Guidelines for Business Ethics and Behavior in the PT
Usaha dan Tata Perilaku di Lingkungan PT SUCOFINDO (Persero). SUCOFINDO (Persero) Environment.
5. Peraturan Disiplin Pegawai (PDP) berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 22/ 5. Employee Discipline Regulation (PDP) based on Board of Directors Decree Number: 22/
KD/2015 tanggal 5 Agustus 2015. KD/2015 dated August 5, 2015.
6. Panduan Penanganan Benturan Kepentingan berdasarkan Dokumen Nomor: PDM/ 6. Guidelines for Handling Conflict of Interest based on Document Number: PDM/
SCI-CL/05 tanggal 17 Agustus 2011; SCI-CL/05 dated August 17, 2011;
7. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 ditandatangani tanggal 1 Juni 2015. 7. The 2015-2017 Collective Labor Agreement (PKB) signed on June 1, 2015.
8. Pedoman Pelaporan Whistleblowing System berdasarkan Peraturan Perusahaan 8. The Whistleblowing System Reporting Guidelines based on Company Regulation
Nomor: 1/PP/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Pedoman Pelaporan atas Dugaan Number: 1/PP/2015 dated February 2, 2015 concerning Reporting Guidelines on
Penyimpangan (Whistleblowing System) di Lingkungan PT SUCOFINDO (Persero). Alleged Deviations (Whistleblowing Systems) in PT SUCOFINDO (Persero).
9. Pedoman Pengendalian Gratifikasi berdasarkan Dokumen Nomor: PSM/SCI-SMO/04 9. The Gratification Control Guidelines based on Document Number: PSM/SCI-SMO/04
tanggal 7 September 2015. dated September 7, 2015.
10. Piagam Komite Audit yang telah diubah dan ditandatangani oleh Kepala SPI, 10. The Audit Committee Charter as amended and signed by the Head of SPI, President
Komisaris Utama, dan Direktur Utama pada tanggal 24 Maret 2015 Commissioner and President Director on March 24, 2015
11. Pedoman Akuntansi PT SUCOFINDO (Persero) berdasarkan Keputusan Direksi 11. 1PT SUCOFINDO (Persero) Accounting Guidelines based on Board of Directors
Nomor: 1/KD/2011 tanggal 2 Januari 2011; Decree Number: 1/KD/2011 dated January 2, 2011;
12. Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaan Nomor: PDM/SCI-MRP/01 tanggal 17 12. Company Risk Management Policy Number: PDM/SCI-MRP/01 dated August 17,
Agustus 2012; 2012;
13. Piagam Pengawasan Internal tahun 2017 yang ditandatangani oleh Kepala SPI, 13. 2017 Internal Oversight Charter signed by the Head of SPI, President Director and
Direktur Utama dan Komisaris Utama pada tanggal 7 Juni 2017 President Commissioner on 7 June 2017
14. Kebijakan Internal Perusahaan lainnya. 14. Other company internal policies.
Soft structure GCG tersebut menjadi bagian dari mekanisme Tata Kelola Perusahaan The GCG soft structure is part of a Corporate Governance mechanism developed by the
yang dikembangkan Perusahaan dalam Corporate Governance Framework sebagai berikut: Company in the Corporate Governance Framework as follows:
Governance Structure Governance Process Governance Outcome
• Organ Utama • Pemenuhan hak Pemegang Saham dan 1. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders.
• Organ Pendukung perlakuan yang sama kepada seluruh 2. Mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan, efektif dan efisien
• Infrastruktur Pemegang Saham. 3. Memberdayakan fungsi-fungsi Perusahaan dan meningkatkan kemandirian Direksi, Dewan
• Main Organs • Pemenuhan hak Pemangku Kepentingan. Komisaris, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
• Supporting Organs • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. 4. Mendorong agar Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan serta
• Infrastructure • Transparansi kondisi keuangan dan non mengambil tindakan dilandasi oleh nilai-nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
keuangan perusahaan. perundang-undangan yang berlaku.
5. Meningkatkan kesadaran dan mewujudkan adanya tanggungjawab sosial Perusahaan terhadap
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) serta perlunya kelestarian lingkungan khususnya
disekitar lingkungan Perusahaan.
6. Membantu meningkatkan daya saing Perusahaan sebagai salah satu upaya untuk menjaga
kelangsungan hidup Perusahaan.
• Fulfillment of the rights of Shareholders and 1. Maximizing the value of the Company while taking into account the interests of stakeholders.
equal treatment to all Shareholders. 2. Encouraging professional, transparent, effective and efficient Company management
• Fulfillment of Stakeholder rights. 3. Empowering the Company’s functions and increasing the Board of Directors, Board of Commissioners,
• Implementation of duties and responsibilities. and General Meeting of Shareholders (GMS. Independence.
• Transparency of the company's financial and 4. Encouraging Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors to make decisions and
non-financial conditions take actions based on high moral values and compliance with applicable laws and regulations.
5. Increasing awareness and realizing the existence of corporate social responsibility towards
stakeholders as well as the need for environmental sustainability especially around the Company's
environment.
6. Helping to improve the Company’s competitiveness in an effort to maintain the Company’s survival.
Dalam menerapkan prinsip tata kelola dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang When applying the good governance principles and to be able to achieve the stated
telah ditetapkan, dilakukan serangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, dan aturan yang goals, a series of processes, habits, policies and rules are carried out that affect the
akan mempengaruhi pengontrolan serta pengarahan di perusahaan. control and direction of the company.
RUPS merupakan organ tertinggi dalam struktur GCG Perusahaan. RUPS berperan GMS is the highest organ in the Company's GCG structure. The GMS serves as the
sebagai mekanisme utama untuk melindungi dan melaksanakan hak-hak pemegang main mechanism for protecting and implementing the rights of shareholders. As an
saham. Sebagai organ Perusahaan, RUPS memegang kekuasaan tertinggi dalam organ of the Company, the GMS holds the highest authority in the Company, and has
Perusahaan, serta memiliki segala kewenangan yang tidak didelegasikan kepada all the authority not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham untuk The GMS is a forum for shareholders to make important decisions for the Company
mengambil keputusan penting bagi Perusahaan dengan meperhatikan ketentuan by observing the provisions of the Articles of Association and laws and regulations.
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam Decision making at the GMS must be carried out fairly, transparently and based on
RUPS harus dilakukan secara wajar, transparan dan didasarkan pada kepentingan the Company's long-term business interests.
usaha Perusahaan dalam jangka panjang.
Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham Shareholders Rights and Responsibilities
Dalam RUPS Hak dan tanggung jawab Pemegang Saham Perusahaan tercantum dalam In the GMS the Company Shareholders’ rights and responsibilities are stipulated in the
Pedoman GCG Perusahaan yang masing-masing memiliki rincian sebagai berikut: Company’s GCG Guidelines as follow:
Agenda acara yang dijadwalkan dalam rapat adalah sebagai berikut: The agenda scheduled at the meeting included:
1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 1. Approval of the 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
2. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2. Approval of the Partnership and Community Development Program Work Plan and
(RKA-PKBL) Tahun 2018 Budget (RKA-PKBL) in 2018
3. Persetujuan dan Pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) antara 3. Approval and Ratification of the Management Contracts (Key Performance Indicators)
Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018 for the Board of Directors and the Board of Commissioners with Shareholders in 2018
4. Persetujuan dan Pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) 4. Approval and Ratification of the Management Contracts (Key Performance Indicators)
antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018 between the Board of Commissioners and Shareholders in 2018
5. Persetujuan Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk Perhitungan Tingkat 5. Approval of Establishment of Operational Aspect Indicators for Calculation of
Kesehatan Tahun 2018 Health Level 2018
Aset I Asset
Aset Lancar I Current Assets Rp 1.577.681,1 Juta I Million
Aset Tidak Lancar I Non-current Assets Rp 1.989.425,9 Juta I Million
Aset Pajak Tangguhan I Deferred Tax Assets Rp 130.864,8 Juta I Million
Jumlah Aset I Asset Total Rp 3.697.971,8 Juta I Million
c. Investasi c. Investments
1 Tanah I Land Rp 2.000,0 Juta I Million
2 Bangunan I Building Rp 24.066,0 Juta I Million
3 Perlengkapan Mesin I Equipment Machinery Rp 4.610,0 Juta I Million
4 Peralatan Operasi I Operation Tools Rp 117.748,0 Juta I Million
2. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2. To ratify the 2018 Partnership and Community Development Program Work Plan
Tahun 2018, sebagai berikut: and Budget, as follows:
a. Program Kemitraan I Partnership Program
Dana Tersedia I Funds Available
Saldo Awal I Opening balance Rp 854,8 Juta I Million
Pengembalian Pinjaman MB I MB Loans Returns Rp 14.202,8 Juta I Million
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Income of Loan Administration Services Rp 900,0 Juta I Million
Pendapatan Lain I Other Income Rp 20,0 Juta I Million
Jumlah Dana Tersedia I Total Funds Available Rp 15.977,6 Juta I Million
Penyaluran Dana dan Biaya Operasional I Fund Distribution and Operational Costs
Penyaluran Pinjaman Kepada MB I MB Loans Distribution Rp 15.077,6 Juta I Million
Penyaluran Dana Pembinaan MB (Hibah) I MB Development Fund Distribution (Grant) Rp 900,0 Juta I Million
Jumlah Penyaluran Dana dan Biaya Operasional I Total Fund Distribution and Operational Costs Rp 15.977,6 Juta I Million
Saldo Dana per 31 Desember 2018 I Funds Balance as of December 31, 2018 Rp 0 Juta I Million
3. Menyetujui dan mengesahkan Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang 3. Approved and ratified the Key Performance Indicators (KPI) in the 2018 Management
dalam Kontrak Manajemen Tahun 2018 antara Direksi dan Dewan Komisaris PT Contract between the PT Sucofindo (Persero) Board of Directors and the Board of
Sucofindo (Persero) dengan Pemegang Saham PT Sucofindo (Persero), yang telah Commissioners with the PT Sucofindo (Persero) Shareholders that referred to the
mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dan surat Menteri BUMN Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) and SOE Ministry Number: S-513/
Nomor: S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 perihal Penyampaian Aspirasi MBU/08/2016 dated August 30, 2016 concerning Submission of Shareholders/Capital
Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Owners Aspirations for Preparing the Company Work Plan and Budget for 2018.
Perusahaan Tahun 2018.
4. Menyetujui dan mengesahkan Key Performance Indicators (KPI) Tahun 2018 antara 4. Approved and ratified the 2018 Key Performance Indicators (KPI) between the
Dewan Komisaris PT Sucofindo (Persero) dengan Pemegang Saham PT Sucofindo PT Sucofindo (Persero) Board of Commissioners and the PT Sucofindo (Persero)
(Persero) yang telah mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- 01/ Shareholders that referred to the SOE Ministry Regulation Number: PER-01/
MBU/2011 jo. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara MBU/2011 jo. PER-09/MBU/2012 concerning Amendments to the SOE Ministry
BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Regulation Number: PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Corporate Governance in SOEs.
5. Menyetujui dan mengesahkan Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk 5. Approved and ratified the Establishment of Operational Aspects Indicators for the
Penilaian Tingkat Kesehatan Tahun 2018 PT Sucofindo (Persero) yang merupakan PT Sucofindo (Persero) 2018 Soundness Rating as per the Board of Commissioners
usulan dari Dewan Komisaris. proposal.
RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan Laporan Keuangan GMS Approval of Annual Report and Ratification of Financial Statements
Tahun Buku 2017 for 2017 Fiscal Year
RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku GMS Approval of Annual Report and Ratification of Financial Statements for 2017
2017 diselenggarakan pada: Fiscal Year held at:
Hari/Tanggal: Senin, 7 Mei 2018 Day/Date : Monday, May 7, 2018
Waktu : Pukul 15.30 WIB s.d.17.00 WIB Time : At 15:30 WIB-17:00 WIB
Tempat : Ruang Rapat Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Lt. 7 JI. Medan Place : State-Owned Enterprises Ministry Meeting Room, Lt. 7 JI. Medan Merdeka
Merdeka Selatan No.13 — Jakarta 10110 Selatan No.13-Jakarta 10110
Agenda: Agenda:
1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi 1. Approval of the Annual Report and Ratification of the Company's Consolidated
Perusahaan Tahun Buku 2017 (Audited), Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Financial Statements for 2017 Fiscal Year (Audited), Approval of the Board of
Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Commissioners Supervisory Task Report and Ratification of the Financial Statements
Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017 (Audited), serta Pemberian Pelunasan for the Partnership and Community Development Programs for 2017 Fiscal Year
dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada (Audited), as well as full release and discharge (volledig acquit et de charge) to
Direksi atas Tindakan Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas the Board of Directors for the Company's Management Actions, and the Board
Tindakan Pengawasan Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017; of Commissioners for the Company's Supervision Actions that were conducted
during the 2017 Fiscal Year;
2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Konsolidasi Perusahaan untuk Tahun Buku 2017; 2. Approval for the use of the Company's Consolidated Net Profit for Fiscal Year 2017;
3. Penetapan besaran gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun 3. Determination of the salary/honorarium together with other facilities and allowances
Buku 2018 serta Tantiem Tahun Buku 2017; for Fiscal Year 2018 Book Year and Tantiem for Fiscal Year 2017;
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan 4. Determination of the Public Accounting Firm (KAP) to audit the Company's
Konsolidasi Perusahaan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2018 and the Financial Statements
dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018. of the Company's Partnership and Community Development Programs for 2018.
Berdasarkan Surat Kuasa Menteri BUMN No.SKU-123/MBU/04/2017 tanggal 24 April Based on a Power of Attorney Letter from the Ministry of SOE No.SKU-123/MBU/04/2017
2018. April 24, 2018.
2. Societe Generale De Surveillance Holding SA (pemegang saham 5%) 2. Societe Generale De Surveillance Holding SA (5% shareholder)
-- Shashibhushan Jogani -- Shashibhushan Jogani
-- Purnama Laksmi -- Purnama Laksmi
Berdasarkan Surat Kuasa Societe Generale De Surveillance Holding, SA No.090/ Based on Power of Attorney Societe Generale De Surveillance Holding, SA No.090/
Corp/V/2018 tanggal 3 Mei 2018. Corp/V/2018 dated May 3, 2018.
b. Dewan Komisaris b. Board of Commissioners
1. Syahrul Mamma : Komisaris Utama 1. Syahrul Mamma : President Commissioner
2. Faisal Halimi : Komisaris 2. Faisal Halimi : Commissioner
3. Ilhamsyah : Komisaris 3. lhamsyah : Commissioner
4. M. Rudy Salahuddin : Komisaris 4. M. Rudy Salahuddin : Commissioner
5. M. Sulton Fathoni : Komisaris Independen 5. M. Sulton Fathoni : Independent Commissioner
c. Direksi c. Board of Directors
1. Bachder Djohan Buddin : Direktur Utama 1. Bachder Djohan Buddin : President Director
2. Budi Hartanto : Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis 2. Budi Hartanto : Director of Finance and Strategic Planning
3. M. Heru Riza Chakim : Direktur Komersial I 3. M. Heru Riza Chakim : Director of Commercial I
4. M. Haris Witjaksono : Direktur Komersial II 4. M. Haris Witjaksono : Director of Commercial II
5. Rozainbahri Noor : Direktur SDM 5. Rozainbahri Noor : Director of HR
c. Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program c. Ratified the Annual Report including the Financial Statements for the
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2017 sesuai laporannya Company's Partnership and Community Development Programs for the Fiscal
Nomor R.1.1/007.3- PKBUSUC/02/18 tanggal 12 Februari 2018 yang telah Year 2017 audited by KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali ( DBSDA)
diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSDA) dengan based on their report Number R.1.1/007.3-PKBUSUC/02/18 dated 12 February
pendapat "wajar dalam semua hal yang material", sekaligus memberikan 2018 with an opinion "reasonable in all material matters", while providing full
pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (volledig acquit et release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors
de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan and Board of Commissioners for the Company’s management and supervision
pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang actions that were conducted during the 2017 Fiscal Year, insofar as there were
telah dijalankan selama Tahun Buku 2017, sepanjang bukan merupakan tindak no crimes or violation of provisions and applicable legal procedures in the
pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta Partnership and Community Development Program Report and there was no
tercatat pada Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan tidak conflict with the provisions of the laws and regulations. The main points of
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pokok-pokok the 2017 PKBL financial statements were as follows:
laporan keuangan PKBL Perusahaan tahun 2017 adalah sebagai berikut:
2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Konsolidasi Perusahaan untuk Tahun Buku 2. Approved the use of Net Income for the 2017 Fiscal Year amounting to
2017. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2017 sebesar Rp236,395,944,048.00, with the following details:
Rp236.395.944.048,00, dengan rincian sebagai berikut:
a. Dividen sebesar Rp28.367.513.286,00 atau 12,00%. a. Dividend of Rp.28,367,513,286.00 or 12.00%.
b. Cadangan sebesar Rp208.028.430.762,00 atau 88,00%. b. Reserves of Rp208,028,430,762.00 or 88.00%.
3. Penetapan besaran gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Iainnya Tahun 3. Determined the salary/honorarium together with other facilities and allowances
Buku 2018 serta Tantiem Tahun Buku 2017. Penetapan pemberian tantiem/insentif for Fiscal Year 2018 Book Year and Tantiem for Fiscal Year 2017. Determined that
kinerja kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2017, dan the tantiem/performance incentives for the Board of Directors and the Board of
penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun 2018, akan Commissioners for the performance in the Fiscal Year 2017, and the Remuneration
ditetapkan kemudian secara tersendiri. for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company in 2018,
will be determined later separately.
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan 4. Determined the Public Accounting Firm (KAP) to audit the Company's Consolidated
Konsolidasi Perusahaan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan Financial Statements for Fiscal Year 2018 and the Financial Statements of the
dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018. Company's Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2018.
a. Menunjuk dan menetapkan kembali KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang a. Re-appointed KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSDA) to
& Ali (DBSDA) untuk melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan conduct a general audit of the Company's Financial Statements for Fiscal
Perusahaan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan Year 2018 and the Financial Statements of the Company's Partnership and
dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018, dengan ketentuan Community Development Program for Fiscal Year 2018, with the provisions
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. in accordance with regulatory legislation.
b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan b. Gave authority to the Company’s Board of Commissioners to determine
honorarium dan persyaratan Iainnya bagi KAP tersebut, serta menetapkan KAP the honorarium and other requirements for the KAP, as well to determine
pengganti dalam hal KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSDA) a substitute KAP in the case that Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit laporan keuangan (DBSDA) KAP for any reason was unable to audit the Company's financial
Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Statements and the Financial Statements of the Company's Partnership and
untuk tahun buku 2018, termasuk menetapkan honorarium dan persyaratan Community Development Program for Fiscal Year 2018, including determining
Iainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut. the honorarium and other requirements for the substitute Public Accountant
Office.
Ada pun agenda dan keputusan RUPS Persetujuan Laporan Tahunan adalah sebagai The agenda and decisions at the GMS for Approval of Annual Report was as follows:
berikut:
Mata Acara Keputusan RUPS
Agenda GMS Decisions
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan 1. Menyetujui:
Keuangan Konsolidasian Perusahaan Tahun Buku 2016, Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Tahun Buku 2016, Persetujuan Laporan Tugas
Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun
serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Buku 2016 yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra. Dengan pokok-pokok sebagai berikut:
Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2016, serta Pemberian a. Perhitungan Laba/Rugi Konsolidasian
Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya Laba Bersih Tahun Buku 2016 sebesar Rp148.344,11 juta.
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas Tindakan b. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas Total Aset atau Liabilitas dan Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.785.010,57 juta.
Tindakan Pengawasan Perusahaan yang telah dijalankan c. Laporan Arus Kas Konsolidasian
selama Tahun Buku 2016; Kas dan Setara Kas Akhir Tahun (per 31 Desember 2016) sebesar Rp395.765,36 juta.
d. Realisasi Kontrak Manajemen 97,60
e. Realisasi investasi sebesar Rp135.631 juta
f. Sumber Daya Manusia 3.986
g. Tingkat Kinerja Perusahaan.
Skor: 85,0
Kualifikasi: AA
Kategori: Sehat
h. Saldo Akhir Program Kemitraan Rp3.079 juta
Saldo Akhir Program Bina Lingkungan Rp1.891 juta
Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas
Tindakan Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perusahaan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2016, dengan ketentuan: sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau
tidak melanggar ketentuan/prosedur hukum yang berlaku dan tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Penetapan penggunaan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2016 sebesar
Perusahaan untuk Tahun Buku 2016 Rp147.860.942.084,- yaitu:
a. Dividen sebesar Rp14.700.000.000,- atau 9,94%, dengan rincian Rp. 14.000.000.000,- atau 9,47% untuk porsi Pemerintah dan
Rp700.000.000,- atau 0,47% untuk porsi Pemegang Saham Lainnya;
b. Cadangan Umum sebesar Rp. 133.160.942.084,- atau 90,06%
Approval for the Use of the Company's Consolidated Net Profit Approved the use of profit after taxes attributable to owners of the parent entity for the fiscal year 2016 amounted to
for Fiscal Year 2016 Rp147,860,942,084 as follows:
a. Dividend of Rp. 14,700,000,000 or 9.94%, with Rp14,000,000,000 or 9.47% for the Government, and Rp700,000,000 or 0.47% for
Other Shareholders;
b. General Reserve of Rp. 133,160,942,084 or 90.06%
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris; Besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun 2017 serta tantiem Tahun 2016 untuk anggota Direksi
dan Dewan Komisaris PT Sucofindo (Persero) akan ditetapkan secara tersendiri.
Determine the Board of Directors and Board of Commissioners The salaries/honorarium and other facilities and benefits for 2017 and the 2016 tantiem for members of PT Sucofindo (Persero) Board
Income; of Directors and Board of Commissioners will be determined separately.
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan proses pelelangan Kantor Akuntan Publik (KAP) Laporan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untak akan berakhir tanggal 31 Desember 2017.
Tahun Buku 2017;
Determine the Public Accountant Firm (KAP) to audit the Delegated Authority to the Board of Commissioners to conduct a tender process for the Company's Public Accounting Firm (KAP) for
Company's Consolidated Financial Statements and the Financial the Partnership and Community Development Program Financial Report for the Fiscal Year ending on December 31, 2017.
Report of the Partnership and Community Development Program
for fiscal year 2017;
Seluruh keputusan RUPS tersebut telah direalisasikan pada tahun buku 2017. All GMS decisionss were realized in the 2017 fiscal year.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners is the Company organ that has the duty to conduct general
secara umum dan/atau khusus serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam and/or special supervision as well as to provide advice to the Board of Directors in running
menjalankan dan mengelola perusahaan. Dewan Komisaris bertugas memastikan bahwa and managing the company. The Board of Commissioners has the duty to ensure that the
perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance, mengawasi dan memberi arahan company implements Good Corporate Governance, supervises and provides direction on
atas kinerja Direksi, memberi nasihat dan memastikan bahwa Direksi melaksanakan the performance of the Board of Directors, provides advice and ensures that the Board
tugasnya sesuai dengan kepentingan para pihak yang berkepentingan (stakeholder). of Directors carries out its duties in accordance with the interests of stakeholders.
Isi dari pedoman tersebut yang mengatur Dewan Komisaris ada pada Bab III dalam The guidelines governing the Board of Commissioners are in Chapter III of the Board
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang berisikan antara lain: of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines and contain:
A. Susunan Dewan Komisaris A. Board of Commissioners Structure
• Keanggotaan Dewan Komisaris • Board of Commissioners Membership
• Persyaratan • Requirements
• Komposisi Dewan komisaris • Board of Commissioners Composition
• Pencalonan • Nomination
• Masa Jabatan • Term of office
• Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris • Dismissal of Board of Commissioners Members
• Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris • Resignation of Board of Commissioners Members
• Pengisian Jabatan Lowong Anggota Dewan Komisaris • Filling Vacant Member Positions in the Board of Commissioners
• Keadaan Seluruh Anggota Dewan Komisaris Lowong • Overall Condition of Board of Commissioners Vacancies
B. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas B. Identification and Enhancement Program
• Program Pengenalan • Identification Program
• Progran Peningkatan Kapabilitas • Enhancement Program
C. Etika Jabatan C. Position Ethics
D. Fungsi, Tugas, Kewajiban, Wewenang dan Hak Dewan Komisaris D. Board of Commissioners Functions, Tasks, Obligations, Authorities and Rights
• Fungsi Dewan Komisaris • Board of Commissioners Functions
• Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris • Board of Commissioners Duties and Obligations
• Wewenang Dewan Komisaris • Board of Commissioners Authorities
• Hak Dewan Komisaris • Board of Commissioners Rights
E. Rapat Dewan Komisaris E. Board of Commissioners Meeting
• Jenis Rapat Dewan Komisaris • Types of Board of Commissioners Meetings
• Mekanisme Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris • Board of Commissioners' Meetings Implementation Mechanism
F. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris F. Board of Commissioners' Performance Assessment
G. Organ Pendukung Dewan Komisaris G. Board of Commissioners Supporting Organs
• Komite-komite Dewan Komisaris • Board of Commissioners Committees
• Sekretariat Dewan Komisaris • Board of Commissioners Secretariat
Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris terdiri atas: The Board of Commissioners Supervision Function consists of:
1. Level Performance, yaitu fungsi Dewan Komisaris melakukan pengawasan dengan 1. Performance Level, the function of the Board of Commissioners to supervise by
memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan giving direction and instructions to the Board of Directors and providing input
kepada RUPS. to the GMS.
2. Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan pengawasan pada tahap 2. Level Conformance, the supervisory activities at a later stage to ensure that the
selanjutnya untuk memastikan nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya ketentuan advice has been carried out and the provisions in the laws and regulations and
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar yang berlaku. the applicable Articles of Association have been fulfilled.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam hal mengawasi The Board of Commissioners is responsible to the shareholders in terms of overseeing
kebijakan Direksi terhadap operasional Perusahaan serta memastikan kepatuhan the Board of Directors' policies for the Company's operations and ensuring compliance
terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. with all applicable laws and regulations.
Berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris PT Sucofindo (Persero), tugas dan Pursuant to the PT SUCOFINDO (Persero) Board of Commissioners Charter, the Board
tanggung jawab Dewan Komisaris terdiri atas: of Commissioners’ duties and responsibilities consists of:
Umum General
a. Melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan tindakan Direksi a. Performing the supervisory function on the policy of management and actions by
terhadap usaha Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi semata-mata the Board of Directors related to the Company's business, and providing advice
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. to the Board of Commissioners in the interest of the Company and in line with the
b. Memastikan bahwa Direksi telah mengantisipasi berbagai faktor risiko, termasuk di goals and objectives of the Company.
dalamnya berkaitan dengan penilaian terhadap iklim usaha dengan memperhatikan b. Ensuring that the Board of Directors has anticipated various risk factors, including
faktor risiko. ones related to the assessing the business climate by taking into account the
c. Melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG yang diterapkan oleh risk factors.
Direksi. c. Monitoring the effectiveness of GCG practices implemented by the Board of
d. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP. Directors.
e. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau d. Preparing the annual work program to be included in the RKAP.
keluarganya pada Perusahaan tersebut dan Perusahaan lain. (Pasal 116 UU PT). e. Reporting to the Company on the share ownership of the Board of Commissioners
and/or the families in the Company and other companies. (Article 116 of UU PT).
Terkait dengan RUPS: Related to GMS
a. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai a. Providing opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders on the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Company's Long Term Plan and the Work Plan and Corporate Budget proposed by
yang diusulkan Direksi. (Penjelasan Pasal 31 UU BUMN). the Board of Directors. (Explanation of Article 31 of Law of SOE).
b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran b. Following the development of the Company’s activities, providing opinions and
kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap suggestions to the General Meeting of Shareholders on every issue considered to be
penting bagi kepengurusan Perusahaan. (Penjelasan Pasal 31 UU BUMN). significant for the Company's management. (Explanation of Article 31 of Law of SOE).
c. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun c. Providing a report on supervisory duties conducted during the previous fiscal year
buku yang lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham. (Pasal 116 UU PT). to the General Meeting of Shareholders. (Article 116 of Law of Limited Liability
d. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi Companies).
gejala menurunnya kinerja Perusahaan. (Penjelasan pasal 31 UU BUMN) d. Reporting immediately to the GMS if there are any indications of declining
e. Memberikan penjelasan, pendapat, dan saran kepada Rapat Umum Pemegang performance in the Company. (Explanation of Article 31 of Law of SOE).
Saham mengenai Laporan Tahunan apabila diminta. e. Providing explanations, opinions, and suggestions to the General Meeting of
f. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian Shareholders on the Annual Report if requested.
nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, f. Executing other obligations related to its supervisory and advisory duties, so long as
Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. (Penjelasan it does not violate the laws and regulations, Articles of Association, and/or General
Pasal 31 UU BUMN). Meeting of Shareholders resolutions. (Explanation of Article 31 of Law of SOE).
Terkait dengan Strategi dan Rencana Kerja Related to the Strategy and Work Plan
a. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan a. Researching, reviewing and signing the Company's Long Term Plan and Work Plan
dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan and Company Budget prepared by the Board of Directors, in accordance with the
ketentuan Anggaran Dasar. provisions of the Articles of Association.
b. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai b. Providing opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the Company's Long Term Plan and Corporate Work Plan and Budget regarding the
mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani Rencana Jangka Panjang reasons for the Board of Commissioners to sign the Long Term Plan (RJP) and RKAP.
(RJP) dan RKAP. c. Preparing an annual work program and including it in the RKAP
c. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP
c. Memastikan bahwa dalam laporan tahunan Perusahaan telah memuat informasi c. Ensuring that in the Company’s annual report contains information on identity, its
mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di main functions, the position of the Board of Commissioners in other companies,
perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku including meetings conducted in one fiscal year (Internal meetings or joint meetings
(rapat Internal maupun rapat gabungan dengan Direksi), serta honorarium, fasilitas, with the Board of Directors), as well as honorariums, facilities , and/or other
dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan. benefits received from the Company.
d. Menanggapi saran, harapan, permasalahan dan keluhan dari Stakeholders yang d. Responding to suggestions, expectations, problems and complaints from
disampaikan langsung kepada Dewan Komisaris (bila ada) dengan menyampaikan Stakeholders that are submitted directly to the Board of Commissioners (if any)
hal tersebut kepada Direksi untuk ditindaklanjut. by submitting this matter to the Board of Directors to be followed up.
e. Memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan e. e) Providing direction to the Board of Directors on the implementation of the
Perusahaan terkait: Company's plans and policies related to:
ŮŮ Hal-hal penting mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkiraan ŮŮ Important matters regarding expected changes in the business environment
akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Perusahaan,secara tepat that may have a major impact on the Company's business and performance,
waktu dan relevan. in a timely and relevant manner.
ŮŮ Kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karier. ŮŮ Policy and implementation of career development.
ŮŮ Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar ŮŮ Accounting policies and preparation of financial statements in accordance
akuntansi berlaku umum di Indonesia. with generally accepted accounting standards in Indonesia.
ŮŮ Kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya. ŮŮ Procurement policy and implementation.
ŮŮ Kebijakan mutu dan pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut. ŮŮ Service Quality policy and implementation.
ŮŮ Pengawasan terhadap Direksi dalam menjalankan peraturan perundang- ŮŮ Supervision of the Board of Directors in carrying out the applicable laws and
undangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga. agreements and agreements with third parties.
ŮŮ Pengawasan terhadap pengelolaan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan ŮŮ Supervision of the Subsidiaries/Joint Venture Companies management and
dan pelaksanaan kebijakan tersebut. implementation of these policies.
Terkait Pencalonan Anggota Direksi Perusahaan (Nominasi) dan Remunerasi Regarding the Nomination and Remuneration for the Company Board of
Directors Members
a. Mengusulkan calon Anggota Direksi Perusahaan kepada Pemegang Saham. a. Proposing candidates for the Company's Board of Directors to Shareholders.
b. Melakukan penelaahan dan pengawasan untuk memastikan bahwa Perusahaan b. Reviewing and supervising to ensure that the Company has a nomination strategy
telah memiliki strategi dan kebijakan nominasi yang meliputi proses analisis and policy that includes an organizational analysis process, procedures and criteria
organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen, seleksi dan promosi. for recruitment, selection and promotion.
c. Melakukan kajian atas sistem remunerasi yang sesuai bagi Anggota Dewan c. Reviewing the appropriate remuneration system for Members of the Board of
Komisaris dan Direksi dan mengajukan kepada RUPS. Commissioners and Board of Directors and submitting to the GMS.
d. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki sistem remunerasi yang transparan d. Ensuring that the Company has a transparent remuneration system in the form of
berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dan salaries or honoraria, permanent benefits and facilities and variable incentives.
insentif yang bersifat variabel. e. Proposing the remuneration for the Board of Directors in accordance with the
e. Mengusulkan remunerasi Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan applicable provisions and the Board of Directors performance evaluation.
penilaian kinerja Direksi. f. Reviewing the proposed honorarium and remuneration (salary, allowances and
f. Menelaah usulan honorarium dan remunerasi (gaji, tunjangan dan fasilitas) Dewan facilities) of the Board of Commissioners and the Board of Directors together with
Komisaris dan Direksi bersama dengan Komite terkait dan mengusulkan hal tersebut their relevant Committees, and proposing this matter to the GMS for approval.
kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. g. Proposing performance incentives/tantiem for the Board of Commissioners and
g. Mengusulkan insentif kinerja/tantiem Dewan Komisaris dan Direksi dengan Board of Directors by considering the Board of Directors performance and the
mempertimbangkan penilaian kinerja Direksi dan pencapaian tingkat kesehatan Company's health level achievement to the GMS for approval.
Perusahaan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan.
Terkait Pencalonan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan Regarding the Nomination of Subsidiaries of the Board of Commissioners
yang memberikan Kontribusi Signifikan kepada Perusahaan and Board of Directors Members who have made a Significant Contribution
to the Company
a. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap proses penjaringan calon Anggota a. Evaluating and assessing the selection process for prospective members of the
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak Perusahaan yang dilakukan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries conducted by the
Perusahaan, untuk kemudian memberikan penetapan tertulis. Company's Board of Directors, then providing written stipulations.
b. Memberikan penetapan tertulis sebagaimana dimaksud pada poin a), dalam b. Providing written stipulations as referred to in point 1), within a period of no later
jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari (sebagaimana diamanatkan than 30 (thirty) days (as mandated in the Articles of Association), from the date of
dalam Anggaran Dasar), terhitung sejak tanggal diterimanya usulan calon Anggota receipt of proposals for candidates for the Subsidiaries Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak Perusahaan dari Direksi Perusahaan. and Board of Directors.
c. Dalam hal Dewan Komisaris tidak memberikan penetapan tertulis dalam jangka c. In the event that the Board of Commissioners does not provide a written determination
waktu sebagaimana dimaksud pada poin b), maka Dewan Komisaris dianggap within the period referred to in point 2), then the Board of Commissioners is deemed
menyetujui usulan Direksi Perusahaan. to have approved the Company's Board of Directors proposal.
d. Calon Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan yang telah disetujui tertulis d. Candidates for the Subsidiaries Board of Commissioners and Board of Directors
oleh Dewan Komisaris kemudian menandatangani Kontrak Manajemen dengan that have been approved in writing by the Board of Commissioners then sign a
Direksi Perusahaan sebelum diajukan dan ditetapkan menjadi Anggota Dewan Management Contract with the Company's Board of Directors before being submitted
Komisaris dan Anggota Direksi dalam RUPS Anak Perusahaan yang bersangkutan. and determined by the GMS of the Subsidiary concerned.
Terkait Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Regarding the Board of Commissioners and Board of Directors Performance
Evaluation
a. Melakukan evaluasi kinerja melalui penyusunan Key Performance Indicator (KPI) a. Conducting performance evaluations through preparation of Board of Commissioners'
Dewan Komisaris dengan sistem self assessment atau sistem lain untuk kemudian Key Performance Indicator (KPI) with a self-assessment system or other system
diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris. to be decided at a Board of Commissioners meeting.
b. Memberikan tanggapan dan rekomendasi mengenai penetapan KPI Direksi pada b. Providing responses and recommendations regarding the determination of the
setiap awal tahun kerja. Board of Directors' KPI at the beginning of each working year.
c. Melakukan evaluasi masing-masing kinerja Anggota Dewan Komisaris dan c. Evaluating each Board of Commissioners Members performance and recording in
dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris. the Board of Commissioners meeting minutes.
d. Laporan kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam laporan tugas pelaksanaan d. Reporting on the Board of Commissioners performance in a Board of Commissioners
tugas pengawasan Dewan Komisaris. supervisory duties execution report.
e. Menyusun sistem pengukuran dan penilaian (evaluasi) kinerja Dewan dan individu/ e. Developing a measurement and evaluation system for the performance of the Board
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mengajukan kepada RUPS. and individuals/Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
f. Mengusulkan KPI beserta target-targetnya yang disampaikan setiap tahunnya and submitting to the GMS.
kepada RUPS untuk disahkan. f. Proposing KPIs and their targets to be submitted annually to the GMS to be ratified.
g. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara individual dan dilaporkan kepada g. Conducting performance assessments for the Board of Directors individually and
Pemegang Saham. reporting to the Shareholders.
h. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris: h. For the performance assessments for the Board of Directors and Board of
Commissioners:
ŮŮ Menyusun kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi dan pelaporannya ŮŮ Preparing a policy regarding the Board of Directors performance assessment
kepada Pemegang Saham. and its reporting to the Shareholders.
ŮŮ Menelaah kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam ŮŮ Reviewing the key performance criteria, targets and indicators included in
kontrak manajemen Direksi/rencana kerja dan anggaran Perusahaan baik the Board of Directors' management contracts/work plans and budget of
secara individu maupun kolegial dan menyampaikannya kepada Pemegang the Company, both individually and collegially, and submitting them to the
Saham dalam laporan tugas pengawasan secara semesteran atau tahunan. Shareholders in the supervisory duties report on a semi-annual or annual basis.
Terkait Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Related to the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
a. Menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten sesuai dengan kebijakan a. Implementing Good Corporate Governance consistently in accordance with the
yang ditetapkan Perusahaan. policies set by the Company.
b. Memantau dan memastikan efektivitas praktik GCG di Perusahaan, dengan b. Monitoring and ensuring the effectiveness of GCG practices at the Company, with
ketentuan sebagai berikut: the following conditions:
ŮŮ Penilaian, yaitu program untuk mengidentifikasikan pelaksanaan GCG di ŮŮ Assessment, namely a program to identify the implementation of GCG in the
Perusahaan melalui pengukuran pelaksanaan dan penerapan GCG yang Company through measuring the implementation and application of GCG
dilaksanakan secara berkala minimal setiap 2 (dua) tahun. carried out periodically at least every 2 (two) years.
ŮŮ Evaluasi, yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan ŮŮ Evaluation, a program to explain the follow-up to the implementation
dan penerapan GCG di Perusahaan yang dilaksanakan pada tahun berikutnya and application of GCG in the Company carried out the year following the
setelah penilaian, meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut assessment, including evaluation of the assessment results and follow-up
atas rekomendasi perbaikan. on recommendations for improvement.
ŮŮ Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh penilai (assessor) independen yang ŮŮ The assessment is carried out by an independent assessor appointed by the Board
ditunjuk oleh Dewan Komisaris melalui proses sesuai dengan ketentuan of Commissioners through a process that is in accordance with the provisions for
pengadaan barang dan jasa di Perusahaan, yang jika perlu dapat minta bantuan the procurement of goods and services in the Company, which if necessary can
Direksi dalam proses penunjukkannya. request the Board of Directors' assistance in the appointment process.
ŮŮ Pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan, yang ŮŮ The assessment can be carried out by the person concerned, where implementation
pelaksanaannya dapat didiskusikan dengan atau meminta bantuan penilai can be discussed with, or can request the assistance of an independent appraiser
Independen atau menggunakan jasa Instansi Pemerintah yang berkompeten or use the services of competent Government Agency in the field of GCG.
dibidang GCG. ŮŮ The assessment and evaluation results are reported to the GMS in the Annual
ŮŮ Hasil pelaksanaan penilaian dan evaluasi dilaporkan kepada RUPS dalam Report.
Laporan Tahunan.
Terkait Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi Related to Information Disclosure and Confidentiality
a. Memantau proses keterbukaan dan efektifitas komunikasi dalam Perusahaan. a. Monitoring the process of communication openness and effectiveness within
b. Melakukan pengawasan atas kewajaran data, kelengkapan, dan ketepatan waktu the Company.
informasi Perusahaan meliputi namun tidak terbatas pada laporan keuangan, b. Supervising the data fairness, completeness, and timeliness of Company
laporan tahunan yang disampaikan Perusahaan kepada Shareholder maupun information, including but not limited to financial reports, annual reports submitted
Stakeholder Perusahaan. by the Company to Shareholders and Company Stakeholders.
c. Melakukan pengawasan atas informasi yang disampaikan ke publik sesuai dengan c. Supervising information submitted to the public in accordance with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Lainnya Others
a. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan a. Complying with applicable laws and regulations, Articles of Association and GCG
Pedoman GCG serta kebijakan-kebijakan Perusahaan yang telah ditetapkan. Guidelines as well as established Company policies.
b. Membuat pembagian tugas yang diatur sendiri oleh Dewan Komisaris, pembagian b. Making the Board of Commissioners division of tasks self-regulated, this division
tugas tersebut mencakup seluruh bidang tugas Direksi. of tasks covers all areas of Board of Directors duties.
c. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, baik dari informasi-informasi c. Following the development of Company activities, both from internal information
internal yang disediakan oleh Perusahaan maupun dari informasi-informasi provided by the Company and from external information originating from the media
eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya. or from other sources.
d. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian d. Carrying out other obligations in the context of supervision and provision of
nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, advisory duties, insofar as they do not conflict with statutory regulations, Articles
Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. of Association, and/or decisions of the General Meeting of Shareholders.
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu. 6. Appointing and dismissing the Secretary to the Board of Commissioners, if deemed
necessary.
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran 7. Dismissing members of the Board of Directors temporarily in accordance with
Dasar. the Articles of Association.
8. Membentuk komite-komite lain selain komite Audit, jika dianggap perlu dengan 8. Establishing committees other than the Audit Committee, if deemed necessary
memperhatikan kemampuan Perusahaan. by taking into account the capability of the Company.
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan jangka waktu tertentu atas beban 9. Using the assistance of experts for certain matters and duration at the expense
Perusahaan, jika dianggap perlu. of the Company, whenever deemed necessary.
10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka 10. Conducting the management of the Company in certain conditions for a certain
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. duration in accordance with the provision of the Articles of Association.
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal 11. Attending Board of Directors meetings and providing views on matters discussed.
yang dibicarakan.
12. Mengurus Perusahaan untuk sementara dalam hal seluruh Anggota Direksi 12. Managing the Company temporarily in the event that all Members of the Board of
diberhentikan untuk sementara atau Perusahaan tidak mempunyai seorangpun Directors are temporarily dismissed or the Company does not have any Members
Anggota Direksi, dengan kewajiban dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga of the Board of Directors, with the obligation to no later than 30 (thirty) days after
puluh) hari setelah terjadi lowongan, mengusulkan kepada RUPS untuk mengisi the vacancy propose to the GMS to fill the vacancy. The Board of Commissioners
lowongan tersebut. Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan has the right to give temporary power to one or more members of the Board of
sementara kepada seorang atau lebih di antara Anggota Dewan Komisaris atas Commissioners at the expense of the Board of Commissioners.
tanggungan Dewan Komisaris.
13. Mengusulkan bakal calon Anggota Direksi Perusahaan yang berasal dari internal 13. Proposing prospective members for the Company's Board of Directors originating
Perusahaan kepada Menteri Negara BUMN, berdasarkan hasil uji kelayakan dan internally from the Company to the Ministry of State-Owned Enterprises, based
kepatutan yang dilakukan oleh lembaga profesional yang dipilih oleh Perusahaan. on the results of a fit and proper test conducted by professional institutions
chosen by the Company.
14. Mengusulkan kepada Direksi untuk melaksanakan RUPS jika dianggap perlu 14. Proposing to the Board of Directors to conduct a GMS if deemed necessary by
dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. mentioning the matters to be discussed.
15. Memberikan persetujuan bahwa kepentingan salah seorang Anggota Direksi akan 15. Granting approval that the interests of one of the Directors will be represented by
diwakili oleh Anggota Direksi lainnya dalam hal terjadi benturan kepentingan another member of the Board of Directors in the event of a conflict of interest of one
salah seorang Anggota Direksi yang diwakili tersebut. Dalam hal terjadi benturan of the Board of Directors Members represented. In the event of a conflict of interest
kepentingan oleh seluruh Anggota Direksi, maka Perusahaan akan diwakili oleh by all members of the Board of Directors, the Company will be represented by the
Dewan Komisaris atau oleh seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners or by a person appointed by the Board of Commissioners.
16. Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan Sekretaris Perusahaan dan 16. Granting approval for the proposed appointment of a Corporate Secretary and Head
Kepala Satuan Pengawasan Intern. of the Internal Control Unit.
17. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan 17. Implementing other supervisory authorities insofar as they do not conflict with
dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS. statutory regulations, Articles of Association and/or GMS decisions.
Independensi Dewan Komisaris Perusahaan juga dapat dilihat dari kepemilikan saham The Company’s Board of Commissioners Independence can also be seen in the share
dan rangkap jabatannya, dimana tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki ownership and concurrent positions, where no members of the Board of Commissioners
saham di Perusahaan dan perusahaan lain yang berhubungan dengan Perusahaan, have shares in the Company and other companies related to the Company, and do not
serta tidak merangkap jabatan di perusahaan yang memiliki hubungan usaha dengan hold concurrent positions in companies that have business relationships with the
Perusahaan, seperti tersaji dalam tabel berikut: Company, as presented in the following tables:
Nomor Surat
No. Tanggal I Date Perihal I Regarding
Letter Number
7 07/DKM-III/2018 29-Jun-18 Penyesuaian Honorarium anggota komite RMIG (Evan O. 29 Juni 2018)
Honorarium adjustment of RMIG committee member (Evan O. 29 June 2018)
Adapun materi program pengenalan yang diberikan bagi Anggota Dewan Komisaris The introductory program material for the newly appointed Board of Commissioners
yang baru diangkat tersebut memuat: includes:
1. Anggaran Dasar Perusahaan. 1. Basic Corporate Budget.
2. Rencana Strategis Perusahaan 2. Company Strategic Plan
3. Visi & Misi 3. Vision & Mission
4. Pilar strategi Perusahaan. 4. Corporate strategy pillar.
5. Nilai-nilai Perusahaan. 5. Company Values.
6. Etika Usaha & Tata Perilaku. 6. Business Ethics & Behavior.
7. Jejak Langkah SUCOFINDO 7. SUCOFINDO's steps
8. Anak Perusahaan dan Afiliasi SUCOFINDO 8. SUCOFINDO Subsidiaries and Affiliates
9. Kelompok Jasa SUCOFINDO 9. SUCOFINDO Services Group
Tahun 2018 tidak terdapat pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang baru, sehingga In 2018 there were no new appointments to the Board of Commissioners, so no orientation
program orientasi Dewan Komisaris tidak diselenggarakan. programs were held.
Pada tahun 2018 pelatihan dan seminar yang pernah diikuti Dewan Komisaris adalah In 2018 the training and seminars attended by the Board of Commissioners were as
sebagai berikut: follows:
Nama Pelatihan Penyelenggara Waktu Pelatihan
Nama I Name Jabatan I Position
Name of Training Organizer Training Time
Ilhamsyah Dewan Komisaris I Board of Commissioners Penguatan Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan November 2018
Negara Berbasis Riset Ministry of Finance November 2018
Strengthening Research-Based
State Financial Policy
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners who are not
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali affiliated with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of
serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi Directors and/or controlling shareholders and are free from business relationships or
kemampuannya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip- prinsip GCG, agar other relationships that can affect their ability to act independently in accordance with
dapat menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan juga untuk menjaga GCG principles, in order to create a more objective and independent climate, and also
“fairness” serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang to maintain "fairness" and to provide a balance between the interests of the majority
saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas shareholders and the protection of the interests of minority shareholders including
termasuk pemegang saham publik dan pemangku kepentingan lainnya. public shareholders and other stakeholders.
Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Appointment of Independent Commissioners is regulated in the Financial Services
No.33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 Concerning Board of Directors and Board
Publik atau Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan Bapepam No.IX.I.5 dan of Commissioners of Issuers or Public Companies, and Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Komisaris Independen bertanggung Regulation in Bapepam No.IX.I.5, and Indonesia Stock Exchange Regulation No.IA Kep
jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan pemegang saham -305/BEJ/07-2004. The Independent Commissioners are responsible for supervising
minoritas. and also representing the interests of the minority shareholders.
M. Sulthon Fatoni diangkat sebagai Komisaris Independen PT Sucofindo (Persero) sejak M. Sulthon Fatoni was appointed as an Independent Commissioner of PT Sucofindo
4 September 2017, karena telah memenuhi persyaratan yang berlaku dalam Permen (Persero) on September 4, 2017, so the Company has fulfilled the applicable requirements
BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 pasal 13 ayat 4 dan ketentuan pasal 21 Peraturan OJK in Ministry for State-Owned Enterprises Regulation Number: PER-01/MBU/2011 article
No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 desember 2014, selain harus memenuhi persyaratan 13 paragraph 4, and the provisions in Article 21 of OJK Regulation No.33/POJK.04/2014
yang berlaku di dalam Perusahaan. dated 8 December 2014, and has met the applicable Company requirements.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi bertanggung jawab terhadap kepentingan dan pengelolaan bisnis Perusahaan The Board of Directors is responsible for the interests and management of the Company's
agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha dengan business in order to generate added value and ensure business continuity by taking
memperhatikan kepentingan stakeholder dengan kegiatan Perusahaan. Masing-masing into account the interests of stakeholders with the Company's activities. Each member
anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan of the Board of Directors carries out their duties and makes decisions in accordance
pembagian tugas dan wewenang berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- with the division of duties and authority based on the Articles of Association and
undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Di dalam Bab II Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengatur tentang Chapter II of the Board of Commissioners and Board of Directors Work Guidelines,
Direksi antara lain: governs the Board of Directors and includes:
A. SUSUNAN DIREKSI A. BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
1. Keanggotaan Direksi 1. Board of Directors Membership
2. Persyaratan 2. Requirements
3. Komposisi Direksi 3. Board of Directors Composition
4. Pencalonan 4. Nomination
5. Pengangkatan Direksi 5. Board of Directors Appointment
6. Masa Jabatan 6. Term of office
7. Pemberhentian Anggota Direksi Sewaktu-Waktu Sebelum Masa Jabatan 7. Dismissal of the Board of Directors members from time to time before the
Berakhir term of office ends
8. Pemberhentian Sementara Waktu Anggota Direksi 8. Temporary Termination of the Board of Directors Members
9. Pengunduran Diri Anggota Direksi 9. Resignation of Board of Directors Members
10. Pengisian Jabatan Lowong Anggota Direksi 10. Vacancies in the Board of Directors Members
11. Keadaan Seluruh Anggota Direksi Lowong 11. Overall condition of Vacancies in the Board of Directors Members
12. Pengalihan Tugas Sementara Anggota Direksi 12. Transfer of Temporary Tasks of Board of Directors Members
13. Pengganti Sementara Anggota Direksi 13. Provisional Substitutes for Members of the Board of Directors
B. PROGRAM PENGENALAN DAN PENINGKATAN KAPABILITAS B. INTRODUCTION AND CAPABILITY IMPROVEMENT PROGRAM
1. Program Pengenalan 1. Introduction Program
2. Program Peningkatan Kapabilitas 2. Capability Improvement Program
C. ETIKA JABATAN C. POSITION ETHICS
D. TUGAS, KEWAJIBAN, WEWENANG DAN HAK DIREKSI D. BOARD OF DIRECTORS DUTIES, OBLIGATIONS, AUTHORITIES AND RIGHTS
1. Tugas dan Kewajban Direksi 1. Board of Directors Duties and Obligations
2. Wewenang Direksi 2. Board of Directors Authorities
3. Hak Direksi 3. Board of Directors Rights
E. RAPAT DIREKSI E. BOARD OF DIRECTORS MEETINGS
1. Jenis Rapat 1. Type of Meeting
2. Mekanisme Pelaksanaan Rapat 2. Mechanism for Meeting Implementation
F. INDEPENDENSI DIREKSI F. BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCE
G. PENETAPAN KEBIJAKAN PENGURUSAN PERUSAHAAN OLEH DIREKSI G. BOARD OF DIRECTORS DETERMINATION OF THE COMPANY'S DEVELOPMENT POLICY
H. PENGGUNAAN SARAN PROFESIONAL H. USE OF PROFESSIONAL ADVICE
I. EVALUASI KINERJA DIREKSI I. BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT
J. ORGAN PENDUKUNG DIREKSI J. BOARD OF DIRECTORS SUPPORTING ORGANS
1. Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary
2. Satuan Pengawasan Intern (SPI) 2. nternal Control Unit (SPI)
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam menjalankan Perusahan telah diatur dalam The Board of Directors duties and responsibilities in running the Company are stipulated
anggaran dasar Perusahaan sebagai berikut: in the Company's articles of association as follows:
Umum General
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan 1. Carrying out actions in relation to the management of the Company for the interest
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. of the Company and in accordance with the goals and objectives of the Company.
2. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala 2. Representing the Company both inside and outside of the Court on all matters
hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur and all events with the limitations regulated in the laws and regulations, Articles
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. of Association and/or Resolution of the GMS.
3. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada 3. Fully devoting power, thoughts, concerns, and dedication to the tasks, obligations,
tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan. and achievements of the Company’s objectives.
4. Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan serta 4. Complying with the Articles of Association and laws and regulations as well as
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, implementing principles of professionalism, efficiency, transparency, independence,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. accountability, responsibility, and fairness.
5. Beritikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan 5. Having good faith and full responsibility in carrying out the duties for the interest
dan usaha Perusahaan dengan mengindahkan perundang-undangan yang berlaku. and business of the Company by complying with prevailing laws and regulations.
6. Menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi Perusahaan. 6. Maintaining data and/or information confidentiality of the Company.
7. Salah seorang Anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggungjawab 7. One of the members of the Board of Directors is appointed by the Board of Directors
dalam penerapan dan pemantauan GCG di Perusahaan. Meeting as the person in charge of GCG monitoring in the Company.
8. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang 8. Each Member of the Board of Directors is fully responsible personally if the
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan person concerned is guilty or negligent in performing the duties for the interest
usaha Perusahaan, kecuali apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat and business of the Company, unless if the concerned Member of the Board of
membuktikan bahwa: Directors is able to prove that:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; a. The loss was not due to their mistake or negligence;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk b. Had conducted management in good faith and prudent principle for the interest
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; and in accordance with the purpose and objective of the Company;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung c. Had no direct or indirect conflict of interest in the management action that
atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; causes loss;
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian d. Had taken actions to prevent the loss or continuity of the loss.
tersebut.
Terkait dengan Strategi dan Rencana Kerja Related to work Plan and Strategy
1. Merumuskan, menetapkan dan mengkaji Visi, Misi, strategi, dan nilai-nilai 1. Formulating, establishing, and reviewing the Vision, Mission, strategies, and
Perusahaan untuk dikomunikasi-kan dan disetujui Dewan Komisaris; sekurang- Corporate values to be communicated and approved by the Board of Commissioners;
kurangnya dalam 5 (lima) tahun terakhir. for at least in the last 5 (five) years.
2. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai 2. Managing and ensuring that the implementation of business activities of the
dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. Company are in accordance with the purposes and objectives of the Company.
3. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja 3. Preparing the Long–Term Corporate Plan (RJPP), Work Plan and Corporate
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Budget (RKAP), and amendments in time as well as submitting it to the Board of
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahaan RUPS. Commissioners and Shareholders to obtain validation by the GMS.
4. Menyampaikan rancangan RKAP yang telah ditandatangani oleh semua Anggota Direksi 4. Preparing the RKAP plan to be been signed by all Members of the Board of Directors
dan semua Anggota Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham selambatnya 60 (enam and Members of the Board of Commissioners for the Shareholders no later than 60
puluh) hari sebelum tahun buku dimulai dan menyampaikannya kepada RUPS untuk (sixty) days prior to the beginning of the fiscal year and submitting it to the GMS
mendapatkan persetujuan RUPS dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. to obtain their approval by taking into account the prevailing provision.
5. Mencapai sasaran-sasaran jangka panjang yang tercantum dalam RJPP. 5. Achieving the long-term targets stipulated in RJPP.
6. Mencapai target-target jangka pendek yang tercantum dalam RKAP sebagai penjabaran 6. Achieving the short-term targets stipulated in RKAP as the description of RJPP.
tahunan dari RJPP.
7. Mengupayakan pencapaian sasaran jangka panjang dan target jangka pendek 7. Making the effort to achieve the long-term and short-term targets stipulated
sebagaimana yang tertuang dalam RJPP dan RKAP dengan menetapkan target in RJPP and RKAP by setting the performance targets to be handed down to
kinerja yang diturunkan per direktorat dan jabatan struktural sesuai struktur the directorates and structural positions in accordance with the organization
organisasi Perusahaan. structure of the Company.
Terkait Penerapan Good Corporate Governance Related to Good Corporate Governance Implementation
1. Memimpin dan mengembangkan penerapan Pedoman Good Corporate Governance 1. Leading and developing the implementation of Good Corporate and other supporting
beserta kebijakan pendukung lainnya. policies.
2. Menunjuk salah seorang anggota Direksi untuk bertanggung jawab terhadap 2. Appointing one member of the Board of Directors to be responsible for GCG
implementasi GCG di Perusahaan. implementation in the Company.
Terkait dengan Sistem Pengendalian Internal Related to Internal Control System
1. Menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan 1. Establishing an effective internal control system for securing investments and
investasi dan aset perusahaan. assets of the company.
2. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal. 2. Evaluating the implementation of the Internal Control System.
Terkait Penyampaian Informasi, Dokumen Perusahaan dan Related to Information, Corporate Documents and Reporting Submission
Pelaporan
1. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk laporan Keuangan kepada RUPS untuk 1. Submitting the Annual Report including the Financial Statements to the GMS to
disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak be approved and validated, as well as reports on the rights of the Company that
tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang. are not listed in the bookkeeping as a result of receivables write-off.
2. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS 2. Submitting the Balance Sheet and Statements of Profit or Loss that have been
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan validated by GMS to the Ministry of Law and Human Rights in accordance with
peraturan perundang-undangan. the laws and regulations.
3. Dewan Komisaris dan Direksi harus memastikan bahwa auditor eksternal, auditor 3. The Board of Commissioners and the Board of Directors shall ensure that the
internal, dan Komite Audit, serta komite lainnya jika ada, memiliki akses terhadap external auditor, internal auditor, and the Audit Committee, as well as other
catatan akuntansi, data penunjang, dan informasi mengenai BUMN, sepanjang committees (if any), have access to the accounting records, supporting data,
diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. and information on SOE, providing that such information is required in carrying
4. Mengungkapkan penting dalam laporan tahunan dan laporan keuangan kepada out their duties.
pihak lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, 4. Disclosing key information in the annual report and financial statements to other
akurat, jelas dan obyektif. parties in accordance with prevailing laws and regulations in a timely, accurate,
5. Memastikan informasi mengenai Perusahaan dapat diperoleh Dewan Komisaris clear, and objective manner.
secara tepat waktu, akurat, terukur dan lengkap. 5. Ensuring that information on the Company can be obtained by the Board of
6. Membuat, menyimpan dan memelihara di tempat kedudukan Perusahaan, antara Commissioners in a timely, accurate, measured, and complete manner.
lain Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan 6. Preparing, filing, and maintaining the Shareholders Register, Special List, Minutes
Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan of the GMS, Minutes of the Board of Commissioners Meeting and Minutes of the
Perusahaan serta dokumen Perusahaan lainnya. Board of Directors Meeting, Annual Report and the Company’s financial documents
7. Melaporkan kepada Perusahaan (Sekretaris Perusahaan) mengenai kepemilikan and other documents of the Company.
sahamnya dan/atau keluarganya pada perusahaan lain, termasuk setiap 7. Reporting to the Corporate Secretary own and/or family share ownership in another
perubahannya untuk dicatat dalam Daftar Khusus sesuai dengan peraturan company, including changes to be recorded in the Special List in accordance with
perundangan yang berlaku. the prevailing laws and regulations.
8. Menyampaikan laporan harta kekayaan sesuai dengan ketentuan perundang- 8. Submitting a wealth report in accordance with the prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
3. Melakukan pengkajian ulang dan melakukan perubahan master plan Teknologi 3. Conducting reviews and amendments on the established Information Technology
Informasi yang telah ditetapkan apabila diperlukan untuk mengantisipasi perubahan master plan if required in order to anticipate business changes and information
bisnis dan perkembangan teknologi informasi. technology development.
Terkait Pengadaan Barang dan Jasa serta Peningkatan Mutu Related to Goods and Services Procurement and Service Quality
dan Pelayanan Improvements
1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengadaan barang dan jasa serta 1. Preparing and implementing policies on goods and services procurement as well
peningkatan mutu dan pelayanan. as service quality improvements.
2. Memastikan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta mutu produk dan 2. Ensuring that the implementation of goods and services procurement and service
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Perusahaan dan peraturan quality improvements is in accordance with the provisions established by the
perundang-undangan yang berlaku. Company and prevailing laws and regulations.
3. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai proses dan hasil Pengadaan Barang 3. Reporting to the Board of Commissioners on the process and results of Goods and
dan Jasa tertentu yang bersifat substansial (bukan bersifat rutin). Services Procurement that were substantial (not routine).
4. Memastikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai sesuai dengan 4. Ensuring the implementation of employee education and training in accordance
kebutuhan jabatan. with office needs.
5. Melaksanakan evaluasi atas ketentuan-ketentuan kepegawaian dan kinerja unit 5. Carrying out evaluations of staffing conditions and work unit performance, positions
kerja, jabatan berdasarkan kriteria yang ditetapkan secara obyektif dan transparan. based on criteria set objectively and transparently.
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Duties and Responsibilities of Each Director
Agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, dilakukan pembagian tugas To be more efficient and effective in carrying its tasks, there is a division of tasks between
anggota Direksi sesuai bidang dan kompetensinya. Pembidangan tugas tersebut tidak members of the Board of Directors based on their fields and competencies. These
menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengurusan perusahaan. assignments do not eliminate the collegial responsibilities of the Board of Directors
Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan namun in managing the company. Each Board of Directors member can carry out duties and
keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama dengan Direktur Utama sebagai make decisions, but the Board of Directors decisions are a shared responsibility with
koordinator kegiatan Direksi. Pembagian tugas Direksi dilakukan untuk memastikan the President Director as coordinator of the Board of Directors. The Board of Directors
efektivitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi dalam mengelola Perusahaan. division of duties is to ensure the effectiveness of all Board of Directors members
duties in managing the Company.
Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi PT Sucofindo adalah sebagai berikut: The division of duties and responsibilities for the Directors of PT Sucofindo are as follows:
Nama I Name Jabatan I Position Fungsi I Function Tanggung Jawab I Repsonsibilities
Bachder Djohan Buddin Direktur Utama Memimpin dan mempertahankan Bertugas memimpin dan memelihara koordinasi serta keserasian dalam pelaksanaan
President Director koordinasi dan harmonis dalam semua tugas yang berkenaan dengan semua kegiatan pada:
pelaksanaan tugas untuk semua Satuan Pengawasan Intern (SPI)
anggota Direksi. Divisi Sekretariat Perusahaan
Leading and maintaining coordination Leading and maintaining coordination and harmony in the performance of duties in relation to
and harmony in the performance of the activities of:
duties of all members of the Board of Internal Audit Unit (IAU)
Directors. Corporate Secretary Division
Mochamad Heru Riza Direktur Komersial I Fungsi sebagai anggota Direksi dan Bertugas memimpin dan memelihara koordinasi serta keserasian dalam pelaksanaan
Chakim Commercial I Director Kepala Direktorat semua tugas yang berkenaan dengan semua kegiatan pada:
Functioning as a member of the Board of • SBU PIK
Directors and Head of a Directorate • SBU LSI
• SBU HMPM
• SBU Industri
• SBU AEBT
Divisi Regional Barat yang membawahi cabang (termasuk unit pelayanan) dalam lingkup
pengelolaannya)
Leading and maintaining coordination and harmony in the performance of duties in relation to
the activities of:
• SBU PIK
• SBU LSI
• SBU HMPM
• SBU Industry
• SBU AEBT
Western Regional Divisions that oversees the branch (including service units) within its
management scope)
M Haris Witjaksono Direktur Komersial II Fungsi sebagai anggota Direksi dan Bertugas memimpin dan memelihara koordinasi serta keserasian dalam pelaksanaan
Commercial II Director Kepala Direktorat. semua tugas yang berkenaan dengan semua kegiatan pada:
Functioning as a member of the Board of • SBU Mineral
Directors and Head of a Directorate • SBU Batu Bara
• SBU Laboratorium
• SBU Sertikasi dan Eco Framework
• SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan
Divisi Regional Timur yang membawahi cabang (termasuk unit pelayanan dalam lingkup
pengelolaannya)
Leading and maintaining coordination and harmony in the performance of duties in relation to
the activities of:
• SBU Mineral
• SBU Coal
• SBU Laboratory
• SBU Certification and Eco Framework
• SBU Commodity and Trade Solutions
Eastern Regional Divisions that oversees the branch (including service units) within its
management scope)
Budi Hartanto Direktur Keuangan dan Fungsi sebagai anggota Direksi dan Bertugas memimpin dan memelihara koordinasi serta keserasian dalam pelaksanaan
Perencanaan Strategis Kepala Direktorat semua tugas yang berkenaan dengan semua kegiatan pada:
Finance and Strategic Functioning as a member of the Board of • Divisi Keuangan dan Akuntansi
Planning Director Directors and Head of a Directorate • Divisi Umum
• Divisi Informasi dan Solusi Bisnis
• Divisi Manajemen Strategis dan Risiko
• Unit PKBL
• Pelayanan Direktorat lainnya
Leading and maintaining coordination and harmony in the performance of duties in relation to
the activities of:
• Finance and Accounting Division
• General Affairs Division
• Information and Business Solutions Division
• Strategy and Risk Management Division
• PKBL Unit
• Other Directorate Services.a
Direksi berwenang melakukan perbuatan-perbuatan di bawah ini setelah mendapatkan The Board of Directors has the authority to take the following actions after obtaining
persetujuan secara tertulis dari Dewan Komisaris: written approval from the Board of Commissioners:
1. Menerima dan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, kecuali pinjaman 1. Receiving and providing medium/long-term loans, except loans (debt or receivables)
(utang atau piutang) yang timbul karena transaksi bisnis, dan pinjaman yang arising from business transactions, and loans granted to Subsidiaries with loan
diberikan kepada Anak Perusahaan dengan ketentuan pinjaman kepada Anak terms to Subsidiaries reported to the Board of Commissioners.
Perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
2. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek 2. Applying fixed assets for withdrawal of short-term loans
3. Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku 3. Releasing movable fixed assets with an economic age that is generally applicable
dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun in the industry in general up to 5 (five) years
4. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati 4. Accounting for writing-off bad debts and unused goods
5. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerja sama 5. Establishing cooperation with business entities or other parties in the form of
lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja sama Operasi (KSO), Bangun licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operations
Guna Serah (Built Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Built Own Transfer/ (KSO), Built Operate Transfer/BOT, Built Own Transfer (BowT), Built Transfer Operate/
BowT), Bangun Serah Guna (Built Transfer Operate/BTO) dan kerja sama lainnya BTO, and other cooperations for a certain value or time period determined by
dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. the GMS.
6. Menyiapkan dan menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu) tingkat 6. Preparing and determining the organizational structure up to 1 (one) level below
di bawah Direksi. the Board of Directors.
7. Mengangkat Sekretaris Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI). 7. Appointing the Corporate Secretary and the Head of Internal Control Unit (SPI).
Direksi berwenang melakukan perbuatan-perbuatan di bawah ini setelah mendapatkan The Board of Directors has the authority to take the following actions after receiving
tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan dari RUPS: a written response from the Board of Commissioners and approval from the GMS:
1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah/panjang 1. Collateralizing fixed assets for withdrawal of medium/long term loans
2. Mengikat Perusahaan sebagai jaminan (borg/avalist) 2. Binding the Company as collateral (borg/avalist)
3. Tidak menagih lagi piutang macet yang telah dihapusbukukan. 3. Not billing bad debts that have been written off.
4. Melakukan penyertaan modal pada perusahaan lain. 4. Conducting capital participation in other companies.
5. Mendirikan Anak Perusahaan dan/atau perusahaan patungan. 5. Establishing a subsidiary and/or joint venture company.
6. Melepaskan penyertaan modal pada Anak Perusahaan dan/atau perusahaan 6. Releasing equity participation in Subsidiaries and/or joint ventures
patungan
7. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan 7. Performing mergers, consolidations, acquisitions, separation and dissolution of
pembubaran Anak Perusahaan dan/atau perusahaan patungan. Subsidiaries and/or joint ventures.
8. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerja sama 8. Conducting cooperation with business entities or other parties in the form of
lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja sama Operasi (KSO), Bangun licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operations
Guna Serah (Built Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Built Own Transfer/ (KSO), Built Operate Transfer/BOT, Built Own Transfer (BowT), Built Transfer Operate/
BowT), Bangun Serah Guna (Built Transfer Operate/BTO) dan kerja sama lainnya BTO, and other cooperation with a value or time period exceeding the determination
dengan nilai atau jangka waktu melebihi penetapan RUPS. of the GMS.
9. Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap Perusahaan, kecuali aktiva tetap 9. Releasing and writing off the Company's fixed assets, except movable fixed assets
bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya with an economic life generally applicable in the industry up to 5 (five) years.
sampai dengan 5 (lima) tahun.
10. Menetapkan blue print organisasi Perusahaan 10. Establishing a blue print for the Company's organization
11. Menetapkan dan mengubah logo Perusahaan. 11. Establishing and changing the Company's logo.
12. Melakukan tindakan-tindakan lain dan tindakan yang belum ditetapkan dalam RKAP. 12. Carrying out other actions that have not been specified in the RKAP.
13. Membentuk yayasan, organisasi, dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan 13. Forming foundations, organizations, and/or associations that are directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan yang dapat berdampak related to the Company and affect the Company.
bagi Perusahaan.
14. Pembebanan biaya Perusahaan yang bersifat tetap dan rutin untuk kegiatan yayasan, 14. Imposing permanent and routine Company fees for the activities of foundations,
organisasi, dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak organizations and/or associations that are directly or indirectly related to the
langsung dengan Perusahaan. Company.
15. Pengusulan wakil Perusahaan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan 15. Proposing Company representatives to become candidates for members of the Board
Komisaris pada perusahaan patungan dan/atau anak Perusahaan yang memberikan of Directors and Board of Commissioners in joint ventures and/or subsidiaries that
kontribusi signifikan kepada Perusahaan dan/atau nilai strategis yang ditetapkan have mad a significant contribution to the Company and/or the strategic value
RUPS. determined by the GMS.
Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut: The details of the Board of Directors' Share Ownership are as follows:
Kepemilikan Saham I Shareholding
Nama I Name Jabatan I Position Anak Perusahaan Perusahaan Lain
PT Sucofindo (Persero)
Subsidiary Other Company
Bachder Djohan Buddin Direktur Utama I President Director Nihil I Nil Nihil I Nil Nihil I Nil
Mochamad Heru Riza Chakim Direktur Komersial 1 I Commercial 1 Director Nihil I Nil Nihil I Nil Nihil I Nil
M Haris Witjaksono Direktur Komersial 2 I Commercial 2 Director Nihil I Nil Nihil I Nil Nihil I Nil
Budi Hartanto Direktur Keuangan dan Perencana Strategis I Finance and Nihil I Nil Nihil I Nil Nihil I Nil
Strategic Planning Director
Rozainbahri Noor Direktur Sumber Daya Manusia I Human Resources Director Nihil I Nil Nihil I Nil Nihil I Nil
Ketentuan tentang program pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut: Provisions regarding the orientation program include the following:
a. Direktur yang baru ditunjuk wajib diberikan program pengenalan mengenai PT a. The newly appointed Director must be given an orientation program about PT
SUCOFINDO (Persero). SUCOFINDO (Persero).
b. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan tersebut berada pada b. The responsibility for holding an orientation program is with the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai sekretaris or anyone who functions as a corporate secretary.
perusahaan.
c. Program pengenalan yang diberikan kepada Direktur, antara lain akan meliputi c. The orientation program given to the Director, among others, will cover the following
hal-hal sebagai berikut: matters:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance oleh Perusahaan. 1. Implementation of the Good Corporate Governance principles by the Company.
2. Gambaran mengenai PT SUCOFINDO (Persero) berkaitan dengan sejarah, 2. An overview of PT SUCOFINDO (Persero) relating to history, objectives, nature,
tujuan, sifat, budaya Perusahaan, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan corporate culture, scope of activities, financial and operating performance,
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi strategies, short-term and long-term business plans, competitive positions,
kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya. risks and other strategic issues.
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal 3. Information related to delegated authority, internal and external audits, systems
dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta Komite Audit. and internal control policies and the Audit Committee.
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan komisaris dan Direksi 4. Information about the Board of Commissioners and Board of Directors duties
serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. and responsibilities as well as matters that are prohibited.
5. Team building, dalam kegiatan ini menyertakan Direksi, baik yang baru menjabat 5. Team building, an activity that includes the Board of Directors, both new
maupun yang pernah menjabat sebelumnya. and previously held.
d. Program pengenalan yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan d. The orientation program provided can be in the form of presentations, meetings,
ke fasilitas Perusahaan dan/atau program lainnya. visits to Company facilities and/or other programs.
Pada tahun 2018 terdapat beberapa Direksi baru yang mendapatkan program orientasi In 2018 there were several new Directors who received the orientation programs as
sebagai berikut: follows:
1. M Haris Witjaksono : Direktur Komersial II 1. M Haris Witjaksono Director of Commercial II
2. Budi Hartanto : Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis 2. Budi Hartanto Director of Finance and Strategic Planning
3. Rozainbahri Noor : Direktur Sumber Daya Manusia 3. Rozainbahri Noor Director of Human Capital
Terhadap pengangkatan Direksi baru tersebut telah dilaksanakan program pengenalan With regard to the appointment of the new Directors, an orientation program for the
Direksi baru yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2018 yang dilakukan oleh new Directors was held by the Corporate Secretary on March 16, 2018.
Sekretaris Perusahaan.
Pengambilan keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat dan dianggap sah Decision making is taken by deliberation to reach consensus and is considered valid
bila rapat dihadiri oleh minal setengah daari anggota Dewan Komisaris. Semua anggota if the meeting is attended by half of the members of the Board of Commissioners. All
Dewan Komsaris akan bertanggung jawab secara renteng terhadap keputusan yang members of the Board of Commissioners will be jointly responsible for the decisions
diambil. Pengambilan keputusan secara sirkuler juga dapat dilakukan dimana keputusan taken. Circular decision-making can also be carried out where decisions are taken
diambil di luar rapat Dewan Komisaris sepanjang seluruh anggota Dewan Komisaris outside the Board of Commissioners meeting as long as all members of the Board of
setuju tentang cara dan materi yang diputuskan. Risalah rapat diadministrasikan dan Commissioners agree on the method and material decided. Minutes of meetings are
didistribusikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris setelah ditanda tangani oleh selurh kept and distributed by the Secretary to the Board of Commissioners after being signed
anggota untuk kemudian diarsipkan oleh Direksi. by all members to then be filed by the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan 14 (empat belas) kali rapat. During 2018, the Board of Commissioners held 14 (fourteen) meetings. The frequency
Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat serta agenda rapat and attendance of members of the Board of Commissioners in meetings and the meeting
dapat dilihat pada tabel di bawah ini: agendas can be seen in the table below:
Tanggal
Agenda Rapat Kehadiran
No Rapat
Meeting Agenda Attendance
Meeting Date
1 26-Jan-18 LKU Des I Dec 2018 0 1 1 0 1
2 27-Feb-18 LKU Jan 2018 1 1 1 0 1
3 02-Feb-18 Mekanisme Usulan Calon Direksi I Proposed Mechanism for Prospective 1 1 1 1 1
Director
4 06-Feb-18 Wawancara Calon Direksi I Interviewing Prospective Directors 0 1 1 1 1
5 16-Mar-18 Capital Injection Anak Perusahaan 0 0 0 0 0
6 28-Mar-18 LKU Feb dan Rapat Teknis RUPS 2017 1 1 1 1 1
LKU Feb and 2017 AGMS Technical Meeting
Tanggal
Agenda Rapat Kehadiran
No Rapat
Meeting Agenda Attendance
Meeting Date
7 27-Apr-18 LKU Maret I March 2018 1 1 1 1 1
3. Agenda rapat disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan berdasarkan laporan manajemen 3. The meeting agenda is prepared by the Corporate Secretary based on the
yang disampaikan bersamaan dengan panggilan rapat. management report delivered together with the meeting call.
4. Semua rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama atau bila berhalangan oleh 4. All Board of Directors meetings are led by the President Director or if unable to
Direktur yang ditunjuk secara tertulis. attend by a Director appointed in writing.
5. Keputusan rapat diputuskan secara musyawarah untuk mufakat bila dihadiri 5. Meeting decisions are decided by deliberation to reach consensus if attended by
minimal oleh setengah dari anggota Direksi. at least half of the members of the Board of Directors.
6. Sekretaris Perusahaan mendokumentasikan hasil rapat sesuai prosedur 6. The Corporate Secretary documents the results of the meeting according to
administratif untuk kemudian dilaporkan kepada Direktur Utama. administrative procedures and then reports to the President Director.
Kehadiran
Tanggal Rapat Agenda Rapat Attendance
No
Meeting Date Meeting Agenda
BDB MHRC MHW RN BH SH BAP
14 27 Agustus 2018. Pembukaan Kantor Cabang di Jayapura √ √ √ √ √
Potensi Bisnis PMU TIK
Temuan BPK
Realisasi Investasi
Kebijakan Recruitment Management Trainee
- Opening of Branch of Branch Offices in Jayapura
- PMU TIK Business Potential
- BPK findings
- Investment Realization
- Trainee Recruitment Management Policy
15 25 September 2018. Proposal Anggaran HUT Dan Rapimnas √ √ √ √ √
Piutang Sucofindo
Pembagian Tim Penagihan Utang
Progres HUT dan Rapimnas
Progress Sucofindo Corporate University
- Budget Proposal for Anniversary and National Forum
- Sucofindo receivables
- Distribution for the Debt Collection Team
- Progress of the Anniversary and National Forum
- Progress of Sucofindo Corporate University
2. Undangan dikirimkan oleh Sekretaris Dewan Komisaris kepada Direksi minimal 3 2. Invitations are sent by the Secretary to the Board of Commissioners to the Board of
(tiga) hari sebelumnya bersamaan dengan pengiriman materi rapat. Directors at least 3 (three) days in advance together with the meeting materials.
3. Rapat gabungan dipimpin oleh Komisaris Utama atau bila berhalangan oleh 3. The joint meetings are chaired by the President Commissioner or if not available by a
Komisaris yang ditunjuk secara tertulis. Commissioner appointed in writing.
4. Sekretaris Dewan Komisaris atau Pejabat lain ditunjuk oleh Dewan Komisaris 4. The Secretary to the Board of Commissioners or other Officials appointed by the Board of
Utama bertugas untuk membuat dan mengadministrasikan serta mendistribusikan Commissioners are responsible for making and administering and distributing minutes
risalah rapat gabungan. of the joint meetings.
5. Hasil rapat diputuskan secara musyawarah untuk mufakat dan dianggap saha bila 5. The meeting results are decided by deliberation to reach consensus and are considered
disetujui oleh setengah dari jumlah Dewan Komisaris yang hadir. to be valid if approved by half of the total number of Board of Commissioners present.
6. Risalah rapat gabungan dibuat oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris dan 6. Minutes of joint meetings are made by one of the Board of Commissioners members and
harus ditandatangani oleh pemimpin rapat serta seluruh anggota Dewan Komisaris must be signed by the meeting Head and all members of the Board of Commissioners
serta Direksi yang hadir, untuk kemudian didokumentasikan oleh sekretaris and Board of Directors present, to be later documented by the Corporate secretary and
Perusahaan dan Sekretaris Dewan Komisaris. Secretary to the Board of Commissioners.
Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicators atau “KPI”) bagi Dewan Key Performance Indicators ("KPIs") for the Board of Commissioners in conducting their
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian arahan diusulkan oleh supervisory function and providing directives proposed by the Board of Commissioners in
Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran accordance with the provisions of the legislation and the applicable Articles of Association.
Dasar yang berlaku. Penilain terhadap Dewan Komisaris dan Direksi PT Sucofindo telah The PT Sucofindo Board of Commissioners and Board of Directors assessments refer to the
mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dan didasarkan kepada Pasal Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) and is based on Article 44 Chapter XII,
44 Bab XII, Permen BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang State-Owned Enterprises Regulation No.PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning
Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun 2017. the Implementation of the 2017 Performance Assessment Criteria (KPKU).
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan komisaris merupakan salah satu dasar The Board of Commissioners Performance Assessment results are one of the basic
pertimbangan bagi Pemegang Saham dalam skema pemberian insentif dan kompensasi considerations for the Shareholders when providing incentives and compensation,
juga untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota Dewan komisaris. and also for dismissing and/or reappointing members of the Board of Commissioners.
Pemberian remunerasi dan fasilitas lain kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT The PT Sucofindo (Persero) Board of Commissioners and Board of Directors remuneration
Sucofindo (Persero) mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 and other facilities refers to the Ministry of SOE Regulation No.PER-04/MBU/2014 dated
tanggal 10 Maret 2014 beserta perubahannya yang terdiri dari Gaji/Honorarium, March 10, 2014 and relate to the changes in Salary/Honorarium, allowances, facilities
tunjangan, fasilitas dan Tantiem/Insentif Kinerja. and Performance Tantiem/Incentives.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Determining the Remuneration of the Board of Commissioners
and Board of Directors
Prosedur penetapan remunerasi kepada Dewan komisaris dan Direksi diawali dengan The procedure for determining the Board of Commissioners and Board of Directors
mengajukan usulan untuk besaran remunerasi oleh Dewan Komisaris berdasarkan remuneration begins with the Board of Commissioners submitting proposals for the
usulan Direksi dan hasil kajian Dewan Komisaris yang salah satunya memperhatikan amount of remuneration based on the Board of Directors proposals and the Board of
pencapaian kinerja, yang kemudian disampaikan dalam RUPS hingga akhirnya akan Commissioners results study, one of which concerns performance achievements, which
ditetapkan dan disetujui oleh Pemegang Saham dalam RUPS. are then submitted at the GMS for the Shareholders to agree and approve.
Dewan Komisaris memberikan usulan kepada Pemegang Saham terkait dengan The Board of Commissioners proposed the Board of Directors and the Board of
remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum dalam Surat Commissioners remuneration to the Shareholders as stated in Letter Number: 0340/
Nomor: 0340/DRU-IV/SP/2018 tanggal 12 April 2018 tentang Usulan Agenda RUPS, DRU-IV/SP/2018 dated April 12, 2018 concerning the Proposed AGM Agenda, Use
Penggunaan Laba Perusahaan, Tantiem Untuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 of Company Profit, Tantiem for Financial Statements for Fiscal 2017 (Audited), and
(Audited) dan Penyesuaian Remunerasi Direksi & Dewan Komisaris PT SUCOFINDO Adjustment to the PT SUCOFINDO (Persero) Board of Directors & Board of Commissioners
(Persero), dengan penjelasan sebagai berikut: Remuneration, with the following explanation:
1. Pertimbangan usulan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris 1. Consideration of the proposed adjustment to the Board of Directors' salary and
tahun 2018 sebagai berikut: the Board of Commissioners’ honorarium for 2018 as follows:
a. Pendapatan Perusahaan dari tahun 2013 sampai dengan 2017 selalu meningkat a. Company revenues from 2013 to 2017 always increasing with a good CAGR
serta menunjukkan CAGR peningkatan yang baik increase
b. Konsistensi pencapaian laba bersih konsolidasian selama 2013 sampai dengan b. Consistency in achieving consolidated net income from 2013 to 2017 and
2017 yang selalu mencapai target RKAP yang diputuskan RUPS always achieving the RKAP targets set by the GMS
c. Pencapaian kinerja operasional dan keuangan yang selalu sebagian besar c. Consistency in achieving the operational and financial performance
tercapai
d. Realisasi EBITDA yang selalu meningkat d. Realizing the EBITDA
2. Pertimbangan usulan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2017 sebagai 2. Consideration of the proposed tantiem for the Board of Directors and Board of
berikut: Commissioners for 2017 as follows:
a. Pencapaian target-target Key Performance Indicator (KPI) sesuai harapan RUPS a. Achieving the Key Performance Indicator (KPI) targets in line with the GMS
expectations
b. Realisasi laba bersih konsolidasian selama 2013 sampai dengan 2017 meningkat b. Realizing the consolidated net income that increased from 2013 to 2017
c. Tingkat kesehatan perusahaan tahun 2017 adalah 95, dan dalam lima tahun c. The company health level in 2017 reaching 95, and over the last five years
terakhir selalu diatas 85. always being above 85.
d. Adanya penambahan jumlah Komisaris d. The additional number of Commissioners
Atas pertimbangan hal tersebut, maka Dewan Komisaris mengusulkan antara lain: Based on these considerations, the Board of Commissioners proposes:
1. Kenaikan gaji Direktur Utama pada tahun 2018; 1. Increasing the President Director’s salary in 2018;
2. Pemberian Tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi atas pencapaian kinerja 2. Awarding Tantiem to the Board of Commissioners and Board of Directors for the
selama tahun buku 2017. performance achievements in Fiscal Year 2017.
Selanjutnya penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris telah ditetapkan melalui RUPS The determination of the Board of Directors and Board of Commissioners income through
berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Nomor: 0380/DRU-IV/ a GMS was based on the Company’s General Meeting of Shareholders Minutes Number:
SP/2018 tanggal 7 Mei 2018 tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 0380/DRU-IV/SP/2018 dated May 7, 2018 concerning the Approval of the 2017 Annual
dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, agenda ke-3 tentang Penetapan Report and Ratification of the 2017 Financial Statements, 3rd agenda concerning
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris, dimana Pemegang Saham menetapkan Determination of the Board of Directors and Board of Commissioners Income, where
bahwa besarnya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya tahun 2018 the Shareholders stipulated that the amount of salaries/honorarium together with other
serta tantiem tahun 2017 untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT SUCOFNDO facilities and benefits for 2018, and the 2017 tantiem for Members of PT SUCOFNDO
(Persero) akan ditetapkan tersendiri. (Persero) Board of Directors and Board of Commissioners will be determined separately.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Structure
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: The Company's Board of Commissioners and Board of Directors remuneration structure
is as follows:
1. Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas 1. Salary/Honorarium, Benefits and Facilities
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar berdasarkan risalah rapat tahun a. The President Director’s salary is set at based on minutes of meetings per
sebelumnya per bulan. Gaji Direktur sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. month last year. The other Director's salaries are 90% of the President
b. Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar 45% dari Gaji Direktur Utama, Director’s salary.
sedangkan honorarium anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebesar 90% dari b. The President Commissioner's honorarium is set at 45% of the President
Honorarium Komisaris Utama Director's Salary, while the honorarium of the other Commissioners is set at
c. Tunjangan dan/atau fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris diberikan 90% of the President Commissioner's Honorarium
sebagaimana terlampir. c. Benefits and/or facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners
d. Gaji/honorarium bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2018 berlaku are given as attached.
efektif sejak tanggal 1 Januari 2018. d. Salary/honorarium for the Board of Directors and Board of Commissioners for
2. Total tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris dan Tahun Buku 2017 ditetapkan 2018 is effective from January 1, 2018.
sebesar Rp8.826.970.000 (delapan miliar delapan ratus dua puluh enam juta 2. The Board of Directors and Board of Commissioners total bonus for the 2017 Fiscal
sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), dengan ketentuan: Year was set at Rp.8,826,970,000 (eight billion eight hundred twenty six million
a. Tantiem Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama masing-masing sebesar nine hundred seventy thousand rupiahs), provided that:
100%, 90% dan 45% dari Tantiem Direktur Utama, sedangkan tantiem anggota a. The President Director, Directors and President Commissioner Tantiem are
Dewan Komisaris sebesar 90% dari tantiem Komisaris Utama. Besaran tantiem 100%, 90% and 45% respectively of the President Director's Tantiem, while
dihitung proporsional sesuai dengan masa jabatan masing-masing Direksi dan the other Commissioners tantiem is 90% of the President Commissioner's
Dewan Komisaris dalam Tahun Buku 2017. tantiem. The tantiem amount is calculated proportionally according to the
b. Pajak penghasilan (PPh) atas tantiem menjadi beban penerima dan tidak tenure of each Director and Commissioner in the 2017 Fiscal Year.
diperkenankan untuk dibebankan sebagai biaya perusahaan. b. The income tax on the tantiem is borne by the recipient and is not permitted
3. Hal-hal yang diatur dalam surat ini apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan to be charged as a company expense.
di dalamnya akan dilakukan pembentulan sebagaimana mestinya. 3. Matters regulated in this letter, if there are errors, will be corrected accordingly.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan No members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors have
keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan family or financial relationships with members of the Board of Commissioners, Board
pemegang saham utama/pengendali seperti tergambar dalam tabel dibawah ini: of Directors and majority/controlling shareholders as illustrated in the table below;
KEBERAGAMAN KOMPOSISI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS DIVERSITY COMPOSITION
Penerapan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Applying diversity composition in the Board of Commissioners and Board of Directors
keahlian, pengetahuan dan pengalaman profesional dan latar belakang yang akan refers to expertise, knowledge and professional experience and background to support
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas fungsi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris. the effectiveness of the Board of Directors and the Board of Commissioners duties and
Perusahaan tidak membatasi ras, agama dan jenis kelamin baik wanita ataupun pria functions. The Company does not limit race, religion and gender for both women and men
untuk menduduki posisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. to occupy positions in the Company's Board of Directors and Board of Commissioners.
Berikut tabel yang menggambarkan keberagaman anggota Dewan Komisaris dan The diversity composition for members of PT Sucofindo Board of Commissioners and
Direksi PT Sucofindo tahun 2018: Board of Directors in 2018 is as follows:
Nama Jabatan Usia (tahun) Pendidikan Pengalaman Keahlian
Name Position Age (Years) Education Experience Expertise
Syahrul Mamma Komisaris Utama 60 • S1 Hukum di Universitas Hasanuddin pada tahun • PATI SSDM POLRI dengan penugasan pada
President 1997, KEMENKOPOLHUKHAM Departemen Bidang
Commissioner • S2 Hukum di Universitas Padjajaran pada tahun Koordinasi Keamanan Nasional (2014),
1999 • WAKABARESKRIM POLRI (2015)
• S3 Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia pada • DIRJEN Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
tahun 2012 (2016)
• Pendidikan Kepolisian sejak tahun 1983 hingga Bidang Hukum
tahun 2010 • PATRI SSDM POLRI with assignments to the Law
KEMENKOPOLHUKHAM Department of National
• Bachelor of Law at Universitas Hasanuddin in 1997, Security Coordination (2014),
• Master of Law at Universitas Padjajaran in 1999 • POLRI PRIVATE VOCATIONAL SCHOOL (2015)
• Doctor of Law in Universitas Muslim Indonesia in • DIRJEN Consumer Protection and Orderly Commerce
2012 (2016)
• Police Education from 1983 to 2010
M. Sulton Fatoni Komisaris 45 Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas • Tim Riset Data dan Media, Staf Khusus Presiden
Independen Indonesia, pada tahun 2006. Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid tahun
Independent 2000.
Commissioner Bachelor of Social and Political Sciences, Universitas • Penulis beberapa buku riset bidang sosial,
Indonesia , in 2006. ekonomi dan agama. Sejak tahun 2003
• Menjadi tenaga ahli DPD Republik Indonesia
bidang Panitia Akuntabilitas Publik tahun 2010
• Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri Pasurauan
untuk perwakilan Jawa Barat
Riset dan Penelitian
Research and Investigations
• Data and Media Research Team, Special Staff of the
President of the Republic of Indonesia, Abdurrahman
Wahid in 2000.
• Author of several social, economic and religious
research books. Since 2003
• An expert in the Republic of Indonesia DPD in the
2010 Public Accountability Committee
• Management of the BMT UGT Cooperative Sidogiri
Pasurauan for West Java representatives
Ilhamsyah Komisaris 62 • Sarjana Manajemen, Universitas Krisnadwipayana • Dewan Pengawas di Set. BPJT Kementerian
Commissioner tahun 1987 PERUPERA tahun 2014.
• Pascasarjana di STIE IPWI Jakarta jurusan • Dewan Komisaris PT Kliring Berjangka Indonesia
Manajemen pada tahun 1995 (Persero) tahun 2014. Keuangan dan Pajak
• Bachelor of Management, Universitas • Supervisory Board in BPJT Secretariat in the Ministry Finance and Tax
Krisnadwipayana in 1987 of Housing and Public Works 2014.
• Postgraduate at STIE IPWI Jakarta majoring in • Board of Commissioners at PT Kliring Berjangka
Management in 1995 Indonesia (Persero)
Faisal Halimi Komisaris 50 Sarjana Jurusan Tata Praja dari Institut Pemerintahan • Kepala Bagian Administrasi di Kementerian BUMN
Commissioner tahun 1996 (2014-2015)
• Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya
Bachelor of Administrative Sciences from Institut Manusia di Kementerian BUMN (2015-2016). Sumber Daya Manusia
Pemerintahan in 1996 • Head of Administration at the Ministry of SOE Human Resources
(2014-2015)
• Head of Human Resources Development at the
Ministry of SOE (2015-2016).
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dewan Komisaris membentuk beberpa Komite di bawah pengawasannya salah satunya, The Board of Commissioners has formed several Committees under their supervision
Komite Audit. including the Audit Committee.
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk The Audit Committee was formed by and is responsible to the Board of Commissioners
membantu memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan sistem audit di to help ensure the effectiveness of the internal control system and the audit system
semua lini perusahaan. Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit across all lines of the company. In carrying out its duties and responsibilities, the Audit
menjunjung tinggi lima prinsip GCG sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya di atas, Committee upholds the five GCG principles, and acts professionally and independently
dan bertindak secara profesional dan independen untuk kepentingan perusahaan dan for the benefit of the company and stakeholders.
para pemangku kepentingan.
Secara struktural, Komite Audit berada langsung di bawah Dewan Komisaris dan Structurally, the Audit Committee is directly under the Board of Commissioners and is
setara dengan komite- komite lainnya di bawah Dewan Komisaris. Dalam melakukan equivalent to other committees under the Board of Commissioners. In carrying out its
tugas-tugasnya, Komite Audit berkoordinasi dengan Satuan Pengawasan Internal (SPI). duties, the Audit Committee coordinates with the Internal Audit Unit (SPI).
Dewan Komisaris mengeluarkan Surat Nomor 02/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 09 The Board of Commissioners issued Letter Number 02/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 dated
Mei 2017, mengenai pembentukan Komite Audit. Pembentukan Komite Audit Perusahaan May 9, 2017, regarding the establishment of the Audit Committee. The Company's Audit
juga didasari dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-12/MBU/2012 tanggal Committee was formed based on the Ministry of SOE Regulation No.PER-12/MBU/2012
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan dated August 24, 2012 concerning Supporting Organs of the Board of Commissioners/
Usaha Milik Negara dan juga Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/MBU/2006 Supervisory Board of State-Owned Enterprises, and also the Ministry of SOE Regulation
tanggal 20 Desember 2006 tentang Komite Audit Bagi BUMN. No: PER-05/MBU/2006 dated December 20, 2006 concerning SOE Audit Committee.
Komposisi Anggota Komite Audit terdiri dari 5 (lima) orang, sesuai Surat Keputusan The Audit Committee composition consists of 5 (five) people, based on the Board of
Dewan Komisaris No.05/DKM-IV/2017, tanggal 1 April 2017 adalah sebagai berikut: Commissioners Decree No.05/DKM-IV/2017, April 1, 2017 as follows:
Frekuensi, Agenda dan Kehadiran Rapat Frequency, Agenda and Meeting Attendance
Kehadiran
Tanggal Agenda Attended
Date
FH MSF MN MH
04-Jan-18 Pembahasan Temuan Audit Bersama SPI 0 0 1 1
Discussion of SPI Joint Audit Findings
22-Jan-18 Rapat KAP, KAK, SPI 0 0 1 1
KAP, KAK, SPI Meeting
26-Apr-18 Pending Matters April 2018 0 0 1 0
25-Jun-18 Pembahasan Lanjutan KAP 0 1 1 1
Continued Discussion on KAP
04-Jul-18 Pembahasan Persiapan Pengadaan Kap 0 0 1 1
Discussion of KAP Procurement
24-Ags-18 Pending Matters Agustus I August 2018 0 0 1 0
21-Sep-18 Penghapusbukuan Asset 0 0 0 1
Asset write-offs
24-Oct-18 Pending Matters Oktober I October 2018 0 0 1 0
Kehadiran
Tanggal Agenda Attended
Date
FH MSF MN MH
07-Dec-18 Rapat Bersama KAP dan SPI 0 0 1 0
Meeting with KAP and SPI
Total 0 1 8 5
Persentase I Percentage 0% 11% 89% 56%
Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Audit Audit Committee Activities Implementation Report
Tahun 2018, Komite Audit telah menjalankan program kerja dan menyampaikan laporan In 2018, the Audit Committee followed a work program and submitted reports to the
kepada Dewan Komisaris setiap bulan. Board of Commissioners every month.
Komite Audit mempunyai tugas utama membantu Dewan Komisaris dalam melakukan The Audit Committee’s main task is assisting the Board of Commissioners in supervising
pengawasan dan pemberian masukan kepada Dewan Komisaris atas kineria Direksi and providing input to the Board of Commissioners on the merits of the Board of Directors
dalam aspek keuangan akuntansi dan sistem pengendalian internal perusahaan. in the financial accounting aspects, and the company's internal control system. In
Terkait dengan palaksanaan tugas tersebut sepaniang tahun 2018 Komite Audit telah 2018, the Audit Committee activities included:
melaksanakan beberapa kegiatan antara lain: 1. Monitoring the 2017 Financial Statements General Audit Implementation
1. Monitoring Pelaksanaan Audit Umum Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 2. Providing input/material for the coordination activities in the internal Board of
2. Memberikan masukan/bahan dalam kegiatan koordinasi internal Dewan Komisaris Commissioners, and in meetings between the Board of Commissioners and the
dan dalam rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Directors
3. Kegiatan Penelaahan dan Evaluasi terhadap Laporan Keuangan Unaudited dan 3. Reviewing and Evaluating the Unaudited Financial and Audited Statements for
Audited Tahun Buku 2017 Fiscal Year 2017
4. Monitoring Pengadaan KAP Tahun Buku 2018 4. Monitoring the KAP Procurement for Fiscal Year 2018
5. Monitoring Pelaksanaan Audit Internal oleh Satuan Pengawas internal Perusahaan 5. Monitoring the Implementation of Internal Audit by the Company's internal Audit Unit
Ada pun rincian laporan yang disampaikan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Details of the report submitted by the Audit Committee to the Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: is as follows:
No Surat Tanggal Perihal
No
Letter No. Date Subject
1 No.0020/DKM-II/KA/2018 27 Februari 2018 Laporan Pelaksanaan Audit, Kinerja Keuangan Tahun Buku 2017, dan Kinerja Keuangan Januari 2018
February 27, 2018 Audit Implementation Report, Financial Performance for 2017 Fiscal Year, and Financial Performance in January 2018
2 No.0031/DKM-III/KA/2018 19 Maret 2018 Laporan Tahunan Komite Audit Tahun 2017
March 19, 2018 Audit Committee Annual Report 2017
3 No.0036/DKM-lII/KA/2018 27 Maret 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode Februari 2018
March 27, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to February 2018
4 No.0048/DKM-lV/KA/2018 26 April 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Maret 2018
April 26, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to March 2018
5 No.0068/DKM-VI/KA/2018 28 Juni 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Mei 2018
June 28, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to May 2018
6 No.0080/DKM-VII/KA/2018 30 Juli 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Juni 2018
July 30, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to June 2018
7 No.0090/DKM-VIII/KA/2018 28 Agustus 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Juli 2018
August 28, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to July 2018
8 No.0101/DKM-IX/KA/2018 25 September 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Agustus 2018
September 25, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to August 2018
9 No.0116/DKM-X/KA/2018 25 Oktober 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d September 2018
October 25, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to September 2018
10 No.0124/DKM-XI/KA/2018 26 November 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Oktober 2018
November 26, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to October 2018
11 No.0134/DKM-XII/KA/2018 20 Desember 2018 Kinerja Keuangan Perusahaan Periode s.d Nopember 2018
December 20, 2018 Corporate Financial Performance for the Period to November 2018
Program Pengembangan Kompetensi Komite Audit Audit Committee Competency Development Program
Sampai dengan 31 Desember 2018, SUCOFINDO belum membentuk Komite Nominasi As of December 31, 2018, SUCOFINDO has not yet formed a Nomination and Remuneration
dan Remunerasi. Dewan Komisaris menilai bahwa keberadaan Komite Nominasi dan Committee. The Board of Commissioners considers that a Nomination and Remuneration
Remunerasi belum terlalu dibutuhkan. Saat ini, pelaksanaan fungsi Komite Nominasi Committee is not yet needed. At present, the Board of Commissioners, assisted by
dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dibantu dengan divisi terkait. related divisions, conducts the Nomination and Remuneration Committee functions.
Menurut pandangan Perusahaan, penerapan manajemen risiko dan tata kelola yang In the Company's view, risk management and good governance of the Company's
baik dalam pengelolaan Perusahaan yang didukung oleh investasi penunjang strategi management, and investments that support the Company's strategy and operations
dan operasional Perusahaan termasuk tiga komponen penting dalam optimalisasi dan are three important components in optimizing and achieving the Company's targets.
pencapaian target-target Perusahaan. Oleh sebab itu, pada tahun 2017, Dewan Komisaris Therefore, in 2017, the Board of Commissioners and Board of Directors agreed to assess
dan Direksi sepakat untuk melakukan penilaian dan pengawasan atas penerapan ketiga and supervise the implementation of these three important components by a committee
komponen penting tersebut perlu dilakukan oleh suatu komite yang bernama Komite called the Risk Management, Investment and Governance Committee (RMIG) led by
Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola (RMIG) yang dipimpin oleh salah satu one Member of the Company's Board of Commissioners.
komisaris dari Dewan Komisaris Perusahaan.
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Risk Management, Investment and Governance Committee Work
Kelola Guidelines
Agar pelaksaan tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata To conduct their duties and responsibilities the Risk Management, Investment and
Kelola dapat berjalan dengan baik, Perusahaan telah menetapkan Piagam Komite Risk Governance Committee, the Company established a Risk Management, Investment
Management, Investment, dan Governance (RMIG) yang disahkan pada 1 Januari 2018. and Governance (RMIG) Committee Charter that was ratified on January 1, 2018.
Ada pun isi Piagam Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola adalah sebagai The Risk Management, Investment and Governance Committee Charter contents
berikut: included:
1. Struktur Komite RMIG 1. RMIG Committee Structure
2. Persyaratan Keanggota Komite RMIG 2. Requirements for RMIG Committee Members
3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite RMIG 3. The RMIG Committee Duties and Responsibilities
4. Kewajiban Komite RMIG 4. The RMIG Committee Obligations
5. Wewenang Komite RMIG 5. The RMIG Committee Authorities
6. Pertemuan Komite RMIG 6. The RMIG Committee Meetings
7. Pelaporan 7. Reporting
8. Masa Tugas 8. Term of Duty
9. Pengaturan Lainnya 9. Other Regulations
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Risk Management, Investment and Governance Committee
Kelola Members Profiles
Profil Ilhamsyah dapat dilihat pada sub bab Profil Dewan Komisaris pada buku Laporan Ilhamsyah's profile can be seen in the Board of Commissioners Profile section in this
Tahunan ini. Annual Report.
Tugas Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola Risk Management, Investment and Governance Committee Duties
Komite Manajemen Risiko Investasi dan Tata Kelola bertugas untuk: The Risk Management, Investment and Governance Committee duties include:
1. Menilai dan meninjau kebijakan, sistem, dan prosedur yang dihasilkan manajemen 1. Assessing and reviewing the policies, systems, and procedures produced by
atas perencanaan, implementasi dan pengawasan Komite RMIG; management for the planning, implementation and supervision of the RMIG
2. Memberikan rekomendasi penyempurnaan atas kebijakan sistem, dan prosedur yang Committee;
dihasilkan manajemen atas perencanaan, implementasi, dan pengawasan RMIG; 2. Providing recommendations for improvements to system policies, and procedures
3. Mengusulkan pendekatan dan pengetahuan terkini serta praktek terbaik terkait produced by management for the planning, implementation and supervision of RMIG;
RMIG; 3. Proposing current approaches and knowledge and best practices related to RMIG;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih 4. Carrying out other duties given by the Board of Commissioners insofar as they are
dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan within the Board of Commissioners scope of duties and obligations, and based on
perundang-undangan yang berlaku; the applicable legislation;
5. Melaporkan hasil-hasil pekerjaan yang dilakukan Komite RMIG secara periodik 5. Reporting the results of work carried out periodically by the RMIG Committee to
kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Rapat Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola Risk Management, Investment and Governance Committee
A. Komite RMIG wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) Meetings
bulan. A. The RMIG Committee must hold meetings at least once in 1 (one) month.
B. Rapat Komite RMIG dapat mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya B. The RMIG Committee Meetings can make decisions if at least 2/3 (two thirds) of
dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota. the members attend.
C. Keputusan rapat Komite RMIG dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat secara C. The RMIG Committee Meetings decisions are based on collegial consensus.
kolegial.
D. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite RMIG atau anggota Komite RMIG paling senior D. Meetings are chaired by the RMIG Committee Chairman or the most senior member
apabila Ketua Komite RMIG berhalangan hadir. of the RMIG Committee if the Chairman is unable to attend.
E. Setiap rapat Komite RMIG harus dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani E. Each RMIG Committee meeting must record minutes of the meeting signed by all
oleh seluruh anggota Komite RMIG yang hadir. members of the RMIG Committee present.
Frekuensi, Agenda dan Kehadiran Rapat Meeting Frequency, Agenda and Attendance
Sepanjang tahun 2018, Komite RMIG telah melaksanakan rapat sebanyak 17 (tujuh During 2018, the RMIG Committee held 17 (seventeen) meetings as follows:
belas) kali dengan uraian sebagai berikut:
Kehadiran I Attendance
Tanggal I Date Agenda
Ilhamsyah Evan O Syaifullah
24-Jan-18 Pending Matters January 2018 0 1 1
22-Feb-18 Pending Matters February 2018 0 1 1
23-Mar-18 Pending Matters March 2018 0 1 0
26-Apr-18 Pending Matters April 2018 0 1 0
14-May-18 Document Management System 0 1 0
18-May-18 Pending Matters May 2018 0 1 1
25-Jun-18 Pembahasan Investasi 2018 I 2018 Investment Discussion 0 1 1
28-Jun-18 Pending Matters June 2018 0 1 1
16-Jul-18 Pengadaan Investasi Portofolio Sbu Lab 2018 I Procurement of Sbu Lab 2018 Portfolio Investment 0 1 0
06-Ags-18 Pengadaan Investasi Kendari I Kendari Investment Procurement 0 1 0
24-Ags-18 Pending Matters August 2018 0 1 0
07-Sep-18 Investasi Sbu Lab Surabaya I Sbu Lab Surabaya Investment 0 1 0
21-Sep-18 Penghapusbukuan Asset I Asset write-offs 0 1 0
24-Sep-18 Pending Matters September 2018 0 1 0
24-Oct-18 Pending Matters October 2018 0 1 1
28-Nov-18 Pending Matters November 2018 0 1 0
18-Dec-18 Pending Matters Desember 0 1 0
Total 0 17 6
Persentase I Percentage 0% 100% 35%
Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Manajemen Risiko, Investasi Risk Management, Investment and Governance Committee Work
dan Tata Kelola Implementation Report
Tahun 2018, Komite Manajemen Risiko, Investasi dan Tata Kelola telah menjalankan In 2018, the Risk Management, Investment and Governance Committee carried out
program kerja dan menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris. work programs and submitted reports to the Board of Commissioners.
Komite RMIG secara berkelanjutan melakukan evaluasi, memberikan rekomendasi The RMIG Committee evaluated, provided recommendations to the Board of
kepada Dewan Komisaris, dan melakukan proses konsultasi bersama manajemen untuk Commissioners, and conducted consultative processes with management for the
pengembangan kebijakan perusahaan yang dipandang terkait dengan risiko prioritas bagi development of company policies that were seen as being related to priority risks for
perusahaan yaitu risiko sumber daya manusia, risiko penurunan daya saing, serta risiko the company, namely human capital risk, competitive risk reduction, and information
teknologi informasi, termasuk kerangka Manajemen Risiko Perusahaan secara umum. technology risk, including the Company Management risks in general.
Di samping itu, Komite RMIG juga melakukan evaluasi secara reguler atas proses In addition, the RMIG Committee also regularly evaluates the investment processes
investasi yang dilakukan perusahaan mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, hingga carried out by the company starting from the planning, procurement, and evaluation
evaluasi. Secara khusus, Komite melakukan analisis atas usulan investasi pengadaan stages. In particular, the Committee analyzes the proposed investments that are
yang dipandang strategis atau mengandung tingkat risiko tinggi yang memerlukan considered strategic or contain a high level of risk that requires the view of the Board
pandangan Dewan Komisaris. of Commissioners.
Komite RMIG juga berperan melakukan pengawasan tindak lanjut pending matter antara The RMIG Committee also supervises the pending matter follow-up between the Board of
Dekom dan Direksi sebagai dasar evaluasi Dewan Komisaris dan pembahasan rapat Commissioners and the Board of Directors as a basis for evaluating the Board of Commissioners
bulanan antara Dewan Komisaris dan Direksi. and for the monthly meetings discussions between the Board of Commissioners and Directors.
Ada pun rincian laporan Komite RMIG kepada Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The RMIG Committee report to the Board of Commissioners is as follows:
No No Surat I No Letter Tanggal I Date Perihal I Subject
1 No.0013/DKM-II/RMIG/2018 6 Februari 2018 Laporan Kinerja Komite Risk Management Investasi dan Tata Kelola (RMIG) Tahun 2017
February 6, 2018 RMIG Committee Performance Report for 2017
2 No.0021/DKM-II/RMIG/2018 27 Februari 2018 Laporan Komite Risk Management Investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Februari 2018
February 27, 2018 RMIG Committee Report for February 2018
3 No.0026/DKM-III/RMIG/2018 9 Maret 2018 Tanggapan Atas Pedoman Kerja Sama Sucofindo Dengan Mitra Kerja
March 9, 2018 Response to the Guidelines for Cooperation between Sucofindo and Working Partners
4 No.0049/DKM-IV/RMIG/2018 27 April 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan April 2018
April 27, 2018 RMIG Committee Report for April 2018
5 No.0061/DKM-V/RMIG/2018 23 Mei 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Mei 2018
May 23, 2018 RMIG Committee Report for May 2018
6 No.0067/DKM-VI/RMIG/2018 28 Juni 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Juni 2018
June 28, 2018 RMIG Committee Report for June 2018
7 No.0079/DKM-VII/RMIG/2018 30 Juli 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Juli 2018
July 30, 2018 RMIG Committee in July 2018
8 No.0081/DKM-VII/RMIG/2018 30 Juli 2018 Tindak Lanjut Usulan Investasi Pengadaan Peralatan investasi Portofono Laboratorium
July 30, 2018 Follow-Up Proposal for Investment in Laboratory Portfolio Equipment Procurement Investment
9 No.0089/DKM-VIII/RMIG/2018 28 Agustus 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Agustus 2018
August 28,2018 RMIG Committee Report for August 2018
10 No.0093/DKM-XI/RMIG 2018 13 September 2018 Tindak Lanjut Usulan Pengadaan Peralatan Laboratorium Cabang Surabaya
September 13, 2018 Follow-Up Proposal for Procurement of Surabaya Branch Laboratory Equipment
11 No.0100/DKM-lX/RMIGl2018 25 September 2018 Laporan Komite Risk Management Investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan September 2018
September 25, 2018 RMIG Committee Report for September 2018
12 No.0114/DKM-X/RMIG/2018 24 Oktober 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan Oktober 2018
October 24,2018 RMIG Committee Report for October 2018
13 No.0125/DKM-XI/RMIGl2018 30 November 2018 Laporan Komite Risk Management investasi dan Tata Kelola (RMIG) Bulan November 2018
November 30, 2018 RMIG Committee Report for November 2018
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.KEP-117/MBU/2002 Based on Ministry of SOE Regulation No.KEP-117/MBU/2002 Concerning the
Tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, Implementation of Good Corporate Governance Practices in State-Owned Enterprises,
Perusahaan wajib menunjuk dan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertanggung the Company must appoint a Corporate Secretary who is responsible to the Board of
jawab kepada Direksi. Secara garis besar, Sekretaris Perusahaan dibentuk untuk Directors. The Corporate Secretary functions as a Company facilitator for the Board of
menjalankan fungsi sebagai fasilitator Perusahaan dan Direksi dengan pihak eksternal Directors with external parties that includes relations with all stakeholders, including
yang mencakup hubungan dengan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. the community.
Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan The Corporate Secretary is the liaison that bridges the interests between the Company
antara Perusahaan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik and external parties, especially in maintaining the public perception of the Company's
atas citra Perusahaan dan pemenuhan tanggung jawab oleh Perusahaan. image and fulfillment of Company responsibilities by.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perusahaan, The Corporate Secretary functions include the Company's secretarial duties, investor
hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas and community relations, legal and compliance with the capital market and industry
industri dan pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Melalui authorities, as well as the provisions of Good Corporate Governance. Through various
berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut public-related activities, the Corporate Secretary helps maintain the Company's image
menjaga citra Perusahaan dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi and represents the Board of Directors in every external communication activity, especially
eksternal, khususnya dengan pihak regulator, investor, komunitas pasar modal dan with regulators, investors, the capital market community and other stakeholders.
para pemangku kepentingan lainnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Duties and Responsibilities
Berdasarkan Keputusan Direksi (KD) Nomor: 12/KD/2014 tanggal 30 Januari 2014, Based on the Board of Directors' Decree Number: 12/KD/2014 dated January 30, 2014,
tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah: the Corporate Secretary duties and functions are to:
1. Melaksanakan tugas kesekretariatan perusahaan sesuai dengan kebijakan, 1. Carrying out duties in accordance with policies, provisions and/or procedures.
ketentuan dan/atau prosedur.
2. Melaksanakan tugas dan bertindak sebagai Sekretaris Perusahaan sesuai dengan 2. Carrying out duties and actions in accordance with policies, provisions and/or
kebijakan, ketentuan dan/atau prosedur. procedures.
3. Melaksanakan tugas berkenaan dengan corporate legal (termasuk litigasi) sesuai 3. Carrying out corporate legal duties (including litigation) in accordance with policies,
dengan kebijakan, ketentuan dan/atau prosedur. provisions and/or procedures.
4. Melaksanakan corporate affairs sesuai dengan kebijakan ketentuan, dan/atau 4. Carrying out corporate affairs in accordance with the policies, provisions, and/
prosedur. or procedures.
5. Melaksanakan corporate communication sesuai dengan kebijakan, ketentuan, dan/ 5. Carrying out corporate communications in accordance with policies, provisions, and/
atau prosedur, mencakup kegiatan-kegiatan yang relevan dengan upaya menjaga or procedures, covering activities that are relevant to maintaining the Company’s
hubungan baik, identitas, brand, dan reputasi Perusahaan. good relations, identity, brand and reputation.
6. Mengelola komunikasi dan/atau hubungan internal dan eksternal yang berkenaan 6. Managing communication and/or internal and external relationships that relate
dengan Perusahaan secara efektif. to the Company effectively.
7. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, keprotokolan, dan administrasi 7. Organizing the Board of Directors secretarial, protocol and administrative activities.
Direksi.
8. Mewakili perusahaan dalam kegiatan litigasi. 8. Representing the company in litigation activities.
9. Bertindak sebagai juru bicara Perusahaan. 9. Acting as the Company's spokesperson.
10. Memastikan efisiensi pelaksanaan seluruh tugas pokok di Divisi Sekretariat 10. Ensuring the efficiency of all key tasks in the Corporate Secretariat Division.
Perusahaan.
11. Membina hubungan dengan unit-unit kerja lainnya dalam Perusahaan serta dengan 11. Fostering relationships with other work units within the Company and with outside
pihak luar terkait dengan fungsinya. parties related to their functions
Tugas Realisasi
No
Duties Realized
1. Penyelenggaraan RUPS/RUPSLB 3 kali
Organize GMS/EGMS 3 times
2. Penyelenggaraan Rapat BOD & BOC 14 kali
Organize BOD & BOC Meetings 14 times
3. Penyelenggaraan RAPIMNAS 1 kali
Organize RAPIMNAS 1 time
4. Penyelenggaraan RAPIMTAS 1 kali
Organize RAPIMTAS 1 time
5. Pengelolaan Keterbukaan Informasi Harian
Managing Information Disclosure Daily
6. Pengelolaan Branding Korporasi Harian
Managing Corporate Branding Daily
7. Penerbitan Majalah Internal 4 Kali dalam setahun
Publishing Internal Magazine 4 times a year
8. Pengelolaan Website dan Media Sosial Internal dan Eksternal Harian
Managing Website and Internal and External Social Media Daily
9. Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku Harian
Monitoring and Evaluating Compliance with applicable Laws and Regulations Daily
10. Litigasi Korporasi Harian
Corporate Litigation Daily
11. Legal Review dan Legal Drafting Harian
Legal Reviews and Legal Drafting Daily
12. Pengelolaan Komunikasi Crisis Management Harian
Managing Crisis Management Communications Daily
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Competency Development Program
Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris To support the implementation of their duties and responsibilities, the Corporate
Perusahaan mengikuti program pengembangan kompetensi baik yang diselenggarakan Secretary participates in competency development programs held internally by the
di internal Perusahaan atau oleh pihak eksternal. Program pengembangan kompetensi Company or by external parties. The competency development program followed by
yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan SUCOFINDO tahun 2018 adalah sebagai berikut: SUCOFINDO's Corporate Secretary in 2018 is as follows:
Nama Pelatihan I Training Penyelenggara I Organizer Waktu & Tempat I Time & Place
HR Meet and Talk PMSM Jakarta, 19 July 2018
Selain itu, pegawai Divisi Sekretaris Perusahaan juga telah mengikuti program pelatihan In addition, the Corporate Secretary Division employees also participated in the following
dan pengembangan kompetensi sebagai berikut: training and competency development programs
No. Nama Peserta I Participant Judul Pelatihan I Title of Training Penyelenggara I Organizer Waktu I Time Tempat I Place
1 Yudhistira Yoga Saputra Memahami Hukum Persaingan Usaha Hukum Online 31-Jan-18 Jakarta
Understanding Business Competition Law
2 Ellen Imanuddin Putri Interpretasi KPKU Batch 2 FE BUMN 19-20 Feb-18 Jakarta
Interpretation of KPKU Batch 2
3 Dewi Fibriana K. Wardhani Fin for Non Fin PT. SAU 1-2 Mar-18 Jakarta
4 Susi Susanti Audit Internal ISO 9001:2015 SBU Serco 7-9 Mar-18 Jakarta
5 Ana Sulistiowati Pemetaan Potensi Risiko pada KPI CMRS 7-9 Mar-18 Bandung
Mapping Potential Risks on KPIs
6 Nadya Amira Legal Drafting PT Lex Mundus Indonesia 29-Mar-18 Jakarta
7 Charolin Gladia Aulia Legal Drafting PT Lex Mundus Indonesia 29-Mar-18 Jakarta
8 Ana Sulistiowati Finding The Telkom Group Culture Heroes Telkom 3-Jul-18 Bandung
9 Ana Sulistiowati Pengelolaan Risiko Hukum Batch 1 CRMS Indonesia 3-4 Oct-18 Jakarta
Management of Batch 1 Legal Risk
10 Dewi Fibriana K. Wardhani NCRSA for Sustainability Report NCSR 24-Oct-18 Jakarta
11 Muhammad Rizky Ramadhan Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
12 Gilang Kartika Sari Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
13 Nurul Ahdan Nisaa Natsir Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
14 Nadya Nur'aini Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
15 Dewi Fibriana K. Wardhani Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
16 Ana Sulistiowati Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
17 Muhammad Dwi Aditya Percaya Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
18 Adri Yandi Jurnalis Terpadu Antara School Jurnalism 24-29 Nov-18 Jakarta
Integrated Journalist
19 Susilawati RT Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
20 Bambang Sapto Pramono Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
21 Rezy Reno Bulan Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
22 Miya Zahara Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
23 Muhammad Rizky Ramadhan Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
24 Dyah Ayu Larasati Ainun Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
Baehaqie
25 Yudi Isnawan Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
26 Nadya Nur'aini Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
27 Andiarso Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
28 Dedy Saparudin Corporate Event Management Batch I Marcom Institute 10-11 Dec-18 Jakarta
29 Dita Adaninggar Lukitawati Hubungan Industrial di BUMN dan Outsourcing HC BUMN 14-Dec-18 Bandung
Industrial Relations in SOE and Outsourcing
No. Nama Peserta I Participant Judul Pelatihan I Title of Training Penyelenggara I Organizer Waktu I Time Tempat I Place
30 Yudhistira Yoga Saputra Hubungan Industrial di BUMN dan Outsourcing HC BUMN 14-Dec-18 Bandung
Industrial Relations in SOE and Outsourcing
31 Sharon Priscilla Hubungan Industrial di BUMN dan Outsourcing HC BUMN 14-Dec-18 Bandung
Industrial Relations in SOE and Outsourcing
32 Susi Susanti Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
33 Ellen Imanuddin Putri Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
34 Ivana Aludia Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
35 Gilang Kartika Sari Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
36 Nurul Ahdan Nisaa Natsir Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
37 Disha Tahlia Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
38 Zulfa Anankara Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
39 Ivan Mannaga Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
40 Agus Pribadi Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
41 Irwan Corporate Event Management Batch II Sekretaris Pro 17-18 Dec-18 Jakarta
Satuan Pengawasan Internal adalah organ pendukung dibawah Direktur Utama yang melakukan The Internal Control Unit is a supporting organ under the President Director who
kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang berifat independen dan obyektif yang conducts assurance and consultation activities independently and objectively to assist
bertujuan untuk membantu Manajemen dalam mengelola perusahaan dan menyusun suatu Management in managing the company, and draws up a systematic and regular approach
pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas pemantauan dan in carrying out the task of monitoring and evaluating risk management, control and
evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan. process implementation for corporate governance.
Awal pembentukan SPI berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi No.33/ORG/1983 The ICU was first established based on Board of Directors Decree No.33/ORG/1983 and
dan telah mengalamai beberapa perubahan hingga yang terakhir dengan Keputusan has experienced some changes with the last being Board of Directors Decree No.1/
Direksi No.1/KD/2016 tanggal 3 Februari 2016 Tentang Struktur Organisasi, Tugas KD/2016 dated February 3, 2016 concerning Organizational Structure, Main Duties, and
Pokok, dan Fungsi Divisi SPI, Unit Bisnis, Unit Manajemen Risiko, Unit PKBL dan Functions of the ICU Division, Business Units, Risk Management Units, PKBL Units and
cabang PT SUCOFINDO (Persero). branches in PT SUCOFINDO (PERSERO).
Piagam tersebut berisikan aturan mengenai pedoman kerja bagi Satuan Pengawasan The Charter contains work guidelines for the Company's Internal Control Unit, as agreed
Intern Perusahaan yang disepakati oleh Dewan Komisaris,Direksi dan Kepala SPI. by the Board of Commissioners, Board of Directors and ICU Head. A description of the ICU
Penjabaran mengenai fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab SPI disusun functions, duties, authority and responsibilities has been prepared as a work reference
sebagai acuan kerja SPI selain juga dapat mengukur dan menilai tingkat keberhasilan for ICU as well as a way to measure and assess the level of success of the ICU duties.
pelaksanaan tugas SPI.
Isi dari Piagam Audit Internal antara lain adalah: The Internal Audit Charter includes:
BAB I LATAR BELAKANG DAN TUJUAN CHAPTER I BACKGROUND AND PURPOSE
1. Latar Belakang 1. Background
2. Tujuan Piagam Pengawasan Internal 2. Internal Control Charter Objectives
BAB II DASAR HUKUM SPI CHAPTER II SPI LEGAL BASIS
BAB III ORGANISASI DAN LINGKUP KERJA CHAPTER III ORGANIZATION AND WORK SCOPE
1. Organisasi 1. Organization
2. Lingkup Kerja SPI 2. ICU Work Scope
BAB IV TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG CHAPTER IV DUTIES, FUNCTIONS AND AUTHORITIES
1. Tugas SPI 1. ICU Duties
2. Fungsi SPI 2. ICU functions
3. Wewenang SPI 3. ICU authorities
BAB V KODE ETIK DAN PRINSIP DASAR CHAPTER V CODE OF ETHICS AND BASIC PRINCIPLES
1. Kode Etik Auditor 1. Auditor's Code of Ethics
2. Independensi 2. Independence
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
BAB VI PEDOMAN KERJA CHAPTER VI WORK GUIDELINES
1. Persyaratan Jabatan 1. Position Requirements
2. Standar Kerja 2. Work Standards
3. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Program kerja Audit 3. Work and Budget Plans (RKA) and Audit work programs
BAB VII PELAPORAN CHAPTER VII REPORTING
Direktur Utama
President Director
Profil Kepala Satuan Pengawas Intern Head of the Internal Control Unit Profile
Satuan Pengawas Internal dipimpin seorang Kepala Divisi yang melaporkan hasil The Internal Control Unit is led by a Division Head who reports the Company's internal
pengawasan internal Perusahaan langsung kepada Direktur Utama. control results directly to the President Director
Riwayat Pekerjaan I Employment History • Kepala Bagian Operasi Divisi Human Capital, tahun 2012-2014
• Audit Senior Manager, tahun 2002-2012
• Kepala Bagian Perencanaan, Pengawasan dan ADM, tahun 1999-2002
• Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan Divisi PSDM tahun 1994-1999
• Head of Operations Section, Human Capital Division, 2012-2014
• Audit Senior Manager, 2002-2012
• Head of Planning, Supervision and ADM Division, 1999-2002
• Head of Planning and Procurement Section, PSDM Division, 1994-1999
Rangkap Jabatan I Concurrent Positions Tidak Ada I None
Hubungan Afiliasi I Affiliate Relationships Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
Has no affiliations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders
Pihak yang mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan The party who appoints and dismisses the Head of the Internal
Pengawasan Internal Control Unit
Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat The Head of ICU is appointed and dismissed by the President Director after obtaining
persetujuan Dewan Komisaris, seperti tertera dalam Peraturan Menteri BUMN No.PER- approval from the Board of Commissioners, as stated in the Ministry of SOE Regulation
01/MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) No.PER-01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance, Article 28 paragraph
Pasal 28 ayat (3) mengenai Satuan Pengawasan Intern; dipimpin oleh seorang Kepala (3) concerning Internal Control Unit; led by a Head appointed and dismissed by the
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal President Director based on the company's internal mechanism with the approval of
perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. the Board of Commissioners/Supervisory Board.
Jumlah Pegawai dan Sertifikasi Pegawai Satuan Pengawasan Number of Employees and Employee Internal Control Unit
Internal Certification
Pegawai divisi Satuan Pengawasan Internal harus memadai dalam jumlah dan memiliki The Internal Control Unit Employees must be of sufficient number and have technical
kompetensi teknis dibidang audit dan kompetensi umum yang dapat mendukung competencies in the field of auditing and general competencies that support the
pelaksanaan tugasnya. Berikut adalah jumlah pegawai dan sertifikasi yang sudah implementation of their duties. The following shows the number of employees and
dimiliki oleh pegawai dalam divisi Satuan Pengawasan Internal: certifications held by employees in the Internal Control Unit division:
No Nama I Name Jabatan I Position Pendidikan I Education
1 Rismuhammad Tohbayu Kepala SPI • S2 Manajemen Internasional
Head of ICU • S1 Institute Keguruan Ilmu Pendidikan
• Master’s degree in International Management
• Bachelor’s degree in Teacher Training Institute
2 Bagus Subihantoro Kepala Bagian P&A I Head of P & A Section S1-Hukum I Bachelor’s degree Law
3 Endrianto Lastianto Kepala Bagian Audit I Head of Audit Section S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
4 Munadi Auditor S1-Kimia I Bachelor’s degree Chemical
5 Dwiyoga Nugrohojati Ajun Auditor 2 I Adjunct Auditor 2 S2-Teknik Informatika
Master’s degree Technical Information
6 Agus Jafar Sidik Auditor S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
7 Ratih Kartika Hidayat Senior Auditor S2-Kimia I Bachelor’s degree Chemical
8 Susana Widjaja Ajun Auditor 2 I Adjunct Auditor 2 S1-Peternakan I Bachelor’s degree Science of Animal Husbandry
9 Marsilia Dennanti Ajun Auditor 2 I Adjunct Auditor 2 SLTA I High school
10 Nurul Fauziah Ajun Auditor 1 I Adjunct Auditor 1 D4-Akuntansi I Diploma Accounting
11 Nuri Zulfah Hijriyani Ajun Auditor 2 I Adjunct Auditor 2 D4-Akuntansi I Diploma Accounting
12 Diah Susiana Ajun Auditor 2 I Adjunct Auditor 2 S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
13 Agustina Dewi Nugraheni Ajun Auditor 1 I Adjunct Auditor 1 S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
14 Chuswatul Chasanah Ajun Auditor 1 I Adjunct Auditor 1 S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
15 Anisa Ifandari Ajun Auditor 1 I Adjunct Auditor 1 S1-Hukum I Bachelor’s degree Law
16 Bheny Harja Mordani Ajun Auditor 1 I Adjunct Auditor 1 S1-Teknik Kimia I Bachelor’s degree Chemical Engineering
17 Nanda Sastaviana Staf Administrasi I Administration Staff S1-Teknik Kimia I Bachelor’s degree Chemical Engineering
18 Fini Fabiola Sekretaris I Secretary S1-Akuntansi I Bachelor’s degree Accounting
Tugas, Fungsi dan Wewenang Satuan Pengawasan Internal Internal Control Unit Duties, Functions and Authorities
kepentingan dan/atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, and/or activities that could lead to prejudice, or bring doubts on their ability to
atau yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan objectively carry out their professional duties and responsibilities.
tanggungjawab profesinya secara objektif.
5. Auditor tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, 5. The auditors may not accept anything in kind from employees, clients, customers,
pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan semua pihak lainnya, yang dapat atau patut suppliers, business partners, and all other parties, who could be suspected as
diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. influencing their professional judgment.
6. Auditor melakukan penugasan dengan menggunakan kompetensi profesional 6. The auditors conducts assignments using their professional competence.
yang dimilikinya.
7. Auditor harus berkomitmen untuk senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit 7. The auditors must be committed to always meeting the Internal Audit Standards.
Internal.
8. Auditor harus bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang 8. The auditors must be cautious and wise in using the information obtained in carrying
diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor tidak boleh menggunakan informasi out their duties. The auditors may not use the information obtained for personal
yang diperolehnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi, melanggar hukum, atau gain, violating the law, or other things that can cause material and non-material
hal lainnya yang dapat menimbulkan kerugian materi dan non-materi perusahaan. losses to the company.
9. Auditor wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi dalam pelaksanaan tugasnya 9. The auditors must maintain the confidentiality of data and information in carrying
yang wajib dirahasiakan sesuai ketentuan yang berlaku dan kebijakan perusahaan. out their duties in accordance with applicable regulations and company policies.
10. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, auditor harus mengungkapkan semua 10. The auditors when reporting the results of their work, must disclose all important
fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkap facts they know, namely facts which if not revealed can (i) distort the report on
dapat (i) mendistorsi laporan atas kegiatan yang diawasi, atau (ii) menutupi adanya supervised activities, or (ii) cover up any practices that violate the law.
praktek-praktek yang melanggar hukum.
11. Auditor harus senantiasa meningkatkan kompetensi, efektivitas, dan kualitas 11. The auditors must always improve the competency, effectiveness, and quality
pelaksanaan tugasnya dan auditor wajib mengikuti pendidikan profesional of their duties and the auditors must follow continuous professional education.
berkelanjutan.
Program Pengembangan Kompetensi Satuan Pengawasan Internal Control Unit Competency Development Program
Internal
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kemampuan para Auditor Internal, pada To improve the Internal Auditors capabilities and abilities, in 2018 the Head of ICU
tahun 2018 Kepala SPI dan pegawai SPI telah mengikuti kegiatan pelatihan dan and ICU employees participated in training and competency development activities,
pengembangan kompetensi, dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
Lokasi Nama
Nama Pelatihan Nama Peserta Jabatan Pelatihan Provider Tgl Mulai Tgl selesai Jam
No NPP
Training Name Participant Position Training Name of Start Date End date Hours
Location Provider
1 OF1 To AF1 06022 Ratih Kartika Hidayat Senior Auditor SPI Jakarta FE BUMN 1 Februari 2018 2 Februari 2018 16 Jam I Hours
February 1, 2018 February 2, 2018
2 Understanding & 06022 Ratih Kartika Hidayat Senior Auditor SPI Jakarta PT. SAU 5 Maret 2018 7 Maret 2018 24 Jam I Hours
Developing ISC March 5, 2018 March 7, 2018
3 Asessor KPKU 06022 Ratih Kartika Hidayat Senior Auditor SPI Jakarta FE BUMN 19 Maret 2018 21 Maret 2018 16 Jam I Hours
KPKU Assessor March 19, 2018 March 21, 2018
4 Audit Tingkat Dasar 2 15402 Diah Susiana Ajun Auditor 2 SPI Jakarta YPIA 3 September 2018 14 September 2018 96 Jam I Hours
Basic Audit 2 Adjunct Auditor 2 SPI September 3, 2018 September 14, 2018
Audit Tingkat Dasar 2 05071 Munadi Auditor SPI Jakarta YPIA 3 September 2018 14 September 2018 96 Jam I Hours
Basic Audit 2 September 3, 2018 September 14, 2018
5 Audit Tingkat Lanjutan 1 11849 Dwiyoga Nugrohojati Ajun Auditor 2 SPI Jakarta YPIA 1 Oktober 2018 12 Oktober 2018 96 Jam I Hours
Advanced Level Audit 1 Adjunct Auditor 2 SPI October 1, 2018 October 12, 2018
6 Risk Register & Risk 01258 Rismuhammad Kepala Satuan Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Tohbayu Pengawasan Internal November 21, 2018 November 22, 2018
Head of the Internal
Control Unit
7 Risk Register & Risk 04240 Endrianto Lastianto Kepala Bagian Audit Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile November 21, 2018 November 22, 2018
8 Risk Register & Risk 05861 Bagus subihantoro Kepala Bagian Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Perencanaan November 21, 2018 November 22, 2018
Head of Planning
Section
9 Risk Register & Risk 04507 Marsilia Dennanti Kepala Bagian Audit Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Head of Audit Section November 21, 2018 November 22, 2018
10 Risk Register & Risk 15402 Diah Susiana Ajun Auditor 2 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 2 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
11 Risk Register & Risk 11849 Dwiyoga Nugrohojati Ajun Auditor 2 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 2 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
Lokasi Nama
Nama Pelatihan Nama Peserta Jabatan Pelatihan Provider Tgl Mulai Tgl selesai Jam
No NPP
Training Name Participant Position Training Name of Start Date End date Hours
Location Provider
12 Risk Register & Risk 06022 Ratih Kartika Hidayat Senior Auditor SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile November 21, 2018 November 22, 2018
13 Risk Register & Risk 05071 Munadi Auditor SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile November 21, 2018 November 22, 2018
14 Risk Register & Risk 03811 Susana Widjaja Auditor SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile November 21, 2018 November 22, 2018
15 Risk Register & Risk 03578 Agus Jafar Sidik Auditor SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile November 21, 2018 November 22, 2018
16 Risk Register & Risk 17320 Anisa Ifandari Ajun Auditor 1 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 1 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
17 Risk Register & Risk 17319 Agustina Dwi Nugraher Ajun Auditor 1 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 1 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
18 Risk Register & Risk 17322 Nuri Zulfah Hijriyani Ajun Auditor 1 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 1 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
19 Risk Register & Risk 17323 Nurul Fauziah Ajun Auditor 1 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 1 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
20 Risk Register & Risk 17231 Chuswatul Chasanah Ajun Auditor 1 SPI Jakarta Link Consulting 21 November 2018 22 November 2018 16 Jam I Hours
Profile Adjunct Auditor 1 SPI November 21, 2018 November 22, 2018
Laporan Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit Duties Implementation Report
Tahun 2018, SPI telah melakukan kegiatan sebagai berikut: In 2018, IAU carried out the following activities:
a. Audit Rutin : 23 (dua puluh tiga) a. Routine Audit : 23 (twenty three)
• Divisi : 2 (dua) • Division : 2 (two)
• SBU : 5 (lima) • SBU : 5 (five)
• Cabang : 8 (delapan) • Branch : 8 (eight)
• Unit Pelayanan : 8 (delapan) • Service Unit : 8 (eight)
b. Audit pada Anak Perusahaan : 0 (nol) b. Audit on Subsidiaries : 0 (zero)
c. Audit Khusus : 1 (satu) c. Special Audit : 1 (one)
d. Audit Verifikasi : 1 (satu) d. Verification Audit : 1 (one)
e. Pemeriksaan Kasus : 2 (dua) e. Case Examination : 2 (two)
f. Pencarian Fakta : 1 (satu) f. Fact Finding : 1 (one)
g. Review Pengadaan : 35 (tiga puluh lima) g. Procurement Review : 35 (thirty five)
Total Kegiatan SPI : 63 (enam puluh tiga) kegiatan Total IAU Activities : 63 (sixty three)
Berdasarkan PKAT (Program Kerja Audit Tahunan), pada Tahun 2018 SPI merencanakan Based on the Annual Audit Work Program, in 2018 ICU planned routine audit activities
kegiatan audit rutin sebanyak 20 (dua puluh) Unit Kerja, dan dalam pelaksanaannya telah in 20 (twenty) Work Units, and carried out 23 (twenty three). The details are as follows:
dilakukan sebanyak 23 (dua puluh tiga) Unit Kerja. Selengkapnya adalah sebagai berikut:
Unit Kerja/Auditee
Bulan Work Unit/Auditee
No Status
Month Rencana Realisasi
Planned Realized
1 Januari I January Tidak Ada I None Tidak Ada I None
2 Februari Cab. Batulicin Cab. Batulicin LHA Selesai I Completed
February Cab. Tarakan UP IBT LHA Selesai I Completed
UP Sungai Danau LHA Selesai I Completed
Cab. Tarakan LHA Selesai I Completed
UP Sesayap LHA Selesai I Completed
3 Maret I March SBU Serco SBU Serco LHA Selesai I Completed
Divisi HC Divisi HC LHA Selesai I Completed
4 April Cab. Cilegon Cab. Cilegon LHA Selesai I Completed
Cab. Jakarta Cab. Jakarfta LHA Selesai I Completed
5 Mei I May Tidak Ada I None Tidak Ada I None
6 Juni I June Divisi Umum Divisi Umum LHA Selesai I Completed
SBU AEBT SBU AEBT LHA Selesai I Completed
Unit Kerja/Auditee
Bulan Work Unit/Auditee
No Status
Month Rencana Realisasi
Planned Realized
7 Juli I July SBU KSP SBU KSP LHA Selesai I Completed
Cab. Pekanbaru Cab. Pekanbaru LHA Selesai I Completed
8 Agustus I August SBU LSI SBU LSI LHA Selesai I Completed
Cab. Bengkulu
9 September Cab. Surabaya Cab. Semarang LHA Selesai I Completed
UP Gresik UP Surakarta LHA Selesai I Completed
Cab. Sangatta UP Kudus LHA Selesai I Completed
10 Oktober I October SBU Lab. Cibitung Cab. Makassar LHA Selesai I Completed
Cab. Balikpapan UP Manado LHA Selesai I Completed
UP Tanah Grogot UP Kendari LHA Selesai I Completed
UP Ambon LHA Selesai I Completed
11 November Cab. Samarinda SBU Lab Cibitung LHA Selesai I Completed
Cab. Bandung Cab. Bekasi LHA Selesai I Completed
12 Desember I December Tidak Ada I None Tidak Ada I None
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITORS
Perusahaan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (“KAP”) dari pihak eksternal The company uses the services of a Public Accountant Firm ("KAP") from an independent
independen demi mendapatkan kredibilitas penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan. external party to obtain credibility for accountability. Selecting the KAP to examine the
Penetapan KAP dilakukan di dalam RUPS untuk memeriksa laporan keuangan Perusahaan Company’s financial statements for fiscal year 2018 was carried out in the GMS. To
tahun buku 2018. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor ensure the independence and quality of audit results, the appointed external auditor
eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan setiap level may not have a conflict of interest at any level of the Company. The Company pays
pejabat Perusahaan. Perusahaan memperhatikan ketentuan terkait auditor eksternal attention to the provisions related to external auditors issued by the OJK, particularly
yang dikeluarkan oleh OJK, khususnya perihal independensi serta pembatasan penugasan regarding independence and restrictions on audit assignments for Public Accountants
audit bagi Akuntan Publik dan KAP untuk dapat memberikan jasa profesional dalam and KAP who provide professional services in the form of general audit services.
bentuk jasa audit umum.
Nama dan Biaya Akuntan Publik 5 Tahun Terakhir Name and Fees for the Last 5 Years Public Accountant
Tabel di bawah menginformasikan KAP dan Akuntan Publik yang telah memberikan audit The table below shows the KAP and Public Accountants who audited the Company's
atas laporan keuangan Perusahaan selama lima tahun terakhir beserta pembiayaannya financial statements for the past five years and their fees:
yaitu sebagai berikut:
Tahun Buku Nama Kantor Akuntan Publik Nama Auditor Biaya (Rp)
Fiscal Year Name of Public Accountant Firm Auditor's name Fee ( Rp)
2018 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali Doli Diapary Siregar, CPA 487.200.000
2017 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali Doli Diapary Siregar, CPA 379.000.000
2016 Rama Wendra N. Rama Gautama N. Rama Gautama 515.000.000
2015 Rama Wendra N. Rama Gautama N. Rama Gautama 490.000.000
2014 Rama Wendra N. Rama Gautama N. Rama Gautama 480.000.000
Koordinasi Akuntan Publik dan Komite Audit Public Accountant and Audit Committee Coordination
Penunjukan Kantor Akuntan Publik di rekomendasikan oleh Komite Audit, dengan The Public Accountant Firm appointment is recommended by the Audit Committee, by
memperhatikan peraturan yang berlaku dalam perusahaan akan ketentuan pengadaan taking into account the applicable company regulations regarding the procurement
barang dan jasa perusahaan. of goods and services.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang usaha inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi As a SOE engaged in the field of inspection, supervision, assessment, monitoring
dan pelatihan, SUCOFINDO tidak luput dari risiko atau ketidakpastian dalam proses and testing, SUCOFINDO does not escape from risks or uncertainties in the process
pencapaian visi dan misi Perusahaan. Unsur ketidakpastian tersebut dapat berasal dari of achieving the Company's vision and mission. This element of uncertainty comes
lingkungan internal maupun eksternal. Unsur-unsur ketidakpastian menjadi semakin from internal and external environments. Uncertainties are getting bigger due to
besar akibat perubahan iklim bisnis yang semakin dinamis dan kompleks. Unsur the changing business climate that is increasingly fast and complex. Elements of
ketidakpastian merupakan risiko bisnis yang tidak mungkin dihindari, namun harus uncertainty is a business risk that cannot be avoided, but can be managed through a
dikelola melalui suatu mekanisme yang dinamakan “manajemen risiko”. mechanism called "risk management".
Pada prinsipnya, manajemen risiko adalah suatu budaya untuk menyadari adanya In principle, risk management is the culture of realizing that risks exist in the business
risiko di lingkungan bisnis sehingga menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan environment, and has become an integral part of every business activity in the Company.
bisnis Perusahaan.
Penanggungjawab pengelolaan risiko di SUCOFINDO berada pada Divisi Manajemen The responsibility for risk management in SUCOFINDO lies with the Strategic and
Strategis dan Risiko. Divisi Manajemen Strategis dan Risiko berada di bawah supervisi Risk Management Division, under the supervision of the Director of Finance and
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis. Strategic Planning.
Divisi Manajemen Strategis dan Risiko Strategic and Risk Management Division
Perusahaan telah menetapkan fungsi dan tugas pokok Divisi Manajemen Strategis The Company established the Strategic and Risk Management Division main functions
dan Risiko melalui Keputusan Direksi Nomor 04/KD/2017 tentang Perubahan atas and duties through Board of Directors Decree Number 04/KD/2017, amending Board of
Keputusan Direksi Nomor 01/KD/2016 Tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok Directors Decree Number 01/KD/2016 concerning Organizational Structure, Main Duties
dan Fungsi Divisi, SPI, Unit Bisnis, Unit Manajemen Risiko, Unit PKBL dan Cabang PT and Functions for Divisions, SPI, Business Units, Risk Management Units , PKBL Unit
Sucofindo (Persero) sebagai berikut: and PT Sucofindo (Persero) Branches as follows:
Fungsi Manajemen Risiko pada Divisi Manajemen Strategis Risk Management Functions in the Strategic and Risk
dan Risiko Management Division
Pengelolaan, implementasi, evaluasi, dan pengembangan sistem manajemen risiko Management, implementation, evaluation and development of the company's risk
perusahaan serta pemantauan tindak lanjut risiko secara berkala; management system as well as periodic risk follow-up monitoring;
Tugas Pokok Manajemen Risiko pada Divisi Manajemen Strategis The Main Duties of Risk Management for Strategic and Risk
dan Risiko Management Division
1. Mengelola, mengimplementasi, mengevaluasi dan mengembangkan sistem 1. Managing, implementing, evaluating and developing the company's risk
manajemen risiko perusahaan secara efektif dan efisien. management system effectively and efficiently.
2. Melakukan identifikasi risiko dini atas setiap aktifitas pengadaan barang/jasa 2. Identifying early risks in each activity for procurement of goods/services and
dan penjualan jasa sales of services
3. Mengelola strategi pengendalian secara berkesinambungan terhadap risiko serta 3. Managing strategies for continuous control of risks and mitigations that have the
mitigasinya yang mempunyai prioritas tinggi/risiko signifikan demi kelangsungan highest/significant risk priority for the survival of the company.
hidup perusahaan.
4. Melakukan pemantauan tindak lanjut pengendalian risiko secara berkala, khususnya 4. Monitoring risk management follow-up periodically, especially those having a
yang mempunyai dampak cukup signifikan terhadap kondisi perusahaan. significant impact on the condition of the company.
Bagian Manajemen Risiko, Divisi Manajemen Strategis dan Risiko berada dibawah The Risk Management Section, Strategic and Risk Management Division is under the
koordinasi Direktorat Keuangan dan Perencanaan Strategis. Dengan demikian coordination of the Finance and Strategic Planning Directorate. Making risk management
pengelolaan risiko dapat menjadi strategic tools dalam pengambilan keputusan pada a strategic tool in decision making in the management process.
proses manajemen.
Profil Kepala Divisi Manajemen Strategis dan Risiko Strategic and Risk Management Division Head Profile
Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko Risk Management Policies and Guidelines
Kebijakan dan Komitmen tersebut memuat pernyataan bahwa Manajemen Risiko The Policies and Guidelines contains a statement that Corporate Risk Management is part
Perusahaan adalah bagian dari proses bisnis, pengambilan keputusan dan pembentukan of the business processes, decision making and cultural formation of each employee.
budaya setiap pegawai. Selain itu, Kebijakan dan Komitmen juga menerangkan strategi In addition, the Policies and Guidelines also explains the risk management strategy,
penerapan manajemen risiko, struktur organisasi manajemen risiko, lingkungan organization structure, control environment, processes, performance management
pengendalian, proses manajemen risiko, pengelolaan kinerja manajemen risiko dan and reporting system. SUCOFINDO Risk Management Guidelines were signed by the
sistem pelaporannya. SUCOFINDO juga telah memiliki Pedoman Manajemen Risiko President Director on August 19, 2015 and covered the following matters:
Perusahaan yang ditandatangani Direktur Utama pada tanggal 19 Agustus 2015 berisi
hal-hal, sebagai berikut:
1. Pendahuluan 1. Introduction
2. Tujuan Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Objectives
3. Strategi Penerapan Manajemen Risiko 3. Risk Management Strategy
4. Struktur Organisasi Manajemen Risiko 4. Risk Management Organizational Structure
5. Lingkungan Pengendalian 5. Control Environment
6. Proses Manajemen Risiko 6. Risk Management Processes
7. Pengelolaan Kinerja Manajemen Risiko 7. Risk Management Performance Management
8. Pelaporan 8. Reporting
Perusahaan telah mengelompokan risiko ke dalam 14 (empat belas) kelompok kategori, The Company has grouping risks in 14 (fourteen) group category as follows: year.
sebagai berikut:.
Kategori Risiko Keterangan
No
Risk Category Information
1 Risiko Keuangan I Financial Risk Risiko yang dihadapi Perusahaan dalam bentuk fluktuasi target-target finansial dalam rangka menjalankan proses bisnisnya termasuk volatilitas
kondisi ekonomi dan keuangan eksternal. Ukuran keuangan dapat berupa arus kas, laba Perusahaan, dan pertumbuhan penjualan.
The risk faced by the Company in the form of fluctuation in financial targets in order to carry out its business process, including the volatility of
economic conditions and external financial conditions. Financial measures may include cash flows, profits of the Company, and sales growth.
2 Risiko Strategis I Strategic Risk Risiko yang timbul akibat pembentukan, penetapan dan penerapan strategi perusahaan, pengambilan keputusan bisnis, kesenjangan reaksi atau
kecekatan tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis;
The risk that arises from the formulation, establishment and implementation of the company’s strategies, business decision making, and the reaction
gap/dexterity response on the changes of business environment;
3 Risiko Kebijakan I Policy Risk Risiko yang timbul dalam mengelola kebijakan perusahaan
The risk that arises in managing the policy of the company.
4 Risiko Reputasi I Reputation Risk Risiko yang timbul antara lain dari publikasi kegiatan perusahaan ataupun akibat adanya persepsi umum akibat perubahan lingkungan bisnis yang
dapat mempengaruhi brand perusahaan.
The risk that arises from the publication of the company’s activities or due to general perception caused by the changes in business environment that
may affect the company’s brand.
5 Risiko Sumber Daya Manusia Risiko yang timbul akibat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi,
Human Resource Risk pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja;
The risk that arises from planning, organizing, directing, and supervision on procurement, development, compensation, integration, maintenance and
termination of employment.
6 Risiko Peralatan I Equipment Risk Risiko yang timbul akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya peralatan yang digunakan dalam proses kerja;
The risk that arises from the inadequacy and or malfunction used in work process;
7 Risiko Metoda/Prosedur Risiko yang timbul akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya metoda/prosedur
Method/Procedure Risk The risk that arises from inadequacy and/or malfunction of method/procedure.
8 Risiko Material/Bahan Risiko yang timbul akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya material/bahan yang digunakan dalam proses kerja;
Material Risk The risk that arises from the inadequacy and/or malfunction of materials used in work process;
9 Risiko Budaya I Cultural Risk Risiko yang timbul akibat ketidakmampuan mengelola budaya (tata nilai) perusahaan yang disebabkan adanya kegagalan suatu sistem, proses,
SDM, teknologi, atau faktor lain
The risk that arises from the inadequacy of culture (values) management of the company that is caused by the failure in a system, process, HC,
technology, or other factors.
10 Risiko Legal I Legal Risk Risiko yang timbul akibat ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola permasalahan hukum yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan.
Risiko hukum antara lain dapat bersumber dari kelemahan masalah hukum, ketidakpastian hukum atau peraturan perundang-undangan yang
mendukung, kelalaian penerapan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau kelemahan perjanjian atau perikatan
dengan pihak ketiga, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak, adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, hambatan
dalam proses litigasi untuk penyelesaian klaim, serta masalah yurisdiksi antar negara;
The risk that arises from inadequacy of the company in managing legal issues that may incur losses to the company. The legal risks, among others, can
be derived from the weakness in legal issues, legal uncertainty of the supporting laws and legislations, negligent of legal implementation, absence of
underlying laws and regulations or the weakness from agreement or engagement with third parties, such as not fulfilling the terms of validity of the
contract, lawsuit, and/or weakness in judicial aspect, obstacles in the litigation process for claim settlements, as well as jurisdictional issues between
countries.
11 Risiko Kepatuhan I Compliance Risiko yang disebabkan oleh ketidakpatuhan perusahaan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku,
Risk termasuk di dalamnya standar yang diacu, panduan pengaturan yang dikeluarkan korporat atau kebijakan internal;
The risk that is caused by the violation of compliance by the company in applying the prevailing laws and regulations, including the referred standard,
and guideline on regulations issued by the corporate or internal policy;
12 Risiko Pasar I Market Risk Risiko yang timbul akibat menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar sehingga dapat menimbulkan kerugian
perusahaan. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas;
The risk that arises due to the decrease of value of an investment due to the movement in market factors which may cause harm to the company. The
four market risk standards are capital risk, interest rate risk, foreign currency risk, and commodity risk;
13 Risiko Teknologi I Technology Risk Risiko yang timbul akibat teknologi hardware, software, telekomunikasi, hubungan jaringan, manajemen database, dan teknologi pemrosesan
informasi lainnya yang digunakan dalam sistem informasi berbasis komputer yang digunakan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan perusahaan,
termasuk kehilangan informasi potensial dan pemulihannya dari segi keamanan, ketersediaan, daya pulih, performa, daya skala, dan ketaatan;
The risk that arises due to the technology, such as hardware, software, telecommunication, network connection, database management, and other
processing technology used in the computer-based information system that are inadequate for the needs of the company, including losing potential
information and its recovery from the aspect of security, availability, recovery power, performance, power scale, and compliance;
14 Risiko Tata Kelola Risiko yang timbul akibat kombinasi proses dan struktur tata kelola yang diterapkan Direksi untuk menginformasikan, mengarahkan, mengelola,
Governance Risk dan memantau kegiatan perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan, dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham (shareholders) dan
pemangku kepentingan (stakeholders).
The risk that arises due to the combination of governance process and structure established by the Board of Directors to inform, direct, manage,
and monitor the activities of the company in order to achieve the purpose of the company, by taking into account the interest of shareholders and
stakeholders.
Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Risiko Perusahaan Evaluation of Corporate Risk Management Effectiveness
Sebagai upaya memastikan keberlanjutan pelaksanaan manajemen risiko perusahaan, To ensure corporate risk management sustainability, SUCOFINDO every 2 years evaluates
SUCOFINDO secara berkala melakukan evaluasi setiap 2 tahun terhadap penerapan risk management by measuring risk management maturity. This measurement finds
manajemen risiko melalui pengukuran maturitas manajemen risiko. Pengukuran ini out and maps the extent to which risk management is effective in each work unit
bertujuan untuk mengetahui dan memetakan sejauh mana efektifitas penerapan and/or in the combined/consolidated company as an index of the work unit maturity
manajemen risiko di setiap unit kerja dan/atau perusahaan sebagai gabungan/konsolidasi level, and is conducted to ensure continuous improvements are implemented in the
indeks tingkat maturitas unit kerja, sehingga dapat dilakukan secara berkala untuk Corporate Risk Management (MRP). The evaluation results are used by SUCOFINDO's
perbaikan berkesinambungan terhadap penerapan Manajemen Risiko Perusahaan (MRP). management to develop strategies and programs for the Company's risk management
Dari hasil evaluasi diharapkan dapat diperoleh bahan oleh manajemen SUCOFINDO future development.
dalam menyusun strategi dan program-program pengembangan manajemen risiko
Perusahaan di masa mendatang.
Dalam melakukan evaluasi penerapan manajemen risiko, digunakan model pengukuran For evaluating the application of risk management, a maturity measurement model is
maturitas dengan 5 (lima) tingkatan (awal, dasar, definisi, operasional, lanjut) yang used with 5 (five) levels (initial, basic, definition, operational, advanced) that represent
merepresentasikan tingkat kemampuan (kapabilitas) unit kerja dan/atau perusahaan the capability level of the work unit and/or company as an entity to manage risk in
sebagai entitas untuk mengelola risiko dalam mencapai tujuan/sasaran yang achieving its goals/targets. The aspects used in the measurement consist of 3 (three)
dicanangkan. Adapun aspek terukur yang digunakan dalam pengukuran tersebut terdiri elements and 9 (nine) attributes listed in the following diagram.
dari 3 (tiga) elemen dan 9 (sembilan) atribut yang tercantum pada gambar berikut ini.
Tata Kelola
Governance
Pengembangan
Kompetensi
SDM Competency
HR Development
Keahlian &
Sumber Kinerja &
Daya Penghargaan
Expertise & Performance &
Resources Awards
Secara umum berdasarkan serangkaian proses pengukuran maturitas manajemen Based on a series of processes for measuring risk management maturity conducted
risiko yang dilakukan oleh internal SUCOFINDO melalui Satuan Pengawasan Intern by SUCOFINDO through the Internal Control Unit and Strategic and Risk Management
dan Divisi Manajemen Strategis dan Risiko pada Tahun 2016-2017, Tingkat Maturitas Division in 2016-2017, the SUCOFINDO’s Risk Management Maturity Level was at
Manajemen Risiko untuk SUCOFINDO berada pada tingkat “Definisi” dengan nilai 2.34 the "Definition" level with a value of 2.34 (two point thirty four). This means that
(dua koma tiga puluh empat). Hal ini merepresentasikan bahwa kapabilitas seluruh SUCOFINDO is capable of identifying, measuring, handling, reporting and monitoring
entitas di SUCOFINDO telah mencukupi untuk mengidentifikasi, mengukur, menangani, risks. The risk management policies, guidelines and methods are defined and used
melaporkan, dan memantau risiko. Kebijakan, pedoman, dan metode pengelolaan risiko in all areas of the Company.
sudah terdefinisi dan digunakan di seluruh entitas di Perusahaan.
2.34 2018-2019
2014-2015
2.03
2012-2013
1.79
Sistem Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dirancang dan dijalankan oleh The Internal Control System is a process designed to provide adequate guarantees on
Dewan Komisaris, Direksi, dan anggota manajemen lainnya serta seluruh personil the efficiency and effectiveness of the Company's operations, reliability of financial
Perseroan, yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya reporting, security of assets, and adherence/compliance with laws, policies and other
efektivitas dan efisiensi terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem regulations. An effective Internal Control System allows supervision to be carried
Pengendalian Internal yang efektif memungkinkan pengawasan dapat dilakukan secara out accurately and adequately, so that the risk of corporate losses can be reduced.
akurat dan memadai, sehingga risiko kerugian perusahaan dapat dikurangi.
Pengendalian intern yang berlaku di SUCOFINDO dimulai dengan proses yang melibatkan SUCOFINDO applies internal controls that begin with processes involving the Board
Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan seluruh pegawai agar tercapai efektivitas dan of Commissioners, Board of Directors, management and all employees to achieve
efisiensi operasi, keandalan pelaporan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan operational effectiveness and efficiency, reliability of reporting, and compliance with
yang berlaku, yaitu: applicable laws and regulations, namely:
1. Pengendalian Internal merupakan garda terdepan pengendalian operasional 1. Internal Control is at the frontline of the company's operational control (1st line
perusahaan (1st line of defense) yang berada dalam kewenangan Pemilik Risiko. of defense) and authority lies with the Risk Owner. The Risk Owner ensures the
Pemilik Risiko telah memastikan tingkat efektivitas pengendalian internal sehingga effectiveness of the internal control so that any level of residual risk that may occur
tingkat risiko residual yang masih mungkin terjadi berada dalam selera risiko (risk is within the Company's risk appetite, and in accordance with the performance
appetite) Perusahaan yang diturunkan dalam tanggung jawabnya sesuai dengan targets. Assessment of the control effectiveness level is carried out using the
sasaran kinerja. Penilaian tingkat efektivitas pengendalian dilakukan dengan control self-assessment method.
metode swapenilaian kendali (control self assessment).
2. Manajemen risiko merupakan garda kedua (2nd line of defense) pengendalian 2. Risk management is the second line of defense of the Company's control, taking
Perusahaan dengan memperhitungkan risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam into account the risks that may occur in each operational activity together with a
setiap kegiatan operasional berikut dengan rencana mitigasi untuk perkuatan mitigation plan for strengthening the control in accordance with the Company’s
pengendalian sesuai dengan sumber daya yang dimiliki Perusahaan. Manajemen resources. The Strategic and Risk Management Division (SRM Division) manages
risiko dikelola oleh Divisi Manajemen Strategis dan Risiko (Divisi MSR) untuk risk management to ensure the MRpare applied in accordance with the policies,
memastikan penerapan MRpsesuai dengan kebijakan, pedoman, dan manual, guidelines, and manuals, application management, risk and loss database,
pengelolaan aplikasi, penyimpanan database risiko dan kerugian, pemantauan monitoring and reporting. The SRM Division is responsible for ensuring the MRpare
dan pelaporan. Divisi MSR bertanggung jawab memastikan penerapan MRpsesuai applied in accordance with the company's risk appetite as outlined in the RKAP,
dengan selera risiko perusahaan yang dituangkan dalam RKAP, meliputi toleransi including risk tolerance, risk levels and mitigation plans or action programs in
risiko, tingkat risiko, dan rencana mitigasi atau program aksi sesuai dengan biaya accordance with the risk costs budgeted by the Company. The Risk Owner using
risiko yang dianggarkan Perusahaan. Penilaian risiko dilakukan dengan metode the risk self-assessment method facilitated by the SRM Division carries out risk
swa-penilaian risiko (risk self assessment) oleh Pemilik Risiko dengan difasilitasi assessment. The risk management output/result are used to improve the Company's
oleh Divisi MSR. Keluaran/ hasil manajemen risiko adalah perbaikan sistem preventive control system before any loss events are experienced by the Company.
pengendalian Perusahaan yang bersifat pencegahan (preventive) sebelum kejadian
kerugian (loss event) dialami oleh Perusahaan. 3. Internal Audit is the Company's last control line (3rd line/last guard of defense),
3. Audit Internal merupakan garda terakhir (3rd line/last guard of defense) pengendalian and they ensure the Company's control systems run effectively and meet the
Perusahaan, untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian Perusahaan telah principle of compliance. Internal audit is managed by the Internal Audit Unit
memenuhi asas kepatuhan. Audit internal dikelola oleh SPI (Satuan Pengawasan (IAU) and includes risk-based audits including; planning and determining audit
Intern) dengan berbasis risiko (risk-based audit) meliputi; perencanaan dan priorities, conducting audits, reporting on audit results, and monitoring audit
penentuan prioritas audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan pemantauan follow-up conducted by the Auditee as a Risk Owner. When conducting the audit,
tindak lanjut audit yang dilakukan oleh Auditee sebagai Pemilik Risiko. Dalam the Auditor performs an internal audit risk assessment regarding the level of risk
pelaksanaan audit, Auditor membuat penilaian risiko dari sudut pandang audit and the level of control, and prepares audit criteria/test parameters to be used to
(internal audit risk assessment) mengenai tingkat risiko dan tingkat pengendalian improve the internal control and risk management.
sebagai hasil audit atas unjuk kriteria/ parameter uji pelaksanaan audit, guna
dijadikan perbaikan pengendalian internal dan manajemen risiko.
Operations and financial internal controls are grouped into several functions, namely:
Dalam melakukan pengendalian intern operasional pada fungsi operasi dan keuangan
dapat dikelompokkan menjadi beberapa, yaitu: 1. Preventive Control, a control action to prevent risks occuring, this function is
1. Pengendalian Preventif, merupakan tindakan pengendalian yang dilaksanakan conducted by the SRM Division under the Director of Finance and Strategic Planning;
untuk mencegah terjadinya risiko, fungsi ini dilakukan oleh Manajemen Risiko
Divisi MSR dibawah Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis; 2. Detective Control, a control to determine whether the risk has occurred or not, this
2. Pengendalian Detektif, merupakan pengendalian yang dilaksanakan untuk function is conducted by the direct supervisors up to the Branch Heads (Waskat)
mengetahui apakah risiko telah terjadi atau belum, fungsi ini dilakukan oleh atasan under the Director of Commercial;
langsung berjenjang sampai Kepala Cabang (Waskat) dibawah Direktur Komersial; 3. Directive Control, a control conducted when the activity is taking place. This control
3. Pengendalian Direktif, merupakan pengendalian yang dilaksanakan selama aims to prevent and correct risks immediately, this function is conducted by the
berjalannya suatu kegiatan. Pengendalian ini bertujuan untuk mencegah serta Operations Control Unit (SATDALOP) Ad Hoc Team with members from across the
mengkoreksi segera apabila terjadi risiko, fungsi ini dilakukan oleh Satuan Divisions and SBUs;
Pengendalian Operasi (SATDALOP) Tim Ad Hoc yang anggotanya berasal dari
lintas Divisi dan SBU; 4. Corrective Control, a control conducted if a risk has occurred. This control aims to
4. Pengendalian Korektif, merupakan pengendalian yang dilaksanakan jika risiko overcome the impact of any risks posed, this function is conducted by the Internal
sudah terjadi. Pengendalian ini bertujuan untuk mengatasi dampak risiko yang Audit Unit (IAU) under the President Director.
ditimbulkan, fungsi ini dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) dibawah
Direktur Utama.
Active Role of the Board of Commissioners and Directors
Peran Aktif Dewan Komisaris dan Direksi For conducting internal controls, the Company’s Board of Commissioners and Board
Dalam melakukan pengandalian intern, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan of Directors play a very important role. Both have duties and responsibilities that are
memiliki peran yang sangat penting. Keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab an integral part of the SUCOFINDO internal control system.
yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan sistem pengendalian
intern di SUCOFINDO.
Board of Commissioners:
Peran Dewan Komisaris dan Direksi dalam sistem pengendalian intern antara lain: A. Discusses the Annual Audit Work Program (PKAT)
Dewan komisaris: B. Directly supervises the audit activities (Closing Meetings) in the Work Units
A. Mendiskusikan mengenai Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)
B. Melakukan pengawasan secara langsung terhadap kegiatan audit (Closing Meeting) di Unit Kerja C. Ensures management conducts internal control and monitors management actions
C. Memastikan manajemen melakukan pengendalian intern dan melakukan monitoring
tindakan manajemen D. Considers any input from internal auditors, external auditors and others
D. Mempertimbangkan masukan dari internal auditor, eksternal auditor dan lainnya
Board of Directors
Direksi A. Provides input in the preparation of the Annual Audit Work Program (PKAT)
A. Memberikan masukan dalam penyusunan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) B. Approves the preparation of the Annual Audit Work Program (PKAT)
B. Menyetujui penyusunan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) C. Receives audit reports as evaluation material for meetings with the BOD and BOC
C. Mendapatkan laporan hasil audit untuk bahan evaluasi dan rapat dengan BOD
dan BOC D. Discusses audit reports among the Directors to improve internal control.
D. Mendiskusikan laporan hasil audit bersama Direksi lainnya untuk meningkatkan
pengendalian intern. E. Communicates with the Work Units regarding corrective actions based on the audit results
E. Mengkomunikasikan ke Unit Kerja untuk tindakan perbaikan atas hasil audit
Internal Control System Conformity with International Standards
Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Standar
Internasional The internal control system framework at SUCOFINDO follows the ERM framework
Kerangka kerja sistem pengendalian intern di SUCOFINDO mengikuti kerangka kerja from the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission)
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) ERM integrated that is divided based on:
framework, yang dibagi berdasarkan: 1. Achieving goals, including:
1. Pencapaian tujuan, meliputi: a. Operational effectiveness and efficiency;
a. Efektivitas dan efisiensi operasional; b. Reliability of reporting;
b. Keandalan pelaporan; c. Compliance with applicable laws and regulations.
c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Control components
2. Komponen pengendalian a. The Control Environment, which is the working atmosphere that influences
a. Lingkungan Pengendalian, yaitu suasana kerja yang mempengaruhi kesadaran awareness of the importance of control, and becomes the foundation for
anggota akan pentingnya pengendalian dan menjadi fondasi bagi efektifitas effective control by providing discipline & regularity in its application.
komponen pengendalian dengan menyediakan disiplin & keteraturan pelaksanaan. Environmental control aspects include:
Beberapa aspek lingkungan pengendalian meliputi: -- Integrity and ethical values
-- Integritas dan nilai etika -- Commitment to having competence
-- Komitmen untuk memiliki kompetensi -- Attention and direction by the Board of Commissioners, Board of Directors
-- Perhatian dan pengarahan oleh dewan komisaris, dewan direksi dan and Audit Committee
komite audit -- Management philosophy and operating style
-- Filosofi manajemen dan gaya operasi -- Organizational structure
-- Struktur organisasi -- Application of authority and responsibility
-- Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab -- Human resource policies and practices
-- Kebijakan dan praktik sumber daya manusia b. Risk Assessment, an assessment of the various risks faced by the company
b. Penilaian Risiko, penilaian terhadap berbagai risiko yang dihadapi perusahaan both from internally and externally;
baik dari dinamika internal maupun eksternal; c. Control activities, policies and procedures to ensure that appropriate actions
c. Kegiatan Pengendalian, kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa to deal with risks have been carried out, including:
tindakan yang tepat untuk menangani risiko telah dilaksanakan, mencakup: -- Approval and authorization
-- Persetujuan dan otorisasi -- Verification and reconciliation
-- Verifikasi dan rekonsiliasi -- Performance review
-- Reviu kinerja -- Securing assets
-- Pengamanan aset -- Separation of functions
-- Pemisahan fungsi d. Information and Communication, all control components must be
d. Informasi dan Komunikasi, setiap komponen pengendalian harus terhubung properly connected & coordinated through the Company’s information and
& terkoordinasi dengan baik melalu sistem informasi dan komunikasi yang communication system;
digunakan di Perusahaan; e. Monitoring, a process for assessing the quality of the control system over
e. Pemantauan, proses untuk menilai kualitas sistem pengendalian sepanjang time through ongoing monitoring and separate evaluations.
waktu melalui pemantauan berkelanjutan (ongoing monitoring) dan evaluasi
terpisah (separate evaluation). 3. Entity and activity levels
3. Level entitas dan kegiatan a. Divisions
a. Divisi b. Strategic Business Units
b. Strategic Business Unit c. Branches
c. Cabang d. Service Units
d. Unit Pelayanan
SUCOFINDO also complements its internal control system with the ISO 31000: 2009
Selain itu, SUCOFINDO juga melengkapi sistem pengendalian intern-nya dengan kerangka framework, as a mandate and commitment to determining the accountability, authority
ISO 31000:2009, yaitu dengan pemberian mandate dan komitmen untuk menentukan and capability of risk management, namely by:
akuntabilitas, kewenangan dan kapabilitas dari pelaku manajemen risiko, yaitu: 1. Creating and approving risk management policies
1. Membuat dan menyetujui kebijakan manajemen risiko 2. Adjusting risk management performance indicators with company performance
2. Menyesuaikan indikator kinerja manajemen risiko dengan indikator kinerja indicators
perusahaan 3. Adapting the organizational culture to engage risk management values
3. Menyesuaikan budaya organisasi dengan nilai-nilai manajemen risiko 4. Adjusting the risk management goals to the company's strategic objectives
4. Menyesuaikan sasaran manajemen risiko dengan sasaran strategis perusahaan 5. Providing clarity of roles and responsibilities
5. Memberikan kejelasan peran dan tanggungjawab 6. Adjusting the risk management framework to the needs of the organization
6. Menyesuaikan kerangka kerja manajemen risiko dengan kebutuhan organisasi
After issuing the mandate and commitment, a Plan, Do, Check, Act implementation
Setelah pemberian mandat dan komitmen, dilanjutkan dengan implementasi Plan, follows, including:
Do, Check, Act, yaitu: 1. Planning a risk management framework to include an understanding of the
1. Perencanaan kerangka kerja manajemen risiko mencakup pemahaman mengenai organization and its context, establishing risk management policies, establishing
organisasi dan konteksnya, menetapkan kebijakan manajemen risiko, menetapkan accountability for risk management, integrating risk management into the
akuntabilitas manajemen risiko, mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam organization's business processes, allocating risk management resources, and
proses bisnis organisasi, alokasi sumber daya manajemen risiko, dan menetapkan establishing internal and external communication mechanisms. After framework
mekanisme komunikasi internal dan eksternal. Setelah melakukan perencanaan planning, then the risk management process is implemented.
kerangka kerja, maka dilakukan penerapan proses manajemen risiko. 2. When implementing risk management, it becomes necessary to monitor and review
2. Dalam penerapan manajemen risiko, perlu dilakukan monitoring dan review terhadap the risk management framework. Subsequently, the risk management framework
kerangka kerja manajemen risiko. Setelah itu, kerangka kerja manajemen risiko will need to be improved on an ongoing basis to facilitate changes occurring in
perlu diperbaiki secara berkelanjutan untuk memfasilitasi perubahan yang terjadi the internal and external context of the organization. This process is repeated to
pada konteks internal dan eksternal organisasi. Proses-proses tersebut kemudian ensure the risk management framework undergoes continuous improvements,
berulang kembali untuk memastikan adanya kerangka kerja manajemen risiko resulting in reliable risk management applications.
yang mengalami perbaikan berkesinambungan dan dapat menghasilkan penerapan
manajemen risiko yang andal.
Internal Control Effectiveness Evaluation
Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal SUCOFINDO’s internal control monitoring and evaluation includes:
Monitoring dan evaluasi pengendalian intern yang dilakukan SUCOFINDO adalah
sebagai berikut: 1. Identifying control objectives and assessing their relevance to the work units or
1. Mengidentifikasi tujuan pengendalian dan menilai relevansinya dengan entitas evaluated transactions
unit kerja atau transaksi yang dievaluasi 2. Testing the controls’ design and application for their effectiveness in handling the
2. Menguji desain dan implementasi pengendalian atas efektifitasnya menangani risks faced by the organization or company.
risiko yang dihadapi organisasi atau perusahaan. 3. Informing and recommending corrective actions that need to be immediately carried
3. Menginformasikan dan merekomendasikan tindakan korektif untuk meningkatkan out by management to improve the internal controls’ effectiveness
efektifitas pengendalian intern yang perlu segera dilakukan oleh manajemen 4. Following up on errors or serious violations directly.
4. Menindaklanjuti kesalahan atau pelanggaran serius secara langsung.
Perusahaan menyediakan akses informasi dan data perusahaan bagi seluruh pemangku The Company provides access to information and data for all stakeholders and provides
kepentingan dan memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas dan kinerja easy access to information regarding the activities and performance of the Company to
Perusahaan kepada pemangku kepentingan agar mengetahui kondisi Perusahaan secara stakeholders so they can clearly and openly understand the Company's condition. This
jelas dan terbuka. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan is in accordance with Law Number 14 of 2008 concerning Public Information Disclosure.
Informasi Publik. SUCOFINDO menyediakan berbagai sarana informasi sebagai wujud SUCOFINDO provides various means of information access as a manifestation of PT
komitmen PT SUCOFINDO untuk meningkatkan transparansi perusahaan dan membentuk SUCOFINDO's commitment to increase company transparency and has established
perangkat pelayanan Informasi Publik dalam ruang lingkup korporasi PT SUCOFINDO. Public Information service devices within PT SUCOFINDO.
Beberapa sarana informasi yang disediakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: The information tools provided by the Company include:
Website www.sucofindo.co.id
Facebook www.facebook.com/SUCOFINDO
Twitter www.twitter.com/SUCOFINDO
Instagram www.instagram.com/SUCOFINDOOFFICIAL
YouTube www.youtube.com/SUCOFINDO
Di dalam website Perusahaan telah disajikan bebabagai informasi terkini mengenai On the Company's website, up-to-date information on business activities is presented,
kegiatan usaha, dan bebagai hal penting yang dilaksanakan oleh Perusahaan dengan and important matters carried out by the Company, in both Indonesian and English.
menggunakan bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris.
Informasi yang disajikan dalam website www.sucofindo.co.id adalah sebagai berikut: The information on the website www.sucofindo.co.id is as follows:
Kategori I Catagory Keterangan I Remarks Menu file I File menu
Tentang Kami I About Us Menyajikan informasi tentang Perusahaan dan kegiatan yang Tentang I About SUCOFINDO
dilakukan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial I Social Responsibility
Information regarding the Company and activities carried out by the Tata Kelola I Governance
Company Karier I Career
Layanan I Service Menyajikan informasi tentang jasa usaha yang dilakukan oleh Layanan Usaha I Business Services
Perusahaan Sektor Bisnis I Business Sector
Information regarding business services carried out by the Company
Kontak I Contact Konfirmasi Order I Order Confirmation
Cek Order I Check Order
Survey Feedback I Survey Feedback
Hubungi kami I Contact Us
Temui Kami I Meet Us
FAQ
Referensi I Reference Publikasi I Publication
Laporan Tahunan I Annual Report
PERKARA HUKUM
LAWSUITS
Sepanjang tahun 2018, SUCOFINDO tidak memiliki kasus yang berkaitan dengan hukum, Throughout 2018, SUCOFINDO were not involved in any cases relating to law, both
baik yang menyangkut Perusahaan, Anak Perusahaan maupun Dewan Komisaris dan concerning the Company, Subsidiaries and the Company’s Board of Commissioners
Direksi Perusahaan. and Directors.
KODE ETIK
CODE OF ETHICS
Sebagai acuan dan panduan dalam menerapkan Kode Etik, SUCOFINDO telah menerbitkan As a reference and guideline to the Code of Ethics, SUCOFINDO has issued a Business
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama Ethics and Code of Conduct signed by the President Director on November 1, 2016 and
pada tanggal 1 November 2016 dan berlaku sejak tanggal 2 Januari 2017. effective January 2, 2017.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku mengatur tata cara Perusahaan di dalam The Business Ethics and Code of Conduct Guidelines regulates the procedure for the
menjalankan perusahaan yang baik secara optimal dalam mencapai tujuan perusahaan Company in running the company properly in an optimum manner in order to achieve
sesuai dengan penerapan dan tindakan yang telah ada dalam pedoman tersebut. the objectives of the company in accordance with the implementation and action
Pedoman Etika Usaha dan tata Perilaku diterapkan sebagai pedoman yang berlaku stipulated in the guidelines. The Business Ethics and Code of Conduct Guidelines is
bagi seluruh insan SUCOFIDO, Anak Perusahaan, Pemasok dan Mitra Kerja. applied by all SUCOFIDO employees, Subsidiaries, Suppliers and Working Partners.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Business Ethics and Code of Conduct
Pedoman ini berisi 4 bagian, yaitu: This guide contains 4 parts, namely:
1. Pendahuluan 1. Introduction
a. Latar Belakang a. Background
b. Visi, Misi danNilai-nilai Perusahaan b. Vision, Mission and Corporate Values
c. Tujuan Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku c. The Purpose of Implementing Business Ethics and Conduct
d. Prinsip-prinsip Kepatuhan d. Compliance Principles
e. Lingkup Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku e. Scope of Business Ethics and Conduct
f. Kewajiban Insan SUCOFINDO f. Obligations of SUCOFINDO Personnel
g. Tanggung Jawab Manajemen g. Management Responsibilities
2. Pedoman Etika Usaha 2. Business Ethics Guidelines
a. Etika Perusahaan dengan Pegawai a. Company Ethics with Employees
b. Etika Perusahaan dengan Pelanggan b. Company Ethics with Customers
c. Etika Perusahaan dengan Pesaing c. Company Ethics with Competitors
d. Etika Perusahaan dengan Pemasok d. Company Ethics with Suppliers
e. Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja e. Company Ethics with Business Partners
f. Etika Perusahaan dengan Kreditur/Penanam Modal f. Company Ethics with Creditors/Investors
g. Etika Perusahaan dengan Pemerintah g. Company Ethics with the Government
h. Etika Perusahaan dengan Masyarakat h. Company Ethics with the Community
i. Etika Perusahaan dengan Media Masa i. Company Ethics with Mass Media
j. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi j. Company Ethics with Professional Organizations
3. Pedoman Tata Perilaku 3. Code of Conduct Guidelines
a. Etika Kerja sama antar sesama Insan SUCOFINDO a. Ethics between SUCOFINDO personnel
b. Kerahasiaan Data dan Informasi b. Confidentiality of Data and Information
c. Harta Perusahaan c. Company assets
d. Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan d. Security, Occupational Safety and Health and the Environment
e. Pencatatan Data dan Pelaporan e. Data Recording and Reporting
f. Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan f. Conflicts of Interest and Abuse of Position
g. Ketidakberpihakan Terhadap Pihak Manapun g. Impartiality towards any party
h. Hadiah/Cinderamata/Gratifikasi dan Hiburan/Entertaiment h. Gifts/Souvenirs/Gratuities and Entertainment
i. Praktik Suap, Korupsi, dan Kecurangan i. Bribery, Corruption and Fraud Practices
j. Perjudian, Perbuatan Asusila, Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang j. Gambling, Immoral Acts, Narcotics and Drug Abuse and Alcoholic Beverages
(Narkoba) serta Minuman Beralkohol (Minol)
k. Aktivitas Politik k. Political Activities
4. Petunjuk Pelaksanaan 4. Implementation Guidelines
a. Sosialisasi dan Internalisasi a. Socialization and Internalization
b. Pernyataan Komitmen b. Statement of Commitment
c. Pengujuan dan Pengukuran Pemahaman Etika Usaha dan Tata Perilaku c. Objective and Measurement of Understanding Business Ethics and Conduct
d. Pelaporan Pelanggaran d. Violation Reporting
e. Sanksi Atas Pelanggaran e. Sanctions for Violations
Tujuan Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku The Purpose of Business Ethics and Conduct
1. Memberi panduan kepada perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis sesuai 1. Providing guidance to companies in carrying out business activities in accordance
standar etika usaha untuk memenuhi kepentingan seluruh stakeholders. with ethical business standards to meet the interests of all stakeholders.
2. Memberi panduan berperilaku bagi insan SUCOFINDO dalam menjalankan tugas 2. Giving guidance for SUCOFINDO personnel behavior in carrying out their duties and
dan tanggung jawabnya, memberi pertimbangan dalam menjalankan tugas dan responsibilities, giving consideration in carrying out their duties and responsibilities,
tanggung jawabnya, memberi pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan giving consideration to decision making and implementing accountability.
menerapkan akuntabilitas.
Penyebarluasan dan Sosialisasi Kode Etik Perusahaan Company's Code of Ethics Dissemination and Socialization
1. Sosialisasi dan internalisasi etika usaha dan tata perilaku wajib diberikan kepada 1. Business ethics and code of conduct socialization and internalization is given to
seluruh Insan SUCOFINDO dan kepada pegawai baru yang diangkat sebagai pegawai all SUCOFINDO Personnel and new employees appointed as PTT/PT employees.
PTT/pegawai PT. 2. The socialization and internalization provided for all SUCOFINDO Persons is
2. Sosialisasi dan Internalisasi yang diberikan untuk seluruh Insan SUCOFINDO carried out regularly at the beginning of each year in each Work Unit. Whereas
wajib dilakukan secara regular setiap awal tahun oleh masing-masing Unit Kerja. the procedures for conducting socialization for new employees will be regulated
Sedangkan tata cara pelaksanaan sosialisasi untuk pegawai baru akan diatur secara separately by the Human Capital Division facilitated by the Strategic & Risk
tersendiri oleh Divisi Human Capital yang difasilitasi oleh Divisi Manajemen Strategis Management Division for the dissemination of material on business ethics and
& Risiko untuk penyampaian materi sosialisasi etika usaha dan tata perilaku. behavior management.
3. Divisi Manajemen Strategis dan Risiko memfasilitasi materi sosialisasi dan 3. The Strategic and Risk Management Division facilitates the socialization and
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku kepada seluruh Unit Kerja. Unit Kerja Guidelines for Business Ethics and Behavior for all Work Units. The Work Units
mendistribusikannya kepada seluruh Insan SUCOFINDO yang ada di lingkungannya. distributes it to all SUCOFINDO personnel in their environment.
4. Kepala Unit Kerja melakukan pemastian bahwa setiap Insan SUCOFINDO di 4. The Work Unit Head ensures that all SUCOFINDO personnel in his environment
lingkungannya telah menerima Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, baik has received the Code of Business Ethics and Conduct, both in the form of a
dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy. softcopy or hardcopy.
5. Sosialisasi diberikan oleh Chief Compliance Officer, Kepala Unit Kerja dibantu oleh 5. Socialization is provided by the Chief Compliance Officer, Work Unit Head assisted
fungsi QSHE & RM atau fungsi lainnya yang ditunjuk oleh Kepala Unit Kerja untuk by the QSHE & RM function or other functions appointed by the Work Unit Head
mengkoordinir terselenggaranya sosialisasi berjalan optimal dan menjangkau to coordinate the optimal socialization to reach out to all SUCOFINDO personnel
seluruh Insan SUCOFINDO diseluruh area yang menjadi tanggung jawabnya. under their responsibility.
6. Sosialisasi dapat pula dilakukan oleh Fungsi yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk 6. Socialization can be carried out by a function appointed by the Company to socialize
memberikan sosialisasi dan internalisasi etika usaha dan tata perilaku kepada and internalize business ethics and code of conduct to all SUCOFINDO Personnel.
seluruh Insan SUCOFINDO.
7. Setiap Insan SUCOFINDO dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan 7. Every SUCOFINDO employee can ask for an explanation or submit questions related
terkait dengan etika usaha dan tata perilaku kepada atasan langsung atau kepada to business ethics and behavioral arrangements to their direct supervisor or
Chief Compliance Officer, atau dapat mengakses secara online alamat helpdesk to the Chief Compliance Officer, or can access the helpdesk address online at
di coc@sucofindo.co.id untuk mendapatkan penjelasan terkait etika usaha dan coc@sucofindo.co.id to receive an explanation regarding business ethics and
tata perilaku. governance behavior.
8. Setelah sosialisasi dilakukan, Insan SUCOFINDO wajib menandatangani Pernyataan 8. After the socialization is completed, SUCOFINDO personnel must sign a SUCOFINDO
Insan SUCOFINDO. Personnel Statement.
9. Setiap akhir tahun seluruh Kepala Unit Kerja wajib melaporkan pelaksanaan 9. At the end of each year all Work Unit Heads are required to report on the business
kepatuhan etika usaha dan tata perilaku kepada Chief Compliance Officer dan ethics compliance and code of conduct to the Chief Compliance Officer and sign
menandatangani Pernyataan Manajemen Senior. the Senior Management Statement.
10. Salinan Pernyataan Insan SUCOFINDO, salinan Pernyataan Manajemen Senior 10. Copies of Statements from SUCOFINDO's Personnel, the Senior Management
dan salinan Daftar Hadir sebagai bukti sosialisasi, seluruhnya diserahkan kepada Statement and the Presentation List as proof of socialization, are submitted to the
Divisi Manajemen Strategis & Risiko, sedangkan dokumen asli diserahkan dan Strategic & Risk Management Division, while the original documents are submitted
diadministrasikan dengan baik oleh fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) di masing- and administered by the Human Resources (HR) function in each Work Unit .
masing Unit Kerja.
11. Divisi Manajemen Strategis dan Risiko melakukan fungsi administrasi dan 11. The Strategic and Risk Management Division carries out administrative and
pengawasan atas ketaatan penandatanganan pernyataan komitmen guna supervisory functions for compliance with the commitment statement signings
memastikan seluruh Insan SUCOFINDO telah membaca dan memahami Etika to ensure that all SUCOFINDO Personnel have read and understood the Company
Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan. Business Ethics and Code of Conduct.
12. Divisi Manajemen Strategis dan Risiko melakukan pemastian seluruh Unit Kerja 12. The Strategic and Risk Management Division ensures that all Work Units conduct
melakukan sosialisasi setiap tahun, dan pemastian seluruh Insan SUCOFINDO socialization every year, and ensures that all SUCOFINDO Personnel renew and
memperbarui dan menandatangani kembali pernyataan komitmen setiap tahunnya. sign a commitment statement every year.
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan Sanctions for Violations of the Company's Code of Ethics
1. Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau 1. The Board of Directors guides the disciplinary actions and/or corrective and
tindakan perbaikan serta pencegahan yang dikenakan kepada Insan SUCOFINDO preventive actions imposed on SUCOFINDO Personnel who commit violations, in
yang melakukan pelanggaran, akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang diatur accordance with the provisions stipulated separately in the Employee Discipline
secara tersendiri dalam Peraturan Disiplin Pegawai dan peraturan-peraturan lainnya Regulations and other regulations in the Company.
yang diatur oleh Perusahaan.
2. Insan SUCOFINDO yang melakukan penyimpangan etika usaha dan tata perilaku 2. SUCOFINDO personnel who violate the business ethics and codes of conduct have
memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum the right to be heard to explain before their direct supervisor before guidance or
pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin dikenakan. disciplinary action is imposed.
Untuk merealisasikan upaya penegakan prinsip GCG dan menciptakan situasi kerja To realize the enforcement of GCG principles and to create a clean and responsible
yang bersih dan bertanggungjawab, Perusahaan menerapkan sistem Whistle Blowing work situation, the Company has a Whistle Blowing System (WBS) system. The WBS
System (WBS). WBS merupakan bagian dari pengendalian internal perusahaan untuk is part of the company's internal control to reduce the risk of violations and as a
mengurangi risiko terhadap adanya pelanggaran dan sebagai salah satu media pelaporan reporting medium in preventing and detecting potential violations of ethics and law in
dalam mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran etika dan hukum di the Company. In 2015, SUCOFINDO started a reporting system for alleged irregularities
Perusahaan. Sejak tahun 2015, SUCOFINDO mulai menerapkan sistem pelaporan atas called the whistleblowing system (WBS).
dugaan penyimpangan atau whistleblowing system (WBS).
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Sanctions for Company Code of Ethics Violations
SUCOFINDO telah menyusun Pedoman Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan/ SUCOFINDO has prepared Reporting Guidelines for the Alleged Deviation/Whistle
Whistleblowing System untuk diterapkan kepada seluruh pegawai, stakeholder dan Blowing System to be applied so all employees, stakeholders and all related parties
semua pihak yangterkait agar diketahui dan dilaksanakan. Pedoman tersebut ditanda can understand and implement. The guidelines were signed by the President Director
tangani oleh Direktur Utama pada tanggal 2 Februari 2015 dan berisikan antara lain: on February 2, 2015 and contained:
BAB I PENDAHULUAN CHAPTER I INTRODUCTION
BAB II ASPEK STRUKTURAL CHAPTER II STRUCTURAL ASPECTS
BAB III ASPEK OPERASIONAL CHAPTER III OPERATIONAL ASPECTS
BAB IV ASPEK PEMELIHARAAN SISTEM CHAPTER IV ASPECT OF SYSTEM MAINTENANCE
RUPS
GMS
Direksi Dekom
Board of Directors Board of Commissioners
Pihak yang Mengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran Parties Managing the Violation Reporting System
Perusahaan memiliki Tim WBS yang merupakan usulan Direksi dan ditetapkan oleh The Company WBS Team is proposed by the Board of Directors and determined by the
Dewan Komisaris secara rahasia untuk mengelola penerapan WBS meliputi penerimaan, Board of Commissioners in secret to manage the WBS including accepting, validating
validasi dan analisis Pelaporan Dugaan Penyimpangan, pengelolaan aplikasi dan and analyzing Alleged Deviations, manage the application and database, and compile
database serta menyusun Laporan WBS. WBS Reports.
Tim WBS memiliki 3 fungsi utama yaitu: The WBS team has 3 main functions, namely:
Tim Administrasi WBS yaitu tim yang mengelola informasi Pelaporan Dugaan Penyimpangan, meliputi pengelolaan database, aplikasi, data entry Pelaporan Dugaan
WBS Administration Team Penyimpangan dari media surat, telepon dan faksimili.
namely a team that manages the Alleged Deviation Reports information, including managing the database, application, data entry for Alleged Deviations
Reports received via mail, telephone and facsimile media.
Tim Validasi WBS yaitu tim yang melakukan proses validasi Pelaporan Dugaan Penyimpangan dengan pemilahan:
WBS Validation Team • Pelaporan yang tidak memenuhi persyaratan (pelaporan sampah).
• Pelaporan yang bermanfaat bagi Perusahaan akan tetapi tidak termasuk dalam kategori Pelaporan WBS
• Pelaporan Dugaan Penyimpangan yang memenuhi persyaratan dalam kategori Pelaporan WBS yang layak untuk ditindaklanjuti.
namely a team that conducts the Alleged Deviation Reports validation process by sorting:
• Reports that do not meet the requirements (rubbish reports).
• Reports that are beneficial to the Company but are not included in the category of WBS Reporting
• Reports of Alleged Deviations that meet the WBS Reporting requirements and are appropriate for follow up.
Tim Analisa WBS yaitu tim yang melakukan analisis Pelaporan Dugaan Penyimpangan untuk diproses lebih lanjut meliputi:
WBS Analysis Team • Klasifikasi Pelaporan
• Kecukupan bukti/indikasi awal
• Analisis perkiraan dampak risiko
• Evaluasi prioritas
• Penyusunan Laporan WBS
namely a team that conducts the Alleged Deviation Reports analysis for further processing including:
• Reporting Classification
• Adequacy of evidence/initial indication
• Analysis of estimated risk impact
• Priority evaluation
• Compilation of WBS Reports
Dekom Direksi
Board of Commissioners Board of Director
Pencarian Fakta
Pelaporan Perlindungan Pelapor Finding Fact
Reporting Reporter Protection
Pemeriksaan Kasus
Case Investigation
Laporan WBS
WBS Report
Ya I Yes Tidak I No
Diselesaikan
Sesuai Ketentuan Kasus Ditutup
Solved according Case Closed
by provision
Dalam kasus yang serius dan sensitif dapat dipertimbangkan untuk menggunakan In serious and sensitive cases, consideration can be given to using independent external
pemeriksaan/investigator eksternal yang independen dalam melakukan investigasi investigators for carrying out the Alleged Deviation Reports investigation.
Pelaporan dan Dugaan Penyimpangan tersebut.
Sosialisasi dan Upaya Peningkatan Kualitas Sistem Pelaporan Socialization and Quality Improvement Efforts of the Violation
Pelanggaran Reporting System
Perusahaan terus meningkatkan sosialisasi keberadaan whistleblowing system kepada The company continues to improve its socialization of the whistleblowing system to all
seluruh karyawan agar sistem tersebut dapat berjalan dengan lebih efektif. Berbagai employees so that the system can run more effectively. These include:
cara dilakukan Perusahaan seperti:
1. Sosialisasi Internal 1. Internal Socialization
Sosialisasi WBS wajib dilakukan oleh Kepala Unit Kerja kepada seluruh insan The WBS socialization is carried out by the Work Unit Heads to all SUCOFINDO
SUCOFINDO dalam lingkungan Unit Kerjanya secara reguler setiap tahun dan personnel in the regular Working Units every year and includes:
mencakup antara lain:
a. Sosialisasi etika dan budaya Perusahaan yang mendorong terjadinya “budaya a. Corporate ethics and culture socialization that encourages a "culture of
kejujuran dan keterbukaan” honesty and openness"
b. Sosialisasi mengenai tata cara untuk berperan dalam program WBS b. Dissemination of WBS program procedures
c. Kepala Unit Kerja melakukan pemastian bahawa setiap insan SUCOFINDO di c. Work Unit Heads confirm that all their SUCOFINDO employees attended and
lingkungannya telah menghadiri dan menandatangani daftar hadir sosialisasi signed the WBS socialization attendance list as evidence to be submitted to
WBS sebagai bukti untuk diserahkan kepada Divisi Manajemen Strategis the Strategic Management Division and HR Division
dan Divisi SDM
d. Sosialisasi WBS dilakukan bersamaan dengan sosialisasi etika usaha, tata d. The WBS socialization is carried out in conjunction with dissemination of
perilaku dan program kepatuhan lainnya. business ethics, behavior and other compliance programs.
e. Divisi Manajemen Strategis memfasilitasi materi sosialisasi WBS kpada e. The Strategic Management Division facilitates WBS socialization material
seluruh Unit Kerja for all Work Units
f. Sosialisasi dapat dilakukan melalui secara langsung maupun melalui media f. Socialization can be conducted directly or through electronic media
elektronik
g. Setiap insan SUCOFINDO dapat meminta penjelasan atau menyampaikan g. Each SUCOFINDO employee can ask for an explanation or submit a question
pertanyaan terkait dengan penerapan WBS kepada atasan langsung atau related to the WBS to their direct supervisor or to the Strategic Management
kepada Divisi Manajemen Startegis atau dapat mengakses secara online Division or can access the helpdesk address online at WBS_helpdesk@
alamat helpdesk di WBS_helpdesk@sucofindo.co.id untuk mendapatkan sucofindo.co.id for further explanation.
penjelasan lebih lanjut.
2. Publikasi Eksternal 2. External Publication
Perusahaan menyampaikan informasi terkait penerapan WBS kepada seluruh The Company delivers information related to WBS to all external stakeholders
stakeholders eksternal melalui media website WBS dan website Perusahaan (www. through the WBS media website and the Company's website (www.sucofindo.co.id)
sucofindo.co.id)
3. Pelatihan 3. Training
Melaksanakan pelatihan yang berkesinambungan kepada Tim WBS dengan materi Continuous training for the WBS Team with training materials includes:
pelatihan antara lain:
a. Teknik investigasi a. Investigative techniques
b. Teknik komunikasi dan konseling b. Communication techniques and counseling
c. Teknik mengevaluasi pelaporan atas dugaan penyimpangan c. Alleged Deviation Reports evaluation techniques
d. Teknik pengelolaan aplikasi d. Application management techniques
Di dalam Pedoman Etika Usaha PT Sucofindo juga mengatur mengenai larangan PT Sucofindo Business Ethics Guidelines also regulates the prohibition of giving and/or
pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata/gratifikasi/hiburan dalam receiving gifts/souvenirs/gratuities/entertainment in any form related to the position
bentuk apapun terkait dengan jabatan dan/atau pelaksanaan tugas/kepegawaian, and/or execution of duties, without causing conflicts of interest which can influence
tanpa menimbulkan benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi pengambilan decision making in running the Company's business.
keputusan dalam menjalankan usaha Perusahaan.
SUCOFINDO telah memiliki Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang dituangkan dalam SUCOFINDO’s Gratification Control Guidelines as outlined in the Board of Directors
Surat Keputusan Direksi No.29/KD/2015 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi Decree No.29/KD/2015 concerning Guidelines for Gratification Control in PT Sucofindo
di Lingkungan PT Sucofindo (Persero). Ada pun isi Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Persero). The Gratification Control Guidelines includes:
tersebut adalah:
Bab I : Pendahuluan. Chapter I : Introduction.
Bab II : Prinsip Pengendalian Gratifikasi. Chapter II : Gratification Control Principles.
Bab III : Penerapan Kebijakan Gratifikasi. Chapter III : Gratification Policies Application.
Bab IV : Penegakan Gratifikasi. Chapter IV : Gratification Enforcement.
Pedoman Pengendalian Gratifikasi SUCOFINDO mengatur mengenai hal-hal yang terkait SUCOFINDO's Gratuity Control Guidelines regulate matters relating to Gratification
dengan Pengendalian Gratifikasi meliputi, pemahaman mengenai Gratifikasi, batasan Control including, understanding of Gratuities, limitations and control mechanisms,
dan mekanisme pengendalian, pelaporan, pemantauan serta sanksi atas pelanggaran. reporting, monitoring and sanctions for violations.
Pedoman ini dibuat untuk mengatur Pengendalian Gratifikasi antar Insan SUCOFINDO The guideline was produced to regulate Gratification Control between SUCOFINDO's
dengan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan usaha Perusahaan. Personnel and parties related to the Company's business activities.
Pedoman ini berlaku untuk: The guideline applies to:
a. Seluruh Insan SUCOFINDO; a. All SUCOFINDO Personnel;
b. Stakeholders; b. Stakeholders;
c. Anak Perusahaan. c. Subsidiaries.
Dengan berpegang teguh kepada keyakinan bahwa dengan semakin baiknya kualitas By adhering to the belief that with better quality GCG principles, it will have a positive
penerapan prinsip GCG, maka akan memberikan dampak yang positif terhadap impact on the Company, not only for now, but also in the future. Therefore Sucofindo
Perusahaan, tidak hanya untuk saat ini, tapi juga dimasa yang akan datang. Oleh makes efforts to improve the quality of the application of GCG principles in its operation
karena itu Sucofindo melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan from year to year, taking into account the applicable regulations.
prinsip GCG dalam lingkup operasionalnya dari tahun ke tahun, dengan mengindahkan
peraturan yang berlaku.
Melakukan penilaian setiap tahun terhadap hasil penerapan GCG merupakan salah Assessing the GCG implementation results every year is a Company effort to
satu upaya Perusahaan dalam pengimplementasian GCG yang berkelanjutan dalam implementing sustainable GCG within the company. The assessment results are used
perusahaan. Hasil penilaian atau assessment dijadikan sebagai tolak ukur untuk as a benchmark to monitor the progress of GCG implementation to date.
melihat kemajuan pelaksanaan GCG selama ini.
Pelaksanaan Assessment GCG di Perusahaan mengacu kepada Kerangka Acuan The Company’s GCG Assessment refers to the Terms of Reference for Assessments and
Pelaksanaan Assessment dan Reassessment Penerapan Good Corporate Governance Reassessments of the Good Corporate Governance in SOEs developed by the Ministry of
di BUMN yang dikembangkan Kementerian BUMN yang ruang lingkupnya meliputi SOE and covers all GCG aspects in the management of companies for the reporting year.
seluruh aspek GCG dalam pengelolaan perusahaan untuk periode tahun buku laporan.
Pihak Yang Melaksanakan Assessment Parties who carry out the Assessments
Kegiatan penilaian atau assessment terhadap praktik Tata Kelola PT Sucofindo dilakukan PT Sucofindo's Governance practices Assessment activities are carried out using a
dengan metode penilaian (Self Assessment). Perusahaan membentuk Tim Self Assessment Self Assessment method. The Company has formed a Self Assessment Team based
yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi. Dalam pelaksanaan assessment, on a Board of Directors Decree. In conducting the assessments, the Self Assessment
Tim Self Assessment dibantu oleh konsultan eksternal. Team is assisted by external consultants.
Pelaksanaan assessment di SUCOFINDO dilakukan pada kuartal pertama setelah tahun The assessment in SUCOFINDO are conducted in the first quarter after the fiscal year
buku berakhir. Untuk assessment GCG tahun buku 2017, Perusahaan telah menunjuk PT ends. For the 2017 fiscal year GCG assessment, the Company appointed PT Sinergi Daya
Sinergi Daya Prima sebagai konsultan pendamping dengan biaya sebesar Rp159.500.000, Prima as a consultant at a cost of Rp159,500,000, including assessment fee of IFIA.
termasuk biaya assessment IFIA.
Criteria Used
Kriteria Yang Digunakan For the 2017 Fiscal Year, the Self Assessment team evaluated Corporate Governance
Untuk Tahun Buku 2017, tim Self Assessment melakukan penilaian terhadap praktik Tata practices by referring to the Ministry of SOE Regulation PER-01/MBU/2011 Jo Ministry
Kelola Perusahaan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ of SOE Regulation No.PER-09/MBU/2012 concerning Implementation of Good Corporate
MBU/2011 Jo Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Governance ( GCG) in SOE, and Ministry of SOE Secretariat Decree No.SK-16/S.MBU/2012
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN dan Keputusan Sekretaris Kementerian concerning Indicators/Parameters for Evaluating and Applying Good Corporate
BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Governance in SOE, by taking into account the following aspects:
Penerapan GCG pada BUMN, dengan memperhatikan beberapa aspek sebagai berikut:
1. Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara 1. Commitment to sustainable Good Corporate Governance
berkelanjutan
2. Pemegang Saham dan RUPS 2. Shareholders and GMS
3. Dewan Komisaris 3. Board of Commissioners
4. Direksi 4. Board of Directors
5. Pengungkapan informasi dan Transparansi 5. Information disclosure and transparency
6. Aspek lainnya. 6. Other aspects.
Hasil Assessment Tahun Buku 2017 2017 Fiscal Year Assessment Results
Laporan pelaksanaan assessment tahun buku 2017 telah diselesaikan pada 28 September The 2017 fiscal year assessment report was completed on 28 September 2018, with
2018, dengan hasil sebagai berikut: the following results:
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara 7,00 6,554 93,63 Sangat Baik I Very good
Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,592 95,47 Sangat Baik I Very good
Shareholders and GMS/Capital Owners
III Dewan Komisaris 35,00 32,061 91,60 Sangat Baik I Very good
Board of Commissioners
IV Direksi 35,00 32,784 93,67 Sangat Baik I Very good
Board of Directors
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 7,945 88,28 Sangat Baik I Very good
Information Disclosure and Transparency
VI Aspek Lainnya 5,00 4,464 89,00 Sangat Baik I Very good
Other aspects
Total 100 92,400 92,40 Sangat Baik I Very good
Hasil penilaian menunjukkan bahwa kualitas penerapan GCG pada Tahun Buku 2017 di The assessment results shows that the quality of GCG in the 2017 Fiscal Year in PT
lingkungan PT Sucofindo adalah "Sangat Baik" dengan skor sebesar 92,400 meningkat Sucofindo is "Very Good" with a score of 92,400, an increase of 1,396 points compared
1,396 poin dibandingkan Tahun Buku 2016 sebesar 91,004. to 91,004 in the 2016 Fiscal Year.
Berdasarkan hasil self assessment tahun buku 2017, terdapat sejumlah rekomendasi Based on the 2017 fiscal year self-assessment results, a number of recommendations
yang menjadi area of improvement untuk peningkatan kualitas penerapan prinsip Tata were made in are areas for improvement to the quality of the Corporate Governance
Kelola Perusahaan. principles.
Status Tindak Lanjut
Rekomendasi Rekomendasi
No
Recommendation Recommendations Follow-up
Status
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan I Commitment on Sustainable Governance
1 Melakukan pemutakhiran atas Panduan Penanganan Benturan Kepentingan dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi sesuai dengan aturan yang
berlaku. n/a
Updating the Guidelines for Handling Conflicts of Interest and Guidelines for Gratification Control in accordance with applicable rules.
2 Melakukan survei pemahaman Insan SUCOFINDO atas Pedoman GCG, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (CoC) dan Kebijakan Gratifikasi yang
dapat dilakukan melalui email atau media elektronik lainnya atau pada saat sosialisasi, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai secara
internal termasuk untuk mendapatkan feedback atas materi yang disampaikan. n/a
Conducting a survey of understanding for SUCOFINDO's Staff on GCG Guidelines, Code of Business Ethics and Behavior (CoC) and Gratification Policies via
e-mail or other electronic media or during Employee internal socialization, education and training to gain feedback on the material presented
3 Memastikan seluruh wajib LHKPN menyusun dan menyampaikan LHKPN sesuai dengan peraturan perundnag-undangan yang berlaku.
n/a
Ensuring that all mandatory LHKPNs compile and submit LHKPN in accordance with applicable regulations.
4 Membuat menu khusus pada website Perusahaan terkait sistem pelaporan WBS yang di dalamnya memuat konten yang menghubungkan kepada
http://wbs.sucofindo.co.id. n/a
Preparig a special menu on the Company's website regarding the WBS reporting system containing content that connects to http://wbs.sucofindo.co.id.
Pemegang Saham dan RUPS I Shareholders and GMS
5 Menegaskan untuk mengabaikan Pasal 14 ayat (25), sebelum memberikan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Dewan Komisaris atas tindakan-
tindakan selaku Komisaris Utama sampai dengan tanggal 31 Mei 2017.
n/a
Affirming to ignore Article 14 paragraph (25), before giving full release to members of the Board of Commissioners for actions as President Commissioner
until May 31, 2017.
6 Memperhatikan masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang telah habis.
n/a
Noting the term of office for the Board of Commissioners members that have expired.
Dewan Komisaris I Board of Commissioners
7 Memperhatikan perubahan Peraturan Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Nomor: PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016, menjadi
Nomor: PER-06/MBU/06/2018 pada tanggal 4 Juni 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri BUMN Nomor: 04/MB/2014 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
n/a
Paying attention to changes in the Regulations on the Determination of Board of Directors, Board of Commissioners Number: PER-02/MBU/06/2016 dated
June 20, 2016, and Number: PER-06/MBU/06/2018 dated June 4, 2018, concerning Third Amendment to Ministry of SOE Regulation Number: 04/MB/2014
concerning Guidelines for Determining Income for SOE Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board.
Penerapan KPKU dilatar belakangi oleh tuntutan Kementerian BUMN kepada Perusahaan The application of SPC is motivated by the demands of the Ministry of SOE to the
agar mampu meningkatkan daya saing sekaligus siap menghadapi era pasar bebas Company to increase its competitiveness and be ready to face the free market era in
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan berpedoman pada KPKU, Perusahaan dapat the ASEAN Economic Community. By referring to the SPC, the Company can assess
menilai semua elemen di perusahaan tersebut yang berpengaruh pada pengelolaan all elements of the company that have an influence on the company management,
perusahaan, peningkatan proses, dan peningkatan hasil process improvements, and increased yield.
PT Sucofindo telah menerapkan Penilaian Kinerja Unggul sejak tahun 2016 yang PT Sucofindo has implemented a Superior Performance Assessment since 2016 based on
berdasarkan Surat Kementerian BUMN No.S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari the Ministry of SOE Letter No.S-08/S.MBU/2013 dated January 16, 2013 (SPC). We can
2013 (KPKU). Implementasinya dapat kita lihat dari pelaksanaan penilaian kinerja see its implementation in the performance appraisals of the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk oleh and Board of Directors carried out by a team appointed by the Ministry of SOE.
Kementerian BUMN.
Evaluasi kinerja KPKU didasarkan pada 2 (dua) dimensi penilaian, yaitu proses dan The SPC performance assessment was based on 2 (two) assessment dimensions, namely
hasil Faktor yang digunakan untuk menilai proses adalah ADLI. Sementara faktor yang process and results. The factors used to assess the process uses ADLI. While the
digunakan untuk mengevakuasi hasil-hasil perusahaan adalah Level, Trend, Comparison factors used for company results uses Level, Trend, Comparison and Integration (LeTCI).
dan Integration (LeTCI).
Hasil skor atas penilaian penerapan KPKU dan kategorinya adalah sebagai berikut: The SPC assessment results and its categories are as follows:
Skala Skor I Scale Score Kategori I Catagory
876-1.000 World Class Leader
776-875 Benchmark Leader
676-775 Industri Leader
576-675 Emerging Industry Leader
476-575 Good Performance
376-475 Early Improvement
276-375 Early Result
0-275 Early Development
Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Based on Republic of Indonesia Law Number 30 of 2002 concerning the Corruption
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, menegaskan bahwa KPK berwenang Eradication Commission (KPK), the KPK has the authority to carry out preventive
melaksanakan langkah atau upaya pencegahan antara lain dengan melakukan measures or efforts, including registering and examining the State Officials Wealth
pendaftaran dan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Report (SOWR). This Regulation also mandates that each official must report and
(LHKPN). Berkaitan dengan itu Peraturan diatas, mengamanatkan pula bahwa setiap announce their wealth before and after assuming their position and be willing to have
penyelenggara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaanya sebelum their wealth checked before and after taking office.
dan setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan
sesudah menjabat.
Menindaklanjuti Undang Undang tersebut, Direksi SUCOFINDO telah mengesahkan Following the Law, the SUCOFINDO Board of Directors have ratified the LHKPN-related
kebijakan terkait LHKPN yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.12/ policies based on Board of Directors Decree No.12/KD/2017 concerning the Obligation
KD/2017 tentang Kewajiban Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara for PT Sucofindo (Persero) Structural Officials to Submit Wealth Reports.
Negara Bags Pejabat Struktural di Lingkungan PT Sucofindo (Persero).
Berdasarkan kebijakan tersebut ditetapkan jabatan-jabatan struktural di lingkungan To comply with this policy, SUCOFINDO established the structural positions required
SUCOFINDO yang diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan to submit the Wealth Reports (LHKPN), namely:
Penyelenggara Negara (selanjutnya disebut LHKPN), yaitu:
1. Direksi; 1. Directors;
2. Komi saris; 2. Commissioners;
3. Kepala Strategic Business Unit (SBU); 3. Strategic Business Unit (SBU) Heads;
4. Kepala Satuan Pengawasan Intern; 4. Internal Control Unit Heads;
5. Kepala Divisi; 5. Division Heads;
6. Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). 6. Partnership and Community Development Program Unit (PKBL) Heads.
SUCOFINDO menyadari bahwa keberlangsungan usahanya tidak hanya berdasarkan SUCOFINDO realizes that its business continuity is not only based on economic
aspek ekonomi (profit) saja, tapi juga memiliki kaitan yang sangat erat dengan aspects (profit), but also has a very close relationship with employee performance,
kinerja karyawan, pemenuhan kebutuhan pelanggan serta peningkatan meeting customer needs and improving community welfare (people) and at a broader
kesejahteraan masyarakat (people) dan pada tingkat yang lebih luas adalah level increasing environmental sustainability (planet).
peningkatan terhadap keberlanjutan lingkungan (planet).
Oleh karena itu, SUCOFINDO berkomitmen untuk menjalankan berbagai kegiatan Therefore, SUCOFINDO is committed to carrying out Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) yang (CSR) activities aimed at providing sustainable benefits to the surrounding communities
bertujuan untuk memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat and encouraging employees to be actively involved in creating added value for the
sekitar dan juga mengajak karyawan untuk dapat secara aktif bersama-sama welfare of the communities and the environment.
menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungannya.
Komitmen dan kepedulian SUCOFINDO terhadap masyarakat tersebut sejalan SUCOFINDO's commitment and concern for the community is in line with the 2007
dengan amanat Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas. Law No.40 concerning Limited Liability Companies. Also SUCOFINDO, as a State-
Di lain pihak, SUCOFINDO juga merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Owned Enterprise (SOE), has an obligation to fulfill CSR within the framework of
memiliki kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dalam the Partnership and Community Development (PKBL) Program. For this reason,
kerangka PKBL. Untuk itulah, pelaksanaannya diimplementasikan melalui dua implementation takes the form of activities related to the Company's concern for
kelompok kegiatan, yang pada intinya sama, yaitu bukti kepedulian Perusahaan the community, environment and employees.
terhadap masyarakat, lingkungan dan karyawan.
Dalam menjalankan program CSR, Perusahaan mengacu pada konsep Sustainability In carrying out its CSR programs, the Company refers to the concept of Sustainability
Development atau Pembangunan Berkelanjutan, yaitu tentang keseimbangan antara Development, which involves balancing business players, stakeholders, and regulators.
pelaku usaha, pemangku kepentingan, serta regulator. Harmonisasi ini hanya This harmonization can only be realized through a strong commitment from all parties,
dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya especially the business entities that are profit-orientated and tend to ignore the
entitas usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar pada orientasi keuntungan dan long-term impact of their activities.
cenderung mengabaikan dampak jangka panjang atas kegiatan yang dilakukan.
Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi ini melalui In Indonesia, regulators have encouraged harmonization through Corporate Social
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR), Responsibility (CSR) that requires business entities to have policies and programs
yang mewajibkan entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait related to their commitment to building sustainable relationships with stakeholders.
komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku The International Organization for Standardization (ISO), as the world's parent
kepentingan. International Organization for Standardization (ISO), sebagai induk organization for international standardization in the industrial and commercial fields,
organisasi standarisasi Internasional dibidang industrial dan komersial dunia telah has released ISO 26000 concerning Guidance Standards for Social Responsibility.
merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance Standard on Although it is not mandatory, and merely an appeal, this ISO provides the international
Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib dan hanya sekedar imbauan, patterns and modules on how CSR can be developed in an organization. In ISO 26000,
ISO ini memberikan pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang CSR covers 7 (seven) main issues, namely:
bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah organisasi. Dalam
ISO 26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:
1. Organizational Governance 1. Organizational Governance
2. Hak Asasi Manusia 2. Human Rights
3. Ketenagakerjaan 3. Labor Practices
4. Lingkungan Hidup 4. The Environment
5. Praktik Kegiatan Institusi yang Adil 5. Fair Operating Practices
6. Isu Konsumen 6. Consumer Issues
7. Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat. 7. Community Involvement and Development.
LABOR
HUMAN
PRACTICES
RIGHTS
THE ENVIRONMENT
COMMUNIT
Y
INVOLVEM
AND DEVE ENT
LOPMENT
Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung tercapainya resolusi In addition, the Company is also committed to supporting the United Nations resolution
Perserikatan Bangsa Bangsa tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan for its Sustainable Development Goals (SDGs). This resolution was proclaimed jointly
(Sustainable Development Goals/SDGs). Resolusi ini dicanangkan bersama oleh by cross-government countries as a joint development ambition to be reached by
negara-negara lintas pemerintahan sebagai ambisi pembangunan bersama hingga 2030. The SDGs includes 17 objectives with 169 measurable achievements and
tahun 2030. SDGs terdiri dari 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan deadlines set by the UN as a world development agenda for the benefit of humankind
tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan and planet earth.
untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi.
Komitmen SUCOFINDO terhadap pencapaian SDGs diwujudkan dengan mengarahkan SUCOFINDO's commitment to the SDGs can be achieved by directing the CSR and
pelaksanaan program CSR dan PKBL sesuai dengan SDGs. Perusahaan berkeyakinan, PKBL programs in line with the SDGs. The Company believes that positive changes
perubahan positif yang dibuat dalam masyarakat akan mempunyai dampak made in the community will have a sustainable impact for future generations. The
berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perusahaan memiliki komitmen Company is committed to achieving good business growth and at the same time
untuk dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang baik dan pada saat yang contributing positively to the environment and society.
bersamaan juga memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan
sosial masyarakat.
1. Program Kemitraan (PK) ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha 1. The Partnership Program (PK) is intended to help small businesses become more
kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari resilient and independent through the use of funds from a portion of the Company's
sebagian laba Perusahaan. Salah satu wujud dari pelaksanaan kegiatan profits. One Partnership Program activity involves providing working capital &
Program Kemitraan adalah pemberian Pinjaman lunak yang terdiri dari investment soft loans to help the Company's business partners development.
modal usaha & investasi dalam rangka meningkatkan perkembangan mitra
perkembangan usaha mitra binaan Perusahaan.
2. Bina Lingkungan (BL) ditujukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat 2. The Community Development (BL) Program is intended to provide assistance
di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Cakupan kegiatan Program Bina to communities around the Company's operational areas. The Community
Lingkungan meliputi pemberian bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan Development Program activities include providing assistance for education
sarana ibadah sarana umum, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan and training, public places of worship facilities, health improvement, nature
pelestarian alam serta bantuan pengembangan prasarana. preservation and infrastructure development.
Implementasi program CSR dan PKBL di SUCOFINDO merupakan bagian dari SUCOFINDO’s CSR and PKBL programs form part of the application of Good Corporate
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Karenanya, pengelolaan Governance principles. Therefore, the CSR programs are managed in a transparent,
program CSR dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan berkesinambungan accountable and sustainable manner with active participation from employees and
dengan partisipasi aktif dari karyawan dan melibatkan peran serta masyarakat. Hal involves community participation. This is in line with the Company's objective to
ini sejalan dengan tujuan Perusahaan untuk meningkatkan Tata Kelola Perusahaan improve Good Corporate Governance and to increase the Company's real role in the
yang Baik dan serta meningkatkan peran nyata Perusahaan di tengah masyarakat. community.
1. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Pasal 74 1. Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. Article 74 regulates
mengatur tentang perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya alam that companies using natural resources must carry out Social and Environmental
wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan Responsibility that is budgeted and accounted for as the company cost and
dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan implemented is with due regard to propriety and fairness.
dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
2. Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. 2. Government Regulation No.47 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
3. Peraturan Menteri BUMN nomor: PER-02/ MBU/07/2017 tanggal 5 Juli 2017 3. Ministry of SOE Regulation number: PER-02/MBU/07/2017 dated July 5, 2017
Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha concerning the SOE Partnership Program and Community Development Program
Milik Negara
UNIT PKBL
Head Unit
Visi dan Misi PKBL SUCOFINDO SUCOFINDO PKBL Vision and Mission
Agar pelaksanaan program PKBL dapat berjalan dengan baik, Perusahaan telah For the PKBL program to run well, the Company has established a Vision and Mission
menyusun Visi dan Misi kegiatan PKBL yang menjadi acuan dasar dari pelaksanaan for PKBL activities that acts as the basic reference for its implementation.
kegiatan PKBL.
Visi Vision
Menjadi Pembina dan Pengembang Usaha Kecil layak bina menjadi Usaha Kecil To be a Mentor and Developer for Small Business with the potential to be strong,
yang tangguh, mandiri dan layak kredit sehingga dapat membina Usaha Kecil independent and credit-worthy Small Business capable of developing other Small
sejenis lainnya. Businesses of its kind
MISI MISSION
1. Membina Usaha Kecil menjadi Usaha Kecil yang tangguh, mandiri dan 1. Developing Small Business to become strong, independent, and credit-worthy
layak kredit sehingga dapat membina Usaha Kecil lainnya melalui sinergi Small Business capable of developing other Small Businesses through synergizing
pengembangan usaha dengan pembentukan cluster binaan. business development with the establishment of development clusters.
2. Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dalam kehidupan 2. Having an active role in improving the life quality of the community and
masyarakat dan memelihara keseimbangan alam. maintaining the nature balance.
3. Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi perusahaan 3. Carrying out PKBL program that strengthens the Company’s strategy and improves
dan meningkatkan Corporate Image yang positif di masyarakat melalui positive Corporate Image in the community through the empowerment of the
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan guna terciptanya iklim usaha community in the vicinity to produce favorable business climate for the business
yang kondusif bagi kelangsungan usaha PT SUCOFINDO (Persero). continuity of PT SUCOFINDO (Persero).
SUCOFINDO telah mengidentifikasi dengan seksama kelompok-kelompok pemangku SUCOFINDO has carefully identified its key stakeholder groups, based on the dominant
kepentingan utama, berdasarkan pengaruh dominan kelompok-kelompok tersebut influence of these groups on the Company's business continuity. Stakeholders and
terhadap keberlangsungan usaha Perusahaan. Para pemangku kepentingan dan their involvement in 2018 are as follows:
keterlibatannya pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut:
Pemangku kepentingan adalah kelompok atau individu yang memiliki dampak Stakeholders are groups or individuals who have a direct impact or a major influence
secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis SUCOFINDO. on SUCOFINDO’s business activities. Holding such strategic positions, the Company
Dengan posisi yang begitu strategis, maka Perseroan berkomitmen untuk is committed to building harmonious relationships with all stakeholders, and seeks
membangun hubungan yang harmonis dengan segenap pemangku kepentingan, to involve them in accordance with their respective competencies.
dan berupaya melibatkan mereka sesuai dengan kompetensi masing-masing.
SUCOFINDO melakukan identifikasi pemangku kepentingan dengan merujuk SUCOFINDO identified its stakeholders with reference to the AA1000 Stakeholder
pada AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES) 2015 yang dikeluarkan oleh Engagement Standard (SES) 2015 issued by AccountAbility’s, which identifies 5
Accountability’s, yang membagi ke dalam 5 atribut sebagai berikut: attributes as follows:
1. Dependency (D) 4. Dependency (D)
Jika Perseroan memiliki ketergantungan pada individu atau kelompok, atau If the Company is dependent on groups or individuals, or vice versa.
sebaliknya.
2. Responsibility (R) 5. Responsibility (R)
Jika Perseroan memiliki tanggung jawab legal, komersial atau etika terhadap If the Company has legal, commercial or ethical responsibilities towards
individu atau kelompok. individuals or groups.
3. Tension (T) 6. Tension (T)
Jika individu atau kelompok membutuhkan perhatian segera dari Perseroan If an individual or group needs immediate attention from the Office regarding
terkait isu ekonomi, sosial atau lingkungan. economic, social or environmental issues.
4. Influence (I) 7. Influence (I)
Jika individu atau kelompok memiliki pengaruh terhadap Perseroan atau If an individual or group has an influence on the Company or other stakeholder
strategi atau kebijakan pemangku kepentingan lain. strategies or policies.
5. Diverse Perspective (DP) 8. Diverse Perspectives (DP)
Jika individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda yang dapat If an individual or group has different views that can influence the situation and
mempengaruhi situasi dan mendorong adanya aksi yang tidak ada sebelumnya. encourage actions that may not have existed before.
Setelah dilakukan pemetaan, pemangku kepentingan SUCOFINDO adalah sebagai After mapping, SUCOFINDO stakeholders were indentified as follows:
berikut:
Pemangku Basis Penetapan Topik dan Isu Utama Pendekatan Frekuensi Pelibatan
Kepentingan Determination Base Main Topics and Issues Approach Frequency of Engagement
Stakeholders
Pemegang Saham Dependency Peningkatan Kinerja Perusahaan RUPS Minimal 2 kali setahun
Shareholders Responsibility Improving Company Performance GMS Minimum twice a year
Influence Dukungan pada kepentingan pemegang Rapat Kerja/Working Meetings 2 kali setahun/twice a year
Diverse Perspective saham
Support for shareholders’ interests Laporan-Laporan/Reports 4 kali setahun/4 times a year
Pegawai Dependency Terjamin kesejahteraan pekerja beserta Serikat pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama/ Minimal Munas 1 kali setahun/
Employees Responsibility keluarganya Trade unions and collective labor agreements National Conference once a year
Tension Guaranteed welfare of workers and their
Influence families Pendidikan dan Pelatihan/Education and training Sesuai kebutuhan/as needed
Diverse Perspective
Suasana kerja yang kondusif, sehat dan Forum tatap muka/Face-to-face forums Minimal 4 kali setahun/Minimum 4
aman times a year
Conducive, healthy and safe work atmosphere Lomba inovasi/Innovation competition 1 kali setahun/once a year
Jenjang karier dan penilaian kinerja Knowledge sharing Minimal 1 kali setahun/unit kerja
yang jelas, setara dan tidak ada praktik Minimum/once a year/work units
diskriminasi Survei kepuasan pegawai 1 kali setahun/once a year
Career paths and performance appraisals Employee satisfaction survey
thatare clear, equal with no discriminatory
practice
Pemangku Basis Penetapan Topik dan Isu Utama Pendekatan Frekuensi Pelibatan
Kepentingan Determination Base Main Topics and Issues Approach Frequency of Engagement
Stakeholders
Pelanggan Dependency Pelayanan jasa terbaik Rapat Koordinasi Sesuai kebutuhan
Customers Responsibility Best services Coordination meetings as needed
Tension Harga jasa yang bersaing dan efisien Komunikasi melalui media yang tersedia Sesuai kebutuhan
Influence Competitive and efficient service prices Communication through available media as needed
Diverse Perspective
Pemasok Dependency Kepatuhan terhadap peraturan Kontrak dan perjanjian Sesuai kebutuhan
Suppliers Responsibility Compliance with regulations Contracts and agreements as needed
Influence Pembayaran tepat waktu Supplier gathering 1 kali setahun
Diverse Perspective Timely payments once a year
Proses evaluasi yang obyektif Penilaian kinerja pemasok Minimal 1 kali per proyek
Objective evaluation processes Supplier performance assessment Minimum once per project
Hubungan yang harmonis Kuesioner dan survei 1 kali setahun
Harmonious relationships Questionnaires and surveys once a year
Kepatuhan terhadap peraturan Kepatuhan terhadap peraturan Setiap saat
Compliance with regulations Compliance with regulations Any time
Kesehatan perusahaan Kesehatan perusahaan Setiap saat
Company health Company health Any time
Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan Sesuai ketentuan perpajakan/in
dan penggunaan subsidi) penggunaan subsidi) accordance with tax provisions
Economic contributions to the government Economic contribution to the government (tax and
(taxes and use of subsidies) use of subsidies)
Pemerintah Dependency Kepatuhan terhadap peraturan Kepatuhan terhadap peraturan Setiap saat
Government Responsibility Compliance with regulations Compliance with regulations Any time
Tension Kesehatan perusahaan Kesehatan perusahaan Setiap saat
Influence Company health Company health Any time
Diverse Perspective
Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak Kontribusi ekonomi terhadap pemerintah (pajak Sesuai ketentuan perpajakan
dan penggunaan subsidi) dan penggunaan subsidi) In accordance with tax provisions
Economic contributions to the Government Economic contribution to the government (tax and
(taxes and use of subsidies) use of subsidies)
Masyarakat Dependency Hubungan yang harmonis tanpa ada konflik Kegiatan Corporate Social Responsibility Sesuai kebutuhan/
Communities Responsibility Harmonious relationships without conflict Corporate Social Responsibility Activities mengikuti ketentuan pemegang
Tension saham/
Influence According as needed/in accordance
Diverse Perspective with shareholders provisions
Dampak negatif terhadap lingkungan Program kemitraan Sesuai ketersediaan dana/As per the
minimal Partnership program availability of funds
Minimum negative environmental impact
Hubungan yang harmonis Pelatihan masyarakat 1 kali setahun
Harmonious relationships Community training once a year
Memperoleh akses informasi yang luas Forum tatap muka Sesuai kebutuhan
Gaining extensive access to information Face-to-face forums as needed
Media Massa Responsibility Hubungan yang harmonis Konferensi pers Sesuai kebutuhan
Mass Media Influence Harmonious relationships Press conferences as needed
Diverse Perspective Memperoleh akses informasi yang luas Media Gathering 1 kali setahun
Gaining extensive access to information once a year
Saat ini dunia usaha memang tengah gencar dituntut untuk lebih memperhatikan Currently there is a heavily demand on the business world to pay more attention
penerapan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan, tidak hanya sebagai kebijakan to sustainable business principles, not only as a policy but also when carrying out
namun dapat dijalankan pada operasional di lapangan. Pelaku usaha dituntut operations in the field. Business people are required to always prioritize the Human
untuk selalu mengedepankan isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kegiatan Rights (HAM) issue in their operational activities.
operasional dunia usaha.
Dunia usaha dan HAM diharapkan dapat berjalan secara berdampingan, agar The business world and human rights are expected to run side by side, to improve
dapat lebih meningkatan daya saing bisnis, baik dalam kancah nasional maupun business competitiveness, both nationally and internationally.
internasional.
SUCOFINDO juga berupaya untuk menempatkan HAM sebagai landasan operasional SUCOFINDO endeavors to place human rights as the company's operational foundation,
perusahaan, khususnya terkait dengan hubungan tenaga kerja. Kebijakan especially in relation to labor relations. The Company's policies related to labor are
Perusahaan yang berkaitan dengan tenaga kerja selalu dilandasi oleh ketentuan always based on provisions concerning human rights.
mengenai HAM.
Pemenuhan HAM Bagi Pegawai SUCOFINDO Fulfillment of SUCOFINDO Employees’ Human Rights
International Labour Organization (ILO) telah menerbitkan beberapa resolusi terkait The International Labor Organization (ILO) has issued several resolutions related to
pemenuhan HAM bagi tenaga kerja. Resolusi tersebut sebagian besar telah diadopsi fulfilling workers rights. These resolutions have been largely adopted in the Manpower
dalam Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. SUCOFINDO Law No.13 of 2003. SUCOFINDO adheres to and complies with all applicable laws and
taat dan patuh terhadap terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang regulations, including those related to employment and human rights. SUCOFINDO’s
berlaku, termasuk dalam hal ketenagakerjaan dan HAM. Pemenuhan HAM bagi fulfillment of employees’ human rights can be explained as follows:
pegawai SUCOFINDO dapat dijelaskan sebagai berikut:
Perusahaan menerapkan sistem remunerasi yang bertujuan untuk mendukung The Company has implemented a remuneration system aimed at supporting the
sasaran strategi perusahaan. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem company's strategic objectives. It is expected that by having a good remuneration
remunerasi yang baik akan mendukung daya saing Perusahaan. system it will support the Company’s competitiveness.
SUCOFINDO berkomitmen untuk mendukung terciptanya hubungan industrial yang SUCOFINDO is committed to supporting the creation of good industrial relations
baik antara pegawai dan perusahaan. Dengan demikian, SUCOFINDO mendukung between employees and the company. Therefore, SUCOFINDO encouraged the formation
terbentuknya Serikat Pekerja SUCOFINDO (SPS) pada tahun 1999 yang saat ini of SUCOFINDO (SPS) Workers' Union in 1999 that currently comprises almost all
beranggotakan hampir seluruh pegawai SUCOFINDO. SUCOFINDO employees.
Perjanjian Kerja Bersama Agar tercipta hubungan industrial yang baik antara Collective Labor Agreement In order to create good industrial relations between
pegawai dan perusahaan, SUCOFINDO bersama SPS yang menjadi perwakilan employees and the Company, SUCOFINDO together with SPS, as the employee
pegawai telah menyusun, merundingkan, dan meratifikasi Perjanjian Kerja Bersama representative, have compiled, negotiated and ratified a Collective Labor Agreement
(PKB) yang menjadi tata laksana hubungan industrial di SUCOFINDO. (CLA) that serves as the procedures for industrial relationship management at
SUCOFINDO.
PKB di SUCOFINDO terakhir kali diperbaharui pada tahun 2012 sebagaimana SUCOFINDO’s CLA was last updated in 2012 as stated in the Bipartite Meeting of
tertuang dalam Berita Acara Rapat Bipartit Perjanjian Kerja Bersama (PKB) No.865/ Collective Labor Agreement Minutes (PKB) No.865/DRU-XI/HC/2012 dated November
DRU-XI/HC/2012 tanggal 28 November 2012 dan No.055/DPP SPSXI/ PKB/2012 28, 2012, and No.055/DPP SPSXI/PKB/2012 dated November 28, 2012. The CLA was
tanggal 28 November 2012. PKB tersebut telah didaftarkan ke Kementerian Tenaga registered with the Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of
Kerja dan Transmigrasi RI Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industri dan Indonesia Directorate General of Industrial Relations Development and Labor Social
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jakarta berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Security Development in Jakarta based on the Directorate General of Industrial
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.Kep. 184/ Relations Development and Labor Social Security Development Decree No.Kep. 184/
PHIJSKPPKAD/PKB/XII/2012 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama antara PHIJSKPPKAD/PKB/XII/2012 concerning Registration of Collective Labor Agreement
PT SUCOFINDO (Persero) dan Serikat Pegawai SUCOFINDO tanggal 04 Desember between PT SUCOFINDO (Persero) and the SUCOFINDO Labor Union on December
2012. 4, 2012.
Pada tahun 2017, SPS sebagai perwakilan para Pegawai, bersama-sama dengan In 2017, SPS as an Employees representative, together with SUCOFINDO's management,
manajemen SUCOFINDO sedang menyusun dan menyepakati Perjanjian Kerja drew up and agreed a new Collective Labor Agreement (CLA).
Bersama (PKB) yang baru.
Dengan ketentuan di atas, SUCOFINDO memastikan tidak terdapat praktik kerja By following the above provisions, SUCOFINDO ensures there are no forced labor
paksa yang terjadi di SUCOFINDO karena pekerja memiliki waktu istirahat yang practices at SUCOFINDO as employees have adequate rest periods. And since it was
cukup. Dan sejak pertama kali berdiri hingga saat ini tidak terdapat laporan kasus first established until now there have been no reports of forced labor cases in the
pekerja paksa di lingkungan kerja Perusahaan. Company's working environment.
Cuti melahirkan juga diberikan kepada pegawai pria yang istrinya melakukan Male employees are also given 2 (two) days maternity leave when their wives are in
proses persalinan dengan waktu cuti selama 2 (dua) hari dengan melampirkan labor, and must submit a birth certificate after delivery.
keterangan persalinan.
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan pengembangan usaha dengan The Company is committed to prioritizing the principle of fair operations in its
mengedepankan prinsip operasi yang adil. Perusahaan tunduk dan taat terhadap business development. The Company complies and adheres to all applicable
setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Untuk menjaga amanat, sekaligus meningkatkan kepercayaan nasabah To guard the mandate, and to increase the trust of customers and shareholders,
dan pemegang saham, maka pintu-pintu yang membuka peluang terjadinya the open doors that present opportunities for abuse of power, including the
penyalahgunaan kekuasan, termasuk kemungkinan terjadinya praktik gratifikasi possibility of gratification and bribery, must be closed. The commitment to close
dan penyuapan, harus ditutup. Komitmen menutup peluang terjadinya korupsi these corruption opportunities applies to SUCOFINDO management from the lowest
berlaku bagi manajemen SUCOFINDO dari lini terbawah hingga teratas. Dengan level to the top. With this commitment, in 2018 there were no proven corruption
komitmen tersebut, pada 2018 tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan incidents and actions taken.
yang diambil atas insiden tersebut.
Pengadaan Barang dan Jasa yang Transparan Procurement of Goods and Services Transparency
SUCOFINDO menjamin pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa yang SUCOFINDO guarantees that the procurement of goods and services in the Company
berlaku di lingkungan Perseroan berlangsung dengan transparan dan dapat takes place in a transparent and accountable manner. This is stated in the General
dipertanggungjawabkan. Hal ini juga tertuang dalam Ketentuan Umum Pengadaan Provisions for the Procurement of Goods and Services that are the guidelines for
Barang dan Jasa yang menjadi pedoman bagi penanggung jawab dalam proses those responsible for the process. These detailed provisions and the operational
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Ketentuan ini secara rinci dan operasional procedures for the procurement of goods and services form part of the Good Corporate
dituangkan dalam beberapa prosedur pengadaan barang dan jasa sebagai bagian Governance (GCG) and Code of Conduct (CoC).
dari penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct (CoC).
Dalam ketentuan ini diatur hal-hal pokok yang berkaitan dengan pengadaan barang These provisions regulate the key points related to the Company’s procurement
dan jasa yang dibutuhkan perusahaan yang merupakan uraian dari Ketentuan of goods and services, and describe the Purchase Provisions as stipulated in the
Pembelian sebagaimana diatur dalam Sistem Mutu Perusahaan, elemen sistem Company Quality System, quality system elements, process controls, products and
mutu, pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan secara ekstemal. services from external sources.
Proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan SUCOFINDO wajib The process of goods and services procurement in SUCOFINDO is carried out using
dilakukan menggunakan system aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) the Enterprise Resource Planning (ERP) Module Procurement application system
Modul Procurement yang dimulai dari Seleksi Rekanan, Pembuatan Purchasing starting with Partner Selection, Preparing Purchasing Requisitions (PR), through to
Requisitions (PR) sampai dengan Penerimaan barang dan jasa. Dalam pembuatan receiving the goods and services.
PR harus menggunakan kode account/perkiraan yang sama pada item barang When preparing the PR, the same account code/estimate must be used for both
dan jasa yang sama. the goods and services.
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa didasarkan atas prinsip-prinsip : The procurement of goods and services is based on the following principles:
1. Efisien berarti Pengadaan barang dan jasa harus diusahakan untuk 1. Efficient, meaning that the procurement of goods and services must seek to
mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang cepat dengan obtain the optimal and best results in a fast time using minimum funds and
menggunakan dana dan kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan capabilities in a reasonable manner, not only based on the lowest price.
bukan hanya di dasarkan pada harga terendah.
2. Efektif berarti Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kebutuhan 2. Effective, meaning that the procurement of goods and services must be in
yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang sebesar-besamya sesuai accordance with predetermined needs and must provide maximum benefits in
dengan sasaran yang telah ditetapkan. accordance with the intended targets.
3. Kompetitif berarti Pengadaan barang dan jasa harus terbuka bagi Penyedia 3. Competitive, meaning that the procurement of goods and services must be open
barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan to providers that meet the requirements, and must be carried out through fair
yang sehat di antara Penyedia barang dan jasa yang setara dan memenuhi competition among providers that are equal and meet certain requirements/
syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan criteria based on clear and transparent provisions and procedures.
transparan.
4. Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan 4. Transparent, meaning that all provisions and information regarding the procurement
barang dan jasa termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara of goods and services includes technical requirements for procurement
evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon Penyedia barang dan jasa, sifatnya administration, evaluation procedures, evaluation results, determination of
terbuka bagi peserta Penyedia barang dan jasa yang berminat. prospective suppliers of goods and services, are open to participants who are
interested in providing goods and services.
5. Adil dan wajar berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon 5. Fair and reasonable, meaning that there is equal treatment for all prospective
Penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat. providers of goods and services that meet the requirements.
6. Akuntabel berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan 6. Accountability, meaning achieving the goals and being accountable so as to stay
sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan. clear from potential abuse and irregularities.
7. Terarah dan terkendali, berarti pengadaan barang dan jasa harus sesuai 7. Focused and controlled, meaning that the procurement of goods and services
dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta fungsi setiap must be in accordance with the Company's Work Plan and Budget (RKAP) and
satuan kerja yang ditetapkan oleh Direksi, dengan tetap memperhatikan the functions of each work unit as established by the Board of Directors, while
peluang usaha yang akan memberikan keuntungan optimal kepada Perusahaan. taking into account the business opportunities that will provide optimal benefits
to the Company.
SUCOFINDO memiliki komitmen yang tinggi dan kuat untuk terlibat dalam upaya SUCOFINDO has a high and strong commitment to be involved in efforts to preserve the
pelestarian lingkungan hidup, baik yang berdampak secara langsung maupun tidak. environment, both for those that directly and indirectly affect them. For SUCOFINDO,
Bagi SUCOFINDO, salah satu faktor penting dalam menunjang keberlangsungan one important factor in supporting its business sustainability is contributing to
usahanya adalah berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup. environmental preservation.
Kerusakan lingkungan, baik darat, air maupun udara, akan berimbas dan Environmental damage, both land, water and air, will have a negative impact
berdampak negatif bagi manusia. Selain bencana alam yang silih berganti dan on humans. In addition to successive natural and anomalous climate disasters,
iklim yang mengalami anomali, kerusakan dan pencemaran lingkungan terbukti environmental damage and pollution has been proven to trigger new diseases, or
memicu munculnya penyakit baru atau bangkitnya penyakit lama yang sangat the rise of old diseases, which greatly interfere with health. This ultimately affects
mengganggu kesehatan manusia. Hal tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi the Company's business sustainability.
keberlangsungan usaha Perusahaan.
Menyadari besarnya bahaya dan dampak yang muncul akibat kerusakan lingkungan, Recognizing the magnitude of the dangers and impact arising from environmental
SUCOFINDO berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil peran dan terlibat damage, SUCOFINDO endeavors to play a major role and be involved in environmental/
dalam upaya pelestarian lingkungan/bumi. earth preservation efforts.
Dampak dan Risiko Operasional SUCOFINDO Terhadap Lingkungan SUCOFINDO's Operational Impact and Risks on the Environment
Hidup
Dampak dan risiko langsung dan tidak langsung dari operasi SUCOFINDO terhadap The direct and indirect impact and risks of SUCOFINDO's operations on the environment
lingkungan dapat dijelaskan pada tabel berikut: can be seen in the following table:
Dampak & Risiko Langsung I Immediate Impact & Risk Dampak & Risiko Tidak Langsung I Indirect Impact & Ris
Uraian Keterangan Mitigasi Uraian Keterangan Mitigasi
Description Information Mitigation Description Information Mitigation
Risiko Pencemaran Pencemaran dari • Menyusun prosedur/ Risiko Pemberitaan Negatif Komentar atau publikasi negatif dari • Menyusun prosedur/tata cara penanganan pemberitaan
Air limbah cair B3 dan tata cara penanganan di media-media nasional masyarakat atau Lembaga Swadaya media;
Water Pollution Risk Non B3 limbah; Negative News Coverage risk Masyarakat atau badan hukum yang • Membuat kebijakan tentang kewenangan untuk mewakili
Pollution from B3 and • Pengelolaan air limbah in national media disebarluaskan melalui media televisi perusahaan dalam melakukan komunikasi ke pihak
Non B3 liquid waste dengan sistem waste nasional dan internet eksternal/media;
water treatment plan • Sosialisasi kepada unit kerja terkait acuan komunikasi
Negative comments or publications internal dan eksternal.
• Developing procedures from the public or non-governmental
for handling waste; organizations or legal entities that • Developing procedures for handling media coverage;
• Managing waste water appear on national television and • Establishing a policy regarding the authority to represent the
with a waste water internet media company when communicating with external parties/media;
treatment plan system • Socializing guidelines to work units on internal and external
communication.
Dampak & Risiko Langsung I Immediate Impact & Risk Dampak & Risiko Tidak Langsung I Indirect Impact & Ris
Uraian Keterangan Mitigasi Uraian Keterangan Mitigasi
Description Information Mitigation Description Information Mitigation
Risiko Penyebaran Pencemaran dari Bekerja sama dengan Dinas
Penyakit limbah padat Non B3 Kebersihan setempat untuk
Spreading Diseases Pollution from Non B3 menghilangkan endemi
Risk solid waste penyakit
- - -
Cooperating with local
Sanitation Offices to
eradicate endemic diseases
Target dan Rencana Perseroan di Bidang Lingkungan Hidup Corporate Environmental Target and Plan
SUCOFINDO sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen SUCOFINDO as a State-Owned Enterprises (SOE) is committed to supporting the
untuk mendukung Perjanjian Paris melalui berbagai kegiatan dan kebijakan pro- Paris Agreement through its pro-environment activities and policies. The Company’s
lingkungan. Perseroan berprinsip, sekecil apapun tindakan yang bermanfaat bagi principle is however small the actions are they are beneficial for environmental
konservasi lingkungan harus dilestarikan dan dibudidayakan. conservation and must be preserved and cultivated.
Tindakan konkret yang dilakukan SUCOFINDO adalah mempraktikkan operasional The concrete actions taken by SUCOFINDO involve environmentally-friendly office
kantor yang ramah lingkungan, seperti melakukan penghematan penggunaan operations, such as saving natural resources (water, electricity and fuel), managing
sumber daya alam (air, listrik dan bahan bakar minyak), mengelola limbah cair liquid and solid waste by enforcing the 3R principles (reduce, reuse, recycle), etc.
dan padat dengan menegakkan prinsip 3R (reduce, reuse,recycle), dan sebagainya. In addition to operational risk, the Company looks to contribute to environmental
Selain hal yang bersifat risiko operasinal, Perseroan juga berupaya untuk conservation in the community through the Community Development Program
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap upaya pelestarian lingkungan conducted by the Company.
hidup di masyarakat melalui Program Bina Lingkungan yang dijalankan Perseroan.
Dalam RKAP tahun 2018, Perseroan telah menetapkan rencana program Bina In the 2018 RKAP, the Company established a Community Development program
Lingkungan, salah satunya adalah memberikan bantuan pelestarian alam di plan including nature conservation assistance in the Greater Jakarta, West Java
wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Timur and East Java regions.
Selain itu, Perusahaan juga membuat kebijakan untuk memadamkan penerangan In addition, the Company has established a policy to turn off lighting and air
ruang dan pendingin ruangan setelah jam kerja berakhir. Mulai pukul 17.30 seluruh conditioners in rooms after working hours. Starting at 17.30, all lighting and air
penerangan dan pendingin ruangan akan dipadamkan. Hanya penerangan pada conditioning must be tuned off. Only lighting in the corridors and elevators will
koridor dan lift yang masih berfungsi. Dan setelah pukul 19.00 seluruh lampu still operate, and after 7:00 p.m. all corridor lights will be turned off, and only 1
koridor juga dipadamkan dan hanya 1 lift yang berfungsi. elevator will operate.
Capaian Program CSR di Bidang Lingkungan Hidup Environment CSR Program Achievements
Tahun 2018, upaya yang dilakukan SUCOFINDO dalam mengurangi dampak In 2018, SUCOFINDO’s efforts to reduce the Company's operational impact on the
operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup telah menunjukan hasil yang environment has produced good results, with many recording better results compared
cukup baik. Beberapa indikator lingkungan yang terkait dengan Perseroan to the previous year.
menunjukan capaian yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu contoh adalah penggunaan air. Kendati volume penggunaan air tahun One example being water consumption. Even though the volume of water used in
2018 lebih tinggi dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 59.506 m3 menjadi 80.320 2018 was higher than in 2017, increasing from 59,506 m3 to 80,322 m3 in 2018,
m3 pada tahun 2018, namun volume penggunaan air yang berasal dari air tanah the volume of groundwater used considerably decreased, from 12,889 m3 in 2017
(sumur bor) jauh mengalami penurunan, yaitu dari 12.889 m3 tahun 2017 menjadi to 2,482 m3 in in 2018.
2.482 m3 di tahun 2018.
Disamping itu, Perseroan juga turut berpartisipasi aktif dalam program BUMN In addition, the Company actively participated in the BUMN for the Country program,
Untuk Negeri yang salah satu programnya adalah pelestarian lingkungan. Tahun which includes environmental preservation. In 2018 the Company was involved in a
2018 Perseroan terlibat dalam program penghijauan di wilayah Jabodetabek, greening program in the Greater Jakarta, West Java and East Java regions where the
Jawa Barat dan Jawa Timur yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh benefits could be felt directly by the surrounding communities.
masyarakat sekitar.
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Hidup Complaints Mechanism for Environmental Problems
Pelanggan dan masyarakat dapat melakukan pengaduan jika mendapati operasional Customers and the public can make complaints if they find SUCOFINDO's operations
SUCOFINDO yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Pengaduan dapat have had a negative impact on the environment. Complaints can be made through
dilakukan melalui layanan pelanggan (customer service) SUCOFINDO, baik melalui SUCOFINDO customer service, either by telephone, letter or e-mail.
telepon, surat maupun email.
Perusahaan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap pengaduan yang masuk The Company is committed to following up on any complaints received an involve
dengan melibatkan Divisi atau SBU terkait. the relevant Division or SBU.
Bagi SUCOFINDO, pegawai merupakan salah satu stakeholder utama bagi For SUCOFINDO, employees are one of their main stakeholders. Therefore SUCOFINDO
SUCOFINDO. Karena itu SUCOFINDO berupaya untuk dapat memenuhi hak-hak makes a serious effort to fulfill the rights of employees as stipulated in the 2003
para pegawai sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang No.13 Tahun Manpower Law No.13. The law also serves as the basis for SUCOFINDO in carrying
2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang tersebut juga menjadi dasar out its industrial relations with employees.
bagi SUCOFINDO dalam menjalankan hubungan industrial dengan tenaga kerja.
SUCOFINDO berupaya untuk menjadi perusahaan yang taat asas dan taat aturan. SUCOFINDO has endeavored to become a company that adheres to the principles
Termasuk di bidang ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, and obeys the rules. For Occupational Health and Safety, the Company complies
Perusahaan berupaya untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan with all applicable laws and regulations. The Company pays high attention and is
yang berlaku. Perusahaan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam committed to gender equality and employment opportunities, job training to improve
hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan employee professionalism, commensurate reward systems, and occupational health
profesionalisme karyawan, sistem imbal jasa yang sepadan hingga kesehatan and safety for all employees.
serta keselamatan kerja bagi seluruh karyawan.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan dan Scope of Social Responsibility for Occupational Health & Safety
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan landasan The 2003 Manpower Law No.13 forms the basis for the Company in carrying out its
bagi Perusahaan dalam menjalankan hubungan industrial dengan karyawan. industrial relations with employees. The Company ensures that it has fulfilled the
Perusahaan memastikan telah memenuhi hak-hak normatif karyawan yang normative rights of employees stipulated in the Act. In addition, the Company also
ditetapkan dalam Undang-undang tersebut. Selain itu, Perusahaan juga telah has internal rules in the Company Regulations that were prepared with employee
menyepakati aturan internal yang dituangkan dalam Peraturan Perusahaan yang representative participation.
dalam penyusunannya juga melibatkan perwakilan karyawan.
Selain itu, Perusahaan juga tunduk dan taat terhadap Undang-Undang No.1 tahun In addition, the Company complies and adheres to the 1970 Law No.1 on Occupational
1970 tentang Keselamatan Kerja. Safety.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 1. Gender Equality and Employment Opportunities
SUCOFINDO memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria SUCOFINDO provides equal opportunities for everyone to join the recruitment
maupun wanita, tanpa memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, program, both men and women, regardless of ethnic, religious, racial, class,
ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja. Hingga akhir gender, or physical condition. At the end of 2018, the number of employees was
tahun 2018, Jumlah pegawai adalah sebanyak 3.919 orang dengan komposisi 3,919 people with 3,123 men and 792 women. Male employees are more than
3.123 laki-laki dan 792 perempuan. Dilihat dari komposisinya, pegawai dengan female employees due to the characteristics of the industry that SUCOFINDO is
jenis kelamin laki-laki jauh lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, engaged in that requires more male employees.
hal tersebut disebabkan karakteristik industri yang digeluti SUCOFINDO yang
lebih banyak membutuhkan pegawai laki-laki.
2. Jenjang Karier 2. Career Path
SUCOFINDO membuka kesempatan yang sebesar-besarnya kepada seluruh SUCOFINDO provides wide opportunities for all employees to plan their career
pegawai untuk membuat perencanaan terkait pengembangan karier mereka. development. To fill vacant positions, SUCOFINDO prioritizes internal talent. In
Untuk mengisi posisi yang lowong, SUCOFINDO berupaya untuk mendahulukan addition, there is a promotion mechanism for potential employees to be promoted,
talent internal. Selain itu, terdapat mekanisme promosi bagi pegawai-pegawai both structural and non- structural.
yang memiliki potensi untuk dipromosikan, baik secara struktural maupun
non-struktural.
3. Kesamaan Hal Dalam Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan 3. Education and Training Program
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kapasitas pegawai untuk In order to improve the skills and capacity of employees to support the company's
menunjang operasional perusahaan, SUCOFINDO menyelenggarakan program operations, SUCOFINDO organizes education and training programs. Every Company
pendidikan dan pelatihan. Setiap pegawai Perusahaan memiliki kesempatan employee has an equal opportunity to participate in an education and training
yang sama untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan program tailored to the needs and development plans of the company.
dengan kebutuhan dan rencana pengembangan perusahaan.
Sepanjang tahun 2018, SUCOFINDO telah menyelenggarakan 460 Program During 2018, SUCOFINDO organized 460 Training and Education Programs attended
Pelatihan dan Pendidikan yang diikuti oleh 3208 orang peserta. by 3,208 participants.
4. Kesejahteraan Karyawan 4. Employee Welfare
5. Tingkat Turnover Karyawan 5. Employee Turnover Rate
SUCOFINDO berupaya untuk mengelola tingkat turnover pegawai dengan SUCOFINDO seeks to manage its employee turnover properly. One of the efforts
sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan through constantly reviewing existing policies related to remuneration and benefit
tinjauan ulang terhadap kebijakan-kebijakan yang ada terkait remunerasi packages for employees. In addition to material matters, improvements are
dan paket benefit bagi pegawai. Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan always being carried out to create a conducive and pleasant work environment
senantiasa dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang for employees. In 2018, 982 employees left SUCOFINDO, including 145 people
kondusif dan menyenangkan bagi karyawan. Pada 2018 SUCOFINDO melakukan entering retirement, 8 people passing away, 612 people finishing their contracts,
pemutusan hubungan kerja terhadap 982 Pegawai, yakni 145 orang memasuki 210 people resigning at their own request, and 7 people due to other reasons.
masa pensiun, 8 orang meninggal dunia, 612 orang telah selesai kontraknya,
210 orang mengundurkan diri atas permintaan sendiri, dan 7 orang pemutusan
hubungan kerja karena sebab lain.
6. Mekanisme Penyelesaian Hubungan Industrial 6. Industrial Relations Settlement Mechanism
Penerapan praktik-praktik terbaik keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, The application of Occupational Health and Safety best practices supports the creation
guna mendukung penciptaan kondisi kerja aman dan sehat bagi setiap pekerja, of safe and healthy working conditions for every worker, as well as a commitment
juga komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan. to create an environment that is environmentally friendly.
SUCOFINDO terus berupaya meningkatkan safety awareness karyawan dengan acuan SUCOFINDO continually seeks to improve employee safety awareness with reference
pada peraturan yang berlaku mengenai SMK3. SUCOFINDO berhasil mencapai to applicable regulations regarding OHSM. SUCOFINDO has succeeded in achieving
angka kecelakaan kerja nihil (zero accident) dan meningkatkan kinerja K3 melalui zero accidents and increasing OHS performance, and has acquired OHSM certification
perolehan sertifikasi SMK3 untuk 25 cabang. Di samping itu, dua unit kerja for 25 branches. In addition, two SUCOFINDO work units have also received OHSAS
SUCOFINDO juga telah mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001: 2007. 18001: 2007 certification.
Dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan hidup, To create environmental security and comfort, SUCOFINDO applies ISO 14001: 2004
SUCOFINDO juga menerapkan SNI ISO 14001:2004 di satu unit kerja cabang. SNI in the branch units. SUCOFINDO has launched a phased implementation for
SUCOFINDO telah mencanangkan penerapan secara bertahap di unit kerja cabang branch work units.
lainnya.
Komitmen SUCOFINDO dalam pemenuhan standar SMK3 dituangkan pula dalam SUCOFINDO's commitment to fulfill the OHSM standards is included in the Collective
Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja SUCOFINDO, Labor Agreement between the Company and SUCOFINDO Labor Union, which regulates
yang mengatur mengenai hak perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, the protection rights for occupational health and safety, morals and decency, and
moral dan kesusilaan, dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat treatment in accordance with human dignity. SUCOFINDO also consistently applies
manusia. SUCOFINDO juga konsisten menerapkan Pedoman Etika dan Tata Perilaku the Code of Ethics and Corporate Conduct in an effort to make security, safety,
Perusahaan dalam upaya menjadikan keamanan, keselamatan, kesehatan kerja health and the environment a part of the work culture for all SUCOFINDO personnel.
dan lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja seluruh Insan SUCOFINDO.
Tahun 2018, Susunan pengelola K3 di SUCOFINDO adalah sebagai berikut: In 2018, the SUCOFINDO OHS management composition was as follows:
Ketua : Pratomo Saddi, PJ. Kepala Divisi Umum Chairman : Pratomo Saddi, PJ. Head of General Affairs Division
Sekretaris : Tiar R T Simanjutntak, PJ. Kasub Bag Pengelolaan Properti Secretary : Tiar R T Simanjutntak, PJ. Head of Property Management Sub Department
Sekretaris : Nirwanto, Mechanical Electrical & Engineering Officer Secretary : Nirwanto, Mechanical Electrical & Engineering Officer
Sekretaris : Yudi Iswahyudi, QHSE Officer Divisi Umum Secretary : Yudi Iswahyudi, QHSE General Affairs Division Officer
Anggota : Yoni Media Purnama, PJ. Kabag Pengadaan & QA/QC Member : Yoni Media Purnama, PJ. Head of Procurement & QA / QC
Anggota : Suryadenie Rahmat Soemantri, PJ Kabag Asset & Inventory Members : Suryadenie Rahmat Soemantri, PJ Head of Asset & Inventory Department
Anggota : Tri Ratmojo, Kasubbag Administrasi & QA/QC Members : Tri Ratmojo, Head of Administration & QA / QC Sub Department
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi yang dijalankan antara lain: To achieve this objective, the strategies followed include:
1. Menerapkan SMK3 sesuai PP Rl No.50 tahun 2012 dengan bekerja secara 1. Implementing OHSMS in accordance with Rl PP No. 50 of 2012 by working
efisien, efektif serta melakukan pengendahan Mutu dan K3 dan melakukan efficiently, effectively and controlling Quality and OHS and disseminating OHS
penyebaran informasi kebijakan K3 melalui penandaan di dalam dan di luar policy information inside and outside the Graha Sucofindo building.
gedung Graha Sucofindo.
2. Divisi Umum selalu berupaya untuk memberikan layanan umum dan 2. The General Affairs Division continuously endeavors to provide public services and
jasa pengetolaan properti & persewaan gedung yang profesional dengan professional building & property rental services, prioritizing customer satisfaction
mengutamakan kepuasan pelanggan melalui cara pemberian pelayanan yang through the provision of quality services as well as working to protect OHS in
bermutu serta berupaya melindungi K3 di tempat Kerja. the workplace.
Untuk mendukung strategi tersebut, program kerja yang dijalankan antara lain: To support these strategies, the work programs carried out included:
• Penyusunan Program Kerja SMK3 • Preparation of OHSMS Working Program
• Tinjauan Manajemen SMK3 • OHSMS Management Review
• Inspeksi K3 & Ijin kerja di area terbatas • OHS inspections & permits for working in a limited area
• Pengisian kotak P3K • Filling the first aid equipment boxes
• Inspeksi Apar • Fire equipment inspections
• Inspeksi Hydrant dan sarana SPKD lainnya • Hydrant and other SPKD facilities inspections
• Sertifikasi perijinan & Kalibrasi peralatan Perbaikan sarana & prasarana K3 • Licensing certification & equipment calibrationRepairs to OHS facilities
& infrastructure
• Pelatihan Kebakaran Kelas A • Class A Fire Training
• Pelatihan AK3 • Safety & Security training
• Pemeriksaan kesehatan teknisi ME • ME technician health checks
• Audit Internal SMK3 • OHSMS Internal Audit
Jika terjadi keadaan darurat, penanggungjawab SMK3 harus berkoordinasi dengan If an emergency occurs, the person in charge of OHSM must coordinate with the
pihak terkait dalam rangka menangani keadaan darurat tersebut. relevant parties to handle the emergency.
Sertifikasi di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Certification
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sekaligus The application of the Occupational Health and Safety Management System (OHMS)
memenuhi persyaratan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Sistem manajemen fulfills the Superior Performance Assessment Criteria (SPAC) requirements. The
dilaksanakan secara profesional guna menghasilkan jasa berkualitas tinggi dengan management system is followed professionally and produces high-quality services
daya saing kuat. Saat ini, SUCOFINDO telah menerapkan: with strong competitiveness. At present, SUCOFINDO has implemented:
1. ISO 14001: 2004 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan; 1. ISO 14001: 2004 concerning Environmental Management Systems;
2. OHSAS 18001: 2007 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan 2. OHSAS 18001: 2007 concerning Occupational Health and Safety Management
Kerja; System;
3. ISO/IEC 17025: 2005 mengenai Syarat-syarat Umum Kompetensi Laboratorium 3. ISO/IEC 17025: 2005 concerning General Conditions for Competence of Testing
Pengujian dan Kalibrasi; and Calibration Laboratories;
4. ISO 45001 2018, tentang sistem K3 4. ISO 45001 2018, concerning the OHS system
Komitmen SUCOFINDO untuk memberikan layanan yang bermanfaat dan tepat guna SUCOFINDO's commitment to provide useful and effective services for each customer
bagi setiap pelanggan didukung dengan adanya tenaga-tenaga ahli yang andal is supported by reliable and competent experts and accredited testing laboratories
dan kompeten serta laboratorium pengujian terakreditasi, dan fasilitas penunjang and other supporting facilities. SUCOFINDO guarantees the service quality to every
lainnya. SUCOFINDO menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan melalui customer through its national and international scale management system.
penerapan sistem manajemen berskala nasional dan internasional.
Fasilitas yang diberikan kepada pelanggan mencakup jaminan kualitas produk, Facilities provided to customers include product quality assurance, work
bantuan pelaksanaan kerja, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja implementation assistance, occupational health and safety management system
(SMK3), dan kegiatan pendukung perdagangan. Melalui berbagai layanan ini, (OHSM), and trade support activities. With these various services, SUCOFINDO
SUCOFINDO membantu pelanggan menjamin kualitas dan keamanan produknya guarantees to customers the quality and safety of their products in reducing risk
dalam mengurangi risiko dan memenuhi harapan pelanggan. and meeting customer expectations.
Rencana Program Tanggung Jawab Sosial Terkait Pelanggan Customers’ Social Responsibility Program Plan
Proses produksi yang efisien dan memiliki daya saing atas jasa/produk yang Efficient production processes and competitive customer services / products must
ditawarkan kepada pelanggan haruslah memberikan dampak positif atau solusi have a positive impact, or be a solution to an existing customer problem. By so
bagi permasalahan yang ada di pelanggan yang akan berdampak atas peningkatan doing, customer satisfaction will increase, which in turn will encourage customers
kepuasan pelanggan yang lebih jauh akan mampu meningkatkan tingkat loyalitas to continue working with the company.
pelanggan agar tetap berbelanja ke perusahaan.
Program Kerja inisiatif yang dibangun diantaranya : The work initiative programs that have been developed include:
1. Penyempurnaan SOP yang berbasis manajemen risiko 1. Improving management risk SOPs
2. Peningkatan Nilai Tambah kepada para pelanggan melalui Penambahan feature 2. Increasing added value for customers through additional information technology
teknologi informasi dalam seluruh kegiatan operasi features in all operations
3. Peningkatan kompetensi dan kapasitas tenaga operasional yang berlisensi 3. Increasing licensed operational personnel competency and capacity
4. Pemutakhiran Teknologi terkini peralatan operasi 4. Updating operating equipment with the latest technology
Beberapa media yang digunakan antara lain: Some of the media used includes:
1. Website 1. Website
2. Pameran 2. Exhibitions
3. Brosur 3. Brochures
4. Company profile 4. Company Profile
5. Media sosial 5. Social Media
1. Tersedianya customer service di setiap titik layanan SUCOFINDO baik di Kantor 1. Customer service facilities at every SUCOFINDO service point at Head Office
Pusat maupun kantor cabang and branch offices
2. Email: customerservice@sucofindo.co.id 2. Email: customerservice@sucofindo.co.id
3. Media Sosial: 3. Social Media:
a. Facebook www.facebook.com/SUCOFINDO a. Facebook www.facebook.com/SUCOFINDO
b. Twitter www.twitter.com/SUCOFINDO b. Twitter www.twitter.com/SUCOFINDO
c. Instagram www.instagram.com/SUCOFINDOOFFICIAL c. Instagram www.instagram.com/SUCOFINDOOFFICIAL
d. YouTube www.youtube.com/SUCOFINDO d. YouTube www.youtube.com/SUCOFINDO
Setiap pengaduan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat, selanjutnya akan The Company will follow up every complaint from customers and the public.
ditindaklanjuti oleh Perusahaan.
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab di bidang sosial kemasyarakatan dituangkan Social community responsibility activities take the form of PKBL and CSR activities
dalam berbagai bentuk kegiatan PKBL dan juga kegiatan CSR yang dijalankan carried out by SUCOFINDO. Both of these activities have different budget lines.
SUCOFINDO. Kedua aktivitas tersebut memiliki mata anggaran yang berbeda. SUCOFINDO believes it also has a responsibility for community development through
SUCOFINDO meyakini bahwa Perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap a series of constructive community activities.
pengembangan masyarakat melalui serangkaian aktivitas yang berdaya guna
bagi masyarakat.
SUCOFINDO menyakini bahwa perusahaan yang baik dan memiliki visi berkelanjutan SUCOFINDO believes that successful companies with a sustainable vision not only
tidak hanya fokus mengejar profit, tetapi juga mampu menciptakan keseimbangan focus on pursuing profits, but also create a balance between commercial or business
antara kepentingan komersial atau laba usaha, sosial, dan lingkungan hidup. interests and social and environmental benefits. SUCOFINDO's commitment to continue
Komitmen SUCOFINDO untuk terus tumbuh beriringan bersama masyarakat growing with the community is realized through its Corporate Social Responsibility
direalisasikan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate (CSR) and Community Development activities.
Social Responsibility/CSR) dan Bina Lingkungan.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, kegiatan CSR diatur dalam Peraturan Menteri As a State-Owned Enterprise, CSR activities are regulated in the Ministry for
Negara Badan Usaha Milik Negara PER-5/MBU/2007 tentang Program Kemitraan State-Owned Enterprises Regulation PER-5/MBU/2007 concerning the State-Owned
Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Enterprises Small Businesses Partnership Program and the Community Development
Salinan Peraturan Menteri Badan Usahya Milik Negara Nomor: PE-20/ MBU/2012 Program, and the Ministry for State-Owned Enterprises Regulation No.PE-20/MBU/2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negeri Bidang Usaha Milik Negara Amendment to the Ministry for State-Owned Enterprises Regulation Number PER-05/
Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara MBU/2007 concerning the State-Owned Enterprises Small Businesses Partnership
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Program and the Community Development Program.
Peningkatan penyaluran pinjaman tersebut diikuti oleh peningkatan kolekting The increase in funding was followed by an increase in receivables that in 2018
piutang yang pada tahun 2018 terealisasi sebesar Rp18.087.701.078 atau di atas amounted to Rp18,087,701,078, above the budget target of Rp15,102,800,000. This
target anggaran yang sebesar Rp15.102.800.000. Peningkatan kolekting piutang ini increase in receivables shows that SUCOFINDO's foster partners have managed
menunjukkan bahwa mitra binaan SUCOFINDO telah berhasil mengelola usahanya their businesses well.
dengan cukup baik.
Sedangkan untuk kegiatan Bina Lingkungan, pada tahun 2018 terealisasi For the Community Development activities, in 2018 aid distributed amounted to
penyaluran bantuan sebesar Rp3.715.445.618 atau 100,1% dari anggaran sebesar Rp3,715,445,618 or 100.1% of the budget of Rp.3,713,100,000.
Rp3.713.100.000.
Anggaran untuk distribusi ekonomi langsung kepada masyarakat melalui The budget for direct economic distribution to the community through the PKBL and
pelaksanaan PKBL dan kegiatan CSR berasal dari penyisihan Laba setelah pajak CSR activities is derived from the profit after tax and is approved by the General
dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dikelola langsung Meeting of Shareholders (GMS), and is managed directly by the PKBL Unit separately
oleh Unit PKBL dengan administrasi keuangan terpisah dari pembukuan Perusahaan. from the financial administration of the Company's books.
Selama tahun 2018, SUCOFINDO menyalurkan pinjaman dana kepada 436 mitra During 2018, SUCOFINDO channeled funds to 436 foster partners in 14 provinces
binaan di 14 provinsi se-Indonesia. Total realisasi dana untuk Program Kemitraan throughout Indonesia. The total funds for this Partnership Program amounted to
ini mencapai Rp18.288.290.738 atau setara dengan 96,5% dibandingkan dengan Rp18,288,290,738, or 96.5% compared to Rp18,948,614,094 the previous year. The
tahun sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp18.948.614.094. Berikut adalah following shows details of the partnership work program carried out during 2018.
rincian program kerja kemitraan yang dilakukan sepanjang tahun 2018.
Halaman/ Page
Lampiran-lampiran Attachments
Laporan Laba rugi dan Penghasilan Lampiran / - Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain (Entitas Induk) Attachment II Other Comprehensive Income
(Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran / - Statements of Cash Flows (Parent
Attachment IV Entity)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity
Modal Saham-Nilai Nominal - Capital Stock-Par Value of
Rp 1,000,000 per Saham Rp1,000,000 per Shares
(Modal Dasar - 1,200,000 saham Authorized Capital - 1,200,000 shares
Ditempatkan dan Disetor Penuh 300.000 Saham) 24 300.000.000.000 300.000.000.000 Issued and Fully Paid 300,000 Shares)
Tambahan Modal Disetor Lainnya 25 1.182.428.789 1.182.428.789 Other Additional Paid - In Capital
Cadangan 1.114.340.737.102 900.889.360.907 Reserve
Saldo Laba 293.915.597.143 241.892.140.854 Retained Earning
Komponen Ekuitas Lainnya: Other Equity Components:
Aset Tersedia Untuk Dijual 20.760.480.000 20.760.480.000 Available for Sale Assets
Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement Post
Imbalan Pasca Kerja (434.137.599.859) (407.571.895.938) Employment Benefit Obligations
Cadangan Revaluasi Aset 1.215.473.702.174 1.215.473.702.175 Reserves Revaluation Assets
Pajak Penghasilan Terkait (5.955.925.865) (41.377.355.339) Related Income Tax
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 2.505.579.419.484 2.231.248.861.448 Owners of Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 23 (1.194.444.954) (1.565.587.105) Noncontrolling Interest
Jumlah Ekuitas 2.504.384.974.530 2.229.683.274.343 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.499.442.919.104 3.072.770.100.716 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan Konsolidasian part of these Consolidated Financial Statements
i
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan Konsolidasian part of these Consolidated Financial Statements
ii
PT SUCOFINDO (Persero)
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Nonpengendali/
Total Equity Attributable to Owner of the Parent Noncontrolling Interest
Laba (Rugi)
Pengukuran Kembali
Tambahan Modal Cadangan Belum Ditentukan Revaluasi Tersedia Untuk Imbalan Kerja/ Profit Kepentingan
Disetor Lainnya/ Umum/ Penggunaannya/ Aset/ Dijual/ (Losses) Remeasurement Non Pengendali/
Modal Saham/ Other Additional General Retained Earnings Assets Available for sale of Post Employment Jumlah/ Laba Tahun Berjalan/ Noncontrolling Jumlah/
Catatan/ Capital Stock Paid in Capital Reserves Unappropriated Revaluation Investment Benefit Obligations Total Profit for the Year Interests Total
Note Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 300.000.000.000 1.182.428.789 295.180.151.755 625.960.952.655 1.175.873.946.836 18.982.880.000 (301.501.325.460) 2.115.679.034.575 (1.758.577.546) (27.078.471) 2.113.893.378.557 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 300.000.000.000 1.182.428.789 900.889.360.907 241.892.140.854 1.174.096.346.836 20.760.480.000 (407.571.895.938) 2.231.248.861.448 (1.433.767.237) (131.819.867) 2.229.683.274.342 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 300.000.000.000 1.182.428.789 1.114.340.737.102 293.915.597.143 1.209.517.776.309 20.760.480.000 (434.137.599.859) 2.505.579.419.484 (1.088.040.848) (106.404.106) 2.504.384.974.529 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan Konsolidasian part of these Consolidated Financial Statements
iii
LAPORAN KEUANGAN I FINANCIAL STATEMENTS
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 2.671.675.840.672 2.017.850.347.425 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (966.492.148.479) (481.109.081.638) Cash Receipts from Suppliers
Pembayaran Kas Kepada Pihak Ketiga (49.213.826.724) (17.128.062.233) Cash Receipts from Third Parties
Pembayaran Kepada Karyawan (1.033.693.457.877) (893.960.538.149) Payment to Employees
Pembayaran Bunga (15.000.000) (74.000.000) Interest Payment
Beban Usaha (204.647.014.493) (392.326.120.235) Operating Expenses
Penerimaan Bunga 19.317.691.084 9.759.017.986 Interest Received
Arus Kas Neto Diperoleh Net Cash Flows from
dari Aktivitas Operasi 436.932.084.183 243.011.563.156 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap 13 (138.891.180.730) (67.851.797.739) Acquisitions of Fixed Assets
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 13 (578.279.375) 14.360.858.562 Gain (Losses) on Dispossal of Fixed Assets
Aset Lain-lain 14 11.429.259.181 33.364.900.256 Other Assets
Arus Kas Neto Digunakan Net Cash Flows Used
untuk Aktivitas Investasi (128.040.200.924) (20.126.038.921) in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Dividen 26 (28.367.513.286) (14.700.000.000) Dividend
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (28.367.513.286) (14.700.000.000) Net Cash Flows Used in Financing Activities
KENAIKAN NETO KAS DAN NET INCREASE
SETARA KAS 280.524.369.973 208.185.524.235 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGARUH SELISIH KURS RATE DIFFERENCE
KAS DAN SETARA KAS (4.397.609.520) 680.549.666 ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 604.631.431.575 395.765.357.674 THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 880.758.192.028 604.631.431.575 THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: 2.e, 2.g, 2q, 3, 4, Cash and Cash Equivalents consist of:
38, 39, 40
Kas 848.985.030 815.993.403 Cash on Hand
Bank 528.747.060.999 330.254.570.172 Cash in Banks
Deposito Berjangka 351.162.146.000 273.560.868.000 Time Deposit
Jumlah 880.758.192.028 604.631.431.575 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan Konsolidasian part of these Consolidated Financial Statements
iv
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
Bidang layanan pokok Perusahaan adalah sebagai The Company's principal service areas are as follows:
berikut:
-1-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT SUCOFINDO (Persero) memiliki fasilitas PT SUCOFINDO (Persero) has complete testing and
pengujian dan analisis lengkap untuk mendapatkan analysis facilities to obtain accurate data on products
data yang akurat terhadap aspek kualitas dan quality and safety aspects. PT SUCOFINDO
keamanan produk. Laboratorium PT SUCOFINDO (Persero)’s Laboratory has the capacity to conduct
(Persero) memiliki kapasitas untuk melakukan chemical, microbiological, calibration, electrical and
pengujian kimia, mikrobiologi, kalibrasi, listrik dan electronics, as well as other technical testings.
elektronika, serta pengujian teknis lainnya. Saat ini Currently, testing in nano technology is being
sedang dikembangkan pengujian dalam teknologi developed.
nano.
Sertifikasi Certification
Konsultasi Consultation
Pelatihan Training
-2-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Sesuai dengan Keputusan Direksi No. 07/KD/2018 According to the Directors Decision No. 07/KD/2018
tanggal 19 Maret 2018 perihal perubahan atas dated March 19, 2018 related to Directors decision
Keputusan Direksi tentang tugas pokok dan fungsi regarding the main tasks and functions of SPK,
SPK, Divisi, SBU, Unit PKBL dan cabang divission, SBU, Unit of PKBL and PT SUCOFINDO
PT SUCOFINDO (Persero). Tahun 2018, Struktur (Persero) branch. The organizational structure in
organisasi Perusahaan terdiri dari 10 Unit Kerja 2018 consists of 10 Divisions of Work Unit, Internal
Divisi, Satuan Pengawasan Intern (SPI), 10 Unit Control Unit, 10 Business Units, Partnership and
Bisnis, Unit PKBL, Unit manajemen risiko dan 28 Community Development Program (PKBL) Unit, dan
cabang di lingkungan PT SUCOFINDO (Persero) 28 branches, with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
-3-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah: The objectives of the Company are:
a. Melakukan usaha di bidang jasa survei dan a. Running business in survey and inspection
inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber services as well as optimizing the utilization of
daya yang dimiliki Perusahaan untuk the Company's resources to produce high
menghasilkan barang dan atau jasa yang quality and competitive goods and or services to
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk earn/pursue profit in order to increase the value
mendapatkan/mengejar keuntungan guna of the Company by applying the principles of
meningkatan nilai Perusahaan dengan Limited Liabilities Company.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di b. To achieve the aforementioned objectives, the
atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan Company can carry out main business activities
usaha utama sebagai berikut: as follows:
Selain kegiatan usaha utama PT SUCOFINDO In addition to the main business activities
(Persero) dapat melakukan kegiatan usaha PT SUCOFINDO (Persero) may carry out
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber business activities in order to optimize the
daya yang dimiliki untuk jasa penyewaan dan utilization of its resources in rental services and
pengusahaan sarana dan prasarana yang utilization of facilities and infrastructure owned
dimiliki Perusahaan. by the Company.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Graha The Company's head office is located at Graha
Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34,
Jakarta, Indonesia. Jakarta, Indonesia.
-4-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Susunan Dewan Direksi PT SUCOFINDO (Persero) The composition of the Board of Directors of
terakhir dirubah berdasarkan akta No. 36 tanggal PT SUCOFINDO (Persero), last amended with notarial
28 Maret 2018 dan No. 16 tanggal 19 Agustus 2014 deed No. 36 dated 28 Maret 2018 and No. 16 dated
tentang Pernyataan Keputusan Rapat sehingga August 19, 2014 concerning the Shareholders’
susunan Dewan Direksi per 31 Desember 2018 dan Resolution, as of December 31, 2018 and 2017 is as
2017 adalah sebagai berikut: follows:
2018
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Bachder Djohan Buddin President Director
Direktur Komersial 1 M. Heru Riza Chakim Commercial Director 1
Direktur Komersial 2 M. Haris Witjaksono Commercial Director 2
Direktur Keuangan & Perencanaan Finance and Strategic Plan
Strategis Budi Hartanto Director
Direktur Sumber Daya Manusia Rozainbahri Noor Human Resources Director
2017
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Bachder Djohan Buddin President Director
Direktur Komersial 1 M. Heru Riza Chakim Commercial Director 1
Direktur Komersial 2 Sufrin Hannan Commercial Director 2
Direktur Keuangan & Perencanaan Finance and Strategic Plan
Strategis Beni Agus Permana Director
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018 dan The composition of the Audit Committee as of
2017 sesuai dengan surat keputusan Dewan December 31, 2018 and 2017 in accordance with the
Komisaris No. 04/DKM-V/2016,No.05/DKM-IV/2017, decrees of the Board of Commissioners
dan No. 07/DKM-VII/2016, adalah sebagai berikut: No. 04/DKM-Vl/2016, No. 05/DKM-IV/2017, and
No. 07/DKM-VII/2016 is as follows:
-5-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris Salaries and allowances of the Directors and
PT SUCOFINDO (Persero) pada tahun 2018 dan Commissioners of PT SUCOFINDO (Persero) in 2018
2017 masing-masing sebesar Rp14.414.535.322. and 2017 amounted to Rp14,414,535,322,
Gaji anggota Direksi ditetapkan sebesar 90% dari respectively. Salary of members of the Board of
gaji Direktur Utama. Gaji Komisaris Utama Directors is 90% of President Director's salary. The
ditetapkan 45% dari gaji Direktur Utama dan President Commissioner's salary is assigned at 45%
anggota Komisaris ditetapkan 90% dari gaji of the salary of the President Director and the
Komisaris Utama. Commissioners’ is assigned at 90% of the President
Commissioner's salary.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017, the Company
Perusahaan mempunyai Sumber Daya Manusia has 3,903 and 4,275 employees, respectively. The
(SDM) masing-masing sejumlah 3.903 dan 4.275 total number of permanent employees per
orang. Rincian pegawai tetap per 31 Desember December 31, 2018 and 2017 is 1,974 and 1,769
2018 dan 2017 masing-masing sejumlah 1.974 dan employees, respectively, whereas temporary
1.769 orang, sedangkan pegawai tidak tetap employees is 1,929 and 2,506 employees,
masing-masing sejumlah 1.929 dan 2.506 orang. respectively.
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk The Company has investment in shares of stock in
penyertaan saham kepada beberapa entitas dengan several entities with composition of ownership as
komposisi kepemilikan sebagai berikut: follows:
PT Sucofindo Advisory Utama semula bernama PT Sucofindo Advisory Utama, formerly named
PT Sucofindo Appraisal Utama (selanjutnya PT Sucofindo Appraisal Utama, (hereinafter
disebut "Entitas") didirikan dengan nama referred to as the "Entity") was established
PT Sucofindo Nissesa Appraisal berdasarkan under the name of PT Sucofindo Nissesa
Akta Notaris No. 19 tanggal 31 Januari 2000 Appraisal based on Notary Deed No. 19 dated
dibuat di hadapan Sovyedi Andasasmita, S.H. January 31, 2000 drawn before Sovyedi
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Andasasmita, S.H. The deed was approved by
Menteri Hukum dan Perundang-undangan the Minister of Law and Legislation through the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan decree No. C-14684HT.01.01.Th 2000 dated
No. C-14684HT.01.01.Th 2000 tanggal 20 Juli July 20, 2000.
2000.
-6-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Anggaran dasar Entitas telah beberapa kali The Entity's articles of association have been
mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amended several times, the most recent was
akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan based on The Entity's Meeting Resolutions of the
Terbatas Entitas No. 11 tanggal 21 Oktober Limited Liability Company No. 11 dated October
2010 yang dibuat dihadapan Notaris Indah 21, 2010 drawn before Notary Indah Prastiti
Prastiti Extensia, S.H., Entitas telah merubah Extensia, S.H., in which the Entity changed its
anggaran dasar yaitu mengenai Penyesuaian articles of association in compliance with Limited
Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Liability Company Law No. 40 of 2007.
Undang- undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Akta tersebut berisi perubahan modal dasar The deed of amendment consists of change in
entitas dari semula 10.000.000 lembar saham authorized capital from 10,000,000 shares or
atau sebesar Rp10.000.000.000 menjadi Rp10,000,000,000 to 14,000,000 shares or
14.000.000 lembar saham atau sebesar Rp14,000,000,000 and change in the Entity's
Rp14.000.000.000 serta berisi perubahan nama name from PT Sucofindo Appraisal Utama to
yang semula PT Sucofindo Appraisal Utama PT Sucofindo Advisory Utama. The deed of
menjadi PT Sucofindo Advisory Utama. Akta amendment was approved by the Minister of
perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Law and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia under the decree
In do n es ia dalam Surat Keputusan No. AHU-00949.AH.01.02 of 2011 dated
No. AHU-00949.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal January 7, 2011.
7 Januari 2011.
-7-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
-8-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Menanggapi hal tersebut Direktur Entitas In response to the above matter, The Entity's
menyampaikan surat No. 042/SciLog-0XII/ Director submitted letter No. 042/SciLog-0XII/
DIR/2010 tertanggal 23 Desember 2010 DIR/2010 dated December 23, 2010 regarding
perihal: Laporan Progres Kegiatan PT Sucofindo Report on Progress of Activity of PT Sucofindo
Logisitics, bahwa tidak ada kemungkinan akan Logisitics, which stated that there was no
diperolehnya pendapatan operasi dalam kurun possibility to generate operating income in the
waktu 1 Desember sampai dengan period from December 1 to December 30, 2010
30 Desember 2010 dikarenakan rencana due to the failure to realize the planned Joint
Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Selindo Operation (KSO) with PT Selindo Pratama, ASEI
Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia and Puskud
dan Puskud Jabar tidak terealisir disebabkan Jabar because of the lack of certainty in the
belum adanya kepastian kegiatan pekerjaan di respective potential partners' work activities,
masing-masing calon partner tersebut, dan and the letter of Commissioner of PT Sucofindo
Surat Komisaris PT Sucofindo Logistics Logistics No. 14/SciLog-XII/DKM/2010 dated
No. 14/SciLog-II/DKM/2010 tanggal December 27, 2010 regarding the Plan of
27 Desember 2010 perihal Rencana Dissolution of PT Sucofindo Logistics, which
Pembubaran PT Sucofindo Logistics, bahwa stated that in view of the deadline, December
mengingat sampai batas waktu tanggal 30 30, 2010, it was not possible to obtain
Desember 2010 tidak dimungkinkan significant revenue, thus the Commissioners of
diperolehnya pendapatan yang signifikan, maka PT Sucofindo Logistics agreed with the
Komisaris PT Sucofindo Logistics sependapat Shareholders to liquidate The Entity and
dengan Pemegang Saham untuk dilakukannya proposed to hold the Extraordinary General
pembubaran Entitas dan mengusulkan Meeting of Shareholders (RUPSLB) on the
dilaks an akan n ya RU PS LB m en genai dissolution and dismissal of PT Sucofindo
Pembubaran dan pemberhentian Pengurus PT Logistics’ Management.
Sucofindo Logistics.
Pada tanggal 18 April 2012 Permohonan Pailit On April 18, 2012 Bankrupt Petition of
PT Sucofindo Logistic telah dikabulkan oleh PT Sucofindo Logistics was granted under the
Pengadilan Negeri Niaga dengan Putusan C o m m er cial S tate Court J u dgm en t
No. 09/Pailit/2012/PN.Niaga/Jkt.Pst dan telah No. 09/Pailit/2012/PN.Niaga/Jkt.Pst and was
diumumkan di surat kabar Kompas edisi 26 published in Kompas newspaper in April 26,
April 2012 yang berbunyi: 2012 edition, which read:
3. Menunjuk "EKA BUDI PRIJANTA, S.H., 3. Appointing "EKA BUDI PRIJANTA, S.H.,
M.H." Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri M.H." Commercial Judge in Central Jakarta
Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Commercial State Court as Supervisory
Pengawas; Judge;
-9-
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. Menyatakan imbalan jasa Kurator akan 5. Stating that the Curator services fee will be
ditetapkan setelah Kurator selesai determined after completing its job;
menjalankan tugasnya;
6. Membebankan biaya perkara ini kepada 6. Charging the fees of this court to the
Pemohon sebesar Rp216.000 (dua ratus Applicant for the amount of Rp216,000
enam belas ribu rupiah). (two hundred and sixteen thousand
rupiah).
- 10 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan 1. The consolidated financial statements are
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan prepared and served based on the going
usaha serta atas dasar akrual, kecuali concern assumption of the businesses and
laporan arus kas konsolidasi. Dasar accrual basis, except for the consolidated
pengukuran dalam penyusunan laporan cash flows. The consolidated financial
keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya statements have been measured on cost
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu basis, with the exception of several certain
yang didasarkan pengukuran lain accounts, which are based on other
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan measurements as described in accounting
akuntansi masing-masing akun tersebut. policy of the respective accounts. The cost is
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada generalli the reasonable value for acquisition
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam of assets.
pemerolehan aset.
- 11 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. Mata uang penyajian yang digunakan dalam 3. Presentation of foreign currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini preparation of the consolidated financial
adalah menetapkan mata uang fungsional statements is the functional currency as
sendiri sebagaimana diungkapkan pada disclosed in Note 2.c and elements in financial
Catatan 2.c dan unsur-unsur dalam laporan statements of each Entity are measured in
keuangan dari setiap Entitas diukur accordance with its functional currency.
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New, and revised standards, and interpretations
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun which have been issued, and are effective for fiscal
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal year beginning on or after January 1, 2018,
1 Januari 2018 namun tidak berdampak material however having no material impact on the
terhadap laporan keuangan konsolidasi adalah consolidated financial statements are as follows:
sebagai berikut:
• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang • Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash
Prakarsa Pengungkapan”; Flows about Disclosure Initiative”;
• Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi, • Amendment to SFAS 13 “Investment Property
tentang Pengalihan Properti Investasi”; about Transfers of investment property”;
• Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”; • Amendment to SFAS 16 “Fixed Assets”;
• Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan • SFAS 46 “”Income Tax about Deferred Tax
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Assets Recognition for unrealised losses”
untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
• Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada • Annual Improvements to SFAS 15 “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; in Associates and Joint Ventures”
• Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan • Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures
Kepentingan dalam Entitas Lain” of Interests in Other Entities”
- 12 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Standar akuntansi baru dan interpretasi yang The new standards and interpretations that are
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi approved by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (DSAK), tetapi belum efektif untuk Standard Board (DSAK), but are not yet effective
laporan keungan tahun berjalan diungkapkan di for current financial statements are disclosed
bawah ini: below:
• PSAK 71 : Instrumen Keuangan, yang diadopsi • SFAS 71 : Financial Instruments, adopted from
dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 IFRS 9, are effective on January 1, 2020,
dengan penerapan dini diperkenankan. where earlier application is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This SFAS regulates the classification and
instrumen keungan berdasarkan karakteristik measurement of financial instruments based on
dari arus kas kontraktual dan model bisnis the characteristics of contractual cash flows and
entitas; metode kerugian kredit ekspektasian business model; expected credit loss method for
untuk penurunan nilai yang menghasilkan impairment that provides more timely, relevant
informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan and understandable information to users of
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; financial statements; accounting for hedging
akuntansi untuk lindung nilai yang that reflects The Entity’s risk management
merefleksikan manajemen risiko Entitas lebih better by introducing a more general
baik dengan memperkenalkan persyaratan yang requirements based on Management’s
lebih umum berdasarkan pertimbangan judgment.
Manajemen.
Amandemen ini mengizinkan yang memenuhi This amendment allows those who meet certain
kriteria tertentu untuk menerapkan criteria to apply a temporary exclusion of SFAS
pengecualian sementara dari PSAK 71 (deferral 71 (deferral approach) or choose to implement
approach) atau memilih untuk menerapkan overlay approach for designated financial
pendekatan berlapis (overlay approach) untuk assets.
aset keuangan yang ditetapkan.
- 13 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kepentingan nonpengendalian pada Entitas Anak Noncontrolling interests in the Subsidiaries are
diidentifikasikan secara terpisah dan disajikan identified separately and presented in the equity.
dalam ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada Measurement option is made upon the
saat akuisisi. Setelah akuisisi nilai tercatat acquisition. After the acquisition, the carrying
kepentingan nonpengendalian adalah jumlah amount of noncontrolling interests represents the
kepentingan nonpegendalian pada pengakuan initially recognized amount of noncontrolling
awal ditambah dengan proporsi kepentingan non interests plus proportion of noncontrolling
pengendali atas perubahan selanjutnya dalam interests over subsequent changes in the equity.
ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif The amount of comprehensive income is
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali attributable to noncontrolling interests, even if it
bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan results in deficit balance of noncontrolling
nonpengendali mempunyai saldo defisit. interests.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang e. Transactions and Balances in Foreign
Asing Currency
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam The Company maintains its books of accounts in
satuan Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing Indonesian Rupiah. Transactions in foreign
dicatat berdasarkan kurs standar yang berlaku currencies are recorded using the standard
pada periode mingguan berdasarkan kurs yang exchange rate prevailing in the weekly period
berlaku untuk pembayaran pajak yang ditetapkan based on the exchange rate used to pay taxes as
oleh Menteri Keuangan. stipulated by the Minister of Finance.
- 14 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang e. Transactions and Balances in Foreign
Asing (Lanjutan) Currency (Continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan At the reporting date of the financial position,
liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada foreign currency are translated at the rates of
tanggal tersebut yang didasarkan pada kurs exchange prevailing on that date based on the
tengah mata uang asing yang diumumkan oleh middle rate published by Bank Indonesia. Any
Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang resulting gain or loss is credited or charged to
timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam current operation.
laporan laba (rugi) periode berjalan.
Kurs laporan posisi keuangan konsolidasi yang Exchange rates used in the consolidated
digunakan pada tanggal 31 Desember 2018, dan statement of financial position as of December
2017 berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan 31, 2018 and 2017 based on the middle rate
Bank Indonesia adalah sebagai berikut : published by Bank Indonesia are as follows:
2018 2017
Perusahaan dan Entitas anak melakukan transaksi The Company and its Subsidiaries enter into
dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan transactions with parties which are defined as
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 related parties in accordance with Statement of
mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7
regarding "Related Party Disclosures".
Perusahaan dan Entitas Anak telah mengadopsi The Company and its Subsidiaries have adopted
PSAK 7 (Revisi 2015) "Pengungkapan Pihak-Pihak SFAS 7 (Revised 2015) "Related Party Disclosures"
Berelasi" yang efektif untuk Laporan keuangan which is effective for financial statements
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 beginning on or after January 1, 2011 and
dan diterapkan secara prospektif. prospectively applied.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Entitas A related party is a person or Entity related to the
yang terkait dengan Entitas pelapor. reporting Entity .
1) Orang atau anggota keluarga terdekat 1) A person or close member of the person's
mempunyai relasi dengan Entitas pelapor jika family is related to a reporting Entity if that
orang tersebut: person:
a. M e m i l i k i pengendalian atau a. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Entitas reporting Entity;
pelapor;
b. Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas b. Has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
c. Personil manajemen kunci Entitas c. Is a member of the key management
pelapor atau Entitas induk dari Entitas personnel of the reporting Entity or of a
pelapor. parent of the reporting Entity
- 15 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity related to the
yang terkait dengan entitas pelapor. (Lanjutan) reporting entity. (Continued)
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor 2) An entity is related to reporting entity if any of
jika memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah a. The Entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same Company (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary and
anak, dan entitas anak berikutnya terkait fellow subsidiary is related to the others).
dengan entitas lain).
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau b. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or
entitas sosiasi atau ventura bersama joint venture of a member of a Company
yang merupakan anggota suatu of which the other entity is a member).
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura c. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama d. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas of the third entity.
ketiga.
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) g. A person identified in (i) (a) has
(a) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over The Entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of The Entity (or a parent of
The Entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak Types of transactions and balances with related
berelasi, baik yang dilaksanakan dengan parties, either executed or not executed under
ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat normal terms and conditions similar to those
serta kondisi normal yang sama untuk pihak who are not related, are disclosed in the notes
yang tidak berelasi, diungkapkan dalam to the consolidated financial statements.
catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
- 16 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak-pihak The nature and extent of transactions with parties
dimana Perusahaan mempunyai kemampuan where the Company has the ability to control or
untuk mengendalikan atau dengan pihak yang with a party in which the Company has special
mana Perusahaan mempunyai pengaturan khusus arrangements or significant transactions and
atau transaksi yang signifikan dan juga apakah whether the transaction has been carried out or
transaksi telah dilakukan atau dengan kondisi dan has terms and conditions as those with related
syarat sebagaimana dilakukan dengan pihak yang parties is described in the financial statements.
berelasi telah diuraikan dalam laporan keuangan.
Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan atau Cash represents the cash balance (cash on hand)
rekening bank yang dimiliki untuk memenuhi and or bank accounts owned to fulfill short-term
komitmen jangka pendek bukan untuk investasi commitments rather than for investment or other
atau tujuan lain. purposes.
Setara kas adalah deposito dan atau investasi Cash equivalents represent time deposits or
yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, investments which are highly liquid, short term in
yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam nature, can be quickly changed and have a
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal maturity of three months or less from the date of
perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah acquisition and can be realized at a known amount
yang telah diketahui tanpa menghadapi resiko without having the risk of significant change in
perubahan nilai yang signifikan. value.
h. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain h. Accounts Receivable and Other Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan Accounts receivable and other receivables are
dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan recorded at net amount after deducted of
penyisihan piutang tak tertagih yang ditentukan allowance for doubtful accounts determined based
berdasarkan penelaahan terhadap tingkat on a review of the level of collectibility of
ketertagihan saldo piutang pada akhir tahun. receivable balance at year end. Bad debts are
Piutang tak tertagih dihapuskan dalam periode written off in the period when they are determined
ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat to be uncollectible.
ditagih.
Pembentukan cadangan penyisihan piutang usaha Allowance for impairment of account receivables is
dilakukan pada akhir tahun buku dengan made at the end of the fiscal year by diverting a
mengalihkan sebuah persentase yang telah predetermined percentage of the sales made in the
ditentukan dengan penjualan yang terjadi dalam current year. The percentage used is evaluated
tahun berjalan. Persentase tersebut yang dipakai regularly by Management by taking into
dievaluasi secara berkala oleh pihak Manajemen consideration the concept of incurred loss or
dengan mempertimbangkan konsep kerugian expected loss.
yang benar-benar terjadi (incurred loss) dan atau
kerugian yang diperkirakan akan terjadi (expected
loss).
Piutang usaha adalah tagihan entitas kepada para Accounts receivable represents claims of the
pelanggan yang timbul melalui transaksi Company to its customers arising through sales
penjualan jasa. Piutang usaha diakui setelah jasa transaction or rendering of services. Accounts
selesai diberikan dan telah diterbitkan invoice. receivable is recognized when the service provided
is complete and invoices have been issued.
- 17 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
h. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain h. Accounts Receivable and Other Receivables
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan cadangan dilakukan dengan Reserve calculation is carried out under the
kebijakan berikut: following policies:
1. Terhadap saldo piutang usaha pada akhir 1. Allowance for impairment losses of receivable
tahun dibentuk penyisihan piutang usaha is made at certain percentage of sale for
dengan suatu persentase berdasarkan current year on the basis of experiences for
pengalaman 3 tahun berjalan dikalikan the last three years.
dengan penjualan tahun bersangkutan.
3. Penyisihan piutang usaha sebesar 100% juga 3. The allowance for impairment losses of
dapat dilakukan terhadap saldo piutang receivable can be made 100% to the accounts
usaha yang telah dianggap ragu-ragu/ telah receivable considered to be doubtful or
diyakini tidak dapat ditagih lagi. Kondisi ini uncollectible. The determination is made by
didukung Surat Keputusan Direksi yang directors under a decree stating the reasons
memastikan kondisi tidak dapat ditagih lagi, why the decision is made, e.g. bankruptcy,
misalnya karena debitur pailit, meninggal deceased or having moved to unknown
dunia, tidak diketahui alamatnya lagi dan location, etc.
sebagainya.
4. Apabila terjadi perhitungan penyisihan 4. In the event that allowance for impairment
piutang lebih kecil dari perhitungan losses of receivable calculation is less than the
penyisihan piutang tahun sebelumnya maka previous year calculation, then it is still
tetap dicatat sebagai beban penyisihan recognized as doubtful accounts expense.
piutang.
5. Penghapusbukuan piutang usaha adalah 5. The receivable is written off based on a decree
pengurangan saldo piutang usaha dari issued by the board of directors and treated as
catatan akuntansi perusahaan. a reduction of the receivable balance.
Penghapus-bukuan piutang usaha dilakukan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi.
7. Penyisihan atas piutang usaha dibentuk pada 7. Allowance for impairment losses of receivable
akhir semester satu dan akhir tahun is made at the end of first semester and at the
perhitungan persentase dihitung secara year-end the percentage is calculated by
korporat. corporate.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi The Company implements SFAS No. 55 (Revised
2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan 2014) Financial Instrument: Recognition and
Pengukuran untuk kerugian penurunan nilai Measurement for loss on receivable impairment.
piutang.
- 18 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan meliputi semua barang/bahan Inventories include all materials and equipment
perlengkapan yang dibutuhkan untuk necessary to carry out Company's operations
melaksanakan jasa operasi dan administrasi service and administration, which consist of
Perusahaan, yang terdiri dari bahan operasi dan operating materials and printed products.
barang cetakan.
Penyertaan Perusahaan pada saham yang The Company's investment in shares issued by
diterbitkan Entitas lain (Entitas Asosiasi) dicatat other Entities (Associates) is recorded based on the
berdasarkan besarnya kepemilikan saham dan amount of shares held and the significance of
signifikannya pengaruh yang dimiliki Perusahaan. influence of the Company. The portion of
Besaran penyertaan akan menentukan investment will determine the method used by the
penggunaan metode yang digunakan oleh Company to record its investments, the methods
Perusahaan untuk mencatat metode investasi, are as follows:
dimana metode tersebut terdiri dari:
- 19 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. Metode harga perolehan (cost method) 2. Cost method is applied if The Company holds
diterapkan pada Entitas dimana Perusahaan an interest of less than 20% of The Entity's
memiliki penyertaan kurang dari 20% dari issued capital or on temporary investments,
modal ditempatkan atau pada penyertaan and the Company has no significant influence.
yang bersifat sementara, dan Perusahaan The acquisition costs include costs incurred for
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. other professional services. If management
Harga perolehan mencakup biaya yang believes there is a permanent decline in the
dikeluarkan untuk jasa profesional lainnya. value of investments, the allowance for
Apabila menurut pendapat manajemen decline in value of shares will be provided.
terdapat penurunan yang permanen atas Dividend income is recorded in current income
nilai penyertaan maka penyisihan atas statement when the dividend is received.
penurunan nilai saham akan dibentuk.
Pendapatan dividen dicatat dalam laporan
laba (rugi) periode berjalan pada saat dividen
diterima.
Perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) The Company has a joint operation (KSO) with
dengan beberapa pihak dan perlakuan several parties and the accounting treatment is
akuntansinya sebagai berikut: as follows:
Metode ini diterapkan untuk KSO SCI-SI, This method is applied to the KSO SCI-SI, joint
kerjasama operasi antara PT SUCOFINDO operation between PT SUCOFINDO (Persero)
(Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero), and PT Surveyor Indonesia (Persero), where
dimana penyertaan kedua belah pihak both parties have 50% interest, respectively, to
masing-masing 50%, untuk melakukan perform inspection/verification within the scope
pemeriksaan/verifikasi dalam lingkup fasilitas of industrial and trade facilities as well as other
industri dan perdagangan serta kegiatan lain yang activities related to inspection/verification
terkait dengan jasa pemeriksaan/ verifikasi dalam services within the scope of industrial and trade
lingkup fasilitas Industri dan perdagangan. facilities.
- 20 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are carried at acquisition cost less
setelah dikurangi akumulasi penyusutannya. accumulated depreciation. The minimum
Batas minimum kapitalisasi untuk pengadaan aset capitalization for the procurement of fixed assets
tetap sebesar Rp5.000.000 untuk aset tetap yang amounts to Rp5,000,000 for fixed assets with
bermasa guna lebih dari satu tahun, sedangkan economic lives of more than one year and
pengadaan barang bermasa guna kurang dari otherwise they are charged as expenses.
satu tahun dibebankan sebagai biaya.
Kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan, Except for land rights, fixed assets are depreciated
aset tetap disusutkan secara bulanan dimulai on a monthly basis since it is recorded.
sejak awal bulan berikutnya setelah dicatat. Depreciation of fixed assets is calculated using the
Penyusutan aset tetap dilakukan berdasarkan straight-line method over the estimated useful lives
metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang with no salvage value since the date the asset is
sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis ready for use, as follows:
tanpa nilai sisa sejak tanggal aset tersebut siap
digunakan dengan penjelasan sebagai berikut:
Masa Manfaat /
Useful Life
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau Fixed assets that are no longer used or disposed of
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap are removed from the assets along with their
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan respective accumulated depreciation. Gains or
atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut losses from disposal of fixed assets are recorded in
dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun the income statement for the year.
yang bersangkutan.
Perusahaan mengakui kerugian penurunan aset The Company recognized impairment losses on
jika nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat assets if its carrying value exceeds the recoverable
diperoleh kembali. Pada tanggal laporan posisi value. At financial position date, the Company
keuangan, Perusahaan melakukan penelaahan conducts a review to determine whether there is
untuk menentukan apakah terdapat indikasi any indication of recovery on assets value already
pemulihan atas penurunan nilai aset yang telah impaired in previous years.
diakui sebelumnya.
- 21 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca The Company recognizes liabilities for non funded
kerja yang tidak didanai sesuai dengan post employment benefits liabilities in accordance
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, with the Labor Law No. 13/2003, dated
tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 March 25, 2003. Under SFAS No. 24 (Revised
(Revisi 2013), beban imbalan pasca kerja 2013), post employment benefits expense is
ditentukan dengan metode penilaian aktuaris determined using the actuarial valuation method
"Projected Unit Credit". with"Projected Unit Credit".
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja The determination of post employment benefits
Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi liabilities of the Company relies on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by independent actuary
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi in calculating such amounts. Those assumptions
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, include, among others, discount rates, annual
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat salary increases, annual employee resignation rate,
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat disability rate, retirement age and mortality rate.
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the assumptions
ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh determined by the Company which has the effect
lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti of more than 10% of the defined benefit obligation
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus are deferred and amortized on a straight line basis
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. over the expected average remaining working lives
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa of employees. While the Company believes that
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, these assumptions are reasonable and
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau appropriate, significant differences in actual results
perubahan signifikan dalam asumsi yang or significant changes in assumptions determined
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi by the Company may materially affect post
secara material liabilitas imbalan pasca kerja dan employment benefits liabilities and net post
beban imbalan pasca kerja bersih. employment benefits expense.
- 22 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
- 23 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk pendapatan yang tidak diikat dengan For spot orders, revenues are recognized based on
kontrak atau bersifat spot order, pengakuan the invoices that have been issued.
pendapatan melalui invoice yang sudah terbit.
Penghasilan dividen dari investasi saham diakui Dividend income from investment in share is
pada saat hak menerima dividen telah ditetapkan. recognized when the dividend is declared.
Beban diakui pada periode dimana beban tersebut Expenses are recognized when they occurred.
terjadi. Pendapatan dan beban rutin yang bukan Regular revenues and expenses other than those
berkenaan dengan usaha pokok Perusahaan of the Company's core business are recorded and
ditampung dalam akun "Pendapatan dan Biaya reported in ”Other Income (Expenses)”.
Lain-lain di Luar Usaha".
p. Perpajakan p. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah All temporary differences between the carrying
tercatat aset dan liabilitas dengan dasar amounts of assets and liabilities and their tax
pengenaan pajaknya telah diakui sebagai pajak bases have been recognized as deferred tax with
tangguhan dengan metode liabilitas. Pajak liability method. Deferred tax is calculated at the
tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku effective tax rates.
saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Compensable fiscal loss balance is recognized as
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar deferred tax asset when future fiscal profit is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa adequate to compensate such loss.
depan akan memadai untuk dikompensasi.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Correction on tax liabilities is recognized when tax
Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika stipulation the Tax Assessment Letter (SKP) is
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas received from the tax office or when the appeal is
keberatan tersebut telah ditetapkan. concluded.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang Principal amount of additional tax and penalties
ditetapkan dengan SKP dibebankan sebagai determined with the SKP is charged as other
pendapatan atau beban lain-lain pada Laporan income or expenses in the Statement of Income
Laba Rugi periode berjalan, kecuali apabila for the period, except if objection and or appeal is
diajukan keberatan dan atau banding. made.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah Carrying amount of deferred tax are reviewed at
pada akhir periode dan dikurangi jumlah the end of reporting period and deducted with the
tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena declared amount if taxable income is not adequate
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang to compensate part or whole deferred tax.
memadai untuk kompensasi sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
- 24 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan adalah setiap aset yang Financial assets represent any assets in the form
berbentuk: of:
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh entitas Financial instruments issued by other entities;
lain;
Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan Contract that will or may be resolved by using the
dengan menggunakan instrumen ekuitas yang equity instruments issued by the Company and
diterbitkan oleh Perusahaan dan merupakan: are:
(i). nonderivatif dimana entitas harus atau (i). nonderivatives in which The Entity must or
mungkin diwajibkan untuk menerima suatu may be required to receive an amount that
jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas varies from equity instruments issued by
yang diterbitkan oleh entitas, atau entities, or
(ii). derivatif yang akan atau mungkin (ii). derivatives that will or may be settled other
diselesaikan selain dengan mempertukarkan than by exchanging a certain amount of cash
sejumlah tertentu kas atau aset keuangan or other financial assets with a certain
lain dengan sejumlah tertentu instrumen amount of equity instruments issued by the
ekuitas yang diterbitkan Perusahaan. Company.
Aset keuangan dikelompokkan menjadi empat Financial assets are grouped into four categories:
kategori berikut:
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Financial assets and financial liabilities measured
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, at fair value through statement of profit and loss,
yaitu aset keuangan atau liabilitas keuangan yang i.e. financial assets or financial liabilities that meet
memenuhi salah satu kondisi berikut: one of the following conditions:
- Pada saat Perusahaan pengakuan awal telah - At the time of initial recognition has been
ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai established by the company to be measured at
wajar melalui laporan laba rugi. fair value through profit or loss.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh Investments held to maturity, i.e. nonderivative
tempo, yaitu aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed payments or have been
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determined and the amount of maturity has been
jumlah jatuh temponya telah ditetapkan serta established and the company has the positive
entitas mempunyai intens positif dan kemampuan intention and ability to hold the financial assets to
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga maturity;
jatuh tempo;
- 25 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
q. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) q. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang, yaitu aset Loans and receivables, i.e. nonderivative financial
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed payments or have been
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determined and has no quotation in active market;
kuotasi di pasar aktif;
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam Financial assets classified as available for sale.
kelompok tersedia untuk dijual.
Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai The Company stipulates the following provisions:
berikut:
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur On initial recognition, financial assets are
pada nilai wajarnya. Untuk kelompok aset measured at fair value. For the group of financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar assets that are not measured at fair value through
melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut profit and loss, fair value is plus transaction costs
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan that are directly attributable to the acquisition or
secara langsung dengan perolehan atau issuance of such financial assets;
penerbitan aset keuangan tersebut;
Setelah pengakuan awal, Perusahaan akan After initial recognition, the Company will measure
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya, financial assets at fair value, without deducting the
tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang transaction costs that may arise upon the sale or
mungkin timbul pada saat penjualan atau other disposition, except:
pelepasan lainnya, kecuali:
- Pinjaman yang diberikan atau piutang diukur - Loans or receivables are measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate;
menggunakan suku bunga efektif;
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur - Investments held to maturity are measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan acquisition cost is amortized using the effective
menggunakan suku bunga efektif; dan interest rate; and
- Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak - Investments in equity instruments that do not
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai have quoted prices in active market and their
wajarnya tidak dapat diukur secara andal fair value can not be measured reliably are
diukur pada biaya perolehan. measured at cost.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in fair value
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui of financial assets are recognized as follows:
sebagai berikut:
- Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan - Gains or losses on financial assets classified as
yang diklasifikasikan sebagai instrumen yang instruments measured at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit and loss are recognized in earnings;
rugi diakui pada laba rugi;
- 26 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
q. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) q. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in fair value
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui of financial assets are recognized as follows:
sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
- Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan - Gains or losses on financial assets classified as
yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia available for sale are recognized directly in
untuk dijual diakui secara langsung dalam equity. Dividends on equity instruments
ekuitas. Dividen atas instrumen ekuitas yang classified as available for sale are recognized in
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk the income statement when The Entity's right to
dijual diakui pada laporan laba rugi ketika hak obtain payment of the dividend is already
entitas untuk memperoleh pembayaran atas established;
dividen tersebut sudah ditetapkan;
- Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya - For financial assets carried at acquisition cost
perolehan yang diamortisasi, keuntungan atau which is amortized, gains or losses are
kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika recognized in the income statements when the
aset keuangan dihentikan pengakuannya atau financial asset is unrecognized or impaired,
mengalami penurunan nilai dan melalui proses through the amortization process. Total loss is
amortisasi. Jumlah kerugian tersebut diukur measured as the difference between the
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan carrying value of assets and a present value of
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang estimated future cash flows discounted using
didiskonto dengan menggunakan suku bunga the effective interest rate. The carrying amount
efektif dari aset tersebut. Nilai tercatat tersebut is reduced directly or by allowance.
dikurangi, secara langsung maupun
menggunakan pos cadangan.
- Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada - Total loss is recognized in income statement. If
laporan laba rugi. Jika pada periode berikutnya, in the next period there is a recovery of the
terjadi pemulihan nilai maka kerugian tadi value of the loss, it can be recognized as gain in
dapat diakui sebagai keuntungan pada laporan income statement, but the recovery may not
laba rugi, tapi pemulihan tersebut tidak boleh result in the carrying value of financial assets
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan exceeds the amortized cost prior to the
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum recognition of impairment;
adanya pengakuan penurunan nilai;
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost, such as equity
perolehan, yaitu instrumen ekuitas yang tidak instruments that do not have the quotation and
memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar are not measured at fair value, the impairment
maka kerugian penurunan nilai diukur loss is measured as the difference between the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset carrying value of financial assets and the present
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas value of estimated future cash flows discounted at
masa depan yang didiskontokan pada tingkat the prevailing rate of return in the market for
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset similar financial asset. The impairment loss is not
keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai recoverable.
tersebut tidak dapat dipulihkan.
Investasi dalam bentuk penyertaan saham Investments in shares of stock with ownership
dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% interest of less than 20% are accounted for using
dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost the cost method.
method).
- 27 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar Under the cost method, the investment is recorded
biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan at cost. The investor recognizes income only
hanya sebesar distribusi laba (dividen, kecuali amounting to profit distribution (dividends, except
dividen saham) yang diterima yang berasal dari stock dividends) received from the accumulated
laba bersih yang diakumulasi oleh perusahaan net profits of the assosiated after the date of
asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan acquisition. Dividends received in excess of such
dividen yang melebihi laba tersebut dipandang profits are regarded as a recovery of investment
sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai and are recorded as a reduction to cost of
pengurangan terhadap biaya investasi. investment.
Investasi dalam bentuk penyertaan saham Investments in shares of stock with an ownership
dengan persentase kepemilikan minimal 20%, interest of at least 20%, but not more than 50%,
tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan are accounted for using the equity method,
menggunakan metode ekuitas (equity method), whereby the cost of investment is increased or
dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah decreased by the share in the net earnings or net
atau dikurangi dengan bagian perusahaan atas loss of Associates since the acquisition date at the
laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi sejak percentage of ownership and reduced by
tanggal perolehan sebesar persentase dividends.
kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan
dividen.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is a permanent decline in value, the
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk carrying value is written down to recognize the
mengakui penurunan nilai tersebut yang impairment, which is determined individually for
ditentukan untuk setiap investasi secara individu each investment and the loss is charged to the
dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba consolidated statements of income in the current
rugi konsolidasi tahun berjalan. year.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang Losses applicable to the minority shareholders of
saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat the Subsidiary may exceed the paid up capital. The
melebihi bagiannya dalam modal disetor. excess and any further losses applicable to the
Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang minority shareholders should be charged to the
menjadi bagian pemegang saham minoritas harus majority shareholder, unless there is a binding
dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, obligation of minority shareholders to cover such
kecuali terdapat liabilitas yang mengikat losses and the minority shareholders are able to
pemegang saham minoritas untuk menutupi meet their liabilities. If the Subsidiary subsequently
kerugian tersebut dan pemegang saham reports profits, such profits shall be allocated to
minoritas mampu memenuhi liabilitasnya. Apabila the majority interest until the entire loss of
pada periode selanjutnya Entitas Anak minority shareholders charged to majority
melaporkan laba, maka laba tersebut harus shareholders can be closed.
terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang
saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian
pemegang saham minoritas yang dibebankan
kepada pemegang saham mayoritas dapat
ditutup.
- 28 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after reporting period which provide
menyediakan informasi tambahan tentang posisi additional information regarding The Entity’s
perusahaan pada tanggal pelaporan dan position as of reporting date are disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan. financial statements. Subsequent events which are
Peristiwa-peristiwa setelah periode pelaporan not recognized will be explained in notes to the
yang tidak dibukukan akan dijelaskan dalam financial statement, if they are material.
catatan laporan keuangan, jika material.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai Information of the major assumptions made is about
masa depan dan sumber utama dari estimasi the future and the major source of estimates
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang uncertainty at the end of the reporting period, which
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan have a significant risk of resulting in a material
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset adjustment to the carrying amounts of assets and
dan liabilitas dalam periode pelaporan. liabilities within the reporting period.
Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai The Company established allowance for impairment
berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan based on the analysis of the collectability of receivables
pinjaman yang diberikan dengan metode perhitungan and loans granted using the roll rate calculation
roll rate. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman yang method. Allowance is established against loans and
diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau receivables whenever events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo circumstances indicate that the balance will not be
tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang collectible. Identification of the uncollectible loans and
diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan receivables requires judgment and estimates. If the
pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda expectations differ from initial estimates, these
dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan differences will impact the carrying value of loans and
berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang receivables as well as the cost of bad debts in the
diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih period where the change in estimates occurs.
pada periode mana perubahan estimasi tersebut
terjadi.
- 29 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Future Economic Lives of Fixed Assets
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan The useful life of assets is determined based on the
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari Company's expected usefulness of the use of the assets.
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan These estimates are determined based on internal
berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience of the Company on
Perusahaan atas sejenis. Masa manfaat setiap aset similar items. The useful life of each asset is reviewed
direview secara periodik dan disesuaikan apabila periodically and adjusted when the forecasts differ from
prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena previous estimates due to wear and tear, technical and
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau commercial obsolescence, legal or other limitations on
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun the use of assets. It is possible that future results of
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa operations may be significantly affected by changes in
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh the amount and the time of recording of the cost
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya resulting from changes in the factors mentioned above.
yang diakibatkan karena perubahan faktor yang
disebutkan diatas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat Changes in useful lives of fixed assets may affect the
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui amount of depreciation expense recognized and
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. decrease of the carrying value of fixed assets
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan The Company records corporate income tax liabilities
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat based on estimates of whether there will be additional
tambahan pajak penghasilan badan. corporate income tax.
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, Tangible and intangible assets, other than goodwill, are
dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi tested for impairment when there is indication of
penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji impairment. As for the goodwill, an impairment test
penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap tahun, must be performed at least annually, whether or not
baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. there is indication of impairment. Determining the value
Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi in use of assets requires estimates of the cash flows
mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan expected to result from the use of the asset
dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan (cash-generating unit) and the disposition of these
penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang assets as well as the appropriate discount rate to
sesuai untuk menentukan nilai sekarang. determine the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi Although the assumptions used in estimating the value
nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan in use of assets are reflected in the financial statements
keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun is considered appropriate and reasonable, significant
perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak changes in the assumptions would have a material
material terhadap penentuan jumlah yang dapat effect on the determination of the recoverable amount
dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai and consequently the resulting impairment loss will
yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. have an impact on the results of operations.
- 30 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan direviu pada setiap The carrying value of deferred tax assets is reviewed at
akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar the end of each reporting period and reduced to the
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan extent it is probable that taxable profit will be available
tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset in the future to recover part or all of the deferred tax
pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian assets. However, there is no assurance that taxable
bahwa laba fiskal akan dihasilkan untuk memulihkan profit will be generated to recover most or all of the
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. deferred tax assets.
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung The determination of Post Employment Benefit
pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh Obligations depends on the selection of certain
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. assumptions used by actuaries in calculating the
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto amount of the liabilities. Those assumptions include
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari discount rate and rate of salary increase. Realization
asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi which differs from the assumptions of the Company is
selama periode mendatang dan akibatnya akan accumulated and amortized over future periods and
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang consequently will affect the amount of the costs and
diakui di masa mendatang walaupun asumsi liabilities recognized in the future even though the
Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun assumptions of the Company are considered appropriate
perubahan signifikan pada kenyataannya atas and reasonable, however, actual significant changes
perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan over significant changes in the assumptions used can
dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas significantly influence the Company's post employment
imbalan pasca kerja Perusahaan. benefit obligations.
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgments and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan beban yang dapat determining allowance for capital and expenses
dikurangkan dalam mengestimasi provisi pajak which may be deducted in estimating the provision of
penghasilan Perusahaan. Secara khusus, perhitungan the Company’s income tax. In particular, calculation
beban pajak penghasilan Perusahaan melibatkan of the Company’s income tax expenses includes
penafsiran terhadap peraturan lainnya. Terdapat interpretation of other regulations. There are various
banyak transaksi dan perhitungan yang pajaknya tidak transactions and calculations that the tax is not in the
dalam kegiatan usaha normal. normal course of business.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgments and assumptions made by the
manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat management as described above may be questioned
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) by the Directorate General of Taxation (“DJP”) or the
atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi State Auditor. As a result, there is uncertainty in
ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. determining tax liabilities. The resolution of the
Resolusi dari posisi pajak Perusahaan dapat Company tax position can take years and it is very
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit untuk difficult to predict the outcome. In the event that
memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapat there is difference in the tax calculation and the
perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang recorded amount, such difference will affect the
telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak income tax and deferred tax in the period in which
pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam the tax is determined. Assumptions of future taxable
periode dimana penentuan pajak tersebut dibuat. profit formation depend on The Management’s
Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan estimates for future cash flows. This depends on the
bergantung pada estimasi Manajemen untuk arus kas estimated cost budget plan, revenue volume,
di masa depan. Hal ini bergantung pada estimasi allowances, operating expenses, dividends and other
rencana anggaran biaya, volume pendapatan, Management transactions in the future.
cadangan, beban usaha, dividen dan transaksi
Manajemen lainnya di masa depan.
- 31 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat In certain circumstances, the Company cannot
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka determine the exact amount of its current or future
pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan tax liabilities because of the possibility of examination
adanya pemeriksaan dari otoritas perpajakan. by the tax authorities. Uncertainties exist with respect
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari to the interpretation of complex tax regulations and
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan the amount and timing of taxable income in the
waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. future. In determining the amount to be recognized
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait related to uncertain tax liabilities the Company applied
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Perusahaan the same considerations that they will use in
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan determining the amount of reserves that must be
mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan recognized in accordance with SFAS No. 57 (Revised
yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisions of Contingent Liabilities and
2009), "Provisi Liabilitas Kontinjensi dan Aset Contingent Assets". The Company analyzes all tax
Kontinjensi". Perusahaan menganalisa semua posisi positions related to income taxes to determine the tax
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk liability for unrecognized expenses which should be
menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum recognized.
diakui harus diakui.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari laba Deferred tax assets, including those arising from fiscal
rugi fiskal, penyisihan modal dan perbedaan temporer, gain or loss, capital allowances and temporary
diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada difference, are recognized only when deemed likely
tidak bahwa mereka dapat dipulihkan, dimana hal ini than not that they can be recovered, which depends
tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena on the adequacy of future taxable income formation.
pajak di masa depan.
- 32 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
- 33 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2018 2017
Deposito USD Time Deposit in USD
Deposito PT SUCOFINDO (Persero) digunakan sebagai Deposits of PT SUCOFINDO (Persero) are used as Bank
jaminan Bank Garansi untuk beberapa proyek Guarantee collateral for several projects, as follows:
pekerjaan diantaranya sebagai berikut :
- Bank Garansi dari PT Bank Rakyat Indonesia - Guarantee Bank issued from PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk No. 4260117150000340 sebesar Indonesia (Persero) Tbk No. 4260117150000340
Rp5.635.887.600 jangka waktu 05/10/2015 sampai amounting to Rp5,635,887,600 for the period of
dengan 04/01/2019 Kepada PT Chevron Pacific 05/10/2015 until 04/01/2019 To PT Chevron Pacific
Indonesia untuk Jasa-jasa Penanggulangan Indonesia For Fire and Emergency Response Services
Kebakaran dan Tanggap Darurat dengan kontrak with contract No. CW1321659.
No. CW1321659.
- Bank Garansi Terbit dari PT Rakyat Indonesia - Bank Guarantee issued from PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk Pekanbaru sebesar Rp1.455.150.000 Indonesia (Persero) Tbk Pekanbaru in the amounting
jangka waktu 23/12/2015 s.d 22/04/2019 kepada to Rp1,455,150,000 for the period of 23/12/2015
PT Chevron Pacific Indonesia Untuk Jasa-jasa until 04/22/2019 To PT Chevron Pacific Indonesia
Pendukung Sertifikasi Ketenagakerjaan Untuk For Services Supporting Employment Certification for
Daerah Operasi Sumatera Tender Operations Areas in Sumatra Tender No. CW1362153
No. CW1362153 kontrak No. 3538/RBI/2015. contract No. 3538 /RBI/2015.
- Bank Garansi No. 4260117150000401 atas PT Bank - Guarantee Bank No. 4260117150000401 for PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the amounting to
Rp1.643.275.000 jangka waktu 01/12/2015 s.d Rp1,643,275,000 from 01/12/2015 to 30/03/2019 to
30/03/2019 Kepada Chevron Indonesia Company, Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar,
Chevron Makassar, Ltd., Chevron Ganal, Ltd., & Ltd., Chevron Ganal, Ltd., & Chevron Rapak, Ltd., For
Chevron Rapak, Ltd., Untuk Quality, Material and Quality, Material and Risk Based Inspection Services
Risk Based Inspection Services No kontrak Contract No. C1346972.
C1346972.
- Bank Garansi No. 4260117170000012 atas PT Bank - Bank Guarantee No. 4260117170000012 for PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the amounting to
Rp2.028.571.550 jangka waktu 30/11/2016 s.d Rp2,028,571,550 period 30/11/2016 s.d 29/08/2020
29/08/2020 Kepada Pejabat Pembuat Komitmen To Satkar Commitment Officials.
Satkar.
- 34 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Deposito PT SUCOFINDO (Persero) digunakan sebagai Deposits of PT SUCOFINDO (Persero) are used as Bank
jaminan Bank Garansi untuk beberapa proyek Guarantee collateral for several projects, as follows:
pekerjaan diantaranya sebagai berikut :(Lanjutan) (Continued)
- Bank Garansi No. 774021560317N dari PT Bank - Bank Guarantee No. 774021560317N from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp3.090.309.100 Mandiri (Persero) Tbk in the amounting to
jangka waktu 01/01/2018 s.d 01/04/2019 Kepada Rp3,090,309,100 time period 01/01/2018 s.d
PT Pertamina Hulu Mahakam untuk pekerjaan 01/04/2019 To PT Pertamina Hulu Mahakam for the
Manpower Support Services For Engineering work of Manpower Support Services for Engineering
(package A). (Package A).
- Bank Garansi No. 04260117170000378 atas - Bank Guarantee No. 04260117170000378 for
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the
Rp2.083.837.500 jangka waktu 01/11/2017 s.d amounting to Rp2,083,837,500 for the period
31/01/2022 Kepada PT Chevron Pacific Indonesia 01/11/2017 dd 31/01/2022 To PT Chevron Pacific
untuk pekerjaan Pipeline Maintenance Services. In donesia f o r th e w o r k o f Pipelin e
Maintenance Services.
- Bank Garansi No. 04260117170000440 atas - Bank Guarantee No. 04260117170000440 for
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the
Rp.1.409.830.952 dengan jangka waktu amounting to Rp1,409,830,952 period 08/09/2017
08/09/2017 s.d 08/01/2019 Kepada PT Pertamina dd 08/01/2019 To PT Pertamina Hulu Energi West
Hulu Energi West Madura Offshore untuk Pekerjaan Madura Offshore for Integrated Management System
Audit Eksternal Sistem Manajemen Terpadu (SMK 3 External Audit Work (SMK 3 and SMP).
dan SMP).
- Bank Garansi No. 77402.3985518N sebesar - Bank Guarantee No. 77402.3985518N amounting to
Rp1.450.000.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia Rp1,537,145,000 from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk dengan jangka waktu 28/02/18 s.d (Persero) Tbk period 28/02/18 s.d 05/09/19 to
05/09/19 kepada PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia for the work of
untuk pekerjaan Environmental Sampling & Environmental Sampling & Laboratory Analysys For
Laboratory Analysys For SMO. SMO.
- Bank Garansi No. 04260117180000220 sebesar - Bank Guarantee No. 04260117180000220 sebesar
Rp1.617.350.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia Rp1,617,350,000 from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk dengan jangka waktu 11/08/18 s.d (Persero) Tbk dengan jangka waktu 11/08/18 s.d
14/04/20 kepada PT Chevron Pacific Indonesia 14/04/20 kepada PT Chevron Pacific Indonesia untuk
untuk pekerjaan Kontral Jasa-jasa K3LL (Kesehatan, pekerjaan Kontral Jasa-jasa K3LL (Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan) Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan)
dengan kontrak No. C1644352. contract No. C1644352.
- 35 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Details of accounts receivable per costumer are as
adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
- 36 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Details of accounts receivable per costumer are as
adalah sebagai berikut (Lanjutan): follows (Continued):
2018 2017
b. Piutang usaha menurut jenis mata uang: b. Accounts receivables as per currencies:
2018 2017
c. Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi c. Based on the aging analysis, the composition of
piutang usaha adalah sebagai berikut: accounts receivable is as follows:
2018 2017
- 37 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
c. Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi c. Based on the aging analysis, the composition of
piutang usaha adalah sebagai berikut: (Lanjutan) accounts receivable is as follows: (Continued)
Piutang usaha tersebut digunakan sebagai jaminan Those accounts receivables are used as the collateral
atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh for loan facilities that the Company received from:
Perusahaan dari:
2. Bank BRI sesuai Surat No. R.II.145-OPK/DKD/ 2. Bank BRI, under Letter No. R.II.145-OPK/DKD/
05/2018, tanggal 30 Mei 2018 (lihat 05/2018, dated May 30, 2018 (see note 37).
catatan 37).
Mutasi penyisihan piutang usaha adalah sebagai The movement of the allowance of accounts
berikut: receivable is as follows:
2018 2017
- 38 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian pendapatan akan diterima adalah sebagai Details of the accrued income are as follows:
berikut:
2018 2017
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Pertamina (Persero) 56.700.564.096 28.055.160.340 PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero) 52.898.939.293 23.814.294.675 PT PLN (Persero)
BUT Kebabay Tanjung Ltd 51.000.000.000 -- BUT Kebabay Tanjung Ltd
PT Pertamina EP 24.515.900.199 26.461.652.480 PT Pertamina EP
PT Pertamina Hulu Kaltim 22.378.600.108 -- PT Pertamina Hulu Kaltim
PT Chevron Pacific Indonesia 21.028.396.060 16.579.929.852 PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina Hulu Mahakam 14.724.310.598 3.831.251.861 PT Pertamina Hulu Mahakam
CSTS Joint Operation 14.616.693.333 13.700.033.317 CSTS Joint Operation
PT Pertamina Drilling Services PT Pertamina Drilling Services
Indonesia 11.163.009.000 13.778.351.886 Indonesia
Badan Pengelola Dana Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit 10.527.621.309 9.100.000.700 Perkebunan Kelapa Sawit
PT Energy Mineral Langgeng 8.761.005.000 -- PT Energy Mineral Langgeng
PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) 8.505.588.402 4.070.074.363 (Persero)
PT Freeport Indonesia 7.444.630.275 9.039.524.549 PT Freeport Indonesia
PT Kaltim Prima Coal 5.451.534.400 2.360.968.822 PT Kaltim Prima Coal
PT Indonesia Power 4.941.284.625 5.823.100.184 PT Indonesia Power
PT Pelayaran Nasional Indonesia PT Pelayaran Nasional Indonesia
(Persero) 4.905.250.000 -- (Persero)
PT Prima Multi Terminal 3.984.957.300 -- PT Prima Multi Terminal
PT PLN Persero Unit Induk PT PLN Persero Unit Induk
Pembangunan Kalimantan Pembangunan Kalimantan
Bagian Barat 3.500.000.000 -- Bagian Barat
PT Semen Tonasa (Persero) 3.280.902.856 -- PT Semen Tonasa (Persero)
Medco E&P Natuna Ltd 3.177.120.793 -- Medco E&P Natuna Ltd
BP Berau Ltd 3.156.101.021 2.479.087.523 BP Berau, Ltd
PT Sulfindo Adi Usaha 2.908.602.200 -- PT Sulfindo Adi Usaha
PT Timah Tbk 2.854.209.293 2.614.514.060 PT Timah Tbk
PT Pupuk Kujang 2.661.550.000 -- PT Pupuk Kujang
PT Ceria Nugraha Indotama 2.581.561.500 3.043.000.000 PT Ceria Nugraha Indotama
PT Patra Badak Arun Solusi 2.414.614.900 3.164.614.900 PT Patra Badak Arun Solusi
PT Huawei Tech Investment 2.323.000.000 -- PT Huawei Tech Investment
Persek. KSO Sucofindo Surveyor Persek. KSO Sucofindo Surveyor
Indonesia 2.152.275.000 -- Indonesia
PT Coca-Cola Bottling Indonesia 2.083.850.000 -- PT Coca-Cola Bottling Indonesia
Bintan Offshore Marine Centre 2.000.000.000 -- Bintan Offshore Marine Centre
BUT Total E&P Indonesia -- 9.797.443.495 BUT Total E&P Indonesia
BUT Chevron Indonesia -- 7.936.339.688 BUT Chevron Indonesia
PT Dinamika Sejahtera Abadi -- 4.049.500.000 PT Dinamika Sejahtera Abadi
Pembangkit Jawa dan Bali -- 3.152.685.149 Pembangkit Jawa dan Bali
Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem
Peyediaan Air Minum -- 3.130.359.269 Peyediaan Air Minum
BUT Star Energy Kakap Ltd -- 2.119.200.000 BUT Star Energy Kakap Ltd
PT Pupuk Kaltim -- 2.015.687.826 PT Pupuk Kaltim
PT Adaro Indonesia -- 3.675.475.823 PT Adaro Indonesia
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp2.000.000.000) 111.614.861.189 136.746.811.758 Rp2,000,000,000)
Sub Jumlah 470.256.932.750 340.539.062.520 Sub Total
Pendapatan Akan Diterima Other Accrued
Lainnya 19.049.581.379 29.911.034.687 Income
Jumlah 489.306.514.129 370.450.097.207 Total
- 39 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan akan diterima lainnya merupakan Other accrued income is income from joint operation
pendapatan kerjasama operasi antara PT Sucofindo between PT Sucofindo (Persero) and PT Surveyor
(Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero). Indonesia (Persero).
Rincian pendapatan akan diterima berdasarkan mata Details of accrued income based on foreign currency are
uang asing adalah sebagai berikut : as:
2018 2017
2018 2017
Piutang SGS Geneva pada 31 Desember 2018 dan Due from SGS Geneva as of December 31, 2018 and
2017, masing-masing sebesar Rp1.057.386.836 dan 2017, amounting to Rp1,057,386,836 and
Rp3.624.635.849 adalah piutang melalui hubungan Rp3,624,635,849, respectively, represents receivables of
rekening koran. overdraft facility.
Piutang PT SPRINT Konsultan pada 31 Desember 2018 Due from PT SPRINT Konsultan as of December 31,
dan 2017, masing-masing sebesar Rp5.337.486.917 2018 and 2017, amounting to Rp5,337,486,917 and
dan Rp5.183.342.852 adalah piutang yang timbul Rp5,183,342,852, respectively, represents receivables
dengan PT SPRINT (pihak berelasi) dari hubungan related to inter-company activities such as billing of
kegiatan, diantaranya adalah tagihan biaya pegawai additional employee expenses, charges of fixed assets
perbantuan, tagihan biaya pemakaian aset tetap dan used, and etc.
sebagainya.
- 40 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Lain-lain adalah dari Piutang Koperasi Pegawai The amount of Others is a Due from Employee
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing Cooperative as of December 31, 2018 and 2017,
sebesar Rp395.012.269 dan Rp90.872.500 merupakan amounting to Rp395,012,269 and Rp90,872,500,
piutang dari eks. SBU JUM atas tagihan sewa gedung respectively, represents receivables from ex. SBU JUM
Koperasi Karyawan Sucofindo Kantor Pusat. over building rental of Sucofindo Employee Cooperative.
Akun uang muka kerja merupakan uang muka kerja Advances represent advance payment that will be
yang akan dipertanggungjawabkan atau diperhitungkan accounted for or taken into account upon completion of
setelah selesainya pekerjaan bersangkutan. Saldo uang the related work. Balance of advances as of
muka kerja per 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 are Rp3,158,472,945 and
masing-masing adalah sebesar Rp 3.158.472.945 dan Rp4,731,570,696, respectively.
Rp4.731.570.696.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
Saldo persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 The balance of inventories as of December 31, 2018,
terdiri dari: and 2017 is as follows:
2018 2017
Persediaan tersebut berada pada lokasi-lokasi kerja Inventories are located at Company’s work sites
Perusahaan di seluruh Indonesia. Berdasarkan throughout Indonesia. Based on a review of the
penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir condition of inventories at the end of the year,
tahun, Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value of
persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya. inventories does not exceed their net realizable value.
- 41 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo biaya dibayar dimuka merupakan biaya-biaya The balance of prepaid expenses represents costs that
yang telah dibayar pada periode berjalan dan akan have been paid in the current period and will be due
menjadi beban periode berikutnya. Saldo per next period. Balance as of December 31, 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 terdiri atas: is as follows:
2018 2017
2018 2017
- 42 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Bukti Penerimaan Surat (BPS) Based on Proof of Receipt of Letters (BPS)
No. S-05006407/PPIDR/WPJ.19/KP.0403/2018 No. S-05006407/PPIDR/WPJ.19/KP.0403/2018
tanggal 27 Agustus 2018 perihal pembetulan SPT dated August 27, 2018 regarding correction to SPT
PPh Badan Lebih Bayar tanggal 25 April 2018. for the overpayment of corporate income tax on
April 25, 2018.
Lebih bayar tahun 2014 sebesar Rp3.638.710.158 Overpayment of Rp3,638,710,158 in year 2014
merupakan akibat penyajian kembali perhitungan was a result of the restatement of the actuarial
aktuaris PSAK 24. Pada saat pemeriksaan pajak calculation of PSAK 24. At the time of the tax audit
untuk tahun 2013 pemeriksa pajak tidak for 2013 the tax auditor did not recognize the
mengakui lebih bayar tersebut, sehingga ditahun overpayment, therefore in 2018 it was fully
2018 dibebankan seluruhnya (lihat catatan 34). charged (see note 34).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Surat Ketetapan Based on the results of the examination of the
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00033/406/16/ Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB)
093/1 8 u n t u k t ahun 2016 sebesar No. 00033 / 406/16 / 093/18 for 2016 amounting
Rp17.216.849.098 menjadi Rp10.110.625.505 to Rp17,216,849,098 to Rp10,110,625,505, it was
kemudian dikompensasikan dengan Surat then compensated with a underpayment tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar assessment (SKPKB) of Rp7,469,647,069 and the
Rp7.469.647.069 dan sisanya dikembalikan remainder was returned to the company in 2018
kepada perusahaan di tahun 2018 sebesar amounting to Rp2,640,978,436 and total prepaid
Rp2.640.978.436 dan total uang muka pajak yang tax charged is Rp14,575,870,815 (see note 34).
dibebankan sebesar Rp14.575.870.815 (lihat
catatan 34).
2018 2017
- 43 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
Pajak Lainnya Others Tax
Utang Pajak atas Tax Payable on Revaluation of
Revaluasi Saham 2012 1.628.700.000 1.628.700.000 Shares in 2012
Utang Pajak atas Tax Payable on Revaluation of
Revaluasi Saham 2013 81.100.000 81.100.000 Shares in 2013
Utang Pajak atas Tax Payable on Revaluation of
Revaluasi Saham 2014 67.800.000 67.800.000 Shares in 2014
Utang pajak atas Tax Payable on Revaluation of
Revaluasi Saham 2015 120.688.000 120.688.000 Shares in 2015
Utang Pajak Lainnya 61.603.318 -- Other Tax Payable
Jumlah 1.940.913.909 1.898.288.000 Total
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Under the Tax Underpayment Assessment for Income
Penghasilan No. 0003/206/13/093/16 tahun pajak No. 0003/206/13/093/16 for tax year 2013 settlement
2013 dilunasi sebesar Rp5.701.337.400 pada was made at Rp5,701,337,400 in 2017 after making an
tahun 2017 setelah melewati banding. appeal.
Nomor SKP/
Terima
Jenis Pajak/ Masa Pajak/ Tax
No Tanggal/ Date SKPLB/(SKPKB) (Bayar)/
Type of Tax Tax Period Assessment Rp
Receipt
No.
(Paid)
Utang pajak atas revaluasi saham merupakan selisih Tax payable on revaluation of stock represents the
atas kenaikan nilai nominal saham tahun 2015 difference on the increase of par value in 2015
sebesar Rp120.688.000, berdasarkan penilaian yang amounting to Rp120,688,000, based on the
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Miduk, assessment conducted by the Registered Public
Totok dan Rekan pada tanggal 20 Februari 2015 Appraisal of Miduk, Totok and Partners on
No. 003 B/MTR.MP-SCI/II/15. Pada tahun 2017, February 20, 2015 No. 003 B/MTR.MP-SCI/II/15. In
Manajemen tidak melakukan revaluasi saham 2017, the Management did not carry out revaluation
sehubungan belum ada keputusan penggabungan of stock, due to the fact that no decision was made
holding company dengan PT Surveyor Indonesia with regard to the merger between the holding
dan PT Biro Klasifikasi Indonesia. company and PT Surveyor Indonesia and PT Biro
Klasifikasi Indonesia.
- 44 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rekonsiliasi antara laba sebelum PPh dan taksiran The reconciliation between income before tax and
penghasilan kena pajak: estimated taxable income:
2018 2017
Dikurangi : Less :
PPh Pasal 23 11.181.240.589 30.261.026.673 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 79.739.290.500 40.218.186.756 Income Tax Article 25
Sub Jumlah 90.920.531.089 70.479.213.429 Sub Total
Kurang Bayar Pajak 16.148.914.058 4.883.681.571 Under payment Tax
- 45 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Dibebankan di Penghasilan
Laporan Laba Komprehensif
Rugi/ Lainnya/Other
1 Januari 2018/ Charged to Comprehensive Saldo akhir/
Keterangan January 1, 2018 Income Statement Income Ending Balance Description
Dibebankan di Penghasilan
Laporan Laba Komprehensif
Rugi/ Lainnya/Other
1 Januari 2017/ Charged to Comprehensive Saldo akhir/
Keterangan January 1, 2017 Income Statement Income Ending Balance Description
2018 2017
- 46 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI 12. INVESTMENT AND JOINT OPERATION
2018 2017
Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan pada tahun Investment in PT SPRINT Konsultan in 1997 represents
1997 merupakan penyertaan modal saham sebesar a capital investment of 19% share of the total paid-up
19% dari seluruh modal yang disetor. Entitas ini capital. It was established based on Notarial Deed
didirikan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 9 Pebruari No. 9 dated February 9, 1997 drawn before Agus
1997 dibuat di hadapan Agus Hashim Ahmad, S.H., dan Hashim Ahmad. SH. and commenced its operations
beroperasi mulai tahun 1997. in1997.
Penyertaan pada PT Surveyor Indonesia (Persero) Investment in PT Surveyor Indonesia is the Company's
merupakan penyertaan Perusahaan sebesar 4,48% dari investment in shares amounting to 4.48% of paid up
modal disetor PT Surveyor Indonesia (Persero). capital of PT Surveyor Indonesia.
- 47 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI 12. INVESTMENT AND JOINT OPERATION
(Lanjutan) (Continued)
KSO SCI-SI VPTI adalah kegiatan yang dilakukan KSO SCI-SI VPTI is an activity which is jointly carried
secara kerjasama antara kedua Perusahaan, out by both Companies, based on Deed No. 21 dated
berdasarkan Akta No. 21 tanggal 22 Juli 2009. Kegiatan July 22, 2009. This activity consists of eight (8) types of
tersebut terdiri dari 8 (delapan) jenis program, antara programs, such as iron, textiles and textile products,
lain besi, tekstil dan produk tekstil, bus dan bukan bus, buses and non-buses, rice, salt, etc.
beras, garam dan lain-lain.
Jangka waktu kerjasama untuk semua program adalah Joint operation period for all programs is indefinite, in
tidak dibatasi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri accordance with the Decree of the Minister of Industry
Perindustrian dan Perdagangan. Jangka waktu berakhir and Trade. The respective period will expire upon the
apabila SK tersebut dicabut. Sesuai dengan Akta revocation of the Decree. In accordance with the Deed
Perjanjian Kerjasama Operasi bahwa pembagian of Joint Operation Agreement, profit sharing for all of
keuntungan untuk semua program tersebut ditetapkan the programs is set at 50%-50%, respectively.
masing-masing 50%.
Saldo rincian aset tetap per 31 Desember 2018 dan The balance details of fixed assets as of December 31,
2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:
- 48 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Beban Penyusutan untuk yang berakhir tanggal Depreciation Expenses as of December 31, 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebagai 2017 are as follows:
berikut :
2018 2017
- 49 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Aset tetap, berupa tanah dan bangunan dijadikan jaminan Fixed assets, in the form of land and building, are pledged
atas perolehan kredit dari Bank sehubungan dengan as collateral for credit received from banks with regard to
fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dengan rincian facilities granted to the Company, with details as follows:
sebagai berikut:
1 Tanah dan Bangunan Laboratorium Sertifikat Cibitung PT Bank Mandiri (Persero) SHT I No.6554/2008- 3 Oktober 2018/
SHGB No. 262 Tbk 03/12/2008 October 3, 2018
Land and Laboratory Building with SHGB
Certificate No. 2
2 Gedung Sucofindo - Sertifikat SHGB No. 249/ Surabaya PT Bank Mandiri (Persero) SHT I No.6554/2008- 3 Oktober 2018/
Sucofindo Building - SHGB Certificate No. 249 Tbk 03/12/2008 October 3, 2018
3 Tanah dan Bangunan Laboratorium - Sertifikat Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) SHT I No.6554/2008- 3 Oktober 2018/
Kepemilikan/ Tbk 03/12/2008 October 3, 2018
Land and Laboratory Building - Ownership
Certificate
4 Tanah dan Bangunan Semarang SHGB Nomor Semarang PT Bank Rakyat Indonesia R.II.145- 30 Mei 2018/
314/Sekayu dan SHGB Nomor 17/ Trimulyo (Persero) Tbk OPK/DKD/05/2018 May 30, 2018
Land and Building in Semarang with SHGB
Number 314/Sekayu and SHGB No. 17/ Trimulyo
5 Tanah dan Bangunan Cabang Jakarta Utara SHGB Jakarta Utara PT Bank Rakyat Indonesia R.II.145- 30 Mei 2018/
Nomor 265 dan SHGB 768 (Persero) Tbk OPK/DKD/05/2018 May 30, 2018
Land and Building of Jakarta Utara Branch with
SHGB Number 265 and SHGB 768
Reklasifikasi aset disebabkan karena perpindahan aset Reclassification of assets are due to movement from
tetap aktif ke aset tidak tidak aktif lain-lain. active fixed assets to other inactive assets.
Perusahaan melakukan hapus buku aset diantaranya The Company had written off assets, among others,
penjualan tanah dan bangunan Cabang Samarinda sales of land and building of Samarinda Branch office to
kepada PT Biro Klarifikasi Indonesia (Persero) sesuai PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) pursuant to the
dengan adendum perjanjian jual beli tanah dan amendment to land and building sale and purchase
bangunan nomor 1259/DRI/XII/UMU/2017 dan agreements number 1259/DRI/XII/UMU/2017 and
B.2133/HK.503/KI-2017 tanggal 11 Desember 2017 B.2133/HK.503/KI-2017 dated December 11, 2017 and
dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi (SKD) in accordance with the Directive of the Board of
nomor 44/SKD/2017 sebagai tindak lanjut atas risalah Directors number 44/SKD/2017 as follow up to the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sucofindo minutes of the General Meeting of Shareholders of
(Persero) nomor 0923/DRU-XII/SP/2016 tanggal PT Sucofindo (Persero) number 0923/DRU-XII/SP/2016
23 Desember 2017 tentang pengesahan RKAP tahun dated December 23, 2017 on the ratification of the 2017
2017. Selebihnya sesuai dengan persetujuan dari RKAP. The remaining part is in accordance with the
Dewan Komisaris dan Direksi dengan Surat Keputusan approval of the Board of Commissioners and the Board
Direksi/ SKD nomor 344/SKD/2015 yang penjualannya of Directors under the Directive of the Board of
baru terealisasi 2016 dan dihapusbukukan kemudian Directors number 344/SKD/2015, which the sale was
tahun 2018 Perusahaan melakukan penghapusbukuan only realized in 2016 and the write off of assets and
aset bangunan di Medan sebagai berikut: than in year 2018, Company has been write off of
building in Medan is as follows:
Berikut perhitungan penghapusbukuan aset tetap: The calculation of fixed assets write-off is as follows:
2018 2017
- 50 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan penilaian In 2015 the Company carried out revaluation of fixed
kembali aset tetap dengan mengacu pada ketentuan assets in compliance with the provisions stipulated in
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) the Regulation of the Minister of Finance
No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015 as
sebagaimana telah diubah dengan PMK amended with Regulation of the Minister of Finance
No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015. No. 233/PMK.03/2015 dated December 21, 2015.
Ketentuan penyusutan fiskal aset setelah penilaian Provision regarding the fiscal depreciation of assets
kembali dimulai sejak tanggal 1 Januari 2016. after the revaluation started on January 1, 2016.
Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan dengan nilai The Company’s fixed assets are insured with coverage
pertanggungan sebesar Rp452.861.409.198 terhadap value of Rp452,861,409,198 against fire risk and other
risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada Asuransi risks under insurance by PT Jasa Raharja Putra,
PT Jasa Raharja Putra, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Wahana Tata,
PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Bintang, PT Asuransi Bintang, PT Asuransi Bintang Syariah,
PT Asuransi Bintang Syariah, PT Asuransi Chubb, PT Asuransi Chubb, PT Syariah indonesia, PT Asuransi
PT Syariah indonesia, PT Asuransi Bringin Sejahtera Bringin Sejahtera Makmur, PT Asuransi ASEI, PT Bumi
Makmur, PT Asuransi ASEI, PT Bumi Putera, PT BSM Putera, PT BSM Insurance Broker, PT Asuransi Bakti
Insurance Broker, PT Asuransi Bakti Bhayangkara Bhayangkara for coverage of property all risk,
untuk jenis pertanggungan property all risk, gempa earthquake, and fire.
bumi, dan kebakaran.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi Management believes that there is no indication of any
perubahan keadaan yang menyebabkan adanya change in the circumstances that resulted in
penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada impairment of the carrying amount of the fixed assets
tanggal 31 Desember 2018. as of December 31, 2018.
2018 2017
- 51 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya ditangguhkan pada 31 Desember 2018 dan 2017 Deferred expenses as of December 31, 2018 and 2017
dijelaskan sebagai berikut : are described as follows:
2018 2017
Nilai Lainnya adalah nilai dari PPh Pasal 23 per Temporary account for the With Holding Tax Article 23
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar as of December 31, 2018 and 2017 amounting to
Rp7.872.881.695 dan Rp18.418.228.904, merupakan Rp7,872,881,695 and Rp18,418,228,904 represents
potongan PPh Pasal 23 atas jasa yang diberikan the With Holding Tax, where the tax article 23 slip has
Perusahaan dan belum diterima bukti potongnya. not been received by the Company.
Aset tidak aktif merupakan aset tetap dan persediaan Inactive assets represent fixed assets and inventories
yang sudah tidak memiliki manfaat ekonomis. that no longer have economic value.
Sewa Jangka Panjang adalah sewa-sewa bangunan Long term rents represent the building rentals with
yang mempunyai masa sewa lebih dari satu tahun dan period of more than 1 (one) year and will be charged
akan dibebankan pada periode masa sewanya. during their respective rental period.
Jaminan Jangka Panjang merupakan uang jaminan Long term deposits represent security deposits for
atas penambahan daya listrik, sambungan telepon, dan additional electricity power, telephone lines, etc.
sebagainya.
Software/ piranti lunak sebesar Rp59.639.483 Software amounting to Rp59,639,483 represent Oracle
merupakan piranti lunak Oracle versi 12. version 12.
Hak atas tanah dapat dijelaskan sebagai berikut: Land and building rights can be described as follows:
2018 2017
Hak atas Tanah & Bangunan 2.911.214.524 2.643.546.490 Land and Building Rights
Amortisasi (416.390.488) (2.416.898.739) Amortization
Jumlah 2.494.824.036 226.647.751 Total
Utang usaha dapat dijelaskan sebagai berikut: Account payables can be described as follows:
2018 2017
- 52 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian utang usaha berdasarkan pelanggan adalah The details of the payables based on the suppliers are
sebagai berikut: as follows:
2018 2017
- 53 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian utang usaha ekstern berdasarkan pelanggan The details of the payables based on the suppliers are as
adalah sebagai berikut : (Lanjutan) follows: (Continued)
2018 2017
Utang usaha belum invoice merupakan pembelian Non invoiced payables represent purchase of
persediaan dan aset tetap yang belum diterima inventories and fixed assets of which invoice have not
tagihannya dari supplier, sehingga belum dapat been received from the suppliers, therefore those
dicatat sebagai utang usaha invoice. payable cannot be recorded as invoiced payables
Uang muka penjualan merupakan uang muka yang Sales advances represent advances received from
diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara customers. This amount will be proportionally
proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan compensated with the respective invoices based on the
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai progress of the work which has been achieved as of
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing December 31, 2018 and 2017, which amounting to
sebesar Rp25.895.466.008 dan Rp26.333.003.758. Rp25,895,466,008 and Rp26,333,003,758,
respectively.
- 54 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan diterima dimuka merupakan penerimaan Unearned revenues represent revenues received for
pendapatan dari jasa yang diberikan atas sewa/ service services rendered in the form of rent/service charge of
charge ruang kerja diatas gedung untuk pendirian work space on the top of the building for the erection of
tower komunikasi dan pendapatan diterima di muka communication tower and other revenues received in
lainnya. Saldo per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah advance. The balance as of December 31, 2018 and
sebesar Rp6.639.365.680 dan Rp7.027.447.203. 2017 is Rp6,639,365,680 and Rp7,027,447,203,
respectively.
Saldo biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember The balance of accrued expenses as of December 31,
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 is as follows:
2018 2017
2018 2017
2018 2017
- 55 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES (Continued)
(Lanjutan)
2018 2017
2018 2017
2018 2017
20. PREMI ASURANSI THT/JHT YANG MASIH 20. ACCRUED THT / JHT INSURANCE PREMIUM
HARUS DIBAYAR
Saldo premi asuransi THT/JHT pada tanggal Balance of THT/JHT insurance premium as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2018 and 2017 is Null and Rp1,513,199,109, respectively.
Nihil dan Rp1.513.199.109.
- 56 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
2018 2017
Perusahaan mengikuti beberapa program imbalan The Company joins several post employment benefits
pasca kerja, perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja programs; the calculation of post employment benefits
menurut aset program yang diikuti yaitu sebagai liabilities according to asset of the respective program
berikut: is as follows:
2018 2017
- 57 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja pada laba Calculation of post employment benefits obligations in
rugi menurut aset program yang diikuti yaitu sebagai income statement according to the plan asset is as
berikut: follows:
2018 2017
Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja pada Calculation of post employment benefits obligations in
penghasilan komprehensif lainnya menurut aset other comprehensive income according to the plan
program yang diikuti yaitu sebagai berikut: asset is as follows:
2018 2017
- 58 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan atas aset program tersebut adalah sebagai The calculation of program asset is as follows:
berikut:
Mutasi aset program manfaat THT/JHT yang diakui Movement of THT/JHT benefit recognized in the
di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: statement of financial position is as follows:
2018 2017
Perhitungan beban imbalan pasca kerja karyawan The calculation of post employment benefits
yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai expenses recognized in the income statement is as
berikut: follows:
2018 2017
Perhitungan beban imbalan pasca kerja karyawan The calculation of post employment benefits expense
program manfaat THT/JHT yang diakui di laba rugi for program employee provident fund and annuities
komprehensif adalah sebagai berikut: recognized in the comprehensive income statement
is as follows:
2018 2017
- 59 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
(Lanjutan) (Continued)
2018 2017
OCI pada Awal Periode 313.907.100.870 125.633.131.643 OCI at Beginning of the Year
OCI pada Periode Berjalan 25.537.628.919 188.273.969.227 OCI at Current of the Year
Jumlah 339.444.729.789 313.907.100.870 Total
Mutasi aset program manfaat UUK13/2013 yang Movements of Labor Law No. 13/2013 benefit plan
diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai assets are recognized in the statement of financial
berikut: position as follows:
2018 2017
Perhitungan beban imbalan pasca kerja karyawan The calculation of post employment benefits expense
program manfaat UUK13/2013 yang diakui di in accordance with Labor Law No. 13/2013
laporan laba rugi adalah sebagai berikut: recognized in the income statement is as follows:
2018 2017
- 60 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang Calculation of employee benefits expense recognized
diakui di laba rugi komprehensif program manfaat in comprehensive income for benefits program of
UUK13/2013 adalah sebagai berikut: Labor Law No. 13/2013 is as follows:
2018 2017
Akumulasi penghasilan komprehensif lainnya atas The accumulated of benefit program other
program manfaat UUK13/2013 adalah sebagai comprehensive income with Labor Law No. 13/2013 is
berikut: as follow:
2018 2017
2018 2017
Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang diakui Calculation of employee benefits expense recognized in
di laporan laba rugi program manfaat lainnya adalah the income statement for other benefit programs is as
sebagai berikut: follows:
2018 2017
- 61 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan beban imbalan pasca kerja karyawan yang Calculation of post employment benefits expense
diakui di laba rugi komprehensif program manfaat recognized in the comprehensive income statement for
lainnya adalah sebagai berikut: other benefit programs is as follows:
2018 2017
Akumulasi penghasilan komprehensif lainnya program Accumulated other comprehensive income for other
manfaat lainnya adalah sebagai berikut: benefit programs is as follows:
2018 2017
OCI pada Awal Periode (6.192.234.276) (4.438.177.977) OCI at Beginning of the Year
OCI pada Periode Berjalan (3.978.258.426) (1.754.056.299) OCI at Current of the Year
Jumlah (10.170.492.702) (6.192.234.276) Total
22. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 22. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Saldo utang jangka panjang lainnya terdiri atas: Balance of other long-term liabilities consists of:
2018 2017
Saldo utang jaminan/deposit jangka panjang adalah Balance of long-term security/deposits represents deposit
penerimaan uang jaminan dari para tenant atas kegiatan receipt from tenants in to property service activities.
jasa properti.
- 62 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Kepentingan nonpengendali merupakan bagian modal laba Noncontrolling interests are part of capital of the current
tahun berjalan dan cadangan umum Entitas Anak dengan profit and general reserve of Subsidiaries with details are as
rincian sebagai berikut: follows:
2018 2017
Berdasarkan Salinan Akta Pernyataan Keputusan Based on the deed of Company's Shareholders’ Resolution
Pemegang Saham Entitas No. 10 tanggal 8 Agustus 2008 No. 10 dated August 8, 2008 of Notary Indah Prastiti
dari Notaris Indah Prastiti Extensia. S.H., Notaris di Extensia, S.H., Notary in Jakarta, the Company's authorized
Jakarta, Modal Dasar Perusahaan yang semula sejumlah capital whish was initially amounting to 200,000 shares was
200.000 lembar saham menjadi sejumlah 1.200.000 increased to 1,200,000 shares with nominal value of
lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1,000,000 per share, so as the composition of the
sebesar Rp1.000.000 per lembar saham sehingga shareholders of the Company is as follows:
komposisi modal saham Perusahaan sebagai berikut:
- 63 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA 25. OTHER ADDITIONAL PAID-UP CAPITAL
Tambahan modal disetor pada saldo ekuitas per Additional paid-up capital in the equity balance at
31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp1.182.428.789 Rp1,182,428,789 per December 31, 2018 and 2017 is
merupakan saldo atas perubahan struktur permodalan derived from the changes in the capital structure of a
pada entitas anak Perusahaan di PT Sucofindo Advisory subsidiary, PT Sucofindo Advisory Utama. Initially, the
Utama. Kepemilikan saham Perusahaan semula sebesar Company owned 80% interest in PT Sucofindo Advisory
80%, pada tahun 2010 Perusahaan merubah modal disetor Utama, however in 2010, the ownership was increased to
sebesar Rp2.000.000.000 sehingga kepemilikan saham 91.43% due to the addition of paid up capital amounting to
Perusahaan menjadi 91,43%. Rp2,000,000,000.
26. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN 26. THE USAGE OF NET INCOME AND RESERVE
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of Shareholders concerning
(RUPS) tentang Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan the approval of Annual Report and Ratification of Annual
dan Pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2017 Calculation for the period of 2017 No. 0380/DRU-
No. 0380/DRU-IV/SP/2018 tanggal 2 Mei 2018 dengan IV/SP/2018 dated May 2, 2018 it is determined that net
menyetujui penetapan distribusi laba sebagai berikut: income distribution is as follows:
2018 2017
- 64 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir The Company's revenues for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari: December 31, 2018 and 2017 consist of:
2018 2017
Beban pokok pendapatan pada tahun-tahun yang berakhir Cost of revenue for the years ended December 31, 2018
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
- 65 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Beban operasi langsung pada tahun-tahun yang Direct operating expenses for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Beban operasi langsung berdasarkan Direct operating expenses based on the portfolio as of December
portofolio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31, 2018 and 2017 are as follows:
a d a l a h s e b a g a i b e r i k u t :
2018 2017
- 66 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Beban operasi tidak langsung pada tahun-tahun yang Indirect operating expenses for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2018 2017
29. LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI 29. INCOME FROM JOINT OPERATIONS ACTIVITIES
2018 2017
Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) dengan PT Joint Operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT
Surveyor Indonesia (Persero) merupakan kerjasama Surveyor Indonesia (Persero) represents a joint operation
operasi dalam lingkup fasilitas industri dan perdagangan within the scope of industrial and trading facility with a
dengan profit sharing system secara proporsional proportional profit sharing system of 50% for each party.
masing-masing sebesar 50%.
Berdasarkan laporan keuangan audit KSO SCISI tahun Based on the 2018 and 2017 KSO SCISI audited financial
2018 dan 2017 No. 00001/2.093.6/AU.2/05/0396- statements No. 00001/2/093.6/AU.2/05/0396-1/1/i/2019
1/1/I/2019 dan No. 005/RW-MTH/GA-DP/KSSI/2018 and No. 005/RW-MTH/GA-DP/KSSI/2018, total income
dengan jumlah laba sebesar Rp349.099.162.757 dan amounting to Rp349,099,162,757 and Rp360,137,368,260,
Rp360.137.368.260, dengan demikian bagian laba untuk as a consequence, PT SUCOFINDO (Persero)’s share of the
PT SUCOFINDO (Persero) sebesar Rp174.549.581.379 dan income is Rp174,549,581,379 and Rp180,068,684,131.
Rp180.068.684.131.
- 67 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
2018 2017
Beban Kantor dan Diklat 8.035.805.674 1.433.512.821 Office and Training Expenses
Beban Pegawai 5.232.246.931 4.015.663.097 Employee Expenses
Beban Perjalanan Dinas 1.066.597.006 1.151.165.580 Business Travel Expenses
Beban Fasilitas dan Internal Facilities and
Properti Intern 700.038.474 996.590.968 Property
Beban Tenaga Ahli -- 317.780.145 Professional Expenses
Beban Umum 464.065.030 356.540.135 General Expenses
Beban Penyusutan Depreciation and
dan Amortisasi 31.302.013 50.027.362 Amortization Expenses
Jumlah 15.530.055.128 8.321.280.108 Total
- 68 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
2018 2017
Beban lainnya antara lain terdiri dari beban pensiun dini Other expenses include, among others, early retirement expense
dan beban pajak untuk PPh 23, 25 dan SPT Kurang Bayar and tax expense for Income Tax Article 23, 25 and Annual Tax
PPh badan tahun 2013. Beban pensiun dini dan program Return for Tax Underpayment for Corporate Income Tax of 2013.
pensiun dipercepat (pendi) dibentuk berdasarkan Early retirement and accelerated retirement program expenses are
Keputusan Direksi No. 22/KD/2018 tanggal 25 September established referring to Decision of the Board of Directors No.
2018. 22/KD/2018 dated September 25, 2018.
Rincian beban lain-lainnya adalah sebagai berikut : Details of other expenses are as follows:
2018 2017
- 69 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Beban bunga pinjaman adalah biaya atas kredit modal Loan interest cost represents the cost of short term working
kerja jangka pendek dari Bank Mandiri dan Bank BRI serta capital loans from Bank Mandiri and Bank BRI as well as the
kredit investasi Bank Mandiri dengan rincian sebagai investment credit from Bank Mandiri with details as follows:
berikut:
2018 2017
36. IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. SUMMARY OF RELATED PARTIES TRANSACTION
BERELASI
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The nature and types of transactions with related parties
berelasi sebagai berikut: are as follows:
Persentase Terhadap
Total Aset/ Liabilitas
Percentage of Assets/
Liabilities
Utang Usaha/
Accounts Payable
Koperasi Pegawai 2.049.097.896 2.162.072.681 0,21 ‘0,26
Kopsucofindo 1.034.298.966 1.409.930.089 0,10 ‘0,17
Kopsucolab 151.681.411 1.135.618.577 0.02 ‘0,13
- 70 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. SUMMARY OF RELATED PARTIES TRANSACTION
BERELASI (Lanjutan) (Continued)
Koperasi Pegawai Sucofindo/ Entitas asosiasi/ Associate. Memiliki kesamaan personil Manajemen
Cooperative of Sucofindo kunci/Having the same Key Management
Employees personnel.
PT Sucofindo Advisory Utama Entitas asosiasi/ Associate. Pinjaman modal kerja, sewa kantor/
Working capital loan, rental of building.
PT Sucofindo Logistics Entitas asosiasi/ Associate. Pinjaman modal kerja, sewa kantor/
Working capital loan, rental of building.
PT SPRINT Konsultan Sewa kantor/ Office rental. Biaya pegawai, pemakaian aset tetap/
Employee expenses, fixed assets.
PT Perusahaan Listrik Negara Pengendalian melalui Pemerintah Penjualan Jasa/ Services Sales.
(Persero ) Republik Indonesia/ Control by
the Government of Indonesia.
PT Tambang Batubara Bukit Asam Pengendalian melalui Pemerintah Penjualan Jasa/ Services Sales.
(Persero) Republik Indonesia/ Control by
the Government of Indonesia.
PT Pelabuhan Indonesia III Pengendalian melalui Pemerintah Penjualan Jasa/ Services Sales.
(Persero) Republik Indonesia/ Control by
the Government of Indonesia.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penjualan Jasa/ Services Sales.
Republik Indonesia/ Control by
the Government of Indonesia.
- 71 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 36. SUMMARY OF RELATED PARTIES TRANSACTION
BERELASI (Lanjutan) (Continued)
Pertamina (Persero) UBP EP (Limau) P e ng e nd a l i a n m e la lui P e m e r inta h Penjualan Jasa/ Services Sales.
Republik Indonesia/ Control by
the Government of Indonesia.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk P e ng e nd a lia n me la lui P e m e r inta h Penempatan giro dan deposito, fasilitas
Republik Indonesia/ Control by kredit, impor, modal kerja, bank garansi,
the Government of Indonesia. dan valuta asing/ Placement of current
accounts and deposits, credit facilities ,
import , working capital , bank guarantees
, and foreign exchange.
PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan giro dan deposito, fasilitas
(Persero) Tbk Republik Indonesia/ Control by kredit, impor, modal kerja, bank garansi,
the Government of Indonesia. dan valuta asing./ Placement of current
accounts and deposits, credit facilities ,
import , working capital , bank guarantees,
and foreign exchange.
BPJS Ketenagakerjaan Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan program jaminan hari tua,
Republik Indonesia/ Control by tunjangan hari tua/ Placement of pension
the Government of Indonesia. and annuity program.
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
a. PT Danareksa a. PT Danareksa
Perusahaan mengadakan Perjanjian Pelaksanaan The Company entered into Foreign Currency Transaction
Transaksi Valuta Asing dengan PT Danareksa Persero. Agreement with PT Danareksa (Persero). The
Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali agreement was extended several times, and the latest
perpanjangan terakhir dengan perjanjian No. w a s u n d e r a g r e e m e n t s
P J 3 8 / 5 5 / L A R - T R E d a n No. PJ38/55/LAR-TRE and No. 0869/DRU-XII/KAK/2014
No. 0869/DRU-XII/KAK/2014 tanggal 11 Desember dated December 11, 2014, commencing on December
2014 terhitung sejak tanggal 11 Desember 2015 dan 11, 2015, and can be extended by both parties. The
dapat diperpanjang dengan kesepakatan para pihak. extension was deemed necessary for the Company, with
Perjanjian tersebut dipandang perlu untuk Perusahaan description as follows:
dengan penjelasan sebagai berikut:
- Terdapat jumlah pendapatan yang diperoleh dalam - There are a number of revenues in foreign currencies;
bentuk valuta asing;
- 72 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
- Untuk mencegah dan/atau mengurangi kerugian - It is aimed at preventing and/or reducing losses
perusahaan yang disebabkan oleh terjadinya caused by fluctuations of foreign exchange rates by
fluktuasi nilai tukar valuta asing untuk melakukan carrying out hedging for revenues denominated in
lindung nilai /hedging atas pendapatan yang foreign currencies.
diperoleh dalam valuta asing.
Fasilitas transaksi yang diberikan kepada perusahaan Transaction facility provided to the Company for a total
dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi amount not exceeding USD10,000,000 provided that the
USD10.000.000 dengan persyaratan bahwa maksimum maximum limit of settlement in one day is USD 4,000,000
batas settlement dalam satu hari sebesar or such other amount as requested by the Company and
USD4.000.000 atau jumlah lain sebagaimana diminta approved by the mutual fund as stated in the confirmation
oleh Perusahaan dan disetujui oleh Danareksa letter which is a unity and an integral part of the
sebagaimana tercantum dalam surat konfirmasi yang agreement.
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian.
b. Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi b. Working Capital Credit and Investment Loan
Perusahaan mengadakan Perjanjian atas Kredit Modal The Company entered into Working Capital Credit
Kerja pada PT Mandiri (Persero) Tbk dan Kredit Agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and
Investasi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Investment Loan Agreement with PT Bank Rakyat
dengan perjanjian sebagai berikut : Indonesia (Persero) Tbk., with details of agreements as
follows:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank Mandiri a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai Addendum IX (Persero) Tbk is under Addendum IX
No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta No. 1 tanggal No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Deed No. 1 dated
8 Oktober 2008 yang ditanda tangani pada October 8, 2008, signed on October 3, 2018
tanggal 3 Oktober 2018 perihal Perjanjian regarding the Working Capital Credit Extension
Perpanjangan Kredit Modal Kerja dengan pokok Ag reement w ith p rinc ip al a m o u n t of
pinjaman sebesar Rp50.000.000.000 dengan Rp50,000,000,000, with the proposed terms and
usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai conditions as follows:
berikut:
Tanah dan bangunan Laboratorium SHGB Land and laboratory building with SHGB
No. 262/Sukadanu yang terletak di Cibitung atas No. 262/Sukadanu, located in Cibitung, on behalf of
nama PT SUCOFINDO (Persero) dan gedung PT SUCOFINDO (Persero) and building of
PT SUCOFINDO (Persero) diikat dengan SHT I No. PT SUCOFINDO (Persero) bound by SHT I
6554/2008-03/12/2008. No. 6554/2008-03/12/2008.
- 73 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi b. Working Capital Credit and Investment Loan
(Lanjutan) (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Tanah dan bangunan gedung Sucofindo Cabang Land and building of Sucofindo Surabaya Branch Office
Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248/Tembok with SHGB No. 248/Tembok Dukuh and SHGB No.
Dukuh dan SHGB No. 249/Tembok Dukuh, yang diikat 249/Tembok Dukuh, bound by SHT I
dengan SHT I No. 3683/2008-09/12/2008. No. 3683/2008-09/12/2008.
Peralatan Lab Cibitung diikat sesuai sertifikat jaminan Equipment of Cibitung laboratory bound by fiduciary
fidusia No. W7.014457.AH.05.01TH2009 tanggal 21 guarantee No. W7.014457.AH.05.1 TH2009 dated
Desember 2009. December 21, 2009.
Piutang usaha yang diikat secara fidusia Accounts receivable bound by fiduciary agreement
No.W7.003857.AH.05.1TH2009/STD tanggal 11 Maret No.W7.003857.AH.05.1TH2009/STD dated March 11,
2009. 2009.
b. Fasilitas Treasury Line pada PT Bank Mandiri b. Treasury Line facility from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai surat (Persero) Tbk in accordance with letter
No. KP.CRO/062/PFL/2010 tanggal 18 Oktober No. KP.CRO/062/PFL/2010 dated October 18,
2010, yang Addendum ke tujuh ditandatangani 2010, of which the seventh Addendum was signed
tanggal 3 Oktober 2018 perihal Perjanjian on October 3, 2018 regarding the Treasury Line
Treasury Line dengan usulan ketentuan dan agreement with the following terms and conditions:
syarat-syarat sebagai berikut:
- 74 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi (Lanjutan) b. Working Capital Credit investment Credit
(Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
c. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Mandiri c. Bank Guarantee Facility at PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai Addendum XI (Persero) Tbk in accordance with Addendum XI No.
No. KP.CRO/004/PGB/2008, Akta No. 3 tanggal 8 KP.CRO/004/PGB/2008, Deed No. 3 dated October
Oktober 2008 yang ditanda tangani tanggal 8, 2008, signed on October 3, 2018 regarding the
3 Oktober 2018 perihal Perjanjian Pemberian Bank Guarantee Facility Agreement, with principal
Fasilitas Bank Garansi, dengan pokok pinjaman amount of Rp50,000,000,000 with proposed terms
sebesar Rp50.000.000.000 dengan usulan and conditions as follows:
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Tujuan : Untuk pembuatan BG baik Purpose : Issuance of Bank Guarantee for Bid
Bid Bond, performance Bond Bond, Performance Bond &
& Retensi Bond untuk Retention Bond for the purpose of
keperluan jaminan tender & securing tender and performance of
pelaksanaan proyek yang projects which are/will be executed,
sedang/akan dikerjakan including for joint operations
termasuk yang bersifat between PT Sucofindo (Persero) and
kerjasama operasional other SOEs/Subsidiaries and other
antara PT Sucofindo companies, as well as Global Line
(Persero) dan BUMN Bank Guarantee facilities which can
lain/Anak Perusahaan dan be used by the Subsidiaries, namely
Perusahaan lain serta PT Sucofindo EPISI and PT
fasilitas BG bersifat Global Sucofindo Advisory Utama.
Line dan dapat digunakan
juga untuk anak perusahaan
PT Sucofindo EPISI dan PT
Sucofindo Advisory Utama
- 75 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi (Lanjutan) b. Working Capital Credit investment Credit
(Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank Rakyat a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. Indonesia (Persero) Tbk under Letter
R.II.145-OPK/DKD/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 No. R.II.145-OPK/DKD/05/2018, dated May 30,
perihal Penawaran Putusan Kredit, sesuai Akta No. 2018 regarding Credit Offering, as stated in the
5 tanggal 06 Juni 2017 dengan ketentuan dan Deed No. 5 dated June 6, 2017 with the proposed
syarat-syarat sebagai berikut : terms and conditions as follows:
Semula Originally
Jaminan: Collaterals:
- Tanah 1.792 m² berikut bangunan kantor 4.997 - Land of 1,792 m² and office building of 4,997 m²
m² di Jalan Pemuda No. 171 Semarang SHGB located at Jalan Pemuda No. 171 Semarang with
No. 314/Sekayu. SHGB No. 314/Sekayu.
- Tanah 1.500 m² dan bangunan kantor 1.034 - Land of 1,500 m² and office building of 1,034
m² di Jalan Kaligawe KM 8 Semarang SHGB No. m² located at Jalan Kaligawe KM 8 Semarang
17/Trimulyo. with SHGB No. 17/Trimulyo.
- Tanah 1.275 m² di Jalan Cumi 33-35 Jakarta - Land of 1,275 m² located at Jalan Cumi 33-35
Utara SHGB No. 265/Tanjung Priok. Jakarta Utara with SHGB
No. 265/Tanjung Priok.
- Tanah 1.285 m² di Jalan Cumi 33-35 Jakarta - Land of 1,285 m² located at Jalan Cumi 33-35
Utara SHGB No. 768/Tanjung Priok. Jakarta Utara with SHGB
No. 768/Tanjung Priok.
- Bangunan di Jalan Cumi No. 33-35 seluas 2.560 - Building of 2,560 m² located at Jalan Cumi
m². No. 33-35.
- Piutang usaha dengan nilai jaminan - Accounts receivable with collateral value of
Rp120.000.000.000 berdasarkan sertifikat Rp120,000,000,000 under fiduciary collateral
jaminan fidusia tanggal 10 Oktober 2008 certificate dated October 10, 2008
No. W7.016001 HT.04.06 TH.2008/STD. No. W7.016001 HT.04.06 TH.2008/STD
- 76 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi (Lanjutan) b. Working Capital Credit investment Credit
(Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)
Menjadi Becoming
Jaminan : Collaterals :
- Tanah 1.792 m² berikut bangunan kantor 4.997 - Land of 1,792 m² and building of 4,997 m²
m² di Jalan Pemuda No. 171 Semarang SHGB located on Jalan Pemuda No. 171 Semarang with
No. 314/Sekayu. SHGB No. 314/Sekayu.
- Tanah 1.500 m² dan bangunan kantor 1.034 - Land of 1,500 m² and office building of 1,034
m² di Jalan Kaligawe KM 8 Semarang SHGB No. m² located at Jalan Kaligawe KM 8 Semarang
17/Trimulyo. with SHGB No. 17/Trimulyo.
- Tanah 1.275 m² di Jalan Cumi 33-35 Jakarta - Land of 1,275 m² located at Jalan Cumi 33-35
Utara SHGB No. 265/Tanjung Priok. Jakarta Utara with SHGB
No. 265/Tanjung Priok.
- Tanah 1.285 m² di Jalan Cumi 33-35 Jakarta - Land of 1,285 m² located at Jalan Cumi 33-35
Utara SHGB No. 768/Tanjung Priok. Jakarta Utara with SHGB
No. 768/Tanjung Priok.
- Bangunan di Jalan Cumi No. 33-35 seluas 2.560 - Building of 2,560 m² located at Jalan Cumi No.
m². 33-35.
- Piutang usaha dengan nilai jaminan - Accounts receivable with collateral value of
Rp120.000.000.000 berdasarkan sertifikat Rp120,000,000,000 under fiduciary collateral
jaminan fidusia tanggal 10 Oktober 2008 certificate dated October 10, 2008
No. W7.016001 HT.04.06 TH.2008/STD. No. W7.016001 HT.04.06 TH.2008/STD.
- 77 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi (Lanjutan) b. Working Capital Credit investment Credit
(Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)
b. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Rakyat b. Bank Guarantee Facility at PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. R.II.145- (Persero) Tbk under Letters No. R.II.145-
OPK/DKD/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 perihal OPK/DKD/05/2018dated May 30, 2018 concerning
Penawaran putusan Kredit dan Akta No. 6 tanggal Credit Offer and Deed No. 6 dated June 6, 2017
6 Juni 2017 Addendum perjanjian bank garansi, Addendum of the bank guarantee agreement, with
dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai proposed terms and conditions as follows:
berikut :
Provisi : Provision :
Provisi/tahun
Provision/year
Jenis 2017 & 2018 Type
- 78 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 37. IMPORTANT ENGAGEMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
b. Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi (Lanjutan) b. Working Capital Credit investment Credit
(Continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Lanjutan) (Continued)
c. Fasilitas Forex Line pada PT Bank Rakyat c. Forex Line Facility at PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) sesuai Surat No. R.II.145- (Persero) under Letter No. R.II.145-
OPK/DKD/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 perihal OPK/DKD/05/2018 dated May 30, 2018 regarding
Penawaran Putusan Kredit, dan Akta Credit Offering, and Deed No. 7 dated June 6, 2017
No. 7 tanggal 6 Juni 2017 tentang Perjanjian regarding Forex Line Facility Agreement, with
Fasilitas Forex Line, dengan usulan ketentuan dan proposed terms and conditions as follows:
syarat-syarat sebagai berikut:
Informasi dibawah ini adalah kategori aset dan liabilities The information presented below includes the categories of
keuangan dari Perusahaan. financial assets and liabilities of the Company.
2018 2017
- 79 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 38. ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
2018 2017
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen The fair value is defined as the amount at which the
tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara instrument could be exchanged in a current transaction
pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan between willing parties and have adequate knowledge
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu through an arm's-length transaction, other than a forced or
transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang liquidation sale. Fair values are obtained from quoted
dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari market prices or determined using discounted cash flow
kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model models.
arus kas diskonto.
Perusahaan menggunakan hirarki berikut ini untuk The Company uses the following hierarchy to determine the
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: fair value of financial instruments:
Tingkat 1 Level 1
Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak The fair value is measured based on quoted prices (not
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas adjusted) in active markets for similar assets or liabilities.
sejenis.
Tingkat 2 Level 2
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, The fair value is measured based on valuation techniques,
dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas whereas all inputs which have a significant effect in the fair
nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun value are observable, either directly or indirectly.
tidak langsung.
Tingkat 3 Level 3
Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, The fair value is measured based on valuation techniques,
dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas whereas all inputs which have a significant effect in the fair
nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung value can not be observed either directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
- 80 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE (Continued)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi Financial instruments presented in the consolidated
keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, statement of financial position are carried at fair value, on
sebaliknya disajikan pada nilai tercatat apabila total the contrary is presented on a total carrying value if the
tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak approximation of fair value or fair value can not be
dapat diukur secara handal. Metode-metode dan measured reliably. The methods and assumptions below are
asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi used to estimate the fair value of each financial instrument
nilai wajar untuk masing-masing kelompok instrument group.
keuangan.
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang Recorded values of cash and cash equivalents, accounts
lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang receivable, other receivables, short term bank loans and
usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian overdrafts, accounts payable, other current financial
aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya liabilities, debt purchase of fixed assets, and accrued
karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset expenses approximate their fair values due to the short
keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya term nature. The carrying amount of other noncurrent
karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara financial assets approximate their fair values because the
berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang interest rates on deposits are always reassessed
dengan suku bunga mengambang mendekati nilai periodically. The carrying amount of long term loans with
wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala. floating interest rates approximate their fair values due to
constant periodic reassessment.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan adalah The main risk of the Company financial instruments is
risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and
kredit dan risiko likuiditas. Dewan Direksi menelaah dan liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing policies for managing each risk, as described in details as
risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut: follows:
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul Interest rate risk mainly arises from the Company loan
dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. for working capital and investment purposes. Currently,
Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal the Company has no formal hedging policy for the
lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. interest rate risk.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, For working capital and investment loans, the Company
Perusahaan berusaha mengurangi risiko tingkat suku seeks to reduce its interest rate risk by always
bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan monitoring the interest rate prevailing in the market.
terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau Exchange rate risk is the risk that the fair value or future
arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen contractual cash flows of a financial instrument will be
keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai affected by changes in exchange rates. The Company
tukar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko exposure which is affected by interest rate risk is
suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka primarily related to long term bank loan.
panjang.
- 81 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE (Continued)
Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas In addition to short term bank loan and other short term
keuangan jangka pendek lainnya, Perusahaan memiliki financial liabilities, the Company has foreign currency
eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari exposures arising from its operations. Such exposure
transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul arises because the relevant transactions conducted in
karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam currencies other than the functional currency of the
mata uang selain mata uang fungsional unit operasional operating unit or counterparts. Foreign currency
atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing exposure in the Company is immaterial.
Perusahaan tersebut jumlahnya tidak material.
Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang Below are the assets denominated in foreign currencies
asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: as of December 31, 2018 and 2017:
2018
Ekuivalen Rupiah/
Dolar AS/ Dolar Singapura/ Equivalent in
US Dollar Singapore Dollar Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas 27,767,898.00 -- 402.106.935.739 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Accounts Receivable -
Pihak Ketiga 2,726,052.00 4,455.00 39.523.199.010 Third Parties
Jumlah 30,493,950.00 4,455.00 441.630.134.749 Total
2017
Ekuivalen Rupiah/
Dolar AS/ Dolar Singapura/ Equivalent in
US Dollar Singapore Dollar Rupiah
Aset Assets
Kas dan Setara Kas ‘6,076,336.32 -- 82.322.204.328 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Accounts Receivable -
Pihak Ketiga ‘4,178,029.69 ‘5,704.00 56.681.234.058 Third Parties
Jumlah 10.254.366.01 5,704.00 139.003.438.386 Total
- 82 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE (Continued)
Risiko kredit adalah risiko bahwa usaha akan Credit risk is the risk that the business will incur a loss
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau arising from customers or counterparts who default from
pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas their contractual obligations.
kontraktualnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko Management believes that there is no significant
kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. concentrations of credit risk. The Company controls
Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara credit risk by dealing only with others who have
melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang credibility, establish internal policies and verifying credit
memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal authorization, as well as monitor the collectibility of
dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta receivables on a regular basis to reduce exposure to
memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk doubtful accounts.
mengurangi eksposur piutang tak tertagih.
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is the risk of loss due to the fact that the
karena usaha tidak memiliki arus kas yang cukup untuk business does not have sufficient cash flow to meet its
memenuhi liabilitasnya. liabilities.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen In managing liquidity risk, the Management to monitors
memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang and maintains total cash and cash equivalents deemed
dianggap memadai untuk membiayai operasional adequate to finance the operations and the business
Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak fluktuasi group to address the impact of fluctuations in cash
arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala flows. Management also conducts periodic evaluations
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk of cash flow projections and actual cash flows, including
jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus debt maturity profiles, and continuously conducts a
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk review of financial markets to obtain the optimal funding
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. sources.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below summarizes the maturity profiles of
liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan financial liabilities based on udiscounted original
pembayaran kontraktual semula yang tidak contractual payments of the Company:
didiskontokan:
- 83 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE (Continued)
Tujuan utama dari pengelolaan modal usaha adalah The main purpose of the business capital
untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that the Company maintains
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka healthy capital ratios in order to support the business
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang and maximize shareholder value.
saham.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat The Company manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan makes adjustments to the capital structure in light of
dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan changes in economic conditions. The Company
memantau modalnya dengan menggunakan analisa monitors capital using a gearing ratio analysis (ratio of
gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni debt to equity), by dividing net debt to total capital.
membagi utang bersih terhadap total modal. Kebijakan The Company's policy is to maintain a gearing ratio in
Perusahaan adalah menjaga gearing ratio pada kisaran the range of other companies in similar industries in
gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Net debt is total loan and debt (including
Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan short term bank loans and overdrafts and long term
utang (termasuk utang bank jangka pendek dan loans as presented in the consolidated statement of
cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana financial position) less cash and cash equivalents.
disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) Capital is the equity attributable to Parent, which is
dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas presented in the consolidated statement of financial
yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk, position.
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
- 84 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 39. FINANCIAL INSTRUMENT FAIR VALUE (Continued)
Rasio utang bersih, kas setara kas bersih terhadap The ratio of net loan and debt, cash and cash
ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 equivalents to equity as of December 31, 2018 and 2017
adalah sebagai berikut: is as follows:
2018 2017
40. IKHTISAR ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA 40. SUMMARY OF ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY
2018
SGD EUR USD GBP AUD
Aset Assets
Kas -- -- 14,481.47 -- -- Cash
Bank -- -- 26,787,416.84 -- -- Bank
Deposito -- -- 966,000.00 -- -- Deposits
Piutang Usaha 4,455.00 -- 2,726,052.25 -- -- Accounts Receivable
Pendapatan Akan Diterima -- -- 799,328.46 -- -- Accrued Income
Jumlah 4,455.00 -- 31,293,279.02 -- -- Total
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha -- 2,016.00 107,798.74 1,625.64 -- Accounts Payable
Jumlah 2,016.00 107,798.74 1,625.64 -- Total
2017
SGD EUR USD GBP AUD
Aset Assets
Kas -- -- 16,346.46 -- -- Cash
Bank -- -- 5,093,989.85 -- -- Bank
Deposito -- -- 966,000.00 -- -- Deposits
Piutang Usaha 5,704.74 -- 4,178,029.69 -- -- Accounts Receivable
Pendapatan Akan Diterima -- -- 470,614.41 -- -- Accrued Income
Jumlah 5,704.74 -- 10,724,980.41 -- -- Total
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha -- 2.508.00 287.586.47 2.200.00 -- Accounts Payable
Jumlah -- 2.508.00 287,586.47 2.200.00 -- Total
- 85 -
PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2018 As Of December 31, 2018
Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For the Year Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berikut ini merupakan akun dalam laporan keuangan Below is the accounts in consolidated financial statements
konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada for year ended December 31, 2017 which were reclassified
tanggal 31 Desember 2017 telah direklasifikasi agar sesuai in order to match the presentation of the consolidated
dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk financial statements for the year ended December 31, 2018.
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Sebelum Setelah
Reklasifikasi Reklasifikasi
Rp/ Rp/
Before After
Reclassification Reclassification
Rp Rp
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan Management is responsible for the preparation of
konsolidasian merupakan tanggung jawab Manajemen dan consolidated financial statements, and the Board of
telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal Directors approved to publish the same on February 08,
08 Pebruari 2019. 2019.
- 86 -
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1/ Attachment 1
2018 2017
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 868.112.600.327 603.041.551.531 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Bersih 294.849.494.702 291.194.061.289 Trade Receivables - Net
Pendapatan Akan Diterima 471.852.651.751 334.252.666.751 Accrued Revenues
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Berelasi 38.807.024.424 43.783.993.156 Related Parties
Pihak Ketiga 713.175.550 2.078.407.604 Third Parties
Uang Muka Kerja 1.623.732.665 2.764.946.895 Advance Payment
Persediaan 27.719.482.208 26.406.697.517 Inventories
Beban Dibayar Dimuka 14.137.815.612 8.490.640.375 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka 7.590.945.832 20.855.559.256 Prepaid Tax
Total Aset Lancar 1.725.406.923.071 1.332.868.524.374 Total Current Assets
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Equity Holders of the Parent Entity
Modal Saham 300.000.000.000 300.000.000.000 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor Lainnya 369.028.789 369.028.789 Other Additional Paid - In Capital
Cadangan 1.128.349.948.649 925.157.845.734 Reserve
Saldo Laba 287.771.340.197 231.559.616.201 Retained Earning
Komponen Ekuitas Lainnya: 795.444.627.429 786.767.994.658 Other Equity Components:
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 2.511.934.945.064 2.243.854.485.382 Owners of Parent Company
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.484.115.473.505 3.046.405.696.743 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan secara keseluruhan part of these Financial Statements
LAMPIRAN 2/ Attachment 2
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan secara keseluruhan part of these Financial Statements
LAMPIRAN 4/ Attachment 4
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 2.550.424.605.877 1.883.593.551.634 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (461.856.914.214) (320.759.367.471) Cash Receipts from Suppliers
Pembayaran Kas Kepada Pihak Ketiga (157.081.460.990) (12.587.527.436) Cash Receipts from Third Parties
Pembayaran Kepada Karyawan (1.259.635.361.304) (932.578.091.015) Payment to Employees
Pembayaran Pajak (75.656.394.995) -- Tax Payment
Pembayaran Beban Keuangan (46.124.196.301) (74.000.000) Financial Expenses Payment
Beban Usaha (154.714.140.304) (372.590.083.804) Operating Expenses
Penerimaan Bunga 19.314.197.860 9.722.289.619 Interest Received
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows From
Aktivitas Operasi 414.670.335.630 254.726.771.529 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap 13 (130.544.947.395) (67.851.797.739) Acquisitions of Fixed Assets
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 13 (578.279.375) 13.686.759.136 Gain (Losses) on Dispossal of Fixed Assets
Aset Lain-lain 14 14.287.247.247 33.364.900.256 Other Assets
Arus Kas Neto Digunakan Net Cash Flows Used
untuk Aktivitas Investasi (116.835.979.523) (20.800.138.347) in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Dividen 26 (28.367.513.286) (14.700.000.000) Dividend
Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan (28.367.513.286) (14.700.000.000) Net Cash Flows from Financing Activities
KENAIKAN NETO KAS DAN NET INCREASE
SETARA KAS 269.466.842.820 219.226.633.182 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGARUH SELISIH KURS RATE DIFFERENCE
KAS DAN SETARA KAS (4.395.794.024) 571.388.695 ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 603.041.551.531 383.243.529.654 THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 868.112.600.327 603.041.551.531 THE END OF THE YEAR
Kas dan Setara Kas terdiri dari: 2.e, 2.f, 2.g, 2q, 3, 4, Cash and Cash Equivalents consist of:
39, 40
Kas 845.442.867 792.175.117 Cash on Hand
Bank 516.105.011.460 328.688.508.414 Cash in Banks
Deposito Berjangka 351.162.146.000 273.560.868.000 Time Deposit
Jumlah 868.112.600.327 603.041.551.531 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Laporan Keuangan secara keseluruhan part of these Financial Statements
Lampiran V / Attachment V
-1-
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun Parent entity's separate financial statements prepared
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi in accordance with Statement of Financial Accounting
Keuangan (“PSAK”) No.4 (Revisi 2013), “Laporan Standards ("SFAS") No. 4 (Revised 2013), " Separate
Keuangan Tersendiri”. Financial Statements"
PSAK No.4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal SFAS No.4 (Revised 2009) set in the case of an entity
entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangan chooses to present separate financial statements, the
tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat report can only be presented as additional information
disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan in the consolidated financial statements. Separate
keuangan konsolidasian. Laporan keuangan financial statements are the financial statements
tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan presented by the parent entity's investments at the
oleh entitas induk yang mencatat investasi pada parent company's investments in subsidiaries, entities
entitas induk yang mencatat investasi pada entitas based on direct equity interest rather than on reporting
anak, entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas the results and net assets of the investee.
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan
aset neto investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the preparation of
penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas separate financial statements of the parent entity is the
induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi same as the accounting policies applied in the
yang diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the consolidated financial statements as
keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan disclosed in Note 2 to the consolidated financial
pada Catatan 2 atas laporan keuangan statements, except for the statement in subsidiaries
konsolidasian, kecuali untuk pernyataan pada which presented at cost.
entitas anak yang disajikan pada biaya perolehan.
Lampiran V / Attachment V
-2-
Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Information regarding the Company's subsidiaries
Perusahaan diungkapkan pada Catatan 1.c atas are disclosed in Note 1.c of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan
tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Riwayat singkat perusahaan Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
2 Company brief history
41-43
Includes: date/year of establishment, name, change of company name (if any), and effective date of change of
company name.
Note: if the company has never changes its name, to disclose it
Uraian mengenai antara lain:
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
b. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
Bidang usaha c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
3 Business fields
44-47
Description of:
a. Company's business activities according to the latest articles of association;
b. Business activities carried out; and
c. Products and/or services produced.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur 1 (satu)
Struktur Organisasi
4 Organizational structure tingkat di bawah direksi. 48-49
In the form of a chart, including the names and positions, at least up to 1 (one) level below the board of directors.
Mencakup:
a. Visi perusahaan;
b. Misi perusahaan;
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun
buku; dan
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
5 Vision, Mission, and Corporate Culture 6
Includes:
a. Company vision;
b. Company Mission;
c. Information that the vision and mission have been reviewed and approved by the Board of Directors/Board of
Commissioners in the fiscal year; and
d. Statement about corporate culture owned by the company.
Informasi memuat antara lain:
a. Nama;
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
c. Umur;
d. Domisili;
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris ditunjuk.
6 Identity and brief biography of members of the Board of Commissioners
50-56
Information includes:
a. Name;
b. Position and term of office (including position in company or other institution);
c. Age;
d. Domicile;
e. Education (Field of Study and Educational Institution);
f. Work experience (Position, Institution, and Period of Service); and
g. The history of appointment (period and position) as a member of the Board of Commissioners in the Company
since first appointed.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas Informasi memuat antara lain:
anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 a. Tanggal Rapat;
b. Peserta Rapat; dan
bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat c. Agenda Rapat.
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
6. 182-186
dalam 4 bulan) Information includes:
Frequency and Attendance by members at Board of Commissioners a. Date of Meeting;
meetings (at least 1 times in 2 months), Board of Directors Meetings (at b. Meeting participants; and
least 1 time in 1 month), and Joint Meeting of Board of Commissioners c. Meeting agenda.
with Board of Directors (minimum 1 time in 4 months) for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors, and joint meetings.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang
saham pengendali.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun
baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh
7. individu saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang 72
Information on the major and controlling shareholders, either directly or saham pengendali.
indirectly, to individual owners In the form of schematics or diagrams that separate major shareholders with controlling shareholders.
Note: the major shareholder is a party, directly or indirectly, with at least 20% (twenty percent) of the voting rights of
all voting shares issued by a Company, but not the controlling shareholder.
Meliputi sekurang-kurangnya:
a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
c. Pajak penghasilan;
d. Imbalan kerja; dan
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
e. Instrumen Keuangan.
7. Summary of Accounting Policies 282-300
Includes:
a. Statement of compliance with SAK;
b. Basis of measurement and preparation of financial statements;
c. Income tax;
d. Employee benefits; and
e. Financial Instruments.
KAntor pusat:
PT SUCOFINDO (Persero)